Konsep Wellbeing dalam Psikologi Positif. Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective well-being

Positive Psychology. The Science of Human Strengths Danang Setyo Budi Baskoro

Kepekaan Reaksi berduka Supresi emosi Penundaan Putus asa

BAB I PENDAHULUAN. Kanker adalah istilah umum yang digunakan untuk satu kelompok besar penyakit

KESEJAHTERAAN SUBJEKTIF PADA PENYANDANG KANKER PAYUDARA

Holistik dan Humanistik. Mata Kuliah Kepribadian II

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dewasa kini banyak pola hidup yang kurang sehat di masyarakat sehingga

Pengantar Psikologi Abnormal

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH. Masa remaja adalah masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Pada perguruan tinggi mahasiswa tahun pertama harus bersiap menghadapi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Setiap individu di dalam hidupnya selalu berusaha untuk mencari

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dianggap sebagai masa topan badai dan stres, karena remaja telah memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Kesehatan Mental. Strategi Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis. Aulia Kirana, M.Psi, Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN. muncul melalui proses evaluasi masing-masing individu terhadap kehidupannya

Pendekatan-Pendekatan Psikologi Kepribadian. Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB I PENDAHULUAN. memperlancarkan darah dari zat toksin dan berbagai zat sisa. mengatur keseimbangan asam basa, mempertahankan volume dan

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Menurut Hariandja dalam Tunjungsari (2011) stres adalah ketegangan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. data normal atau tidak. Alat yang digunakan adalah One Sample. Uji normalitas pada skala subjective well-being

Konsep Krisis danangsetyobudibaskoro.wordpress.com

BAB I PENDAHULUAN. Harapan bagi setiap wanita yang ada di dunia ini adalah untuk bisa

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Abdi dalem merupakan orang yang mengabdi pada Keraton, pengabdian abdi

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Perceraian adalah puncak dari penyesuaian perkawinan yang buruk,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Psikologi Konseling Konseling Berbasis Problem

MOOD DISORDER. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A / YUNITA KURNIAWATI, S.Psi., M.Psi dita.lecture.ub.ac.id

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Masa remaja merupakan masa peralihan dari usia anak-anak ke usia dewasa.

BAB V KESIMPULAN. masalah, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama,

ROMANTISME PADA WANITA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL PADA MASA KANAK- KANAK

BAB 1 PENDAHULUAN. Sebagai mahluk sosial, manusia tidak terlepas dari interaksi dengan orang

Prevalensi perokok di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Tobacco Atlas tahun 2015, Indonesia meraih predikat jumlah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga bagi setiap manusia.

Paket 10 PSYCHOLOGICAL WELL BEING

RESILIENSI PADA PENYINTAS PASCA ERUPSI MERAPI. Naskah Publikasi. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan dalam Mencapai Derajat Sarjana-S1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori subjective wellbeing

Implementasi PFA pada Anak dan Remaja di Satuan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Tidak setiap anak atau remaja beruntung dalam menjalani hidupnya.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

MODEL TERAPI KONSELING. Teori dan Praktek

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. persaingan. Seseorang akan berkompetisi untuk mendapatkan sesuatu yang lebih,

Pendahuluan. By : Farida Harahap Tim: Nanang Erma by FH 1. Gunawan:

Pedologi. Penganiayaan Anak dan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Yenny, M.Psi. Psikolog. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KONTRIBUSI RELIGIUSITAS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA MAHASISWA

BAB II KONSEP DASAR. Harga diri adalah penilaian individu tentang nilai personal yang diperoleh dengan

BAB I PENDAHULUAN. melihat sisi positif sosok manusia. Pendiri psikologi positif, Seligman dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karena adanya hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan saling berinteraksi satu sama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Subjective Well-Being. kebermaknaan ( contentment). Beberapa peneliti menggunakan istilah well-being

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang sehat, pintar, dan dapat berkembang seperti anak pada umumnya. Namun, tidak

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di era sekarang perceraian seolah-olah menjadi. langsung oleh Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ada dua tradisi dalam memandang kebahagiaan, yaitu kebahagiaan

