PANDUAN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CAMPUS (EFC) FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA

dokumen-dokumen yang mirip
Sustainable Green Campus

BAB 1 : PENDAHULUAN. dan pengelolaan yang berkelanjutan air dan sanitasi untuk semua. Pada tahun 2030,

FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG

PARAMETER ISIAN GREEN SCHOOL AWARD No Komponen Pengukuran/Indikator Keterangan. 1 Jumlah murid masukkan angka. 2 Jumlah guru masukkan angka

PENJABARAN INSTRUMENT GREEN UNIT AWARD DAN PENGEMBANGAN SEBAGAI PROGRAM DI TIAP FAKULTAS/UNIT KERJA

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat pada Pasar Rakyat

UJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!

DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN KABUPATEN KARANGANYAR

Surat Ijin Penelitian dari SDN 2 Tegowanu Wetan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Raden Roby Maulidan, 2014 Kesiapan Warga Kampus UPI Menuju ECO-Campus

KENYAMANAN, DAN KEPEDULIAN LINGKUNGAN UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

KONSEP KAMPUS HIJAU Green-Safe-Disaster Resilience (Hijau-Keselamatan-Ketahanan Bencana)

GAYA HIDUP RAMAH LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN. Halaman 1

PERMUKIMAN SEHAT, NYAMAN FARID BAKNUR, S.T. Pecha Kucha Cipta Karya #9 Tahun 2014 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

PERATURAN DAN TATA TERTIB RUSUNAWA MAHASISWA UNIVERSITAS SRIWIJAYA

BAB I PENDAHULUAN. menghawatirkan. Banyak terjadi penurunan kualitas lingkungan, baik yang terjadi

Arsitektur Hijau BAB III TINJAUAN KHUSUS PROYEK. mengurangi kenyamanan dari club house itu sendiri.

METODE EVALUASI 2 STANDAR (Kebijakan Berwawasan dan Penerapan Kurikulum Berbasis Lingkungan)

HEMAT ENERGI = Kurangi Polusi

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

Mulai. Sistem Pengolahan Sampah Organik dan Anorganik. Formulasi Masalah. Menentukan Tujuan sistem. Evaluasi Output dan Aspek

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n

TIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan, manusia menjadi salah satu komponen dari lingkungan hidup itu sendiri.

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. PBB tentang lingkungan hidup pada bulan Juni Pemerintah Indonesia

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIAN ADIWIYATA

SUPLEMEN 1 BUKU PANDUAN ADIWIYATA TENTANG PENJELASAN PENCAPAIAN SEKOLAH ADIWIYATA

No pemeliharaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai modal dasar pembangunan. Penerapan prinsip Keuangan Berkelanjutan sebagai per

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG SEKOLAH UNGGUL Tahun Pelajaran 2017/2018

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH DI KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

B P L H D P R O V I N S I J A W A B A R A T PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKANTORAN

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 08 TAHUN 2010 TENTANG KRITERIA DAN SERTIFIKASI BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN

PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA. Bab II

Sambutan Endah Murniningtyas Penyusunan Rencana Aksi Daerah Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca Balikpapan, Februari 2012

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

Kuesioner Penelitian

Oleh: ANA KUSUMAWATI

Tersusunnya Visi, misi dan tujuan yang memuat upaya pelestarian fungsi lingkungan dan/ atau, mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau

BUPATI POLEWALI MANDAR

LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Geografi KEARIFAN DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM II. K e l a s. C. Pertanian Organik

green gauge Visi AECI adalah untuk menjadi penyedia bahan kimia dan penyedia jasa tambang pilihan bagi para pelanggan.

Edu Geography 4 (3) (2016) Edu Geography.

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

KODE ETIK MAHASISWA FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA

1 Kode Etik, dan Tata Tertib Mahasiswa Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer Prabumulih

PELATIHAN PEMANFAATAN BARANG BEKAS SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN REUSABLE BAGUNTUK MELATIH SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM MELAKUKAN DIET PLASTIK

UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Geografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

PENGERTIAN GREEN CITY

HIDUP MODERN BERWAWASAN LINGKUNGAN

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN IV

KERANGKA PENDEKATAN TEORI. manusia yang beragam jenisnya maupun proses alam yang belum memiliki nilai

Wiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK

Boutique Office, 3rd Floor, Jl. Timor No. 6, Menteng

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

Iklim Perubahan iklim

STANDAR SUASANA AKADEMIK. Visi : Kementerian Kesehatan Surakarta

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. akan memberikan dukungan bagi pelaksanaan pembangunan. Pendidikan yang

