628 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

dokumen-dokumen yang mirip
PENINGKATAN MUTU PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA BAGI PENUTUR ASING (BIPA) YANG PROFESIONAL

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

KERJASAMA PERPUSTAKAAN 1 Oleh: Ir. Abdul Rahman Saleh, M.Sc. 2

A. Judul Pelatihan dan Pembimbingan Penulisan Artikel Jurnal untuk Syarat Kenaikan Pangkat Guru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. berupa Tugas Akhir, Laporan Penelitian, jurnal maupun artikel. Karya tulis ini mengenai

BAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan. Untuk dapat mengikuti dan meningkatkan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. kemanusiaan untuk bermasyarakat dan menjadi manusia yang sempurna. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PELATIHAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH & PENDAMPINGAN KARYA TULIS ILMIAH. Ir.Agung Astuti, M.Si Fak. Pertanian UMY

KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1. Visi, Misi, Strategi dan Tujuan Universitas Dhyana Pura Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) adalah salah satu bentuk

BAB I PENDAHULUAN. dunia perguruan tinggi di Indonesia, maka sangatlah logis apabila. maupun jurnal intemasional. Hal ini merupakan salah satu upaya

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional berfungsi

BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Panduan Pengajuan Usulan Program Insentif Publikasi Hasil Riset di Berkala Ilmiah. Latar Belakang

PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI TEKNOLOGI INFORMASI DI KALANGAN MAHASISWA EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

ORGANISASI PENERBITAN BERKALA ILMIAH

SILABUS PENYUNTINGAN IN116. Dadang S. Anshori, S.Pd, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Penataan SDM perlu terus diupayakan secara bertahap dan berkesinambungan

Visi, Misi dan Tujuan

PROGRAM KERJA (PROGKER) PERIODE PROGRAM DOKTOR TEKNIK SIPIL

Promosi Jasa Pelayanan Referensi Di Perpustakaan

PROGRAM DAN KEGIATAN PADA SUBDIT HKI DAN PUBLIKASI DITLITABMAS. DP2M Ditjen Dikti 1

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

STANDAR PENELITI POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BAB I PENDAHULUAN. (Rachmawat, 2008). Menulis sebuah karya ilmiah (program S1) kemudian

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

Perancangan Alat Ukur Evaluasi Kinerja Dosen sebagai Dasar Penyusunan Kebijakan Jurusan Teknik Industri UNS dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU AKADEMIK INTERNAL DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

PUSTAKAWAN BERKUALITAS TINGGI: Urgensi Perpustakaan Perguruan Tinggi sebagai fountain of Knowledge

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Divisi Public Relations (PR) diperlukan untuk mengembangkan

STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1. Kita harus melaporkan kejadian itu besok, tetapi mereka sekarang tidak berada di sini.

1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program studi, serta pihak-pihak yang dilibatkan.

Manajemen Penerbitan Microbiology Indonesia 1 LEMBAGA PENERBIT ORGANISASI. 1 LEMBAGA PENERBIT (lanjutan) 1. LEMBAGA PENERBIT (lanjutan)

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan, dan mengembangkan peradabannya. Pendidikan mencakup

MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya arus globalisasi yang membawa berbagai

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2011

KOMPONEN G. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA

OPTIMALISASI PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI SEBAGAI SARANA PENGEMBANGAN BUDAYA BACA DAN MENULIS YANG UNGGUL DAN KREATIF

BAB 1 PENDAHULUAN. Tujuan utama dari pendidikan nasional adalah mencerdaskan kehidupan

STANDAR PROSES PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INDONESIA NOMOR: 263/SK/R/UI/2004. Tentang PENYELENGGARAAN PROGRAM DOKTOR DI UNIVERSITAS INDONESIA

MEMBERDAYAKAN GURU DALAM MENULIS AKADEMIK (Academic Writing)

PENULISAN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tenaga kerja sebagai akuntan publik. perubahan mendasar sejak awal tahun 1990-an (Machfoedz, 1999).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) merupakan

PEMBELAJARAN MENULIS KARYA ILMIAH BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER

