PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PELATIHAN DOWN THE LINE DRILL TERHADAP KELINCAHAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

Gde Ryan Saputra, Gede Doddy Tisna MS, Made Budiawan. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH PELATIHAN LOMPAT KATAK TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMPN 4 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PELATIHAN INCRIMENTAL VERTICAL HOP TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI. I Pt Adi Susanta, I Ketut Sudiana, I Nyoman Sudarmada

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KECEPATAN DAN POWER OTOT TUNGKAI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Volume 1 Tahun 2016)

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SIT-UP THROW TERHADAP KEKUATAN OTOT LENGAN DAN OTOT PUNGGUNG

PENGARUH PELATIHAN INTERVAL TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULAR DAN KECEPATAN

PENGARUH PELATIHAN JUMP SERVICE DENGAN DAN TANPA AWALAN TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK DOUBLE LEG BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN MENARIK DAN MENDORONG OTOT LENGAN

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KAPASITAS VITAL PARU-PARU

Oleh: I Gede Agus Wirajaya Jurusan Ilmu Keolahragaan, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja, Indonesia

PENGARUH PELATIAHN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU PADA SISWA PUTRA KELAS V SD NEGERI TULANGAMPIANG DENPASAR

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG HOPS TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI I Nym Budiarsa, I Nym Kanca, Ni Putu Dewi Sri Wahyuni

e journal jurnal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume II Tahun 2014)

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND DAN SKIPPING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH PELATIHAN PLYOMETRICS ZIG-ZAG DRILLS TERHADAP DAYA LEDAK DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP N 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN

Ejournal JJPKO Volume 08 Nomor 02 Tahun 2017

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA BASKET

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIC SIDE JUMP SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN CONTINUOUS CIRCUIT TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN

Luh Eka Eliani, I Nym Sudarmada, Ni Luh Kadek Alit Arsani. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH PELATIHAN THREE CORNER DRILL TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN POWER

PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KAPASITAS VITAL PARU

PENGARUH PELATIHAN BERMAIN BULUTANGKIS OVERHEAD CLEAR DRILL TERHADAP KEKUATAN DAN DAYA TAHAN OTOT LENGAN

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

PENGARUH PELATIHAN BAYANGAN (SHADOW) BULUTANGKIS TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN DAN KECEPATAN REAKSI

PENGARUH PELATIHAN PLAIOMETRIK ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN

PENGARUH PELATIHAN STAR RUN TERHADAP KECEPATAN DAN KELINCAHAN

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

PENGARUH PELATIHAN LARI TIGA SUDUT DAN SIDE JUMP SPRINT TERHADAP DENYUT NADI ISTIRAHAT

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT

INDONESIA PERFORMANCE JOURNAL

Pengaruh Pelatihan Air Alert Menggunakan Metode Latihan Interval terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai

Kadek Ari Sujana, I Gusti Lanang Agung Parwata, Gd Doddy Tisna MS. Jurusan Ilmu Keolahragaan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KELINCAHAN DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

Bayu Puspayuda*,Made Darmada**, Putu Citra Permana Dewi***

Tisna Prasetya*, Made Darmada**, Citra Permana Dewi***

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017)

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : Hal , Januari 2017

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan ( Volume I Tahun 2014 )

PENGARUH PELATIHAN YOGA ASANA (SURYANAMASKAR) TERHADAP KELENTUKAN DAN KAPASITAS VITAL PARU

Luh Putu Tuti Ariani. Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Ganesha

Kadek Sutyantara, Ni Luh Kadek Alit Arsani, I Nyoman Sudarmada

PENGARUH PELATIHAN SINGLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG SPEED HOP TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH LATIHAN FORMASI BERPUSAT TERHADAP KETERAMPILAN SERVIS SEPAK TAKRAW

PENGARUH PELATIHAN SLALOM DRIBBLING TERHADAP KELINCAHAN DAN VO 2 MAKS SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER SEPAK BOLA

PENGARUH LATIHAN BOX SKIP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMP N 1 KALASAN, SLEMAN

e-journal PJKR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Vol 8, No 2, Tahun 2017) Abstrak

PENGARUH LATIHAN KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI MAHASISWA PUTRA

PENGARUH PELATIHAN LATERAL CONE HOPS DAN DEPHT JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN MEDICINE BALL SCOOP TOSS DAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP DAYA LEDAK OTOT LENGAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN VO 2 MAX

Bab IV. Penelitian ini dilakukan pada pemain bola voli putra UNG yang berjumlah 12