BAB II PENDEKATAN PSIKOLOGI TENTANG MEMAKNAI HIDUP. spontan diresponi dengan berbagai cara, dengan tujuan agar diri tetap terjaga.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Prevalensi penderita skizofrenia pada populasi umum berkisar 1%-1,3% (Sadock

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam menjalani kehidupan manusia memiliki rasa kebahagiaan dan

PERSOALAN DEPRESI PADA REMAJA

BAB I PENDAHULUAN. Holmes dan Rahe tahun 1967 dengan menggunakan Live Event Scale atau biasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. peristiwa yang menyenangkan maupun peristiwa yang tidak menyenangkan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

AGRESI MODUL PSIKOLOGI SOSIAL I. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. tekanan mental atau beban kehidupan. Dalam buku Stress and Health, Rice (1992)

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Prosiding Psikologi ISSN:

5. KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENGANTAR. kebiasaan, visi hidup, maupun strata pendidikan. Perbedaan dan keunikan masingmasing

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Setiap keluarga memiliki cara tersendiri untuk menghadapi berbagai

SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PENARI STUDIO SENI AMERTA LAKSITA SEMARANG

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. variabel bebas dengan variabel tergantungnya. selengkapnya dapat dilihat di lampiran D-1.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Konsep locus of control pertama kali dirumuskan oleh Rotter berdasarkan teori

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi tantangan hidup, terkadang orang akan merasakan bahwa

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN RESIKO BUNUH DIRI DI RSJD. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG. Oleh : AGUNG NUGROHO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Subjective Well Being. Menurut Diener (2009) definisi dari subjective well being (SWB) dan

BAB I PENDAHULUAN. 40 tahun dimana terjadi perubahan fisik dan psikologis pada diri individu, selain itu

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dibicarakan, karena akibat negatif yang sangat mengkhawatirkan yang akan

Freud s Psychoanalytic Theories

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh karyawan lebih dari sekedar kegiatan yang berhubungan dengan

KONTRIBUSI KONTROL DIRI TERHADAP SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU

BAB I PENDAHULUAN. minat, sikap, perilaku, maupun dalam hal emosi. Tingkat perubahan dalam sikap

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Lieben und arbeiten, untuk mencinta dan untuk bekerja.

Studi Deskriptif Children Well-Being pada Korban Pelecehan Seksual yang Berusia 8-12 Tahun di Sukabumi

BAB II LANDASAN TEORI. Bradburn (1969 dalam Ryff, 1989) membedakan psychological

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. adanya waktu untuk berolahraga ringan sekalipun merupakan kebiasaankebiasaan

BAB 5 SIMPULAN, DISKUSI DAN SARAN

PERBEDAAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA GURU NEGERI DI SMAN I WONOSARI DENGAN GURU SWASTA DI SMA MUHAMMADIYAH I KLATEN. Skripsi

STRATEGI KOPING ANAK DALAM PENGATASAN STRES PASCA TRAUMA AKIBAT PERCERAIAN ORANG TUA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu penyakit mematikan di dunia yang kemudian menjadi

Suryo Dharmono Bag. Psikiatri FKUI/RSCM

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia sebagai makhluk holistik dipengaruhi oleh lingkungan dari dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengembangkan kualitas produknya. Karyawan merupakan harta terpenting bagi

Bab I Pendahuluan. adalah memiliki keturunan. Namun tidak semua pasangan suami istri dengan mudah

BAB I PENDAHULUAN. membagi lansia ke dalam 3 tahapan yaitu young old, old-old, dan oldest old.

Transkripsi:

Konsep Wellbeing dalam Psikologi Positif Danang Setyo Budi Baskoro, M.Psi

Keluarkan selembar kertas dan jawab saya akan merasa bahagia saat saya

Manakah orang yang lebih bahagia?

Mana yang bisa membuat anda lebih bahagia?

Termostat Kebahagiaan

Termostat Kebahagiaan Predisposisi Genetik Lingkungan hanya sedikit berpengaruh Kabar baiknya adalah, saat kita merasakan kesedihan krn peristiwa buruk, kita juga akan kembali ke perasaan yang biasanya. Namun pengecualian beberapa peristiwa : (1.) peristiwa traumatis yg membuat anggota keluarga meninggal (2.) keluarga penderita alzheimer yg semakin melemah kondisi psikologisnya dsb

Ban Berjalan Hedonis Kesenangan akan tercapai saat seseorang mencapai harapannya. Akan tetapi hal ini tidak berlangsung lama. Ia akan mencari kesenangan baru yang lebih tinggi.

