KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA. Irma Septina P. Finka Fitri Astika Alfyanti Cahyaningsih KELOMPOK 6 PENGERTIAN TOLERANSI

dokumen-dokumen yang mirip
ISLAM DAN TOLERANSI. Disampaikan pada perkuliahan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM. MUHAMMAD ALVI FIRDAUSI, S.Si, MA. Modul ke: Fakultas TEHNIK

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR:

TOLERANSI BERAGAMA MENURUT PANDANGAN HAMKA DAN NURCHOLISH MADJID

Berkompetisi mencintai Allah adalah terbuka untuk semua dan tidak terbatas kepada Nabi.

KONFLIK ANTAR UMAT BERAGAMA DI INDONESIA DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA

Berkahilah untuk ku dalam segala sesuatu yang Engkau keruniakan. Lindungilah aku dari keburukannya sesuatu yang telah Engkau pastikan.

ISLAM dan DEMOKRASI (1)

Dengan nama Allah yang maha pengasih, maha penyayang, dan salam kepada para Rasul serta segala puji bagi Tuhan sekalian alam.

Oleh: Shahmuzir bin Nordzahir

AGAMA dan MASALAH KEKERASAN. Oleh: Ajat Sudrajat Prodi Ilmu Sejarah FISE UNY

Sunnah menurut bahasa berarti: Sunnah menurut istilah: Ahli Hadis: Ahli Fiqh:

PERAYAAN NATAL BERSAMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

PENYERANGAN AMERIKA SERIKAT DAN SEKUTUNYA TERHADAP IRAK

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Kualitas akhlak seseorang sangat dipengaruhi oleh kondisi iman dalam

Iman dan Pengaruhnya dalam Kehidupan

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor: 7/MUNAS VII/MUI/11/2005 Tentang PLURALISME, LIBERALISME DAN SEKULARISME AGAMA

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Keutamaan Akrab Dengan Al Qur an

BAB IV KONSEP SAKIT. A. Ayat-ayat al-qur`an. 1. QS. Al-Baqarah [2]:

ISLAM IS THE BEST CHOICE

Dunia telah menjadi DESA BESAR, Dunia tanpa Batas (pelaksanaan Haji, Pertandingan Sepak Bola dll, bisa dilihat secara langsung ASRORI, MA.

ISLAM DIN AL-FITRI. INDIKATOR: 1. Mendeskripsikan Islam sebagai agama yang fitri

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Menzhalimi Rakyat Termasuk DOSA BESAR

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan primer manusia sebagai makhluk sosial bahkan pada situasi tertentu,

BAB I PENDAHULUAN. rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Iman Kepada KITAB-KITAB

Dengan nama Allah, maha pengasih dan penyayang. Salam kepada semua Nabi dari yang terdahulu hingga yang akhir.

TAFSIR SURAT AN-NAS Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

BAB I PENDAHULUAN. jawabanya dihadapan-nya, sebagaimana Allah SWT berfirman :

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

Materi Halaqah Tarbawiyah Tamhidi TAFSIR SURAT AL-IKHLAS. Oleh: Abdul Aziz Abdul Wahid, Lc.

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Yang Diizinkan Tidak Berpuasa

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 4 Tahun 2003 Tentang PENGGUNAAN DANA ZAKAT UNTUK ISTITSMAR (INVESTASI)

Pesan Damai Yang Tak Sejuk

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

مت إعداد هذا امللف آليا بواسطة املكتبة الشاملة

Post

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

Oleh: M. Taufik. N.T

MATERI UJIAN KOMPREHENSIF: KOMPETENSI KHUSUS. Meliputi ujian tentang ayat dan hadis yang berkaitan dengan bimbingan dan konseling

Maka dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah. (QS. al-kautsar:2)

Matan Keyakinan dan Cita-cita Hidup Muhammadiyah

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

HADITS TENTANG RASUL ALLAH

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PERCERAIAN KARENA ISTERI. A. Analisis terhadap Dasar Hukum dan Pertimbangan Hakim karena Isteri

