Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI HISTOGRAM UNTUK ANALISIS VARIABILITAS TEMPORAL DAN SPASIAL HUJAN BULANAN: STUDI DI WILAYAH UPT PSDA DI PASURUAN JAWA TIMUR

VARIABILITAS SPASIAL HUJAN DI WILAYAH UPT PSDA DI MALANG THE SPATIAL VARIABILITIES OF RAINFALLS IN THE UPT PSDA IN MALANG

APLIKASI ESDA UNTUK ANALISIS DISTRIBUSI SPASIAL BULAN BASAH DAN BULAN KERING (METODE OLDEMAN) DI JAWA TIMUR

APLIKASI STATISTIK (ESDA) UNTUK ANALISIS VARIABILITAS SPASIAL HUJAN BULANAN DI JAWA TIMUR

Perencanaan dan Pengendalian Produksi

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

REENGINEERING SISTEM INFORMASI

Konsep Dasar Multimedia

C. Prosedur Pelaksanaan

: Sidiq Syamsul Hidayat Ari Angga Wijaya Tafif Sulistyo

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pengenalan PowerWorld Simulator

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Belajar Membuat Iklan Sukses

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

CARA MUDAH DAN MURAH MEMBANGUN DAN MENGELOLA WEBSITE

METODOLOGI PENELITIAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. Kota Medan sebagai Ibukota Provinsi Sumatera Utara adalah sebagai pusat

ANALISIS DAN PERANCANGAN UML (Unified Modeling Language) Generated VB.6 Disertai Contoh Studi Kasus dan Interface Web

APLIKASI EXCEL DALAM VALUASI PERUSAHAAN BERBASIS IFRS : David Wijaya

TEKNOLOGI BROADCASTING TV

TIP UNIX MICROSOFT EXCEL 2003

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dua, yaitu perangkat keras (Hardware) dan perangkat lunak (Software).

HUKUM ADMINISTRASI NEGARA

PENGUKURAN DAN PENILAIAN PENDIDIKAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi dua, yaitu perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). 1. Processor Pentium III 1 Ghz

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI

KARAKTERISTIK SPASIAL HUJAN BULANAN PADA MUSIM KEMARAU DAN MUSIM PENGHUJAN DI JAWA TIMUR SKRIPSI

SPATIAL VARIABILITY OF NUMBER RAINFALL DAY IN EAST JAVA: APPLICATION OF EXPLORATORY SPATIAL DATA ANALYSIS (ESDA)

Bab 3 Metode Perancangan Model

Komunikasi Keperawatan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

METODOLOGI PENELITIAN PETERNAKAN

SERI PERPAJAKAN INDONESIA-6 PPnBM, Revaluasi Aktiva Tetap dan Fasilitas PPh

Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2009

HUMAS PEMERINTAH Penulis: : Betty Wahyu Nilla Sari, S.T.P.

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

Manajemen Sumber Daya Manusia Masa Kini

PEMASARAN STRATEGIK Bagaimana Meraih Keunggulan Kompetitif

Sistem Akuntansi Pemerintahan Basis Akrual dengan Entri Berpasangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar 1.2 Latar Belakang Masalah

TIPOLOGI ARSITEKTUR RUMAH ADAT NIAS SELATAN & RUMAH ADAT NIAS UTARA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjadi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

BAB I PENDAHULUAN. SIG sebagai suatu sistem yang mengorganisir hardware, software, dan

BAB I PENDAHULUAN. Kecamatan Medan Belawan adalah sebagai pusat kegiatan budi daya

SIMULASI JARINGAN. Oleh: Andrew Fiade, S.T., M.Kom. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013

Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini

APLIKASI ESDA UNTUK STUDI VARIABILITAS SPASIAL HUJAN BULANAN DI JAWA TIMUR

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN, oleh Yakub; Vico Hisbanarto Hak Cipta 2014 pada penulis

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Konsep Dasar, Analisis dan Metode Pengembangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Konsep Dasar Sosiolinguistik

Teori, Kuesioner dan Analisis Data Pemasaran dan Perilaku Konsumen

Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Untirta Press

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE RISET SUMBER DAYA MANUSIA

SCADA SOFTWARE DENGAN WONDERWARE IN TOUCH Dasar-dasar Pemrograman

PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

TEORI DAN PANDUAN KONSELING GIZI


TEKNOLOGI BROADCASTING TV. Ciptono Setyobudi

KOMUNIKASI ANTARPRIBADI DAN MEDIANYA Fakta Penelitian Fenomenologi Orang Tua Karir dan Anak Remaja Oleh : Dasrun Hidayat, S.Sos., M.I.Kom.

