(Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013)

dokumen-dokumen yang mirip
(Dibacakan sebagai pengganti homili pada Misa Minggu Biasa VIII, 1 /2 Maret 2014)

dibacakan pada hari Sabtu-Minggu, 1-2 Maret 2014

SURAT GEMBALA PRAPASKAH 2018 KELUARGA KATOLIK YANG BERKESADARAN HUKUM DAN MORAL, MENGHARGAI SESAMA ALAM CIPTAAN

BAB I ARTI DAN MAKNA GEREJA

Bagian Pertama: Mengenal Mgr. Ignatius Suharyo Lebih Dekat

KEADILAN, PERDAMAIAN DAN KEUTUHAN CIPTAAN

Selama ini selain bulan Mei, kita mengenal bulan Oktober adalah bulan Maria yang diperingati setiap

Saudara-saudari yang dikasihi Yesus Kristus.

TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH

KELUARGA DAN PANGGILAN HIDUP BAKTI 1

Pertemuan Pertama. Allah Yang Murah Hati

Meneladan Maria Menjadi Pribadi Ekaristis

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

UJIAN SEMESTER I SEKOLAH BINA NUSANTARA Tahun Ajaran

Tahun C Hari Minggu Biasa III LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Neh. 8 : 3-5a

Keuskupan Agung Jakarta APP K3S KAJ

KELUARGA KATOLIK: SUKACITA INJIL

RELIGIUS SEBAGAI MISTIK DAN NABI DI TENGAH MASYARAKAT Rohani, Juni 2012, hal Paul Suparno, S.J.

NOVENA PENTAKOSTA 2015 ROH KUDUS MEBANGKITKAN SIKAP SYUKUR DAN PEDULI

Tahun C Hari Minggu Biasa XXVIII LITURGI SABDA. Bacaan Pertama 2 Raj. 5 : Naaman kembali kepada Elisa, abdi Allah, dan memuji Tuhan.

SPIRITUALITAS EKARISTI

NABI YEHEZKIEL: KUALITAS HIDUP SEOFLING UTUSAN ALLAH DEMI KEBAIKAN BANGSA (Yehezkiel Bab 2 - Bab 3)

HARI MINGGU BIASA X. Tema : Kita bersaudara Tujuan : Anak menyadari bahwa dirinya adalah saudara-saudari Kristus Sarana : -

ARAH DASAR PASTORAL KEUSKUPAN AGUNG JAKARTA

KISI KISI PENULISAN SOAL US TAHUN PELAJARAN

KAMIS DALAM PEKAN SUCI. Misa Krisma

TANTANGAN RELIGIUS DALAM MEWARTAKAN KABAR GEMBIRA DI ZAMAN GADGET

5. Pengantar : Imam mengarahkan umat kepada inti bacaan, liturgi yang akan dirayakan saat itu.

TANDA SALIB DAN SALAM Umat berdiri

KISI-KISI UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Perumpamaan-Perumpamaan Yesus

Sekali peristiwa Allah menyuruh Petrus pergi ke rumah perwira Kornelius.

BUNDA MARIA IBU BIARAWAN-BIARAWATI Rohani, Oktober 2012, hal Paul Suparno, S.J.

Tahun A-B-C : Hari Raya Paskah LITURGI SABDA

Mukjizat Yesus. Apakah Mukjizat Itu?

KABAR GEMBIRA BERHADAPAN DENGAN INDIVIDUALISME PERTEMUAN III

NOVENA ROSARIO ELIZABETH ZAKHARIA NOVENA ROSARIO BERSAMA ST. MARIA, ST. ELIZABETH DAN ST. ZAKHARIA UNTUK PERMOHONAN MENDAPATKAN ANAK

Bagaimana Berjalan Dalam Roh Bagian ke-3

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

PANDUAN UMUM TIM PENGGERAK PAROKI, KOMUNITAS, DAN TAREKAT TAHUN SUCI LUAR BIASA KERAHIMAN ALLAH - KAJ 1. LATAR BELAKANG dan TUJUAN Dalam Tahun Suci

Tahun C Pesta Pembaptisan Tuhan LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Yes. 40 :

Beginilah Firman Tuhan, Allah semesta alam,

SILABUS MATA PELAJARAN Satuan Pendidikan

RANGKUMAN PELAJARAN AGAMA KATOLIK KELAS 3 SEMESTER

Sukacita atas belas kasih Allah

MATERI V BERTUMBUH DALAM CINTA AKAN KRISTUS MELALUI DOA

PERAYAAN HARI HIDUP BAKTI SEDUNIA Rohani, Maret 2012, hal Paul Suparno, S.J.

