ANALISIS POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA DARAMISTA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PENYAJIAN DATA. A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian di Desa Karang Kembang Kecamatan

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB II KONDISI DESA GEMEKSEKTI

BAB II KONDISI DESA ADIREJA WETAN. Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Desa Adireja Wetan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

BAB III KERJA SAMA PENGAIRAN SAWAH DI DESA KEDUNG BONDO KECAMATAN BALEN KABUPATEN BOJONEGORO. Tabel 3.1 : Batas Wilayah Desa Kedung Bondo

BAB IV KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III PRAKTEK PELAKSANAAN GADAI TANAH DAN PEMANFAATAN TANAH GADAI DALAM MASYARAKAT KRIKILAN KECAMATAN SUMBER KABUPATEN REMBANG

BAB IV PROFIL DESA BANJARWARU

BAB IV PETA SOSIAL DESA CIBAREGBEG KECAMATAN CIBEBER

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Trimurti merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara administratif, Desa Tangkil Kulon merupakan salah satu desa di

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini hanya bertujuan untuk membuat deskripsi, gambaran dan lukisan

BAB IV KONTEKS LOKASI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kerja Kabupaten Sleman, maka dapat disimpulkan bahwa : a. Pelaksanaan program ini menggunakan pendekatan bottom up, jadi

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA CIHIDEUNG ILIR, KECAMATAN CIAMPEA, KABUPATEN BOGOR

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Desa Kebonagung merupakan salah satu dari 8 (delapan) desa yang

BAB II GAMBARAN UMUM PENELITIAN. Tabel I Luas wilayah menurut penggunaan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif- kualitatif yakni

BAB III ALIRAN KEAGAMAAN ORANG TUA DAN PILIHAN PENDAMPING HIDUP PEREMPUAN DI DESA SUMURGAYAM KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV KONDISI UMUM MADURA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kecamatan Bantul berada di Ibukota Kabupaten Bantul. Kecamatan Bantul

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Semarang memiliki aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang. Sumatra Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memberikan

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan. Desa Bumi Restu memiliki

LOKASI PENELITIAN. Desa Negera Ratu dan Negeri Ratu merupakan salah dua Desa yang berada

BAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM. administratif terletak di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur.

ANALISIS TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA BERDASARKAN KEGIATAN EKONOMI MASYARAKAT DESA TEGALSARI KECAMATAN TEGALSARI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2015

BAB III METODE PENELITIAN. S. Margono mendefinisikan pendekatan kualitatif adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. a. Letak, Luas dan Batas Wilayah. dari kantor Kabupaten Wonogiri sekitar 30 km.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. Kondisi Kebun Buah Mangunan. 1. Letak, Luas dan Batas Wilayah Kebun Buah Mangunan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian lapangan berarti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena menyajikan

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. motivasi, tindakan dan lain secara holistik. 31 Sedangkan disebut deskriptif

BAB IV PENUTUP. Berdasarkan Analisis Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia di

BAB IV GAMBARAN UMUM DESA

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

IV. GAMBARAN UMUM. Sejarah Pekon Banyu Urip selama ini belum pernah dibukukan secara pasti,

BAB III PRAKTIK JAMINAN HUTANG BERUPA AKTA KELAHIRAN ANAK DI DESA WARUREJO KECAMATAN BALEREJO KABUPATEN MADIUN

BAB III METODE PENELITIAN

MINAT BERWIRAUSAHA LULUSAN SMA/SMK/MA DITINJAU DARI PELUANG USAHA DAN LINGKUNGAN KELUARGA DI KELURAHAN MLESE KECAMATAN CEPER KABUPATEN KLATEN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Desa Muara Jalai Kecamatan Kampar Utara

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh : Muhammad Ali Kusnady ABSTRAK

PETA SOSIAL DESA CURUG

BAB III METODE PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan tergolong sebagai penelitian lapangan

BAB III METODE PENELITIAN. dari tanah darat seluas 1845 Ha dan tanah sawah seluas 1304 Ha..

