Pertemuan ke-1 Pengantar e-commerce Kelas 10
SUB POKOK BAHASAN 1.Konsep e-commerce 2.e-Business vs e-commerce 3.Teknologi e-commerce 4.Keuntungan & Resiko e-commerce 5.Batasan dan kegiatan e-commerce 2
3
World Regions WORLD INTERNET USAGE AND POPULATION STATISTICS December 31, 2011 Population ( 2011 Est.) Internet Users Dec. 31, 2000 Internet Users Latest Data Penetratio n (% Population ) Growth 2000-2011 Users % of Table Africa 1,037,524,058 4,514,400 139,875,242 13.5 % 2,988.4 % 6.2 % Asia 3,879,740,877 114,304,000 1,016,799,076 26.2 % 789.6 % 44.8 % Europe 816,426,346 105,096,093 500,723,686 61.3 % 376.4 % 22.1 % Middle East 216,258,843 3,284,800 77,020,995 35.6 % 2,244.8 % 3.4 % North America 347,394,870 108,096,800 273,067,546 78.6 % 152.6 % 12.0 % Latin America / Carib. 597,283,165 18,068,919 235,819,740 39.5 % 1,205.1 % 10.4 % Oceania / Australia 35,426,995 7,620,480 23,927,457 67.5 % 214.0 % 1.1 % WORLD TOTAL 6,930,055,154 360,985,492 2,267,233,742 32.7 % 528.1 % 100.0 % 4
Survey MarkPlus Insight: Pengguna Internet di Indonesia 55 juta,mobile Internet 29 juta Studi Agustus September 2011 di 11 kota besar antara lain Jakarta, Bodetabek, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Denpasar, Pekanbaru, Palembang, dan Banjarmasin. Mereka yang diriset adalah pengguna Internet, usia 15-64 dari SES ABC dan menggunakan Internet lebih dari 3 jam sehari. 5
6
TRANSAKSI E-COMMERCE 2011, pendapatan situs e-commerce ke angka US$ 680 miliar atau naik 18,9% dibandingkan tahun 2010. Pada 2013 nanti, akan mendekati US$ 1 triliun (Goldman Sachs) 80% populasi internet dunia (+ 1,6 miliar pengguna), pernah berbelanja online setidaknya satu kali (J.P. Morgan ) 50% mengaku pernah belanja online lebih dari dua kali. Eropa pengguna e-commerce terbesar (34%), Amerika Serikat (29%), Asia (27%), dan lainnya (10%). pasar e-commerce Asia-Pasifik akan mencapai US$ 71 miliar pada 2012 (Euromonitor International) 7
TRANSAKSI E-COMMERCE Nilai transaksi belanja online di Indonesia, Tahun 2012 + mencapai $266 juta (+ Rp.2,5 triliun) Tahun 2013 akan naik 79,7% menjadi $478 juta (+ 4,5 triliun Rupiah) Pada 2014, akan mencapai $736 juta (+ 7,2 triliun Rupiah). World Bank menyebutkan, 56,5% dari 237 juta populasi Indonesia masuk kategori kelas menengah, dengan nilai belanja US$ 2 US$ 20 per hari. Artinya, saat ini ada sekitar 134 juta warga kelas menengah di Indonesia. Ratarata per tahun jumlah kelas menengah ini bertambah 8-9 juta orang. Jumlah transaksi tersebut diperoleh dari sekitar 6% dari 50 juta pengguna internet di Indonesia yang berbelanja secara online. Tahun 2009, hanya 3% pengguna internet yang mau berbelanja online. 70% transfer ke rekening, 30% menggunakan kartu kredit.(ideosource, Andi S. Boediman) Nilai total transaksi e-commerce di Indonesia pada tahun 2011 diperkirakan mencapai 1 miliar dollar AS (Frost & Sullivan). 8
Tokopedia Plasa.com Kaskus DealKeren Rakuten (Rakuten- MNC) Q4 2010 : 100 ribu produk, 7 ribu merchant, 60 ribu pengguna aktif. Nilai transaksi Rp 6,5 miliar 1.700 merchant, Nilai transaksi Rp. 10 miliar Maret 2011: 2,6 juta anggota yang terdaftar, 900 juta pageviews 800 ribu pengguna, 700 merchant 300 merchant dan menawarkan lebih dari 200 ribu produk 9
CONTOH E-COMMERCE BliBli.com, Bhinneka.com, TokoBagus.com, Berniaga.Com, Plasa.com, tokoon.com Pembelian buku di Amazon.com 228 juta unique visitor, penghasilan mencapai US$ 34 miliar per Desember 2010 Partisipasi lelang di ebay.com 223 juta unique visitor Customer support di fedex.com 10
Plasa.com CONTOH E-COMMERCE Area bisnis Telkom : telecommunication, information, media, and edutainment (TIME) Revitalisasi 2009, investasi $5juta membangun multi-store platform. Kurang menggembirakan, hanya 1.700 pedagang dengan nilai transaksi yang hanya mencapai Rp10 miliar pada 2011. Tahun 2012, ebay membeli 40% saham PT. Metra (anak perusahaan PT. Telkom) dengan nilai investasi $30 juta Telkom-Ebay konsumen memperoleh keuntungan dan kemudahan karena dapat membeli barang dari individu dan penjual dari Indonesia, serta membeli-menjual barang di Ebay melalui Plasa.com. Akan masuk Mobile Commerce 129 juta pelanggan Telkom Membantu mengembangkan UKM 11
KONSEP E-COMMERCE Definisi Satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelavanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum,1999, pp. 36-34) Konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) Proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000) 12