LITURGI SABDA. Bacaan pertama. Karena dengki setan, maka maut masuk ke dunia. Bacaan diambil dari Kitab Kebijaksanaan

telah diungkapkan oleh nabi Yoel :

MENDENGARKAN HATI NURANI

Dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) LAI 1974

Tahun C - HARI MINGGU BIASA XXX LITURGI SABDA. Bacaan Pertama Sir 35: 12-14, Doa orang miskin menembusi awan

Pnt. : Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata:

SPIRITUALITAS MISTIK DAN KENABIAN DALAM PRAKSIS PENDIDIKAN SEKOLAH KATOLIK Pertemuan MABRI, Muntilan 22 Maret 2014 Paul Suparno, S.J.

NABI HOSEA:: BERHADAPAN DENGAN PASANGAN HIDUP YANG TIDAK SETIA (Hosea bab 1 - bab 3)

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDIPEKERTI SMALB TUNANETRA

LITURGI SABDA. Bacaan pertama (Am. 7 : 12-15) Pergilah, bernubuatlah terhadap umat-ku. Bacaan diambil dari Nubuat Amos

The Holy See PESAN DARI PAUS FRANSISKUS UNTUK HARI ORANG MUDA SEDUNIA KE-33

Sukacita kita dalam doa

LITURGI SABDA. Tahun C Minggu Paskah III. Bacaan Pertama Kis. 5:27b b-41. Kami adalah saksi dari segala sesuatu: kami dan Roh Kudus.

GPIB Immanuel Depok Minggu, 27 September 2015

KERANGKA ACUAN PENYEGARAN DAN PEMBENAHAN KEMBALI KEGIATAN PELAYANAN LITURGI PAROKI se KAJ

Pertemuan I Menyembuhkan Orang Busung Air (Lukas 14:1-6)

11. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Katolik untuk Sekolah Dasar (SD)

HOME. Written by Sr. Maria Rufina, P.Karm Published Date. A. Pembentukan Intelektual dan Spiritual Para Imam

Tata Upacara Pernikahan Sipil

GPIB Immanuel Depok Minggu, 30 April 2017 TATA IBADAH MINGGU II SESUDAH PASKAH

BAB XII MENJAGA KEUTUHAN CIPTAAN. Dosen : Drs. Petrus Yusuf Adi Suseno, M.H. Modul ke: Fakultas MKCU. Program Studi Psikologi.

PANDUAN PENGURUS LINGKUNGAN PAROKI SANTO YUSUP - GEDANGAN STASI SANTO IGNATIUS - BANJARDAWA SEMARANG

ARTI DOA SYAFAAT Kata Syafaat (Inggris : Intercession ) sendiri berasal dari bahasa Latin: Intercedere

Pdt. Gerry CJ Takaria

Th A Hari Minggu Biasa VIII 26 Februari 2017

Gereja Mengajarkan Kebenaran

Pertumbuhan Iman Menuju Kesempurnaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP-K PERMATA BUNDA CIMANGGIS

KONGREGASI IMAM-IMAM HATI KUDUS YESUS (SCJ) KAPITEL JENDERAL XXII

Rt. Rev. Sebastian Francis Bishop of Penang. Catatan: Sila kembalikan borang yang lengkap ke Pejabat Paroki.

TATA IBADAH Minggu Adven I

RENUNGAN KITAB 1Tesalonika Oleh: Pdt. Yabes Order

TATA IBADAH HARI MINGGU XIX SESUDAH PENTAKOSTA

C - HARI MINGGU BIASA XXXIII

IMAN YANG HIDUP (Yakobus 2:14-26) Hendro Lim

Tahun C Minggu Tri Tunggal Maha Kudus LITURGI SABDA

TATA IBADAH HARI MINGGU I SESUDAH EPIFANIA PERSIAPAN

Pertemuan III Mengutuk Pohon Ara (Matius 21:18-22)

Bacaan diambil dari Kitab Nabi Yesaya:

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan keuntungan atau laba. Untuk mencapai tujuan itu, perusahaan

TAHUN B - Hari Minggu Biasa XXIV 13 September 2015 LITURGI SABDA

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan Dunia dalam berbagai bidang kehidupan mempengaruhi kehidupan

Kisah Hidup Jean-Claude Colin Pendiri Perkumpulan Maria (the Society of Mary)

C. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA KATOLIK DAN BUDI PEKERTI SMPLB AUTIS

Pada waktu itu Musa berkata kepada bangsanya tentang hal-ikhwal persembahan katanya,

Ordinary Love. Timothy Athanasios

DOA PEMBUKAAN. Alat tulis Buku Agama Katolik Lembar refleksi. Nabi Elia menegur rakyatnya yang menyembah berhala Kepada dewa Baal.

