BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut disebabkan oleh pengiriman dokumen-dokumen yang dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Terdapat strategi baru bagi perusahaan untuk mempertahankan pelanggan dan untuk

BAB I PENDAHULUAN. sarana jasa pengiriman. Bisnis jasa pengiriman di dalam negeri beberapa tahun

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. meningkat dan banyak bisnis online yang bermunculan. Seseorang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan laju pertumbuhan penduduk

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai gaya yang diinginkan masyarakat Indonesia. Kebutuhan masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kepariwisataan di Indonesia telah tumbuh dan berkembang menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang bisnis baik

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan kepuasan bagi konsumennya. Perusahaan dapat menjadi pemenang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang word of mouth

BAB I PENDAHULUAN. diberikan antara satu penyedia jasa (service provider) dengan pemberi jasa

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Pelanggan yang Menggunakan Jasa Pengiriman di Kantor Pos Besar Kota Malang)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan kondisi persaingan yang semakin tinggi antar perusahaan,

BAB I PENDAHULUAN. jumlah penduduk. Seiring dengan pesatnya daya beli masyarakat dalam bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. keinginan konsumen serta perubahan yang terjadi dalam menempatkan orientasi. kepada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan kajian pustaka yang berupa uraian-uraian teori, hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kampoeg Wisata Tabek Indah Resort yang beralamat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan pengiriman barang telah menjadi kebutuhan utama setiap individu.

(Survei terhadap nasabah Bank Rakyat Indonesia) DRAFT SKRIPSI. Untuk memenuhi salah satu syarat penyusunan skripsi guna

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran terdapat berbagai permasalahan yang penting dan harus segera diselesaikan,

BAB II LANDASAN TEORI. pemasaran dan biaya lainnya yang terkait dengan delivery layanan.

BAB I PENDAHULUAN. yang tetap ingin survive dalam menciptakan keunggulan kompetitif yang UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang ketat mendorong perusahaan- perusahaan untuk dapat tetap

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan zaman dan pertumbuhan perekonomian cenderung

BAB I PENDAHULUAN. PT. Pos Indonesia merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Novianthi (2006), dalam penelitiannya yang berjudul Hubungan Antara

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan pasar.

BAB I PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan, baik perorangan, maupun perusahaan. Usaha

BAB I PENDAHULUAN UKDW. Menurut Hurriyati (2005, p.49) : untuk bauran pemasaran jasa mengacu

BAB I PENDAHULUAN. waktu. Untuk hal itu, orang mencari tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif semakin menunjukan peningkatan

BAB 1 PENDAHULUAN. Telekomunikasi yang dipimpin oleh suatu direksi yang bertanggung jawab pada

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan masyarakat kelas menengah (middle class) Indonesia dewasa

BAB I PENDAHULUAN. banyaknya persaingan kompetitif antar pengusaha dalam segala sektor yang

Pentingnya Penerapan Teori Marketing 7P dalam Usaha Anda

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri pariwisata sebagai bagian dari sektor ekonomi yang merupakan salah satu industri

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di Indonesia yang semakin maju mengakibatkan

BAB 1 PENDAHULUAN Namun semua itu tidak bisa berjalan dengan lancar. Pada

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak dan beragam akibat keterbukaan pasar. Bisnis dibidang jasa

BAB 1 PENDAHULUAN. nama RODEX Tours & Travel merupakan perusahaan jasa yag memberikan

BAB I PENDAHULUAN. informasi-informasi mengenai konsumen secara keseluruhan agar perusahaan

I. PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia bisnis semakin pesat, ditandai dengan makin

BAB 1 PENDAHULUAN. perbaikan pada beberapa komponen pada sebuah kendaraan. perawatan dan perbaikan salah satu elemen kendaraan misal bengkel Dinamo.