MAKALAH SEMINAR PENGEMBANGAN SEKOLAH BERWAWASAN ADIWIYATA BERBASIS PARTISIPATIF 1 OLEH: MUHAMMAD NURS 2 A BAN JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH

BAB I PENDAHULUAN. Sragen yang telah berhasil mewujudkan sekolah adiwiyata dengan

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Orang-orang mulai khawatir akan dampak global warming pada

PROFIL DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN WONOGIRI

PETUNJUK EVALUASI PENCAPAIA

TATA TERTIB PESERTA DIDIK SEKOLAH UNGGUL SMA NEGERI 1 LUBUK ALUNG

IMPLEMENTASI PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 7 SALATIGA ARTIKEL TUGAS AKHIR

BUKU KODE ETIK MAHASISWA

- 2 - sistem keuangan dan sukses bisnis dalam jangka panjang dengan tetap berkontribusi pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. Tujuan pemba

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomer: 328/PER/2011

Departemen Administrasi & Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

KONSEP SEKOLAH RAMAH LINGKUNGAN

SPM Standar Pelayanan Masyarakat. Standar Pelayanan Masyarakat Pariwisata Alam

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

SAINS ARSITEKTUR II ARTIKEL ILMIAH TENTANG BANGUNAN ARSITEKTUR YANG RAMAH LINGKUNGAN MENURUT KONSEP ARSITEKTUR TROPIS.

BAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, hal ini dapat terlihat dari adanya kekhawatiran kemungkinan

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Volume sampah setiap harinya terus bertambah banyak sampah begitu saja di

APA ITU GLOBAL WARMING???

PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 02 TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIWIYATA MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,

Pencemaran Lingkungan

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PEDOMAN PELESTARIAN LINGKUNGAN DAN PENGHIJAUAN (GREEN CAMPUS INITIATIVE PROGRAM) UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

BAB I PENDAHULUAN. pencemaran, kerusakan lingkungan serta sumber daya dan konservasi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

PANDUAN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CAMPUS (EFC) FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS GEOGRAFI UGM YOGYAKARTA 2010 1 Panduan Environmentally Friendly Campus

PANDUAN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CAMPUS FAKULTAS GEOGRAFI UNIVERSITAS GADJAH MADA MUKADIMAH Peningkatan laju pertumbuhan penduduk merupakan fenomena yang sulit dibendung. Sebagai konsekuensi, kebutuhan masyarakat akan kian meningkat, yang berdampak pada perilaku eksploitatif terhadap ssmber daya alam dan lingkungan. Tentu saja kecenderungan ini berakibat lanjut pada degradasi kuantitas maupun kualitas daya dukung lingkungan. Oleh karenanya kualitas manusia menjadi isu sentral dan memiliki peran penting dalam upaya penyelamatan lingkungan. Pengetahuan tentang lingkungan hidup yang memadai sangat diperlukan oleh semua lapisan masyarakat, khususnya civitas akademika untuk turut melaksanakan upaya penyelamatan dan pelestarian lingkungan hidup. Secara substansial disiplin ilmu Geografi sangat berkaitan erat dengan prinsip-prinsip dasar tentang lingkungan. Oleh karena itu Fakultas Geografi UGM -sebagai institusi pendidikan- yang mengemban amanah menjaga kelestarian lingkungan, bermaksud untuk mewujudkan nilai-nilai lingkungan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik di dalam kampus maupun di luar kampus dalam bentuk gerakan Environmentally Friendly Campus=EFC (Kampus Ramah Lingkungan). EFC dicanangkan pada saat Dies Natalis Fakultas Geografi, 1 September 2009 olen Dekan. EFC juga merupakan implementasi EFSD (Education for Sustainable 2 Panduan Environmentally Friendly Campus

