BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG KERJA PRAKTEK Kerja Praktek (KP) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib diambil di program studi Teknik Sipil Universitas Mercubuana Fakultas Teknik Perencanaan dan Desain untuk menempuh jenjang Strata 1 (satu). Dimana kerja praktek tersebut memilik 3 (tiga) sks yang dalam pengambilan mata kuliah tersebut harus sudah menempuh batas beban studi yang harus lulus minimum 110 (seratus sepuluh) sks. Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan dalam satu tim yang terdiri dari 2 orang, pelaksanaan kerja praktek dilakukan selama 2 (dua) sampai 3 (tiga) bulan. Kerja praktek dibimbing oleh seorang dosen pembimbing untuk proses pengelolahan data laporan kerja praktek yang didapatkan dari hasil praktek selama berada di lapangan. Kerja praktek dilakukan di dalam suatu proyek. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KERJA PRAKTEK 1.2.1 Maksud Maksud dari dilakukan Kerja Praktek adalah untuk menambah wawasan, pengetahuan bagi para mahasiswa Teknik Sipil agar apa yang kita dapatkan dari perkuliahan dapat diterapkan di pekerjaan proyek nyata di suatu lapangan. Hal ini penting karena dalam kenyataan yang dilihat selama ini masih banyak kegiatan proyek dilapangan berbeda dengan teori - teori yang telah diberikan dalam perkuliahan. I -1
1.2.2 Tujuan Tujuan dari Kerja Praktek yaitu : 1) Membuat hasil laporan kerja praktek lapangan 2) Melakukan pesyaratan untuk memenuhi mata perkuliahan yang diwajibkan untuk syarat kelulusan sks. 3) Sebagai penerapan teori yang didapatkan dalam perkuliahan ke dunia proyek di lapangan. 4) Untuk mendapatkan pengetahuan tentang metode teknis di lapangan proyek yang tidak dapat diperoleh dalam perkuliahan. 1.3 RUANG LINGKUP KERJA PRAKTEK Proyek pembangunan yang dilakukan untuk objek kerja praktek merupakan kegiatan bangunan fisik yang di dalamnya terdapat pekerjaan bored pile, pekerjaan balok dan plat lantai, dan pekerjaan kolom. Dalam pelaksanaan kerja praktek akan diamati oleh mahasiswa kerja praktek. Objek yang akan diamati kerja praktek adalah pembangunan, Tangerang Selatan yang memiliki rencana bangunan bertingkat 22 lantai. 1.4 METODE PENGUMPULAN DATA Dalam penyusunan laporan kerja praktek, data data yang didapatkan oleh penulis diperoleh dari berbagai sumber yaitu: 1) Observasi, yaitu pengamatan yang dilakukan secara langsung di lapangan. 2) Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dengan pembimbing dilapangan. I -2
3) Gambar kerja dan data data yang diperoleh dari kontraktor 4) Dokumentasi berupa foto. 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK Penyusunan dalam pembuatan laporan kerja praktek memiliki uraian dan penjelasan yang disusun secara sistematika. Adapun uraian dan penjelasan tersebut adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN BAB I berisikan latar belakang tentang kerja praktek, maksud dan tujuan dilakukannya kerja praktek, ruang lingkup dalam kerja praktek, metode pengumpulan data yang dilakukan di tempat objek pemilihan tempat kerja praktek. BAB II. DATA PROYEK BAB II berisikan apa yang merupakan lokasi proyek, data administrasi proyek, uraian pekerjaan, daftar pemberian tugas dan tim proyek. BAB III. SISTEM ORGANISASI PROYEK BAB III berisikan tentang penjelasan yang umum bagaimana struktur organisasi dan manajemen proyek pekerjaan, uraian tugas unsur-unsur pelaksanaan, hubungan kerja dalam pembangunan Apartemen Bintaro Icon yang terletak di Jl. Jombang Raya No. 26 Bintaro Tangerang Selatan. I -3
BAB IV. ALAT-ALAT DAN BAHAN KONSTRUKSI BAB IV berisikan pembahasan uraian tentang alat alat dan bahan bahan apa saja yang dibutuhkan dalam pembangunan proyek sesuai standar yang telah ditetapkan. BAB V. PELAKSANAAN PEKERJAAN BAB V berisikan pembahasan pekerjaan metode bored pile, beton dan plat lantai, dan kolom yang didapatkan selama kegiatan kerja praktek di lapangan selama tiga bulan. BAB VI. KEMAJUAN PEKERJAAN DAN PENGENDALIAN PROYEK BAB VI berisikan bagaimana pengendalian dalam pelaksaan pekerjaan pembangunan proyek sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan. BAB VII. MANAJAMEN KONSTRUKSI BAB VII berisikan pengertian manajemen konstruksi, bagaimana hubungan manajemen konstruksi tersebut dengan para pihak yang terlibat dalam organisasi struktur di pembangunan proyek tersebut. BAB VIII. PERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA BAB VIII berisikan bagaimana permasalahan yang terjadi pada saat pekerjaan pembangunan berlangsung dan bagaimana cara untuk memecahan permasalahan yang ada saat pelaksanaan pekerjaan konstruksi berlangsung. I -4
BAB IX. PENUTUP BAB IX berisikan kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan selama kegiatan kerja praktek yang dilakukan atau didapatkan di lapangan sehingga dibuat laporan terakhir. LAMPIRAN Dalam lampiran terdapat berbagai lampiran-lampiran yang didapatkan selama pelaksanaan kerja praktek. Lampiran-lampiran tersebut berhubungan dengan metode pelaksanaan bored pile dan manajemen konstuksi. I -5