MENGENAL HARDWARE DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

dokumen-dokumen yang mirip
MENGENAL HARDWARE JARINGAN KOMPUTER - KABEL

KABEL JARINGAN KOMPUTER

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

Cara kerja Ethernet Card berdasarkan broadcast network yaitu setiap node dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh suatu

SISTEM KONEKSI JARINGAN KOMPUTER. Oleh : Dahlan Abdullah

Modul 5 TYPE DAN JENIS KABEL. Type dan Jenis Kabel

BAB II LANDASAN TEORI. Widerhold (2002 : 12) Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer,

BAB II LANDASAN TEORI Umum

MENGENAL HARDWARE DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Isusay 2009 BPK Komunikasi Data Dan Jaringan Komputer MENGENAL HARDWARE DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER

Click here to buy 2. Click here to buy 2

JARINGAN KOMPUTER (NETWORK)

MAKALAH Macam-Macam Perangkat Keras Jaringan Komputer

Pengkabelan dalam Jaringan

9/1/2010. Topologi Jaringan Komputer. Pertemuan 5

Pengembangan Jaringan Internet Dan Intranet. Workshop Pengembangan Jaringan Internet Kementrian Agama Wilayah Riau Pekanbaru, 31 Mei 2012

Perangkat Keras jaringan pengkabelan dan konektor. Untuk Kalangan sendiri SMK Muh 6 Donomulyo

Perbedaan Kabel Utp dan Coaxial. Perbedaan Kabel Utp dan Coaxial. A.Kabel Coaxial

Capter 2. Perangkat Jaringan & Topologi

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP DASAR JARINGAN KOMPUTER

PENGANTAR PENGKABELAN (WIRING)

MEDIA TRANSMISI KOMUNIKASI DATA

HARDWARE JARINGAN KOMPUTER

Server Sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer

Gambar. 1: Physical Layer. Gambar. 2: Protocol Data Unit

LAPORAN PRAKTIKUM KONSEP DASAR JARINGAN

Gambar 1.1 Kabel koaksial

JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom

MEDIA IMPLEMENTASI JARINGAN

Olivia Kembuan, S.Kom, M.Eng UNIMA PART 4 : KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN

PROTOKOL LAN. Budhi Irawan, S.Si, M.T

Jaringan Komputer 1 MODUL 2. Muhammad Zen S. Hadi, ST. MSc.

Peralatan yang terhubung ke segmen jaringan terdefinisi sebagai networking devices

Jawaban Ulangan Harian XI TKJ Media, Macam, Topologi Jaringan

9/6/2014. Mengenal standarisasi IEEE. Sesi

LOCAL AREA NETWORK. Mata kuliah Jaringan Komputer Iskandar Ikbal, S.T., M.Kom

Tujuan Standarisasi dalam Pengkabelan

Topologi Jaringan Komputer

Kabel Jaringan. Coaxial Unshielded Twisted Pair (UTP) Shielded Twisted Pair (STP) Fiber Optik. Dwi Andrianto SMK Muhammadiyah 6 Donomulyo

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

B. WORKSTATIONS Yaitu keseluruhan komputer dalam suatu jaringan yang terhubung ke server (file server) dan memanfaatkan sumber daya yang ada.

3. Standar LAN. 3.1 Ethernet 3.2 Fast Ethernet (1OOBase-T) 3.3 Gigabit Ethernet 3.4 FDDI 3.5 ATM LAN 3.6 Wireless LAN

INSTALASI LAN JARINGAN KOMPUTER BANDUNG, 2013

Wahyu Kelik

JARINGAN. Adri Priadana. Page 1

PERANGKAT KERAS JARINGAN KOMPUTER

Pertemuan V. Local Area Network

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

IV : MEDIA TRANSMISI JARINGAN KOMPUTER

Guide Media Unguide Media

BAB 1 Media Implementasi Jaringan

Teknologi Jaringan Komunikasi data dan Media Transmisi

M O D U L 1 PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER & PENGKABELAN