RAPAT KERJA NASIONAL FORUM PIMPINAN PASCASARJANA PTN SE INDONESIA (FORPIMPAS) KE 39 PRESIDIUM FORPIMPAS SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS GADJAH MADA

STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN KIMIA

STUDI TENTANG PEMANFAATAN MAJALAH ILMIAH DI UPT PERPUSTAKAAN UNSRAT OLEH MAHASISWA UNSRAT MANADO

STANDAR PENDANAAN DAN PEMBIAYAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

NASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

2 2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22,

PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI

KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI

PENDAHULUAN Latar Belakang

MANUAL PROSEDUR PERANCANGAN & PENGEMBANGAN KURIKULUM JURUSAN ILMU ADMINISTRASI PUBLIK. Fakultas Ilmu Administrasi, 2012 All Rights Reserved

KEGIATAN DASAR EDITING. Bayu Dwi Nurwicaksono, M.Pd. Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

STANDAR HASIL PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

BAB I PENDAHULUAN. bahasa tulisan. Dalam suatu tulisan pengarang memaparkan suatu ide atau

ITS TANGGAP BENCANA DAN PROBLEMA MASYARAKAT

Inkonsistensi Penyelenggaraan Pendidikan SMA dan SMK 1 Istanto W. Djatmiko

PELATIHAN PENYUNTINGAN BAHASA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS MAJALAH SEKOLAH PADA ANGGOTA FORUM MAJALAH SEKOLAH SE-SURAKARTA (FORMASTA)

Manual Prosedur Pengiriman Artikel Untuk Jurnal Internasional

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL INSENTIF ARTIKEL PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN 2014

ANALISIS PERSEPSI DOSEN AKUNTANSI DAN MAHASISWA AKUNTANSI TERHADAP KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA (SURVEY DI PERGURUAN TINGGI WILAYAH SURAKARTA)

PUSTAKAWAN MENULIS, APAKAH SUATU KEHARUSAN Purwani Istiana Pustakawan Universitas Gadjah Mada

STANDAR MUTU PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan

STANDAR PENGELOLAAN PENELITIAN POLTEKKES KEMENKES MATARAM KEMENTERIAN KESEHATAN RI

REVITALISASI JURNAL ILMIAH EKUITAS BERBASIS OPEN JOURNAL SYSTEM (OJS)

melalui Tridharma, dan; 3) mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan nilai Humaniora.

MAKNA MENULIS ARTIKEL DI JURNAL ILMIAH

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018

BAB I PENDAHULUAN. melakukan kegiatan tridarma yang meliputi pendidikan, penelitian, dan

BAB V HASIL DAN IMPLIKASI PENELITIAN. Bab ini memaparkan hasil penelitian terutama berkaitan dengan rancangan

Oleh Dadang S. Anshori. depan bangsanya, di Amerika dan Eropa tejadi pesta pora modernisme. Di negara-negara maju, kampus

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan manusia mampu mewujudkan potensi yang dimilikinya. Tirtarahardja

Seminar Pendidikan Matematika

VISI & MISI. Visi Menjadi acuan pertama dan utama untuk akses informasi ilmiah demi pengembangan ilmu dan kemajuan peradaban bangsa

Oleh: Pembantu Rektor II UB

BAB I PENDAHULUAN. pelajaran sejarah akan meningkatkan kohesi (ikatan) sosial, dan hal tersebut

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2018

kepada mahasiswa, pengembangan dibidang penelitian dan pengabdian masyarakat. Visi, misi dan tujuan pengembangan dosen yunior bara sebatas

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Transkripsi:

PERAN PENYUNTING BAHASA DALAM MENINGKATKAN KUALITAS BUKU AKADEMIK PERGURUAN TINGGI TERBITAN UNIVERSITY PRESS Universitas Sebelas Maret Abstrak Akhir-akhitr ini university press memiliki berbgaai persoalan. Persoalan yang dihadapi university press secara umum antara lain pergantian pimpinan, kelemahan manajemen, keterbatasan dana dan peralatan, persoalan naskah, serta persoalan-persoalan internal lain yang bersumber dari kekurangpedulian lembaganya, akan pentingnya keberadaan lembaga penerbitan kampus. Persoalan lain yang membuat penerbit kampus tidak bisa bersaing dengan penerbit swasta adalah persoalan kepekaan terhadap keinginan pasar.. Keberadaan university press di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan DIY saat ini masih belum tampak di kancah nasional apalagi internasional. Berkaitan dengan hal tersebut maka pernuh pembenahan manajemen university press baik secara internal maupun eksternal. Sebenarnya sudah ada upaya untuk lebih mengembangkan peran university press di Indonesia melalui APPTI (Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia) akan tetapi belum maksimal karena asosiasi ini juga baru terbentuk. Salah satu bagian yang mempunyai peran penting dalam penerbitan di perguruan tinggi adalah penyunting. Selama ini peran penyunting masih dipandang sebelah mata karena bekerja di belakang layar padahal penyunting punya peran yang utama dalam penerbitan buku di perguruan tinggi. Oleh karena itu, perhatian untuk penyunting ini perlu ditingkatkan untuk mendukung kualitas buku yang diterbitkan di perguruan tinggi. Kata Kunci:, penyunting, buku akademik perguruan tinggi A. Pendahuluan Semaraknya dunia penerbitan akhir-akhir ini tampaknya tidak dinikmati oleh penerbit kampus di Indonesia. Situasi tersebut sangat ironis dengan kondisi di tahun 80-an. Gama Press misalnya, dikenal sebagai penerbit yang tidak hanya diakui oleh dunia akademis di dalam negeri, tetapi juga menjadi rujukan dunia kampus di mancanegara. Buku karya Anak Agung Gde Agung saat itu mampu menggetarkan dunia ilmiah dan menjadi koleksi perpustakaan perguruan tinggi di luar negeri. Bahkan, koran-koran Belanda menjadikan buku tersebut menjadi bahan acuan (Kompas, 21 Agustus 2004). Persoalan yang dihadapi university press secara umum antara lain pergantian pimpinan, kelemahan manajemen, keterbatasan dana dan peralatan, persoalan naskah, serta persoalan-persoalan internal lain yang bersumber dari kekurangpedulian lembaganya, akan pentingnya keberadaan lembaga penerbitan kampus. Persoalan lain yang membuat penerbit kampus tidak bisa bersaing dengan penerbit swasta adalah persoalan kepekaan terhadap keinginan pasar. Sebenarnya permasalahan lain yang dihadapi university press di Indonesia lebih global dan kompleks, terutama dari sisi budaya menulis sendiri. Hal ini seperti tergambar jelas dalam Kongres I Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) di UNS, Surakarta (September, 2011) yang kemudian dilanjutkan ke Universitas, Universitas Brawijaya Malang (2012), dan Politeknik Media Kreatif, Jakarta (2013). Di samping berbagai persoalan di atas, kualitas sumber daya manusia yang ada di penerbitan kampus juga menjadi salah satu persoalan penting yang mengakibatkan penerbit kampus kurang bisa berkembang. Hal ini bisa dilihat dari cara kerja, kualitas, dan tampilan dari produk-produk yang dihasilkan. Dalam hal desain dan lay out sampul buku, misalnya, buku-buku terbitan kampus umumnya terlihat kaku dan tidak menarik. Akibatnya, meskipun buku itu sebenarnya isinya bagus, orang tidak ada yang mau beli karena tampilannya tidak menarik. Kondisi university press di Jawa Tengah dan DIY pun dalam keadaan yang sama. Bahkan bisa dikatakan belum ada yang mampu berbicara di tingkat nasional. Oleh karena itu, penelitian berkaitan dengan model pengembangan manajemen university press di Jawa Tengah dan DIY perlu dilakukan untuk menjadikan university press sebagai unit yang produktif dan mendukung tri dharma, terutama dalam mempublikasikan aset intelektual perguruan tinggi. 628 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

