Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan. Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev



dokumen-dokumen yang mirip
Lokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN. Integrasi program LSL dalam SRAN

Penguatan Fasilitator Gender. Mendorong perencaan dan penganggaran yang responsif gender

Pertemuan Evaluasi Program GWL. Untuk mendapatkan masukan dan rekomendasi pengembangan program

Lokakarya HR petugas Puskesmas. Peningkatan kapasitas petugas. puskesmas untuk layanan HR. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

Evaluasi Program GWL Evaluasi dan pengembangan buku pedoman kesehatan Waria. Sosialisasi HIV dan AIDS Sintang, Kalbar

Lokakarya Asesmen Monev Masukan untuk formulasi rencana monev program AIDS. (Hal 6)

Peningkatan Kapasitas YKAP. Peningkatan kapasitas populasi. kunci muda melalui konsorsium SRH. Kerjasama Program HIV dan AIDS. Kupang, NTT.

Supervisi Evaluasi Kurikulum HIV AIDS Persiapan penerapan kurikulum HIV. dan AIDS Perguruan Tinggi. Temu Media Lokal Provinsi Sulteng Kota Palu

Penguatan Fasilitator HR dan PMTS Kesepakatan kemitraan. program PMTS Paripurna,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

Kunjungan Program Coordinating. Board UNAIDS Pembahasan isu global penanggulangan AIDS. Sosialisasi HIV-AIDS bagi Masyarakat Kab.

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus yang menyebabkan

Pelatihan Pengelolaan. Mewujudkan pengelolaan program. akuntabel dan transparan

Pelatihan Pendidik Sebaya Remaja Peningkatan kapasitas pendidik. sebaya remaja Penasun dan PS. Pendampingan Populasi Kunci Sumsel.

Percepatan Pengetahuan Komprehensif TNI. Pelatihan peningkatan pengetahuan. Pemeriksaan Tes HIV Mobile Blitar Jawa Timur

Pelatihan Pengorganisasian Komunitas. Terbentuknya tenaga community organizer untuk program PMTS

Pengembangan Kurikulum HIV Mengembangkan kurikulum dan modul ajar HIV dan AIDS tingkat PT. (Hal 5)

Evaluasi Lembaga Mitra KPAN Dukungan IPF Evaluasi program dukungan IPF untuk LSM. Edugames bagi Penasun Kota Pontianak. (Hal 7)

Keberlanjutan program pada komunitas GWL. Mendorong komunitas GWL yang lebih berdaya. Pembentukan Kader Peduli AIDS Mappi Papua.

Lokakarya Kemitraan Program LBT. Membangun kerjasama dalam. upaya pencegahan HIV dan AIDS. Pemeriksaan IMS Populasi Kunci Maluku Tenggara.

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

egala upaya demi pencegahan HIV dan AIDS harus dilakukan, dengan memanfaatkan setiap momentum yang ada. Salah satunya adalah kegiatan Sail Raja Ampat.

Pertemuan Tim Pelaksana Koordinasi Tim Pelaksana KPAN di. Kantor Ditjenpas Kemenkumham. Penyuluhan HIV bagi Remaja Kota Bandung, Jabar

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Maret Kabar Menara Topas 9

BAB I PENDAHULUAN. Acquired Immune Deficiency Syndrome atau yang lebih dikenal dengan

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan April Kabar Menara Topas 9

Memperkuat Peran Daerah

komisi penanggulangan aids nasional

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PELAYANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Pencegahan dan Penanggulangan HIV dan AIDS Pada Penduduk Usia Muda. Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

Lokakarya Evaluasi PMTS 2014 Kunjungan persiapan dan diskusi. awal learning site Kota Jakarta Barat. Peringatan HAS 2014 Provinsi Kalsel (Hal 6)

Penyusunan Juknis Integrasi IMS dan IVA Pedoman bagi petugas Fasyankes untuk integrasi IMSIVA. Temu Kader PIK Masyarakat Cimahi, Jabar

PerPres 75 /2006 vs PerPres 124 /2016 Peran KPAN,dan Kab/Kota Kewenangan KPA paska PerPres 124/ 2016 Rekomendasi Penutup

Kunjungan Delegasi Afganistan Pembelajaran dan tukar pengalaman program HIV dan AIDS. Peluncuran Rumah Rampakpolah Kuningan Jabar