BAB I PENDAHULUAN. Diantara larangan Allah yang tertulis di Al-Qur an adalah tentang larangan

Ustadz Ahmas Faiz Asifuddin, MA. Publication: 1436 H_2014 M. Disalin dari Majalah al-sunnah, Edisi 08, Th.XVIII_1436/2014

PANDUAN BERIBADAH; Pengayaan Materi Agama Islam untuk Perguruan Tinggi, oleh Heru Wahyudi Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A

BAB I PENDAHULUAN. yang dilakukan dan tindakan yang diambil akan bertentangan dengan normanorma

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan

SUMPAH PALSU Sebab Masuk Neraka

MANAJEMEN JATIDIRI ( MJ )

Iman Kepada Kitab-Kitab Allah Syaikh Dr. Abdul Aziz bin Muhammad Alu Abdul Lathif

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 284

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR DAN APLIKASI PERFORMANCE BOND DI BANK BUKOPIN SYARIAH CABANG SURABAYA

A. Analisis Tentang Tata Cara Akad Manusia tidak bisa tidak harus terkait dengan persoalan akad

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Orang Yang Meninggal Namun Berhutang Puasa

Adzan Awal, Shalawat dan Syafaatul Ujma ADZAN AWAL, MEMBACA SHALAWAT NABI SAW, DAN SYAFA ATUL- UZHMA

Al-Samii' dan Al-Bashiir

APA PEDOMANMU DALAM BERIBADAH KEPADA ALLAH TA'ALA?

Murtadin,Halalkah Darahnya?

Akal Yang Menerima Al-Qur an, dan Akal adalah Hakim Yang Adil

BAB IV ANALISIS HUKUM ISLAM TERHADAP PRAKTIK JUAL BELI BARANG SERVIS DI TOKO CAHAYA ELECTRO PASAR GEDONGAN WARU SIDOARJO

HAL-HAL YANG MEMBATALKAN SYAHADAT Nawaqidusy Syahadatain. Oleh: Fais al-fatih

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Anjuran Mencari Malam Lailatul Qadar

IMAM / BILAL BERTUGAS USTAZ ASWANZIE ABBYD BIN ZAINAL ABIDIN USTAZ MUHAMMAD ALI BIN JANAS MUAZZIN/BILAL KHATIB /IMAM

PLURALISME AGAMA Rabu, 04 Agustus :45 PLURALISME AGAMA

Al-Muhiith, Al-Wakiil dan Al-Fattaah

BAB IV. A. Analisis Terhadap Dasar Hukum yang Dijadikan Pedoman Oleh Hakim. dalam putusan No.150/pdt.G/2008/PA.Sda

ZAKAT PENGHASILAN. FATWA MAJELIS ULAMA INDONESIA Nomor 3 Tahun 2003 Tentang ZAKAT PENGHASILAN

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Tema: Mengganti Puasa Yang Ditinggalkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Mahfud Junaedi. Ilmu Pendidikan Islam Filsafat dan pengembangan. (Semarang : Rasail. 2010).

BAB IV ANALISIS PEMAHAMAN DAN IMPLEMENTASI TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA. maka dalam bab ini peneliti kemukakan secara garis besar mengenai

ة س ى اهو اهر خ اهر خ ى

Jawaban yang Tegas Dari Yang Maha Mengetahui dan Maha Merahmati

'R'REE E AME AEAEO EA AREBEB

Amalan-amalan Khusus KOTA MADINAH. خفظو هللا Ustadz Anas Burhanuddin,Lc,M.A. Publication: 1435 H_2014 M AMALAN-AMALAN KHUSUS KOTA MADINAH

SULIT 1223/2 BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 2 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

Materi Kajian Kitab Kuning TVRI Edisi Ramadhan. Narasumber: DR. Ahmad Lutfi Fathullah, MA Video kajian materi ini dapat dilihat di

Pengasih dan Pembenci, keduanya hukumnya haram. Pertanyaan: Apakah hukumnya menyatukan pasangan suami istri dengan sihir?