IV. KEADAAN UMUM WILAYAH. singkatan dari produktif, profesional, ijo rojo-royo, tertib, aman, sehat, dan asri.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS YANG PALING POTENSIAL DI DESA JATISARONO. Disusun Oleh: Nama : Novia Purjiyati Saputri NIM :

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di dua desa yakni Desa Pagelaran dan Desa Gemah

BAB III METODE PENELITIAN


BAB II DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. KEADAAN UMUM KECAMATAN BANJAR. berdiri bersamaan dengan dibentuknya Kota Banjar yang terpisah dari kabupaten

BAB II KONDISI WILAYAH DESA SEMPOR. membuat sungai dari sebelah barat (Sungai Sampan), sedang yang muda

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Profil Desa Hanura Kecamatan Teluk Pandan Kabupaten Pesawaran

I. PENDAHULUAN. lebih dari dua pertiga penduduk Propinsi Lampung diserap oleh sektor

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pringsewu, secara geografis Kabupaten

BAB III GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN LOKASI PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Penelitian yang penulis lakukan adalah di Desa Kampung Panjang.

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Secara etimologis, Hajimena sebenarnya berasal dari kata Aji, yang berarti ini dan Mena

IV. GAMBARAN UMUM. Kampung Sidoarjo Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan

BAB III METODE PENELITIAN

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian Kabupaten Lampung Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. tentang apa yang dialami subyek penelitian. 2

KARAKTERISTIK WILAYAH. A. Kondisi Geofisik. aksesibilitas baik, mudah dijangkau dan terhubung dengan daerah-daerah lain

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. fenomena, gejala, fakta, atau informasi sosial. Penelitian kualitatif adalah

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN SISTEM PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. dilaksanakan selama KKN berlangsung, sehingga program-program yang. Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Transkripsi:

ANALISIS POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA DALAM UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI DESA DARAMISTA Rusnani Fakultas Ekonomi, Universitas Wiraraja rusnani08@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi sumber daya manusia dan pengelolaannya dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis sebelum di lapangan, analisis data di lapangan model Miles and Huberman (reduksi data, penyajian data, verification). Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi sumber daya manusia di Desa Daramista dari segi kualitas lebih rendah bila dibandingkan dari segi kuantitas.tingkat pendidikan rendah yaitu sebagian besar tingkat pendidikan adalah tamat SD, dan mata pencaharian sebagian besar para petani dan buruh. Adapun pengelolaan potensi sumber daya manusia melalui pendekatan subyektif yaitu peningkatan pendidikan, pelatihan dan riset. Kata kunci: sumber daya manusia, kesejahteraan masyarakat PENDAHULUAN Pembangunan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah yang bersifat umum bertujuan untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Namun fenomena kepadatan penduduk masih terdapat di Indonesia baik di pedesaan maupun perkotaan. Kepadatan penduduk Indonesia menduduki peringkat ke-4 dunia. Banyaknya penduduk dijadikan keunggulan komparatif dalam bersaing di kancah internasional. Kuantitas penduduk tidak disertai dengan kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Guru Besar Universitas Waseda Jepang, Profesor Thosiko Kinoshita bahwa sumber daya manusia Indonesia masih sangat lemah dalam mendukung perkembangan industri dan ekonomi Berdasarkan laporan United Nation Development Report Programme (UNDP) pada Human Development Report 2005, Indonesia menduduki peringkat 110 dari 177 negara di dunia. Dewasa ini perkembangan terbaru memandang sumber daya manusia bukan sebagai sumber daya belaka, melainkan lebih berupa modal atau asset bagi institusi atau organisasi. Berbicara mengenai sumber daya manusia sebenarnya dapat dilihat dari dua aspek yaitu aspek kualitas dan kuantitas. Aspek kuantitas mencakup jumlah sumber daya yang tersedia dari jumlah penduduk, sedangkan aspek kualitas mencakup kemampuan sumber daya manusia baik fisik maupun non fisik seperti kecerdasan dan mental. 50