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang akan selalu berusaha untuk terus memenuhi kebutuhannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan dituntut untuk dapat menciptakan keunggulan kompetitif yang

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

BAB I PENDAHULUAN. itu banyak investor yang merasa perlu untuk berinvestasi di industri tersebut,

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini mengharuskan setiap perusahaan menyusun strategi pemasaran.

BAB I PENDAHULUAN. sektor jasa. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari hari bahwa segala

BAB I PENDAHULUAN. berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan

BAB II LANDASAN TEORI. penjualan adalah aspek pemasaran (Kotler, 2009:10) mengemukakan pengertian

Bab I PENDAHULUAN UKDW. percaya diri ketika akan memasuki dunia kerja.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang dihadapi perusahaanperusahaan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. kuliner. Semakin besarnya peluang didalam bisnis kuliner ini membuat terjadinya

Bab II Tinjauan Pustaka 2.1. Pemasaran Pengertian Pemasaran... 34

BAB I PENDAHULUAN. TIKI, JNE, PT.INTRASCO dan yang lainnya. tetapi juga melibatkan kurir

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan setiap informasi bisnis tanpa dibatasi ruang dan waktu. Bagi

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. baru. Perusahaan harus dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan hubungan antar perusahaan dan pelanggan secara permanen. Untuk

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN UKDW. menjadi pasar yang sangat berpotensial bagi perusahaan-perusahaan untuk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era perdagangan bebas dewasa ini, menuntut perusahaan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. tujuan untuk memuaskan pelanggan. Pemasaran yang tidak efektif (ineffective

METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang pernah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh strategi harga dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB V PENUTUP. Puluh Kota, Lintau, dan Sumatera Barat pada umumnya.

objek evaluasi konsumen ketika konsumen mengkonsumsi jasa. Selain itu Gronroos (1994) juga mempertanyakan keberadaan paradigma marketing mix, yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya perubahan zaman menjadikan pula besarnya

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

BAB 1 PE DAHULUA. Universitas Indonesia. Analisis hubungan bauran..., Tri Yuliana, FKM UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN UKDW. yang sangat pesat secara tidak langsung telah merubah pola hidup dan pola pikir

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Sarana transportasi mempunyai peranan penting dalam mobilisasi kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis meningkat dengan pesat dan mengalami persaingan yang sangat ketat terutama pada sektor jasa. Semakin maju suatu negara, kontribusi sektor jasa pada kegiatan perekonomian nasionalnya akan semakin dominan. Hal ini disebabkan sebagai akibat dari perkembangan teknologi, dan dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari bahwa segala aktivitas manusia tidak lepas dari sektor jasa. Pada praktiknya jasa bisa dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yang berbeda yaitu pertama jasa dipandang sebagai produk utama, kedua jasa sebagai layanan pendukung suatu produk. Oleh karena itu, pengetahuan tentang jasa bukan hanya bermanfaat bagi pengelola bisnis jasa namun juga untuk pengelola bisnis barang. Pada umumnya kebanyakan orang membutuhkan jasa, seperti jasa transportasi, telekomunikasi, keuangan, hiburan, kesehatan, pelayanan pengiriman paket, kecantikan dan sebagainya. Salah satunya yaitu perusahaan jasa pengiriman paket yang melayani pengiriman surat, dokumen, uang dan barang. Pada jasa pengiriman barang prosesnya relatif lebih konvensional, sedangkan pada proses pengiriman surat, dokumen, dan uang dapat dipercepat dengan adanya kemajuan teknologi. Pada saat ini banyak sekali jenis jasa pengiriman paket di Indonesia, seperti Pandu Logistics, JNE, PT. Pos Indonesia, Tiki dan lain lain. Pada perusahaan jasa paket Pos yang ada di unti usaha pada PT.Pos Indonesia (Persero) 1