Mien A. Rifai (2008: 1) dalam seminar di Airlangga University Press Surabaya pada tanggal 22 Januari 2008 berjudul Prospek Penerbitan Buku Perguruan Tinggi di Indonesia menyatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan yang dianut DIKTI menginginkan agar setiap kegiatan penelitian yang dilakukan di perguruan tinggi Indonesia paling sedikitnya dimuarakan pada salah satu dari empat produk kecendekiaan berikut: (1) artikel ilmiah yang diterbitkan secara terlaksana dalam berkala terakreditasi, (2) teknologi terterapkan sehingga memiliki kemanfaatan praktis yang nyata berupa teknik produksi, (3) paten, terutama paten yang bersifat inovatif sehingga laku karena memang dibutuhkan penelitian. Kebijakan ini sengaja digariskan secara lebih gamblang, karena sebelumnya suatu proyek penelitian yang dibiayai oleh APBN (dan juga sumber pendanaan yang lain) umumnya akan dianggap selesai serta diperlakukan sebagai kegiatan yang berhasil kalau laporan penelitiannya sudah rampung dan rapi disusun untuk kemudian diserahkan demi keperluan administrasi Berdasarkan paparan di atas jelaslah bahwa hasil penelitian itu harus punya manfaat pada masyarakat dengan jalan publikasi. Salah satu dampak nyata yang ditimbulkan oleh ketiadaan tuntutan lingkungan terhadap publikasi hasil penelitian itu adalah sangat langkanya buku ilmiah atau akademik perguruan tinggi yang didasarkan pada pengalaman penelitian penulisnya sendiri. Begitu pula penulisan buku ilmiah yang dilandaskan pada data dan informasi mutakhir yang tergali dari kegiatan penelitian di bumi Indonesia tidak begitu sering dilakukan orang sehingga sedikit juga jumlahnya. Oleh karena itu, tradisi penulisan buku ilmiah di perguruan tinggi belum membudaya secara mapan sebagai bagian integral kegiatan kecendekiaan para pengajar perguruan tinggi Indonesia, yang seharusnya giat meneliti untuk mendasari dan memutakhirkan serta meningkatkan mutu perkuliahannya. B. Metode Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mendeskripsikan model pengembangan university press di perguruan tinggi Jawa Tengah. Selain itu juga dilakukan (FGD), seminar, lokakarya, dan pelatihan. Subjek penelitian adalah lembaga yang berkaitan dengan university press di Jawa Tengah dan DIY dan personal yang terlibat dalam university press seperti pimpinan perguruan tinggi, dosen, pimpinan dan staf university press, serta mahasiswa. Sumber data penelitian ini meliputi: (1) Informan: pimpinan lembaga pembina university press, pimpinan universitas, dosen, pimpinan dan staf university press, serta mahasiswa. (2) Peristiwa, yaitu peristiwa berlangsungnya pengelolaan university press di Jawa Tengah, baik dalam proses persiapan penerbitan, pracetak, proses cetak, dan proses pascacetak. (3) Dokumen, yaitu jenis informasi tertulis, yang meliputi: (a) hasil terbitan university press, (b) perangkat kegiatan pengelolaan dan mekanisme kerja university press, dan (c) transkrip hasil wawancara dengan informan. Sesusai dengan sumber data di atas, teknik pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: (1) Angket; Angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang persepsi pembina university press, pimpinan perguruan tinggi, dosen, pimpinan dan staf universirty press, dan mahasiswa. (2) Wawancara; Wawancara mendalam (indepth interviewing) dilakukan terhadap pembina university press, pimpinan perguruan tinggi, dosen, pimpinan dan staf university press, dan mahasiswa. (3) Observasi; Observasi atau pengamatan dilakukan guna menggali data yang bertalian dengan aktivitas dan pengelolaan university press di Jawa Tengah dan kita langsung terjun ke objek penelitian. (4) Analisis Dokumen; Analisis dokumen dilakukan terhadap semua informasi tertulis, baik yang tersurat maupun yang tersirat. Dokumen-dokumen yang dianalisis sebagaimana telah dikemukakan pada bagian sumber data. Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 629

