PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB 1 KONSEP DATA MINING 2 Gambar 1.1 Perkembangan Database Permasalahannya kemudian adalah apa yang harus dilakukan dengan data-data itu. Sudah diket

PERTEMUAN 14 DATA WAREHOUSE

- PERTEMUAN 1 - KNOWLEGDE DISCOVERY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sejarah Singkat dan Perkembangan Umum Perusahaan [8] Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Kabupaten Bandung Cabang

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Implementasi Data Mining dengan Metode Klastering untuk Meramalkan Permintaan Pasar (Studi Kasus PT. Nutrifood Indonesia )

Perancangan Data Mining untuk Analisis Kriteria Nasabah Kredit yang Potensial dan Manfaatnya untuk Customer Relationship Management Perbankan

PENGKLASIFIKASIAN MINAT BELAJAR MAHASISWA DENGAN MODEL DATA MINING MENGGUNANAKAN METODE CLUSTERING

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

MODEL DATA MINING DALAM PENGKLASIFIKASIAN KETERTARIKAN BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING

PERANCANGAN APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMREDIKSI PERMINTAAN CUSTOMER PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL

PROGRAM BANTU PEMILIHAN PAKAIAN DAN BAHAN BATIK BAGI KONSUMEN DENGAN PENDEKATAN DECISION TREE Studi Kasus : Toko InBATIK

3.1 Metode Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. bersaing. Dalam dunia bisnis yang dinamis dan penuh persaingan. Seiring dengan

PENINGKATAN PERFORMA ALGORITMA APRIORI UNTUK ATURAN ASOSIASI DATA MINING

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 2 LANDASAN TEORI

PENERAPAN ALGORITMA NAIVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI KEPUTUSAN NASABAH TELEMARKETING DALAM MENAWARKAN DEPOSITO

Model Data Mining sebagai Prediksi Penyakit Hipertensi Kehamilan dengan Teknik Decision Tree

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses analisa perangkat lunak dan perancangan atau desain perangkat lunak.

PERSYARATAN PRODUK. 1.1 Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

APLIKASI DATA MINING ANALISIS DATA TRANSAKSI PENJUALAN OBAT MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (Studi Kasus di Apotek Setya Sehat Semarang)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengetahuan di dalam database. Data mining adalah proses yang menggunakan

KLASIFIKASI KREDIT MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE PADA NASABAH PD BPR BKK GABUS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dan fakor-faktor penyebab masalah tersebut bisa terjadi diantaranya. dimanfaatkan dan dikelola dengan baik.

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena) Business Objective Determination (#1) Business Objective Determination (#2) Business Objective Determination (#4)

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia perbankan, bank bertindak sebagai kreditur, di mana bank memberikan

BAB III METODE PENELITIAN


ABSTRAK. Keywords : Data Mining, Filter, Data Pre-Processing, Association, Classification, Deskriptif, Prediktif, Data Mahasiswa.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI PERSONEL PADA DINAS ADMINISTRASI PERSONEL ARMADA REPUBLIK INDONESIA KAWASAN BARAT

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

DAFTAR ISI... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

TUGAS DATA WAREHOUSE

Majalah Ilmiah UPI YPTK, Volume 20, No. 1, Maret

Universitas Putra Indonesia YPTK Padang Fakulas Ilmu Komputer Program Studi Teknik Informatika. Knowledge Discovery in Databases (KDD)

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Pertumbuhan pasar swalayan dewasa ini telah meningkat dengan pesat di

BAB I PENDAHULUAN.

Tahapan Proses KDD (Peter Cabena)

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

IMPLEMENTASI METODE ROUGH SET UNTUK MENENTUKAN DATA NASABAH POTENSIAL MENDAPATKAN PINJAMAN

IMPLEMENTASI METODE ROUGH SET UNTUK MENENTUKAN DATA NASABAH POTENSIAL MENDAPATKAN PINJAMAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANGKAT LUNAK CHECKLIST TAHAPAN LAYANAN BANK TABUNGAN NEGARA BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI REKAPITULASI DAFTAR HADIR MAHASISWA (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA )

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

3.5 Arsitektur Data Warehouse Data Source Data Warehouse Surveilans Terpadu Penyakit (STP) kabupatenbantul

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 DALAM PEMILIHAN BIDANG PEMINATAN PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI DI STMIK POTENSI UTAMA MEDAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggambarkan aliran-aliran informasi dari bagian-bagian yang terkait, baik dari