KOMPETENSI DASAR: INDIKATOR:

1223/2 SULIT BAHAGIAN PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN PENDIDIKAN MALAYSIA PENDIDIKAN ISLAM SET 5 KERTAS 2 SATU JAM EMPAT PULUH MINIT

KUNCI MENGENAL ISLAM LEBIH DALAM

AYAT AL-QUR AN TENTANG PERINTAH MENJAGA LINGKUNGAN DISUSUN OLEH: FUAD, M.Pd.I

BAB I PENDAHULUAN. Islam adalah agama yang dipeluk mayoritas masyarakat Indonesia.

IPTEK, DAN SENI DALAM ISLAM 1. Konsep Ipteks Dalam Islam a. Pengetahuan dan ilmu pengetahuan Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia

BAB IV PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA HUKUM ISLAM DAN UU NO 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEMBULATAN HARGA

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat mencapai derajat Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Disusun oleh : Endah Widyaningsih Rahayu

Mengabulkan DO A Hamba-Nya

BAB I PENDAHULUAN. tertentu saja, melainkan seluruh individu yang mengaku dirinya muslim. 1

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah dan Penegasan Judul. Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal

KAIDAH FIQH. "Mengamalkan dua dalil sekaligus lebih utama daripada meninggalkan salah satunya selama masih memungkinkan" Publication: 1436 H_2015 M

Transkripsi:

KERUKUNAN PENGERTIAN DALAM DI ANTAR UMAT KELOMPOK 6 Irma Septina P. Finka Fitri Astika Alfyanti Cahyaningsih

DALAM DI Menurut Bahasa Latin Tolerare berarti bertahan atau memikul. Toleran diartikan dengan saling memikul walaupun pekerjaan itu tidak disukai; atau memberi tempat kepada orang lain, walaupun kedua belah pihak tidak sependapat. Menurut Webster s News American Dictionary Tolerance is liberty to ward opinions of others, patients with others (memberi kebebasan pendapat orang lain, dan berlaku sabar menghadapi orang lain).

DALAM DI Menurut Bahasa Arab Padanan katanya adalah kata tasamuh. Tasamuh berarti membiarkan sesuatu untuk dapat saling mengizinkan dan saling memudahkan. Dari kata tasamuh tersebut dapat diartikan agar di antara mereka yang berbeda pendapat hendaknya bisa saling memberikan tempat bagi pendapatnya.

DALAM DI Kesimpulan Toleransi dapat diartikan sebagai sikap menenggang, membiarkan, membolehkan, baik berupa pendirian, kepercayaan, dan kelakan yang dimiliki seseorag atas yang lainnya. Dengan kata lain toleransi adalah sikap lapang dada terhadap prinsip orang lain.

DALAM DI Sikap toleransi telah diletakkan sejak saat-saat awal Nabi Muhammad s.a.w. membangun Negara Madinah, karena melihat kenyataan akan adanya pluralitas di sana. Pluralitas yang dihadapi Nabi tidak hanya karena perbedaan etnis semata, namun juga perbedaan yang disebabkan agama. Nabi Muhammad s.a.w. berinisiatif membangun kebersamaan dengan yang berbeda agama.

Piagam Madinah PENGERTIAN DALAM DI Pasal 25: Kaum Yahudi dari Bani Awf adalah satu umat dengan mukminin. Bagi kaum Yahudi agama mereka, dan bagi kaum muslimin agama mereka. Juga (kebebasan ini berlaku) bagi sekutu-sekutu dan diri mereka sendiri, kecuali bagi yang zalim dan jahat. Hal demikian akan merusak diri dan keluarganya.

Perjanjian Umar bin Khattab dengan penduduk Yerussalem, setelah kota suci itu ditaklukan oleh kaum Muslimin. PENGERTIAN DALAM DI Ia (Umar) menjamin keamanan untuk jiwa dan harta mereka, dan untuk gerejagereja dan salib mereka, serta yang dalam keadaan sakit ataupun sehat, dan untuk agama mereka secara keseluruhan. Gerejagereja mereka tidak akan diduduki dan tidak pula dirusak, dan tidak akan dikurangi sesuatu apapun dari gereja-gereja itu dan tidak pula dari lingkungannya (Nurcholish Madjid, 1992: 193).