Desa merupakan suatu wilayah yang ditempati oleh sejumlah penduduk, sebagai kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai organisasi pemerintahan terendah langsung dibawah camat dan mempunyai hak otonomi dalam ikatan negara kesatuan Republik Indonesia. (Undang-undang No.5 tahun 1979). Selama ini masyarakat pedesaan dicirikan dengan kondisinya yang serba kurang apabila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Dari segi ekonomi, jelas terbukti bahwa masyarakat kota lebih mempunyai taraf kehidupan jauh di atas masyarakat pedesaan. Dari segi pendidikan, jumlah serta kualitas pendidikan masyarakat desa jauh di bawah perkotaan. Potensi sumber daya manusia pedesaan diarahkan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap mempertimbangkan prinsip-prinsip keberlanjutan pembangunan nasional dimasa yang akan dating. Ketersediaan sumber daya manusia juga mampu memberikan sumbangan yang cukup berarti terhadap pembangunan ekonomi termasuk untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Desa Daramista adalah suatu wilayah yang letaknya sekitar 10 kilometer dari Kota Sumenep. Luas Desa Daramista adalah 632.885 Ha. Terdiri dari dusun Bandungan, dusun Laok songai, dusun Jalak, dusun Billa Tompok. Adapun perbatasan Desa Daramista yaitu sebelah utara berbatasan dengan Desa Pakondang, disebelah selatan berbatasan dengan Desa Medelan, sebelah barat berbatasan dengan Desa jambu dan sebelah timur berbatasan dengan Desa Gelugur. Struktur tanahnya berbeda yaitu dataran tinggi (perbukitan/tegalan) dan dataran rendah (persawahan). Jumlah penduduk Daramista sebanyak 2.733 orang yang terdiri 894 KK. Sedangkan mata pencaharian penduduknya sebagian besar adalah petani dan buruh tani sebagian lagi adalah pedagang, tukang kayu, sopir, dan pegawai. Desa Daramista termasuk desa sedang berkembang atau desa swakarsa yaitu desa yang mulai menggunakan dan memanfaatkan potensi fisik dan non fisik yang dimilikinya, dan belum banyak memiliki sarana dan prasarana desa. Keadaan sosial ekonomi penduduk Daramista sebagian besar termasuk keluarga prasejahtera yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 1. Data Kesejahteraan Warga Desa Daramista Tahun 2010 No Uraian Jumlah 1 Keluarga Pra Sejahtera 557 Keluarga 2 Keluarga Sejahtera I 195 Keluarga 3 Keluarga Sejahtera II 85 Keluarga 4 Keluarga Sejahtera III 42 Keluarga 5 Keluarga Sejahtera Plus III 15 Keluarga Sumber: Desa Daramista Jumlah 894 Keluarga 51

Mengingat pentingnya kesejahteraan masyarakat di desa maka sangat diperlukan analisis potensi sumber daya manusia. Analisis potensi sumber daya manusia meliputi potensi sumber daya manusia dari aspek kuantitas dan kualitas. Dengan demikian analisis potensi sumber daya manusia dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat sangat dibutuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui potensi Sumber Daya Manusia di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep dan untuk mengetahui bagaimana mengelola Sumber Daya Manusia di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep sehingga terealisasi peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. METODE Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian yang dilakukan adalah potensi Sumber Daya Manusia di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep dan pengelolaan Sumber Daya Manusia dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Daramista Kecamatan Lenteng. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang mengumpulkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati secara deskriptif (Gima Sugiama, 2008:13) Untuk menganalisa data, peneliti menggunakan metode kualitatif deskriptif, maka memberikan telaah dan analisis potensi sumber daya manusia dan pengelolaan sumber daya manusi dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini melalui tahapan analisis menurut Sugiyono (2011) yang terdiri dari tiga langkah yaitu: 1. Analisis Sebelum di lapangan Analisis sebelum di lapangan dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian 2. Analisis Data di lapangan Model Miles and Huberman Yaitu analisis yang dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu dengan melakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas yaitu: a. Data Reduction (Reduksi Data) Reduksi Data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting b. Data Display (Penyajian Data) Penyajian data dalam penelitian kualitatif adalah dalam bentuk uraian singkat yang bersifat naratif. c. Conclusion Drawing/Verification Verification dilakukan untuk menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal, dan akan berkembang setelah penelitian berada di lapangan 52

Tabel 2. Kesejahteraan Warga Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2010 No Uraian Jumlah 1 Jumlah Kepala Keluarga 894 KK 2 Keluarga Pra Sejahtera 557 Keluarga 3 Keluarga Sejahtera I 195 Keluarga 4 Keluarga Sejahtera II 85 Keluarga 5 Keluarga Sejahtera III 42 Keluarga Keluarga Sejahtera Plus III 15 Keluarga Sumber: Kantor Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2010 HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Potensi Sumber Daya Manusia a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Tingkat potensi sumber daya manusia yang ada di Desa Daramista berdasarkan jenis kelamin bahwa potensi sumber daya manusia sangat besar, jumlah kelamin perempuan lebih besar daripada laki-laki, dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2010 No Jenis Kelamin Jumlah 1 Laki-laki 1.351 orang 2 Perempuan 1.382 orang Jumlah 2.733 orang Sumber: Kantor Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2010 b. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia Tingkat potensi sumber daya manusia yang ada di Desa Daramista menurut golongan usia maka dapat dilihat bahwa potensi sumber daya manusia sangat besar, karena jumlah penduduk di dominasi oleh penduduk pada usia produktif yaitu pada usia 15 sampai 45 tahun sebanyak 1.180 orang atau 43 % dari jumlah penduduk, dan dapat dilihat pada tabeldi bawah ini: Tabel 4. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Usia Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2010 No Golongan Umur Jumlah (orang) 1 0 bulan/12 bulan 56 2 1 tahun/4 tahun 44 3 5-6 tahun 55 4 7-12 tahun 78 53