2 telah memberikan alternatif pilihan bagi individu atau organisasi perusahaan yang akan mengirimkan paket (barang). Menurut undang-undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 2009 tentang pos bab 1 pasal 1, Pos adalah layanan komunikasi tertulis dan surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Tidak dipungkiri bahwa jasa pengiriman paket sangat dibutuhkan oleh individu ataupun organisasi perusahaan. Semakin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan pengiriman paket menyebabkan persaingan bisnis yang dihadapi perusahaan saat ini sangat ketat. Munculnya pihak-pihak swasta yang berupaya memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat yang sesuai dengan harapan mereka, misalnya adanya kemudahan dalam pengiriman paket, jangka waktu tempuh pengiriman yang lebih cepat, keramahan, dan kesopanan karyawan dalam melayani pelanggan. Dibawah ini dapat dilihat beberapa bisnis jasa pengiriman paket di Indonesia : Tabel 1.1 Perusahaan Jasa Pengiriman Paket di Indonesia No. Nama Perusahaan Jasa Pengiriman Paket 1. Cahaya Logistik 2. First Logistics 3. JNE 4. NCS 5. Dakota Cargo 6. Pandu Logistics 7. Pos Indonesia 8. RPX 9. Tiki 10. Wahana Sumber : http://www.pengirim.com/couriercompaniesall

3 Seperti yang ditunjukan pada Tabel 1.1 terdapat banyak perusahaan yang menawarkan jasa pengiriman paket di Indonesia. Petumbuhan perusahaan jasa pengiriman paket tersebut membawa implikasi dan kenyataan pada semakin meningkatnya intensitas persaingan di antara para pengusaha yang bergerak dalam bisnis jasa, sehingga menimbulkan lahirnya persaingan melalui beberapa keunggulan yang mereka tawarkan untuk menarik perhatian pelanggan. Salah satu yang dapat dilakukan oleh PT. Pos Indonesia (Persero) yaitu harus menetapkan strategi bersaingnya agar dapat menjadi pilihan utama bagi pelanggan. Tabel 1.2 Data Jumlah Pelanggan Kantor Pos Asia Afrika Bandung Tahun Bulan Jumlah Pelanggan Jumlah Rata-rata 2015 Januari 11.760 Februari 9.000 Maret 6.384 27.144 9.048 Sumber : Pelayanan jasa paket PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Asia Afrika Bandung Berdasarkan Tabel 1.2 jumlah pelanggan pengguna jasa pengiriman paket dari bulan januari sampai dengan bulan maret mengalami penurunan pelanggan setiap bulannya yaitu dari bulan januari sebanyak 11.760 pelanggan, bulan februari sebanyak 9.000 pelanggan dan pada bulan maret sebanyak 6.384 pelanggan. Dari data di atas dapat dilihat bahwa terdapat penurunan jumlah pelanggan setiap bulannya. Peneliti juga mendapatkan data penurunan jumlah paket yang terjadi pada PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Asia Afrika Bandung, hal itu bisa dilihat dari data jumlah paket perbulannya pada Tabel 1.3:

4 Tabel 1.3 Jumlah Paket PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Asia Afrika Bandung Januari-Maret 2015 No. Jenis Paket Januari Februari Maret 1. Surat Kilat Khusus 234.000 202.800 171.600 2. Paket Pos 45.864 31.200 22.932 3. Paket Kilat khusus 39.000 46.800 19.500 4. Paket Cepat Internasional 2.028 1.248 780 5. Paket Biasa Internasional 780 780 780 6. Express Mail Service 4.680 4.680 3.900 7. Express Dokumen Regional 12.480 15.600 9.360 8. Express Dokumen Nasional 34.320 39.000 31.200 9. Express Barang Nasional 6.240 7.800 5.460 10. Express Barang Regional 2.340 2.340 2.340 Jumlah 381.732 352.248 267.852 Sumber : Pelayanan jasa paket PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Asia Afrika Bandung Berdasarkan Tabel 1.3 dapat dilihat bahwa jumlah paket PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Besar Asia Afrika Bandung mengalami penurunan transaksi dari bulan Januari hingga bulan Maret 2015. Dari data di atas dapat dilihat bahwa terdapat jumlah paket yang mengalami penurunan setiap bulannya. Demi menjaga kelangsungan usaha, suatu perusahaan harus memberikan kepuasan bagi pelangganya. Perusahaan perlu mengetahui hal-hal apa saja yang dianggap penting oleh pelanggan, sehingga dapat meningkatkan kinerja sebaik mungkin dan bisa memuaskan pelanggan. Perusahaan juga harus mampu merebut pasar sasarannya untuk mengembangkan usahanya dalam industry yang sudah di