Data penelitian terdiri atas dua jenis, yaitu data yang bersifat kualitatif dan bersifat kuantitatif, mengingat kedua jenis data tersebut, teknik analisis data yang digunakan meliputi: (1) Analisis deskriptif untuk mendeskripsikan seluruh data yang bersifat kualitatif, sebelum dilakukan analisis deskriptif kualitatif. (2) Analisis deskriptif kualitatif untuk mengetahui kinerja university press di perguruan tinggi Jawa Tengah dalam mempublikasikan aset intelektualnya. Hal ini dapat dilihat dari persepsi atau tanggapan dari informan yang berkaitan dengan keberadaan university press, dari pimpinan universitas, pimpinan dan staf university press, dosen, mahasiswa, dan masyarakat.. Dengan perkataan lain, analisis deskriptif kualitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh model yang dikembangkan terhadap peningkatan produk yang merupakan aset intelektual perguruan tinggi. (3) Analisis kualitatif digunakan untuk menganalisis data tentang university press dalam kiprahnya mempublikasikan aset intelektual perguruan tinggi (model yang dikembangkan). C. Pembahasan sebagai pendukung pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi harusnya yang mempunyai tanggung jawab tersebut. diharapkan mengibarkan bendera perguruan tinggi yang menaunginya. Buku yang diterbitkannya diharapkan memberikan kontribusi ilmiah di dunia Internasional. Akan tetapi, sudahkan buku terbitan university press Indonesia memberikan kontribusi ilmiah di dunia internasional? Tidak ada informasi yang diperoleh tentang hal itu. Hanya saja, apabila merujuk pada pendapat pendapat Mien A. Rifai, kontribusi buku ilmiah Indonesia di dunia internasional lebih kecil daripada kontribusi jurnal ilmiah Indonesia di dunia internasional. Kontribusi jurnal ilmiah Indonesia setiap tahunnya di dunia internasional tidak sampai 0,012% (Rifai, 2006: 1). Angka tersebut sangat sedikit jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia. Bandingkan saja dengan negara kecil seperti Singapura yang mempunyai kontribusi jurnal ilmiahnya 0,179%, Amerika Serikat dan Jepang yang berada di atas 20%. Maka bisa dibayangkan betapa tidak berdampaknya buku-buku terbitan university press Indonesia di dunia internasioal (Abrar, 2006a: 70). Hal tersebut juga diperparah dengan hasil buku yang diterbitkan di Indonesia masih Nasional dan sekaligus pembina university press di Indonesia memberikan gambaran industri buku Indonesia dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia dan Vietnam (2007b: 7). Indonesia dengan jumlah penduduk sekitar 220 juta jiwa hanya menerbitkan buku berjumlah 10.000 judul buku setiap tahun. Jumlah yang sama yaitu 10.000 judul buku per tahun juga diterbitkan Vietnam, tetapi jumlah penduduknya hanya 26 juta jiwa. Adapun Malaysia dengan jumlah penduduk 80 juta jiwa mampu menerbitkan buku 15.000 judul buku per tahun. Dari 10.000 judul tersebut porsi yang diisi buku perguruan tinggi hanya 8% dan itu pun sebagian besar cetak ulang serta terjemahan dari buku-buku teks asing (Rifai, 2008: 3). Permasalahan langkanya buku ilmiah yang diterbitkan oleh perguruan tinggi apabila ditangani dengan pola pembinaan yang baik akan bisa teratasi. Pudjo Sumedi (2007a: 3; Rifai, 2008: 3-9) menyebutkan bahwa sebenarnya di perguruan tinggi lebih berpotensi untuk mengembangkan dunia perbukuan melalui university press-nya. Penulis banyak, pengguna jelas dan terukur, serta banyak bahan penulisan. Kendala yang umum, penyebab kurang suburnya university press antara lain: kurang kepedulian pimpinan, kurang fasilitas, kurang professionalnya pengelola, kurang modal, dan status organisasi. Sungguhpun belum ada penelitian ke arah itu, kuat diduga kemajuan university press menunjukkan kemajuan perguruan tinggi yang bersangkutan. Berdasarkan pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan berkaitan dengan kondisi university press di Jawa Tengah dan DIY pada umumnya masih lemah dalam manajemennya. Menurut penelitian Kundharu Saddhono (2010) disebutkan bahwa UNS Press yang merupakan salah satu university press di Jawa Tengah yang masih eksis mempunyai kelemahan di bidang manajemen, sebagai contoh adalah manajemen editorial dan pemasaran. 630 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

