LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI GORONTALO

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PANGKALAN SIAGA KAB. GORONTALO

LAPORAN KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

BUPATI BONE BOLANGO PROVINSI GORONTALO PERATURAN BUPATI BONE BOLANGO NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI GORONTALO PERATURAN DAERAH KABUPATEN GORONTALO NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GORONTALO TAHUN

Pemilih Pemula dibawah 17 diatas 90 Status Kawin E-KTP Disabilitas DIATAS_ 90 TAHUN DIBAWAH_ 17 TAHUN

I. PENDAHULUAN -1- PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2010

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN KEUANGAN Nomor: KEP.036/UJK/LSP-MK/III/2015. tentang

7101_K2_PEMERINTAH_KAB._GORONTALO.txt DAFTAR NOMINATIF TENAGA HONORER KATEGORI II

KEPUTUSAN DIREKTUR LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI MANAJEMEN KEUANGAN Nomor: KEP.284/UJK/LSP-MK/III/2015. tentang

LAPORAN KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PERATURAN BUPATI MAJALENGKA Nomor : 11 TAHUN 2009 Tanggal : 26 Juni 2009 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2009.

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 2 DAFTAR GAMBAR... 3 DAFTAR TABEL... 7 BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Penelitian...

PEDOMAN UMUM PENGATURAN DAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DAN TUNJANGAN PENGHASILAN APARATUR PEMERINTAH DESA DI KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2014

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN LAMONGAN TAHUN ANGGARAN 2015

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2012

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2011

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 6 TAHUN 2017 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X8 TAHUN 2016 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN KUDUS BUPATI KUDUS,

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN BARITO UTARA

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 24 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. antaranya yaitu: Asparaga, Batuda a, Batuda a Pantai, Bilato, Biluhu, Boliyohuto,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 51 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

N A M A / J U M L A H

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR X9 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 2 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2010

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG

11 LEMBARAN DAERAH Januari KABUPATEN LAMONGAN 4/E 2006 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 04 TAHUN 2006 TENTANG ALOKASI DANA DESA

BUPATI BANDUNG PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN DANA DESA DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN ANGGARAN 2017

BUPATI SERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

STATUS DESA BERDASARKAN INDEKS DESA MEMBANGUN

PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 02 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 6 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA KABUPATEN BARITO UTARA

BUPATI BULUNGAN. Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI KAMPAR PROPINSI RIAU

Tanggal Perihal PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) KABUPATEN GROBOGAN

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 103 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 5 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG RUMUSAN DAN PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA DI KABUPATEN SITUBONDO

BUPATI GRESIK PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 12 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2010

DATA DASAR PUSKESMAS PROVINSI GORONTALO

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BONDOWOSO PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI BLITAR NOMOR :11 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 21 TAHUN 2007 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI INDRAMAYU

B U P A T I S I M A L U N G U N PAMATANG RAYA SUMATERA UTARA Kode Pos 21162

BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 51 TAHUN 2015 TENTANG DANAA DESA (ADD) DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI KUPANG PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI KUPANG NOMOR : 7 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KUDUS PERATURAN BUPATI KUDUS NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG

5. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 130, Tambahan

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 17 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DESA TAHUN ANGGARAN 2012

PERATURAN BUPATI KATINGAN NOMOR 3 TAHUN 2014

PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 14 TAHUN 2007 TENTANG SUMBER PENDAPATAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR,

B U P A T I N G A W I PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 20 TAHUN 2014 TENTANG KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANDUNG,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUPATI JEMBER PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA

BUPATI BATANG HARI PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI BATANG HARI NOMOR 3 TAHUN 2014 NOMOR TAHUN 2014

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN REMBANG NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BUPATI NGANJUK PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGANJUK NOMOR 01 TAHUN 2011 TENTANG ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGANJUK,

BUPATI TANAH LAUT PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG DANA ALOKASI UMUM (DAU) DESA DI KABUPATEN TANAH LAUT

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2016 NOMOR 15

WALIKOTA BANJAR. PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 2.a TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENGGUNAAN BANTUAN KEUANGAN DESA TAHUN ANGGARAN 2013

BUPATI REMBANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI REMBANG NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG KEUANGAN DESA

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

BUPATI TULUNGAGUNG PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA

PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN BANTUAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KEPADA DESA

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 25 TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 21 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA BUPATI JEMBRANA,

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 36 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PERIMBANGAN KEUANGAN KABUPATEN DAN DESA

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BUPATI LAMPUNG TIMUR PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI LAMPUNG TIMUR NOMOR TAHUN 2017 TENTANG

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ALOKASI DANA DESA TAHUN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR : 10 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN DANA ALOKASI DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 30 TAHUN 2012 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 10 TAHUN 2012

Transkripsi:

1 LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI GORONTALO NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA/KELURAHAN YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2010 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA/KELURAHAN YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2010 I. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang a. Sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah maka daerah memiliki kewenangan membuat kebijakankebijakan tentang desa, terutama dalam memberikan pelayanan, peningkatan peran serta, peningkatan prakarsa, pemberdayaan masyarakat desa yang ditujukan bagi kesejahteraan masyarakat desa. b. Dalam Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah menegaskan bahwa keseluruhan belanja daerah diprioritaskan untuk melindungi dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat dalam upaya memenuhi kewajiban daerah. c. Bahwa sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa, maka pendanaan penyelenggaraan urusan pemerintahan desa berasal dari pendapatan desa yang bersumber dari : 1) pendapatan desa ; 2) bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah ; 3) bagian dari dana perimbangan keuangan pusat dan daerah yang diterima oleh Daerah yang merupakan Alokasi Dana Desa ; 4) bantuan keuangan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten ; dan 5) hibah dan sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat. d. Bahwa sebagaimana pula diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan, maka alokasi anggaran untuk Kelurahan bersumber dari APBD, bantuan Pemerintah/Pemerintah Provinsi/Pemerintah Kabupaten, bantuan pihak ketiga, serta sumber-sumber lainnya yang sah dan tidak mengikat.

2 2. Dasar Hukum a. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Pasal 2A ayat (2) dan ayat (4), pasal 18 ayat (5) dan ayat (6); b. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; d. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa; e. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan; f. Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 6 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa; g. Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 7 Tahun 2009 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gorotalo Tahun Anggaran 2010; h. Peraturan Bupati Gorontalo Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa. 3. Maksud dan Tujuan A. Maksud Pendapatan desa dan kelurahan dimaksudkan untuk membiayai program pemerintah desa dan kelurahan dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. B. Tujuan 1. meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan desa dan kelurahan dalam melaksanakan pelayanan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan kewenangannya; 2. meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan di desa dan kelurahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pengembangan secara partisipatif sesuai dengan potensi desa; 3. meningkatkan pemerataan pendapatan, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat; 4. mendorong peningkatan swadaya gotong royong masyarakat. II. PRINSIP-PRINSIP PENGELOLAAN 1. Sumber pendapatan desa dicatat dan dikelola melalui APB Desa. 2. Pengelolaan keuangan desa dan kelurahan dilakukan menurut prinsip pengelolaan sebagaimana ketentuan perundang-undangan. 3. Kegiatan yang didanai oleh ADD direncanakan, dilaksanakan dan dievaluasi secara terbuka dengan melibatkan seluruh unsur yang ada di desa. 4. Seluruh kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan secara administratif, teknis dan hukum.

3 III. PENGALOKASIAN ADD, BANTUAN KEUANGAN, DAN BAGI HASIL 1. ADD a. ADD dialokasikan bagi desa berdasarkan ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Gorontalo Nomor 6 Tahun 2007 tentang Sumber Pendapatan Desa yang terdiri dari : a. ADD Minimal yang merupakan bagian ADD diterima oleh desa yang besarannya sama untuk setiap desa ; b. ADD Proporsional yang merupakan bagian ADD yang diterima oleh desa secara proporsional berdasarkan asas adil sesuai nilai bobot desa yang dihitung berdasarkan rumus dan variabel. b. Jumlah ADD yang diterima oleh masing-masing desa, sebagaimana tersebut dalam Lampiran II, II a, II b, dan II c Peraturan ini. 2. Bantuan Keuangan Bantuan Keuangan terdiri dari : a. Bantuan Kelurahan, dengan alokasi masing-masing kelurahan sebagaimana tersebut pada lajur 5 Lampiran II a Peraturan ini. b. Tunjangan/Gaji Aparat, yang diperuntukan bagi aparat desa/kelurahan dan petugas di desa/kelurahan lainnya, dengan alokasi masing-masing desa dan kelurahan sebagaimana tersebut pada Lampiran II b Peraturan ini. c. Bantuan keuangan kepada desa dan kelurahan yang diperuntukkan bagi pembangunan atau rehabilitasi masjid desa/kelurahan, dengan alokasi masing-masing desa dan kelurahan sebesar Rp. 5.000.000,00 (lima juta rupiah), sebagaimana tersebut pada Lajur 5 Lampiran II Peraturan ini. 3. Bagi Hasil Bagi Hasil kepada pemerintah Desa diperuntukkan bagi : a. Biaya Operasional Beras untuk Rumah Tangga Miskin (RASKIN), yang dialokasikan pembiayaannya setiap bulan bagi masing-masing desa dan kelurahan sebagaimana tercantum pada Lampiran II c Peraturan ini. b. Pembayaran honor aparat desa yang tidak teralokasikan pada anggaran bantuan keuangan. c. Pembagian secara merata kepada seluruh desa, dengan alokasi dana sebagaimana tercantum pada Lajur 7 Lampiran II a Peraturan ini. 4. Hibah PKK a. Di samping anggaran tersebut di atas, setiap desa/kelurahan memperoleh alokasi anggaran bagi operasional PKK Desa/Kelurahan.