PENGARUH LATIHAN KELINCAHAN-LATIHAN KECEPATAN TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA SISWA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL DI MTS N 2 YOGYAKARTA

PENGARUH PELATIHAN BEBAN LEG PRESS TERHADAP KECEPATAN LARI DAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN FARTLEK DAN OBSTACLE RUN TERHADAP DAYA TAHAN KARDIORESPIRASI

PENGARUH PELATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP KELENTUKAN TOGOK DAN KEKUATAN OTOT LENGAN

PENGARUH PERMAINAN LEMPAR SHUTTLECOCK TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN PESERTA EKSTRAKURIKULER BULUTANGKIS SMP NEGERI 2 PLAYEN GUNUNGKIDUL YOGYAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH VARIASI LATIHAN KOORDINASI TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI SISWA SSO REAL MADRID UNY KELOMPOK UMUR TAHUN

PENGARUH PELATIHAN ALTERNATE LEG BOUND TERHADAP KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN WAKTU REAKSI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pandega wreksa 10 Jalan Kaliurang 5,6 Yogyakarta, latihan bertempat di

PENGARUH PELATIHAN ZIG-ZAG RUN DAN LARI 60 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS)

PENGARUH PELATIHAN LADDER PRACTICE TERHADAP PENINGKATAN KECEPATAN DAN KELINCAHAN

PENGARUH METODE LATIHAN PLYOMETRIC

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 (Kelompok Latihan Push

BAB I PENDAHULUAN. serta sebagai sarana untuk meraih prestasi. latihan fisik yang teratur dan sesuai untuk mengembangkan kemampuan

I Nym Sastra Dwipa Udiyana, I Nyoman Kanca, I Nyoman Sudarmada. Jurusan Ilmu Keolahragaan FOK Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

PENGARUH PELATIHAN SIDE JUMP SPRINT DENGAN RASIO KERJA:ISTIRAHAT 1:3 DAN 1:5 TERHADAP DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR PASSING BOLA VOLI

Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Volume 1 : 82 88, Desember 2015

PENGARUH PELATIHAN HOLLOW SPRINT TERHADAP KECEPATAN DAN KAPASITAS VITAL PARU

PENGARUH LATIHAN SKIPPING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI JURNAL. Oleh RULIYADI S

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sebelum eksperimen (pre test) pada kelompok siswa SMA Negeri 1 Gorontalo yang telah

e-journal IKOR Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Ilmu Keolahragaan (Volume 1 Tahun 2016)

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang dibutuhkan oleh. satu faktor yang penting lainnya adalah faktor fisik.

HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN MENGGIRING BOLA PEMAIN SEPAKBOLA SSB BENGKULU USIA TAHUN

UPAYA MENINGKATKAN KEBUGARAN JASMANI SISWA MELALUI PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN RUSADI PARYANTO NIM : F

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN ANTARA SINGLE LEG HOP DENGAN DOUBLE LEG HOP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI

PENGARUH PELATIHAN LARI 800 M DAN LARI 1500 M TERHADAP VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO 2 MAKS)

Yusniar Rasjid STKIP Pembangunan Indonesia Makassar Jl. A.P. Pettarani No. 99B Makassar

PENGARUH PELATIHAN LARI INTERVAL DENGAN RASIO KERJA DAN ISTIRAHAT 1:1 DAN 1:2 TERHADAP DAYA TAHAN KARDIOVASKULER. Oleh

PENGARUH KEKUATAN OTOT LENGAN TERHADAP KETEPATAN SERVICE ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRA SMP PGRI 1 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

PENGARUH METODE LATIHAN TEKNIK DISTRIBUSI TERHADAP KETERAMPILAN DRIBBLING ZIG ZAG PERMAINAN FUTSAL

Ejournal JJPKO, Volume 08 Nomor 2 Tahun 2017

PENGARUH CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI DAN VO2MAX DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA. Jurnal. Oleh. Arif Cahyanto

HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KECEPATAN LARI 50 METER TERHADAP HASIL LOMPAT JAUH

PENGARUH PELATIHAN LARI ZIG ZAG TERHADAP KELINCAHAN SISWA EKSTRA KURIKULER SEPAK BOLA SMA NEGERI 2 KOTA GORONTALO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Lokasi, Populasi, dan Waktu Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil pengukuran diperoleh data servis pre-test dan post-test.hasilnya

Transkripsi:

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI ARTIKEL ILMIAH Diajukan Kepada Universitas Pendidikan Ganesha untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Keolahragaan Oleh I Putu Erryawan NIM 1116021005 JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA 2015 1