Development) serta bagian dari kegiatan klinik lingkungan dan bencana di Fakultas Geografi Kebijakan EFC ini merupakan kebijakan dasar sebagai arahan bagi semua civitas academika Fakultas Geografi UGM dalam pelaksanaan dan pengembangan pendidikan berbasis lingkungan, yang tidak hanya mencakup aspek pengetahun (kognitif), tetapi juga mampu menggerakkan (psikomotorik), dan membentuk sikap mental (afektif) berupa kesadaran dan prilaku untuk menerapkan prinsipprinsip pembangunan berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Harapan kita, EFC ini dapat menjadi alat pemacu bagi seluruh civitas academika Fakultas Geografi UGM dalam pelaksanaan pendidikan berbasis lingkungan hidup. Sehingga semakin banyak insan geografi yang peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, maka dikemudian hari semakin banyak pula contoh-contoh prilaku yang bertanggung jawab terhadap pelestarian lingkungan hidup, Dengan demikian cita-cita pembangunan berkelanjutan dapat terwujud. EFC dilaksanakan sebagai model manajemen sumberdaya lingkungan yang melibatkan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan. EFC diharapkan menjadi inti program dalam mewujudkan kampus UGM ramah lingkungan. Konsep blue, green and clean akan dijabarkan dalam program EFC. 3 Panduan Environmentally Friendly Campus

BAB I PRINSIP, LINGKUP DAN TUJUAN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CAMPUS PRINSIP EFC Program dan kegiatan yang dikembangkan dalam Environmentally Friendly Campus (EFC) didasarkan pada norma-norma dasar kampus Fakultas Geografi dengan berprinsipkepada : 1. Kesadaran : Penerapan EFC tidak berbasis pada sangsi dan hukuman, tetapi membangun contoh, kesadaran diri dan kesadaran kolektif 2. Partisipatif : civitas akademik Fakultas Geografi terlibat dalam manajemen EFC yang meliputi keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai tanggungjawab dan peran. 3. Kebersamaan : EFC diarahkan untuk membangun kesadaran, sikap dan prilaku civitas akademik Fakultas Geografi untuk berkontribusi terhadap kelestarian fungsi lingkungan hidup, dimanapun dan kapanpun. 4. Berkelanjutan: Seluruh kegiatan EFC harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif. LINGKUP EFC Dalam mewujudkan EFC di lingkungan Fakultas Geografi beserta insan di dalamnya ditetapkan berbagai lingkup atau indikator, diantaranya : 1. Geografi Peduli Lingkungan 2. Geografi Hemat Energi dan Sumberdaya Air 3. Geografi Sehat 4 Panduan Environmentally Friendly Campus

4. Geografi Ramah dan Berbudaya 5. Geografi Pro Kebijakan Lingkungan TUJUAN EFC Fakultas Geografi UGM Secara substasial disiplin ilmu geografi berhubungan sangat erat dengan aspek lingkungan. Oleh karena itu EFC diarahkan untuk membentuk insan geografi yang berkarakter ramah lingkungan, baik di dalam kampus maupun di luar kampus. Selain itu EFC juga bertujuan rinci berikut : 1. Meningkatkan efisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional kampus, khususnya dalam proses pembelajaran 2. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan konsumsi berbagai sumber daya dan energi. 3. Meningkatkan kualitas sistem pembelajaran yang lebih nyaman dan kondusif bagi civitas akedemika, khususnya dalam pembentukan sikap (afektif) cinta lingkungan. 4. Meningkatkan upaya menghindari berbagai resiko dampak lingkungan negatif dimasa yang akan datang (prinsip pembangunan berkelanjutan) 5. Menjadi tempat pembelajaran yang baik dan utuh bagi civitas academika tentang nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik dan benar. 6. Aksi dan peduli lingkungan dan bencana yang terjadi di Indonesia 5 Panduan Environmentally Friendly Campus

BAB II PANDUAN ENVIRONMENTALLY FRIENDLY CAMPUS 2.1. GEOGRAFI PEDULI LINGKUNGAN Mewujudkan pengetahuan, sikap dan tindakan seluruh sivitas akademika Fakultas Geografi yang peduli terhadap kelestarian lingkungan, diantaranya : 1. Menerapkan prinsip-prinsip penghematan kertas dalam proses belajar mengajar, diantaranya : a. Menggunakan ke dua sisi kertas untuk melakukan pencetakan, khususnya untuk tugas-tugas perkuliahan (misalnya praktikum dan tugas dosen) b. Menerapkan spasi kecil dan rapat (1 spasi) dalam persuratan dan tugas-tugas perkuliahan. c. Senantiasa membiasakan diri menyimpan dan mengirim dokumen dalam bentuk digital (soft file) d. Mengoptimalkan prinsip dan penggunaan PLO (paperless office) dalam kegiatan perkantoran. e. Mendorong upaya sistematisasi proses belajar mengajar dalam bentuk komputerisasi (pembelajaran berbasis IT). f. Meminimalkan kertas sebagai media komunikasi khususnya pembimbingan, dengan mengoptimalkan penggunaan media on-line (internet, email, dan sejenisnya dalam berkomunikasi) 6 Panduan Environmentally Friendly Campus