Berdiri. 2. NYANYIAN JEMAAT Alangkah Baik dan Indahnya KMM 81:1-3. (prosesi Alkitab simbol Firman Allah yang siap untuk diberitakan)

Suster-suster Notre Dame

PANDUAN Pengurus Lingkungan Paroki Santo Yusup - Gedangan Stasi Santo Ignatius - Banjardawa Semarang

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam agama Katolik, terdapat struktur kepemimpinan gereja. Pemimpin tertinggi

KEBENARAN SEDERHANA untuk yang BARU PERCAYA. (Pertanyaan dan Jawaban)

1. Lagu Pembukaan: YA TUHAN KAMI DATANG (MB 366)

Transkripsi:

(Disampaikan sebagai pengganti Homili, pada Misa Sabtu/Minggu, 28/29 September 2013) Makin Beriman, Makin Bersaudara, Makin Berbela Rasa Melalui Pangan Sehat Para Ibu dan Bapak, Suster, Bruder, Frater, Kaum muda, remaja dan anak-anak yang terkasih dalam Kristus, 1. Setiap tanggal 16 Oktober Gereja Katolik ikut memperingati Hari Pangan Sedunia sebagai wujud keterlibatan Gereja di tengah kecemasan dan keprihatinan dunia ini. Sehubungan dengan peringatan itu, baiklah kita merenungkan beberapa hal. 2.1. Pada tanggal 5 Juni 2013 yang lalu, Bapa Suci Fransiskus menyampaikan pesan yang sangat berharga untuk kita renungkan dan langsanakan. Beliau mengajak kita untuk menghindari pemborosan makanan. D alam rangka peringatan Hari Pangan Sedunia, pesan itu menjadi sangat tajam karena beliau juga mengatakan bahwa jika kita memboroskan, menyia-nyiakan dan membuang makanan, kita merampok orang-orang miskin dan lapar! 1 / 5

2.2. Kata-kata Bapa Suci sungguh patut kita renungkan karena di sekitar kita masih banyak orang lapar, bahkan kelaparan. Menurut data Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa, satu dari tujuh orang di dunia ini kekurangan makan. Prosentase orang yang kelaparan itu makin besar di negara-negara yang sedang berkembang, apalagi yang masih terbelakang. Dari lain pihak sangatlah menyedihkan karena menurut organisasi yang sama, di seluruh dunia ada 1,3 milyar ton makanan dibuang setiap tahun. Kondisi yang sangat memprihatinkan ini mendorong Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa mengangkat tema Pikir, Makan dan Selamatkan untuk hari lingkungan hidup 5 Juni yang lalu. Terjemahan tema itu ke dalam Bahasa Indonesia adalah Ubah Perilaku dan Pola Konsumsi untuk Selamatkan Bumi. Keprihatinan ini pulalah yang menggerakkan Bapa Suci untuk menyampaikan pesan di atas. 3.1.Keadaan kita di Indonesia masih boleh dikatakan lumayan. Pada awal tahun 1990-an tingkat kelaparan masih pada angka sekitar 20 persen. Sekarang keadaan sudah lebih baik: artinya dari semula satu dari lima sekarang menjadi satu dari sepuluh orang Indonesia mengalami kelaparan. Tetapi yang disebut lebih baik itu masih tetap jelek, karena itu berarti ada sekitar 24 juta orang di seluruh Indonesia, dan tentu sebagian itu ada di Jakarta dan sekitarnya, yang mengalami kelaparan. Angka-angka ini tentulah dan seharusnya mengusik hati nurani kita Apalagi kalau kita melihat orang-orang mungkin kita sendiir termasuk di dalamnya memboroskan makanan, tidak menghabiskan yang diambil dan membuangnya! Banyak orang bertindak tanpa berpikir panjang dan tidak peduli seperti itu. 3.2. Ketidakpedulian seperti itu sering juga tampak terhadap diri kita sendiir. Sering kita sekedar makan kenyang dan enak, kurang memikirkan dampak untuk kesehatan. Gejala banyaknya penyakit yang diakibatkan oleh salah pilih makanan, menunjukkan kekurang-pedulian kita. 2 / 5