4 b. Operasional PKK dikelola dan dikoordinasikan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo, yang akan diatur tersendiri oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo. IV. PELAKSANAAN A. Pembentukan Organisasi Pelaksana 1. Tim Koordinasi dan Fasilitasi Tingkat Kabupaten terdiri dari : a. Bupati Gorontalo selaku Pembina I; b. Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo selaku Penanggung jawab; c. Asisten Pemerintahan Setda Kabupaten Gorontalo selaku Pengarah Bidang Pemerintahan; d. Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kabupaten Gorontalo selaku Pengarah Bidang Ekonomi Pembangunan; e. Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Gorontalo selaku Pengarah Bidang Administrasi; f. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gorontalo selaku Ketua Tim Koordinasi/Fasilitasi Lintas Bidang; g. Kabid. Pemerintahan Desa/Kelurahan pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gorontalo selaku Sekretaris Tim Koordinasi/Fasilitasi Lintas Bidang; h. Kepala Bappppeda Kabupaten Gorontalo selaku anggota; i. Inspektur Kabupaten Gorontalo selaku anggota; j. Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah selaku anggota; k. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gorontalo selaku anggota; l. Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Gorontalo selaku anggota; m. Kepala Bagian Ekonomi dan Penanaman Modal Setda Kabupaten Gorontalo selaku anggota; n. Sekretaris pada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gorontalo selaku anggota; o. Kabid. Pengembangan Aparat dan Kelembagaan Desa/Kelurahan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Gorontalo selaku anggota; p. Unsur Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo. Tugas dan fungsi : a. menghimpun data guna bahan penyusunan ancar-ancar alokasi dana desa; b. menyusun besaran ADD sesuai rumus dan variabel yang berlaku;

5 c. menyusun pedoman atau petunjuk teknis pelaksanaan; d. melakukan sosialisasi petunjuk teknis pengelolaan; e. melakukan fasilitasi pembinaan kepada tim pendamping tingkat kecamatan; f. memberikan bimbingan dan fasilitasi pengelolaan pendapatan dan belanja keuangan desa/kelurahan; g. melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan setiap tahapan kegiatan; h. melakukan fasilitasi pemecahan masalah berdasarkan pengaduan masyarakat setelah dilakukan pemecahan secara berjenjang. 2. Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan ditetapkan dengan Keputusan Camat dengan susunan keanggotaan sebagai berikut : a. Camat selaku Koordinator Kecamatan; b. Kasie. PMD selaku penanggung jawab teknis pembangunan; c. Kasie. Pemerintahan selaku penanggung jawab teknis bidang Pemerintahan; d. Unsur terkait selaku anggota. Tugas dan Fungsi Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan : a. memfasilitasi perencanaan ADD, Bantuan Keuangan dan hibah kepada desa/kelurahan; b. memverifikasi rencana penggunaan dana ADD/Bantuan Kelurahan; c. memverifikasi permohonan pencairan dana ADD/Bantuan Kelurahan; d. monitoring dan evaluasi setiap tahapan pelaksanaan ADD, Bantuan Keuangan dan hibah kepada desa/kelurahan; e. menyelesaikan semua masalah yang berkaitan dengan pengelolaan ADD, Bantuan Keuangan dan hibah kepada desa/kelurahan. 3. Tim Pelaksana Tingkat Desa/Kelurahan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa/Kelurahan dengan susunan keanggotaan sebagai berikut : a. Kepala Desa selaku pemegang kekuasaan keuangan desa, atau Lurah selaku pengguna anggaran; b. Sekretaris Desa selaku koordinator pelaksanaan pengelolaan keuangan desa ; c. Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PPTKD) bagi desa serta Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bagi Kelurahan, yang membantu tugas Kepala Desa dan Lurah; d. Bendaharawan Desa/Kelurahan selaku Pengelola Keuangan.

6 Tugas dan Fungsi : a. menyusun rencana penggunaan dana ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah kepada desa/kelurahan; b. mempersiapkan segala administrasi pencairan dana ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah kepada desa/kelurahan pada setiap tahapan pelaksanaan ; c. mengelola penggunaan dan mempertanggungjawabkan pengelolaan dana ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah kepada desa/kelurahan; d. membuat laporan setiap tahapan realisasi keuangan dan fisik kegiatan dana ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah kepada desa/kelurahan; e. melaksanakan tugas lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan dana ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah kepada desa/kelurahan. B. Pengelolaan ADD dan Bantuan Kelurahan. 1. Sasaran Penggunaan ADD a. Biaya operasional Pemerintah Desa dan BPD ditetapkan sebesar 30 % dari jumlah ADD yang diterima oleh masing-masing Desa. Penggunaan biaya operasional Pemerintah Desa dan BPD sebagai berikut : 1) Biaya operasional untuk Pemerintah Desa sebesar 50 % dari jumlah keseluruhan biaya operasional yang dialokasikan untuk Pemerintah Desa dan BPD, dipergunakan untuk kegiatan antara lain : a) biaya rapat dan atau musyawarah di desa; b) alat tulis kantor yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan administrasi Pemerintah Desa; c) biaya perjalanan dinas Tim Pelaksana Desa; d) biaya Pemilihan Kepala Desa; e) biaya pengadaan Laptop; f) biaya pengadaan kendaraan dinas roda 2 bagi desa yang belum memiliki serta disesuaikan dengan kebutuhan dan manfaat; g) biaya penyediaan data desa, antara lain penyusunan profil desa; h) biaya rekening listrik dan air; i) biaya pengadaan pakaian dinas aparat desa; j) biaya peningkatan SDM aparat desa; k) biaya pembuatan papan pengumuman dan papan proyek; l) biaya operasional pemerintahan desa lainnya. 2) Biaya operasional BPD sebesar 50 % dari jumlah keseluruhan biaya operasional yang dialokasikan untuk Pemerintah Desa dan BPD, dipergunakan untuk kegiatan antara lain :

7 a) alat tulis kantor yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan administrasi BPD; b) biaya rapat; c) uang duduk rapat anggota BPD; d) biaya perjalanan dinas Ketua dan Anggota BPD; e) biaya pengadaan pakaian dinas BPD; f) biaya peningkatan SDM; g) biaya operasional lainnya yang mendukung kegiatan BPD. b. Jumlah ADD sebesar 70 % dari total ADD yang diterima oleh masing-masing desa digunakan untuk pembiayaan kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, serta penyediaan sarana dan prasarana desa. Kegiatan dimaksud antara lain : a) pembangunan/perbaikan sarana publik dalam skala kecil; b) penyertaan modal usaha masyarakat melalui BUMDes; c) biaya untuk pengadaan ketahanan pangan; d) perbaikan pemukiman dan lingkungan; e) teknologi tepat guna; f) perbaikan kesehatan dan pendidikan; g) pengembangan sosial budaya; h) pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan kepemudaan; i) kegiatan lainnya yang dianggap penting serta mendesak dibutuhkan pemerintah desa dan masyarakat yang disepakati melalui musyawarah desa dan selanjutnya ditetapkan dalam APB Desa. 2. Sasaran Penggunaan Bantuan Kelurahan a. Biaya operasional Pemerintah Kelurahan ditetapkan sebesar 15 % dari jumlah Bantuan Kelurahan yang diterima oleh masing-masing Kelurahan digunakan untuk biaya operasional Pemerintah Kelurahan. Biaya operasional dimaksud dipergunakan pada kegiatan antara lain : 1) biaya rapat Rencana Pembangunan Tahunan dan rapat lainnya; 2) alat tulis kantor yang digunakan untuk mendukung penyelenggaraan administrasi Pemerintah Kelurahan; 3) biaya Perjalanan Dinas Tim Pelaksana Kelurahan; 4) biaya pengadaan Laptop; 5) biaya penyediaan data desa, antara lain penyusunan profil kelurahan; 6) biaya rekening listrik dan air; 7) pembuatan papan pengumuman dan papan proyek; 8) biaya pengadaan pakaian dinas aparat desa; 9) biaya operasional pemerintahan Kelurahan lainnya.

