Implementasi Sistem Berkas Kelompok 118-40 Gita Lystia 1204000378 Rahmawati 1204000696 Elly dan Gita 2005 Silahkan menggandakan slide ini tanpa mengubah nota hak cipta
Struktur Sistem Berkas Disk merupakan tempat terdapatnya sistem berkas 2 Karakteristik penting: 1. Dapat ditulis ulang 2. Dapat diakses langsung ke setiap blok di disk Untuk meningkatkan efisiensi I/O, pengiriman data antara disk dan memory dilakukan dalam setiap blok Pada OS modern, Sistem Berkas diimplementasikan dengan struktur berlapis(layered file system)
Layered File System I/O control terdiri dari device drivers dan interrupt handler. Basic file system mengeluarkan perintah generic ke device driver untuk read/write. File organization module menyimpan alamat logis dan alamat fisik dari berkas. Logical file system mengatur informasi tentang simbol nama berkas, struktur direktori, proteksi dan sekuriti. Implementasi dengan menggunakan File Control blok (FCB)
File Control Blok
Implementasi Sistem Berkas Struktur on-disk dan in-memory Pada struktur on-disk, sistem berkas dapat berisi informasi untuk mem-boot sistem operasi, jumlah blok, jumlah dan lokasi blok yg masih kosong, struktur direktori dan berkas individu. Struktur on-disk terdapat: -Boot control block -Partition control block -Struktur direktori -File control block
Implementasi Sistem Berkas (cont.) Struktur in-memory terdapat -Tabel partisi in-memory -Struktur direktori in-memory -Tabel System-wide open-file Menyimpan open count Menyimpan atribut berkas Tabel ini digunakan bersama oleh seluruh proses -Tabel per-process open-file Menyimpan pointer ke entri di system-wide open-file Menyimpan posisi pointer saat itu dalam berkas
Partisi dan Mounting Partisi dapat berupa -raw yaitu partisi yang tidak memiliki sistem berkas -cooked yaitu partisi yang memiliki sistem berkas Informasi boot dapat disimpan di partisi yang berbeda Root partition, mengandung kernel operating system dan sistem berkas yang lain, di-mount saat boot. Sistem operasi menyimpan struktur tabel mount dimana sistem berkas di-mount dan jenis dari sistem berkas Pada UNIX sistem berkas dapat di-mount di direktori manapun. Diimplementasikan dengan flag.
Sistem Berkas Virtual VFS suatu lapisan perangkat lunak dalam kernel yang menyediakan suatu abstraksi yang mengizinkan implementasi sistem berkas yang berbeda untuk muncul. Fungsi VFS: 1. Dengan menggunakan VFS interface, memanipulasi objek sistem berkas ke bentuk struktur yang dimengerti OS. 2. VFS didasarkan pada struktur filerepresentation yang dinamakan vnode, yang terdiri dari designator numerik untuk berkas unik network-wide.
Skema Sistem Berkas Virtual
Implementasi Direktori Fungsi sistem direktori: memetakan nama simbolik file (nama file dan nama jalurnya) menjadi informasi untuk menemukan blok-blok file. Algoritma direktori 1. Linier List - Keunggulan: mudah untuk diterapkan dalam program. - Kelemahan: implementasi sangat lambat saat mengakses dan mengeksekusi berkas. 2. Hash Table - Keunggulan: waktu direktori untuk mengakses lebih cepat. - Kelemahan: Ukuran tetap.
Direktori pada CP/M Direktori pada CP/M merupakan direktori entri yang mencakup nomor blok disk untuk setiap berkas.
Direktori pada MS-Dos MS-DOS merupakan sistem direktori hirarki atau berstruktur pohon.
Direktori pada UNIX I-node berisi informasi tentang: - tipe - ukuran -waktu -owner - blok-blok di disk