5 13 15 tahun 98 6 16 18 tahun 102 7 19 25 tahun 280 8 26 35 tahun 295 9 36 45 tahun 405 10 46 50 tahun 594 11 Diatas 50 tahun 726 Jumlah 2.733 Sumber: Kantor Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2010 c. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan Tingkat potensi sumber daya manusia yang ada di Desa Daramista menurut tingkat pendidikan bahwa, tingkat pendidikan penduduk Desa Daramista rendah. karena tingkat pendidikan penduduk sebagian besar tamat SD yaitu sebanyak 978 orang dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah (orang) 1 Belum sekolah 286 2 7 45 tahun tidak pernah sekolah 374 3 Sekolah SD tapi tidal lulus 340 4 Tamat SD/Sederajat 978 5 Tamat SLTP/Sederajat 479 6 Tamat SLTA/Sederajat 145 7 Tamat DI, D2, D3 43 8 Sarjana/S1 65 9 Pernah kursus 23 Sumber: Kantor Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Tahun 2010 d. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian Tingkat potensi sumber daya manusia yang ada di Desa Daramista menurut mata pencaharian dapat dilihat bahwa, mata pencaharian penduduk Desa Daramista sebagian besar terdiri dari petani sebesar 1.286 orang dan buruh tani sebesar 823 orang. Di Dusun Badungan sebagian besar penduduk bekerja sebagai tukang, petani, pedagang, meronce melati untuk rias pengantin, menjahit, tukang bengkel. Sedangkan di Dusun Laok Songai bekerja sebagai pembuat kripik singkong, pembuat tahu, peternak sapi, bisnis musiman. Adapun di Dusun Jalak penduduk bekerja sebagai pelukis, pedagang, peternak, tukang, penjahit. Dusun Billa Tompok penduduk bekerja sebagai pedagang, pecah batu, pengolah tanah yang menganggur. Dapat dilihat pada tabel di bawah ini: 54

Tabel 6. Jumlah Penduduk Menurut Mata Pencaharian No Mata Pencaharian Jumlah (orang) 1 Petani 1.286 2 Buruh Tani 823 3 Buruh Swasta 175 4 Pegawai Negeri Sipil 60 5 Guru Negeri 7 6 Guru Swasta 7 7 ABRI - 8 Pedagang 78 9 Tukang Kayu/Batu 165 10 Peternak 25 11 Karyawan Swasta 30 12 Montir 9 13 Perawat/bidan 3 14 Dokter - 15 Sopir 50 16 Penjahit 5 17 Pengrajin - 18 Jasa Angkut - 19 Pensiunan 10 Sumber: Kantor Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep Pengelolaan Potensi Sumber Daya Manusia Dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Daramista perlu dilakukan pengelolaan potensi sumber daya manusia, melalui pendekatan subyektif. Pendekatan subyektif adalah pendekatan yang menempatkan manusia sebagai subyek yang mempunyai keleluasaan untuk berinisiatif dan berbuat menurut kehendaknya. Pendekatan ini berasumsi bahwa masyarakat lokal dengan pengetahuan, ketrampilan dan kesadarannya dapat meningkatkan peranannya dalam perlindungan sumber daya alam di sekitarnya. Karena itu salah satu upaya untuk meningkatkan peran masyarakat lokal yaitu dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan yang berkaitan dengan usaha ekonomi, terutama dalam rangka membekali masyarakat dengan usaha ekonomi alternatif. Perlunya pengembangan Sumber Daya Manusia di Desa Daramista mengingat jumlah penduduk Desa Daramista yang besar, yang merupakan sumber produktif potensial sehingga dapat diubah menjadi sumber produktif yang nyata. Demikian pula perhatian yang semakin besar oleh lembaga-lembaga pemerintah dan swasta diharapkan mampu membawa dampak positif terhadap perkembangan ekonomi perdesaan dan perusahaan pada masa yang akan datang. 55