Melihat kondisi tersebut maka tentunya kondisi university press di Jawa Tengah tidak lebih baik dari UNS Press. Pendapat tersebut didasarkan bahwa UNS Press telah menerbitkan kurang lebih 300 judul buku selama lima tahun terakhir ini. Kondisi ini jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan university press yang lain di Jawa Tengah dan DIY. Penelitian berkaitan dengan university press masih jarang dilakukan, bahkan dapat dikatakan belum ada yang meneliti dengan serius dan terpola. Akan tetapi ada beberapa yang pernah mengkajinya walaupun hanya berupa survei. Penelusuran berkaitan dengan university press pada tahun 2007. Ana Nadya Abrar (2008) memaparkan bahwa menurut penelusuran Pusat university press. Berdasarkan penelusuran university press yang berada di Pulau Jawa, hanya 6 university press university press di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa. Dalam penelurusan tersebut tidak memaparkan bagaimana pengelolaan dan pengembangan university press agar lebih maju dan profesional. Penelitian tentang university press juga pernah dilakukan oleh Kundharu Saddhono (2010) dari Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) UNS Press dengan judul Pengembangan UNS Press Menjadi Unit yang Mandiri dan Produktif. Penelitian ini berkaitan dengan pengelolaan UNS Press dalam mengembangkan diri secara internal. Penelitian ini membahas reposisi UNS Press dengan paradigma baru pengeloaan agar lebih mandiri, profesional, dan produktif. Dengan adanya pengelolaan yang profesional diharapkan UNS dalam penelitian ini hanya berkaitan dengan pengelolaan internal UNS Press, yaitu bidang administrasi, bidang pracetak, bidang cetak dan bidang pascacetak. Kajian yang juga relevan dengan penelitian ini adalah Kesalahan Pemakaian Bahasa pada Buku Karya Dosen Universitas Sebelas Maret (Kajian Buku Program Buku Teks 2004-2009) (2009). Penelitian ini merupakan kajian terhadap buku-buku yang telah dihasilkan oleh UNS Press bekerja sama dengan Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS. Kajian tentang pemakaian bahasa tentu erat dengan manajemen editorial yang mempunyai hubungan dengan penelitian yang akan dilakukan ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih banyak pemakaian bahasa yang salah dan tidak taat asas sesuai dengan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan. Saran dari penelitian ini adalah perlu adanya proses penyuntingan yang lebih ketat, baik penyuntingan materi, penyuntingan bahasa, dan penyuntingan penyajian. Saran ini tentunya berkaitan erat dengan penelitian ini yang akan membahas tentang manajemen university press, khususnya manajemen editorial. Apabila kesalahan bahasa yang ada dapat dibenahi maka tentu akan memberikan pengaruh yang positif terhadap buku tersebut. Dengan demikian buku lebih menarik bahasanya dan secara langsung atau tidak langsung akan memberikan peningkatan kualitas buku tersebut. Penelitian yang erat hubungannya dengan manajemen university press adalah penelitian tentang Peran Penyunting Buku Menuju Manajemen Redaksional Modern (Saddhono, 2006). Dalam penelitian ini dibahas tentang peran yang dimainkan oleh penyunting dalam manajemen penerbitan di university press. Baik dan buruknya buku yang terbit ternyata merupakan tanggung jawab utama seorang penyunting. Kerja penyunting ternyata tidak saja berkaitan dengan isi buku yang akan terbit tetapi lebih kompleks. Hal tersebut dapat diilustrasikan seperti pada hasil penelitian ini. Penyunting dalam sebuah university press ternyata telah bekerja sejak naskah buku masuk ke dalam dapur penerbitan. Sejak penilaian awal sebuah naskah, seorang penyunting telah bekerja. Di awal proses kerja ini, penyunting telah berkoordinasi dengan bagian pracetak, proses cetak, bahkan pascacetak. Jadi jelaslaha bahwa seorang penyunting memainkan peran yang sangat penting dalam penerbitan sebuah buku. Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 631