5 pilihnya. Kondisi seperti ini mempunyai peranan penting bagi perusahaan. Meningkatnya kepuasan pelanggan akan berdampak pada meningkatnya kecenderungan pelanggan untuk kembali membeli produk atau jasa yang ditawarkan, kondisi ini berdampak pada performance bisnis perusahaan. Berikut ini merupakan hasil survey mengenai kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung : Tabel 1.4 Hasil Survey Kepuasan Pelanggan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung No. Pernyataan Puas Tidak Total Puas 1. Kantor Pos Asia Afrika Bandung memberikan kinerja yang baik pada jasa pengiriman paket 42% 58% 100% 2. Kantor Pos Asia Afrika Bandung memenuhi semua yang diharapkan oleh pelanggan 36% 64% 100% Sumber : Olah data peneliti 2015 Berdasarkan Tabel 1.4 di atas, dapat dilihat dari hasil survey kepuasan pelanggan di PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Asia Afrika Bandung, bahwa sebanyak 58% pelanggan berpendapat bahwa Kantor Pos Asia Afrika Bandung dalam memberikan kinerja yang baik pada jasa pengiriman paket belum memenuhi kepuasan yang diinginkan oleh pelanggan. Dan sebanyak 64% pelanggan juga berpendapat bahwa Kantor Pos Asia Afrika Bandung belum memenuhi semua yang diharapkan oleh para pelanggan. Keadaan ini tidak sesuai dengan harapan perusahaan. Kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan antara persepsi terhadap kinerja (hasil) suatu produk dengan harapan-harapannya (Fandy Tjiptono 2011:146). Perbandingan antara harapan dan kenyataan yang diterima pelanggan

6 dapat menjadi ukuran bagi kepuasan pelanggan mengenai jasa yang berkualitas. Kepuasan menjadi salah satu masalah yang dihadapi Kantor Pos Asia Afrika Bandung. Peneliti juga melakukan penelitian pendahuluan dengan tujuan untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan pengguna jasa pengiriman paket di Kantor Pos Asia Afrika Bandung, dapat dilihat pada tabel 1.5 berikut ini : Tabel 1.5 Hasil Survey Mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Pelanggan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung No. Bauran Pemasaran Pernyataan SS S R TS STS 1. Product (Produk Jasa) 2. Price (Harga) 3. Place (Lokasi) 4. Promotion (Promosi) Pelayanan yang membuat nyaman dan sesuai keinginan Pelayanan sudah sesuai dengan kebutuhan Harga jasa pengiriman paket yang ditawarkan terjangkau Kesesuain harga terhadap jasa yang ditawarkan Lokasi yang mudah dijangkau Kemudahan akses menuju lokasi Media promosi dapat menarik perhatian Anda mengetahui promosi jasa pengiriman paket dari perusahaan 17% 27% 56% 0% 0% 23% 27% 30% 20% 0% 17% 60% 23% 0% 0% 20% 37% 30% 13% 0% 57% 30% 13% 0% 0% 60% 27% 13% 0% 0% 3% 33% 27% 30% 7% 7% 50% 17% 23% 3%