Spektrum Electromagnetic

Network Technologies & Devices

9/6/2014. Topologi Jaringan. Sesi 2. Mahasiswa mengenal tipe-tipe topologi jaringan komputer secara umum

Pertemuan IV. Media Transmisi

9/6/2014. Medium Transmisi. Sesi 3. Guided Media, yakni medium yang menggunakan kabel sebagai medium transmisinya. Ada tiga tipe kabel:

SEKILAS JARINGAN KOMPUTER

PENGETAHUAN DASAR MEMBUAT JARINGAN KOMPUTER

MEDIA TRANSMISI. Budhi Irawan, S.Si, M.T

PELUANG WIRAUSAHA DAN MENJADI PROFESIONAL SUKSES BIDANG TEKNIK JARINGAN & KOMPUTER (TKJ)

BAB I PENDAHULUAN. tentu saja dapat meningkatkan kebutuhan perangkat switch yang lebih banyak dan

Bit direpresentasikan di media dengan mengubah karakteristik sinyal berikut:

Pertemuan I. Pengenalan Jaringan Komputer. Program Studi TEKNIK INFORMATIKA

Minggu 2 Physical Layer

MEDIA TRANSMISI. Pertemuan II

Jaringan Komputer Mata Kuliah Praktek Komputer. Diat Nurhidayat, M.TI. Apa Itu Jaringan Komputer? Latar Belakang Dibutuhkan Jaringan

PROTOKOL PADA LAN Mata kuliah Jaringan Komputer Jurusan Teknik Informatika - UNIKOM

JARINGAN KOMPUTER. 1.1 Pengertian Jaringan Komputer

III. KOMUNIKASI DATA PADA JARINGAN KOMPUTER

MODUL TEORI KOMUNIKASI DATA & JARINGAN KOMPUTER

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jaringan lokal kabel atau yang biasa disebut dengan Local Area Network (LAN)

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Media Jaringan

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PERTEMUAN VI : KONSEP DASAR JARINGAN

Mengenal Kabel UTP Cross Dan Straight

Spektrum Electromagnetic

MODUL TEKNOLOGI KOMUNIKASI. Oleh : Dwi Hastuti Puspitasari, SKom, MMSI. Pokok bahasan perkembangan teknologi pada era telekomunikasi.

Pengantar Teknologi Informasi

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

NETWORK DEVICE. Pratiwi Putriyan Teknik Komputer & Jaringan

BAB II LOCAL AREA NETWORK (LAN) Local Area Network sering kali disebut LAN, merupakan jaringan milik pribadi

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL I INSTALASI KABEL UTP (STRAIGHT DAN CROSS)

Fungsi dan Cara Kerja Jaringan Telekomunikasi (Wireline, Wireless, Modem dan Satelit) Jaringan Kabel (Wireline)

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SISTEM KOMPUTER 2009

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

SOAL-SOAL UTS JARINGAN KOMPUTER

9/3/2014 STRAIGHT & CROSS

MENGENAL LAN (LOCAL AREA NETWORK)

fm_iqbal Pendahuluan 1. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

CIRI JARINGAN CIRI JARINGAN ELEMEN LAN ELEMEN LAN ETHERNET ETHERNET PENGKABELAN PENGKABELAN TOPOLOGI TOPOLOGI KONFIGURASI KONFIGURASI TRANSFER DATA

JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER

PHYSICAL LAYER. By : Eko Prasetyo Teknik Informatika Univ. Muhammadiyah Gresik 2011

Fungsi jembatan adalah menghubungkan dan mengintegrasikan 2 tempat yang terpisah.

