EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA PUTRI MALU ( MIMOSA PUDICA, L ) SEBAGAI PENURUN KADAR ASAM URAT SERUM MENCIT JANTAN GALUR SWISS

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Selain

EFEK EKSTRAK ETANOL 70% HERBA KEMANGI (Ocimum americanum L.) SEBAGAI PENURUN KADAR ASAM URAT PADA TIKUS JANTAN Galur Sprague Dawley

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Annona

BAB I PENDAHULUAN. Asam urat merupakan senyawa kimia hasil akhir dari metabolisme nucleic

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. HALAMAN PENGESAHAN... DEKLARASI. HALAMAN PERSEMBAHAN. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI.. DAFTAR TABEL.. DAFTAR GAMBAR.

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Departemen Farmasi FMIPA UI dari Januari 2008 hingga Mei 2008.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak etanol daun sirsak (Annona

BAB III METODE PENELITIAN

AKTIVITAS PENGHAMBATAN XANTHINE OXIDASE EKSTRAK ETANOL DAN AIR DARI HERBA SURUHAN (Peperomia pellucida L.)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi aspek- aspek yang berkaitan dengan

Agustiningsih. Achmad Wildan Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang. Mindaningsih Sekolah Menengah Farmasi Yayasan Pharmasi Semarang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian pengaruh ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L.)

AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN LADA (Piper nigrum L.) PADA MENCIT (Mus musculus L.)

BAB III METODE PENELITIAN. kandungan fenolik total, kandungan flavonoid total, nilai IC 50 serta nilai SPF

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

EFEKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN SELEDRI (EEDS) PADA TIKUS INDUKSI KALIUM OKSONAT

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam (Nigella

EFEK ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) Scheff. Boerl.) PADA MENCIT PUTIH (Mus musculus)

Efek Pemberian Infusa Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) terhadap Penurunan Kadar Asam Urat dalam Darah pada Mencit Model Hiperurisemia

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah biji paria (Momordica charantia)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Neraca analitik, tabung maserasi, rotary evaporator, water bath,

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZYL) ABSTRAK

ABSTRAK. Kata Kunci : hiperurisemia, kalium oksonat, jus hati ayam, ekstrak etanol biji salak

BAB IV METODE PENELITIAN. glukosa darah mencit yang diinduksi aloksan dengan metode uji toleransi glukosa.

The Effect Of Giving Strawberry Juice (Fragaria virginiana Mill) To Decrease Uric Acid In White Male Mice Or Wistar Strain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL). Perlakuan dikelompokkan menjadi 7 kelompok dengan 5 kali ulangan.

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Dalam kegiatan penelitian ini yang diperlukan adalah peralatan laboratorium,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya: set alat destilasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava)

III. METODE PENELITIAN. Laboratorium Teknobio-Industri, Laboratorium Bioteknologi Fakultas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang

BAB I PENDAHULUAN. yang mengandung purin juga bisa menghasilkan asam urat. Oleh karena itulah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Farmakologi. Departemen Farmasi FMIPA UI Depok selama tiga bulan dari Februari

THE EXPERIMENT ANTIOXIDANT ACTIVITY OF RUMPUT TEKI LEAVES (Cyperus rotundus L.) ETHANOLIC EXTRACT WITH DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) METHOD

penyempitan pembuluh darah, rematik, hipertensi, jantung koroner, dan batu ginjal (Henry, 2001; Martindale, 2005). Asam urat dihasilkan dari pecahnya

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain neraca analitik,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ekstrak air akar kucing yang didapat mempunyai spesifikasi sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post

THE EFFECT OF TREATMENT BY BROTH OF LEAVE AND STALK OF PIPER CROCATUM ON URIC ACID CONCENTRATION OF WHITE MICE WISTAR HIPERURICEMIA

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL). Perlakuan dikelompokkan menjadi 5 kelompok dengan 5 kali ulangan.