Candi Gebang Permai Blok R/6 Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN IMBALAN KERJA. Panduan Penerapan PSAK 24 (Revisi 2010) Tentang Imbalan Kerja

PENGEMBANGAN POTENSI WISATA ALAM KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMETAAN DAN ANALISADAERAH PERTANIAN DI KABUPATEN PONOROGO

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan penelitian dengan judul Dampak Pembangunan Jalan Arteri

TEKNIK PENGOLAHAN AIR

Sistem Informasi Manajemen Sumberdaya Manusia

BAB I PENDAHULUAN. capture, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, kondisi bumi. Teknologi Georaphic Information System mengintegrasikan

Intisari Konsep Kimia Dasar Jilid-1

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware) a. Processor Intel Pentium 4. b. Hard Disk Drive 50 Gb

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Tabel 4.1 Tabel Rincian Timeline Implementasi Sistem

ORGANISASI DAN KEPEMIMPINAN MODERN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)

PEMBANGUNAN EKONOMI MARITIM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

PENGANTAR ILMU POLITIK Kerangka Berpikir dalam Dimensi Arts, Praxis & Policy

Media dan Model-model Pembelajaran Inovatifa

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

GRAFIKA KOMPUTER DENGAN DELPHI

ILMU GIZI UNTUK PRAKTISI KESEHATAN (Perawat, Gizi, Bidan, Dokter)

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Penjadwalan. Mesin. Rosnani Ginting

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

ARSITEKTUR DAN SOSIAL BUDAYA SUMATERA UTARA

Transkripsi:

ANALISIS GEOSTATISTIK Oleh : Dr. Indarto, S.T.P., DEA. Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta 55283 Telp. : 0274-889836; 0274-889398 Fax. : 0274-889057 E-mail : info@grahailmu.co.id Indarto, Dr., S.T.P., DEA. ANALISIS GEOSTATISTIK/Dr. Indarto, S.T.P., DEA. - Edisi Pertama Yogyakarta; Graha Ilmu, 2013 xiv + 166 hlm, 1 Jil. : 23 cm. ISBN: 978-602-262-105-8 1. Statistik 2. Geografi I. Judul

KATA PENGANTAR PENDAHULUAN Buku berjudul Analisis Geostatistik memaparkan contoh aplikasi metode statistik untuk menganalisa dan mempresentasikan distribusi data terhadap ruang (space) dan bagaimana menginterpolasi data titik menjadi suatu luasan tematik. Buku ini dibuat supaya dapat menjadi referensi instan bagi siapa saja yang ingin memperdalam pengetahuan dan keterampilan di bidang Sistem Informasi Geografis (Geographical Information System), khususnya tentang Analisis Geostatistik (Geostatistical Analysis). Geostatistik merupakan alat yang banyak dipakai hampir di segala bidang, baik untuk menganalisis fenomena alam maupun sosial kemasyarakatan. Tujuan Instruksional Mengenal dan memahami konsep Geostatistik Bagian pertama buku ini berisi ringkasan penjelasan konsep Geostatistik yang disarikan dari web dan buku panduan Geostatistical Analysist. Geostatistical Analyst merupakan modul tambahan (extension) yang ada di dalam ArcGIS (mulai dari: ArcGIS versi 8, 9, dan 10). Konsep diringkas dan dipaparkan dengan gaya bahasa penulis untuk memudahkan pembaca mencerna intisari dari Konsep Geostatistik yang diimplementasikan ke dalam ArcGIS. Penjelasan lebih detail ada di dalam On line Help resources dari ArcGIS 10. Beberapa kalangan pembaca dan praktisi GIS masih kesulitan memahami literatur bahasa Inggris. Buku ini dapat dijadikan pengantar sebelum memperdalam dan mengimplementasikan konsep ArcGIS untuk menyelesaikan permasalahan sehari-hari.