PENGANTAR JARINGAN KOMPUTER

Dasar-dasar sistem jaringan

1. Memahami cara pemasangan dan pengecekan kabel UTP. 2. Memahami perangkat dan konsep dasar dari suatu LAN.

TUJUAN PEMBELAJARAN: PERALATAN YANG DIBUTUHKAN DASAR TEORI

JOB I KABEL COAXIAL 1.1 Pengertian

Transkripsi:

2. MENGENAL HARDWARE DAN TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER Kmpetensi Dasar : Memahami tplgi jaringan dan mengenal hardware jaringan LAN, Mampu memasang knektr RJ-45 pada kabel UTP dan menguji kualitas kabel UTP straigh thrugh dan crssver. 2.1 Hardware Jaringan Membangun suatu jaringan, baik itu bersifat LAN (Lcal Area Netwrk) maupun WAN (Wide Area Netwrk), kita membutuhkan media baik hardware maupun sftware. Beberapa media hardware yang penting didalam membangun suatu jaringan, seperti: kabel atau perangkat Wi-Fi, ethernet card, hub atau switch, repeater, bridge atau ruter, dll. 2.1.1 Kabel Ada beberapa tipe (jenis) kabel yang banyak digunakan dan menjadi standar dalam penggunaan untuk kmunikasi data dalam jaringan kmputer. Kabel-kabel ini sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum dipasarkan dan digunakan. Perlu diingat bahwa hampir 85% kegagalan yang terjadi pada jaringan kmputer disebabkan karena adanya kesalahan pada media kmunikasi yang digunakan termasuk kabel dan knektr serta kualitas pemasangannya. Kegagalan lainnya bisa disebabkan faktr teknis dan kndisi sekitar. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda, leh karena itu dibuatlah pengenalan tipe kabel. Ada dua jenis kabel yang dikenal secara umum dan sering dipakai untuk LAN, yaitu caxial dan twisted pair (UTP unshielded twisted pair dan STP shielded twisted pair). 2.1.1.1 Caxial Cable Dikenal dua jenis tipe kabel kaksial yang dipergunakan buat jaringan kmputer, yaitu: - thick cax (mempunyai diameter lumayan besar) dan - thin cax (mempunyai diameter lebih kecil). 2.1.1.1.1 Thick caxial cable (kabel kaksial gemuk )

Kabel caxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3-10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan cuma disebut sebagai yellw cable karena warnanya yang kuning. Kabel Caxial ini jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut:: Setiap ujung harus diterminasi dengan terminatr 50-hm (dianjurkan menggunakan terminatr yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistr 50 hm 1 watt, sebab resistr mempunyai disipasi tegangan yang lumayan lebar). Maksimum 3 segment dengan tambahan peralatan (attached devices, seperti repeater) atau berupa ppulated segments (seperti bridge). Setiap kartu jaringan mempunyai kemampuan penguat sinyal (external transceiver). Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters. Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (sekitar 500m). Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter) dan setiap segment harus diberi grund. Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter). Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter). 2.1.1.1.2 Thin caxial cable (kabel kaksial kurus ) Kabel caxial jenis ini banyak dipergunakan di kalangan radi amatir, terutama untuk transceiver yang tidak memerlukan utput daya yang besar. Jenis yang banyak digunakan RG-8 atau RG-59 dengan impedansi 75 hm. Jenis kabel untuk televisi juga termasuk jenis caxial dengan impedansi 75 hm. Namun untuk perangkat jaringan, kabel jenis caxial yang dipergunakan adalah (RG-58) yang telah memenuhi standar IEEE 802.3-10BASE2, dimana diameter rata-rata berkisar 5 mm dan biasanya berwarna hitam. Setiap perangkat (device) dihubungkan dengan BNC T-cnnectr. Kabel jenis ini juga dikenal sebagai thin Ethernet atau ThinNet. Kabel caxial jenis ini, misalnya jenis RG-58 A/U atau C/U, jika diimplementasikan dengan T-cnnectr dan terminatr dalam sebuah jaringan, harus mengikuti aturan sebagai berikut: Pada tplgi bus, setiap ujung kabel diberi terminatr 50-hm. Panjang maksimal kabel adalah 606.8 feet (185 meter) per segment. Setiap segment maksimum terkneksi sebanyak 30 perangkat jaringan (devices) Kartu jaringan sudah menggunakan transceiver yang nbard, tidak perlu tambahan transceiver, kecuali untuk repeater. Maksimum ada 3 segment terhubung satu sama lain (ppulated segment) dengan pengubung repeater 185 x 3 = 555 meter. Setiap segment sebaiknya dilengkapi 1 grund.