2. Menanam, merawat dan mencintai tanaman dan kebun untuk menjaga kelestarian alam (prinsip Green Campus). Tanam pohon untuk menambah oksigen. 3. Meminimalkan penggunaan bahan-bahan kimia (pestisida dan sejenisnya) dan memaksimalkan penggunaan pupuk organic dalam memelihara tanaman/tumbuhan. 4. Mendukung gerakan penyelamatan hutan dan satwa liar kapan dan dimanapun berada. a. Tanam pohon pada setiap kesempatan dan disemua tempat yang membutuhkan b. Gemar memelihara dan merawat kebun dan pepohonan yang ada disekitar kita c. Mendukung gerakan penyelamatan hutan dan satwa liar yang dilakukan oleh seluruh anggota masyarakat. a. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang berpotensi menambah timbunan sampah (misalnya makanan minuman kemasan) b. Memilih produk yang dibuat oleh produsen yang ramah lingkungan dan menjaga kelstarian sumberdaya alam c. Menerapkan prinsip-prinsip pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, diantaranya : a. Jangan membuang sampah sembarangan dan menimbun sampah, tidak pada tempatnya. b. Menerapkan prinsip zero waste system atau sistem pengelolaan sampah tanpa sisa. c. Menerapkan prinsip 3R dalam pengelolaan sampah dilingkungan kampus, yaitu reduce, reuse, recycle 7 Panduan Environmentally Friendly Campus

d. Melakukan pemilihan sampah kedalam sampah basah-organik (garbage), sampahkering-anorganik (rubbish), sambah lembuh (partikel debu, abu) e. Menyediakan tempat sampah organik dan non organik secra terpisah, untuk mempermudah proses daur ulang dan pembuatan kompos. f. Menggunakan tempat makan dan minum yang dapat dicuci dan digunakan kembali. g. Mendorong penggunaan barang-barang hasil daur ulang h. Meminimalkan penggunaan plastik (yang sekali pakai), dan menggunakan kantong-kantong yang dapat dipergunakan berulang kali. d. Menerapkan prinsip-prinsip manajemen mitigasi bencana, diantaranya : a. Memasang rambu-rambu jalur evakuasi (penyelamatan) jika terjadi bencana alam b. Memasang rambu-rambu cara-cara menangani masalah bencana c. Mengenali tanda-tanda kejadian bencana alam d. Mengintegrasikan prinsip management mitigasi bencana dalam sistem pembelajaran. e. Menyiapkan masyarakat kampus yang sigap dalam menghadapi bencana 2.2. GEOGRAFI HEMAT ENERGI DAN SUMBER DAYA ALAM Mewujudkan pengetahuan, sikap dan tindakan seluruh sivitas akademika Fakultas Geografi yang peduli dan hemat energy dan sumberdaya air, diantaranya : 8 Panduan Environmentally Friendly Campus

1. Mengembangkan sikap dan pengetahuan tentang hemat energy dalam proses pembelajaran 2. Menggunakan energi listrik secara hemat dan optimal seseuai dengan kebutuhannya, diantaranya : Memilih dan menggunakan produk elektronik yang hemat energy Mengganti semua instrument listrik dengan instrument yang hemat energi Menata sirkulasi cahaya dan udara untuk mengurangi penggunaan listrik (untuk lampu dan pendingin) Menata jumlah lampu secara efisien Mematikan lampu pada siang hari atau pada saat matahari sudah mampu menerangi lingkungan Membuka gorden yang dapat menghalangi sinar alami Mematikan lampu di dalam ruangan pada saat malam hari Segera mematikan lampu, jika melihat masih ada lampu menyala tidak pada waktunya (karena kelalaian) Hanya menyalakan AC pada saat cuaca panas, dengan batasan antara jam 09.00-16.00 WIB, pada suhu 23-24 derajad (tidak terlalu dingin) Menutup pintu dan jendela pada saat AC menyala Matikan lampu dan computer pada saat tidak digunakan Tidak membiasakan posisi standby pada beberapa instrument yang menggunakan listrik. 9 Panduan Environmentally Friendly Campus