8 b. Jumlah Bantuan Kelurahan sebesar 85% dari jumlah keseluruhan Bantuan Kelurahan yang diterima oleh Kelurahan digunakan untuk pembiayaan kegiatan pembangunan, pemberdayaan masyarakat serta penyediaan sarana dan prasarana kelurahan. Kegiatan dimaksud antara lain : 1) pembangunan/perbaikan sarana publik dalam skala kecil; 2) penyertaan modal usaha masyarakat melalui BUMDes; 3) biaya untuk pengadaan ketahanan pangan; 4) perbaikan pemukiman dan lingkungan; 5) teknologi tepat guna; 6) perbaikan kesehatan dan pendidikan; 7) pengembangan sosial budaya; 8) pemberdayaan lembaga kemasyarakatan dan kepemudaan; 9) kegiatan lainnya yang dianggap penting serta mendesak dibutuhkan pemerintah kelurahan dan masyarakat yang disepakati melalui musyawarah di tingkat kelurahan. C. Pengelolaan Tunjangan/Gaji Aparat dan Honor lainnya, Bantuan Keuangan Lainnya 1. Sasaran Penggunaan a. Tunjangan/Gaji Aparat Tunjangan/gaji aparat diberikan kepada : 1) Kepala Desa Rp. 700.000,-/bulan 2) Sekretaris Desa Rp. 400.000,-/bulan 3) Bendahara Desa Rp. 300.000,-/bulan 4) Kepala Urusan Rp. 300.000,-/bulan 5) Kepala Dusun Rp. 250.000,-/bulan 6) Satuan Tugas Desa Rp. 100.000,-/bulan b. Honor lainnya Honor lainnya diberikan kepada 1) Imam Desa/Pendeta Rp. 100.000,-/Bulan 2) Guru Ngaji/Guru Sekolah Minggu Rp. 100.000,-/Bulan 3) PPKBD Rp. 100.000,-/Bulan 4) Sub PPKBD Rp. 75.000,-/Bulan c. Bantuan Keuangan Lainnya Bantuan keuangan lainnya kepada desa diberikan untuk rehabilitasi mesjidmesjid Desa yang ditentukan oleh Pemerintah Desa. Dalam menentukan mesjid yang direhabilitasi, Pemerintah Desa melakukannya secara selektif

9 agar memiliki dampak dan manfaat. Jumlah hibah mesjid ditetapkan sebesar Rp. 5.000.000,-/mesjid/desa. D. Tahap Persiapan dan Transfer Dana Desa 1. Tahap Persiapan a. ADD/Bantuan Kelurahan, Tunjangan/Gaji Aparat dan Honor Lainnya, Bagi Hasil, dianggarkan melalui bantuan keuangan kepada Desa/Kelurahan pada Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo. b. Pemerintah Desa/Kelurahan membentuk dan menetapkan Tim Pelaksana dengan Keputusan Kepala Desa/Lurah. c. Masing-masing Desa/Kelurahan membuka rekening desa pada BRI Unit Desa terdekat. d. Tim Pelaksana Desa/Kelurahan menyusun Rencana Kegiatan Desa/Kelurahan (RKD/K) yang didukung dengan rincian penggunaan dana dari masing-masing kegiatan yang telah dijabarkan pada APB Desa atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kelurahan. e. RPD dimaksud disampaikan kepada Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan untuk dilakukan verifikasi/penelitian kesesuaian pengajuan dengan APB Desa atau Dokumen Pelaksanaan Anggaran Kelurahan. f. Hasil verifikasi dibuatkan berita acara oleh Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan yang isinya memuat dan menerangkan kesesuaian/kelengkapan administrasi yang dibutuhkan telah dipenuhi atau belum dipenuhi. g. Atas hasil verifikasi Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan tersebut, Camat menyampaikan berkas pengajuan rencana pembangunan desa/kelurahan kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa. 2. Transfer dana ADD/Bantuan Kelurahan, Tunjangan/Gaji Aparat dan Honor Lainnya, Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan Lainnya. a. Transfer dana ADD dan Bantuan Kelurahan, Bagi Hasil dilakukan dalam 12 Tahap. b. Transfer dana bantuan keuangan untuk pembangunan atau rehabilitasi mesjid desa/kelurahan dilakukan sekaligus menurut ketentuan yang akan diatur tersendiri. c. Kepala Desa mengajukan permohonan penyaluran ADD dan Bantuan Kelurahan kepada Bupati Gorontalo cq. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa melalui Camat setelah dilakukan verifikasi oleh Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan. d. Pengajuan transfer dana ADD/Bantuan Kelurahan, Bagi Hasil dan bantuan keuangan untuk pembangunan atau rehabilitasi mesjid desa/kelurahan

10 dilakukan dengan tata cara dan persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 41 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan dan Petanggungjawaban Anggaran Transfer ke Desa/Kelurahan. E. Pertanggungjawaban Pengelolaan Dana. 1. Bendahara Desa atau Kelurahan wajib membukukan pendapatan dan pengeluaran dana yang dikelolanya dengan membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) penggunaan dana yang berpedoman pada ketentuan perundang-undangan. 2. Pemeriksaan atau audit atas penggunaan dana dilakukan satuan kerja yang secara fungsional membidangi pengawasan baik pemeriksaan reguler maupun pemeriksaan khusus. F. Satuan Kerja Pengelola/Penanggung jawab 1. Pengelolaan ADD dan Bantuan Kelurahan dikoordinasikan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa dengan Satuan Kerja terkait. 2. Satuan Kerja pengelola Bantuan Keuangan (Gaji Aparat dan Operasional PKK) dan Hibah yaitu : a. tunjangan/gaji aparat dan honor lainnya dikelola oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa; b. bantuan Keuangan untuk pembangunan atau rehabilitasi masjid desa/kelurahan dikoordinasikan oleh Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Gorontalo dengan Bagian Kesejahteraan dan Budaya Setda Kabupaten Gorontalo; c. operasional PKK dikelola dan dikoordinasikan oleh Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo. V. PENGAWASAN 1. Pengawasan dan pemeriksaan terhadap pengelolaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah dilakukan oleh satuan kerja yang secara fungsional membidangi pengawasan. 2. Pengawasan oleh masyarakat dilakukan sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. 3. Jika terjadi penyimpangan atau penyalahgunaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah, maka penyelesaiannya secara berjenjang, mulai dari tingkat desa/kelurahan baik oleh Kepala Desa/Lurah maupun oleh BPD selanjutnya bila tidak dapat diselesaikan maka dilakukan penyelesaian oleh Tim Fasilitasi Tingkat Kecamatan maupun Tingkat Kabupaten. 4. Beberapa indikator yang dapat diberlakukan dalam menilai keberhasilan pengelolaan dan penggunaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah, yaitu : a. Pengelolaan 1) meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang adanya ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah;

11 2) meningkatnya partisipasi masyarakat dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa/Kelurahan; 3) meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pertanggungjawaban penggunaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah. b. Penggunaan 1) kegiatan yang didanai sesuai dengan yang telah direncanakan dalam APB Desa atau Rencana Kerja dan Anggaran; 2) daya serap (realisasi) keuangan sesuai dengan yang ditargetkan; 3) tingkat penyerapan tenaga kerja yang tinggi; 4) besarnya jumlah penerima manfaat (terutama dari kelompok miskin); 5) tingginya kontribusi dan swadaya masyarakat dalam mendukung penggunaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah; 6) terjadi peningkatan Pendapatan Asli Desa; 7) mampu bersinergi dengan program-program pemerintah yang ada di desa/kelurahan tersebut. VI. PENGHARGAAN DAN SANKSI Dalam rangka pembinaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah perlu dilakukan pengamatan oleh Tim Fasilitasi Kabupaten/Kota : 1. bagi desa yang dalam pelaksanaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah yang berprestasi sesuai hasil evaluasi di lapangan diberikan penghargaan berupa piagam dan penghargaan yang diperhitungkan dengan perhitungan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah tahun berikutnya ; 2. bagi desa yang penggunaan ADD, Bantuan Keuangan dan Hibah yang tidak sesuai dengan ketentuan diberikan sanksi berupa teguran dari Bupati dan untuk pengalokasian ADD, Bantuan Keuangan, dan Hibah tahun berikutnya perlu dipertimbangkan ; 3. kriteria untuk penetapan pemberian penghargaan dan pengenaan sanksi dirumuskan oleh Tim Fasilitasi Kabupaten. VII. PENUTUP Demikian petunjuk teknis pengelolaan pendapatan desa/kelurahan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gorontalo Tahun Anggaran 2010 sebagai pedoman dalam pelaksanaannya. BUPATI GORONTALO, DAVID BOBIHOE AKIB