PENGARUH PELATIHAN SIDE HOPE SPRINT TERHADAP KELINCAHAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI I Putu Erryawan, Dr. I Ketut Sudiana, S.Pd., M.Kes, dr. Ni Putu Dewi Sri Wahyuni, S.Ked., M.Kes. Jurusan Ilmu Keolahragaan, FOK Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia e-mail: {erryawanputu@yahoo.com, sudiana67@yahoo.co.id, Putudewisri@gmail.com} @undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelatihan side hope sprint terhadap kelincahan dan kekuatan otot tungkai. Jenis penelitian adalah eksperimen sungguhan dengan rancangan the modified randomized pretest postest control group design. Sampel penelitian 48 orang dari populasi 69 yang ditentukan dengan teknik simple random sampling. Kelincahan di ukur dengan menggunakan tes lari Illinois Agility dan kekuatan otot tungkai dengan back and leg dinamometer, selanjutnya data dianalisis dengan bantuan program SPSS 16.0. Berdasarkan hasil ujit-independent variabel kelincahan diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000, sedangkan Kekuatan otot tungkai diperoleh nilai signifikansi hitung lebih kecil dari nilai α (Sig < 0,05) yaitu sebesar 0,000 sehingga hipotesis penelitian pelatihan side hope sprint berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan dan Kekuatan otot tungkai diterima. Dari hasil analisis data dan pembahasan disimpulkan bahwa: (1) Pelatihan side hope sprint berpengaruh terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra kelas VIII SMP N 2 Baturiti. (2). Pelatihan side hope sprint berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra kelas VIII SMP N 2 Baturiti. Kata-kata kunci: pelatihan side hope sprint, kelincahan, kekuatan otot tungkai Abstract This study aims to determine the effect of side hope sprint training for agility and leg muscle strength. This type of research is a real experiment with the design of the modified randomized pretest posttest control group design. The research sample 48 people from 69 populations were determined by simple random sampling technique. Agility is measured by using a test run Illinois Agility and leg muscle strength with back and leg dynamometer, then the data were analyzed with SPSS 16.0. Based on the results ujit-independent variable count agility significance value smaller than the value α (Sig <0.05) is equal to 0,000, while the limb muscle strength calculated significance value smaller than the value α (Sig <0.05) is equal to 0,000 so the research hypothesis "training side hope sprint affect the increased agility and leg muscle strength" acceptable. From the results of data analysis and discussion concluded that: (1) Training side hope sprint affect the increased agility in the boys class VIII SMP N 2 Baturiti. (2). Training side hope sprint effect on the increase in leg muscle strength in men's class VIII students of SMP N 2 Baturiti. Key words: training side hope sprint, agility, leg muscle strength 2

PENDAHULUAN Kebugaran jasmani merupakan salah satu tujuan dari berolahraga, memiliki takaran tersendiri dalam pelaksanaan pelatihaannya dan memiliki peranan yang sangat penting di dalam setiap aktivitas olahraga. Menurut Nala (1998), di dalam setiap aktivitas fisik atau kegiatan olahraga pasti akan melibatkan komponen-komponen kebugaran jasmani, karena komponenkomponen kebugaran jasmani merupakan dasar gerak atau aktivitas fisik dari tubuh manusia. Aktivitas fisik atau kegiatan olahraga yang tidak ditunjang dengan komponen-komponen kebugaran jasmani yang prima akan mengakibatkan hasil yang dicapai tidak maksimal. Saat ini program pelatihan yang diterapkan oleh para pelatih sering tidak sesuai dengan tujuan sehingga latihan yang dilakukan tidak memberikan hasil yang maksimal. Masih banyak para pelatih yang melatih hanya berdasarkan pengalaman saja karena dulu pelatih tersebut merupakan seorang atlet yang berprestasi. Tentu hal ini kurang tepat dilakukan karena dalam memberikan program latihan tidak bisa hanya berdasarkan pengalaman saja apalagi pengalaman terdahulu yang mungkin sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang. Peningkatan prestasi atlet sangat baik dilakukan di sekolah pendidikan, karena siswa yang pada umumnya masih berusia muda lebih mudah mengkondisikan pelatihanpelatihan yang akan diberikan untuk meningkatkan prestasi siswa sebagai seorang atlet. Namun dari observasi awal yang telah saya lalukan terlihat bahwa perkembangan prestasi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Baturiti pada tiga tahun terakhir khususnya di tahun 2012, 2013dan 2014 mengalami penurunan. Hal ini dapat dilihat dari hasil kejuaraan pekan olahraga pelajar (Porjar) Kecamatan Tabanan yang pernah diikuti oleh SMP Negeri 2 Baturiti. 3