2 2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik I

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Mei Kabar Menara Topas 9

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI,

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 20 TAHUN 2007 TENTANG

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

Pertemuan Regional KPAN. Evaluasi dan koordinasi. program bagi KPA daerah

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Kabar Menara Topas 9

Peningkatan Kemandirian Penanggulangan AIDS

BAB 1 PENDAHULUAN. Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala yang timbul akibat

Call for Proposal A. SR NASIONAL ADVOKASI & TA PROGRAM WPS LATAR BELAKANG

BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

Call for Proposal SUB-RECIPIENT NASIONAL ADVOKASI & TECHNICAL ASISTANCE PROGRAM PADA WANITA PEKERJA SEKS (WPS)

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Seminar Penelitian HIV dan AIDS. Mengkaji perkembangan penelitian. HIV dan AIDS di Indonesia.

Isu Strategis Kebijakan Penanggulangan HIV dan AIDS, Indonesia

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV/AIDS DAN IMS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PESAN POKOK LAYANAN HIV & AIDS YANG KOMPREHENSIF DAN BERKESINAMBUNG- AN (LKB): PERAN PEMERINTAH DAERAH DAN MASYARAKAT SIPIL

GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENGARUSUTAMAAN HIV DAN AIDS MELALUI PENDIDIKAN

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA TENTANG

LEMBAR FAKTA HARI AIDS SEDUNIA 2014 KEMENTERIAN KESEHATAN 1 DESEMBER 2014

KPA Nasional. Komisi Penanggulangan AIDS Nasional. Laporan Kegiatan Januari Kabar Menara Topas 9

Pelibatan Komunitas GWL dalam Pembuatan Kebijakan Penanggulangan HIV bagi GWL

egah dan Lindungi Diri, Keluarga dan Masyarakat dari HIV dan AIDS dalam rangka Perlindungan HAM

Kabar Menara Topas 9. Pertemuan audiensi dengan Mendagri, Bapak Gamawan Fauzi

PERATURAN SELAKU KETUA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS NASIONAL NOMOR: 02/PER/MENKO/KESRA/I/2007 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang

SEKRETARIAT KPA NASIONAL

POINTER ARAHAN KETUA KPA NASIONAL UNTUK PENINGKATAN KEMANDIRIAN PENANGGULANGAN AIDS

Lokakarya PMTS Paripurna Persiapan pelaksanaan program. PMTS Paripurna di daerah. Sosialisasi HIV bagi Pekerja Asing Karawang.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BADUNG

2017, No Kesehatan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1508); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATAN TENTANG SEKRE

KPA Nasional Komisi Penanggulangan AIDS Nasional

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 21 TAHUN 2011 T E N T A N G PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

WALIKOTA GORONTALO PERATURAN DAERAH KOTA GORONTALO NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA ARAH KEBIJAKAN PENANGGULANGAN HIV/ AIDS PROVINSI DKI JAKARTA. Disampaikan Pada Acara :

PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 88 TAHUN 2011

Pelatihan Konselor/ Manajer Kasus GWL. untuk GWL. Koordinasi Internal Sekretariat KPA Padang, Sumbar

BAB 1 : PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pandemi Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), saat ini merupakan

SITUASI EPIDEMI HIV DAN AIDS SERTA PROGRAM PENANGGULANGAN HIV DAN AIDS DI DKI JAKARTA KOMISI PENANGGULANGAN AIDS PROVINSI DKI JAKARTA 2015

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 15 TAHUN 2007 TENTANG PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV / AIDS DAN IMS DI PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BAB I PENDAHULUAN. Millennium Development Goals (MDGs), sebuah deklarasi global yang telah

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan kasus-kasus baru yang muncul. Acquired Immuno Deficiency

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

LAMPIRAN I KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN NOMOR : KEP- 75 /DJ-PPK / IX /2010 TENTANG

Call for Proposal SUB-RECIPIENT (SR) NASIONAL COMMUNITY SYSTEM STRENGTHENING (CSS) DAN REMOVING LEGAL BARIER (RLB)

Pengembangan Evaluasi Program HR. Mengembangkan metode untuk mengukur. partisipatif

BERITA KPA NASIONAL LAPORAN LAIN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan virus yang dapat

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR LAMPUNG,

BAB 1 PENDAHULUAN. Human Immunodeficiency Virus (HIV), merupakan suatu virus yang

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

SKRIPSI. Skripsi ini Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Ijazah S1 Kesehatan Masyarakat. Disusun Oleh :

