PERANCANGAN APLIKASI PETUNJUK JALAN UNTUK PENYANDANG TUNA NETRA MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) PADA TELEPON SELULAR BERBASIS ANDROID

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI PENGINGAT AGENDA BERDASARKAN LOKASI DENGAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

1. Pendahuluan. Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi dan telekomunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. blind) dan yang masih mempunyai sisa penglihatan (low vision). (SLB Kartini. nama tempat atau nama jalan dimana ia berada.

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... viii. DAFTAR TABEL... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

Bab 3 Perancangan Sistem

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN...

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Cara Menggunakan Google Maps Offline Di Handphone Android

SMARTPHONE SEBAGAI ALAT BANTU NAVIGASI UNTUK PENGENDARA SEPEDA BERBASISKAN ANDROID TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika PERANCANGAN APLIKASI TRACKING KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN GPS

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN APLIKASI MOBILE BENGKELKU SEBAGAI INFORMASI ALAMAT BENGKEL RESMI SEPEDA MOTOR DI KOTA YOGYAKARTA MENGGUNAKAN GPS BERBASIS ANDROID

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

PEMBUATAN APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA WILAYAH PUNCAK KABUPATEN BOGOR BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

T I N J A U A N P U S T A K A Algoritma Genetika [5]

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Jurusan Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... viii BAB I PENDAHULUAN...

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

MONITORING AKTIVITAS KELUARGA BERBASIS GPS TRACKING

Pelatihan Tracking dan Dasar-Dasar Penggunan GPS PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN - KEBUDAYAAN KEMENDIKBUD

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


UNSUR UTAMA PENGELOLAAN LABORATORIUM SOP PENGOPERASIAN ALAT KATEGORI 2. GPS U-Blok NEO 6M

APLIKASI NAVIGASI PERJALANAN BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE MAPS SKRIPSI. Disusun Oleh :

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PENGEMBANGAN ALARM KERETA COMMUTER LINE BERBASIS ANDROID

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tabel Perbandingan Tinjauan Pustaka. Web SIG Untuk Fasilitas Umum Di Yogyakarta.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. sistem tersebut. Adapun aplikasi kitab sabilal muhtadin ini telah dibangun dengan menggunakan

Abstrak. Kata Kunci: Navigasi, Universitas Jember, Augmented Reality Mobile Navigation, Augmented Reality

2 aplikasinya yaitu Find My Iphone. Aplikasi Find My Iphone ini memliki fitur seperti melihat lokasi keberadaan dari smartphone pemilik maupun sesama

APLIKASI PENCARIAN RUTE DAN INFORMASI MALL BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perangkat lunak yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi Sistem

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN UJI COBA

FAKULTAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 1 PENDAHULUAN. game. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sedang populer adalah

APLIKASI WISATA BATAM MENGGUNAKAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS WEBGIS. Abstrak


BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI LOCATION BASED SERVICE (LBS) UNTUK OUTLET SEGO NJAMOER BERBASIS ANDROID SKRIPSI

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.9 Peta JSON Android Studio UML (Unified Modeling Language) Use Case Diagram

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS TEMPAT PENGOLAHAN BARANG BEKAS DI SURAKARTA

PERANCANGAN APLIKASI INFORMASI PROPERTI DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN FASILITAS GLOBAL POSITIONING SISTEM (GPS) BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI. WebSIGIT - Web Sistem Informasi Geografis Infrastruktur Terpadu

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Easygo-GPS. Copyright <2014> by <EasyGo GPS Indonesia>. All Rights Reserved.

Piranti Bantu Navigasi untuk Penyandang Tunanetra

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

Perancangan Aplikasi Sistem Navigasi Objek Wisata berbasis Android pada Dinas Pariwisata Kota Makassar

1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Dalam proses produksi terdapat beberapa faktor yang akan mempengaruhi

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Murtiyoso 1, Fandy Setyo Utomo 2 1 Program Studi Teknik Informatika, STMIK AMIKOM Purwokerto

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Prosedur instalasi aplikasi Tuntun adalah dengan mengunduh Tuntun.apk pada

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. Android yang meliputi analisa masalah dan desain sistem.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS OBJEK WISATA DI KABUPATEN LANGKAT BERBASIS ANDROID

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB 3 LANDASAN TEORI

Batasan Masalah Tujuan Penelitian Metode Penelitian

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

APLIKASI SHORT MESSAGE SERVICE MENGGUNAKAN PERINTAH SUARA BERBASIS ANDROID

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

ABSTRAK. Kata kunci : Google Map, Android, Kuliner.