Penelitian Contoh Silver (1982) menemukan bahwa seseorang yang mengalami patah tulang belakang dimana ia merasakan kesedihan yang cukup berat setelah mengalami kecelakaan, akan tetapi cepat untuk beradaptasi dalam waktu 8 minggu. Dalam waktu ini, emosi positif mampu untuk mendominasi melebihi emosi negatif. Campbell et al. telah menemukan korelasi positif yang sedikit antara penghasilan Negara dan kebahagiaan. Bahwa orang-orang kaya rata-rata hanya lebih bahagia sedikit saja daripada orang miskin. Campbell et al. telah menemukan korelasi positif yang sedikit antara penghasilan Negara dan kebahagiaan. Bahwa orang-orang kaya rata-rata hanya lebih bahagia sedikit saja daripada orang miskin. Suh, Diener dan Fujita (1996) menemukan bahwa 3 bulan bahkan kurang dampak dari suatu peristiwa didalam hidup hilang dampaknya dalam SWB. Brickman & Cmpbell (1971) : orang bereaksi secara kuat kepada peristiwa yang baik ataupun buruk, tapi setelah itu mereka beradaptasi pada level kebahagiaan mereka

Subjective Wellbeing

SWB bukan hasil dari factor situasional. Meskipun mood dari orangorang dapat mengalami fluktuaif dari momen ke momen, akan tetapi sebenarnya terdapat derajat stabilitas dari pengalaman emosi mereka dalam rentang waktu yang lama. Rusting& Larsen (1997) dalam studinya menemukan bahwa seorang yang gembira dan yang sedang sedih, akan menghasilkan reaksi yang berbeda terhadap stimulus yang sama. Orang yang gembira akan lebih tertarik dengan gambar yang gambar yang positif daripada yang negatif, akan tetapi sebaliknya. Orang yang sedang sedih lebih tertarik dengan gambar yang negatif daripada yang positif. Hal tersebut juga menjelaskan mengenai pengaruh dari kepribadian seseorang dalam SWB.

HAPPINESS + MEANING = WELL-BEING Ryff & Keyes : Emotional well-being Subjective well being, perasaan positif dan perasaan negatif yang jarang Social well-being Penerimaan secara kelompok, aktualisasi, kontribusi, koherensi dam integrasi Psychological well-being Penerimaan diri, pertumbuhan pribadi, tujuan hidup, menguasai lingkungan, otonomi, hubungan positif dengan orang lain.

Perbedaan dan persamaan dengan aliran lain? Psikoanalisa Behavioristik Humanistik

Psikoanalisa Behavior Humanistik Fokus Kajian Cara memandang manusia Cara pandang tentang potensi manusia

Psikoanalisa Behavior Humanistik Fokus Kajian Totalitas kepribadian. Saling terhubung Lingkungan dan pengalaman Keyakinan untuk tumbuh keatas, bukan dorongan dari bawah atau pengaruh dari luar Cara memandang manusia Terdiri dari id, ego dan super ego Tabula rasa Potensi-potensi kreatif Cara pandang tentang potensi manusia Pesimis thd manusia Tergantung proses pembelajaran Manusia memiliki potensi yang baik

PSIKOANALISA Agama Psikoanalisa, dalam hal ini freud, mempunyai pandangan yang negatif tentang agama. Banyak pembicaraan dan diskusi yang ia lakukan yang menyudutkan keberadaan agama ditengah-tengah masyarakat. Agama dianggap sebagai (1.) penyebab rasa bersalah, (2.) menindas seksualitas, (3.) tidak toleran, (4.) anti intelektualisme dan (5.) otoriter. Akan tetapi pada kenyataannya orang yang beragama dianggap lebih sehat secara fisik ataupun psikologis. Mereka lebih rendah berkemungkinan terlibat penggunaan zat-zat terlarang, mereka lebih empatik, sosial dan banyak melakukan altruisme. Hal ini karena memang sebagian besar ajaran agama mengajarkan mengenai nilainilai kebajikan pada sesama.