Prestasi olahraga di SMP Negeri 2 Baturiti pada tahun terakhir, khususnya di tahun 2012, 2013 dan 2014 cenderung mengalami penurunan secara drastis di cabang olahraga tertentu walaupun di bidang lainya mengalami peningkatan. Ini dapat dilihat dari perolehan medali dari tahun 2012 sampai 2013, pada tahun 2012, cabang olahraga yang memperoleh prestasi adalah atletik, bola voli, silat dan sepak bola, atletik memperoleh juara II pada cabang lari 4000 m, juara I pada cabang lari 800 m, juara I pada cabang lari 1500 m, bola voli memperoleh juara III, silat memperoleh juara II, dan sepak bola memperoleh juara II. Pada tahun 2013, cabang olahraga yang memperoleh prestasi adalah atletik memperoleh juara III pada cabang lari 1500 m, dan sepak bola memperoleh juara II, disini dapat dilihat beberapa cabang mulai menurun misalnya pada cabang atletik, bola voli, dan silat. Sedangkan pada tahun 2014 banyak cabang tidak mendapat juara lagi, hanya dari cabang atletik mendapat juara II yaitu dari cabang lari 200 m, sepak bola mendapat juara III, sedangkan bola voli, dan silat tidak mendapat juara lagi, (laporan dari I Ketut Darta S.Pd, selaku guru Penjas SMP Negeri 2 Baturiti). Dari observasi tersebut juga terlihat bahwa ketika melakukan pembelajaran penjasorkes maupun ekstrakurikuler para siswa hanya sekedar melakukan olahraga saja, mereka belum di berikan pembinaan khusus kepada atletnya, setelah di tanya mengenai pembinaan khusus ternyata sangat jarang di lakukan bahkan tidak pernah di berikan. Hal inilah yang menjadi faktor menurunya prestasi tersebut karena kurang pembinaan yang mengarah pada peningkatan kondisi fisik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan side hop sprint terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra SMP N 2 Baturiti. 4

2. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan side hope sprint terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra SMP N 2Baturiti. METODE Dalam penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen sunguhan, dengan rancangan Penelitian The randomized Control Group Pretest Posttest Design (Kanca, 2010: 94). Sampel penelitian ini adalah siswa putra kelas VIII Smp Negeri 2 Baturiti yang berjumlah 48 orang, kemudian diberikan pre-test untuk mengukur kelincahan dengan menggunakan tes illinois agility test dan untuk mengukur kekuatan otot tungkai dengan menggunakan tes Back and leg dinamometer. Berdasarkan hasil tes, sampel dibagi menjadi 2 kelompok dengan teknik ordinal pairing yaitu Kelompok 1: kelompok perlakuan side hope sprint dan kelompok 2: kelompok control (pelatihan konvensional) yaitu permainan sepak bola. Setelah program pelatihan selesai, maka kedua kelompok diberikan post-test yang sama dengan test awal (pre-test). Teknik analisis data untuk uji normalitas pada taraf signifikansi (α) 0,05. Untuk uji homogenitas varian data menggunakan analisis uji Lavene dengan bantuan komputer program SPSS 16,0 pada taraf signifikansi (α) 0,05. Sedangkan untuk uji hipotesis diuji dengan instrument uji-t independent (uji t) dengan bantuan komputer program SPSS 16,0 pada taraf signifikansi (α) 0,05. Tempat pelaksanaan dalam penelitian ini adalah Lapangan Luwus, Baturiti. Penelitian dilaksanakan selama 4 minggu dengan frekuensi latihannya adalah 3 kali pertemuan dalam seminggu. pelatihan dilaksanakan selama 3 kali dalam seminggu, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan tubuh beradaptasi terhadap beban yang diberikan dalam pelatihan ini. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Data hasil penelitian kecepatan dan kelincahan dari 5