QS. Al-Baqarah: 256 PENGERTIAN DALAM DI ال إ ك ر اه ف ي الد ين ق د ت ب ي ن الر ش دم ن ال غ ي ف م ن ي ك ف ر ب الط اغ وت و ي ؤ م ن ب ا لل ف ق د اس ت م س ك ب ال ع ر و ة ال و ث ق ى ال انف ص ام ل ه ا و للا س م يع ع ل يم Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar pada Taghut dan beriman pada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang pada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus, dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

QS At-Taubah: 6 PENGERTIAN DALAM DI و إ ن أ ح د م ن ال م ش ر ك ين اس ت ج ار ك ف أ ج ر ه ح ت ى ي س م ع ك ال م للا ث م أ ب ل غ ه م أ م ن ه ذ ل ك ب أ ن ه م ق و م ال ي ع ل م ون Dan jika seseorang di antara orang-orang musyrikin itu meminta perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia, supaya ia sempat mendengarkan firman Allah, kemudian antarkanlah ia ke tempat yang aman baginya.

DALAM DI Toleransi tidak dapat diartikan mengakui kebenaran semua agama dan tidak pula dapat diartikan kesediaan untuk mengikuti ibadat-ibadat keagamaan lain. Allah telah menentukan bahwa agama yang diridhai di sisi-nya adalah agama Islam. Toleransi berbeda dengan komfromisme. Komfromisme adalah menerima apa saja yang dikatakan orang lain asal bisa menciptakan kedamaian dan kerukunan, atau saling memberi dan menerima demi terwujudnya kebersamaan.

DALAM DI Sebab-sebab timbulnya ketegangan, antara lain: 1. Sifat dari masing-masing agama yang mengandung tugas dakwah atau misi. 2. Kurangnya pengetahuan para pemeluk agama akan agamanya sendiri dan agama pihak lain. 3. Para pemeluk agama tidak mampu menahan diri, sehingga kurang menghormati bahkan memandang rendah agama lain. 4. Kaburnya batas antara sikap memegang teguh keyakinan agama toleransi dalam kehidupan masyarakat.

DALAM 5. Kecurigaan masing-masing akan kejujuran pihak lain. 6. Kurangnya saling pengertian dalam menghadapi masalah perbedaan pendapat. (Depag, 1980:38) DI

DALAM DI H.A. Mukti Ali (Menag 1971) melontarkan gagasan untuk dilakukannya dialog agama sebagai sarana untuk mempertemukan tokoh-tokoh agama dalam rangka pembinaan kerukunan umat beragama. Dikembangkannya prinsip agree in disagreement (setuju dalam perbedaan).

DALAM DI Agama menampakkan diri dalam berbagai perwujudan: system pemikirannya: system keyakinan maupun norma system peribadatan: adanya rumahrumah ibadah dan tradisi keagamaan system persekutuan atau kelembagaan keagamaan: pemimpin dan lembaganya menggarap masalah-masalah yang tidak terjangkau oleh pemerintah.

Peranan pemimpin dan tokoh agama dalam pembangunan, antara lain: PENGERTIAN DALAM DI 1. Menerjemahkan nilai-nilai dan normanorma agama dalam keidupan masyarakat. 2. Menerjemahkan gagasan-gagasan pembangunan ke dalam bahasa yang dimengerti oleh masyarakat. 3. Memberika pendapat, saran dan kritik yang sehat terhadap ide-ide dan cara-cara yang dilakukan untuk suksesnya pembangunan. 4. Mendorong serta membimbing masyarakat dan umat beragama untuk ikut serta dalam usaha pembangunan. (Tarmizi Taher, 1997:4)

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pembinaan kehidupan beragama, yaitu: PENGERTIAN DALAM DI 1. Peningkatan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dalam rangka menumbuhkan kesadaran beragama bagi pemeluknya. 2. Negara menjamin kebebasan beragama dan berusaha membantu pengembagan kehidupan beragama dalam rangka pembangunan. 3. Pembinaan kerukunan hidup umat beragama yang semakin mendapatperhatian dari pemerintah.