7 Tabel 1.5 (Lanjutan) 5. People (Orang) Karyawan yang cepat tanggap dalam melayani 0% 30% 20% 43% 7% Kemudahan mendapatkan informasi dari karyawan 0% 20% 30% 37% 13% 6. Physical evidence (Bentuk Fisik) Kelengkapan fasilitas eksterior 0% 28% 28% 34% 0% Kelengkapan fasilitas Interior 0% 30% 27% 33% 10% 7. Process (Proses) Proses transaksi pelayanan mudah dilakukan 7% 30% 40% 23% 0% Sumber : Olah data peneliti 2015 Proses sitem pembayaran cepat 13% 20% 37% 30% 0% Berdasarkan Tabel di atas yang merupakan hasil survey kepuasan pelanggan bahwa dari 30 orang responden, pada pernyataan pelayanan yang membuat nyaman sesusuai dengan keinginan didominasi ragu-ragu sebesar 56% dan pelayanan sudah sesuai dengan kebutuhan didominasi ragu-ragu 30%, pada pernyataan harga jasa pengiriman paket yang ditawarkan didominasi setuju sebesar 60% dan kesesuaian harga terhadap jasa yang ditawarkan didominasi setuju 37%, pada pernyataan lokasi di Kantor Pos Asia Afrika mudah dijangkau didominasi sangat setuju sebesar 57% dan kemudahan akses menuju lokasi didominasi sangat setuju 60%, pada pernyataan media promosi dapat menarik perhatian didominasi setuju sebesar 33% dan mengetahui promosi jasa pengiriman paket dari perusahaan didominasi setuju 50%, pada pernyataan

8 karyawan pada jasa pengiriman paket cepat tanggap dalam melayani didominasi tidak setuju sebesar 43% dan kemudahan mendapatkan informasi dari karyawan didominasi tidak setuju 37%, pada pernyataan kelengkapan fasilitas ekterior tidak setuju sebesar 34% dan kelengkapan fasilitas interior didominasi tidak setuju 33%, pada pernyataan proses transaksi mudah dilakukan didominasi ragu-ragu sebesar 40% dan proses sistem pembayaran cepat didominasi ragu-ragu 37%. Survey tersebut menunjukan kepuasan yang tidak sesuai dengan harapan pelanggan adalah pada pernyataan pelayanan yang membuat nyaman sesuai dengan keinginan dan kebutuhan, karywan yang melayani pelanggan dan proses transaksi serta serta sistem pembayaran. Hasil survey tersebut bila diterjemahkan melalui bauran pemasaran, menunjukan bahwa nilai bauran pemasaran yang berpengaruh terhadap kepuasan adalah produk, sumber daya manusia dan proses yang diberikan tidak sesuai dengan harapan pelanggan. Produk jasa merupakan produk yang dapat memberikan manfaat, dan setiap produk berusaha untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan. Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan dan kebutuhan (Herry Achmad Buchory dan Djaslim Saladin, 2012:1420). Sesungguhnya pelanggan tidak membeli barang atau jasa, tetapi membeli manfaat dari sesuatu yang ditawarkan. Pengertian yang ditawarkan menunjukan sejumlah manfaat yang didapat oleh pelanggan, baik barang atau jasa maupun kombinasinya. Suatu produk atau jasa harus memiliki daya saing agar dapat menarik perhatian pelanggan. Dengan menyediakan produk atau jasa yang baik, diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan, kepuasan pelanggan