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan tersebut tentunya kajian berkaitan dengan manajemen university press sangat penting untuk dilakukan. Apalagi kegiatan dalam manajemen ini sangat menentukan kualitas buku yang diterbitkan oleh university press. Penelitian tentang manajemen university press ini menjadi perlu untuk dilakukan karena banyak kondisi di university press yang harus dikelola dengan baik agar. Paparan di atas memberikan gambaran bahwa peran penyunting dalam sebuah penerbitan terutama di university press sangat penting. Hal ini berkaitan dengan terbitan yang dihasilkan oleh university press adalah produk-produk akademik. Oleh karena itu seorang penyunting harus membekali dirinya dengan hal-hal berikut ini (1) menguasai ejaan, (2) menguasai tatabahasa, (3) mempunyai kepekaan bahasa, (4) sering membaca kamus, (5) mempunyai wawasan yang luas, (6) memiliki ketelitian, kesabaran, dan disiplin, (7) (9) mempunyai kemampuan menulis, (10) mengusai bidang tertentu, (11) mengusai bahasa asing, dan (12) memahami kode etik penyunting naskah (Eneste, 2012) D. Penutup Keberadaan university press di Indonesia, khususnya di Jawa Tengah dan DIY saat ini masih belum tampak di kancah nasional apalagi internasional. Berkaitan dengan hal tersebut maka pernuh pembenahan manajemen university press baik secara internal maupun eksternal. Sebenarnya sudah ada upaya untuk lebih mengembangkan peran university press di Indonesia melalui APPTI (Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia) akan tetapi belum maksimal karena asosiasi ini juga baru terbentuk. Salah satu bagian yang mempunyai peran penting dalam penerbitan di perguruan tinggi adalah penyunting. Selama ini peran penyunting masih dipandang sebelah mata karena bekerja di belakang layar padahal penyunting punya peran yang utama dalam penerbitan buku di perguruan tinggi. Oleh karena itu perhatian untuk penyunting ini perlu ditingkatkan untuk mendukung kualitas buku yang diterbitkan di perguruan tinggi. E. Daftar Pustaka Abrar, Ana Nadya. 2006a. Siapa Sebenarnya Direktor Universitu Press. dalam Hamedi Mohd Adnan (Ed.). Penerbitan Malaysia-Indonesia: Mengukuhkan Jaringan Penerbitan Kuala Lumpur: Penerbit Universiti Malaya.. 2006b. Gaya Penerbitan Buku University Press. Makalah yang Disampaikan dalam Seminar dan Workshop Penerbit University Press di Jakarta 26 April 2006:. 2008. Posisi University Press dalam Industri Buku Nasional. dalam Kedaulatan Rakyat Edisi 31 Maret 2008 Anonim. 2004. 21 Agustus 2004 Eneste, Pamusuk. 2012. Noor, Riyadhi, dkk. 2005. Indonesia Departemen Pendidikan Nasional. Kompas, Edisi Sabtu, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Rifai, Mien A.. 2006. Penyuntingan Gaya dan Format Buku Ilmiah. Makalah yang Disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Pembinaan dan Pengembangan. 2008. Prospek Penerbit Buku Perguruan Tinggi di Indonesia. Makalah yang Disampaikan dalam Seminar Penulisan dan Penerbitan Buku Ajar Perguruan Tinggi di Surabaya 22 Januari 2008. Surabaya: AUP Press 632 Seminar Nasional dan Launching ADOBSI

Saddhono, Kundharu. 2006. Peran Penyunting Buku Menuju Manajemen Redaksional Modern. dalam Hamedi Mohd Adnan (Ed.). Penerbitan Malaysia-Indonesia: Kuala Lumpur: Penerbit Universiti Malaya.. 2007. Pengembangan UNS Press Menjadi Unit yang Mandiri dan Produktif. Surakarta: Balitbang UNS Press.. 2009. Peran Penting University Press sebagai Pilar Utama Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam Jurnal Akademika Vol. I No. 1 januari 2009. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS Sumedi AS, Pudjo. 2007a. Problem dan Tantangan Pembina Teknis University Press dalam Departemen Pendidikan Nasional. Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Buku Ilmu Pengetahuan. Makalah yang Disampaikan dalam Seminar Ilmiah di Perguruan Tinggi, Solo 15 Maret 2007: Program Buku Teks Lembaga Pengembangan Pendidikan Universitas Sebelas Maret. Seminar Nasional dan Launching ADOBSI 633