1 3 Pengembangan sistem dilakukan apabila sistem yang lama sudah tidak bisa mengimbangi/memadai kebutuhan atau pun perkembangan perusahaan, sehingga terdapat beberapa pendapat tentang definisi pengembangan sistem, antara lain: Menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI Suatu proses pengaplikasian teknologi informasi untuk suatu tujuan tertentu atau menyelesaikan suatu masalah. Memilah suatu masalah yang besar dan kompleks menjadi beberapa bagian kecil yang dapat dikelola. Uro Abdulrohim, S.Kom, MT. Definisi Pengembangan Sistem Informasi Tahapan Pengembangan Sistem 2 Ialah satu set aktivitas, metode, praktik terbaik, siap dikirimkan, dan peralatan terotomasi yang digunakan oleh stakeholder untuk mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan perangkat lunak. 4 Inisialisasi Analisis Desain Implementasi Tahapan pengembangan sistem informasi sering kali disebut juga sebagai System Development Life Cycle (SDLC). 1 2
5 Ingat! Fokus Pekerjaan Produk Proses 7 Pendekatan Pengembangan Sistem Pendekatan klasik: pendekatan di dalam pengembangan sistem mengikuti tahapan daur/siklus hidup sistem tanpa dibekali alat-alat dan teknikteknik yang memadai. Permasalahan yang akan timbul antara lain pengembangan software akan sulit, biaya perawatan dan pemeliharaan mahal, kemungkinan kesalahan sistem besar dan keberhasilan sistem kurang terjamin. Pendekatan terstruktur: pendekatan di dalam pengembangan sistem mengikuti tahapan daur/siklus hidup sistem dan dibekali alat-alat dan teknik-teknik yang memadai. Tim Pengembang Sistem Informasi Sasaran yang ingin dicapai: 6 Project Leader System Analyst System Designer Programmer Software Quality Assurance (SQA) 8 Pendekatan sepotong: pendekatan di dalam pengembangan sistem yang menekankan pada suatu kegiatan atau aplikasi tertentu saja. Dilihat hanya pada sasaran aplikasi saja. Pendekatan sistem: pendekatan ini memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya. 3 4
Cara menentukan kebutuhan dari sistem Teknologi yang digunakan 9 Pendekatan bawah-naik (bottom up), dalam pendekatan ini dilakukan perumusan untuk menangani transaksi dan naik ke level atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan pada transaksinya. Pendekatan atas-turun(top down), pendekatan ini mulai mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. 11 Pendekatan lompatan jauh (great loop approach), menerapkan perubahan secara menyeluruh dengan serentak menggunakan teknologi canggih. Pendekatan berkembang (evolutionary approach), pendekatan yang menggunakan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi yang memerlukan saja pada saat itu dan akan terus berkembang dengan mengikuti kebutuhan. Cara mengembangkannya Metodologi Pengembangan Sistem 10 Pendekatan sistem-menyeluruh, pendekatan yang mengembangkansistem secara serentak dan menyeluruh. 12 Metodologi adalah kesatuan metode-metode, prosedurprosedur, konsep pekerjaan, aturan yang digunakan oleh suatu ilmu pengetahuan, seni dan disiplin ilmulainnya. Pendekatan moduler, pendekatan yang memecah sistem yang rumit menjadi beberapa bagian atau modul yang lebih sederhana. Metode adalah aturan, cara, teknik yang sistematik untuk mengerjakan sesuatu. Metodologi pengembangan sistem adalah metodemetode, prosedur-prosedur yang digunakan untuk melakukan pengembangan sistem informasi. 5 6
13 Metodologi Pengembangan Sistem Terdapat macam-macam representasi metodologi pengembangan sistem, yaitu: Architected Rapid Application Development (Architected RAD) Dynamic Systems Development Methodology (DSDM) Joint Application Development (JAD) Information Engineering (IE) Rapid Application Development (RAD) Rational Unified Process (RUP) Structured Analysis and Design (SAD) extreme Programming (XP) 15 (lanj) Setiap kegiatan dalam SDLC dapat dijelaskan melalui tujuan (purpose) dan hasil kegiatannya (deliverable). SDLC didefinisikan oleh Departemen Kehakiman AS sebagai sebuah proses pengembangan software yang digunakan oleh analyst system, untuk mengembangkan sebuah sistem informasi. 14 System Development Life Cycle disingkat dengan SDLC. SDLC merupakan siklus pengembangan sistem. Pengembangan sistem teknik (engineering system development). SDLC berfungsi untuk menggambarkan tahapantahapan utama dan langkah-langkah dari setiap tahapan yang secara garis besar terbagi dalam empat kegiatan utama, yaitu initiation, analysis, design dan implementation. 16 (lanj) SDLC mencakup kebutuhan (requirement), validasi, pelatihan, kepemilikan (user ownership) sebuah sistem informasi yang diperoleh melalui investigasi, analisis, desain, implementasi, dan perawatan software. Software yang dikembangkan berdasarkan SDLC akan menghasilkan sistem dengan kualitas yang tinggi, memenuhi harapan penggunanya, tepat dalam waktu dan biaya, bekerja dengan efektif dan efsien dalam infrastruktur teknologi informasi yang ada atau yang direncanakan, serta murah dalam perawatan dan pengembangan lebih lanjut. 7 8
17 Tahapan System Development Life Cycle (SDLC) System initiation System analysis System design System implementation 9