Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File

dokumen-dokumen yang mirip
Perancangan dan Implementasi Penyimpanan Data Recording. CCTV Berbasis Network Attached Storage. (Studi Kasus : TMC Semarang) Artikel Ilmiah

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA LOSS PREVENTION SYSTEM DENGAN MENGGUNAKAN NETWORK ATTACHED STORAGE

IMPLEMENTASI NETWORK ATTACHED STORAGE (NAS) BERBASIS NAS4FREE UNTUK MENINGKATKAN KINERJA JARINGAN (Studi Kasus : PT Pusat Media Indonesia)

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ISCSI PADA INTERKONEKSI ROUTING: PERBANDINGAN BANDWIDTH DOWNLOAD DAN UPLOAD

PENERAPAN NETWORK ATTACHED STORAGE PADA JARINGAN LOKAL STMIK MUSI RAWAS LUBUKLINGGAU

BAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi

BAB I PENDAHULUAN. penggunanya dalam berbagi data virtual/file,datavirtual yang terpusat

Rancang Bangun Arsitektur Jaringan Komputer Menggunakan Network Attached Storage (NAS) Studi Kasus : STMIK STIKOM Bali

PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA KEBUTUHAN MINIMUM INFRASTRUKTUR INTERNET PROTOCOL BASED TELEVISION (IPTV)

Making Provisions for Applications and Services

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang


Membangun Sistem Jaringan Client- Server Pada Rental Komputer Ichigai

BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down

ANALISIS PENERAPAN APPLICATION LAYER GATEWAY DAN MONITORING BERBASIS WEB PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KABUPATEN BANYUASIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Implementasi Pemetaan Direktori dan User Hosting File Berbasis Network Attached Storage di Himatek Universitas Telkom

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Halaman Pengesahan ii. Halaman persembahan dan motto. Daftar Isi... Daftar Gambar... Daftar Tabel...

Jurnal JARKOM Vol. 3 No. 2 Juni 2016 ANALISIS PEMANFAATAN NETWORK ATTACHED STORAGE SEBAGAI PUSAT PENYIMPANAN DATA

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif. yang bersifat global menyebabkan terjadinya perubahan pada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Pemanfaatan Network Attached Storage (NAS) Sebagai Solusi Jaringan Small Office Home Office (SOHO)

BAB V PENUTUP. a. Pada proses pengujian delay/latency yang dilakukan sebanyak 4 kali dan

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan pertumbuhan industri Internet di Indonesia, baik disadari

BAB I PENDAHULUAN. cara menyerahkan secara langsung apabila dokumen tersebut penting.

DESAIN DAN IMPLEMENTASI NETWORK ATTACHED STORAGE MENGGUNAKAN FREENAS PADA BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

ANALISIS DAN SIMULASI SISTEM KEAMANAN JARINGAN DI INTERNET MENGGUNAKAN IPCOP PADA PT.INDO BAGUS SLAT

Pengembangan Jaringan Komputer PadaSekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Satya Negara Palembang

: POB-SJSK-009 PROSEDUR OPERASIONAL BAKU Tanggal Berlaku : 1/01/2013 Backup & Recovery Nomor Revisi : 02

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TOPOLOGI JARINGAN VIRTUAL WEB SERVER DI PT XYZ MENGGUNAKAN PROXMOX VE

TUGAS AOK BAB OS. Jalankan aplikasi virtualbox terlebih dahulu.

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI DATA CENTER MENGGUNAKAN FILE TRANSFER PROTOCOL (FTP)

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN DAN ANALISA INFRASTRUKTUR JARINGAN WIRELESS DI PDII-LIPI JAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN METODE NETWORK DEVELOPMENT LIFE CYCLE (NDLC)

SAMBA SERVER 1. Sejarah Lahirnya Samba

BAB III LANDASAN TEORI

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 3065

DESAIN DAN IMPLEMENTASI VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN) SERVER MENGGUNAKAN PPTP DAN FILE SERVER PADA PT. PALEM BAJA PALEMBANG

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv. KATA PENGANTAR...v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR TABEL... xv BAB I PENDAHULUAN... 1

internet namun peralatan sehari-hari seperti telepon seluler, PDA, home appliances, dan sebagainya juga terhubungkan ke internet, dapatkan anda bayang

Program Studi DIII Teknik Komputer Diploma Tiga Komputer-FMIPA Universitas Pakuan. Abstrak