Panjang minimum antar T-Cnnectr adalah 1,5 feet (0.5 meter). Gambar 2.1. Kabel kaxial yang telah dipasang knektr, terminatr dan BNC T Gambar 2.2. Mdel jaringan Ethernet BUS 2.1.1.2 Twisted Pair Cable Selain kabel kaksial, Ethernet juga dapat menggunakan jenis kabel lain yakni UTP (Unshielded Twisted Pair) dan Shielded Twisted Pair (STP). Kabel UTP atau STP yang biasa digunakan adalah kabel yang terdiri dari 4 pasang kabel yang terpilin. Dari 8 buah kabel yang ada pada kabel ini, hanya digunakan 4 buah saja yang digunakan untuk dapat mengirim dan menerima data (Ethernet). Perangkat-perangkat lain yang berkenaan dengan penggunaan jenis kabel ini adalah knektr RJ-45 dan HUB. Gambar 2.3. Kabel UTP (katagri 5) dan knektr RJ-45 Standar EIA/TIA 568 menjelaskan spesifikasi kabel UTP sebagai aturan dalam instalasi jaringan kmputer. EIA/TIA menggunakan istilah kategri untuk membedakan beberapa tipe kabel UTP, Kategri untuk twisted pair (hingga saat ini, Mei 2005), yaitu:

Type Cable UTP Catagry 1 UTP Catagry 2 UTP / STP Catagry 3 UTP / STP Catagry 4 UTP / STP Catagry 5 UTP / STP Catagry 5e STP Catagry 6 STP Catagry 7 Tabel 2.1. Tipe kabel UTP Keterangan Analg. Biasanya digunakan diperangkat telephne pada jalur ISDN (Integrated Service Digital Netwrk), juga untuk menghubungkan mdem dengan line telephne. Bisa mencapai 4 Mbits (sering digunakan pada tplgi tken ring) 10 Mbits data transfer (sering digunakan pada tplgi tken ring atau 10BaseT) 16 Mbits data transfer (sering digunakan pada tplgi tken ring) Bisa mencapai 100 Mbits data transfer /22db (sering digunakan pada tplgi star atau tree) ethernet 10Mbps, Fast ethernet 100Mbps, tkenring 16Mbps 1 Gigabit Ethernet (1000Mbps), jarak 100m 2,5 Gigabit Ethernet, menjangkau jarak hingga 100m, atau 10Gbps (Gigabit Ehernet) 25 meters. 20,2 db Up t 155 MHz atau 250 MHz Gigabit Ethernet/20,8 db (Gigabit Ehernet). Up t 200 MHz atau 700 MHz Sumber: http://www.glssary-tech.cm/cable.htm dan http://www.firewall.cx/cabling_utp.php Pemberian kategri 1/2/3/4/5/6/7 merupakan kategri spesifikasi untuk masing-masing kabel tembaga dan juga untuk jack. Masing-masing merupakan seri revisi atas kualitas kabel, kualitas pembungkusan kabel (islatr) dan juga untuk kualitas belitan (twist) masing-masing pasang kabel. Selain itu juga untuk menentukan besaran frekuensi yang bisa lewat pada sarana kabel tersebut, dan juga kualitas islatr sehingga bisa mengurangi efek induksi antar kabel (nise bisa ditekan sedemikian rupa). Perlu diperhatikan juga, spesifikasi antara CAT5 dan CAT5enchanced mempunyai standar industri yang sama, namun pada CAT5e sudah dilengkapi dengan insulatr untuk mengurangi efek induksi atau electrmagnetic interference. Kabel CAT5e bisa digunakan untuk menghubungkan netwrk hingga kecepatan 1Gbps. Gambar 2.4. Knektr RJ-45 dan cara membedakannya Ada dua jenis pemasangan kabel UTP yang umum digunakan pada jaringan lkal, ditambah satu jenis pemasangan khusus untuk cisc ruter, yakni: Straight Thrugh Cable Crss Over Cable dan Rll Over Cable

