DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, Siti Karlinah Komunikasi Massa:

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. melalui media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan film sudah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Penyelewengan dan penyalahgunaan yang terjadi terhadap aset-aset yang

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juli Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 Juli Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 9 Juni Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 15 September Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 09 Agustus Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 10 Oktober Indeks

Clipping Service. Anti Money Laundering 27 Juni Indeks

ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN PENANGKAPAN WAKIL KETUA KPK BAMBANG WIDJOJANTO (Studi di Majalah Berita Mingguan Tempo Edisi Februari 2015)

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 27 September Indeks

BAB I PENDAHULUAN. terjangkit yang namanya kecurangan atau istilahnya fraud. Fraud ini terjadi akibat

BAB I PENDAHULUAN. kontrak bernama (nominaat contract) yaitu kontrak yang dikenal dan diatur dalam

Konstruksi Berita Kasus Suap Wisma Atlet (Studi Analisis Framing

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 20 Juli Indeks

Analisis Isi Media Judul: MIP No. 209 Putusan Vonis Kasus Korupsi Anas Periode: 01/01/1970 Tanggal terbit: 25/09/2014

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kasus korupsi di Indonesia merupakan salah satu berita yang sering

Dugaan Suap Jaksa Periksa Sistoyo, Kejaksaan tidak Temukan Keterlibatan Jaksa Lain

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 Oktober Indeks

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Universitas Sumatera Utara

BAB VI PENUTUP. Sandungan Si Anak Emas Presiden. Menurut Pan dan Kosicki, berita merupakan

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro Metodologi Penelitian untuk Public Realtions Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung : Simbiosa Rekatama Media

Analisa Kasus Wisma Atlet

1. Dugaan Korupsi KPU Ada aliran dana ke lima media 2. Berstatus Saksi, KPK Kesulitan Pulangkan nazaruddin 3. Hakim Syarifuddin Bantah Terima Suap

BAB 1 PENDAHULUAN. menarik sebanyak mungkin orang untuk membaca dan melihatnya.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Oktober Indeks

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 04 Agustus Indeks

DAFTAR PUSTAKA. Buku: Agus Sudibyo, Citra Bung Karno. Analisis Berita Pers Orde Baru, Yogyakarta: BIGRAF Publishing,

DUALISME KEPEMIMPINAN MUSYAWARAH NASIONAL PARTAI GOLONGAN KARYA DALAM PEMILIHAN KETUA UMUM PERIODE

Sumber Lain : Data dari ketua RT:007/07 Srengseng, Kembangan-Jakarta Barat


P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 24 November Indeks

MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV

Gila! Golkar Calonkan Ketua DPR yang Terkait Banyak Kasus Korupsi

Dua Pejabat Pajak Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Korupsi

Ia akan dimintai keterangan terkait kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah penjualan tanah PT Barata Indonesia (persero) pada 2004.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

DAFTAR PUSTAKA. Kusuma Hikmat Ningrat, Purnama Kusumaningrat, Jurnalistik, Teori dan Praktik, PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Rosa, Eks Orang Kepercayaan Nazaruddin Diperiksa Kasus Hambalang

Korupsi di parlemen bentuknya banyak mulai dari budgeting hingga legislasi itu sendiri.

Analisis Framing Dugaan Korupsi Anas Urbaningrum dalam Kasus Wisma Atlet pada Harian Kompas dan Jawa Pos. Tesa Herowana

BAB I PENDAHULUAN. The Ramon Magsasay Award Foundation, pada 23 juli Namun hal ini tidak bisa menjadi tolak ukur Indonesia telah bebas dari

BAB VI PENUTUP. dalam teks produk jurnalistik termasuk tajuk rencana menunjukkan adanya representasi ide,

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. berhubungan dengan kerangka-kerangka analisis di bab sebelumnya. Berikut

DAFTAR PUSTAKA. Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana Prenada Media. The Journalist: Edisi Revisi.

Saat kasus korupsi terjadi, Hari Sabarno disebut tidak lagi menjabat sebagai Mendagri.

Alfian, M Alfan, 2009, Menjadi Pemimpin Politik, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama.

Bendahara umum Partai Demokrat terjerat isu suap. Benarkah uangnya untuk partai?