Matikan lampu dan computer jika akan meninggalkan kantor 3. Senantiasa mendorong merencanakan penggunaan kendaraan secara seksama untuk menghemat energy (bahan bakar), termasuk menggunakan kendaraan yang hemat BBM. 4. Fakultas Geografi UGM mendorong dan memfasilitasi riset-riset tertang energi alternatif 5. Menggunakan air secara hemat dan optimal seseuai dengan kebutuhannya, diantaranya : Penggunaan air secukupnya dengan cara-cara yang hemat Meminimalisir kebocoran air dan perbaiki kran bocor sedini mungkin Penggunaan model kranair dengan diameter yang optimal Tidak membiarkan kran air terbuka pada saat tidak digunakan. Segera tutup kran air. Pengolahan dan pemanfaatan kembali limbah air bersih. 6. Mengembangkan model konservasi sumberdaya alam (air) di lingkungan kampus dan luar kampus, diantaranya dengan : Meminimalkan limpasan air permukaan (overland flow) di lingkungan kampus Membuat dan mengembangkan sumur resapan. Membuat dan mengembangkan model bio pori. 7. Fakultas Geografi UGM mendorong dan memfasilitasi riset-riset tertang konservasi sumberdaya alam. 10 Panduan Environmentally Friendly Campus

2.3. GEOGRAFI SEHAT Mewujudkan pengetahuan, sikap dan tindakan seluruh sivitas akademika Fakultas Geografi yang peduli terhadap kesehatan diri dan lingkungannya : 1. Memberikan fasilitasi bagi insan geografi untuk senantiasa menjaga kesehatan dengan berolahraga 2. Fakultas Geografi menyediakan sebagian ruang dan media di kampus untuk kegiatan olah raga 3. Fakultas geografi memfasilitasi terbentuknya komunitas olahraga 4. Memberikan fasilitas cek kesehatan (melalui GMC) secara rutin kepada seluruh insan geografi 5. Menentukan hari-hari tertentu dan khusus untuk berolahraga 6. Mengembangkan pola hidup organik dan meningkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran segar dan makanan yang mengandung serat. Sebaliknya mengurangi makanan berlemak. 7. Memberikan arahan kesehatan bagi makanan dan minuman yang beredar di lingkungan Fakultas, khususnya di Kantin dengan menerapkan prinsip sehat dan halal. 8. Menghindari penggunaan styrofoam untuk tempat pembungkus makanan. 9. Melarang insan geografi untuk melakukan kegiatan merokok di lingkungan kampus. Hentikan merokok, karena merusak kesehatan dan mencemari lingkungan. 10. Melarang aktivitas jual beli rokok dan jenis-jenis makanan dan minuman yang merusak kesehatan. 11 Panduan Environmentally Friendly Campus

11. Memberikan dorongan bagi insan geografi untuk menggunakan sepeda di lingkungan kampus. 12. Senantiasa menjaga lingkungan kampus dalam kondisi bersih dan sehat 2.4. GEOGRAFI RAMAH DAN BERBUDAYA Mewujudkan pengetahuan, sikap dan tindakan seluruh sivitas akademika Fakultas Geografi yang ramah terhadap sesama dan lingkungannya, diantaranya : 1. Memegang teguh sopan santun dalam bergaul dengan dosen, karyawan/tenaga kependidikan, dan sesama mahasiswa (saling asih-asah-asuh) 2. Senantiasa menyapa dan memberi salam jika bertemu dengan sesama insan geografi, maupun tamu yang berkunjung di geografi 3. Hormat terhadap yang lebih tua dan menyayangi kepada yang lebih muda, menjadi dasar hubungan dosen-mahasiswa-pegawai. 4. Saling nasehat menasehati dan berlomba-lomba dalam kebaikan 5. Senantiasa mengembangkan sikap empati dan simpati terhadap sesama, senang melihat orang lain senang, dan susah melihat orang lain susah, dan 6. Tidak suka mempersulit sesama, khususnya terhadap segala sesuatu yang bisa dipermudah. 7. Senantiasi menegakkan disiplin, norma dan peraturan yang telah ditetapkan (mengakkan kode etik) 8. Berpenampilan yang rapi dan sopan khususnya dalam berpakaian dan tata rias (rambut dan wajah). 12 Panduan Environmentally Friendly Campus