Kebijakan Program PMTS Paripurna KPA Nasional Dibawakan pada Lecture Series: Overview PMTS Kampus Atmajaya Jakarta, 7 November 2012

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4431);

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERAN CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG AIDS PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 4 SURAKARTA SKRIPSI

BAB IV PENUTUP. 1. Peran KPA dalam penanggulangan HIV dan AIDS di Kota. Semarang adalah mengkoordinasikan segala kegiatan yang

1 DESEMBER HARI AIDS SE-DUNIA Stop AIDS: Akses untuk Semua! Mardiya. Kondisi tersebut jauh meningkat dibanding tahun 1994 lalu yang menurut WHO baru

Transkripsi:

www.aidsindonesia.or.id MARET 2014 L ayanan komprehensif Berkesinambungan (LKB) merupakan strategi penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia yang tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun 2013. Peserta Peningkatan Peran Populasi Kunci dalam Layanan Komprehensif Berkesinambungan di 25 Kabupaten/Kota berfoto bersama Deputi Program Sekretaris KPAN, Dr. Fonny J. Silfanus di Jakarta BERITA KPA NASIONAL LAPORAN LAIN Evaluasi dan Koordinasi Program Remaja Review kebijakan dan pelaksanaan program remaja. Peningkatan Peran Populasi Kunci dalam LKB Meningkatkan pemahaman tentang LKB Revisi Pedoman Pelaporan dan Pencatatan Pemutakhiran pedoman pencatatan Monev Lokakarya DAK untuk Penanggulangan HIV dan AIDS Mendorong penganggaran daerah yang berkelanjutan (Hal 2) (Hal 2) (Hal 3) (Hal 3) FGD KIE Penasun (Hal 4) KEGIATAN KPA PROPINSI/ KABUPATEN/ KOTA Pelatihan Kader Provinsi Kalimantan Timur Kunjungan CCM ke Gorontalo Kota Gorontalo (Hal 5) (Hal 5) Wisma Sirca Lantai 2 Jalan Johar No 18 Jakarta Indonesia 10340 Telp: +62.21.3905918 Fax: +62.21.3905919 www.aidsindonesia.or.id

Maret 2014 Hal 2 LOKAKARYA EVALUASI DAN KOORDINASI PROGRAM REMAJA pemberian informasi, layanan serta pemberdayaan remaja. Peserta lokakarya evaluasi program remaja berfoto bersama di Jakarta Diperlukan upaya untuk melihat kembali dan mengevaluasi sejauh mana program tersebut telah tepat sasaran dan berdaya guna optimal. Atas dasar tersebut KPAN melaksanakan Lokakarya Evaluasi dan Koordinasi Program HIV pada Remaja yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 12-14 Maret 2014. Hadir dalam lokakarya ini perwakilan remaja, LSM, K/ L dan mitra internasional. R Dalam lokakarya ini juga dibahas pengalaman program yang telah dilakukan selama ini, sehingga dapat dijadikan pembelajaran dan dokumentasi untuk pengembangan program yang akan datang. encana Aksi Nasional Orang Muda menyebutkan bahwa selain kebutuhan pemetaan risiko dan layanan ramah remaja, program penanggulangan HIV untuk remaja juga harus dilaksanakan pada semua tingkat, individu, masyarakat dan secara struktural. Sejauh ini, banyak Kementerian/ Lembaga (K/ L) yang melaksanakan program pencegahan HIV yang menyasar remaja melalui Pasca lokakarya, para peserta diharapkan untuk menuliskan pembelajaran program yang telah dilakukan untuk dijadikan dokumentasi bersama. PENINGKATAN PERAN POPULASI KUNCI DALAM LKB DI 25 K/K L ayanan Komprehensif Berkesinambungan (LKB) merupakan strategi penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia, sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan No 21 tahun 2013. Strategi ini dikembangkan dan diprakarsai oleh pemerintah untuk mendekatkan layanan HIV dan AIDS dan infeksi menular seksual (IMS) kepada masyarakat yang membutuhkan. Salah satu aktor kunci bagi suksesnya LKB adalah populasi kunci. Tetapi fakta di lapangan, seringkali masih terjadi ketidak pahaman populasi kunci tentang LKB. Untuk itu pada tanggal 25-28 Maret 2014, bertempat di Jakarta, KPAN melaksanakan Lokakarya Peningkatan Peran Populasi Kunci dalam LKB yang ditujukan bagi 25 Kabu- Perwakilan populasi kunci dan Dinas Kesehatan dari 25 Kab/Kota dalam Lokakarya LKB di Jakarta paten dan Kota. Lokakarya diikuti oleh perwakilan populasi kunci dari tiap daerah. Ke depan dengan diberikannya pemahaman yang benar, populasi kunci makin meningkatkan koordinasi dan kerjasama dalam pelaksanaan LKB bersama Dinas Kesehatan dan KPA setempat.

