DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan ii. Halaman persembahan dan motto. Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel...

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication. Technology sangat pesat, terutama dalam perkembangan

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

b. Perancangan Sistem

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

IMPLEMENTASI STORAGE AREA NETWORK (SAN) UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN DI SMA N 1 PADALARANG

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IMPLEMENTASI TEKNOLOGI LOAD BALANCER DENGAN WEB SERVER NGINX UNTUK MENGATASI BEBAN SERVER

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi

TIPE JARINGAN KOMPUTER

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009

1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

DAFTAR ISI DAFTAR ISI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud

LOCAL AREA NETWORK (LAN) STMIK TASIKMALAYA

Proposal Tugas Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

BAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya dalam berbagi data virtual/file,datavirtual yang terpusat

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN. jaringan baru yang dapat mendukung infrastruktur yang ada. Pengamatan yang

Making Provisions for Applications and Services


BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi. Gambar 3.1 Kerangka Metodologi

Proposal Pembuatan Jaringan Komputer. PT. Electric Revans Wing

Kelompok 1. Anggota : BOBBY KURNIAWAN NIA FITRIANA ARI FEBRYANSYAH DIAN ULUMIA ORIN HARITSA YASSER

Resume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. jaringan. Topologi jaringan terdiri dari 3 client, 1 server, dan 2 router yang

LEMBAR KEGIATAN MAHASISWA (LKM)

OPTIMALISASI CLUSTER SERVER LMS DAN IPTV DENGAN VARIASI ALGORITMA PENJADWALAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. bertujuan untuk mempermudah pengelompokan sampel. Adapun analisis

Perancangan Mysql Cluster Menggunakan Mikrotik Rb750 Sebagai Node Database Management

B A B I P E N D A H U L U A N

TEKNOLOGI LOAD BALANCING UNTUK MENGATASI BEBAN SERVER

BAB I PENDAHULUAN. Di masa sekarang ini, internet sangat berperan besar. Internet digunakan

SWITCH ACCESS POINT WEB SERVER. dan DATABASE SERVER KOMPUTER KASIR PERANGKAT ANDROID. = Koneksi menggunakan kabel. = Koneksi menggunakan wireless

Gambar 1.1 Jaringan peer-to-peer

ANALISA KEBUTUHAN MINIMUM INFRASTRUKTUR INTERNET PROTOCOL BASED TELEVISION (IPTV)

BANDWIDTH CONTROLLER MENGATUR TRAFIK DATA DIDALAM JARINGAN

Mengenal Mikrotik Router

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni PENGUJIAN KINERJA KOMUNIKASI DATA MENGGUNAKAN IPv4 VS IPv6 PADA JARINGAN CLIENT SERVER

BAB II DASAR TEORI. Teknologi TCP/IP adalah hasil penelitian dan pengembangan protocol

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

Cara Kerja Router. Tatik yuniati. Abstrak.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif. yang bersifat global menyebabkan terjadinya perubahan pada

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA ANTARA NETWORK FILE SYSTEM (NFS) DAN PRIMARY DOMAIN CONTROLLER (PDC) SAMBA

PROPOSAL SKRIPSI LOAD BALANCING DENGAN 2 MODEM GSM

Jaringan Komputer 1 MODUL 1. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat

BAB III LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN I.1. Gambaran Umum

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

Introduction Information Technology: NETWORKING

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer

BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. dibungkus dalam satu paket perangkat lunak. Perangkat lunak tersebut

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Your Logo Here. FIQI NUARI, S.Kom SMK ALMADANI PONTIANAK THE ROUTER. Media presentasi ini menggunakan

Pengenalan Komunikasi Data

SHARE DATA & TRANSACTION

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Pert 11 DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang


PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. penggunaan bandwidth. Solusi yang sering dilakukan adalah

3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

DASAR-DASAR WEB DESIGN

BAB 4 PERANCANGAN DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Jaringan Komputer dengan Menggunakan Routing Protokol

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV IMPLEMENTASI METRO ETHERNET NETWORK

BAB II DASAR TEORI Gambar 2.1. Cubieboard2

SAN [storage area network] Muhammad Riza Hilmi,ST.