SKRIPSI INFORMASI PARIWISATA DI PROVINSI MALUKU UTARA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE LBS (LOCATION BASED SERVICE)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Kebutuhan Perangkat Keras Mobile. perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut:

RANCANG BANGUN APLIKASI PENDETEKSI POSISI MELALUI MEDIA GPS DAN SMS TERENKRIPSI

SKRIPSI TEKNOLOGI PELACAKAN LOKASI MENGGUNAKAN FITUR WAKTU SAMPAI (ETA) PADA APLIKASI PERJALANAN KERETA API

Aplikasi Location Base System Penyedia Informasi Layanan Darurat Berbasis Android

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

Aplikasi Bergerak First Aid Pocket Guide

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN. 3.1 Analisa Berikut tahap-tahap awal dalam pembuatan:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

APLIKASI PURWOKERTO PLACE FINDER PADA SMARTPHONE BERSISTEM OPERASI ANDROID

Peta Ovi untuk ponsel. Edisi 1

BAB III METODE PENELITIAN. yang akan dilakukan, seperti pada diagram alir dibawah ini: Identifikasi Permasalah. Pemodelan Sistem Informasi

PENERAPAN PROTOCOL DATA UNIT PADA SHORT MESSAGE SERVICE HASIL STUDI MAHASISWA (STUDI KASUS : STMIK BUDI DARMA MEDAN) Abstrak

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. a. Spesifikasi perangkat keras minimum: 3. Harddisk dengan kapasitas 4, 3 GB


Transkripsi:

PERANCANGAN APLIKASI PETUNJUK JALAN UNTUK PENYANDANG TUNA NETRA MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM (GPS) PADA TELEPON SELULAR BERBASIS ANDROID Ema Utami Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta email : emma@nrar.net Abstraksi Hasil perkembangan teknologi yang semakin maju saat ini sudah saatnya dapat dimanfaatkansetiaporang untuk memudahkan aktivitas sehari-hari, termasuk bagi penyandang tuna netra. Penyandang tuna netra memiliki keterbatasan dalam penglihatan sehingga ketika mereka akan pergi kesuatu tempat harus didampingi seseorang sebagai navigator, atau dengan menggunakan tongkat untuk mempermudah perjalanan menuju tempat tujuan. Untuk itu dirancang aplikasi yang dapat memberikan informasi nama lokasi yang dikemas dalam bentuk suara yang menyebutkan nama jalan disertai dengan nama wilayah jalan tersebut berada. Output mengacu pada GPS (Global Positioning System) yang sudah ada di smartphone Android sebagai panduan peta lokasi. Kata kunci: GPS, Android, smartphone, tuna netra Pendahuluan Dalam perkembangan teknologi yang semakin canggih saat ini sudah saatnya semua orang dapat memanfaatkan produk tersebut. Begitu pula dengan penyandang tuna netra yang memiliki keterbatasan dalam penglihatan sudah saatnya dapat menggunakan produk teknologi. Penyandang tuna netra memliki keterbatasan dalam penglihatan sehingga ketika mereka akan pergi kesuatu tempat harus didampingi seseorang sebagai navigator, selain itu dengan penggunaan tongkat juga akan membantu mempermudah perjalanan menuju tempat tujuan. Namun, tongkat yang dibawa tersebut hanya untuk mengetahui apa yang berada didepan yang tersentuh oleh tongkat. Pengembangan kemampuan indera manusia untuk memahami realitas keruangan dunia nyata, tidaklah harus dibatasi dengan kemampuan visual manusia saja. Pengembangan teknologi dewasa ini sudah selayaknya juga memperhatikan pengembangannya bagi kepentingan yang lain, misalnya tunanetra dengan memanfaatkan berbagai teknologi informasi agar dapat memahami dunia nyata menjadi lebih luas lagi, yang diwujudkan dalam persepsi manusia bagi yang memiliki keterbatasan atau untuk meningkatkan kemampuan indera manusia normal [4]. Adanya sistem pengingat yang ada pada pikiran pada setiap manusia juga dapat membantu penyandang tuna netra. Bantuan tersebut berupa deskripsi tentang suatu wilayah dengan keadaan topologi tempat yang dapat dirasakan oleh penyandang tuna netra, sehingga mereka dapat mengetahui tempat mereka berada dengan ciri-ciri topologi yang sesuai dengan tempat ia berada. Namun, bantuan ini juga dapat menjadi sebuah permasalahan ketika topologi suatu wilayah berubah dan terdapat topologi yang sama persis pada dua wilayah atau lebih tanpa sepengetahuan dari penyandang tuna netra. Oleh karena itu dibutuhkan suatu perangkat yang dapat memberikan informasi nama jalan untuk penyandang tunanetra, tentunya dengan perangkat yang dapat dioperasikan dan dapat dimengerti oleh penyandang tunanetra. Informasi nama jalan tersebut dikemas dalam bentuk suara yang menyebutkan nama jalan disertai dengan nama wilayah jalan tersebut berada. Tinjauan Pustaka Global Positioning System (GPS) adalah sistem untuk menentukan posisi di permukaan bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit [1]. Sistem ini menggunakan 24 satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke Bumi. Sinyal ini diterima oleh alat penerima di permukaan, dan digunakan untuk menentukan posisi, kecepatan, arah, dan waktu. Di dalam GPS terdapat teknologi AVL (Automated Vehicle Locater), teknologi ini berguna untuk GPS Tracking yang memungkinkan pengguna dapat melacak posisinya dalam keadaan real time sehingga dapat dimanfaatkan untuk menentukan koordinat sebuah objek yang diartikan sebagai informasi posisi tempat berada [2]. GPS menggunakan satelit yang mengorbit dan mentransmisikan sinyal Code Division Multiple Access(CDMA) [3]. Sinyal CDMA memiliki kode pada transmisi sinyal sehingga perangkat GPS pada 18

segmen pengguna dapat mengenali sinyal navigasi GPS. Perangkat GPS saat ini memiliki beberapa fitur umum yang dapat bermanfaat untuk para penggunanya, diantaranya:menentukan posisi pengguna perangkat GPS, menentukan arah untuk menuju sebuah lokasi, serta pencarian lokasi objek atau tempat yang menarik [2]. Metode Penelitian Aplikasi petunjuk jalan untuk tuna netra ini merupakan aplikasi yang dapat memberikan informasi kepada penggunanya berupa nama jalan yang dilewati dan wilayah jalan tersebut berada. Aplikasi ini bekerja memanfaatkan GPS dan Google map. GPS berguna untuk mengetahui posisi pengguna sedang berada dan memberikan informasi nama jalan tempat pengguna berada. Informasi nama jalan tersebut kemudian dihubungkan dengan basis data yang berisi id jalan, nama jalan, dan nama suara. Fungsi basis data dalam aplikasi ini adalah untuk memanggil suara informasi nama-nama jalan yang disimpan dalam aplikasi sekaligus untuk memperpendek koding if dalam program agar tidak memperberat kinerja dari aplikasi, sedangkan Google map berfungsi untuk menampilkan peta wilayah atau daerah posisi pengguna berada, sekaligus sebagai tampilan dari menu petunjuk jalan untuk menguji keakuratan dari informasi yang diberikan oleh GPS ketika pengujian. Infrastruktur aplikasi petunjuk jalan ditunjukkan pada gambar 1. Setelah masuk aplikasi dan berada di pilihan menu yang disediakan aplikasi, pengguna dapat memilih fasilitas petunjuk jalan, setting volume, tutorial dan about. Petunjuk Jalan digunakan untuk menampilkan obyek pengguna dalam peta, tanda petunjuk jalan, dan suara petunjuk jalan, sehingga dapat dijadikan petunjuk pengguna sedang berada di jalan mana dan sedang berada di wilayah mana. Setting Volume digunakan untuk mengubah besar kecilnya suara output yang akan dikeluarkan. Tutorial berisi cara menggunakan aplikasi, sedangkan About berisi tentang aplikasi dan perancang aplikasi. Sequence diagram petunjuk jalan ditunjukkan pada gambar 3, sequance diagram setting volume pada gambar 4, dan sequance diagram tutorial pada gambar 5. Gambar 3 Sequance Diagram Petunjuk Jalan Gambar 4 Sequence Diagram Setting Volume Gambar 1 Infrastruktur Aplikasi Gambar 2 mendeskripsikan use case siapa yang berinteraksi di dalam Aplikasi Petunjuk Jalan yang akan dikembangkan dan apa saja yang dapat dilakukan oleh aplikasi. Gambar 5 Sequence Diagram Tutorial Hasil Penelitian dan Pembahasan Tampilan awal dari aplikasi Petunjuk Jalan sebelum pengguna memasuki menu utama ditunjukkan pada gambar 6. Gambar 2 Use Case Diagram 19