Sains dan Terapan Kimia, Vol. 2 No. 1 (Januari 2008), 14 22

Activity Test Of Infusion Of Green Mustard Leaf (Brassica juncea (L) Czem.) To Lower Uric Acid Levels In White Male Rats Of Wistar Strain Eka

BAB III METODE PENELITIAN. laboratorik dengan rancangan penelitian pretest and posttest with control

BAB III METODE PENELITIAN. salam dan uji antioksidan sediaan SNEDDS daun salam. Dalam penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah daging buah paria (Momordica

BAB III METODE PENELITIAN

AKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK DAUN JARUM TUJUH BILAH (Pereskia Bleo K) PADA MENCIT JANTAN (Mus Musculus)

AN ANTIHYPERURICEMIA EFFECT OF ETHANOL EXTRACT OF TUNJUK LANGIT RHIZOME (HELMYNTHOSTACHYS ZAYLANICA LINN HOOK) ON SWISS MALE MICE

ABSTRACT. Key words : Bay leaves, Uric acids, Potassium oxonate, Rattus norvegius L. ABSTRAK

UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA DARI DAUN HIJAU TANAMAN PUCUK MERAH (SYZYGIUM MYRTIFOLIUM WALP.) TERHADAP MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS)

PENGHAMBATAN AKTIVITAS XANTHINE OXIDASE OLEH EKSTRAK ETANOL SARANG SEMUT (Myrmecodia tuberosa (non Jack) Bl.) SECARA IN VITRO

UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN SEPAT (Mitragyna speciosa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus Musculus)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II METODE PENELITIAN

UJI EFEK ANALGETIK, TOKSISITAS AKUT DAN TERTUNDA EKSTRAK ETANOL DAUN BERINGIN (Ficus benjamina L.) PADA MENCIT PUTIH JANTAN (Mus musculus)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. polyanthum) asal NTB. Untuk memastikan identitas dari tanaman salam

PERBANDINGAN KADAR FENOLIK TOTAL EKSTRAK METANOL KELOPAK MERAH DAN UNGU BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa, Linn) SECARA SPEKTROFOTOMETRI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. kandungan fenolik total, kandungan flavonoid total, nilai IC50 serta nilai SPF

UJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA PERASAN PAPRIKA HIJAU ARTIKEL. Oleh : FATIMATUN ZA RAH a018 PROGRAM STUDI FARMASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia dan Laboratorium Kimia Instrumen

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Hewan Coba Departemen Biologi

EM. Sutrisna*, Arifah Sri Wahyuni, Ulul Azmi Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRAK

BAB IV PROSEDUR KERJA

Lampiran 1. Ethical Clearanc

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL). Perlakuan dikelompokkan menjadi 7 kelompok dengan 5 kali ulangan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah eskperimental

BAB III METODE PENELITIAN. di Laboratorium Kimia Riset Makanan dan Laboratorium Kimia Analitik

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah eksperimen karena dalam

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK DAUN SIRSAK (ANNONA MURICATA L.) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS.

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Prosedur Penelitian

THE EXPERIMENT ANTIOXIDANT ACTIVITY OF RUMPUT TEKI LEAVES (Cyperus rotundus L.) ETHANOLIC EXTRACT WITH DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) METHOD

DAFTAR ISI. Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN DEKLARASI... KATA PENGANTAR...

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ekstrak memberikan rendemen sebesar 27,13% (Tabel 3).

BAB III METODE PENELITIAN. eskperimental laboratorik dengan rancangan pre test and post test with control

AKTIVITAS ANTIBAKTERI SENYAWA AKTIF DAUN SENGGANI (Melastoma candidum D.Don) TERHADAP Bacillus Licheniformis.

BAB III METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN EKSTRAK ETANOL DAUN BERTONI (Stevia rebaudiana) DARI TIGA TEMPAT TUMBUH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

THE REDUCING EFFECT OF URIC ACID BLOOD LEVEL OF INFUSA OF Phaleria PULP IN MALE MICE INDUCED BY POTASSIUM OXONATE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. eksperimental komputasi. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa tahapan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam ( Nigella

Transkripsi:

EFEK EKSTRAK ETANOL HERBA PUTRI MALU ( MIMOSA PUDICA, L ) SEBAGAI PENURUN KADAR ASAM URAT SERUM MENCIT JANTAN GALUR SWISS Maulida Hayani, Wahyu Widyaningsih Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Abstrak Salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional asam urat adalah putri malu (Mimosa pudica, L). Putri malu mengandung flavonoid yang dapat berkhasiat sebagai antihiperurisemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antihiperurisemia ekstrak etanol herba putri malu terhadap kadar asam urat serum mencit jantan yang diinduksi jus hati ayam. Penelitian ini mengggunakan mencit jantan galur Swiss dengan umur 2-3 bulan, berat badan 20-30 g. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok I (kontrol negatif) diberi pakan standar, kelompok II (kontrol hiperurisemia) diberi jus hati ayam 20% dan larutan CMC-Na 0,5%, kelompok III (kontrol positif) diberi jus hati ayam dan allopurinol, kelompok IV diberi jus hati ayam 20% dan ekstrak etanol putri malu dosis 0,25g/kgBB dan kelompok V diberi jus hati ayam dan ekstrak etanol putri dosis 0,5g/kgBB. Kadar asam urat pada hari ke-1 dan ke-3 ditetapkan secara spektrofotometri menggunakan reaksi fotometrik enzimatik. Kadar asam urat setiap kelompok dianalisis dengan menggunakan uji statistik parametrik dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini menunjukkan penurunan kadar asam urat yang diperoleh pada pemberian ekstrak dosis 0,25g/Kg BB selama 1 hari dan 3 hari adalah 0,860 mg/dl dan 1,105 mg/dl. Sedangkan pada pemberian ekstrak dosis 0,5g/Kg BB setelah pemberian 1 hari dan 3 hari terjadi penurunan sebesar 0,658 mg/dl dan 1,400 mg/dl. Ekstrak etanol dosis 0,5mg/kg BB mempunyai efek sebagai penurun kadar asam urat. Kata kunci : Asam urat, Putri malu (Mimosa pudica L), Antihiperurisemia PENDAHULUAN Gout dan hiperurisemia merupakan gangguan metabolik yang berhubungan dengan tidak normalnya jumlah asam urat dalam tubuh, sehingga terjadi pengendapan kristal urat di sendi dan ginjal, menyebabkan peradangan serta radang sendi dan nephrolitihiasis (Kong, 2004). Hiperurisemia diperkirakan dapat berkembang menjadi gout, penyakit gangguan ginjal, hipertensi, hiperlipidemia, kanker, diabetes dan kegemukan. Penurunan ekskresi urat telah terlibat dalam menimbulkan hiperurisemia (Hu et all, 2010). Gout adalah suatu penyakit metabolisme, yang ditandai oleh peninggian kadar asam urat (hiperurisemia). Asam urat merupakan produk akhir penguraian purin manusia. Pada metabolisme purin, ksantin dan hipoksantin dioksidasi menjadi asam urat oleh enzim ksantin oksidase. Ini menunjukkan bahwa produksi berlebihan asam urat dan atau pengurangan eksresi asam urat dapat menimbulkan hiperurisemia. (Liu et all, 2008). Kerjasama Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Juni 2011 29

ISBN : 978-979-18458-4-7 Salah satu tanaman yang digunakan secara tradisional untuk mengurangi kadar asam urat adalah putri malu (Jayani, 2006). Berdasarkan penelitian yang dilakukan Susilawati et all (2006) menunjukkan bahwa ekstrak etanol, fraksi n-heksana, fraksi etil asetat dan fraksi air herba Putri malu ( Mimosa pudica L. ) memberikan aktivitas penghambatan xantin oksidase. Ekstrak etanol menunjukkan nilai rata-rata penghambatan paling tinggi (98,49%) Dari hasil penelitian Nguyen et all (2004) ekstrak metanol putri malu memiliki nilai IC 50 sebesar 52,7 µg/ml dan ekstrak metanol-air putri malu memiliki nilai IC50 sebesar 96,9 µg/ml. Penelitian Jon et all. (2001) fraksi fenolik putri malu mengandung flavonoid chysin, apigenin, luteolin, kaempferol, galangin, quercetin, rhamnetin, myricetin, gossypetin. Menurut Coss et all, ( 1998 ) dari Departement of Pharmaceutical Sciences, University of Antwep, Belgia, beberapa senyawa flavonoid dan alkaloida dapat menghambat kerja ksantin oksidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh. Penelitian Susanti (2006) menunjukkan bahwa tanaman yang mengandung senyawa flavonoid mampu menghambat aktivitas enzim ksantin oksidase sehingga dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui efek ektrak etanol putri malu sebgai penurun kadar asam urat pada mencit yang diinduksi jus hati ayam. METODE PENELITIAN Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan mencit putih jantan spesies Mus musculus galur Swiss dengan berat badan 20-30 g berumur kurang lebih 2-3 bulan. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini : herba putri malu, jus hati ayam 20%, pakan standar BR 2, reagen FS* TBHBA (DyaSys,), larutan CMC Na 0,5%, allopurinol p.a. ( Sigma ), aquadest, selulosa pada lempeng alumunium (Merck,Darmstadt, Germany), fase gerak n butanol:asam asetat glacial:air (3:1:1), etanol p.a., larutan AlCl 3. Alat Alat yang digunakan : timbangan analitik, alat suntik dan jarum oral, gelas ukur,blender, beker gelas, batang pengaduk,corong Buchner, rotary evaporator, mikrohematokrit, sentrifugator, Ependorf, pipet tetes, mikropipet, alat gelas, tabung kaca, blue tip, yellow tip, spektrofotometer visible Shimadzu, chamber, pipet ukur, corong pisah, pipa kapiler 5 µl. Prosedur Penelitian Pembuatan Ekstrak Etanol Herba Putri Malu Pembuatan ekstrak etanol herba putri malu dengan menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70 %. Penyarian dilakukan sebanyak tiga kali. Filtrat yang diperoleh dikocok dengan natrium sulfat anhidrat kemudian diuapkan dengan menggunakan rotary evaporator pada suhu 70 0 C. Proses ini dilakukan sampai mendapatkan ekstrak kental dan tidak berbau etanol, kemudian dikeringkan diatas waterbath sambil terus diaduk hingga menjadi ekstrak kering. Perlakuan pada Hewan Uji Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencit putih jantan galur Swiss dengan berat rata-rata 20-30 gram dan berumur 2-3 bulan. Hewan uji yang berjumlah 30 ekor mencit dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor. Kelompok 1 : Kontrol normal, diberi pakan standar dan aquadest secara peroral Kelompok 2 : Kontrol hiperurisemia, diberi pakan standar dan jus hati ayam selama 7 hari sebanyak 3 kali sehari kemudian pada hari ke 8 30 Kerjasama Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Juni 2011