Saudari-Saudara Terkasih, 4. Kritik terhadap kenyataan yang serupa kita dengar dari sabda Tuhan yang diwartakan pada hari ini. Nabi Amos mengecam keras sikap orang-orang yang merasa puas dengan melakukan kewajiban-kewajiban dan ritual ibadah serta merasa nyaman dengan harta dan kekayaan mereka yang bebas mereka gunakan tanpa kesadaran akan tanggungjawab sosial (Am 6:1a, 4-7). Sementara itu, kisah tentang orang kaya dan Lazarus (Luk 16:19-31) perlu dibaca dengan baik agar kita dapat memetik pesan yang utama. Pada awal sejarahnya, di lingkungan warga Gereja yang pada umumnya terdiri dari orang-orang kelas menengah ke atas berkembang kesadaran kuat untuk berbagi kehidupan dengan saudari-saudara mereka yang tidak seberuntung mereka, sehingga terbangunlah kebersamaan di mana setiap anggotanya mengalami kesejahteraan (bdk KIS 2:44-45; 4:34-35). Kebersamaan seperti itu hanya mungkin terjadi kalau kebutuhan-kebutuhan dasar orang-orang seperti Lazarus dipenuhi, dan dengan demikian diangkat martabatnya. Di lain pihak, hati nurani orang-orang kaya seperti yang diceritakan dalam perumpamaan ini mesti diasah, agar mereka tidak hanya kaya dalam harta dunia tetapi dalam kemurahan (bdk 2 Kor 8:2) dan kebajikan (1 Tim 6:18). Dengan demikian semua warga Gereja baik yang kaya maupun yang miskin akan berkembang sebagai manusia Allah (1 Tim 6:11), sebagaimana dikatakan oleh Rasul Paulus. 5. Apa yang bisa kita buat? Bapa Suci memberikan pesan yang sangat konkret yaitu tidak menyisakan makanan termasuk air dan membuangnya. Perlu diingat, bahwa air bersih, di mana-mana termasuk di wilayah Keuskupan Agung Jakarta, semakin sulit diperoleh dan mahal. Tampak sederhana, tetapi jika sungguh-sungguh diwujudkan, pesan Bapa Suci itu akan sangat bermakna dalam rangka membangun kehidupan bersama yang semakin sejahtera. 6. Kita juga diajak peduli pada kesehatan sendiri. Godaan untuk menyantap makanan yang terasa enak meski kurang sehat datang bertubi-tubi dalam hidup sehari-hari. Tema yang diangkat untuk Hari Lingkungan Hidup pada bulan Juni yang lalu sangat bagus untuk diterapkan pada diri sendiri, yaitu berpikir sejenak sebelum kita makan: berpikir untuk memilih makanan yang sehat dan menyelamatkan bumi. Sangat diharapkan agar gerakan ini tidak hanya bersifat pribadi tetapi menjadi gerakan keluarga, komunitas, lingkungan, wilayah, paroki, Keuskupan Agung Jakarta, dan Gereja semesta. Saudari-Saudaraku Terkasih, 3 / 5

7. Ada alasan lain yang ikut memperparah keadaan, yaitu ketidakpedulian manusia pada alam. Ketidakpedulian kita terhadap alam menyebabkan tanah makin rusak dan tidak subur, air makin kotor dan tercemar, udara makin panas dan mengandung racun. Itu semua ikut mempengaruhi secara negative produksi pangan. Karena itu, gerakan peduli pangan tidak bisa dipisahkan dari gerakan peduli lingkungan hidup. Dengan demikian gerakan peduli sampah, pantang plastic dan Styrofoam, peduil air dan gerakan kepedulian lain layak kita teruskan dan tingkatkan. 8. Sementara itu kita akan memasuki bulan Oktober, bulan Rosario Baiklah kita juga memakai kesempatan bulan Rosario ini untuk berdoa bersama dan seperti Maria, Bunda Gereja. Dengan berdoa Rosario kita berdoa bersama Bunda Maria agar mereka yang kelaparan bisa dikenyangkan dan yang kenyang bisa lebih tergerak untuk berbagi dan membantu. Kita doakan agar kepedulian dan solidaritas masyarakat, khususnya para pengikut Yesus, makin meningkat. Dengan Rosario pun kita berdoa seperti Maria, yaitu dengan menyimpan dan merenungkan segala perkara dalam hati (bdk Luk 2:51) agar kita bisa semakin mengetahui kehendak Bapa di dunia ini dan kemudian dengan tekun melaksanakannya. 9. Akhirnya, bersama-sama dengan para imam, diakon dan semua pelayan umat, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada para Ibu/Bapak/Suster/Bruder/adik-adik kaum muda, remaja dan anak-anak semua yang dengan satu dan lain cara ikut terlibat dalam karya perutusan Gereja Keuskupan Agung Jakarta. Melalui gerakan Hari Pangan Sedunia, kita diutus untuk berbagi kebaikan kepada sesame umat kita maupun masyarakat luas. Sambil menimba kekuatan dari teladan Bunda Maria, kita berhadap bahwa gerakan belarasa tetap berlanjut dan menjadi habitus umat di Keuskupan Agung Jakarta yang kita cintai ini. Salam dan Berkat Tuhan untuk Anda semua, keluarga dan komunitas Anda. ttd + I. Suharyo 4 / 5

Uskup Keuskupan Agung Jakarta 5 / 5