9 akan terjaga. Kepuasan pelanggan yang terjaga diharapkan mampu meningkatkan intensitas pengguna produk atau jasa dari waktu ke waktu. Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, berdasarkan hasil survey pendahuluan menemukan bahwa produk di Kantor Pos Asia Afrika Bandung tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pelanggan. Sumber daya manusia merupakan salah satu variable dari pemasaran yang dapat mempengaruhi pelanggan. Sumber daya manusia dalam jasa adalah semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pelanggan. Semua sikap dan tindakan karyawan mempunyai pengaruh terhadap keberhasilan penyampaian jasa karena people merupakan aset utama dalam industri jasa. Peran penting Sumber Daya Manusia dalam pemasaran jasa menuntut adanya suatu komitmen, cara pandang dan pelaksanaan peran secara optimal oleh seluruh anggota perusahaan jasa agar dapat mencapai ketepatan operasi dan efektivitas kerja yang baik (Lupiyoadi,2013:200) Kesuksesan pemasaran jasa sangat tergantung pada Sumber Daya Manusia yang dimiliki untuk dapat mencapai hasil yang optimal diperlukan keterlibatan langsung antara penyedia jasa dengan pelanggannya. Sebagian besar jasa dilayani oleh orang, maka orang tersebut perlu diseleksi, dilatih, dimotivasi, sehingga memberikan kepuasan terhadap pelanggan. Setiap karyawan harus berlombalomba berbuat kebaikan kepada pelanggan dengan sikap perhatian, responsif, inisiatif, kreatif, pandai memecahkan masalah, sabar, dan ikhlas. Kurang baiknya pelayanan akan berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pelanggan, jika terjadi konsumen tersebut dapat merubah sikapnya dengan kecenderungan beralih menggunakan produk atau jasa dari pesaing lainnya. Dan dari beberapa faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan, berdasarkan survey pendahuluan yang

10 peneliti temukan bahwa permasalahan yang muncul selain produk yaitu ada pada sumber daya manusia (people). Beberapa pelanggan menyatakan bahwa Karyawan di Kantor Pos Asia Afrika pada jasa pengiriman paket tidak cepat tanggap dalam melayani pelanggan sehingga belum sesuai dengan apa yang diharapkan oleh pelanggan Proses juga merupakan variable lainnya selain produk dan sumber daya manusia dari variabel pemasaran yang dapat memepengaruhi kepuasan pelanggan. Proses dalam bauran pemasaran jasa ialah semua prosedur aktual, mekanisme dan aliran aktifitas yang digunakan untuk menyampaikan jasa (Ratih Hurriyati 2010:64). Pada perusahaan jasa proses dijalankan dan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Untuk perusahaan jasa, kerja sama antara pemasaran dan operasional sangat penting dalam elemen proses ini, terutama dalam melayani segala kebutuhan dan keinginan pelanggan. Proses dalam jasa merupakan faktor utama dalam bauran pemasaran jasa seperti pelanggan jasa akan sering memasarkan sistem penyerahan jasa sebagai bagian dari jasa itu sendiri. Pelanggan tidak mengetahui bagaimana proses terjadi, yang pelanggan ketahui yaitu jasa yang diterima harus memuaskan. Proses dalam jasa harus dilakukan dengan baik, apabila karyawan bersikap sesuai dengan prosedur yang di tetapkan oleh perusahaan, maka pada proses yang baik dapat memenuhi kepuasan yang dirasakan oleh pelanggan. Bagi perusahaan yang terpenting adalah bagaimana memahami dan memenuhi kebutuhan serta keinginan pelanggan, sehingga pihak perusahaan dapat mengembangkan produk atau jasa, harga, distribusi proses pelayanan serta penyedia sarana fisik perusahaan yang dapat memperluas pangsa pasar untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan perlu adanya komitmen yang tinggi baik menyangkut dana maupun sumber daya manusia, dan dukungan

11 teknologi yang canggih agar kualitas produk dan jasa benar-benar sesuai dengan harapan mereka sehingga dapat terciptanya kepuasan pelanggan. Berdasarkan uraian permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk menggali lebih dalam lagi tentang objek yang diteliti, yaitu melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Produk, Sumber Daya Manusia dan Proses terhadap Kepuasan Pelanggan Pengguna Jasa Paket di Kantor Pos Asia Afrika Bandung. 1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, maka penulis menetapkan identifikasi masalah dalam penelitian ini sebagai berikut : 1. Mengalami penurunan pelanggan pada bulan januari hingga bulan maret tahun 2015. 2. Terjadinya penurunan jumlah paket pada bulan januari hingga bulan maret tahun 2015. 3. Kepuasan yang dirasakan pelanggan tidak sesuai dengan harapannya. 4. Pelayanan yang diberikan belum sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. 5. Karyawan yang tidak cepat tanggap dalam melayani pelanggan. 6. Proses transaksi pelayanan dan sistem pembayaran yang belum sesuai dengan harapan pelanggan. 1.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah peneliti adalah :