Maret 2014 Hal 3 REVISI PEDOMAN PELAPORAN DAN PENCATATAN Untuk mengakomodasi perubahan-perubahan dalam pelaporan dilakukan penyesuaian atau revisi atas pedoman pelaksanaan pencatatan dan pelaporan program penanggulangan HIV dan AIDS. Sehingga nantinya pencatatan dan pelaporan yang ada dapat mengakomodasi kebutuhan data. Peserta Lokakarya sedang mendiskusikan pedoman pencatatan dan pelaporan Monev S ejak 2010, KPAN telah mengembangkan petunjuk pelaksanaan pencatatan dan pelaporan program nasional penanggulangan AIDS. Terkait dengan dana dukungan GF fase 2 terjadi penyesuaian baik dari segi pelaksanaan program maupun indikator keberhasilannya. Beberapa definisi operasional dari indikator telah mengalami perubahan. Untuk itu tim Monev KPAN mengadakan pertemuan untuk merevisi pedoman yang ada. Pertemuan diadakan di Jakarta tanggal 24-27 Maret 2014 dengan mengundang Pengelola Monev KPA 33 Provinsi. Beberapa hasil yang dicapai dari pertemuan ini antara lain; Buku pedoman pencatatan dan pelaporan yang telah direvisi, adanya panduan ringkas pencatatan dan pelaporan, serta terdistribusinya buku pedoman ke KPAP propinsi dan kabupaten kota serta stakeholder terkait. LOKAKARYA DANA ALOKASI KHUSUS HIV DAN AIDS P enanggulangan AIDS sudah memiliki beberapa kebijakan sebagai bukti adanya komitmen pemerintah (khususnya Pemerintah Pusat), namun demikian kebijakan ini relatif belum memadai implementasinya karena pendanaan dari pusat dan daerah belum terintegrasi secara baik. Pendanaan daerah dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan secara jumlah namun masih belumlah memadai. Untuk itu KPAN menyelenggarakan lokakarya pada tanggal 18 Maret 2014, untuk memberikan arah pengalokasian Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk penanggulangan AIDS. Secara spesifik lokakarya ini melibatkan narasumber dari berbagai bidang kerja di lingkungan Kemendagri serta ang- Draft perubahan Permendagri No 20 tahun 2007 gota KPAN yang lain, termasuk jaringan populasi kunci. Pasca lokakarya diperoleh rumusan tertulis tentang alokasi DAK, yang selanjutnya akan digodok di Kemendagri dan selanjutnya bisa disahkan dan disosialisasikan kepada SKPD daerah.

Maret 2014 Hal 4 FGD KIE UNTUK PENASUN Media KIE diselenggarakan untuk mendorong adanya konsistensi pesan dalam materi media KIE yang akan disebarluaskan dalam rangka mendukung program pengurangan dampak buruk penyalahgunaan Napza suntik di seluruh Indonesia. Merespon hal tersebut, bertempat di Sekretariat KPAN, pada tanggal 1 Maret 2014 dilakukan FGD yang melibatkan penasun dan populasi kunci. Salah satu model poster KIE untuk penasun Salah satu elemen penting dalam Harm Reduction adalah upaya perubahan perilaku yang membutuhkan alat komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) yang tepat sasaran. Pengembangan Dalam FGD ini KPAN meminta masukan serta koreksi dari model KIE yang akan dibuat dan disebarluaskan. Finalisasi KIE akan dilakukan dan disepakati dalam pertemuan lanjutan yang akan dilakukan di awal bulan April.

