HUBUNGAN CUSTOMER RELATIONS GROUP MANAGER PRODUK TUPPERWARE DENGAN LOYALITAS PELANGGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. berbahaya, selain itu Tupperware terbuat dari bahan plastic dynaplast yang bebas

EKSTERNAL PUBLIC RELATIONS

BAB I PENDAHULUAN. digunakan hampir dalam setiap aspek kehidupan manusia. Komunikasi. mengandung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi atau

Kajian Hubungan Antara Event Pacarun Dengan Brand Awareness Honda

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada manusia yang tidak terlibat dalam

HUBUNGAN SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN CALL CENTER 123 DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN OLEH PELANGGAN

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu aktivitas yang sangat mendasar didalam. kehidupan manusia sehari-hari. Dengan komunikasi manusia dapat

ABSTRAK. Kata kunci : brand image, loyalitas konsumen. viii

BAB I PENDAHULUAN. mendunia dan tidak berbatas atau tak mengenal batas wilayah. Globalisasi adalah

Prosiding Hubungan Masyarakat ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang terus berkembang dan cepat berubah, perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Hubungan antara Iklim Komunikasi Organisasi dengan Kinerja Karyawan Zoya

HUBUNGAN ANTARA BRAND IMAGE DAN MOTIVASI DENGAN KEPUTUSAN PESERTA DIDIK MEMILIH SEKOLAH DI SMA NEGERI 1 SIDAYU KABUPATEN GRESIK

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. berlomba-lomba mempromosikan beragam paket menarik sebagai kunci untuk

Prosiding Manajemen Komunikasi ISSN:

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil analisis dari pembahasan yang dilakukan pada bab. nasabah tabungan BNI Taplus di Surabaya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bisma, Vol 1. No. 10, Februari 2017 PENGARUH BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS NASABAH TABUNGAN BISNIS PADA PT BANK PANIN, Tbk. CABANG UTAMA PONTIANAK

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia bisnis dan usaha di Indonesia saat ini sangatlah berkembang.

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI NEGOSIASI CERVA DINING SHOP DENGAN KEPUASAN SUPPLIER

Hubungan antara Komunikasi Vertikal dengan Kepuasan Kerja Karyawan The Relation between Vertical Communication with Employee s Job Satisfaction

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dewasa ini perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan perusahaan saat ini di Indonesia semakin lama semakin

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Pada Bab V ini akan diuraikan beberapa simpulan berdasarkan hasil

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan macam-macam pilihan dan keistimewaannya. mereka dalam kaitannya menghadapi persaingan yang ketat dengan competitor.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI MEDIASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, BRAND IMAGE, DAN HARGA TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB II TINJAUAN TEORETIS. penelitian ini, dimana penulis membatasi pada 2 hasil penelitian.

ABSTRACT. advertisement exposure on SCTV with the buying interest s students of

1. PENGARUH KUALITAS LAYANAN TERHADAP MELALUI KEPUASAN PELANGGAN (STUDI PADA KONSUMEN TOKO BUKU RESTU DI KOTA BLITAR)

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

Hubungan Antara Promosi Summer Story Melalui Ambassadorial Dengan Citra Perusahaan

Peranan Employee Relations Sebagai Fasilitas Peningkatan Kinerja Staf Pengajar

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai salah satu penunjang tingkat perekonomian baik dari wisatawan. berkembang. Salah satunya ialah industri perhotelan

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat dalam merebut nasabah serta mempertahankan pangsa pasar

BAB I PENDAHULUAN. dimanfaatkan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari untuk itu

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Karakteristik Responden Penelitian. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran kuesioner

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB V PENUTUP. maupun statistik dengan dengan program SPSS 16.0 maka dapat ditarik

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

PENERAPAN ANALISIS JALUR DALAM MENGANALISIS MODEL HUBUNGAN KAUSALITAS ANTARA DIMENSI RELATIONSHIP MARKETING DENGAN LOYALITAS PELANGGAN

BAB V PENUTUP. 1. Service quality signifikan mempengaruhi brand trust konsumen pada saat

IMPLEMENTASI RELATIONSHIP MARKETING SEBAGAI STRATEGI MEMPERTAHANKAN LOYALITAS PELANGGAN

Ibnu Jatmiko, Nawazirul Lubis, Sari Listyorini. Abstract

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. itu telah disebarkan kuesioner kepada 50 orang responden. Oleh karena itu

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, kebutuhan manusia terhadap teknologi informasi

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi yang dilancarkan oleh Public Relations mempunyai ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. terutama bisnis produk kecantikan/kosmetik dan masyarakat yang semakin

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. dramatis dibanding dekade sebelumnya. Dinamika ini terjadi pada sektor jasa

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang terjadi saat ini telah membuat dunia bisnis mengalami

HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP PEMBELIAN ULANG (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi)

BAB I PENDAHULUAN. terbesar di Indonesia. (www. ism/ 52?%21/ mie_ instans.co.id,, 18 Maret 2013,

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku keputusan pembelian dan loyalitas merek sudah lama menjadi

BAB I PENDAHULUAN. lingkup yang sangat luas. Dalam konteks manajemen pun kata marketing sangat

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGARUH 4P (PRODUCT, PRICE, PROMOTION & PLACE) BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU ZEE DI KOTA BEKASI