2.1.1.2.1 Straight Thrugh Cable Untuk pemasangan jenis ini, biasanya digunakan untuk menghubungkan beberapa unit kmputer melalui perantara HUB / Switch yang berfungsi sebagai knsentratr maupun repeater. Gambar 2.5. Straight Thrugh Cable T568B Penggunaan kabel UTP mdel straight thrugh pada jaringan lkal biasanya akan membentuk tplgi star (bintang) atau tree (phn) dengan HUB/switch sebagai pusatnya. Jika sebuah HUB/switch tidak berfungsi, maka seluruh kmputer yang terhubung dengan HUB tersebut tidak dapat saling berhubungan. Penggunaan HUB harus sesuai dengan kecepatan dari Ethernet card yang digunakan pada masing-masing kmputer. Karena perbedaan kecepatan pada NIC dan HUB berarti kedua perangkat tersebut tidak dapat saling berkmunikasi secara maksimal. Gambar 2.6. Pemasangan Straight Thrugh Cable dengan HUB Penggunaan Straight Thrugh Cable PC Hub PC Switch Hub Hub Switch Ruter 2.1.1.2.2 Crss Over Cable Berbeda dengan pemasangan kabel lurus (straight thrugh), penggunaan kabel menyilang ini digunakan untuk kmunikasi antar kmputer (langsung tanpa HUB), atau dapat juga digunakan untuk meng-cascade HUB jika diperlukan. Sekarang ini

ada beberapa jenis HUB yang dapat di-cascade tanpa harus menggunakan kabel menyilang (crss ver), tetapi juga dapat menggunakan kabel lurus. Gambar 2.7. Crss Over Cable dan penggunaannya Penggunaan Crss Over Cable PC PC Switch Swicth Switch Hub 2.1.1.2.3 Rll-Over Cable Pada sistem CISCO, ada satu cara lain pemasangan kabel UTP, yang digunakan untuk menghubungkan sebuah terminal (PC) dan mdem ke cnsle Cisc Ruter atau cnsle switch managible, cara ini disebut dengan Rll-Over. Kabel Rll-Over tersebut sebelumnya terkneksi dengan DB-25 atau DB-9 Adapter sebelum ke terminal (PC). Anda dapat mengenali sebuah kabel rll-ver dengan melihat ke dua ujung kabel. Dimana warna kabel dari sisi yang satu akan berbalik pada sisi kabel di ujung yang lain. Misalnya kabel putih range yang berada pada pin 1 ujung kabel A, akan berada pada pin 8 ujung kabel B. Gambar 2.8. RllOver Cable dari cnsle switch ke PC

Gambar 2.9. Cara melihat Rll-Over Cable Gambar 2.10. Kneksi Cnsle Terminal Gambar 2.11. Kneksi Auxiliry prt ruter cisc ke mdem

Gambar 2.12. RJ-45 t DB-25 Adapter Tabel 2.2. Hubungan antar pin RJ-45 untuk pemasangan kabel Rll-ver Ruter Pin name Ruter Pin Directin Wrkstatin Pin Wrkstatin Pin name White-Orange 1 8 Brwn Orange 2 7 White-Brwn White-Green 3 6 Green Blue 4 5 White-Blue White-Blue 5 4 Blue Green 6 3 White-Green White-Brwn 7 2 Orange Brwn 8 1 White-Orange Penggunaan kabel rlver PC cnsle ruter PC cnsle switch managible Ruter mdem 2.1.1.3 Fiber Optic Cable Kabel yang memiliki inti serat kaca sebagai saluran untuk menyalurkan sinyal antar terminal, sering dipakai sebagai saluran BACKBONE karena kehandalannya yang tinggi dibandingkan dengan caxial cable atau kabel UTP. Karakteristik dari kabel ini tidak terpengaruh leh adanya cuaca dan panas.

