2
3
4
Bilamana beberapa fase berada bersama-sama, maka batas di antara fase-fase ini dinamakan antarmuka (interface). Antar muka dapat berada dalam beberapa jenis, yang dapat berwujud padat, cair atau gas.
Tabel 1. Penggolongan Antarmuka Fase Gas - gas Gas - cair Gas - padat Cair - cair Cair - padat Jenis antarmuka dan contoh Tidak ada antar muka Antarmuka cair, air dengan udara Permukaan padat, permukaan meja Antarmuka cair-cair, emulsi Antarmuka cair-padat, suspensi Padat - padat Antarmuka padat-padat, partikel serbuk
Fenomena antar muka di dalam bidang farmasi dan kedokteran: Faktor yang sangat penting antara lain mempengaruhi penyerapan obat pada bahan pembantu padat dalam obat jadi. Penetrasi molekul melalui membran biologis. Pembentukan dan kestabilan emulsi, dan dispersi partikel tak larut dalam media cair untuk membentuk sediaan suspensi.
Tegangan Permukaan Kohesif??? Adhesif???
9
10
11
12
Jika panjang kawat L 5 cm dan massa yang diperlukan untuk memecahkan film sabun 0,50 g. Hitung tegangan permukaan larutan sabun. Gravitasi : 981 cm/sek 2 Gaya kebawah massa gravitasi 0,50g 981cm/sek 10cm 2 49dyne/cm Hitung usaha (kerja,work) untuk menarik kawat 1 cm ke bawah. 2 Karena luas bertambah dengan 10cm, maka W 49dyne/cm 10cm 2 490erg 13
14
15
16
Pengukuran Tegangan Permukaan a. Metode Kenaikan Kapiler Tegangan permukaan diukur dengan melihat ketinggian air/cairan yang naik melalui suatu kapiler Metode kenaikan kapiler hanya dapat digunakan untuk mengukur tegangan permukaan tidak bisa untuk mengukur tegangan antarmuka γ = ½ r h ρ g
Percobaan menentukan tegangan permukaan dengan cara ini, harus memperhatikan beberapa hal, yaitu : Bejana luar harus mempunyai garis tengah yang besar dibandingkan dengan kapilernya. Tabung kapiler garis tengahnya harus seragam dan penampang lintangnya harus bundar. Dinding kapiler sebaiknya dibasahi lebih dulu sebelum dimulai pengukuran. Suhu harus diawasi (dikontrol)
γ= ½ rhρg Keterangan: γ = tengangan permukaan (dyne/cm atau N/m) r = jari-jari pipa kapiler (cm/m) h = ketinggian cairan di pipa kapiler ρ = Masa jenis cairan g = gaya gravitasi 19
Metode cincin du-nouy, dapat digunakan untuk mengukur tengangan permukaan ataupun tegangan antarmuka. Prinsip dari alat ini, adalah gaya yang diperlukan untuk melepaskan suatu cincin platina-iridium yang dicelupkan pada permukaan atau pada antarmuka sebanding dengan tegangan permukaan atau tegangan antarmuka dari cairan tersebut. 20
21
Zat Teg. Permukaan (dyne/cm) Zat Teg. Antarmuka melawan air (dyne/cm) Air 72,8 Air raksa 375 Gliserin 63,4 n-heksan 51,1 As. Oleat 32,5 As. Oleat 15,6 Benzena 28,9 Benzena 35,0 Kloroform 27,1 Kloroform 32,5 Karbon tetraklorida 26,7 n-oktil alkohol 8,52 Minyak jarak 39,0 As. Kaprilat 8,22 Minyak zaitun 35,8 Minyak zaitun 22,9 Minyak biji kapas 35,4 Etil eter 10,7 Petrolatum (cair) 33,1 22
Suatu zat yang berbentuk cairan akan mengalami penyebaran bila ditaruh pada permukaan cairan lain bila gaya adhesi antara kedua jenis cairan tersebut lebih besar dibandingkan gaya kohesinya S = γ S - (γ L + γ LS ) Keterangan: γ S = Tegangan Permukaan cairan dibawah (yang diberi cairan sebar) γ L = Tegangan Permukaan cairan sebar γ LS= Tegangan antarmuka kedua cairan
Bila suatu molekul atau ion tertentu terdispersi pada cairan maka akan terjadi 2 kemungkinan Terjadi adsorpsi positif = Molekul-molekul membagi diri pada antarmuka atau permukaan cairan Terjadi adsorpsi negatif = Molekul-molekul tidak membagi diri pada antarmuka atau permukaan cairan
SURFAKTAN Lipofilik Hidrofilik Surfaktan / Surface Active Agent adalah zat aktif permukaan atau zat yang diabsorpsi pada aupunantarmuka suatu cairan Surfaktan merupakan molekul yang bersifat amfifil yaitu suatu molekul yang memiliki gugus hidrofil (suka air) dan lipofil (suka minyak) sehingga surfaktan memiliki afinitas/dan berikatan baik itu dengan pelarut polar (air) ataupun nonpolar (minyak) Sifat surfaktan yang amfifil menyebabkan surfaktan diadsorpsi pada antar muka baik itu cair/gas atau cair/cair
Pada suatu antar muka padatan akan muncul lapisan listrik ganda Potensial nernst perbedaan potensial antara permukaan sesungguhnya dengan daerah netral listrik Potensial zeta (ζ) adalah perbedaan potensial antara lapisan yang terikat kuat dengan daerah netral listrik
Harga potensial zeta penting untuk dipelajari pada dunia farmasi terutama berkaitan dengan pembuatan sediaan dispersi kasar (suspensi) Bila harga potensial zeta terlalu kecil maka gaya tolak menolak antara partikel tersuspensi menjadi lemah dan kemungkinan terjadi penggabungan partikel (flokulasi)