vi Analisis Geostatistik ArcGIS merupakan salah satu software GIS yang paling up-to-date, terkenal dan memiliki fitur yang sangat lengkap untuk menjalankan sebagian besar proses (task) terkait dengan GIS. Tutorial di dalam buku ini menggunakan ArcGIS versi 9 dan versi 10. Namun demikian konsep teoritis yang diringkaskan di dalam buku dapat diterapkan dengan menggunakan Software GIS atau software Statistik spasial yang lain, misalnya: Grass, Quantum GIS, MapWindow, idrisi, GeoDA, GS+, dan software GIS lainnya. Umunya perangkat lunak GIS dan aplikasi statistik spasial sudah menyertakan berbagai teknik yang sama dengan konsep geostatistik di dalam ArcGIS. Secara teori prinsipnya sama, perbedaan lebih pada urutan langkah di dalam menjalankan masing-masing software. Memformat data ke dalam ArcGis Tutorial yang ada di dalam buku ini juga bertujuan untuk memberi contoh bagaimana memformat data hasil pengukuruan dari lapangan ke dalam database ArcGIS. Data-data geografis hasil inventarisasi atau hasil pengukuran dari lapangan atau hasil sampling perlu ditabulasi, diklasifikasi dan selanjutnya diimport ke dalam ArcGIS sesuai format yang berlaku. Menampilkan informasi ke dalam bentuk peta tematik Data yang sudah terformat selanjutnya juga perlu ditampilkan dan disvisualisasikan untuk menajadi informasi yang lebih menarik, lebih komprehensif dan mudah diinterpretasikan. Praktikum ini memberikan contoh dan latihan bagaimana menyusun dan menginterpretasikan data-data tersebut ke dalam peta tematik. Menggunakan fitur ESDA Informasi hasil pengukuran lapangan umumnya berupa data-data yang diambil pada saat sampling pada lokasi (titik) tertentu, dapat digunakan untuk memprediksi atau memperkirakan nilai suatu variabel pada lokasi di sekitar titik-titik tersebut. Adanya fitur ESDA (Exploratory Spatial Data Analysist) yang merupakan bagian dari Extension Geostatistical Analyst di dalam ArcGIS memungkinkan kita untuk menganalisa secara statistik: Normalitas, Variabilitas spasial suatu seri data, kecenderungan (trend), dan keterkaitan antara satu titik dengan titik lainnya di dalam wilayah kajian. Tool ESDA yang ada pada ArcGIs Geostatistical Analyst, mencakup : (1) Histogram, (2) Voronoi Map, (3) Normal QQPlot, (4) Trend Analysis, (5) Semivariogram/Covariance Cloud, (6) General QQPlot, dan (7) Crosscovariance Cloud. Tutorial ini memberikan contoh aplikasi Tool tersebut untuk mempresentasikan variabilitas spasial data hujan di Jawa Timur.

Kata Pengantar vii Membuat Peta Tematik Setelah dianalisa dengan TOOL di dalam ESDA, data-data tersebut dapat diinterpolasi, diinterpretasikan, dan ditampilkan ke dalam bentuk peta tematik yang lebih informatif. Ada berbagai macam metode interpolasi untuk transformasi data titik menjadi peta tematik, misalnya: Poligon Thiessen, Spline, Inverses Distance Weigthing (IDW), Kriging, dll. Tutorial ini memberikan contoh aplikasi metode interpolasi untuk membuat peta tematik. Membuat Layout Peta Output terakhir dari suatu aplikasi GIS biasanya berupa peta peta tematik. Secara umum, peta tematik tersebut perlu di Layout sebelum dicetak, sesuai dengan standar yang ada. Tutorial ini juga memberikan contoh bagaimana membuat LAYOUT peta tematik menggunakan ArcGIS. Input Data Beberapa bab di dalam buku ini berisi tutorial dan membutuhkan sampel data untuk dapat menjalankan tutorial tersebut. Buku ini menyertakan sampel data pendukung. Sampel data hujan untuk wilayah Jawa Timur (berasal dari hasil pengukuran pada 943 titik atau stasiun hujan), terekam dalam tabel HjnJtm8Klm. xls. Identifikasi untuk tiap kolom dalam tabel tersebut adalah sbb: kolom 1, kolom 2, dst..adalah: ID (no urut identifikasi); Dtbs (kode stasiun hujan di dalam database); mt(meter timur); mu (meter utara) koordinat UTM zone 49S WGS84; El(m) = ketinggian lokasi stasiun hujan (satuan m) ; HThn(mm) = hujan tahunan (satuan mm); HH(hari hujan); H24(mm) = hujan 24jam maksimal (satuan mm); Pr = periode rekaman data (satuan: tahun). Nilai yang ada di kolom 6 dan setrusnya adalah nilai rerata selama periode tersebut. Semua data asalnya adalah dari pengukuran Hujan Harian (HH) yang dilakukan oleh para pengamat stasiun hujan yang ada di Jawa Timur dan dikoordinasikan oleh Dinas PU Pengairan Jawa Timur. Contoh format data hujan di dalam Excel ditampilkan pada Gambar (1).