Prosiding Seminar Nasional "Home Care" hingga hari ke 10 diberi CMC 0,5% Kelompok 3 : Kontrol obat, diberi pakan standar dan jus hati ayam selama 7 hari sebanyak 3 kali sehari kemudian pada hari ke 8 hingga hari ke 10 diberi allupurinol 10 mg/20g BB Kelompok 4 : Diberi pakan standar dan jus hati ayam selama 7 hari sebanyak 3 kali sehari kemudian pada hari ke 8 hingga hari ke 10 diberi ekstrak etanol herba putri malu dosis 0,25g/kg BB secara peroral. Kelompok 5 : Diberi pakan standar dan jus hati ayam selama 7 hari sebanyak 3 kali sehari kemudian pada hari ke 8 hingga hari ke 10 diberi ekstrak etanol herba putri malu dosis 0,5g/kg BB secara peroral. Kadar asam urat ditetapkan pada hari 1 dan ke 3 setelah pemberian ekstrak putri malu berdasarkan reaksi enzimatik menggunakan reagen uric acid FS* TBHBA. Penetapan kadar asam urat dilakukan dengan cara 20µL serum ditambahkan 1000µL reagen 1, vortex, ditunggu 5 menit, kemudian tambahkan 250 µl reagen 2. Serum yang telah dicampur homogen dengan pereaksi uric acid FS* TBHBA diinkubasi selama 30 menit pada suhu ruangan. Selanjutnya larutan sampel, standar dan blangko dibaca absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometer pada panjang gelombang 512,6 nm HASIL DAN PEMBAHASAN Efek pemberian jus hati ayam sebagai peningkat kadar asam urat Peningkatan kadar asam urat pada mencit dilakukan dengan cara pemberian diet purin tinggi berupa jus hati ayam. Komposisi jus hati ayam ini adalah hati ayam Leghorn 20 gram yang dibuat jus menggunakan air hingga 100 ml. Jus hati ayam diberikan pada mencit sebanyak 0,5 ml/20 g BB pada pagi,siang dan sore hari. Pemberian dilakukan 3 kali sehari sesuai dengan pola makan yang ada di masyarakat. Dari Tabel I terlihat bahwa pemberian jus hati ayam selama 7 hari menunjukkan adanya peningkatan kadar asam urat yang signifikan (periode II) dibanding kadar asam urat awal (periode I). Hasil perhitungan selisih kadar asam urat periode II dengan periode I menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diberi jus hati dengan kelompok kontrol normal tanpa jus hati ayam ( Tabel II). Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa pemberian jus hati ayam selama 7 hari dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Periode I : kadar asam urat awal. Periode II : kadar asam urat setelah diinduksi jus hati ayam Periode III : kadar asam urat setelah 1 hari perlakuan ekstrak Tabel I. Hasil Purata Kadar Asam Urat ( mg/dl) Setiap Kelompok pada Setiap Periode Kelompok Periode I Periode II Periode III Periode IV 1 0,272±0,080 0,592±0,206 0,450±0,225 0,283±0,300 2 0,403±0,306 1,937±0,677 1,517±0,430 1,228±0,270 3 0,683±0,274 1,988±0,467 0,530±0,202 0,275±0,138 4 1,227±0,368 2,375±0,676 1,515±0,616 1,270±0,368 5 1,608±0,595 2,843±0,506 2,185±0,493 1,443±0,270 Kerjasama Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Juni 2011 31