LAMPIRAN II : PERATURAN BUPATI GORONTALO NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA DAN KELURAHAN YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2010 NO. DESA/ KELURAHAN JUMLAH ADD/BANTUAN KEL. DAN BAGI HASIL TOTAL TUNJANGAN APARAT BANTUAN KEU. MESJID BIAYA OPERASIONAL RASKIN TOTAL PENDAPATAN DESA/KEL. 1 2 3 4 5 6 7 Limboto 480.000.000,00 655.200.000,00 60.000.000,00 33.600.000,00 1.228.800.000,00 1Kayubulan 40.000.000,00 55.500.000 5.000.000,00 4.956.000,00 105.456.000,00 2Kayumerah 40.000.000,00 59.400.000 5.000.000,00 3.468.000,00 107.868.000,00 3 Hunggaluwa 40.000.000,00 60.300.000 5.000.000,00 3.516.000,00 108.816.000,00 4 Bolihuangga 40.000.000,00 55.500.000 5.000.000,00 3.840.000,00 104.340.000,00 5Hepuhulawa 40.000.000,00 51.600.000 5.000.000,00 2.172.000,00 98.772.000,00 6 Hutuo 40.000.000,00 63.300.000 5.000.000,00 2.688.000,00 110.988.000,00 7 Dutulanaa 40.000.000,00 47.700.000 5.000.000,00 1.344.000,00 94.044.000,00 8 Tenilo 40.000.000,00 55.500.000 5.000.000,00 2.220.000,00 102.720.000,00 9Biyonga 40.000.000,00 51.600.000 5.000.000,00 4.488.000,00 101.088.000,00 10 Bongohulawa 40.000.000,00 47.700.000 5.000.000,00 1.344.000,00 94.044.000,00 11 Bulota 40.000.000,00 55.500.000 5.000.000,00 1.932.000,00 102.432.000,00 12 Malahu 40.000.000,00 51.600.000 5.000.000,00 1.632.000,00 98.232.000,00 Telaga 296.853.744,04 412.200.000,00 45.000.000,00 12.552.000,00 766.605.744,04 1 Bulila 32.139.276,55 55.500.000 5.000.000,00 1.296.000,00 93.935.276,55 2 Luhu 34.729.074,62 50.700.000 5.000.000,00 1.860.000,00 92.289.074,62 3 Hulawa 35.254.027,56 51.600.000 5.000.000,00 2.220.000,00 94.074.027,56 4 Mongolato 31.794.940,69 46.800.000 5.000.000,00 936.000,00 84.530.940,69 5 Pilohayanga 32.057.286,21 44.100.000 5.000.000,00 888.000,00 82.045.286,21 6 Dulohupa 30.060.773,65 40.200.000 5.000.000,00 468.000,00 75.728.773,65 7 Pilohayanga Barat 30.150.533,10 40.200.000 5.000.000,00 864.000,00 76.214.533,10 8 Dulamayo Selatan 36.075.591,08 42.900.000 5.000.000,00 2.604.000,00 86.579.591,08 9 Dulamayo Barat 34.592.240,60 40.200.000 5.000.000,00 1.416.000,00 81.208.240,60 Batudaa 259.170.861,76 386.700.000,00 40.000.000,00 7.296.000,00 693.166.861,76 10 Iluta 32.944.692,88 42.900.000 5.000.000,00 1.440.000,00 82.284.692,88 11 Barakati 33.574.806,57 46.800.000 5.000.000,00 1.308.000,00 86.682.806,57 12 Bua 33.402.923,31 51.600.000 5.000.000,00 1.032.000,00 91.034.923,31 13 Huntu 30.931.000,08 42.900.000 5.000.000,00 456.000,00 79.287.000,08 14 Pilobuhuta 31.636.845,17 48.000.000 5.000.000,00 684.000,00 85.320.845,17 15 Ilohungayo 32.313.569,11 51.900.000 5.000.000,00 804.000,00 90.017.569,11 16 Payunga 32.887.963,03 54.600.000 5.000.000,00 960.000,00 93.447.963,03 17 Dunggala 31.479.061,62 48.000.000 5.000.000,00 612.000,00 85.091.061,62 Tibawa 566.803.008,16 744.000.000,00 75.000.000,00 36.468.000,00 1.422.271.008,16 18 Isimu Utara 32.840.834,03 48.000.000 5.000.000,00 2.232.000,00 88.072.834,03 19 Isimu Selatan 37.965.284,96 42.900.000 5.000.000,00 2.556.000,00 88.421.284,96 20 Datahu 40.321.310,72 51.600.000 5.000.000,00 3.156.000,00 100.077.310,72 21 Tolotio 34.263.864,14 47.100.000 5.000.000,00 1.752.000,00 88.115.864,14 22 Dunggala 36.663.507,75 42.900.000 5.000.000,00 1.152.000,00 85.715.507,75 23 Molowahu 35.377.632,94 55.500.000 5.000.000,00 2.136.000,00 98.013.632,94 24 Reksonegoro 33.200.359,07 47.700.000 5.000.000,00 888.000,00 86.788.359,07 25 Ilomata 34.923.359,79 55.500.000 5.000.000,00 1.824.000,00 97.247.359,79 26 Iloponu 41.652.816,84 48.000.000 5.000.000,00 2.856.000,00 97.508.816,84 27 Buhu 46.410.564,68 71.100.000 5.000.000,00 6.216.000,00 128.726.564,68 28 Labanu 36.881.132,56 50.700.000 5.000.000,00 1.980.000,00 94.561.132,56 29 Motilango 37.774.784,61 54.600.000 5.000.000,00 2.280.000,00 99.654.784,61 30 Isimu Raya 34.681.200,84 40.200.000 5.000.000,00 1.896.000,00 81.777.200,84 31 Balahu 36.688.571,64 44.100.000 5.000.000,00 2.268.000,00 88.056.571,64 32 Botumoputi 47.157.783,61 44.100.000 5.000.000,00 3.276.000,00 99.533.783,61 Batudaa Pantai 240.125.839,73 351.600.000,00 35.000.000,00 6.096.000,00 632.821.839,73 33 Bongo 36.047.460,35 55.500.000 5.000.000,00 1.272.000,00 97.819.460,35 34 Lopo 31.189.110,45 47.700.000 5.000.000,00 444.000,00 84.333.110,45 35 Kayubulan 38.815.292,65 59.400.000 5.000.000,00 1.632.000,00 104.847.292,65 36 Biluhu Timur 33.404.848,30 50.700.000 5.000.000,00 1.056.000,00 90.160.848,30 37 Tontayuo 33.290.685,85 47.700.000 5.000.000,00 588.000,00 86.578.685,85 38 Lamu 34.520.516,96 42.900.000 5.000.000,00 876.000,00 83.296.516,96 39 Olimoo'o 32.857.925,19 47.700.000 5.000.000,00 228.000,00 85.785.925,19

