KEANDALAN PERAMALAN. Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono. Teknik Informatika [Gasal ] FTI - Universitas Stikubank Semarang

dokumen-dokumen yang mirip
PERAMALAN (Forecast) (ii)

PERAMALAN (Forecast) Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono. Teknik Informatika [Gasal ] FTI - Universitas Stikubank Semarang

PROBABILITAS (2) Bernardus Budi Hartono. Teknik Informatika [Gasal ] FTI - Universitas Stikubank Semarang

PROBABILITAS. Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono. pakhartono at gmail dot com budihartono at acm dot org

ANALISIS ANTRIAN. Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono. Teknik Informatika [Gasal ] FTI - Universitas Stikubank Semarang

BILANGAN ACAK (RANDOM NUMBER)

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

Teknik Simulasi. Disajikan oleh: FTI - Universitas Stikubank Semarang. Bernardus Budi Hartono

BAB 2 LANDASAN TEORI. Produksi jagung merupakan hasil bercocok tanam, dimana dilakukan penanaman bibit

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

PERAMALAN (FORECASTING) #2

PERAMALAN (FORECASTING)

Analisis Peramalan Penjualan Produk Dodol Coklat Menggunakan Metode Adjusted Exponential Smoothing (Studi Kasus pada Pabrik Dodol Asli 99 Garit)

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi

METODE KUANTITATIF, MENGGUNAKAN BERBAGAI MODEL MATEMATIS YANG MENGGUNAKAN DATA HISTORIES DAN ATAU VARIABLE-VARIABEL KAUSAL UNTUK MERAMALKAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

EMA302 Manajemen Operasional

Teori Bahasa dan Otomata

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam skripsi yang penulis lakukan ini menggunakan analisa forecasting dari

BAB II LANDASAN TEORI

Pembahasan Materi #7

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Seiring dengan meningkatknya pangsa pasar, permintaan konsumen juga menjadi

BAB I PENDAHULUAN. sektor perindustrian semakin ketat.perusahaan-perusahaan beroperasi dan

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

BAB III PERAMALAN 3.1 Landasan Teori Peramalan

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI. sama setiap hrinya. Pada bulan-bulan tertentu curah hujan sangat tinggi dan pada

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PERAMALAN PENJUALAN PRODUK KECAP PADA PERUSAHAAN KECAP MANALAGI DENPASAR BALI.

PERAMALAN PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN METODE SINGLE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA TOKO OBAT BINTANG GEURUGOK

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Sejak kondisi ekonomi dan bisnis selalu berubah setiap waktu, maka para

Evelina Padang, Gim Tarigan, Ujian Sinulingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

OLEH MUHAMAD AMIN ANDRIANSAH NPM PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah. adalah penelitian secara deskriptif dan komparatif.

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif adalah suatu kegiatan yang berkenaan dengan pernyataan terhadap

BAB. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Bab IV. Pembahasan dan Hasil Penelitian

Sistem Peramalan Harga Emas Antam Menggunakan Double Exponential Smoothing

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 2 LANDASAN TEORI

KATA PENGANTAR. Malang, Mei Penyusun

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS

BAB 2 LANDASAN TEORI

SEMINAR NASIONAL MESIN DAN INDUSTRI (SNMI6) 2010

TINJAUAN PUSTAKA. Prediksi pada dasarnya merupakan dugaan atau prediksi mengenai terjadinya

VALIDASI HASIL PROYEKSI PENDUDUK TAHUN 2010 TERHADAP SENSUS PENDUDUK 2010 MENGGUNAKAN MAD DAN MSE

PERAMALAN PENJUALAN BERAS DI TOKO WIDODO MAKMUR MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE

Estimasi, Pemilihan Model dan Peramalan Hubungan Deret Waktu

Dwi Puspitasari 1, Mustika Mentari 2, Wildan Ridho Faldiansyah 3

BAB III PERAMALAN. Praktikum Sistem Produksi ATA 2014/2015

BAB 2 LANDASAN TEORI. datang dengan waktu yang relatif lama (assaury, 1991). Secara teoritis peramalan