ISBN : 978-979-18458-4-7 secara signifikan. Ekstrak etanol putri malu dosis 0,25 mg/kgbb dapat menurunkan kadar asam urat sebesar 0,860 mg/dl Sedangkan ekstrak etanol etanol herba putri malu dosis 0,5g/Kg BB dapat menurunkan kadar asam urat sebesar 0,658 mg/dl. Penurunan asam urat yang disebabkan oleh allopurinol sebesar 1,458 mg/dl. Gambar 1. Grafik Hubungan Periode Penetapan Kadar Asam Urat dengan Purata Kadar Asam Urat Periode IV : kadar asam urat setelah 3 hari perlakuan. Kelompok 1 : Kontrol normal (tanpa jus hati ayam) Kelompok 2 : Kontrol hiperurisemia (HPU) Kelompok 3 : HPU + Allupurinol Kelompok 4 : HPU + ekstrak 0,25mg/kg BB Kelompok 5 : HPU + ekstrak 0,5 mg/kg BB Efek Pemberian ekstrak etanol herba putri malu selama 1 hari perlakuan Pemberian ekstrak etanol putri malu dosis 0,5g/Kg BB dan kontrol positif allupurinol dosis 10 mg/kg BB selama 1 hari perlakuan dapat menurunkan kadar asam urat secara bermakna dibanding kontol (tabel II) Sedangkan ekstrak etanol herba putri malu dosis 0,25g/Kg BB belum mampu menurunkan kadar asam urat Efek penurunan kadar asam urat setelah 3 hari pemberian Allopurinol 10mg/Kg dan ekstrak dosis 0,5g/Kg BB dapat menyebabkan penurunan kadar asam urat secara signifikan dibanding kontrol. Hasil ini menunjukkan bahwa allopurinol 10mg/Kg dan ekstrak dosis 0,5g/Kg BB dapat menyebabkan penurunan kadar asam urat. Sedangkan ekstrak etanol herba putri malu dosis 0,25g/Kg BB belum mampu menurunkan kadar asam urat secara signifikan. Kontrol obat allopurinol dosis 10mg/Kg BB, ekstrak etanol herba putri malu dosis 0,25g/Kg BB dan 0,5g/Kg BB dapat menyebabkan penurunan kadar asam urat sebesar 1,713 mg/dl, 1,105 mg/dl. dan 1,400 mg/dl (Tabel II). Penurunan kadar asam urat setelah pemberian ekstrak etanol herba putri malu selama 1 hari dan 3 hari kemungkinan dikarenakan adanya kandungan flavonoid dari ekstrak etanol herba putrid malu. Dari hasil identifikasi flavonoid ekstrak etanol herba putrid malu dengan metode spektroskopi serapan ultraviolet dan serapan sinar tampak Salah satunya adalah dengan penambahan AlCl 3. Penambahan AlCl3 dalam ekstrak etanol herba putri malu menyebabkan pergeseran spektra Tabel II. Purata Selisih Kadar Asam Urat akibat pemberian jus hati ayam, setelah diberi ekstrak selama 1 hari dan 3 hari Kelompok Perlakuan jus hati ayam 1 hari perlakuan 3 hari perlakuan 1 0,320 ± 0,204 0,155 ± 0,180 0,328 ± 0,207 2 1,533 ± 0,723* 0,420 ± 0,317 0,703 ± 0,427 3 1,305 ± 0,434* 1,458 ± 0,399* 1,713 ± 0,451* 4 1,148 ± 0,503* 0,860 ± 0,442 1,105 ± 0,543 5 1,235 ± 0,360* 0,658 ± 0,113* 1,400 ± 0,357* 32 Kerjasama Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Juni 2011