1 2 3 4 5 6 7 Boliyohuto 563.760.855,37 749.700.000,00 75.000.000,00 22.500.000,00 1.410.960.855,37 40 Lamahu 39.106.965,73 63.300.000 5.000.000,00 1.872.000,00 109.278.965,73 41 Bumela 41.036.537,99 54.600.000 5.000.000,00 2.400.000,00 103.036.537,99 42 Parungi 35.345.420,07 51.900.000 5.000.000,00 2.148.000,00 94.393.420,07 43 Motoduto 38.080.973,42 55.500.000 5.000.000,00 2.064.000,00 100.644.973,42 44 Sidomulyo 36.930.185,50 50.400.000 5.000.000,00 1.044.000,00 93.374.185,50 45 Sidodadi 37.830.139,63 54.000.000 5.000.000,00 348.000,00 97.178.139,63 46 Diloniyohu 40.485.217,63 59.400.000 5.000.000,00 3.480.000,00 108.365.217,63 47 Potanga 38.574.979,02 55.500.000 5.000.000,00 2.208.000,00 101.282.979,02 48 Totopo 39.707.829,03 46.800.000 5.000.000,00 1.548.000,00 93.055.829,03 49 Bilato 38.191.617,35 46.800.000 5.000.000,00 1.056.000,00 91.047.617,35 50 Ilomata 37.704.981,52 42.900.000 5.000.000,00 1.272.000,00 86.876.981,52 51 Iloheluma 34.902.102,92 40.200.000 5.000.000,00 1.236.000,00 81.338.102,92 52 Monggolito 34.174.979,74 40.200.000 5.000.000,00 456.000,00 79.830.979,74 53 Bandung Rejo 35.207.881,72 48.000.000 5.000.000,00 852.000,00 89.059.881,72 54 Taula'a 36.481.044,09 40.200.000 5.000.000,00 516.000,00 82.197.044,09 Telaga Biru 532.919.811,06 598.800.000,00 65.000.000,00 19.896.000,00 1.216.615.811,06 55 Dulamayo Utara 40.645.961,88 50.700.000 5.000.000,00 1.692.000,00 98.037.961,88 56 Ulapato A 41.366.016,27 46.800.000 5.000.000,00 1.548.000,00 94.714.016,27 57 Ulapato B 42.537.634,28 47.700.000 5.000.000,00 1.560.000,00 96.797.634,28 58 Talumelito 40.839.990,86 46.800.000 5.000.000,00 1.692.000,00 94.331.990,86 59 Tuladenggi 48.915.702,63 51.600.000 5.000.000,00 2.184.000,00 107.699.702,63 60 Pantungo 35.755.271,25 46.800.000 5.000.000,00 912.000,00 88.467.271,25 61 Lupoyo 40.963.616,90 51.600.000 5.000.000,00 1.116.000,00 98.679.616,90 62 Pentadio Timur 37.604.492,80 42.900.000 5.000.000,00 2.160.000,00 87.664.492,80 63 Pentadio Barat 41.710.200,88 42.900.000 5.000.000,00 1.992.000,00 91.602.200,88 64 Dumati 43.802.192,35 42.900.000 5.000.000,00 1.356.000,00 93.058.192,35 65 Modelidu 40.662.278,02 47.700.000 5.000.000,00 1.236.000,00 94.598.278,02 66 Tinelo 38.366.234,21 40.200.000 5.000.000,00 960.000,00 84.526.234,21 67 Timuato 39.750.218,72 40.200.000 5.000.000,00 1.488.000,00 86.438.218,72 Bongomeme 659.470.246,34 950.700.000,00 95.000.000,00 38.220.000,00 1.743.390.246,34 68 Ambara 33.330.929,55 48.600.000 5.000.000,00 2.832.000,00 89.762.929,55 69 Upomela 35.229.121,35 59.400.000 5.000.000,00 3.048.000,00 102.677.121,35 70 Huntu Lo Hulawa 30.796.494,79 40.200.000 5.000.000,00 612.000,00 76.608.494,79 71 Dungaliyo 41.971.113,39 66.300.000 5.000.000,00 4.152.000,00 117.423.113,39 72 Bongomeme 32.673.321,25 52.500.000 5.000.000,00 1.968.000,00 92.141.321,25 73 Duwanga 30.261.970,11 40.200.000 5.000.000,00 840.000,00 76.301.970,11 74 Batulayar 40.581.740,94 46.800.000 5.000.000,00 2.412.000,00 94.793.740,94 75 Kaliyoso 32.408.716,80 47.700.000 5.000.000,00 1.764.000,00 86.872.716,80 76 Tohupo 35.169.503,22 50.700.000 5.000.000,00 2.640.000,00 93.509.503,22 77 Otopade 34.777.278,04 46.800.000 5.000.000,00 2.316.000,00 88.893.278,04 78 Molas 33.847.141,87 49.800.000 5.000.000,00 1.416.000,00 90.063.141,87 79 Batuloreng 33.193.931,99 51.600.000 5.000.000,00 1.332.000,00 91.125.931,99 80 Pangadaa 37.380.656,01 47.700.000 5.000.000,00 1.512.000,00 91.592.656,01 81 Molopatodu 35.724.381,67 54.600.000 5.000.000,00 2.208.000,00 97.532.381,67 82 Dulamayo 31.899.219,12 39.000.000 5.000.000,00 1.176.000,00 77.075.219,12 83 Bongohulawa 32.998.444,37 55.500.000 5.000.000,00 1.704.000,00 95.202.444,37 84 Ayuhula 33.121.267,86 51.900.000 5.000.000,00 1.944.000,00 91.965.267,86 85 Molanihu 39.467.741,24 54.600.000 5.000.000,00 2.268.000,00 101.335.741,24 86 Pilolalenga 34.637.272,79 46.800.000 5.000.000,00 2.076.000,00 88.513.272,79 Tolangohula 341.701.233,08 489.600.000,00 45.000.000,00 8.364.000,00 884.665.233,08 87 Gandasari 40.702.442,95 62.100.000 5.000.000,00 1.320.000,00 109.122.442,95 88 Sukamakmur 37.680.415,21 55.500.000 5.000.000,00 1.116.000,00 99.296.415,21 89 Molohu 34.883.455,16 42.900.000 5.000.000,00 420.000,00 83.203.455,16 90 Lakeya 37.905.895,57 50.700.000 5.000.000,00 1.152.000,00 94.757.895,57 91 Sidoharjo 36.511.381,19 64.800.000 5.000.000,00 684.000,00 106.995.381,19 92 Tamaila 40.241.456,14 63.300.000 5.000.000,00 1.308.000,00 109.849.456,14 93 Bina Jaya 40.719.496,40 55.500.000 5.000.000,00 792.000,00 102.011.496,40 94 Polohungo 38.820.100,53 46.800.000 5.000.000,00 960.000,00 91.580.100,53 95 Sukamakmur Utara 34.236.589,94 48.000.000 5.000.000,00 612.000,00 87.848.589,94 Mootilango 370.205.485,07 505.500.000,00 50.000.000,00 17.664.000,00 943.369.485,07 96 Paris 37.355.718,88 55.500.000 5.000.000,00 1.896.000,00 99.751.718,88 97 Helumo 35.502.819,41 48.000.000 5.000.000,00 1.200.000,00 89.702.819,41 98 Pilomonu 39.875.121,65 55.800.000 5.000.000,00 2.436.000,00 103.111.121,65 99 Satria 34.124.591,29 39.000.000 5.000.000,00 1.224.000,00 79.348.591,29 100 Karyamukti 36.008.388,56 42.900.000 5.000.000,00 1.248.000,00 85.156.388,56 101 Talumopatu 37.562.250,03 59.400.000 5.000.000,00 2.064.000,00 104.026.250,03 102 Sidomukti 38.132.494,45 55.500.000 5.000.000,00 1.476.000,00 100.108.494,45 103 Payu 37.196.649,53 47.100.000 5.000.000,00 2.040.000,00 91.336.649,53 104 Sukamaju 37.193.378,83 50.700.000 5.000.000,00 1.644.000,00 94.537.378,83 105 Huyula 37.254.072,46 51.600.000 5.000.000,00 2.436.000,00 96.290.072,46