DALAM 4. Pemerintah menjamin, membina, mengembangkan serta memberikan bimbingan dan pengarahan agar kehidupan beragama lebih berkembang, semarak dan serasi dengan tujuan pembangunan. DI

DALAM DI Pluralisme agama merupakan kemajemukan agama dalam kehidupan social, kenyataan tidak bisa dipungkiri. Konsekuensinya setiap umat beragama memiliki kewajiban untuk mengakui sekaligus menghormati agama lain, tanpa perlu meninggikan atau merendahkan suatu agama (Tarmizi Taher, 1998:5). Sikap lapang dada dalam kehidupan beragama akan mempunyai makna bagi kehidupan dan kemajuan masyarakat plural.

Perwujudan sikap lapang dada: PENGERTIAN DALAM DI 1. Sikap saling menahan diri terhadap ajaran, keyakinan dan kebiasaan golongan agama lain yang berbeda atau mungkin berlawanan dengan ajaran, keyakinan dan kebiasaan sendiri. 2. Sikap saling menghormati hak orang lain untuk menganut dengan sungguhsungguh ajaran agamanya. 3. Sikap saling mempercayai atas itikad baik pihak agama lain.

DALAM DI 4. Perbuatan yang diwujudkan dalam usaha untuk: memahami ajaran dan keyakinan agama orang lain mengemukakan keyakinan agama sendiri dengan bijaksana saling membantu dalam kegiatankegiatan social untuk mengatasi keterbelakangan saling belajar dari kekurangan dan elebiahan pihak lain sehingga terjadi saling tukar pengalaman untuk mencapai kemajuan bersama (Tarmizi Taher, 1997:9)

DALAM DI Bekal memahami agama orang lain: 1. Perlengkapan yang sifatnya intelektual, yaitu yang diwujudkan dalam pencarian informasi sebanyak mungkin mengenai agama dan keyakinaan orang lain, sehingga umat dari masing-masing agama menyadari betul adanya pluralitas. 2. Adanya kondisi emosional yang cukup. Apa yang diperlukan bukan sikap masa 3. Adanya kemauan. Kemauan disini harus ditunjukkan dan diarahkan kepada tujuan-tujuan yang konstruktif. (Joachim Wach, 1984:15-18)

DALAM DI Teolog Kristen Hans Kung, mengatakan: no peace among the nations without peace among religions, no peace among religions without dialogue between the religions, no dialogue between religions without investigation the foundation of the religions. Salah satu hal pokok dalam dialog adalah seperti yang dikatakan Joachim Wach, yaitu perlengkapan intelektual yang memadai dari para penganut agama.

DALAM DI Model dialog oleh Kimball (Faisal Ismail, 1999:9-11): 1. Dialog Parlementer (Parliementary Dialogue). Untuk mengembangkan kerjasama dan perdamaian di antara umat beragama di dunia. 2. Dialog Kelembagaan (Institutional Dialogue). Untuk mendiskusikan dan memecahkan persoalan keumatan dan mengembangkan komunikasi antar organisasi keagamaan. 3. Dialog Teologi (Theological Dialogue). Untuk membahas persoalan-persoalan teologis-filosofis.

DALAM DI 4. Dialog dalam Masyarakat (Dialogue in Community). Dalam bentuk kerjasama menggarap dan menyelesaikan masalah praktis dalam kehidupan. 5. Dialog Kerohanian (Spiritual Dialogue). Untuk mengembangkan dan memperdalam kehidupan spiritual diantara berbagai agama.

DALAM Dialog bisa dijadikan sebagai pilihan dan bukan sesuatu yang tidak mungkin. Kata dialog ini tidak berarti harus formal, diselenggarakan dalam ruangan, tetapi yang lebih fundamental adalah dialog melalui pergaulan sehari-hari, dialog melalui media televisi, surat kabar dan buku-buku. DI

TERIMA KASIH