Transkripsi:

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan ii Halaman persembahan dan motto. Intisari.. Kata pengantar Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel... v vi vii viii x xi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang... 1 1.2 Rumusan masalah... 3 1.3 Ruang Lingkup... 4 1.4 Tujuan... 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan pustaka... 6 2.2 Dasar teori... 7 2.2.1 Konsep Storage Area Network... 8 2.2.2 ATA Over Ethernet... 9 2.2.3 Data Sharing Server... 11 2.2.4 Streaming Server... 13 2.2.5 ostube... 14 viii

2.2.6 Tools Meter... 14 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Sistem... 15 3.2. Perancangan Sistem... 17 3.2.1 Flowchart Skema Perancangan Sistem... 17 3.2.2 Diagram Alir Perancangan Sistem... 18 3.2.3 Topologi Jaringan... 19 3.2.4 Topologi Trafic Data... 20 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem... 22 4.1.1 Instalasi Linux Ubuntu 12.04... 22 4.1.2 Pembuatan Sistem Aoe Target... 23 4.1.3 Pembuatan Sistem Aoe Initiator... 24 4.1.4 Pembuatan File Sharing... 27 4.1.5 Pembuatan Streaming Server... 28 4.2 Pembahasan Sistem... 32 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan... 39 5.2 Saran... 39 DAFTAR PUSTAKA... 40 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Perbandingan protokol stack AoE dengan iscsi 10 Gambar 3.2.1 Flowchart SkemaPerancangan Sistem... 17 Gambar 3.2.2 Diagram Alir Perancangan Sistem... 18 Gambar 3.2.3 Topologi Jaringan... 19 Gambar 3.2.4 Topologi Trafic Data... 20 Gambar4.1.1 Perintah auto load module... 23 Gambar4.1.2 Perintah autol oad image... 24 Gambar4.1.3 Screen shot partisi... 25 Gambar4.1.4 Screen shot partisi global... 25 Gambar4.1.5 Perintah singkronisasi... 26 Gambar4.1.6 Perintah mount partisi... 26 Gambar4.1.7 Settingos TUBE... 31 Gambar4.1.8 Setting multimedia... 31 Gambar4.1.9 Setting database... 32 Gambar4.1.10 Screenshot hasil streaming... 32 Gambar4.2.1 Screenshot pengukuran download... 34 Gambar4.2.2 Screenshot pengukuran upload... 35 Gambar4.2.3 Grafik UPSTREAN dan DOWNSTREAM... 35 x

DAFTAR TABEL Tabel 4.1.Tabel Perbandingan Fungsi... 37 xi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Information and Communication Technology sangat pesat, terutama dalam perkembangan contentapplication yang memberikan banyak layanan kepada parapengguna. Setiap layanan tersebut akan menghasilkan sumber daya data dalam jumlah besar dan akan terus bertambah contohnya dalam layanan IPTV, pihak provider harus menyediakan storage dalam jumlah yang sangat besar untuk dapat menampung data multimedia. Dalam jangka waktu yang sangat singkat, maka provider akan membutuhkan media penyimpanan yang lebih besar dalam jumlah berkalilipat lebih besar. Solusi penyimpanan tetap menjadi prioritas utama dalam teknologi informasi karena intregritas, ketersediaan dan perlindungan data adalah hal yang sangatlah penting. SAN akan membentuk sebuah jaringan independent untuk device-device penyimpanan, sehingga memungkinkan untuk menambahkan storage device secara independent tanpa mengganggu server-server maupun jaringan. SAN memberikan blocklevel access storage pada server-server yang berada dalam jaringan. Sehingga setiap storage pada SAN dapat diperlakukan layaknya storage biasa pada sisi initiator atau SANclient. Sehingga tujuan implementasi SAN adalah jaringan berkecepatan tinggi yang

2 konsen terhadap server dan media penyimpanannya, dimana akan memberikan keuntungan performasinya yang tinggi, availability, skalabilitas yang tinggi dan mudah dalam pertukaran datanya. Salah satu fitur pokok dari teknologi SAN adalah out-of-boxidea, yang dapat memperluas kemampuan penyimpanan yang tidak terbatas tanpa perlu mematikan server penyimpanan. Fitur ini akan menyediakan fleksibilitas bagi para pengguna. Salah satu solusi penggunaan SAN adalah dengan menggunakan protocol ATA over Ethernet (AoE) yang mampu melewatkan blocklevel data. ATA over ethernet(aoe) adalah sebuah protokol jaringan yang dikembangkan oleh Brantlet Coraid Company, yang dirancang secara sederhana dan dengan akses kinerja yang tinggi dari perangkat SATA melalui jaringan ethernet. Hal ini membawa kemungkinan untuk membangun SAN sendiri dengan biaya yang murah meskipun dengan teknologi standar. Salah satu implementasi jaringan yang membutuhkan system storage dalam jumlah besar dan performance transfer rate yang tinggi adalah data server dan streaming server. Padapenelitian kali ini adalah pengaplikasian SAN untuk streaming server dan data sharing server yang kesemuanya menggunakan protocol jaringan http yaitu port 80 yang kebanyakan diakses oleh masyarakat mengguanakan web browser yang ditanamkan pada mesin atau komputer jangkrik. Yang dimaksud komputer jangkrik yaitu komputer dengan spesifikasi minimalis dimana OS dan software yang

