BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan tidak terlepas dari peran seorang guru, sebab melalui gurulah ilmu itu diberikan. Maka dari itu, peran guru juga merupakan suatu hal yang sangat penting dalam mendidik siswanya. Guru selalu menjadi contoh dan teladan para siswanya dalam melakukan segala aktivitasnnya. Sehingga muncul istilah dalam pameo tempo dulu yaitu guru adalah sosok orang yang senantiasa digugu dan ditiru ditaati perintahnya dan ditiru perilakunya. Sugesti perilaku guru begitu besar di mata anak didiknya, bila guru berbuat benar maka anak didiknya pun akan berbuat hal yang sama begitu juga sebaliknya. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan wahana untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa Indonesia yang diharapkan dapat diwujudkan dalam bentuk perilaku dalam kehidupan seharihari siswa, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat, warga negara, dan makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Perilaku-perilaku yang dimaksud di atas seperti yang tercantum di dalam penjelasan Undang-Undang tentang sistem Pendidikan Nasional, Pasal 39 ayat 2, yaitu perilaku yang memancarkan iman dan takwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam masyarakat yang terdiri dari berbagai golongan agama, perilaku yang bersifat kemanusiaan yang adil dan beradab, perilaku yang bersifat persatuan bangsa dalam masyarakat yang beraneka ragam kebudayaan dan beraneka ragam kepentingan. Perilaku yang mendukung kerakyatan yang mengutamakan kepentingan bersama di atas kepentingan perorangan dan golongan sehingga perbedaan pemikiran, pendapat, atau kepentingan di atas melalui musyawarah dan mufakat
serta perilaku yang mendukung upaya untuk mewujudkan keadilan sosial seluruh rakyat Indonesia. Sebagai suatu mata pelajaran yang ada dalam kurikulum sekolah, PKn memiliki misi yang harus dilaksanakan. Di antara misi yang harus dilaksanakan adalah sebagai pendidikan dasar untuk mendidik warga negara agar mampu berpikir kritis dan kreatif, mengkritisi, mengembangkan pikiran. Untuk itu siswa perlu memiliki kemampuan belajar tepat, menyatakan dan mengeluarkan pendapat, mengenal dan melakukan penelitian terhadap permasalahan yang timbul di lingkungannya agar tercapai perilaku yang diharapkan. guru sebagai media penyalur ilmu kepada peserta didik hendaknya menguasai konsep pembelajaran sehingga siswa dapat menangkap informasi dengan baik, mudah diingat, menyenangkan serta dapat diterapkan dalam pemecahan masalahnya dalam bentuk evaluasi yang diberikan guru, sehingga hasil akhir dalam proses pendidikan dapat maksimal. Karena penyajian mata pelajaran yang dilakukan pendidik akan sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa. Menurut Nurkencana (dalam Ade Sanjaya, 2011), prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran. Ditambahkan bahwa prestasi belajar merupakan hasil yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar. Upaya melakukan perbaikan di bidang pendidikan menjadi tanggung jawab semua pihak, salah satunya yaitu guru. Sebagaimana dijelaskan oleh Oemar Hamalik (1991: 44) yang mengatakan bahwa Guru bertanggung jawab melaksanakan kegiatan pendidikan di sekolah dalam arti memberikan bimbingan dan pengajaran kepada para siswa. Guru harus dapat melakukan suatu inovasi yang menyangkut tugasnya sebagai pendidik yang berkaitan dengan tugas mengajar siswa. Inovasi-inovasi yang dilakukan guru dalam tugasnya sebagai
pendidik diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa. Mengingat bahwa guru juga memberi pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Sebagaimana dikemukakan oleh Hamzah B. Uno (2008:17) bahwa "Seorang guru sangat berpengaruh terhadap hasil belajar yang dapat ditunjukkan oleh peserta didiknya". Oleh karena itu perubahan-perubahan berkaitan dengan tugas mengajar guru harus selalu ditingkatkan. Berdasarkan dari latar belakang diatas, penulis ingin menyoroti khususnya pada Peran Guru Dalam Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di SMP Muhammadiyah 1 Blitar.
B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini akan dirumuskan pada: 1. Bagaimana peran guru dalam upaya meningkatakan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran pkn di SMP Muhammadiyah 1 Blitar? 2. Apakah ada kendala peran guru dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 1 Blitar? 3. Bagaimanakah solusi untuk mengatasi kendala peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 1 Blitar? C. Tujuan Penelitian data, yaitu: Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilaksanakan untuk memperoleh 1. Peran guru dalam upaya meningkatkan prestasi belajar belajar siswa di SMP Muhammadiyah 1 Blitar. 2. Kendala peran guru dalam usaha meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 1 Blitar. Solusi dari 3. Solusi untuk mengatasi kendala peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 1 Blitar.
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Memberikan acuan terhadap penelitian lebih lanjut mengenai masalah yang sama maupun masalah yang lain pada sekolah-sekolah lain. b. Penelitian ini dapat dipergunakan untuk menambah pengetahuan khususnya pada peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. c. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan sumbangan pengetahuan tentang kendala seperti apa yang di hadapi peran guru dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. 2. Manfaat Praktis a. Bagi sekolah, penelitian ini berguna untuk: Menganalisa maupun mengevaluasi sejauh mana peran guru dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. b. Mengetahui kelemahan - kelemahan yang ada sehingga dapat dipakai sebagai dasar untuk perbaikan mengenai peran guru dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. c. Bagi Guru, penelitian ini berguna sebagai landasan untuk memberikan masukan dalam upya meningkatkan prestasi belajar siswa. d. Bagi peserta didik, penelitian ini berguna untuk: Mengetahui hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran yang merupakan hasil perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari aktivitas dalam belajar.
e. Bagi peneliti, penelitian ini berguna untuk penelitian selanjutnya, serta mengetahui sejauh mana peran guru dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. Dan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di jurusan Civic Hukum. E. Penegasan Istilah Penegasan istilah dalam hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam mengimplementasikan istilah-istilah yang terdapat dalam judul skripsi, maka perlu diberikan penegasan istilah sebagai berikut: 1. Peran Guru adalah sebagai pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada jalur pendidikan formal. 2. Meningkatkan adalah bertambahnya untuk memenuhi suatu keinginan atau dorongan keinginan terhadap sesuatu. Dan upaya adalah usaha seseorang untuk mencapai sesuatu yang diinginkan dan tidak berhenti sebelum tercapai tujuan tersebut. 3. Prestasi Belajar adalah hasil yang telah dicapai atau diperoleh anak berupa nilai mata pelajaran.