Gambar 6 Halaman Splash Screen Tampilan menu akan muncul setelah penampilan splashscreen selesai, dan memberikan tampilan empat menu yaitu, petunjuk jalan, setting volume, tutorial dan about. Setelah memasuki menu akan muncul pesan suara yang memberitahukan pada pengguna bahwa telah berada pada halaman menu aplikasi. Pesan suara tersebut ada pada file suara menu_halaman.mp3 yang berbunyi anda telah masuk halaman menu: tombol petunjuk jalan kiri atas, tombol setting volume kanan atas, tombol tutorial kiri bawah, tombol about kanan bawah. Tampilan Menu ditunjukkan pada gambar 7. Gambar 8 Halaman petunjuk jalan Menu setting volume digunakan untuk mengubah memperbesar dan memperkecil suara yang akan dikeluarkan oleh aplikasi dengan melakukan tindakan menggeser kekakan dan kekiri posisi dari patokan suara. Tampilan setting volume ditunjukkan pada gambar 9. Gambar 7 Halaman menu Menu petunjuk jalan merupakan fitur utama dari aplikasi ini digunakan untuk mendapatkan informasi nama jalan yang sedang dilewati oleh pengguna dan informasi wilayah atau daerah tempat tersebut berada dan informasi tersebut berbentuk pemberitahuan yang berupa suara. Informasi pemberitahuan tersebut akan mengulangi mengirim informasi setiap 15 detik terhitung dari suara mulai diputar, karena rata rata suara deskripsi jalan berlangsung 10 detik jadi terdapat jeda selama 5 detik. Dalam petunjuk jalan ini juga dapat menampilkan peta yang menggambarkan posisi penggunanya walau penampilan peta ini kurang bermanfaat untuk penyandang tuna netra namun dapat berguna untuk yang dapat melihat sehingga dapat melakukan koreksi jika terjadi kesalahan pada aplikasi. Tampilan petunjuk jalan ditunjukkan pada gambar 8. 20 Gambar 9 Halaman Setting Volume Menu Tutorial memberikan informasi cara penggunaan dari aplikasi ini, dengan output berupa pesan suara dan deskripsi text dari tutorial cara menggunakan aplikasi. Tampilan tutorial ditunjukkan pada gambar 10. Gambar 10 Halaman Tutorial Pengujian aplikasi secara nyata/kongkrit dalam penelitian ini adalah pengujian aplikasi yang diterapkan pada keadaan sessungguhnya sesuai kegunaannya yaitu sebagai petunjuk jalan sebelum aplikasi digunakan oleh pengguna. Dalam pengujian