BAB I PENDAHULUAN. politikus atau tokoh publik tertentu. Pesan politik yang disampaikan oleh media bukanlah realitas

DAFTAR PUSTAKA. AlBaghir, R, A, 2012, Facebook sebagai Media Pembelajaran. Komprehensif. Bandung: Simbiosa. Rosdakarya

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala dan Siti Kornilah Komunikasi Massa. Bandung. Simbiosa Rekatam Media

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro. Komunikasi Masssa Suatu Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya, 2007

KONSTRUKSI PEMBERITAAN KONFLIK ATAU PERSETERUAN KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK) DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA (POLRI)

Clipping Service. Anti Money Laundering 1 Juni Indeks

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro., Lukiati Komala., dan Siti Karlinah.Komunikasi Massa SuatuPengantar. Bandung: SembiosaRekatama Media, 2004.

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto, Elvinaro, dan Lukiati Komala, Komunikasi Massa: Suatu Pengantar, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2005.

BAB I PENDAHULUAN. karena industri media semakin mengutamakan keuntungan. Bahkan, bisnis

KASUS TINDAK PIDANA KORUPSI PENINGKATAN JALAN NANTI AGUNG - DUSUN BARU KECAMATAN ILIR TALO KABUPATEN SELUMA

BAB I PENDAHULUAN. tempat tinggal. Bila kita cermati, dalam keseharian kita pastilah penuh dengan

Clipping Service. Anti Money Laundering 14 Juni Indeks

DAFTAR PUSTAKA. Ardianto Elvinaro, Komala Lukiati, Karlinah Siti, Komunikasi Massa, Suatu Pengantar. Bandung, Simbiosa Rekatama Media

PERBANDINGAN OBYEKTIVITAS PEMBERITAAN PENCITRAAN CALON PRESIDEN DI MEDIA CETAK

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Komisi ini didirikan berdasarkan kepada Undang-Undang Republik

DAFTAR PUSTAKA. Deddy Mulyana. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung : Remaja

KECENDERUNGAN PEMBERITAAN KASUS MALINDA DEE DI SURAT KABAR. (Analisis Framing Pada Harian Jawa Pos dan Harian Kompas Edisi 30 Maret 8 April 2011)

KONSTRUKSI BERITA MAJALAH ELEKTRONIK TENTANG KPK VS POLRI. (Analisis Framing di Majalah Elektronik Detik Edisi 165, 26 Januari 1 Februari 2015)

KONSTRUKSI PEMBERITAAN DINAMIKA PERPECAHAN PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DI MEDIA ONLINE

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 11November Indeks

BAB I PENDAHULUAN. dan audit kepatuhan (compliance audit). Audit ini secara khusus mengungkap

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

KECENDERUNGAN JURNALISME ONLINE TERHADAP KASUS MAFIA PAJAK. Analisis Framing Pada Metro Tv Online dan TvOne Online SKRIPSI

BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KONSTRUKSI PEMBERITAAN SURAT KABAR TENTANG KASUS SUAP KETUA MAHKAMAH KONSTITUSI AKIL MOCHTAR

BAB I PENDAHULUAN. Audit internal akan melakukan penilaian dengan tujuan untuk menguji dan

Clipping Service. Anti Money Laundering 24 Juni Indeks

DAFTAR PUSTAKA. Prof. Dr. H. Hafied Cangara, Msc, Pengantar Ilmu Komunikasi, Ed 1-7 Jakarta, PT Raja Grafindo Persada Hal 1.

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 19 September Indeks

KEBIJAKAN PUBLIK DALAM UJIAN (KAJIAN HUKUM DALAM PROYEK PUSAT OLAH RAGA HAMBALANG)

PENDAPAT PRIA DEWASA TENTANG MAJALAH POPULAR

SKRIPSI PEMBERITAAN DUGAAN KORUPSI DANA HAJI (Analisis framing pada majalah TEMPO dan GATRA edisi November- Desember 2010) S K R I P S I

Clipping Service. Anti Money Laundering 16 Juni Indeks

DAFTAR PUSTAKA. Remaja Rosdakarya, Bandung, Adji, Oemar Seno, Perkembangan Delik Pers di Indonesia, Erlangga,

Akankah Boediono Jadi Tumbal Century?

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Pemberitaan mengenai isu korupsi yang terjadi akhir-akhir ini, selalu

BAB IV PENUTUP. A. Kesimpulan. Sembilan Elemen Jurnalisme Bill Kovach dan Tom Rossenstiel merupakan salah

DAFTAR PUSTAKA. Anton Mabruri KN, Penulisan Naskah TV, Program Acara Televisi, hlm.

KADIS PENDIDIKAN MTB DAN PPTK RUGIKAN NEGARA Rp200 JUTA LEBIH.