1 2 3 4 5 6 7 Pulubala 374.279.728,72 510.000.000,00 50.000.000,00 22.164.000,00 956.443.728,72 106 Pongongaila 40.402.979,37 54.600.000 5.000.000,00 4.080.000,00 104.082.979,37 107 Pulubala 38.472.924,29 58.200.000 5.000.000,00 2.556.000,00 104.228.924,29 108 Molamahu 35.701.522,81 51.600.000 5.000.000,00 1.668.000,00 93.969.522,81 109 Bakti 40.211.075,90 59.400.000 5.000.000,00 3.096.000,00 107.707.075,90 110 Tridarma 32.540.007,52 47.700.000 5.000.000,00 924.000,00 86.164.007,52 111 Molalahu 34.084.434,58 42.900.000 5.000.000,00 1.740.000,00 83.724.434,58 112 Mulyonegoro 41.500.443,96 54.000.000 5.000.000,00 1.728.000,00 102.228.443,96 113 Puncak 39.471.066,74 58.500.000 5.000.000,00 2.772.000,00 105.743.066,74 114 Toyidito 36.900.455,75 42.900.000 5.000.000,00 2.616.000,00 87.416.455,75 115 Ayumolingo 34.994.817,79 40.200.000 5.000.000,00 984.000,00 81.178.817,79 Limboto Barat 351.018.088,45 491.700.000,00 50.000.000,00 20.880.000,00 913.598.088,45 116 Pone 34.180.560,91 51.600.000 5.000.000,00 1.932.000,00 92.712.560,91 117 Huidu 32.024.984,75 47.700.000 5.000.000,00 1.488.000,00 86.212.984,75 118 Huidu Utara 30.926.858,67 44.100.000 5.000.000,00 1.236.000,00 81.262.858,67 119 Yosonegoro 33.880.162,44 46.800.000 5.000.000,00 1.476.000,00 87.156.162,44 120 Padengo 32.672.069,51 50.700.000 5.000.000,00 1.224.000,00 89.596.069,51 121 Ombulo 35.929.856,08 54.600.000 5.000.000,00 2.940.000,00 98.469.856,08 122 Haya-Haya 35.759.272,39 44.100.000 5.000.000,00 2.004.000,00 86.863.272,39 123 Tunggulo 37.956.236,81 46.800.000 5.000.000,00 2.124.000,00 91.880.236,81 124 Hutabohu 38.481.087,44 54.600.000 5.000.000,00 2.856.000,00 100.937.087,44 125 Daenaa 39.206.999,45 50.700.000 5.000.000,00 3.600.000,00 98.506.999,45 Tilango 242.345.764,25 336.600.000,00 35.000.000,00 11.988.000,00 625.933.764,25 126 Tenggela 37.744.578,24 46.800.000 5.000.000,00 2.988.000,00 92.532.578,24 127 Lauwonu 31.902.783,62 42.900.000 5.000.000,00 1.092.000,00 80.894.783,62 128 Ilotidea 34.981.401,27 42.900.000 5.000.000,00 1.944.000,00 84.825.401,27 129 Tabumela 39.519.108,18 55.500.000 5.000.000,00 2.700.000,00 102.719.108,18 130 Tilote 34.300.509,26 57.600.000 5.000.000,00 1.836.000,00 98.736.509,26 131 Dulomo 30.517.618,73 44.100.000 5.000.000,00 576.000,00 80.193.618,73 132 Tualango 33.379.764,95 46.800.000 5.000.000,00 852.000,00 86.031.764,95 Tabongo 301.787.666,97 441.000.000,00 45.000.000,00 10.248.000,00 798.035.666,97 133 Teratai 31.024.603,18 44.100.000 5.000.000,00 648.000,00 80.772.603,18 134 Limehe Timur 32.971.226,01 50.700.000 5.000.000,00 1.380.000,00 90.051.226,01 135 Tabongo Timur 36.306.759,76 46.800.000 5.000.000,00 2.184.000,00 90.290.759,76 136 Ilomangga 32.537.910,28 46.800.000 5.000.000,00 1.296.000,00 85.633.910,28 137 Moahudu 32.787.324,46 51.600.000 5.000.000,00 1.476.000,00 90.863.324,46 138 Tabongo Barat 36.605.949,10 50.700.000 5.000.000,00 1.224.000,00 93.529.949,10 139 Limehe Barat 32.197.418,50 51.600.000 5.000.000,00 576.000,00 89.373.418,50 140 Motinelo 35.216.848,83 46.800.000 5.000.000,00 828.000,00 87.844.848,83 141 Limehu 32.139.626,84 51.900.000 5.000.000,00 636.000,00 89.675.626,84 Biluhu 212.688.398,85 273.900.000,00 30.000.000,00 5.448.000,00 522.036.398,85 142 Biluhu Barat 35.844.136,96 42.900.000 5.000.000,00 612.000,00 84.356.136,96 143 Lobuto 34.663.470,37 42.900.000 5.000.000,00 768.000,00 83.331.470,37 144 Biluhu Tengah 35.484.938,22 47.700.000 5.000.000,00 1.092.000,00 89.276.938,22 145 Luluo 34.714.381,00 42.900.000 5.000.000,00 1.344.000,00 83.958.381,00 146 Huwongo 37.301.003,09 50.700.000 5.000.000,00 912.000,00 93.913.003,09 147 Lobuto Timur 34.680.469,20 46.800.000 5.000.000,00 720.000,00 87.200.469,20 Asparaga 149.993.892,71 261.600.000,00 20.000.000,00 6.972.000,00 438.565.892,71 148 Bululi 37.211.535,78 73.500.000 5.000.000,00 1.632.000,00 117.343.535,78 149 Karya Indah 35.798.743,00 55.500.000 5.000.000,00 1.476.000,00 97.774.743,00 150 Mohiyolo 39.314.563,48 74.100.000 5.000.000,00 2.628.000,00 121.042.563,48 151 Pangahu 37.669.050,46 58.500.000 5.000.000,00 1.236.000,00 102.405.050,46 Talaga Jaya 175.603.277,43 249.600.000,00 25.000.000,00 6.600.000,00 456.803.277,43 152 Buhu 31.605.408,23 47.700.000 5.000.000,00 1.236.000,00 85.541.408,23 153 Luwoo 33.567.579,16 51.600.000 5.000.000,00 1.356.000,00 91.523.579,16 154 Bulota 39.020.927,12 43.200.000 5.000.000,00 1.344.000,00 88.564.927,12 155 Bunggalo 35.209.857,76 51.600.000 5.000.000,00 1.200.000,00 93.009.857,76 156 Hutadaa 36.199.505,17 55.500.000 5.000.000,00 1.464.000,00 98.163.505,17 JUMLAH 6.118.727.902,00 8.408.400.000,00 840.000.000,00 286.956.000,00 15.654.083.902,00 BUPATI GORONTALO DAVID BOBIHOE AKIB

LAMPIRAN II.a : PERATURAN BUPATI GORONTALO NOMOR : TANGGAL : TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA DAN KELURAHAN YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2010 NO. DESA/ KELURAHAN ADD PROPORSIONAL (ADD P) ADD MINIMAL ( ADD M) JUMLAH BANTUAN KELURAHAN TOTAL ADD BAGI HASIL JUMLAH ADD DAN BAGI HASIL 1 2 3 4 5 6 = (3+4) 7 8 = (6+7) Limboto 480.000.000,00 1Kayubulan 40.000.000,00 2Kayumerah 40.000.000,00 3 Hunggaluwa 40.000.000,00 4 Bolihuangga 40.000.000,00 5Hepuhulawa 40.000.000,00 6 Hutuo 40.000.000,00 7 Dutulanaa 40.000.000,00 8 Tenilo 40.000.000,00 9Biyonga 40.000.000,00 10 Bongohulawa 40.000.000,00 11 Bulota 40.000.000,00 12 Malahu 40.000.000,00 Telaga 96.483.911,23 187.412.088,46 283.895.999,69 12.957.744,35 296.853.744,04 1 Bulila 9.875.961,79 20.823.565,38 30.699.527,18 1.439.749,37 32.139.276,55 2 Luhu 12.465.759,86 20.823.565,38 33.289.325,24 1.439.749,37 34.729.074,62 3 Hulawa 12.990.712,80 20.823.565,38 33.814.278,19 1.439.749,37 35.254.027,56 4 Mongolato 9.531.625,93 20.823.565,38 30.355.191,32 1.439.749,37 31.794.940,69 5 Pilohayanga 9.793.971,45 20.823.565,38 30.617.536,83 1.439.749,37 32.057.286,21 6 Dulohupa 7.797.458,89 20.823.565,38 28.621.024,28 1.439.749,37 30.060.773,65 7 Pilohayanga Barat 7.887.218,34 20.823.565,38 28.710.783,73 1.439.749,37 30.150.533,10 8 Dulamayo Selatan 13.812.276,32 20.823.565,38 34.635.841,70 1.439.749,37 36.075.591,08 9 Dulamayo Barat 12.328.925,84 20.823.565,38 33.152.491,22 1.439.749,37 34.592.240,60 Batudaa 81.064.343,71 166.588.523,08 247.652.866,79 11.517.994,97 259.170.861,76 10 Iluta 10.681.378,12 20.823.565,38 31.504.943,50 1.439.749,37 32.944.692,88 11 Barakati 11.311.491,81 20.823.565,38 32.135.057,20 1.439.749,37 33.574.806,57 12 Bua 11.139.608,55 20.823.565,38 31.963.173,93 1.439.749,37 33.402.923,31 13 Huntu 8.667.685,32 20.823.565,38 29.491.250,71 1.439.749,37 30.931.000,08 14 Pilobuhuta 9.373.530,42 20.823.565,38 30.197.095,80 1.439.749,37 31.636.845,17 15 Ilohungayo 10.050.254,35 20.823.565,38 30.873.819,73 1.439.749,37 32.313.569,11 16 Payunga 10.624.648,28 20.823.565,38 31.448.213,66 1.439.749,37 32.887.963,03 17 Dunggala 9.215.746,86 20.823.565,38 30.039.312,25 1.439.749,37 31.479.061,62 Tibawa 232.853.286,82 312.353.480,77 545.206.767,59 21.596.240,58 566.803.008,16 18 Isimu Utara 10.577.519,28 20.823.565,38 31.401.084,66 1.439.749,37 32.840.834,03 19 Isimu Selatan 15.701.970,20 20.823.565,38 36.525.535,58 1.439.749,37 37.965.284,96 20 Datahu 18.057.995,96 20.823.565,38 38.881.561,34 1.439.749,37 40.321.310,72 21 Tolotio 12.000.549,38 20.823.565,38 32.824.114,76 1.439.749,37 34.263.864,14 22 Dunggala 14.400.192,99 20.823.565,38 35.223.758,38 1.439.749,37 36.663.507,75 23 Molowahu 13.114.318,18 20.823.565,38 33.937.883,57 1.439.749,37 35.377.632,94 24 Reksonegoro 10.937.044,31 20.823.565,38 31.760.609,70 1.439.749,37 33.200.359,07 25 Ilomata 12.660.045,03 20.823.565,38 33.483.610,42 1.439.749,37 34.923.359,79 26 Iloponu 19.389.502,08 20.823.565,38 40.213.067,46 1.439.749,37 41.652.816,84 27 Buhu 24.147.249,93 20.823.565,38 44.970.815,31 1.439.749,37 46.410.564,68 28 Labanu 14.617.817,80 20.823.565,38 35.441.383,19 1.439.749,37 36.881.132,56 29 Motilango 15.511.469,86 20.823.565,38 36.335.035,24 1.439.749,37 37.774.784,61 30 Isimu Raya 12.417.886,08 20.823.565,38 33.241.451,47 1.439.749,37 34.681.200,84 31 Balahu 14.425.256,89 20.823.565,38 35.248.822,27 1.439.749,37 36.688.571,64 32 Botumoputi 24.894.468,85 20.823.565,38 45.718.034,24 1.439.749,37 47.157.783,61 Batudaa Pantai 84.282.636,44 145.764.957,69 230.047.594,13 10.078.245,60 240.125.839,73 33 Bongo 13.784.145,60 20.823.565,38 34.607.710,98 1.439.749,37 36.047.460,35 34 Lopo 8.925.795,69 20.823.565,38 29.749.361,07 1.439.749,37 31.189.110,45 35 Kayubulan 16.551.977,90 20.823.565,38 37.375.543,28 1.439.749,37 38.815.292,65 36 Biluhu Timur 11.141.533,54 20.823.565,38 31.965.098,92 1.439.749,37 33.404.848,30 37 Tontayuo 11.027.371,09 20.823.565,38 31.850.936,47 1.439.749,37 33.290.685,85 38 Lamu 12.257.202,20 20.823.565,38 33.080.767,58 1.439.749,37 34.520.516,96 39 Olimoo'o 10.594.610,43 20.823.565,38 31.418.175,81 1.439.749,37 32.857.925,19 Boliyohuto 229.811.134,02 312.353.480,77 542.164.614,79 21.596.240,58 563.760.855,37 40 Lamahu 16.843.650,97 20.823.565,38 37.667.216,36 1.439.749,37 39.106.965,73 41 Bumela 18.773.223,24 20.823.565,38 39.596.788,62 1.439.749,37 41.036.537,99 42 Parungi 13.082.105,32 20.823.565,38 33.905.670,70 1.439.749,37 35.345.420,07 43 Motoduto 15.817.658,66 20.823.565,38 36.641.224,04 1.439.749,37 38.080.973,42 44 Sidomulyo 14.666.870,75 20.823.565,38 35.490.436,13 1.439.749,37 36.930.185,50 45 Sidodadi 15.566.824,88 20.823.565,38 36.390.390,26 1.439.749,37 37.830.139,63 46 Diloniyohu 18.221.902,87 20.823.565,38 39.045.468,26 1.439.749,37 40.485.217,63 47 Potanga 16.311.664,26 20.823.565,38 37.135.229,64 1.439.749,37 38.574.979,02 48 Totopo 17.444.514,28 20.823.565,38 38.268.079,66 1.439.749,37 39.707.829,03 49 Bilato 15.928.302,59 20.823.565,38 36.751.867,98 1.439.749,37 38.191.617,35 50 Ilomata 15.441.666,77 20.823.565,38 36.265.232,15 1.439.749,37 37.704.981,52 51 Iloheluma 12.638.788,17 20.823.565,38 33.462.353,55 1.439.749,37 34.902.102,92 52 Monggolito 11.911.664,98 20.823.565,38 32.735.230,37 1.439.749,37 34.174.979,74 53 Bandung Rejo 12.944.566,96 20.823.565,38 33.768.132,35 1.439.749,37 35.207.881,72 54 Taula'a 14.217.729,33 20.823.565,38 35.041.294,72 1.439.749,37 36.481.044,09