3 diperlukan mampu berjalan tanpa memperhatikan performance mesin tersebut saat dioperasikan Adapun minimum requerement hardwere untuk Ubuntu 12.04 dalam pengaplikasian ostube sebagai Streaming server adalah sebagai berikut : 1. Prosesor : Intel P4 1.8 GHz 2. RAM : 512 MB DDR1 3. HDD : ATA 40 GB 4. Ethernet : Fast Ethernet 10Mbps. 1.2 Rumusan Masalah Beberapa rumusan masalah dalam skripsi ini adalah : a. Mengimplementasikan Storage Area Network dengan batasan protokolata Over Ethernet. b. Perlunya analisa terhadap Storage Area Network terhadap pengaruh single link dalam metode pengiriman data. c. Perlunya analisa performansi terhadap Storage Area Network dengan melihat parameter kecepatan baca, kecepatan tulis ke dalam harddisk. d. Perlunya analisa terhadap kekurangan dankelebihan Storage Area Network yang diaplikasikan kedalam data sharing server dan streaming server.

4 1.3 Ruang lingkup Agar pembahasan dalam skripsi mendapatkan hasil yang optimal serta terarah maka dalam penulisannya dilakukan pembatasan-pembatasan masalah sebagai berikut : a. Pembangunan AoE target dan AoE intiator menggunakan sistem operasi linux dengan distro Ubuntu versi 12.04. b. Server initiator yang digunakan adalah data sharing server dan streaming server yang digabungkan dalam satu mesin dengan system operasi linux dengan distro Ubuntu versi 12.04. c. Perangkatkomputerjangkrik yang dimaksud adalah perangkat komputer dengan spesifikasi minimal dimana OS dan sofwere pendukungnya dapat berjalan tanpa mempertimbangkan performance dari perangkat tersebut. d. Teknis Perancangan SAN pada penelitian ini adalah menggunakan single link yaitu dengan menggunakan satu interface dalam transfer data baik upload maupun download serta digunakan protocol AoE dalam transfer data dari initiator ke target maupun sebaliknya. e. Server initiator digunakan untuk media interface user sedangkan server target digunakan untuk penyimpanan data.

5 f. Aspek yang diteliti dalam penelitian ini adalah kecepatan 1.4 Tujuan transfer dari dan atau ke user. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah : a. Menyediakan shared disk dengan batasan pada arsitektur Ata Over Ethernet sehingga memudahkan untuk penambahan kapasitas storage pada sistem. b. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Storage Area Networking dalam implementasi initiator berupa data sharing server dan streaming server.

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang membahas fungsi SAN pernah dilakukan di Telkom university (Didin Olviovita,2014) pada penelitian tersebut membahas tentang performa SAN. Penelitian lain membahas tentang implementasi SAN pernah dilakukan di Storage area network pada Dinas PU pengairan Kabupaten Banyuasin (Ahmad Suryan,Cindy Olivia Melanie) Pada penelitian tersebut membahas tentang dari hasil pengamatan yang di lakukan di Dinas PU Pengairan Kabupaten Banyuasin dengan komputer dan teknologi jaringan untuk membantu aktifitas rutin kerja sehari hari baik jaringan local maupun internet. Dalam semakin berkembangnya teknologi informasi yang adadi Dinas PU Pengarairan Kabupaten Banyuasin maka informasi yang di dapat di simpan semakin besar. Oleh karena itu merancang sebuah media penyimpanan external terpusan yang terpercaya dan mudah untuk di extend agar dapat memenuhi kebutuhan yang ada.

7 Adapun yang membedakan penelitian ini dengan penelitian tersebut di atas adalah di sini membuat SAN dengan komputer spesifikasi rendah yang di sebut komputer jangkrik. 2.2 DASAR TEORI 2.2.1 Konsep Storage Area Network Storage area network (SAN) adalah sebuah jaringan berkecepatan sangat tinggi yang mampu memberikan layanan mencapai 10Gb/second sehingga khusus diimplementasikan sebagai jaringan dedicated pada pusat data. SAN sebagai sebuah jaringan dedicated terdiri dari server dan penyimpan yang terintegrasi satu dengan yang lainya melalui fiber channel procol, iscsi, dan protocol ata over ethernet dan berbeda dengan local area network atau wide area network. SAN sendiri dibangun dengan tujuan khusus untuk menangani trafik data dalam jumlah besar antara server dan peralatan penyimpan tanpa mengurangi bandwidth yang ada pada jaringan lokal. Dengan kata lain, dengan menggunakan Storage Area Network akan mendapatkan fasilitas media penyimpanan bagi setiap initiator yang terhubung dengan Storage Area Network yang akan dipergunakan sebagai local disk bagi initiator. SAN terdiri dari infrastruktur komunikasi, yang memberikan sambungan fisik, dan lapisan managemen, yang mengatur sambungan elemen penyimpan dan system komputer sehingga menghasilkan transfer data yang sangat aman dan handal. Didalam Storage Area