Gambar 2.13. Knektr dan kabel Fiber Optic 2.1.1.3.1 Kemampuan Kabel Serat Optik (FO) Gambar 2.14. Lapisan kabel fiber ptic Fiber ptik menunjukkan kualitas tinggi untuk berbagai macam aplikasi, hal ini di sebabkan: Dapat mentransmisi bit rate yg tinggi, Tidak sensitif pada gangguan elektrmagnetik Memiliki Bit Errr Rate (kesalahan) kecil Reliabilitas lebih baik dari kabel kaksial 2.1.1.3.2. Kndisi & tempat pemasangan kabel FO Di wilayah kta, terdapat banyak lekukan dan saluran yang biasanya dipenuhi leh kabel lain, sehingga pemasangan infrastruktur baru selalu dibuat dalam jumlah kecil, sehingga radius belkan fiber dan kabel diusahakan tetap kecil. Kabel terpasang dalam bermacam-macam kndisi, seperti: di luar, dibawah tanah, di udara, dalam ruangan. Knsekuensinya banyak kndisi termal, mekanikal dan tekanan lain yang harus diterima. Hindari kndisi banyaknya penyambungan, sehingga tidak memerlukan teknisi yang terlatih dan persiapan yang mudah. Jangan sampai terjadi banyak tekukan & kebcran jacket pelindung yang bisa menyebabkan kebcran Cahaya Biaya jalur kneksi glbal harus menjadi lebih rendah.

Gambar 2.15. cnth kebcran cahaya akibat kesalahan pemasangan dan penyambungan kabel FO Berikut ini merupakan tabel standarisasi kabel dari IEEE untuk kabel jenis caxial, UTP/STP maupun Fiber Optic Tabel 2.3. Tipe Standarisasi Kabel 1

Tabel 2.4. Tipe Standarisasi Kabel 2 2.1.2 Ethernet Card /Netwrk Interface Card (Netwrk Adapter) Cara kerja Ethernet Card berdasarkan bradcast netwrk yaitu setiap nde dalam suatu jaringan menerima setiap transmisi data yang dikirim leh suatu nde yang lain. Setiap Ethernet card mempunyai alamat sepanjang 48 bit yang dikenal sebagai Ethernet address (MAC Address). Alamat tersebut telah ditanam ke dalam setiap rangkaian kartu jaringan (NIC) yang dikenali sebagai Media Access Cntrl (MAC) atau lebih dikenali dengan istilah hardware address. 24 bit atau 3 byte awal merupakan kde yang telah ditentukan leh IEEE. Gambar 2.16. Pembagian bit pada MAC Address.

Kde Pabrik yang ditetapkan IEEE Gambar 2.17. Cara melihat MAC Address, dengan mengetik winipcfg pada menu RUN di Windws 98. Gambar 2.18. Cara melihat MAC Address, dari shell DOS dengan mengetik ipcnfig /all pada SO Windws. Kartu jaringan Ethernet biasanya dibeli terpisah dengan kmputer, kecuali netwrk adapter yang sudah nbard. Kmputer Macintsh juga sudah mengikutkan kartu jaringan ethernet didalamnya. Kartu Jaringan ethernet mdel 10Base umumnya telah menyediakan prt kneksi untuk kabel caxial ataupun kabel twisted pair, jika didesain untuk kabel caxial knektrnya adalah BNC, dan bila didesain untuk kabel twisted pair maka akan punya prt knektr RJ-45. Beberapa kartu jaringan ethernet kadang juga punya knektr AUI. Semua itu dikneksikan dengan caxial, twisted pair, ataupun dengan kabel fiber ptik.

Gambar 2.19. Netwrk Interface card (dari atas ke bawah knektr RJ-45, knektr AUI, dan knektr BNC 2.1.3 Hub dan Switch (Knsentratr) Sebuah knsentratr (Hub atau switch) adalah sebuah perangkat yang menyatukan kabelkabel netwrk dari tiap wrkstatin, server atau perangkat lain. Dalam tplgi bintang, kabel twisted pair datang dari sebuah wrkstatin masuk kedalam hub atau switch. Hub dan switch mempunyai banyak lubang prt RJ-45 yang dapat dipasang knektr RJ-45 dan terhubung ke sejumlah kmputer. Beberapa jenis hub dapat dipasang bertingkat (stackable) hingga 4 susun. Biasanya hub maupun switch memiliki jumlah lubang sebanyak 4 bh, 8 bh, 16 bh, hingga 24 bh. Gambar 2.20. Beberapa kmputer yang terhubung melalui sebuah hub Switch merupakan knsentratr yang memiliki kemampuan manajemen trafic data lebih baik bila dibandingkan hub. Saat ini telah terdapat banyak tipe switch yang managible, selain dapat mengatur traffic data, juga dapat diberi IP Address.