1 2 3 4 5 6 = (3+4) 7 8 = (6+7) Telaga Biru 243.496.719,22 270.706.350,00 514.203.069,22 18.716.741,83 532.919.811,06 55 Dulamayo Utara 18.382.647,12 20.823.565,38 39.206.212,50 1.439.749,37 40.645.961,88 56 Ulapato A 19.102.701,51 20.823.565,38 39.926.266,89 1.439.749,37 41.366.016,27 57 Ulapato B 20.274.319,52 20.823.565,38 41.097.884,91 1.439.749,37 42.537.634,28 58 Talumelito 18.576.676,10 20.823.565,38 39.400.241,49 1.439.749,37 40.839.990,86 59 Tuladenggi 26.652.387,88 20.823.565,38 47.475.953,26 1.439.749,37 48.915.702,63 60 Pantungo 13.491.956,50 20.823.565,38 34.315.521,88 1.439.749,37 35.755.271,25 61 Lupoyo 18.700.302,15 20.823.565,38 39.523.867,53 1.439.749,37 40.963.616,90 62 Pentadio Timur 15.341.178,04 20.823.565,38 36.164.743,43 1.439.749,37 37.604.492,80 63 Pentadio Barat 19.446.886,13 20.823.565,38 40.270.451,51 1.439.749,37 41.710.200,88 64 Dumati 21.538.877,60 20.823.565,38 42.362.442,98 1.439.749,37 43.802.192,35 65 Modelidu 18.398.963,26 20.823.565,38 39.222.528,65 1.439.749,37 40.662.278,02 66 Tinelo 16.102.919,46 20.823.565,38 36.926.484,84 1.439.749,37 38.366.234,21 67 Timuato 17.486.903,96 20.823.565,38 38.310.469,35 1.439.749,37 39.750.218,72 Bongomeme 236.467.265,97 395.647.742,31 632.115.008,28 27.355.238,06 659.470.246,34 68 Ambara 11.067.614,79 20.823.565,38 31.891.180,17 1.439.749,37 33.330.929,55 69 Upomela 12.965.806,59 20.823.565,38 33.789.371,97 1.439.749,37 35.229.121,35 70 Huntu Lo Hulawa 8.533.180,03 20.823.565,38 29.356.745,41 1.439.749,37 30.796.494,79 71 Dungaliyo 19.707.798,64 20.823.565,38 40.531.364,02 1.439.749,37 41.971.113,39 72 Bongomeme 10.410.006,49 20.823.565,38 31.233.571,88 1.439.749,37 32.673.321,25 73 Duwanga 7.998.655,35 20.823.565,38 28.822.220,74 1.439.749,37 30.261.970,11 74 Batulayar 18.318.426,18 20.823.565,38 39.141.991,57 1.439.749,37 40.581.740,94 75 Kaliyoso 10.145.402,04 20.823.565,38 30.968.967,42 1.439.749,37 32.408.716,80 76 Tohupo 12.906.188,47 20.823.565,38 33.729.753,85 1.439.749,37 35.169.503,22 77 Otopade 12.513.963,28 20.823.565,38 33.337.528,67 1.439.749,37 34.777.278,04 78 Molas 11.583.827,11 20.823.565,38 32.407.392,50 1.439.749,37 33.847.141,87 79 Batuloreng 10.930.617,24 20.823.565,38 31.754.182,62 1.439.749,37 33.193.931,99 80 Pangadaa 15.117.341,26 20.823.565,38 35.940.906,64 1.439.749,37 37.380.656,01 81 Molopatodu 13.461.066,91 20.823.565,38 34.284.632,30 1.439.749,37 35.724.381,67 82 Dulamayo 9.635.904,36 20.823.565,38 30.459.469,75 1.439.749,37 31.899.219,12 83 Bongohulawa 10.735.129,61 20.823.565,38 31.558.695,00 1.439.749,37 32.998.444,37 84 Ayuhula 10.857.953,10 20.823.565,38 31.681.518,49 1.439.749,37 33.121.267,86 85 Molanihu 17.204.426,48 20.823.565,38 38.027.991,87 1.439.749,37 39.467.741,24 86 Pilolalenga 12.373.958,03 20.823.565,38 33.197.523,42 1.439.749,37 34.637.272,79 Tolangohula 141.331.400,27 187.412.088,46 328.743.488,74 12.957.744,35 341.701.233,08 87 Gandasari 18.439.128,19 20.823.565,38 39.262.693,58 1.439.749,37 40.702.442,95 88 Sukamakmur 15.417.100,45 20.823.565,38 36.240.665,84 1.439.749,37 37.680.415,21 89 Molohu 12.620.140,40 20.823.565,38 33.443.705,79 1.439.749,37 34.883.455,16 90 Lakeya 15.642.580,81 20.823.565,38 36.466.146,19 1.439.749,37 37.905.895,57 91 Sidoharjo 14.248.066,43 20.823.565,38 35.071.631,82 1.439.749,37 36.511.381,19 92 Tamaila 17.978.141,39 20.823.565,38 38.801.706,77 1.439.749,37 40.241.456,14 93 Bina Jaya 18.456.181,64 20.823.565,38 39.279.747,03 1.439.749,37 40.719.496,40 94 Polohungo 16.556.785,78 20.823.565,38 37.380.351,16 1.439.749,37 38.820.100,53 95 Sukamakmur Utara 11.973.275,18 20.823.565,38 32.796.840,57 1.439.749,37 34.236.589,94 Mootilango 147.572.337,51 208.235.653,85 355.807.991,35 14.397.493,72 370.205.485,07 96 Paris 15.092.404,12 20.823.565,38 35.915.969,50 1.439.749,37 37.355.718,88 97 Helumo 13.239.504,65 20.823.565,38 34.063.070,04 1.439.749,37 35.502.819,41 98 Pilomonu 17.611.806,89 20.823.565,38 38.435.372,27 1.439.749,37 39.875.121,65 99 Satria 11.861.276,53 20.823.565,38 32.684.841,92 1.439.749,37 34.124.591,29 100 Karyamukti 13.745.073,80 20.823.565,38 34.568.639,19 1.439.749,37 36.008.388,56 101 Talumopatu 15.298.935,28 20.823.565,38 36.122.500,66 1.439.749,37 37.562.250,03 102 Sidomukti 15.869.179,69 20.823.565,38 36.692.745,08 1.439.749,37 38.132.494,45 103 Payu 14.933.334,77 20.823.565,38 35.756.900,15 1.439.749,37 37.196.649,53 104 Sukamaju 14.930.064,07 20.823.565,38 35.753.629,46 1.439.749,37 37.193.378,83 105 Huyula 14.990.757,70 20.823.565,38 35.814.323,09 1.439.749,37 37.254.072,46 Pulubala 151.646.581,15 208.235.653,85 359.882.235,00 14.397.493,72 374.279.728,72 106 Pongongaila 18.139.664,62 20.823.565,38 38.963.230,00 1.439.749,37 40.402.979,37 107 Pulubala 16.209.609,54 20.823.565,38 37.033.174,92 1.439.749,37 38.472.924,29 108 Molamahu 13.438.208,05 20.823.565,38 34.261.773,44 1.439.749,37 35.701.522,81 109 Bakti 17.947.761,14 20.823.565,38 38.771.326,52 1.439.749,37 40.211.075,90 110 Tridarma 10.276.692,77 20.823.565,38 31.100.258,15 1.439.749,37 32.540.007,52 111 Molalahu 11.821.119,83 20.823.565,38 32.644.685,21 1.439.749,37 34.084.434,58 112 Mulyonegoro 19.237.129,21 20.823.565,38 40.060.694,59 1.439.749,37 41.500.443,96 113 Puncak 17.207.751,98 20.823.565,38 38.031.317,37 1.439.749,37 39.471.066,74 114 Toyidito 14.637.140,99 20.823.565,38 35.460.706,37 1.439.749,37 36.900.455,75 115 Ayumolingo 12.731.503,03 20.823.565,38 33.555.068,41 1.439.749,37 34.994.817,79 Limboto Barat 128.384.940,89 208.235.653,85 336.620.594,73 14.397.493,72 351.018.088,45 116 Pone 11.917.246,15 20.823.565,38 32.740.811,54 1.439.749,37 34.180.560,91 117 Huidu 9.761.669,99 20.823.565,38 30.585.235,37 1.439.749,37 32.024.984,75 118 Huidu Utara 8.663.543,91 20.823.565,38 29.487.109,30 1.439.749,37 30.926.858,67 119 Yosonegoro 11.616.847,69 20.823.565,38 32.440.413,07 1.439.749,37 33.880.162,44 120 Padengo 10.408.754,75 20.823.565,38 31.232.320,14 1.439.749,37 32.672.069,51 121 Ombulo 13.666.541,33 20.823.565,38 34.490.106,71 1.439.749,37 35.929.856,08 122 Haya-Haya 13.495.957,63 20.823.565,38 34.319.523,01 1.439.749,37 35.759.272,39 123 Tunggulo 15.692.922,05 20.823.565,38 36.516.487,44 1.439.749,37 37.956.236,81 124 Hutabohu 16.217.772,69 20.823.565,38 37.041.338,07 1.439.749,37 38.481.087,44 125 Daenaa 16.943.684,69 20.823.565,38 37.767.250,08 1.439.749,37 39.206.999,45 Tilango 86.502.560,96 145.764.957,69 232.267.518,65 10.078.245,60 242.345.764,25 126 Tenggela 15.481.263,49 20.823.565,38 36.304.828,87 1.439.749,37 37.744.578,24 127 Lauwonu 9.639.468,86 20.823.565,38 30.463.034,25 1.439.749,37 31.902.783,62 128 Ilotidea 12.718.086,51 20.823.565,38 33.541.651,89 1.439.749,37 34.981.401,27 129 Tabumela 17.255.793,43 20.823.565,38 38.079.358,81 1.439.749,37 39.519.108,18 130 Tilote 12.037.194,50 20.823.565,38 32.860.759,88 1.439.749,37 34.300.509,26 131 Dulomo 8.254.303,98 20.823.565,38 29.077.869,36 1.439.749,37 30.517.618,73 132 Tualango 11.116.450,20 20.823.565,38 31.940.015,58 1.439.749,37 33.379.764,95