Inner Child (kejadian traumatis) Dalam pandangan psikoanalisa, manusia adalah korban dari masa kecilnya. Apa yang terjadi didalam masa kecilnya, maka akan berdampak secara signifikan terhadap kehidupan dewasanya. Namun demikian penelitian terbaru tidak bisa menghasilkan justifikasi terhadap pandangan tersebut. Memang trauma berat di masa kecil kerap menimbulkan permasalahan di masa dewasa akan tetapi hal tersebut sulit dideteksi. Disisi lain penelitian terhadap saudara yang kembar identik, lebih mampu untuk menjelaskan dari terbentuknya keadaan psikologis seseorang. Dua saudara kembar identik memiliki kemiripan secara emosional daripada saudara kembar yang fragmental. Penelitian ini menunjukkan bahwa factor gen lebih kuat mempengaruhi kepribadian seseorang daripada masa kecilnya.

PSIKOANALISA Konsep Hidrolik Psikoanalisa berpandangan bahwa emosi adalah energi yang terdapat pada membrane yang sangat kuat, dimana saat ia mencapai volume yang sangat besar maka harus dikeluarkan. Apabila ia ditahan, maka ia akan tetap akan keluar dengan menembus paksa membrane yang lebih tipis/kecil, yang dalam hal ini bermanifestasi kepada gejala fisik seperti kecemasan ataupun penyakit medis seperti jantung. Dalam budaya amerika, sangat menjunjung tinggi keterusterangan, saat mereka tidak setuju dengan kebijakan pemerintah, maka mereka menyuarakannya dengan lantang mengenai apa yang mereka rasakan. Kebiasaan ini muncul karena sebagian besar dari budaya amerika memiliki anggapan bahwa mereka tidak mau sakit jantung ataupun akhirnya memiliki gangguan psikologis hanya karena memendam luapan emosi mereka.

FAKTANYA? Namun demikian pada kenyataannya, hal tersebut tidaklah benar. Dalam penelitian telah dibuktikan bahwa seseorang yang kurang sabar, berbicara meledak-ledak dan suka mengungkapkan kebenciannya berpotensi untuk menderita sakit jantung 5 kali lipat daripada yang menahan diri. Karena menahan diri dapat menurunkan tekanan darah dan cepatnya laju jantung.

Freud Psikoanalisa didasarkan pada apa yang salah dengan mereka. Teori berdasarkan sakit pasien. Menekan kuat dorongan seksual. Nafsu hewan.

BEHAVIOR Behavioris berpendapat bahwa emosi negatif (ex;rasa takut) merupakan penanda dari perilaku, bukan penyebab. Behavioris menyangkal mengenai pengaruh pikiran sadar terhadap perilaku manusia. Meski begitu pandangan ini terbukti salah, dengan percobaan seligmant mengenai ketidakberdayaan yang dipelajari, yang menjelaskan baik manusia ataupun hewan mempunyai proporsi untuk belajar mengenai keadaan yang membuatnya pasif dan seolah berkata percuma saja aku melakukan itu.

HUMANISTIK Hanya berfokus kepada aktualisasi diri (selfactualization). Maslow percaya bahwa hanya beberapa saja orang yang dapat mencapai aktualisasi diri. Psikologi positif memiliki pandangan yang lebih luas. Psi (+) = Rata-rata individu berpotensi. Psi (+) = Penelitian orang-orang biasa dengan sample yang banyak.

Kenapa kita hidup bersosial? Freud: kelompok sosial menekan kecenderungan agresi. Maslow: need for belongingness. Behaviorist : Mendapatkan keuntungan dari dukungan (reinforcement sosial)

Psikologi positif menekankan pada penelitian Banyak orang yang berkembang dan bertahan hidup didalam cara-cara yang kreatif. Resilience: Bangun kembali setelah terjatuh. Mampu memulihkan diri. Life takes on new meaning and focus. Penelitian mengenai kekuatan dan resiliensi dengan menggunakan metode ilmiah. Apa yang membuat hidup semakin hidup.

visit me at : danangsetyobudibaskoro@gmail.com danangsetyobudibaskoro.wordpress.com danangsetyobudibaskoro.blogspot.com brilianpsikologi.wix.com/biropsikologi