2.1.4 Repeater Fungsi utama repeater yaitu untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkan kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel yang lain. Dengan cara ini jarak antara kabel dapat diperjauh. Penggunaan repeater antara dua segmen atau lebih segmen kabel LAN mengharuskan penggunaan prtcl physical layer yang sama antara segmen-segmen kebel tersebut misalnya repeater dapat menghubungkan dua buah segmen kabel Ethernet 10BASE2. 2.1.5 Bridge Gambar 2.21. Penggunaan repeater antara dua segmen Fungsi dari bridge itu sama dengan fungsi repeater tapi bridge lebih fleksibel dan lebih cerdas dari pada repeater. Bridge dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan metde transmisi yang berbeda. Misalnya bridge dapat menghubungkan Ethernet baseband dengan Ethernet bradband. Bridge mampu memisahkan sebagian dari trafik karena mengimplementasikan mekanisme frame filtering. Mekanisme yang digunakan di bridge ini umum disebut sebagai stre and frward. Walaupun demikian bradcast traffic yang dibangkitkan dalam LAN tidak dapat difilter leh bridge. Terkadang pertumbuhan netwrk sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu. Kebanyakan Bridges dapat mengetahui masing-masing alamat dari tiap-tiap segmen kmputer pada jaringan sebelahnya dan juga pada jaringan yang lain di sebelahnya pula. Diibaratkan bahwa Bridges ini seperti plisi lalulintas yang mengatur dipersimpangan jalan pada saat jam-jam sibuk. Dia mengatur agar infrmasi di antara kedua sisi netwrk tetap jalan dengan baik dan teratur. Bridges juga dapat digunakan untuk mengkneksi netwrk yang menggunakan tipe kabel yang berbeda ataupun tplgi yang berbeda pula. Bridges dapat mengetahui alamat masing-masing kmputer di masing-masing sisi jaringan.

2.1.6 Ruter Gambar 2.22. Bridges yang digunakan untuk mengkneksi 2 segmen Sebuah Ruter mampu mengirimkan data/infrmasi dari satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda, ruter hampir sama dengan bridge, meski tidak lebih pintar dibandingkan bridge, namun pengembangan perangkat ruter dewasa ini sudah mulai mencapai bahkan melampaui batas tuntutan teknlgi yang diharapkan. Ruter akan mencari jalur terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal. Ruter mengetahui alamat masing-masing kmputer dilingkungan jaringan lkalnya, mengetahui alamat bridges dan ruter lainnya. Gambar 2.23. Cisc Ruter persfektif dari belakang Ruter juga dapat mengetahui keseluruhan jaringan dengan melihat sisi mana yang paling sibuk dan bisa menarik data dari sisi yang sibuk tersebut sampai sisi tersebut bersih/clean. Jika sebuah perusahaan mempunyai LAN dan menginginkan terkneksi ke internet, maka mereka sebaiknya membeli dan menggunakan ruter, mengapa? Karena kemampuan yang dimiliki ruter, diantaranya: 1. ruter dapat menterjemahkan infrmasi diantara LAN anda dan internet 2. ruter akan mencarikan alternatif jalur yang terbaik untuk mengirimkan data melewati internet 3. mengatur jalur sinyal secara effisien dan dapat mengatur data yang mengalir diantara dua buah prtcl 4. dapat mengatur aliran data diantara tplgi jaringan linear Bus dan Star 5. dapat mengatur aliran data melewati kabel fiber ptic, kabel kaksial atau kabel twisted pair.

Gambar 2.24. Simbl Netwrk Device