data pre-test dan post-test. Data pre-test diambil pada awal kegiatan penelitian yaitu sebelum sampel penelitian diberikan perlakuan, sedangkan data posttest diambil pada akhir kegiatan penelitian yaitu setelah sampel penelitian diberikan perlakuan selama 12 kali pelatihan Tabel 4.1. Data Hasil Penelitian Kelincahan Variabel data Pre-test Post-test Gain score Perlakuan Kontrol Perlakuan Kontrol Perlakuan Kontrol Jumlah Sampel 487.33 484.68 470.92 477.76 16.41 6.92 Rata-rata 20.31 20.20 19.62 19.91 0.68 0.29 Median 20.35 20.17 19.68 19.91 0.68 0.27 Rentangan 3.55 2.36 3.51 2.31 0.21 0.23 Nilai Tertinggi 22.18 21.72 21.51 21.41 0.77 0.43 Nilai Terendah 18.63 19.36 18.00 19.10 0.56 0.20 Standar Deviasi 0.89 0.63 0.88 0.64 0.05 0.08 Varian 0.80 0.40 0.78 0.41 0.00 0.01 Pengujian terhadap normalitas sebaran data penelitian dilakukan pada data beda (gain score) dari data kecepatan pada kelompok perlakuan pelatihan side hope sprint, dan kelompok kontrol yang menggunakan uji Kolmogrovsmirnov secara,manual pada taraf signifikansi ( ) 0,05. Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari pada α, maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari pada α, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal (Candiasa, 2004: 8). 6

Tabel 4.2. Data Hasil Penelitian Kekuatan Otot Tungkai Variabel data Pre-test Post-test Gain score Perlakuan Kontrol Perlakuan Kontrol Perlakuan Kontrol Jumlah Sampel 1314.00 1340.00 1484.00 1393.00 170.00 53.00 Rata-rata 54.75 55.83 61.83 58.04 7.08 2.21 Median 51.50 55.00 58.50 56.00 7.00 2.00 Rentangan 49.00 48.00 54.00 47.00 5.00 5.00 Nilai Tertinggi 84.00 83.00 94.00 84.00 10.00 5.00 Nilai Terendah 35.00 35.00 40.00 37.00 5.00 0.00 Standar Deviasi 14.34 14.50 14.65 14.46 1.61 1.50 Varian 205.50 210.23 214.75 209.17 2.60 2.26 Pengujian terhadap normalitas sebaran data penelitian dilakukan pada data beda (gain score) dari data kelincahan pada kelompok perlakuan pelatihan side hope sprint, dan kelompok kontrol yang menggunakan uji Kolmogrovsmirnov pada taraf signifikansi ( ) 0,05. Kriteria pengambilan keputusan yaitu jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari pada α maka sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sedangkan jika nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari pada α, maka sampel bukan berasal dari populasi yang berdistribusi normal (Candiasa, 2004: 8).. Tabel 4.4 Data Hasil Uji Homogenitas Menggunakan Instrumen Uji Lavene Dengan Bantuan Program SPSS 16,0. Sumber data Nilai uji df 1 df 2 Sig Ket Kelincahan 0,192 1 46 0,663 Homogen Kekutan otot tungkai 2,711 1 46 0,106 Homogen Dari hasil uji homogenitas data dilakukan terhadap data gain score kelincahan kekuatan otot tungkai menggunakan instrumen 7

uji Lavene dengan bantuan program komputer SPSS 16,0 pada taraf signifikansi (α) 0,05. Diperoleh nilai uji 0,192 dengan signifikansi 0,663 untuk variabel kelincahan, sedangkan pada variabel kekuatan otot tungkai diperoleh nilai uji 2,711 dengan signifikansi 0,106. Dari hasil uji didapatkan nilai signifikansi hitung untuk data tersebut lebih besar dari pada α (Sig > 0,05), dengan demikian data yang diuji berasal dari data dengan variansi homogen. Pembahasan Hasil analisis data hasil penelitian untuk variabel terikat penelitian menunjukan adanya peningkatan nilai rata-rata (mean) untuk masing-masing variabel. Dari deskripsi data variabel kelincahan seperti terlihat dari deskripsi data variabel kelincahan pada tabel 4.1 terlihat kelompok perlakuan mengalami peningkatan, Nilai pre-test kelompok perlakuan kelincahan memiliki rata-rata 20.31 dan ratarata nilai post-test 19.62, dengan demikian nilai rata-rata kelompok perlakuan meningkat 7.08. Bentuk pelatihan perlakuan side hope sprint yang dilakukan adalah pelatihan dengan frekuensi pelatihan adalah sebanyak 3 kali seminggu selama 4 minggu. Pelatihan Side Hope Sprint Berpengaruh Terhadap Kecepatan Berdasarkan hasil uji-t independent untuk variabel kecepatan, antara gain score kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai t hitung = 20,789 dengan dk=46, dan signifikansi hitung 0,000 lebih besar dari @ (0,05). Dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan side hope sprint yang signifikan berpengaruh terhadap kelincahan pada siswa putra SMP negeri 2 Baturiti Tahun Pelajaran 2014/2015. Secara teoritik hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: Kelincahan merupakan salah satu komponen kesegaran jasmani yang sangat 8