53 Gambar 4. 1 Proses Bisnis sistem yang sedang berjalan Keterangan: 1. Peminjam wajib menyerahkan kwitansi atau bukti transaksi. 2. Staff admin memer

BAB 4 PERANCANGAN. Gambar1 Usecase Diagram

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN DATA WAREHOUSE DAN APLIKASI ONLINE ANALYTICAL PROCESSING UNTUK BANK X

Burhanudin Junardi Karim Dr. Lintang Yuniar Banowosari, S.Kom., M.Sc

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pembayaran kredit saat ini terus berkembang pesat. Ini

Kata kunci : metode pencarian, perpustakaan, Naïve Bayes Classifier.

Klasifikasi Penerima Bantuan Kredit Koperasi Dengan Metode ID3

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING...

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses kerja yang sedang berjalan. Pokok-pokok yang di analisis meliputi analisis

TUGAS UAS. Rekayasa Perangkat Lunak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

IMPLEMENTASI ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK MEMPREDIKSI DATA ULANG PENSIUN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Bab 4 Hasil Implementasi dan Analisis

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan-tahapan proses. deteksi adanya viskositas darah dalam tubuh adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Use Case Diagram dan Activity Diagram. Selain itu juga pada analisis ini akan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. data-data yang dibutuhkan dalam perancangan sistem. Data-data yang dibutuhkan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

Oleh : Selvia Lorena Br Ginting, Reggy Pasya Trinanda. Abstrak

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1: Use Case Diagram Plafon Mingguan. Tabel 4.1: Deskripsi Use Case Diagram Plafon Mingguan

Penjualan Buku Online Toko Buku Gramedia Jember

PENERAPAN DATA MINING SEBAGAI MODEL SELEKSI PENERIMA BEASISWA PENUH (STUDI KASUS: STIE PERBANAS SURABAYA)

Transkripsi:

Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 53 PENERAPAN DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI KRITERIA NASABAH KREDIT Angga Ginanjar Mabrur [1], Riani Lubis [2] 1,2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipati Ukur No. 112-116 Bandung Email : e.ngga@yahoo.com [1],riani_lubis@yahoo.com [2] ABSTRAK Salah satu tugas dari bidang marketing perbankan adalah melakukan analisis data nasabahnya untuk mengetahui nasabah-nasabah yang berpotensi melakukan kredit. Pada umumnya, metode yang digunakan untuk menganalisis data nasabah adalah dengan cara mengklasifikasikan semua nasabah yang telah melunasi angsuran kreditnya ke dalam target pemasaran, sehingga metode ini menyebabkan tingginya biaya operasional marketing. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan merancang sebuah aplikasi data mining yang berfungsi untuk memprediksi kriteria nasabah kredit yang berpotensi melakukan peminjaman (kredit) terhadap bank. Bagian Dana Bank XY yang berlokasi di Kabupaten Bandung merupakan tempat yang dipilih oleh peneliti sebagai studi kasus, dengan asumsi Bagian Dana Bank XY tersebut telah mengalami permasalahan yang sama seperti yang telah dijelaskan di atas. Teknik data mining yang diterapkan pada aplikasi yang dibangun adalah klasifikasi sedangkan metode klasifikasi yang digunakan adalah Decision Tree (pohon keputusan). Algoritma yang dipakai sebagai algoritma pembentuk pohon keputusannya adalah Algoritma C4.5. Adapun data yang di proses dalam penelitian ini adalah data angsuran nasabah kredit Bank XY pada bulan Juni 2009 dalam format Microsoft Excel. Hasil penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat memudahkan Bagian Dana Bank XY dalam memperoleh target pemasaran kredit di masa mendatang. Kata Kunci : Data mining, Marketing, Prediksi, Decission Tree, Algoritma C4.5. 1. PENDAHULUAN Tugas Bagian Dana Bank XY selama ini adalah mencari nasabah dan/atau menghimpun dana masyarakat berupa kredit, dana tabungan, deposito, simpanan, dan pinjaman lainnya. Metode yang digunakan untuk menentukan target pasar selama ini adalah mengklasifikasikan semua nasabah yang telah melunasi angsuran kreditnya ke dalam target pemasaran, padahal belum tentu semua nasabah tersebut akan tertarik melakukan peminjaman kredit kembali. Oleh karena itu, untuk meningkatkan loyalitas nasabah bank tersebut, maka bagian ini dituntut untuk dapat mengambil keputusan yang tepat dalam menentukan strategi pemasaran, baik produk maupun layanan jasa perbankan yang akan ditawarkan kepada nasabah khususnya dalam masalah perkreditan. Hal ini dapat direalisasikan jika diperoleh informasi yang cukup untuk membantu proses pengambilan keputusan di bidang marketing, salah satunya adalah dengan melakukan peramalan atau memprediksi kriteria nasabah untuk kepentingan target pemasaran. Data mining dapat digunakan oleh marketer untuk menganalisis pasar sehingga seorang marketer dapat memahami pasar yang sudah ada ataupun menemukan peluang-peluang yang baru untuk meningkatkan keuntungan termasuk memprediksi kriteria target pasar. Oleh karena itu, penelitian ini fokus pada pemanfaatan data mining untuk memprediksi kriteria nasabah kredit, sehingga dapat diketahui apakah nasabah yang bersangkutan merupakan nasabah yang berpotensi menjadi nasabah kredit yang produktif atau tidak. Batasan masalah dari penelitian ini diantaranya adalah : 1. Membangun aplikasi data mining di Bagian Dana Bank XY Kabupaten Bandung. 2. Metode data mining yang digunakan adalah decision tree dengan algoritma decision tree yang digunakan adalah Algoritma C4.5 3. Data yang digunakan adalah data angsuran nasabah kredit Bank XY Kabupaten Bandung selama periode Juni 2009, dengan jumlah data yang digunakan sebanyak 250 record. 4. Preprocessing yang dilakukan terlebih dahulu terhadap data yang digunakan adalah data integration and transformation, data cleaning,

Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 54 dan data reduction sehingga data tersebut siap untuk di-mining. 5. Proses data integration and transformation, data cleaning, dan data reduction tidak ditangani sistem. 6. Hasil dari proses mining adalah terbentuknya pola data berupa rules (aturan prediksi) 7. Pemodelan analisis pembangunan perangkat lunak yang digunakan adalah metode analisis berorientasi objek. 2. TINJAUAN PUSTAKA Data mining adalah proses menganalisa data dari perspektif yang berbeda dan menyimpulkannya menjadi informasi-informasi penting yang dapat dipakai untuk meningkatkan keuntungan, memperkecil biaya pengeluaran, atau bahkan keduanya. Secara teknis, data mining dapat disebut sebagai proses untuk menemukan korelasi atau pola dari ratusan atau ribuan field dari sebuah relasional database yang besar. [2] Kemampuan Data mining untuk mencari informasi bisnis yang berharga dari basis data yang sangat besar, dapat dianalogikan dengan penambangan logam mulia dari lahan sumbernya, teknologi ini dipakai untuk [2] : 1. Prediksi trend dan sifat-sifat bisnis, dimana data mining mengotomatisasi proses pencarian informasi pemprediksi di dalam basis data yang besar. 2. Penemuan pola-pola yang tidak diketahui sebelumnya, dimana data mining menyapu basis data, kemudian mengidentifikasi pola-pola yang sebelumnya tersembunyi dalam satu sapuan. Dalam aplikasinya, data mining sebenarnya merupakan salah satu bagian proses Knowledge Discovery in Database (KDD) yang bertugas untuk mengekstrak pola atau model dari data dengan menggunakan suatu algoritma yang spesifik. Adapun proses KDD sebagai berikut : [1] 1. Data Selection : pemilihan data dari sekumpulan data operasional perlu dilakukan sebelum tahap penggalian informasi dalam KDD dimulai. 2. Preprocessing : sebelum proses data mining dapat dilaksanakan, perlu dilakukan proses cleaning dengan tujuan untuk membuang duplikasi data, memeriksa data yang inkonsisten, dan memperbaiki kesalahan pada data, seperti kesalahan cetak (tipografi). Juga dilakukan proses enrichment, yaitu proses memperkaya data yang sudah ada dengan data atau informasi lain yang relevan dan diperlukan untuk KDD, seperti data atau informasi eksternal. 3. Transformation : yaitu proses coding pada data yang telah dipilih, sehingga data tersebut sesuai untuk proses data mining. Proses coding dalam KDD merupakan proses kreatif dan sangat tergantung pada jenis atau pola informasi yang akan dicari dalam database. 4. Data mining : proses mencari pola atau informasi menarik dalam data terpilih dengan menggunakan teknik atau metode tertentu. 5. Interpretation / Evaluation : pola informasi yang dihasilkan dari proses data mining perlu ditampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti oleh pihak yang berkepentingan. Tahap ini merupakan bagian dari proses KDD yang disebut dengan interpretation. Tahap ini mencakup pemeriksaan apakah pola atau informasi yang ditemukan bertentangan dengan fakta atau hipotesa yang ada sebelumnya atau tidak. 3. ANALISIS SISTEM Prosedur pencarian nasabah yang dilakukan oleh Bagian Dana Bank XY Kabupaten Bandung, dapat dilihat pada Gambar 1. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, data nasabah kredit Bank XY Kabupaten Bandung tersimpan dalam database microsoft excel dengan nama MASTER_KREDIT hasil import dari Sistem Informasi Debitur (SID), dimana tabel tersebut terdiri dari 27 fields (Tabel 1). Gambar 1. Activity Diagram Prosedur Pencarian Nasabah

Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 55 Tabel 1 Struktur tabel MASTER_KREDIT Field NASABAH_ID NAMA_NASABAH ALAMAT JENIS_KELAMIN TEMPATLAHIR TGLLAHIR UMUR JENIS_ID KODE_AGAMA DESA KECAMATAN KOTA_KAB PROPINSI VERIFIKASI TGL_REGISTER KODEPOS KODE_KANTOR STATUS_MARITAL BI_JENIS_PENGGUNAAN BI_SEKTOR_EKONOMI JML_PINJAMAN NILAI_PINJAMAN JML_ANGSURAN KODE_INTEGRASI STATUS JENIS_AGUNAN CEK Pada teknik classification, keluaran dari setiap data yang dijadikan parameter target atau class harus berupa bilangan bulat atau diskrit. Berdasarkan Tabel 1, field yang dijadikan parameter target (class), yaitu field CEK yang berisi nilai parameter AKTIF dan TIDAK-AKTIF. Nilai parameter AKTIF berarti nasabah masih mempunyai angsuran kredit kepada bank, sedangkan TIDAK-AKTIF berarti nasabah sudah tidak mempunyai angsuran kredit kepada bank lagi (sudah melunasi pembayaran kreditnya). Berdasarkan records dari data pada field CEK tersebut, maka teknik classification bisa diterapkan untuk melakukan data mining pada data tersebut. Adapun kolom yang bisa diambil sebagai parameterparameter pembentuk pohon keputusannya adalah : a. JENIS_KELAMIN b. UMUR c. DESA d. KECAMATAN e. STATUS_MARITAL f. NILAI_PINJAMAN g. JML_ANGSURAN h. KODE_INTEGRASI. Contoh pohon keputusan yang terbentuk dengan menggunakan algoritma C4.5 dapat dilihat pada gambar 2. Setelah pohon keputusan terbentuk secara utuh, maka dibuat aturan prediksi berdasarkan hasil pembentukan pohon keputusan tersebut. Adapun rules (aturan) prediksi yang dapat diperoleh dari pembentukan pohon keputusan pada contoh tersebut adalah sebagai berikut : 1. Jika Pekerjaannya di bidang Perdagangan Dan DESA CITAPEN Diprediksikan Berpotensi 2. Jika Pekerjaannya di bidang Perdagangan Dan DESA BATUJAJAR BARAT Dan Jenis Kelaminnya Laki-Laki Diprediksikan Berpotensi 3. Jika Pekerjaannya di bidang Perdagangan Dan DESA CIPATIK 4. Jika Pekerjaannya di bidang Perdagangan Dan DESA BATUJAJAR BARAT Dan Jenis Kelaminnya Perempuan 5. Jika Pekerjaannya di bidang Pertanian Gambar 2. Pohon Keputusan Node 1.1.2 Gambar 3 menunjukkan use case aplikasi data mining yang dibangun sehingga tampak jelas interaksi antara pengguna dengan aplikasi data mining. Aktor yang terkait dengan aplikasi data mining ini adalah Bagian Dana. Aktor ini mempunyai wewenang sepenuhnya untuk menangani aplikasi seperti melakukan login, import data, mengatur parameter, memproses pohon keputusan, melakukan prediksi, menguji kriteria nasabah, dan membuat laporan. Interaksi antara pengguna dengan aplikasi data mining yang terjadi

Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 56 pada setiap aktivitas di atas, akan diperjelas dengan menggunakan activity diagram. Sebagai contoh dapat dilihat Gambar 4 yang menunjukkan activity diagram Menginpor Data. Gambar 3. Use Case Diagram Aplikasi Data Mining Nomor Nama Tujuan Deskripsi Aktor Kondisi awal Tabel 2 Skenario Use Case Melakukan Import Data Identifikasi UC-02 Melakukan import Data Mengimpor data yang akan diolah atau dianalisis Identifikasi Sistem membaca lokasi alamat data yang diinputkan pengguna, melakukan proses import data setelah aktor mengklik tombol import, kemudian menampilkan hasil data yang telah selesai di impor ke dalam aplikasi. Bagian Dana Skenario Utama Pengguna sudah terautentifikasi dan berada pada halaman utama aplikasi data mining Aksi Aktor Reaksi Sistem 1. Mengklik tombol menu Import Data 3. Mengklik tombol Browse 5. Mencari lokasi database nasabah dalam format Microsoft Excel (*.xls) 6. Setelah ditemukan kemudian klik tombol Open 8. Klik tombol Import Data untuk memulai proses import data 2. Menampilkan halaman Import Data 4. Menampilkan halaman Open Dialog 7. Menampilkan lokasi alamat database 9. Mengimpor data 10. Menampilkan hasil data yang telah diimpor ke dalam sistem. Skenario Alternatif Lokasi data belum ditentukan Aksi Aktor 1. Mengklik tombol Import Data 2. Mencari lokasi database nasabah dalam format Microsoft Excel (*.xls). Kondisi akhir Data berhasil diimpor Reaksi Sistem 2. Tombol Import Data tidak aktif atau disabled. Gambar 4. Activity Diagram Mengimpor Data Berdasarkan skenario use case, akan dibentuk diagram sequence untuk kasus normal dari setiap skenario use case. Tabel 2 menunjukkan skenario use case melakukan import data dan Gambar 5 menunjukkan sequence diagramnya. Sedangkan Gambar 6 menunjukkan class diagram sebagai hasil realisasi dari use case diagram. Gambar 5. Sequence Diagram Melakukan Import Data

Jurnal Komputer dan Informatika (KOMPUTA) 57 DAFTAR PUSTAKA [1] Agushinta, D., Irfan, M. (2008), Perancangan Aplikasi Data Mining Untuk Memprediksi Permintaan Customer Pada Perusahaan Persewaan Mobil, Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Komputer dan Sistem Intelijen (KOMMIT 2008), Depok, Universitas Gunadarma, 207-208 [2] Berry, M.J.A., (2004), Data Mining Techniques, John Wiley & Sons. [3] Giudici, P., (2003), Applied Data Mining Statistical Methods for Business and Industry, England : John Wiley & Sons, Ltd. [4] Han, J., Micheline, K. (2006), Data Mining Concepts and Techniques, Second Edition. California : Morgan Kauffman Publishers. [5] Khairina, I.K. ( ), Penggunaan Pohon Keputusan untuk Data Mining, ITB,1-3,http://www.informatika.org/~rinaldi/Matdis/2 008-2009/Makalah2008/Makalah0809-005.pdf Gambar 6. Class Diagram Aplikasi Data Mining 4. KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan analisis, perancangan, implementasi beserta pengujian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang dibangun dapat membantu Bagian Dana dalam menganalisis data nasabah untuk menentukan target pemasaran kredit sehingga diharapkan biaya operasional marketing perbankan dapat ditekan seminimal mungkin. Jadi perancangan aplikasi data mining ini telah sesuai dengan prosedur dan tujuan yang diharapkan. Adapun saran-saran untuk pengembangan aplikasi ini lebih lanjut adalah : 1. Pembersihan data diharapkan bisa terintegrasi dalam aplikasi. 2. Adanya grafik yang mempresentasikan hasil analisis. 3. Format masukan data tidak hanya berupa Microsoft Excel saja tetapi bisa Microsoft Access, SQL server, dan lain sebagainya.