Pajak Kaji Opsi Serahkan Seluruh Berkas Asian Agri

DAFTAR PUSTAKA. Anggoro, M. Linggar, Teori dan Profesi kehumasan, Jakarta, Bumi Aksara, 2001

JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) mengeluarkan keputusan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH. Berita adalah proses simbolis di mana realitas diproduksi, diubah, dan

Kronologi Novanto Tersangka hingga Status Tersangkanya Dibatalkan

Anas Urbaningrum. 1. Basic Profile. Nama Lengkap Anas Urbaningrum TTl Blitar, Jawa Timur, 15 Juli 1969 Agama. Status. Alamat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Freeport kembali menghatkan masyarakat Indonesia. Berita ini berawal dari

P P A T K AMLNEWS. Clipping Service. Anti Money Laundering 18 November Indeks

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala, Siti Karlinah. 2010. Komunikasi Massa: Suatu Pengantar Edisi Revisi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Badan Pengawasan dan Pembangunan, Strategi Pemberantasan Korupsi Nasional, 1999. Bungin, Burhan. 2008. Konstruksi Sosial Media Massa. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Cahya S, Inung. 2012. Menulis Berita di Media Massa. Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama. Eriyanto. 2002. Analisis Framing Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: LKIS. Eriyanto. 2005. Analisis Wacana: Pengantar Analisis Teks Media. Cetakan Keempat. Yogyakarta: LKIS. Fleur, Marvin De and Sandra Ball-Rokeach. 1989. Theories of Mass Communications. New York, London: Logman. McQuail, Denis. 1994. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga. Nazir, Moh. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Nurudin. 2007. Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: Rajawali Pers. Rakhmat, Jalaluddin. 1998. Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Riswandi. 2009. Ilmu Komunikasi: Pengertian dan Proses Komunikasi Massa. Edisi Pertama, Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sendjaja, Sasa Djuarsa. 2003. Pengantar Ilmu Komunikasi. Pusat Penerbitan Univ. Terbuka. Severin, Werner J. dan James W. Tankard, Jr. 2009. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Edisi Kelima. Jakarta: Kencana. Severin, Werner J. dan James W. Tankard, Jr. 2005. Teori Komunikasi: Sejarah, Metode, dan Terapan di dalam Media Massa. Edisi Kelima, Terjemahan. Jakarta, Prenada Media. Soehoet, Hoeta A.M. 2003. Media Komunikasi. Jakarta: Yayasan Kampus Tercinta IISIP. Soewartojo, Juniadi. Pola Kegiatan dan Penindakannya serta Peran Pengawasan dalam Penanggulangannya. Soyomukti, Nurani. 2010. Pengantar Ilmu Komunikasi. Ar-Ruzz Media. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta Sumaridia, A.S. Haris. 2005. Jurnalistik Indonesia Menulis Berita dan Feature. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Wazis, Kun. 2012. Media Massa dan Konstruksi Realitas. Yogyakarta: Aditya Media Publishing.

KPK: Tunggu Episode Kasus Hambalang Selanjutnya Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad menegaskan bahwa pengusutan kasus dugaan korupsi Hambalang belum berhenti. KPK masih menelusuri dugaan keterlibatan pihak lain, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang disebut ikut menerima uang Hambalang dalam surat dakwaan terdakwa kasus Hambalang Deddy Kusdinar. Seperti tadi saya katakan kalau kasus Hambalang belum berhenti, masih kita kembangkan, bersabar menunggu episode berikutnya, kata Abraham di Jakarta, Sabtu (16/11/2013). Menurut Abraham, pihaknya masih melakukan pendalaman untuk memastikan ada oknum lain yang bertanggung jawab. KPK tidak serta-merta menetapkan orang sebagai tersangka meskipun nama orang itu disebut dalam surat dakwaan atau disebut saksi telah menerima aliran dana Hambalang. Orang menyebutkan nama, kita enggak terikat orang itu harus jadi tersangka, tapi tergantung bukti-bukti, ujarnya. Dalam surat dakwaan Deddy Kusdinar yang dibacakan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta beberapa waktu lalu, sejumlah pihak di sebut menerima aliran dana Hambalang. Mereka, di antaranya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat asal Fraksi PDI-Perjuangan Olly Dondokambey, dan anggota DPR asal fraksi Partai Demokrat, Mahyuddin. Mahyuddin disebut menerima uag Rp 500 juta melalui mantan Sekretaris Kemenpora Wafid Muharam saat kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Sementara itu, Olly disebut menerima Rp 2,5 miliar. Sejauh ini, Mahyuddin dan Olly masih berstatus sebagai saksi. Baru lima tersangka yang ditetapkan KPK terkait proyek Hambalang, yakni mantan Menpora Andi Mallarangeng, mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Deddy, mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor, dan Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Mahfud Suroso. Seusai ditahan KPK, Jumat (15/11/2013), Teuku Bagus melalui kuasa hukumnya Hario Budi Wibowo mengakui adanya aliran dana terkait proyek Hambalang untuk anggota DPR Olly Dondokambey. Uang itu juga diberikan melalui Manajer Pemasaran PT Adhi Karya, Arif Taufiqurrahman. Sebelumnya, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin juga menuding Olly uang Rp 7,5 miliar dan Rp 5 miliar dari proyek pengadaan sarana dan prasarana olahraga Hambalang.