12 1. Bagaimana tanggapan pelanggan mengenai produk yang dirasakan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung. 2. Bagaimana tanggapan pelanggan mengenai sumber daya manusia yang terdapat di Kantor Pos Asia Afrika Bandung. 3. Bagaimana tanggapan pelanggan mengenai proses yang terdapat di Kantor Pos Asia Afrika Bandung 4. Bagaimana tanggapan pelanggan mengenai kepuasan yang dirasakan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung. 5. Seberapa besar pengaruh produk, sumber daya manusia dan proses terhadap kepuasan pelanggan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung baik secara parsial dan simultan. 1.3 Tujuan penelitian : Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian pada Kantor Pos Asia Afrika Bandung yaitu untuk menganalisis dan mengetahui : 1. Tanggapan pelanggan mengenai produk yang dirasakan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung. 2. Tanggapan pelanggan mengenai sumber daya manusia yang terdapat di Kantor Pos Asia Afrika Bandung. 3. Tanggapan pelanggan mengenai proses yang terdapat di Kantor Pos Asia Afrika Bandung 4. Tanggapan pelanggan mengenai kepuasan yang dirasakan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung.

13 5. Besarnya pengaruh produk, sumber daya manusia dan proses terhadap kepuasan pelanggan di Kantor Pos Asia Afrika Bandung baik secara simultan dan parsial. 1.4 Kegunaan penelitian Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara langsung maupun tidak langsung bagi berbagai pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, dan hasil penelitian diharapkan dapat berguna baik secara akademis maupun praktis. 1.4.1 Kegunaan Teoritis 1. Dapat memberikan pemahaman lebih jauh mengenai sistem pelayanan pada perusahaan jasa paket sehingga dapat mengukur kepuasan yang dirasakan pelanggan pada jasa pengiriman paket. 2. Dapat memberikan informasi tentang jasa pengiriman paket di Kantor Pos Asia Afrika Bandung. 3. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk dijadikan referensi dengan melengkapi keterbatasan penelitian ini, antara lain memperluas indikator dalam setiap variable penelitian untuk pengkuran kepuasan pelanggan pada jasa pelayanan paket. 1.4.2 Kegunaan Praktis 1. Kegunaan Bagi Penulis Melalui penelitian ini diharapkan : a. Memahami tentang proses jasa pelayanan pengiriman paket seperti uang, barang, dokumen dan surat.

14 b. Memahami tentang proses penyusunan paket yang akan dikirimkan ke alamat tujuan. c. Bisa berinteraksi langsung dan memahami perilaku pelanggan yang akan memakai jasa pengiriman di Kantor Pos Asia Afrika. d. Mengetahui sikap karyawan dalam melayani pelanggan seperti yang dilakukan oleh karyawan Kantor pos Asia Afrika Bandung. 2. Kegunaan Bagi PT.Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Asia Afrika 1. Dapat membantu untuk mengetahui langsung masalah yang menyebabkan ketidak puasan yang dirasakan oleh pelanggan. 2. Mengetahui faktor apa saja yang diinginkan untuk dapat membuat pelanggan puas. 3. Bisa memperbaiki berbagai hal yang membuat pelanggan tidak puas dalam pelayanan paket. 4. Mempermudah untuk menampung keluhan dan saran yang ingin konsumen sampaikan tetapi secara tidak langsung, melainkan melalui perantara dari peneliti. 5. Dapat menghubungi pelanggan yang merakasan ketidak puasan dengan cara membujuk pelanggan agar mau memakai jasa pengiriman paket di kantor Pos Asia Afrika Bandung kembali. 3. Bagi Ilmu Pengetahuan 1. Penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi untuk memerkaya daya berfikir. 2. Penelitian ini juga dapat dijadikan sebagai referensi tambahan untuk penelitian yang akan dilakukan selanjutnya.