- File server pertama kali dikembangkan tahun 1970

PERANCANGAN DAN SIMULASI JARINGAN VIRTUAL WIDE AREA NETWORK UNTUK PRIVATE SERVER DENGAN PACKET TRACER 6.01

ANALISA PERBANDINGAN KINERJA CACHE PROXY SERVER ANTARA METODE PROXY INTERNAL DAN EXTERNAL

1 BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi meskipun dengan jarak yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI JARINGAN PADA SEKOLAH ATHALIA

Management Server. Aditya Mahendra Saputra KA34

BAB 1 PENDAHULUAN. terlepas dari teknologi jaringan yang dapat menghubungkan dua atau lebih komputer

Perancangan Sistem Penjadwalan Proxy Squid Menggunakan Cluster schedulling. Poster

PERANCANGAN SISTEM Perancangan Topologi Jaringan Komputer VPN bebasis L2TP dan IPSec

PENGUJIAN KINERJA JARINGAN SISTEM AKSES FILE


BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

APLIKASI E-RESOURCES PERPUSTAKAAN DALAM PENUNJANG PENINGAKATAN KINERJA PADA LAYANAN KATALOG DIGITAL ONLINE

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Making Provisions for Applications and Services

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang

IMPLEMENTASI SISTEM JARINGAN NASIONAL DAN PENGGUNAAN TERMINAL REMOTE PRINTING

Ahmad Fauzi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

INSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /

I. Pengenalan Samba. Heri Susanto Lisensi Dokumen:

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Faishol Shavalas C. R. 1, Indrarini Dyah Irawati, S. T., M.T. 2, Rohmat Tulloh, S. T., M. T. 3

LOCAL AREA NETWORK: JARINGAN KOMPUTER ANTAR GEDUNG UNTUK OTOMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH

IMPLEMENTASI MANAJEMEN BANDWIDTH JARINGAN LOCAL AREA NETWORK (LAN) MENGUNAKAN METODE QUEUE TREE PADA PT. TUMBUH SELARAS ALAM

BAB I PENDAHULUAN. media kabel ataupun tanpa kabel (nirkabel), sehingga memungkinkan pengguna

Penerapan Virtual Routing Forwarding dan Route Leaking untuk Routing IP Address dan Subnet yang sama pada Mikrotik di STMIK Musirawas Lubuklinggau

BAB I PENDAHULUAN. memperluas dan memberdayakan jaringan komunikasi. Globalisasi internet telah

BAB 1. PENDAHULUAN.

Gambar 1. Service terdistribusi

Design of Computer Network, Politeknik Negeri Ujung pandang

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN HOTSPOT SERVER BERBASIS MIKROTIK DI GEDUNG SEKOLAH SMP NEGERI 21 SEMARANG

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, pemerintahan, dan lain-lain. Di Indonesia penggunaan internet saat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

MODUL 1 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. Pengenalan dan Instalasi Sistem Operasi Jaringan

IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING BERBASIS WEB EYEOS DI UNIVERSITAS MUSI RAWAS

JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan informasi dalam setiap bidang dan peranan teknologi untuk

BAB I PENDAHULUAN 1. Pengertian Hosting Hosting adalah tempat atau jasa internet untuk membuat halaman website yang telah di buat menjadi online dan

VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC

PERANCANGAN DAN PENERAPAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM (WDS) PADA DINAS KETAHANAN PANGAN KABUPATEN MUSI RAWAS

ANALISIS DAN PERANCANGAN JARINGAN MENGGUNAKAN HSRP DAN VLAN PADA PT. MICROREKSA INFONET

Transkripsi:

Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 2, November 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File Kartika Imam Santoso 1, Muhamad Abdul Muin 2 1 Prodi Sistem Informasi, STMIK Bina Patria Magelang 2 Prodi Teknik Informatika, STMIK Bina Patria Magelang Email: 1 kartikaimams@gmail.com, 2 muinmuhammad@gmail.com Abstrak STMIK Bina Patria Magelang adalah sekolah tinggi yang berada di jalan Raden Saleh No.2 Magelang, yang membidangi dalam ilmu komputer. STMIK Bina Patria mempunyai file file pekerjaan yang sangat penting dan privasi, sehingga perlu untuk adanya sistem yang berguna untuk backup file. Network Attached Storage (NAS) adalah sebuah server dengan sistem operasi yang dikhususkan untuk melayani kebutuhan berkas data. NAS dapat berbentuk perangkat yang siap pakai atau berupa sebuah software yang akan di-install-kan pada sebuah komputer agar berubah fungsi menjadi server NAS. Untuk software ini menggunakan NAS4Free yang berbasis linux. Model pengembangan sistem menggunakan Network Development Life Cycle (NDLC), adapun siklus tahapannya berisi analysis, design, simulation, prototyping, implementation, monitoring sehingga perencanaan yang akan dilakukan diharapkan bisa maksimal. Berdasarkan hasil pengujian terhadap rata-rata upload-nya adalah 3,5 Mbps, sedangkan untuk rata-rata download-nya adalah 5,63Mbps. Kata Kunci: Network Attached Storage (NAS), Network Development Life Cycle (NDLC), NAS4Free. 1. PENDAHULUAN Pada saat ini sistem komputer dan jaringan merupakan bagian penting dalam kehidupan manusia. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya penggunaan komputer saat ini pada kantor, perusahaan, pabrik-pabrik atau bahkan kampus telah mencapai jumlah yang terbilang cukup besar. Komputer tersebut biasanya digunakan oleh manusia sebagai alat bantu operasional harian atau bahkan sebagai sistem yang dapat membantu menyelesaikan masalah [1]. STMIK Bina Patria Magelang adalah sekolah tinggi yang berada di jalan Raden Saleh No. 2 Magelang, yang membidangi dalam ilmu komputer. STMIK Bina Patria mempunyai file file pekerjaan yang sangat penting dan privasi, akan tetapi file tersebut masih disimpan ke komputer masing-masing karyawan. Sehingga file tersebut harus ada backup-annya, apabila sewaktu-waktu file tersebut dibutuhkan dan hardware penyimpanan dalam komputer karyawan rusak, maka file tersebut mempunyai backup-nya. Akan tetapi, kampus STMIK Bina Patria belum mempunyai backup file sendiri, dan masih mem-backup ke google drive serta 4shared dan lainlain. Apabila file tersebut di backup ke google drive dan 4shared maupun yang lainnya privasi file tersebut kurang aman dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. Akbar (2014) menganalisis perbandingan kinerja FreeNAS dan NAS4Free sebagai sistem operasi jaringan Network Attached Storage (NAS) pada Local Area Network 123

Kartika Imam Santoso, Muhamad Abdul Muin (LAN). Hasil kajiannya dapat memberikan rekomendasi dan gambaran terhadap keputusan memilih sistem operasi NAS yang akan diterapkan pada jaringan Local Area Network sesuai dengan kebutuhan dengan pertimbangan performa yang ditunjukkan pada masing-masing sistem operasi jaringan. Kesimpulanya bahwa NAS4Free mempunyai berbagai keunggulan [2]. Data Loss Prevention System merupakan sebuah sistem yang akan melakukan skenario backup terhadap komputer client sehingga data penting yang ada pada komputer client menjadi aman dari terjadinya kerusakan. Sistem ini akan menggunakan aplikasi atau protokol rsync yang handal dalam melakukan proses penyalinan dan duplikasi tree atau struktur direktori secara rekursif. Tree tersebut akan di backup pada infrastruktur atau server. Proses backup tetap dapat dijalankan oleh server ketika penjadwalan pada satu rsync task disusun sama dengan rsync task lainnya. Sehingga walaupun memiliki jadwal yang sama, komputer server tetap mampu melakukan backup data dari dua NAS yang dapat membackup data secara terjadwal [1]. Santo [3] menjelaskan kegunaan pembuatan NAS (Network Attached Storage) di SMK Negeri 1 Pasuruan yang bertujuan untuk menyediakan layanan penyimpanan data pembelajaran, baik berupa e-book, jurnal elektronik, modul pembelajaran, maupun tugas-tugas individual. Dalam NAS Server terdapat bebagai fasilitas layanan sharing data yaitu FTP, CIFS/Samba, NFS. Langkah pertama dengan menginstal NAS server dengan sistem operasi FreeNAS terlebih dahulu, dilanjutkan dengan konfigurasi dasar untuk memberikan alamat IP pada NAS server. Setelah proses instalasai dan konfigurasi dasar, maka dilanjutkan dengan penambahan disk, mounting disk, mengaktifkan servis samba kemudian user management. Dengan adanya NAS server maka proses sharing data antar laboratorium dapat lebih mudah dilakukan" Dan hal ini sangat membantu dalam proses belajar mengajar di SMK Negeri 1 Pasuruan"[3]. 2. METODE 2.1. Teori Pendukung 1) Network Attached Storage (NAS) Network Attached Storage (NAS) adalah sebuah server dengan sistem operasi yang dikhususkan untuk melayani kebutuhan berkas data. NAS dapat berbentuk perangkat yang siap pakai atau berupa sebuah software yang akan di-install-kan pada sebuah komputer agar berubah fungsi menjadi server NAS. NAS dapat diakses langsung melalui jaringan area lokal dengan protokol seperti TCP/IP. File transfer protocol yang didukung oleh NAS termasuk Network File System, Common Internet File System, File Tranfer Protocol dan sebagainya [1]. Network attached storage (NAS) adalah suatu konsep penyimpanan bersama pada suatu jaringan. NAS berkomunikasi menggunakan Network File System (NFS) untuk UNIX, Common Internet File System (CIFS) untuk Microsoft Windows, FTP, http dan protokol networking lainnya. NAS membawa kebebasan platform dan meningkatkan 124 Scientific Journal of Informatics, Vol. 2, No. 2, November 2015