diperlukan pada semua aktivitas yang membutuhkan kecepatan perubahan posisi tubuh dan bagian-bagiannya (Ismaryati, 2008:41). Kelincahan juga dapat diartikan sebagai kemampuan tubuh atau sebagian tubuh untuk mengubah gerakan tubuh secara mendadak dalam kecepatan yang tinggi. Kelincahan dapat diartikan sebagai kemampuan bergerak ke segala arah dengan mudah dan cepat. Menurut Kirkendall, Gruber, dan Jhonson (dalam Ismaryati, 2008:41) menyatakan bahwa kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah dan posisi tubuh atau bagian-bagiannya secara cepat dan tepat. Kelincahan menurut Getchell (dalam Widiastuti, 2011:125) adalah komponen penting yang dibutuhkan hampir seluruh cabang olahraga dan kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat yang dilakukan bersamasama dengan gerakan lainnya. Dari pemaparan pengertian mengenai kelincahan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kelincahan adalah kemampuan tubuh untuk mengubah posisi atau mengubah arah secara cepat tanpa kehilangan keseimbangan. Dalam komponen kelincahan ini sudah termasuk unsur mengelak dengan cepat, mengubah posisi tubuh dengan cepat, bergerak lalu berhenti dan dilanjutkan dengan bergerak secepatnya. Kelincahan juga tidak dapat dipisahkan dari kecepatan karena kelincahan memiliki karakteristik yang unik. Keunikan kelincahan adalah karena kelincahan memainkan peranan yang khusus terhadap mobilitas fisik. Kelincahan bukan merupakan kemampuan fisik tunggal, akan tetapi tersusun dari komponen koordinasi, power, kekuatan, kelentukan dan kecepatan (Ismaryati, 2008:42). Pelatihan Side Hope Sprint Berpengaruh Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Berdasarkan hasil uji-t independent untuk variabel kekuatan otot tungkai, antara gain score kelompok perlakuan dan kelompok kontrol didapatkan nilai t hitung = 10,833 dengan nilai 9

signifikansi = 0,000 pada taraf signifikansi 0,05. dengan demikian hipotesis penelitian pelatihan side hope sprint berpengaruh terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai. Secara teoritik hasil penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: " Kekuatan merupakan salah satu komponen dasar yang diperlukan dalam setiap cabang olahraga. Untuk dapat mencapai penampilan prestasi yang optimal, maka kekuatan harus ditingkatkan sebagai landasan yang mendasari dalam pembentukan biomotor lainnya (Sukadiyanto, 2005:80). Otot-otot tubuh merupakan alat, energi yang tersimpan secara kimiawi diubah menjadi pekerjaan mekanik (Hairy, Junusul 1989:15). Otot tungkai merupakan anggota gerak bawah yang dapat dibedakan atas otot sekitar panggul, otot tungkai atas dan otot tungkai bawah. Otot-otot yang terletak disekitar panggul antara lain musculus psoas mayor, illiakus dan psoas minor atau ketiga otot tersebut disebut juga otot ilio psoas. SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan maka dalam penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Terdapat pengaruh pelatihan side hope sprint terhadap peningkatan kelincahan pada siswa putra SMP Negeri 2 Baturiti Tahun Pelajaran 2014/2015. 2. Terdapat pengaruh pelatihan Side hope Sprint terhadap peningkatan kekuatan otot tungkai pada siswa putra SMP Negeri 2 Baturiti Tahun Pelajaran 2014/2015. DAFTAR RUJUKAN Candiasa, I Made. 2004. Statistik Multivariat Disertai Aplikasi dengan SPSS. Singaraja: IKIP Negeri Singaraja. Kanca, I Nyonman. 2010. 2010. Metode Penelitian Pengajaran Pendidikan Jasmani Dan Olahraga. Singaraja: Undiksha. Nala, Ngurah. 1988. Kesegaran Jasmani. Denpasar: 10

Yayasan Ilmu Faal Widhya Laksana. Sukadiyanto, 2005. Pengantar Teori dan metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Widiastuti. 2011. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta. PT Bumi Timur Jaya. 11