Peramalan Memprediksi peristiwa masa depan Biasanya memerlukan kebiasaan selama jangka waktu tertentu metode kualitatif

Aplikasi Sistem Informasi Forecasting pada PD. Maha Jaya. Teknik Informatika 1 Teknik Industri 2 Universitas Kristen Petra Surabaya

PERENCANAAN PRODUKSI MINYAK TELON UKURAN 100 ML DENGAN METODE TIME SERIES DI PT. MERPATI MAHARDIKA

BAB IX ANALISIS REGRESI

BAB 2 LANDASAN TEORI

Peramalan Deret Waktu Menggunakan S-Curve dan Quadratic Trend Model

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan

BAB II LANDASAN TEORI. saling berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi atau suatu jaringan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN TERHADAP PRODUK OBAT, VITAMIN, DAN VAKSIN PADA PT. ROMINDO PRIMAVETCOM

MATERI 3 PER E AM A AL A AN

BAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan

PENERAPAN LEAST SQUARE METHOD UNTUK PERAMALAN PENJUALAN DI HIJABSTORY BANDUNG

APLIKASI TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK FORECASTING JUMLAH PENDUDUK MISKIN

BAB V ANALISA HASIL. Pada bab sebelumnya telah dilakukan pengolahan data-data yang

2.4 Pemilihan Metode Peramalan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 3 PRAKIRAAAN dan PERAMALAN PRODUKSI. Dalam Manajemen Operasional, mengapa perlu ada peramalan produksi?

BAB 2 LANDASAN TEORI

Universitas Gunadarma PERAMALAN

JURNAL ANALISIS METODE SINGLE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING DALAM PERAMALAN PERMINTAAN SENAPAN ANGIN (STUDI KASUS : UD.

Bab 2 LANDASAN TEORI

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB 2 LANDASAN TEORI

PERAMALAN JUMLAH SISWA/I SEKOLAH MENENGAH ATAS SWASTA MENGGUNAKAN ENAM METODE FORECASTING

BAB 3 LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Kriteria optimasi yang digunakan dalam menganalisis kebutuhan produksi pada

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISA PENGGUNAAN METODE PERAMALAN PADA PERUSAHAAN RETAIL SISTEM TRADISIONAL MARKET

BAB II LANDASAN TEORI. Sistem informasi terdiri dari input, proses, dan output, seperti yang terlihat pada

SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI

ISSN: JURNAL GAUSSIAN, Volume 4, Nomor 4, Tahun 2015, Halaman Online di:

PENERAPAN METODE MOVING AVERAGE DAN EXPONENTIAL SMOOTHING UNTUK PERAMALAN PENJUALAN TOPPING EXTRA CHEESE : DWI SEPTIANI NPM :

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

Transkripsi:

KEANDALAN PERAMALAN Disajikan oleh: Bernardus Budi Hartono Web : http://pakhartono.wordpress.com E-mail: pakhartono at gmail dot com budihartono at acm dot org Teknik Informatika [Gasal 2009 2010] FTI - Universitas Stikubank Semarang

Keandalan Peramalan (pengertian...) Hasil ramalan tidak selalu akurat atau sering berbeda dengan keadaan sesungguhnya (data aktual). Perbedaan antara ramalan dengan keadaan sesungguhnya disebut dengan kesalahan ramalan (forecast error). Tujuan ramalan: memperkecil perbedaan antara ramalan dengan keadaan sesungguhnya, atau memperkecil kesalahan ramalan. Apabila tingkat kesalahan kecil berarti teknik ramalan yang digunakan (lengkap dengan nilai konstanta atau parameter jika ada) adalah sesuai. Perhatikan juga adanya sifat coba-coba (trial and error) dan sifat kasuistis dari penerapan teknik ramalan.