Tidak menggunakan pakaian yang transparan dan ketat dan menonjolkan bentuk tubuh Tidak memakai anting-anting bagi laki-laki Menata / menyisir rambut dengan rapi Tidak menggunakan kaos oblong dan sandal dalam proses belajar mengajar, khususnya di dalam kelas. 9. Tidak melakukan kegiatan kriminal dan asusila yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan kemasyarakatan. 2.5. GEOGRAFI PRO KEBIJAKAN LINGKUNGAN Mewujudkan Beberapa kebijakan yang pro terhadap lingkungan hidup, diantaranya : 1. Mengembangkan prinsip-prinsip EFSD (Education for Sustainable Development) pada seluruh proses pembelajaran. 2. Visi dan misi pengembangan Fakultas Geografi mendukung gerakan pro lingkungan. 3. Mendorong pengemnbangan kapasitas sumberdaya manusia dalam pengelolaan lingkungan hidup. 4. Memberikan fasilitasi kebijakan yang mendukung bagi peringatan hari-hari terkait lingkungan hidup (lampiran) 5. Kebijakan pengabdian masyarakat berbasis pengelolaan lingkungan hidup dengan penerapan KKN berbasis lingkungan, pembinaan sekolah dan guru lingkungan hidup 6. Kebijakan alokasi anggaran khusus di bidang pengelolaan lingkungan hidup di kampus. 13 Panduan Environmentally Friendly Campus

7. Kebijakkan sosialisasi isu Lingkungan Hidup global bagi seluruh insane geografi khususnya pegawai, seperti energy, ozon, perubahan iklim, keanekaragaman hayati, bahan berbahaya dan beracun, tumpahan minyak, kelautan, dll. 8. Kebijakan kerjasama dan kemitraan dalam pengelolaan lingkungan hidup dengan berbagai macam pihak. 14 Panduan Environmentally Friendly Campus

BAB II II PENUTUP 1. Seluruh civitas akademika Fakultas Geografi UGM memiliki kewajiban moral untuk merealisasikan prinsip dan cita-cita Enviromnetally Friendly Campus. 2. Enviromnetally Friendly Campus adalah gerakan bersama, oleh karena itu keberhasilannya menjadi tanggungjawab bersama. Kata kunci keberhasilan EFC adalah keinginan untuk berubah, merubah diri menjadi lebih baik. 3. Enviromnetally Friendly Campus adalah upaya kecil, namun akan menjadi gerakan besar (dasyat) jika mampu merubah sikap dan perilaku kita. Mulailah dari diri sendiri dan lakukan sekarang juga. Pedoman ini berlaku sejak ditetapkan Ditetapkan di : Yogyakarta Pada tanggal : 1 September 2010 Dekan Prof. Dr SURATMAN, M.Sc 15 Panduan Environmentally Friendly Campus

LAMPIRAN 1. HARI-HARI NASIONAL/INTERNASIONAL TERKAIT LINGKUNGAN DAN GEOGRAFI No Tanggal Hari Peringatan 1 10 Januari Pencanangan Gerakan Satu Juta Pohon 2 2 Februari Hari Lahan Basah 3 20 Maret Kehutanan Sedunia 4 22 Maret Air 5 23 Maret Meteorologi Sedunia 6 22 April Bumi 7 21 Februari Sampah 8 22 Mei Keanekaragaman Hayati 9 5 Juni Lingkungan hidup Hidup Sedunia 10 8 Juni Samudera/Laut Sedunia 11 10 Juni Lingkungan Hidup Indonesia 12 21 Juni Hidrografi Sedunia 13 29 Juni Keluarga Berencana Nasional 14 11 Juli Populasi Sedunia 15 16 September Perlindungan Ozon Sedunia 16 1 Oktober Pengurangan Bencana Alam Sedunia 17 5 Oktober Habitat 18 8 Oktober Tata Ruang Nasional 19 14 Oktober Pengurangan Risiko Bencana Dunia 20 5 Nopember Cinta Puspa dan Satwa Nasional 21 12 Desember Transmigrasi Nasional 22 18 Desember Migrasi Sedunia 16 Panduan Environmentally Friendly Campus

LAMPIRAN 2. RAMBU-RAMBU GREEN CAMPUS, sebagai bagian program Enviromnetally Friendly Campus 17 Panduan Environmentally Friendly Campus

LAMPIRAN 3. RAMBU-RAMBU CAMPUS RULES, sebagai bagian program Enviromnetally Friendly Campus. 18 Panduan Environmentally Friendly Campus