Nazaruddin juga menyebut Olly yang ketika itu menjadi pimpinan Badan Angggaran DPR berperan dalam mengatur anggaran proyek Kementerian Pemuda dan Olahraga itu. Menurut dia, Olly menerima uang dari Machfud Suroso (Direktur PT Dutasari Citralaras), pengusaha Paul Nelwan, serta Mindo Rosalina Manulang (mantan anak buah Nazaruddin). Sementara itu, dalam sejumlah kesempatan Olly dan Mahyuddin membantah telah menerima uang Hambalang. Ini Alasan KPK Belum Tahan Anas Urbaningrum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih melengkapi berkas kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang yang belum mencapai 50 persen. Hal ini menjadi alasan belum ditahannya tersangka kasus tersebut, yaitu mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (AU). "Pemberkasannya belum melampaui 50 persen. Kalau pemberkasan sudah lampaui 50 persen, KPK akan melakukan penahanan terhadap tersangka AU," kata Abraham di Jakarta, Minggu (17/11/2013). Abraham mengatakan, KPK memiliki batas masa waktu penahanan hingga kasus tersebut naik ke tahap penuntutan. Abraham kembali meminta publik untuk bersabar. "Ini berhubungan dengan batas waktu masa penahanan yang diberikan undang-undang, yaitu 120 hari. Kalau kita cepat menahannya dan pemberkasan belum selesai, yang bersangkutan bisa bebas demi hukum. Nah, kalau dia bebas demi hukum, KPK tidak bisa apa-apa lagi," katanya. Seperti diberitakan, dalam kasus dugaan penerimaan hadiah terkait proyek Hambalang, KPK menetapkan Anas sebagai tersangka. Anas diduga menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang saat dia masih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Hadiah tersebut diduga berupa Toyota Harrier dan hadiah lainnya yang belum diungkapkan KPK. Kemudian, KPK mendalami keterkaitan antara penyelenggaraan Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun 2010 dan gratifikasi yang diduga diterima Anas. Diduga, ada aliran dana BUMN ke kongres tersebut. Aliran dana itu diduga mengalir untuk pemenangan Anas Urbaningrum sebagai ketua umum. Dalam dakwaan Deddy Kusdinar, Anas disebut mendapat Rp 2,21 miliar dari PT Adhi Karya. Uang itu kemudian disebut digunakan untuk keperluan Kongres Demokrat untuk pendukung Anas. Untuk mendalami dugaan itu, KPK pernah memanggil sejumlah kader Demokrat untuk diperiksa