Keandalan Peramalan (metode...)??? Bagaimana mengukur keandalan ramalan... Beberapa metode untuk mengukur keandalan ramalan: a. Deviasi absolut rata-rata (mean absolute deviation MAD) b. Mean deviasi absolut rata-rata (mean absolute percent deviation MAPD) c. Kesalahan kumulatif (cummulative error E) d. Kesalahan rata-rata (average error Ê (E bar)) e. Kesalahan pangkat rata-rata (mean square error - MSE)

Keandalan Peramalan (metode...) Beberapa metode untuk mengukur keandalan ramalan: a. Deviasi absolut rata-rata (mean absolute deviation MAD) b. Mean deviasi absolut rata-rata (mean absolute percent deviation MAPD) c. Kesalahan kumulatif (cummulative error E) d. Kesalahan rata-rata (average error Ê (E bar)) e. Kesalahan pangkat rata-rata (mean square error MSE)

Keandalan Peramalan (metode...) Beberapa metode untuk mengukur keandalan ramalan: a. Deviasi absolut rata-rata (mean absolute deviation MAD) Membagi jumlah total kesalahan absolut dengan jumlah periode. Pada umumnya, semakin kecil nilai MAD maka ramalan semakin akurat. b. Mean deviasi absolut rata-rata (mean absolute percent deviation MAPD) Membagi jumlah total kesalahan absolut dengan jumlah data aktual, ditampilkan dalam bentuk persentase. Pada umumnya, semakin kecil nilai MAPD maka ramalan semakin akurat.

Keandalan Peramalan (metode...) Beberapa metode untuk mengukur keandalan ramalan: c. Kesalahan kumulatif (cummulative error E) Diperoleh dari total kesalahan. Nilai positif berarti ramalan cenderung lebih rendah dibandingkan data aktual (mengalami bias rendah). Sebaliknya, nilai negatif berarti ramalan cenderung lebih tinggi dibandingkan data aktual (mengalami bias tinggi). Tidak digunakan untuk peramalan metode regresi (garis tren linear), karena nilai E akan mendekati nol. d. Kesalahan rata-rata (average error Ê (E bar)) Diperoleh dari total kesalahan dibagi dengan jumlah periode. Penjelasan lain sama seperti kesalahan Kumulatif.

Keandalan Peramalan (metode...) Beberapa metode untuk mengukur keandalan ramalan: e. Kesalahan pangkat rata-rata (mean square error MSE) Diperoleh dari jumlah seluruh nilai kesalahan setiap periode yang dikuadratkan lalu dibagi dengan jumlah periode. Pada umumnya, semakin kecil nilai MSE maka ramalan semakin akurat. Pada Tabel berikut ini dapat dilihat tabel rangkuman Metode keandalan ramalan untuk tiga buah metode ramalan, yaitu: 1. Penghalusan Eksponensial Sederhana 2. Penghalusan Eksponensial Disesuaikan 3. Regresi (Garis Tren Linear)

Tabel perbandingan beberapa metode Keandalan Peramalan (i) Kesimpulan... Ramalan dengan metode Regresi lebih akurat dibandingkan dengan metode ramalan yang lain. Alasan... Disini, metode Regresi mamiliki nilai MAD, MAPD, dan MSE, paling kecil. Hasil Tabel di atas diperoleh dari perhitungan Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4, dan Tabel 5, berikut ini.

Tabel perbandingan beberapa metode Keandalan Peramalan

Tabel perbandingan beberapa metode Keandalan Peramalan

Tabel perbandingan beberapa metode Keandalan Peramalan

Tabel perbandingan beberapa metode Keandalan Peramalan 12

Tabel perbandingan beberapa metode Keandalan Peramalan (ii) Kesimpulan Pada metode Penghalusan Eksponensial Sederhana, dengan nilai α = 0.5 akan memperbaiki hasil ramalan dengan metode yang sama, dibandingkan dengan nilai α = 0.3. Pada metode Penghalusan Eksponensial Sederhana dan Penghalusan Eksponensial Disesuaikan, nilai E dan E bar bernilai positif, hal ini menunjukkan ramalan cenderung lebih rendah dibandingkan data aktual (mengalami bias rendah).

Referensi... Prinsip-Prinsip Statistik Untuk Teknik dan Sains, Dr. Ir. Harinaldi, M.Eng., Penerbit Erlangga, Jakarta, 2005. Introduction to Management Science (Sains Manajemen) Edisi 8, Bernard W. Taylor III, Penerbit Salemba Empat, Jakarta, 2005.