aplikasi tersebut, dilakukan dengan menggunakan beberapa smartphone dan beberapa provider, dengan batasan sebagai berikut : 1. Pengujian hanya dilakukan pada perjalanan dari STMIK AMIKOM Yogyakarta menuju Masjid Muhajirin. 2. Pengujian hanya melalui jalur/rute jalan yang sama. 3. Pengujian menggunakan smartphone android dengan settingan volume maksimal, koneksi GPS aksitif dan koneksi data/internet aktif. d. GPS, Google map dan basis data dapat terhubung dengan aplikasi. e. Setiap 15 detik dapat mengupdate lokasi f. View aplikasi dalam smartphone sudah sesuai ukuran. g. Terjadi error meminta keluar dari aplikasi h. Terjadi error 5 kali dalam 12 kali aplikasi dijalankan teks dan suara nama jalan tidak muncul Berikut hasil dari pengujian tersebut : 1. Pengujian pertama Smartphone: Samsung Galaxy Y Provider: XL a. Mampu berjalan stabil b. Mampu mendeteksi nama jalan yang d. Mampu menampilkan peta lokasi tempat pengguna berada. e. GPS, Google map dan basis data dapat terhubung dengan aplikasi f. Setiap 15 detik dapat mengupdate lokasi g. Tampilan/view aplikasi terlalu besar melebihi layar pada smartphone. Menu di Galaxy Ace Ketika di STMIK AMIKOM Menu di Galaxy Y Ketika di jalan Kenanga 1 Gambar 11 Pengujian Pertama 2. Pengujian kedua Smartphone: Samsung Galaxy Ace GT-S5830 Provider: XL a. Mampu mendeteksi nama jalan yang b. Mampu menampilkan peta lokasi tempat berada. 21 Nama jalan tidak tampil Ketika di jalan Lely 3 Gambar 12 Pengujian Kedua 3. Pengujian ketiga Smartphone: Samsung Galaxy Ace GT-S5830 Provider: IM3 a. Mampu mendeteksi nama jalan yang b. Mampu menampilkan peta lokasi tempat berada. d. GPS, Google map dan basis data dapat terhubung dengan aplikasi.

e. Setiap 15 detik dapat mengupdate lokasi f. View aplikasi dalam smartphone sudah sesuai ukuran. g. Terjadi error meminta keluar dari aplikasi Daftar Pustaka [1] Anonim, 1996, Navstar GPS User Equipment Introduction, Public Release Version, Navstar GPS, online pada http://www.navcen.uscg.gov/pubs/gps/gpsuser/gpsus er.pdf diakses pada 2 Januari 2013 pukul 13.11 WIB [2] Kaplan, Elliott D. &Hegarty, Christopher J., 2006,Understanding GPS: Principles and Applications, Artech House, Inc [3] Shelly, Gary B. & Vermaat, Misty E., 2012. Menjelajah Dunia Komputer, Penerbit Salemba Jakarta [4] Widartono, Barandi S. 2011, Pemanfaatan Indera Manusia secara Optimal sebagai Input Kognisi Spasial Manusia (suatu Pandangan Peran Pemanfaatan Global Positioning System dan Sistem Informasi Geografis (GIS) sebagai Model Panduan Spasial Tunanetra), Seminar Nasional dan PIT IGI XIV Singaraja, 11-12 November 2011 Berada di jalan Lely 3 Gambar 13 Pengujian Ketiga Kesimpulan dan Saran Dengan adanya aplikasi ini diharapkan penyandang tuna netra dapat turut merasakan hasil dari perkembangkan teknologi yang semakin maju dan dapat terbantukan dalam perjalanan menuju suatu tempat. Saran kepada peneliti selanjutnya yang ingin mengembangkan aplikasi sejenis perlumenambahkan fungsionalitas berikut: a. Aplikasi mampu memberikan informasi berupa rute perjalanan. b. Aplikasi mampu mengupdate secara otomatis jika ada upgrade pada aplikasi. c. Desain aplikasi lebih sederhana agar penyandang tuna netra nyaman menggunakan aplikasi, d. Diimplementasi pada smartphone khusus atau yang menggunakan tombol timbul, sehingga penyandang tuna netra mudah membedakan tombol yang digunakan. 22