sebagai saksi, di antaranya Sutan Bhatoegana, Ruhut Sitompul, Saan Mustopa, Ramadhan Pohan, Max Sopacua, dan Marzuki Alie. Hari Ini, KPK Periksa Istri Anas Komisi Pemberantasan Korupsi, Senin (18/11/2013), menjadwalkan pemeriksaan Athiyyah Laila, istri mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Athiyyah akan diperiksa sebagai saksi untuk perkara dugaan korupsi pengadaan sarana dan prasarana proyek Hambalang yang menjerat Direktur Utama PT Dutasari Citralaras Machfud Suroso. "Jadwal pemeriksaan (Athiyyah), 18 November (2013)," kata Juru Bicara KPK Johan Budi, Senin pagi. Menurut dia, tim penyidik KPK akan meminta klarifikasi dari Athiyyah terkait barang-barang yang disita KPK saat menggeledah rumahnya beberapa waktu lalu. KPK menggeledah rumah Athiyyah pada Selasa (12/11/2013). Dari penggeledahan itu, penyidik menyita uang Rp 1 miliar, paspor milik Athiyyah, empat telepon genggam merek BlackBerry dan satu telepon genggam lain, buku tahlil bergambar potret Anas, dan sejumlah dokumen terkait proyek Hambalang. Pemeriksaan terhadap Athiyyah dilakukan juga karena dia dianggap dapat memberikan informasi terkait kasus yang menjerat Machfud. Sebelum 2009, Athiyyah tercatat sebagai komisaris pada perusahaan Machfud. Sementara PT Dutasari Citralaras tersebut merupakan perusahaan subkontraktor penggarapan proyek Hambalang. PT Dutasari Citralaras mendapatkan pekerjaan mekanikal dan elektrikal berupa penyambungan jaringan listrik di proyek Hambalang. Nilai pekerjaan itu mencapai Rp 328 miliar. Sejauh ini, KPK sudah menetapkan lima tersangka terkait kasus Hambalang. Selain Machfud, para tersangka itu adalah mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Mallarangeng, pejabat Kemenpora Deddy Kusdinar, mantan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noor, dan Machfud. Anas juga menjadi tersangka terkait proyek Hambalang, tetapi dengan substansi perkara yang berbeda dengan kelima tersangka itu. Anas ditetapkan tersangka untuk dugaan penerimaan gratifikasi terkait proyek Hambalang dan proyek lainnya.

Adhyaksa Ragu Deddy Kusdinar Ubah Anggaran Hambalang Jadi Rp 2,5 T Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Adhyaksa Dault meragukan mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora Deddy Kusdinar sebagai orang yang merencanakan perubahan anggaran proyek Hambalang menjadi Rp 2,5 triliun. Selama menjadi bawahannya, Adhyaksa menilai Deddy adalah sosok yang tak akan bertindak sesuatu tanpa disuruh oleh orang lain. "Terdakwa ini orangnya patuh. Setahu saya, lima tahun menjabat, apa yang disuruh, dikerjain. Tidak mungkin dia bekerja tanpa ada yang suruh. Anggran Rp 125 miliar jadi Rp 2,5 triliun itu bukan rencana dia. Saya yakin itu bukan dia," kata Adhyaksa saat bersaksi dalam kasus dugaan korupsi Hambalang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Selasa (19/11/2013). Namun, Adhyaksa mengaku tak tahu siapa pihak yang bergerak aktif untuk menaikkan anggaran proyek Hambalang. "Mana saya tahu. Tapi di atas dia, kan masih ada langit," katanya. Sebelumnya, menurut keterangan saksi Direktur Teknik dan Operasi PT Biro Insinyur Eksakta (PT BIE), Sonny Anjangsono, anggaran proyek Hambalang telah mengalami empat kali perubahan. Semula sebesar Rp 125 miliar, Rp 225 miliar, sekitar Rp 800 miliar, dan terakhir Rp 2,5 Triliun. Sonny mengatakan, perubahan anggaran itu disampaikan oleh Sekretaris Menpora Wafid Muharam. Wafid pernah memita Sonny membuat Rencana Anggaran Biaya (RAB) senilai Rp 2,5 triliun dengan rencana pembangunan yang akan dilaksanakan secara multiyears (tahun jamak). Dalam kasus Hambalang, KPK menetapkan tiga tersangka, yaitu mantan Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Kemenpora, Deddy, mantan Menpora Andi Alfian Mallarangeng, dan petinggi PT Adhi Karya Teuku Bagus Muhammad Noer. Dalam pengembangannya, KPK menetapkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum sebagai tersangka dugaan menerima pemberian hadiah atau janji terkait proyek Hambalang. Sementara itu, dalam perhitungan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kasus ini merugikan negara sebesar Rp 463,6 miliar.

Curriculum Vitae Dendi Mohamad Yunus Jl. Cikatomas 1/12 RT 05 RW 01, Rawabarat, Kebayoran Baru. Home/Phone No : 0856-91092007 Email Address : dendi_mohamad@yahoo.com Personal Data: Place / Date of Birth : Jakarta / July 18 th 1989 Social Status : Single Education: Mercu Buana University, Jakarta, Indonesia Bachelor of Communication Communication (Major), Broadcasting (Minor) September 2009 Present Senior High School 28okt (Sekolah Menegah Umum 28okt), Jakarta, Indonesia 2005 2008 Other Experience: - Crew of Tidar Cup 2 Event - Crew of Tidar Gowes 2010 Event - Crew of Tidar Gowes 2011 Event Skills: Languages: - Microsoft Office Word, Microsoft Office Excel, Microsoft Office Powerpoint,Internet - Indonesian (Fluent oral and written) - English (Written)