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File kinerja bagi suatu jaringan. NAS device biasanya merupakan dedicated singlepurpose machine [4]. 2) Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling dihubungkan satu dengan lainnya menggunakan protocol komunikasi melalui media komunikasi [5]. Dengan adanya jaringan komputer maka antar komputer, dapat saling berbagi data dan informasi, aplikasi-aplikasi, Sistem Informasi dan program-program lainnya. Saling berbagi pakai perangkat keras seperti printer, hardisk, alat pemindai dan sebagainya [6]. 3) Server Secara umum, server berperan menerima pesan permintaan layanan dari client, kemudian memproses permintaan tersebut dan mengirimkan kembali hasil permintaan ke client. Sebuah komputer client yang me-request atau meminta layanan ke komputer server, akan disediakan atau dilayani oleh komputer server. Server itu ada bermacam-macam. Mulai dari Web Server, Komputer Server, Server Aplikasi.lain. Dalam kajian artikel ini server digunakan untuk melayani para client mengunduh dan mengunggah berupa file-file [5]. 4) Client Client merupakan terminal yang digunakan oleh pengguna untuk meminta layanan tertentu yang dibutuhkan. Terminal client dapat berupa PC, ponsel, komunikator, robot, televisi dan peralatan lainnya yang membutuhkan informasi [5]. 2.2. Pengembangan Sistem 1) Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam artikel ini adalah metode NDLC (Network Development Life Cycle), adapun siklus tahapannya berisi analysis, design, simulation, prototyping, implementation, monitoring dan management yang bagannya bisa dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Metode pengembangan NDLC [7] Scientific Journal of Informatics, Vol. 2, No. 2, November 2015 125

Kartika Imam Santoso, Muhamad Abdul Muin a) Analisis STMIK Bina Patria mempunyai file file pekerjaan yang sangat penting dan privasi, akan tetapi file tersebut masih disimpan di komputer masing-masing dosen dan karyawan. File-file tersebut memerlukan tempat untuk backup apabila sewaktu-waktu file-file tersebut dibutuhkan dan menghindari kemungkinan hardware penyimpanan dalam komputer rusak. Selama ini backup file dilakukan sendiri-sendiri, baik ke CD/DVD, HDD Eksternal dan ke google drive serta 4shared dan lain-lain. Apabila file-file tersebut di backup ke google drive dan 4shared maupun yang lainnya privasi file tersebut kurang aman dan tidak dapat dipertanggung jawabkan. b) Perancangan (Design) Perancangan topologi jaringan ini berdasarkan tentang konsep dan gambaran yang mendeskripsikan perangkat sebenarnya dalam suatu system yang digambarkan dengan topologi pada Gambar 2. Gambar 2. Topologi jaringan dan akses NAS c) Simulation Prototyping Tahap selanjutnya adalah pembuatan prototype sistem yang akan dibangun, sebagai simulasi dari implementasi sistem, prototipe sistem ini pada lingkungan virtual, dengan menggunakan mesin virtual, sebagai prototype dari sistem yang akan dibuat. Software yang digunakan untuk mesin virtual adalah Virtual Mechine dan simulasinya menggunakan packet tracer. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1. Pengujian Download dan Upload pada LAN a) Pengujian download Hasil pengukuran download dengan aplikasi bandwidth monitor dapat dilihat pada Gambar 3 dengan kecepatan maksimal 99.8 Mbps dan rata-rata untuk download-nya adalah 19.1 Mbps. Dengan uji coba 1 client dengan besar kapasitas file yang ditransfer adalah 82Mb. 126 Scientific Journal of Informatics, Vol. 2, No. 2, November 2015