viii Analisis Geostatistik Gambar 1 Contoh data Excel sebelum diolah dengan ArcGIS Geostatistical Analyst Meskipun sampel data yang digunakan hanya berupa data hujan dan terbatas pada bidang hidro-klimatologi, akan tetapi metode dan teknik analisa yang dipaparkan dalam buku ini dapat digunakan pada bidang lain, misalnya: klimatologi, lingkungan, biologi, ekonomi, kependudukan, kriminologi, dan bidang lain. Software & Hardware yang diperlukan Extension ArcGIS Selain ArcGIS versi 9 (atau versi 10), tutorial ini menggunakan modul tambahan (extension) dari ArcGIS. Extension adalah modul tambahan (plug-in) yang terdapat di dalam suatu perangkat lunak. Extension umumnya dirancang untuk mengerjakan tugas (task) tambahan yang khusus. Di dalam ArcGIS juga terdapat banyak extension untuk berbagai keperluan. Tutorial ini menggunakan dua extension, yaitu: ArcGIS Spatial Analyst dan ArcGIS Geostatistical Analyst. Selama menjalankan tutorial ini, maka baik Spatial Analyst maupun Geostatistical Analyst harus diaktifkan terlebih dahulu. Spatial analyst adalah extension yang digunakan untuk pengolahan data spasial. Hampir semua task atau operasi di dalam GIS yang basisnya adalah analisa spasial, wajib menggunakan Spatial Analyst. Banyak sekali fungsi dan operasi yang dapat ditangani oleh Spatial Analyst. Selanjutnya, ArcGIS Geostatistical Analyst adalah extension yang dirancang khusus untuk memungkinkan user melakukan pekerjaan analisa statistik (Geostatistik). Analisa statistik yang dilakukan lebih bersifat analisa spasial. Menu yang ada pada

Kata Pengantar ix Geostatistical Analyst mencakup: (1) Explore Data, (2) Geostatistical Wizard, (3) create sub-sets. Microsoft Excel 2003/2007 Dalam hal ini, Excel digunakan untuk mengentri, mengedit dan memformat data sebelum diolah dengan ArcGIS. Hardware Hardware yang digunakan mencakup: seperangkat PC atau Laptop dengan spesifikasi ideal pada tercantum pada Tabel (1). Jika ada printer atau Ploter lebih baik lagi. Tabel 1. Spesifikasi hardware yang dibutuhkan PC/laptop Sistem Operasi Processor RAM & Hard Disk Processor Intel, dengan resolusi layar minimal = 1024 x 768, 256 colour Window XP, Vista, atau Window 7, tergantung pada versi ArcGIS yang dipakai Intel Core Duo, Two Duo, Core i3, atau Core i5 2 GB RAM atau lebih Lebih dari 200 GB Organisasi Pembahasan Buku ini terdiri dari dua bagian, yaitu: Bagian (I) berisi ringkasan tentang Konsep Analisis Geostatistik, dan Bagian (II) berisi tentang contoh aplikasi analisis geostatistik menggunakan ArcGIS dan data hujan di Jawa Timur. Bagian I Bagian I, terdiri dari 2 bab. Bab (1), memaparkan tentang urgensi dan manfaat Analisis Geostatistik, dan (2) contoh aplikasi Geostatistik. Bab (2) membahas tantang ArcGIS Geostatistical Analyst, fungsi, komponen dan fitur-fitur yang disediakan. Bagian II Bagian II, pada hakekatnya berisi tutorial ringkas cara pengoperasian Tool ESDA dan tool untuk interpolasi data yang disedikan oleh ArcGIS Geostatistical Analyst. Pemaparan dilakukan dengan sedikit-demi sedikit menyisipkan konsep dari masing-masing tool. Bagian kedaua ini, terdiri dari 5 bab. Bab 3: berisi tutorial tentang visualisasi data. Bab 4: menjelaskan tentang fitur ESDA (Exploratory

x Analisis Geostatistik Spatial Data Analysis), yang mencakup: histogram, voronoi, QQ-Plot, Trend detection, dan variogram disertai contoh aplikasi dan penjelasan teori secara ringkas. Bab 5: berisi tutorial tentang interpolasi data menggunakan metode poligon Thiessen. Bab 6: memaparkan metode interpolasi data menggunakan IDW (Inverse Distance Weigthed). Bab 7:berisi tutorial tentang bagaimana membuat Layout Peta dengan ArcGIS. Bagian III Bagian III, memaparkan contoh aplikasi analisis geostatistik terhadap data hujan di seluruh wilayah Jawa Timur. Dalam hal ini, teknik ESDA, interpolasi dan statistik yang ada di ArcGIS Geostatistical analyst digunakan untuk menganalisis distribusi spasial hujan bulanan, bulan basah, bulan kering, dan hujan 24 jam maksimal. Contoh diberikan sampai dengan bagaimana membuat peta distribusi spasial hujan. Semoga tutorial ini bermanfaat bagi banyak pihak yang berkecimpung di bidang hidrologi, GIS, dan manajemen sumberdaya air. Kritik dan saran tetap kami perlukan untuk perbaikan tutorial ini. Jember, 01 Juni 2013