Prosiding Seminar Nasional "Home Care" sampel setelah penambahan AlCl3 dari 324 nm menjadi 396.50 nm, dari rentangan serapan spectrum UV tampak flavonoid (Markham,1 988) dapat ditafsirkan bahwa flavonoid yang terkandung dalam ekstrak etanol putri malu adalah golongan flavon. Menurut Coss et all, (1998) dari Departement of Pharmaceutical Sciences, University of Antwep, Belgia, beberapa senyawa flavonoid dan alkaloida dapat menghambat kerja ksantin oksidase sehingga dapat menghambat pembentukan asam urat dalam tubuh. KESIMPULAN Pemberian ekstrak etanol herba putri malu dosis 0,25g/Kg BB selama 1 hari dan 3 hari dapat menurunkan kadar asam urat 0,860 mg/dl dan 1,105 mg/dl. Pemberian ekstrak dosis 0,5g/Kg BB setelah pemberian 1 hari dan 3 hari terjadi penurunan sebesar 0,658 mg/dl dan 1,400 mg/dl. Ekstrak etanool herba putri malu dosis 0,5g/Kg BB setelah pemberian 1 hari dan 3 hari mempunyai efek menrunkan kadar asam urat dalam darah yang diinduksi jus hati ayam. DAFTAR PUSTAKA Coss, P., Ying, L., Calomme,M., J.P. Cimanga, K., Van Poel, B., Pieters,L., Vlietinck., A.J., dan Vanden Berghe, D, 1998, Structure-Activity Relationship and Classification of Flavonoids as Inhibitors of Xanthine Oxidase and Superoxide Scavengers, 61 : 71-76, J. Nat. Prod. Hu, Qing-Hua., Jiao, Rui-Qing., Wang, Xing., Lv, Yao-Zhong., Kong, Ling-Dong., Simiao Pill Ameliorates Urate Underexcretion and Renal Dysfunction in Hyperuricemic Mice, 2010, 685-692, Journal of Ethnopharmacology. Jayani, Elysabeth Frederika Yuliani.,2007, Morfologi, Anatomi, dan Fisiologi Mimosa pudica,l., http://toiusd.multiply.com/journal/item/ 279/Morfologi_Anatomi_dan_Fisiologi_ Mimosa_pudica_L.[06 November 2010] Jon,Anderson., Declercq Lieve., Collins Donald.,2001,Compositions Containing Mimosa Phenolic Compounds, Management Corp, New York. Kong, Ling Dong., Yang, Cheng., Ge, Fei., Wang, Hai Dong., Guo, Yu Song., 2004, A Chinese Herbal Medicine Ermiao wan Reduces Serum Uric Acid Level and Inhibits Liver Xanthine Dehydrogenase and Xanthine Oxidase in Mice, 325-330, Journal of Ethnopharmacology. Liu, Xiaoyu., Chen, Ruohua., Shang, Yanjun., Jiao, Binghua., Huang, Caiguo., 2008, Lithospermic Acid as a Novel Xanthine Oxidase Inhibitor has Anti-Inflamantory and Hyporuricemic Effects in Rats, 137-142, Journal of Ethnopharmacology. Markham, K.R., 1988, Cara Mengidentifikasi Flavonoid, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, 1, 10, 15, 38-46, ITB Press, Bandung. Nguyen, Mai Thanh Thi., Suresh Awale., Yasuhiro Tezuka.,Quan Le Tran.,Hiroshi Watanabe dan Shigetoshi Kadota.,2004, Xanthine Oxidase Inhibitory Activity of Vietnamese Medicinal Plants, 1414 1421, Biol. Pharm. Bull. Susanti, H., Suwijiyo, Pramono, 2006, Penghambatan Aktifitas Xanthine Oxidase oleh Fraksi Butanol Herba Suruhan (Peperomia pellucid (L.)H.B.R), Tesis, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada. Susilawati, Yasmiwar., Sumiwi, Sri Adi., Puri, Wulan Puspita,2006, Aktivitas Penghambatan Ekstrak Etanol, Fraksi n-heksana, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi Air Herba Putri malu ( Mimosa pudica L. ) terhadap Pembentukan Asam Urat Secara In Vitro, dalam Jurnal Farmaka Volume 4 No. 2, Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran. Kerjasama Fakultas Farmasi dan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan, Juni 2011 33