E-BUSINESS vs E-COMMERCE E-Commerce (Electronic Commerce) Mencakup segala kegiatan jual beli barang dan jasa dan pertukaran informasi bisnis secara elektronik, termasuk internet atau jaringan. E-Business Memiliki definisi yang lebih luas daripada e-commerce Mencakup segala aspek yang ada di dalam e-commerce, plus bagaimana cara menjalankan bisnis di internet Mentransformasikan proses bisnis (proses internal di dalam organisasi) secara fleksibel dan efektif, bisa bekerja lebih dekat dengan suppplier dan rekanan, dan lebih bagus dalam memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen 13
TEKNOLOGI E-COMMERCE Electronic Data Interchange (EDI) & Electronic Fund Transfer Diperkenalkan tahun 1970an, keduanya memungkinkan mengirim dokumen komersial seperti pesanan pembelian atau invoice secara elektronik Terbatas kepada perusahaan besar, institusi keuangan dan sedikit perusahaan lain yang berani menjalankan World Wide Web (Internet) Diperkenalkan tahun 1990an 14
TEKNOLOGI E-COMMERCE Tipe dokumen 15
BATASAN DAN KEGIATAN E-COMMERCE 16
BATASAN DAN KEGIATAN E-COMMERCE 1. Secara Teknis Belum adanya standarisasi keamanan transaksi Kurangnya bandwidth untuk koneksi Mahalnya biaya akses Infrakstruktur dan kompatibilitas perangkat Tool pengembang e-commerce 2. Non-teknis Persepsi bahwa e-commerce tidak aman. Transaksi tanpa mengetahui wajah, transaksi tanpa kertas, dan menggunakan uang elektronis, keamanan, dll Legal issues yang belum pasti (ketidakjelasan hukum) Pengetahuan tentang mekanisme e-commerce berpengaruh kepada operasional 17
Bagi Konsumen KEUNTUNGAN E-COMMERCE Kenyamanan dan kemudahan belanja Home shopping and delivery Transaksi 24 jam (24/7) Mendapatkan informasi lebih lengkap, cepat dan mudah dari provider berbeda tanpa berpindah tempat. Harga lebih murah Pilihan banyak 18
KEUNTUNGAN E-COMMERCE Bagi Pengelola bisnis/manajemen Meningkatkan kecepatan dan efisiensi Pengurangan sejumlah biaya secara efektif (cost effective) Menurunkan biaya operasional : proses, distribusi, inventori, dan pengumpulan informasi dan memberikan kualitas layanan lebih bagus Mudah untuk memulai dan mengelola bisnis Tidak memerlukan setup secara fisik perusahaan Tool yang bagus untuk membangun relasi dengan kustomer Bisa memberikan tawaran dan program lebih banyak dan fleksibel Menjangkau pelanggan lebih besar Membuat pasar nasional ataupun internasional mudah dicapai 19
KEUNTUNGAN E-COMMERCE Bagi Sosial Masyarakat Secara individu bisa bekerja dari rumah (kemacetan) Memfasilitasi layanan publik (bidang pendidikan, kesehatan) Mendapatkan akses lebih besar Masyarakat yang kurang mampu mendapatkan manfaat (harga semakin murah dan beragam) Sebagai mesin kewirausahaan Bisa memulai bisnis sendiri secara mudah. Misal Toko virtual dan mal 20
RESIKO E-COMMERCE Bagi Konsumen/Pembeli 1. Kerugian Finansial bagaimana kalau setelah saya transfer barang tidak dikirim? 2. Rugi waktu karena proses pembelian online Bagaimana kalau terlambat tiba di tempat? 3. Kemungkinan produk atau layanan tidak sesuai dengan yang diharapkan bagaimana kalau produk ternyata tidak sesuai dengan gambar di situs web? 4. Merasa tidak nyaman secara psikologis tidak bertemu dengan penjual 5. Risiko Privacy. Kemungkinan kerugian karena penyalahgunaan informasi personal oleh toko online. 6. Risiko Security. Kemungkinan kerugian karena penyalahgunaan informasi personal oleh pihak ketiga seperti payment gateway, dll 21
RESIKO E-COMMERCE 1. Tidak ada garansi terhadap kualitas produk 2. Pencurian informasi rahasia yang berharga pencurian terhadap kepemilikan teknologi, informasi pemasaran atau informasi yang berhubungan dengan kepentingana konsumen 3. Sabotase. Berbagai serangan seperti virus, worms, Trojan horse 4. Kehilangan kesempatan bisnis Gangguan nonteknis layanan, seperti aliran listrik mati. 5. Penggunaan akses ke sumber-sumber situs, layanan dll oleh pihak yang tidak berhak (baik internal maupun luar seperti hacker), Misal :seorang hacker berhasil membobol sistem perbankan dengan memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekening pribadinya 6. Kehilangan kepercayaan konsumen, Seringnya gangguan pada jaringan yang menyebabkan akses gagal. 7. Kerugian-kerugian tak terduga gangguan terhadap transaksi bisnis, akibat kesalahan faktor manusia atau kesalahan perangkat. 8. Penurunan performance akibat lalulintas transaksi yang bertambah padat sehingga teknologi baik hardware dan software perlu diupgrade. 22
MENGELOLA RESIKO E-COMMERCE Tantangan e-commerce adalah trust Kepercayaan dibangun dan dikomunikasikan secara terusmenerus oleh brand. Maka dalam hal ini brand yang sudah eksis di offline mendapat keuntungan lebih mudah mendapatkan kepercayaan karena namanya telah dikenal. Karyawan yang mempunyai skill Manajemen SDM perlu memilih analis bisnis yang baik, administrator sistem, programmer, database administrator, penguji dan desainer sistem yang baik. Teknologi Selalu update disesuaikan dengan kebutuhan 23