Implementasi Network Attached Storage (NAS) Menggunakan NAS4Free untuk Media Backup File Gambar 3. Download 1 client besar file 82MB Sedangkan hasil pengukuran download dengan aplikasi bandwidth monitor dapat dilihat pada Gambar 4 dengan kecepatan maksimal 99.2 Mbps dan ratarata untuk download-nya adalah 6.18 Mbps. Dengan uji coba 3 client dengan besar kapasitas file yang ditransfer adalah 290Mb. Gambar 4. Download 3 client besar file 290MB b) Pengujian upload Hasil pengukuran berupa upload pada aplikasi bandwidth monitor dapat dilihat pada Gambar 5. Kecepatan maksimal upload 99.7 Mbps, dan rata-rata uploadnya adalah 3.82 Mbps. Dengan uji coba 1 client dengan besar kapasitas file yang ditransfer adalah 82Mb. Gambar 5. Kecepatan upload 1 client Sedangkan hasil pengukuran berupa upload dengan aplikasi bandwidth monitor pada Gambar 6 adalah kecepatan maksimal upload 99.6 Mbps dan rata-rata upload-nya adalah 5.57 Mbps. Dengan uji coba 3 client dengan besar kapasitas file yang ditransfer adalah 290Mb. Scientific Journal of Informatics, Vol. 2, No. 2, November 2015 127

Kartika Imam Santoso, Muhamad Abdul Muin 4. SIMPULAN Gambar 6. Kecepatan upload 3 client Telah dirancang dan diimplementasikan Network Attached Storage dengan menggunakan Operating system (OS) NAS4Free yang telah digunakan oleh dosen dan karyawan STMIK Bina Patria Magelang, dimana masing masing pengguna diberikan account sehingga tidak dapat diakses oleh pengguna lain dan lebih privasi. Berdasarkan hasil pengujian terhadap rata-rata upload-nya adalah 3.82 Mbps sedangkan rata-rata untuk download-nya adalah 19.1 Mbps Dengan uji coba 1 client dengan besar kapasitas file yang ditransfer adalah 82Mb. Untuk pengujian dengan 3 client dengan besar kapasitas file yang ditransfer adalah 290Mb, rata-rata upload-nya adalah 5.57 Mb, sedangkan rata-rata untuk download-nya adalah 6.18 Mbps. 5. REFERENSI [1] Defni, dan Prabowo, C. 2013. Perancangan dan Implementasi Data Loss Prevention System dengan menggunakan Network Attached Storage. Jurnal TEKNOIF. 1(2): 45-60. [2] Akbar, T., dan Jusak, TS. 2014. Analisis Perbandingan Kinerja Freenas Dan NAS4Free Sebagai Sistem Operasi Jaringan Network Attached Storage (NAS) Pada Local Area Network (LAN). JSIKA. 3(1): 10-18. [3] Santo, N. 2009. Pembuatan NAS (Network Attached Storage) server berbasis Freenas di SMK Negeri 1 Pasuruan. (Online), (http://library.um.ac.id/freecontents/downloadpubpdf.php/pembuatan-nas-network-attached-storage-serverberbasis-freenas-di-smk-negeri-1-pasuruan-nur-aini-38541.pdf, diakses 23 Maret 2015). [4] Rendra G. 2006. Remote Virtual the Data Storage. Jurnal Informatika. 7(2): 120 125. [5] Dharma, O. dan Sutejo, B. 2003. Konsep dan Perancangan Jaringan Komputer. Andi Offset, Yogyakarta. [6] Budi, SDO., Eddy, H., Wibowo, E., Prakoso, S. 2006. Konsep dan Aplikasi Pemrograman Client Server dan Sistem Distribusi. Andi Offset, Yogyakarta. [7] Goldman, J., A. 2001. Applied Data Communications- A Business Oriented Approach 2nd ed. John Wiley & Sons, Inc., New York. 128 Scientific Journal of Informatics, Vol. 2, No. 2, November 2015