1 2 3 4 5 6 = (3+4) 7 8 = (6+7) Tabongo 101.417.834,16 187.412.088,46 288.829.922,62 12.957.744,35 301.787.666,97 133 Teratai 8.761.288,43 20.823.565,38 29.584.853,81 1.439.749,37 31.024.603,18 134 Limehe Timur 10.707.911,25 20.823.565,38 31.531.476,64 1.439.749,37 32.971.226,01 135 Tabongo Timur 14.043.445,01 20.823.565,38 34.867.010,39 1.439.749,37 36.306.759,76 136 Ilomangga 10.274.595,52 20.823.565,38 31.098.160,91 1.439.749,37 32.537.910,28 137 Moahudu 10.524.009,71 20.823.565,38 31.347.575,09 1.439.749,37 32.787.324,46 138 Tabongo Barat 14.342.634,34 20.823.565,38 35.166.199,72 1.439.749,37 36.605.949,10 139 Limehe Barat 9.934.103,75 20.823.565,38 30.757.669,13 1.439.749,37 32.197.418,50 140 Motinelo 12.953.534,07 20.823.565,38 33.777.099,46 1.439.749,37 35.216.848,83 141 Limehu 9.876.312,09 20.823.565,38 30.699.877,47 1.439.749,37 32.139.626,84 Biluhu 79.108.510,31 124.941.392,31 204.049.902,61 8.638.496,23 212.688.398,85 142 Biluhu Barat 13.580.822,20 20.823.565,38 34.404.387,59 1.439.749,37 35.844.136,96 143 Lobuto 12.400.155,62 20.823.565,38 33.223.721,00 1.439.749,37 34.663.470,37 144 Biluhu Tengah 13.221.623,46 20.823.565,38 34.045.188,85 1.439.749,37 35.484.938,22 145 Luluo 12.451.066,25 20.823.565,38 33.274.631,63 1.439.749,37 34.714.381,00 146 Huwongo 15.037.688,33 20.823.565,38 35.861.253,72 1.439.749,37 37.301.003,09 147 Lobuto Timur 12.417.154,45 20.823.565,38 33.240.719,83 1.439.749,37 34.680.469,20 Asparaga 60.940.633,69 83.294.261,54 144.234.895,23 5.758.997,49 149.993.892,71 148 Bululi 14.948.221,03 20.823.565,38 35.771.786,41 1.439.749,37 37.211.535,78 149 Karya Indah 13.535.428,24 20.823.565,38 34.358.993,62 1.439.749,37 35.798.743,00 150 Mohiyolo 17.051.248,72 20.823.565,38 37.874.814,11 1.439.749,37 39.314.563,48 151 Pangahu 15.405.735,70 20.823.565,38 36.229.301,09 1.439.749,37 37.669.050,46 Talaga Jaya 64.286.703,65 104.117.826,92 168.404.530,57 7.198.746,86 175.603.277,43 152 Buhu 9.342.093,47 20.823.565,38 30.165.658,85 1.439.749,37 31.605.408,23 153 Luwoo 11.304.264,40 20.823.565,38 32.127.829,78 1.439.749,37 33.567.579,16 154 Bulota 16.757.612,36 20.823.565,38 37.581.177,75 1.439.749,37 39.020.927,12 155 Bunggalo 12.946.543,00 20.823.565,38 33.770.108,39 1.439.749,37 35.209.857,76 156 Hutadaa 13.936.190,41 20.823.565,38 34.759.755,80 1.439.749,37 36.199.505,17 JUMLAH 2.165.650.800,00 3.248.476.200,00 480.000.000,00 5.414.127.000,00 224.600.902,00 5.638.727.902,00 BUPATI GORONTALO DAVID BOBIHOE AKIB