8 Network, server bertanggung jawab dalam mengatur jenis file system yang digunakan pada Storage Area Network. Sehingga antara initiator dan target menjadi satu kesatuan system tersendiri. Sehingga Storage Area Network dapat disebut dengan sharing disk karena media penyimpanan yang berada dalam target akan terbaca sebagai local storage di dalam initiator. berikut : Beberapa keuntungan menggunakan sharing disk adalah sebagai a. Memungkinkan beberapa komputer atau initiator melakukan akses ke disk drive yang sama dengan membedakan partisi disk yang digunakan serta dapat menggunakan sebuah cluster file system untuk berbagi disk antar CPU. b. Memungkinkan beberapa komputer sebagai sarana backup, dengan kata lain apabila komputer utama mengalami kegagalan maka komputer backup dapat mengambil alih tugas, hal tersebut dapat terjadi karena komputer tersebut mengakses data menggunakan Storage Area Network. c. Dapat memisahkan lokasi disk drive atau penyimpanan dari sebuah komputer atau server secara fisik karena dalam akses media penyimpanan menggunakan jaringan. d. Dapat memberikan sebuah high performance kepada disk system dari sebuah komputer atau server tanpa membuka hardware komputer atau server itu sendiri.

9 e. Dapat menangani trafik data dalam jumlah yang sangat besar tanpa mengurangi bandwidth yang ada. Karena pada dasarnya Storage Area Network terletak terpisah dari jaringan client-server. Sehingga yang dibutuhkan dalam implementasi Storage Area Network adalah sebagai berikut : a. Jaringan yang terpisah dengan jaringan LAN. b. Media Penyimpanan dapat berupa Hard disk, Optical Drive atau Tape Drive. c. Target sebagai server atau komputer yang memberikan akses shared disk. d. Protocol yang digunakan dalam implementasi Storage Area Network, pada tugas akhir ini digunakan protocol Ata Over Ethernet. 2.2.2 ATA Over Ethernet ATA over Ethernet merupakan protocol standart terbuka yang memungkinkan akses jaringan langsung kedisk drive oleh client. Client adalah host yang menggunakan disk drive yang kemudian akan disebut AoE initiator. Sedangkan server adalah yang menyediakan akses block disk yang kemudian akan disebut AoE target. AoE protocol focus pada permintaan pesan menuju AoE target dan kemudian pesan balasan akan dikirim dari AoE target. Beberapa pesan berupa ATA commands dan setiap data yang dikirimkan saling terkait. Beberapa pesan yang

10 dikirimkan juga terkait dengan config atau query yang terdapat pada AoE. Sehingga format pesan yang dikirimkan sangat sederhana dan mempunyai dua bentuk pesan yaitu ATA massage dan Config atau Query massage. Pada setiap pesan yang dikirimkan akan dilampirkan sebuah Common Header. Gambar 2.1 Perbandingan protokol stack AoE dengan iscsi Ata over Ethernet menambahkan deretan metode penyediaan block device storage dengan memanfaatkan konektifitas jaringan. AoE lahir adalah sebagai jawaban atas kekurangan metode sebelumnya yaitu iscsi dan FCoE. Ata Over Ethernet adalah non-routability storage network, dimana aksesnya tidak tersedia diatas TCP/IP. AoE menggunakan lapisan yang lebih rendah dari TCP/IP jika dipandang dari OSI layer. AoE pada dasarnya membungkus perintah-perintah akses dari drive SATA melalui ethernet. Dan karena itu ata over

11 Ethernet dapat mereduksi beban CPU serta memberikan factor keamanan sejak awal. 2.2.3 DATA SHARING SERVER Sharing Data/Resource Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer. Meliputi hardware (contoh : disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data). Pengertian Sharing Data / Resource Sharing Dalam system terdistribusi beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumberdaya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputera dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di komputer A. Pengaksesan resource pada system terdistribusi yang memerlukan: Nama resource (untuk pemanggilan) Alamat (lokasi resource tersebut) Rute (bagaimana mencapai lokasi tersebut)