Adanya perhatian yang semakin besar oleh lembaga-lembaga pemerintah dan swasta kepada masyarakat Desa Daramista adalah dengan melalui: 1. Pelatihan ketrampilan bagi masyarakat Desa Daramista yang masih rendah tingkat pendidikannya dengan cara: a. Melatih para tukang dengan menggunakan metode dan teknologi yang lebih modern. b. Memberikan pelatihan kepada para petani bagaimana bercocok tanam dan mengolah lahan pertanian dengan baik. c. Memberikan pelatihan kepada masyarakat khususnya para perempuan yang mempunyai ketrampilan meronce melati untuk rias pengantin dengan teknik dan desain rias yang lebih modern dan membantu masyarakat untuk memasarkan hasil kerajinannya diluar daerah d. Memberikan kursus singkat tentang bagaimana menjadi tukang bengkel yang sukses e. Membantu usaha home industry kripik singkong dan usaha tahu dengan ketrampilan menggunakan alat yang lebih modern dan bagaimana cara memasarkan produknya sampai diluar daerah f. Memberikan pelatihan kepada para peternak sapi bagaimana menjadi peternak sapi yang suskes g. Membuka kursus bidang kesenian dalam hal ini seni lukis dan kaligrafi, seni suara h. Memberikan kursus menjahit bagi usia produktif bagaimana cara menjahit sehingga menghasilkan pendapatn untuk membantu kesejahteraan mereka 2. Adanya Program Kejar Paket C khususnya bagi masyarakat yang tidak tamat sekolah, sehingga mereka bisa membaca dan bisa meningkatkan kesejahteraan mereka. 3. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha 4. Peningkatan pendidikan, latihan, riset dan pengembangan di Desa Daramista Kecamatan Lenteng KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Potensi sumber daya manusia di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep, dari segi kuantitas jumlah penduduk berdasarkan jumlah kelamin, maka jumlah penduduk perempuan lebih besar daripada laki-laki. Sedangkan jumlah penduduk berdasarkan golongan usia, usia produktif jumlahnya lebih besar daripada usia non produktif. Sedangkan dari segi kualitas, jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan, bahwa sebagian besar penduduk Desa Daramista Kecamatan Lenteng tingkat pendidikannya yang terbesar adalah tamat SD/sederajat. Berdasarkan mata pencaharian, penduduk Desa Daramista sebagian besar mata pencahariannya adalah sebagai petani dan buruh tani 2. Pengelolaan potensi sumber daya manusia dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat dapat dilakukan dengan cara pendekatan subyektif, dengan cara meningkatkan peran masyarakat local dengan meningkatkan pengetahuan, ketrampilan yang berkaitan dengan usaha ekonomi. Disamping itu adanya pengembangan sumber daya manusia, melalui pelatihan ketrampilan, adanya 56

program kejar paket C, perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, dan peningkatan pendidikan, latihan, riset dan pengembangan di Desa Daramista Kecamatan Lenteng. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini maka beberapa saran yang dapat peneliti berikan adalah sebagai berikut: 1. Untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Daramista, dibutuhkan kualitas sumber daya manusia yang tinggi 2. Lebih ditingkatkan usaha pengembangan sumber daya manusia dari segi kualitas sehingga mampu mengolah sumber daya alam yang terdapat di Desa Daramista Kecamatan Lenteng Kabupaten Sumenep. 3. Peran serta pemerintah daerah sangat dibutuhkan dalam upaya peningkatan kualitas dan pengembangan sumber daya manusia DAFTAR PUSTAKA Biro Pusat Statistik. 2005. Potensi Desa. Sensus Ekonomi 2006. Gomes, F. Cardoso. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit ANDI OFFSET. Yogyakarta Hikmat, Harry. 2010. Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Cetakan Kelima. Penerbit Humaniora Utama Press. Bandung Huraerah, Abu. 2011. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Model & Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Penerbit Humaniora. Bandung Icki. 2010. Meningkatkan Mutu Dan Potensi Sumber Daya Manusia. Artikel Indah. 2009. Potensi Desa. Artikel. http.suaramerdeka.com Lincolin, Arysad. 1999. Pengantar Perencanaan Dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta. BPFE Muhammad, K. Abdul. 2005. Ilmu Sosial Budaya Dasar. PT. Citra Aditya Bakti Bandung Nawawi, Hadari. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang Kompetitif. Cetakan Kelima. Penerbit Gadjah Mada University Press Yogyakarta Rivai, Veithzal. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Dari Teori Ke Praktik. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Sugiama, Gima. 2008. Metode Riset Bisnis Dan Manajemen. Penerbit Guardaya Intimarta Bandung Sukirno Sadono. 2005. Mikro Ekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Penerbit PT. Raja Grafindo Persada Jakarta Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Cetakan Ke-13. Penerbit Alfabeta. Bandun 57