LAPORAN DAERAH Hal 5 PELATIHAN KADER HIV SE-KALIMANTAN SELATAN TAHUN 20134 dilaksanakan di Kota Banjarmasin, pada tanggal 24-26 Maret 2014 bertempat di Hotel Roditha Banjarmasin. Pelaksana pelatihan adalah BPMPD Provinsi bersama dengan Sekretariat KPA Provinsi. Hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini antara lain Sekretaris KPAP, Koordinator Sekretariat KPAP, dan Pengelola Program KPAP. Pelatihan Kader HIV se-kalimantan Selatan 2014 dilaksanakan di Banjarmasin 24-26 Maret 2014. D alam upaya meningkatkan kepedulian dan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS, dilakukan Pelatihan Kader HIV se- Kalimantan Selatan untuk tahun 2014. Pelatihan Dalam acara yang berlangsung serius tapi santai ini peserta yang sebagian besar adalah perempuan diberikan pemahaman tentang pencegahan HIV di masyarakat. Pasca pelatihan, peserta diharapkan dapat lebih banyak lagi memberikan informasi HIV dan AIDS yang benar. PERTEMUAN WAGUB GORONTALO DAN DELEGASI CCM GF W akil Gubernur Gorontalo, DR. Drs. H. Idris Rahim, MM, menerima tim dari CCM (Country Coordinating Mechanism) the Global Fund (GF) Genewa. Penerimaan ini adalah dalam rangka membahas isu AIDS, Tuberculosis, Malaria dalam pencapaian MDGs 2015. Wagub sangat antusias dalam pembicaraan yang menyangkut pengendalian penyakit dan kesehatan masyarakat tersebut. Pertemuan digelar di ruang kerja Wagub Gorontalo, Kota Gorontalo. Pertemuan yang dilaksanakan pada hari Kamis, 6 Maret 2014, membicarakan masalah-masalah HIV dan AIDS, Tuberculosis, dan Malaria yang terjadi di Provinsi Gorontalo. Tujuan dilakukannya pertemuan ini adalah untuk melakukan penguatan terhadap semua kegiatan yang telah dilakukan dalam pengendalian penyakit, Foto bersama Wakil Gubernur Gorontalo dengan delegasi CCM Global Fund di kantor Wagub, Kota Gorontalo. termasuk di Gorontalo. Dalam pertemuan ini Wagub amat menyambut baik kegiatan ini dan menyatakan komitmennya dalam upaya pengendalian penyakit dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

Maret 2014 Hal 6 RENCANA KEGIATAN BULAN APRIL 2014 FGD Finalisasi Media KIE bagi Penasun, Jakarta 1 April 2014. Mendorong adanya konsistensi pesan dalam materi media KIE yang akan disebarluaskan dalam rangka mendukung program HR. Pertemuan Pokja Media dan Komunikasi, Jakarta 2 April 2014. Koordinasi dan merencanakan strategi nasional pemanfaatan sosial media untuk menjangkau populasi kunci. Lokakarya Pokja untuk Penyusunan SRAN Penanggulangan AIDS 2015-2019, Jakarta 7 April 2014. Konsultasi dalam rangka penyusunan draft SRAN 2015-2019, melibatkan kelompok kerja pada tingkat nasional membahas 7 topik utama penanggulangan AIDS Nasional. Lokakarya Penguatan Program Penanggulangan AIDS Populasi Kunci Remaja, Bandung 21-24 April 2014. Meningkatkan kapasitas pengelola program KPA daerah dan perwakilan populasi kunci remaja yang berfokus pada kemitraan bermakna. Pertemuan Pokja Monitoring dan Evaluasi, Jakarta 22 April 2014. Menyusun rencana monitoring dan evaluasi yang akan melengkapi dokumen SRAN 2015-2019. Lokakarya LSL dalam Pengembangan SRAN 2015-2019, Jakarta 27-29 April 2014. Pengintegrasian program PMTS LSL dalam SRAN Penanggulangan AIDS 2015-2019. Tentang Komisi Penanggulangan AIDS Komisi Penanggulangan AIDS adalah lembaga negara berdasar Peraturan Presiden Nomer 75 tahun 2006 dengan mandat untuk melaksanakan penanggulangan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi. KPA Nasional diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteran Rakyat, dengan anggota Sektor Kementerian/Lembaga, swasta, jaringan populasi kunci dan perwakilan masyarakat sipil peduli AIDS. Dalam pelaksanaan, KPAN dibantu oleh Sekretariat yang dipimpin oleh Sekretaris KPAN. Infeksi HIV atau Human Immunodeficiency Virus mengakibatkan turunnya kekebalan tubuh manusia. AIDS atau Acquired Immune Deficiency Syndrome adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV tersebut. Hindari infeksi HIV dengan Abstinence Tidak berhubungan seks (Selibat), Be Faithful - Selalu saling setia pada pasangan, Condom - Gunakan kondom pada setiap hubungan seks berisiko.