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN BELLBOY DENGAN KEPUASAN TAMU DI HOTEL ROCKY PLAZA PADANG FAPENTA WASISTO /2011

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat membuat keberadaan

BAB I PENDAHULUAN. senjata persaingan tetapi sudah menjadi tiket yang harus dibayar untuk

Sandriana Marina Andi Darmawati Indra Setiawan STMT Trisakti STMT Trisakti STMT Trisakti

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

Efektifitas Terpaan Publisitas Kegiatan Filantropi. PT Sido Muncul dan Brand Trust Terhadap Loyalitas Konsumen. Tolak Angin di Kota Semarang

Kajian Hubungan Antara Iklan Di Media Sosial Dengan Minat Beli Konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan (Kotler dan Keller, 2012).

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan muncul dan tumbuhnya berbagai

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPATU KW (IMITASI) DI PASAR KLITHIKAN YOGYAKARTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS ANGGOTA PRIMKOP DHARMA PUTRA JEMBER PADA TAHUN 2012

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Keadaan tersebut menyebabkan perusahaan pada umumnya berusaha untuk. merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan.

BAB I PENDAHULUAN. ragam budaya dan wilayah, hal inilah yang menjadikannya sebagai negara yang memiliki

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA L AMORE CAFE DI DENPASAR. Oleh Ni Kadek Yuliastina 1 Made Jatra 2

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV

BAB II KERANGKA TEORETIS

Hubungan antara Kegiatan Employee Relations dengan Kepuasan Kerja The Relationship between Activities Employee Relations with Satisfaction Work

BAB 1 PENDAHULUAN. internet. Internet merupakan sarana untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang

BAB II LANDASAN TEORI

PENGARUH KULAITAS PELAYANAN SALESMAN TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN PADA PT. KALBE FARMA TRADING DAN DISTRIBUTION DI KOTA PALOPO

BAB I PENDAHULUAN. yang ditawarkan. Merek harus mampu memenuhi atau bahkan harus melebihi

PENGGUNAAN ANALISIS SWOT DALAM PEMBUATAN PROGRAM PUBLIC RELATIONS TB.RUMAH BUKU

BAB I PENDAHULUAN. upaya menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan atau disebut dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. lebih rendah dari pada harapan, pelanggan akan kecewa; jika ternyata sesuai

BAB I PENDAHULUAN. tabungan, dan deposito, serta menyalurkan kembali dana masyarakat tersebut

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan antar industri sejenis maupun tidak sejenis semakin ketat sehingga untuk

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN DAN LOYALITAS NASABAH

Transkripsi:

HUBUNGAN CUSTOMER RELATIONS GROUP MANAGER PRODUK TUPPERWARE DENGAN LOYALITAS PELANGGAN Studi Korelasional Kegiatan Customer Relations Group Manager Rahayu Produk Tupperware Cabang Cianjur dengan Loyalitas Pelanggan SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung Oleh : Sarah Istiqomah Komara 10080010041 Public Relations FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2014

THE CORRELATION BETWEEN CUSTOMER RELATIONS OF GROUP MANAGER TUPPERWARE PRODUCTS AND CUSTOMER LOYALTY A Correlational Study between Customer Relations of Group Manager RAHAYU Tupperware Products and Customer Loyalty RESEARCH PAPER Entitled of completing the Bachelor Degree of Communications Science By : Sarah IstiqomahKomara 10080010041 Public Relations THE FACULTY OF COMMUNICATION SCIENCE ISLAMIC UNIVERSITY OF BANDUNG 2014

ARTIKEL ILMIAH SARJANA FIKOM UNISBA TANGGAL KELULUSAN 17 JULI 2014 Hubungan Customer Relations Group Manager Produk Tupperware dengan Loyalitas Pelanggan 1 Sarah Istiqomah Komara, 2 Sri Setiawati Prodi Ilmu Public Relations, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung 40116 e-mail : 1 sarahisti2@gmail.com, 2 nitriawati@gmail.com Abstract. The purpose of this research is to know the correlation between bond, trust, emphaty, and reciprocal of The Manager Group of Tupperware Cianjur Branch, and the customer loyalty. The theory which is used in this research are The Communication Theory, Group Communication, Marketing Communication, Hollensen Theory for variable X, and Zikmund theory for variable Y. The sample were 97 housewives who used Tupperware in Cianjur Branch. The sample technique was Cluster Random Sampling. The result of the research showed that the relationship between bond of The Manager Group Of Tupperware Cianjur Branch and the customer loyalty was enough, the relationship between trust of The Manager Group Of Tuupperware Cianjur Branch and the customer loyalty was low, the relationship between emphaty of The Manager Group Of Tupperware Cianjur Brand and the customer loyalty was enough, and the relationship between reciprocal of The Manager Group Of Tupperware Cianjur Branch and the customer loyalty was enough. Keywords : Tupperware, Customer Relations, Customer Loyalty Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara Ikatan, Kepercayaan, Empati, dan Resiprokal yang dilakukan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Komunikasi, Komunikasi Kelompok, Komunikasi Pemasaran, Teori Hollensen untuk variabel X, dan teori Zikmund untuk variabel Y. sampel sebanyak 97 orang Ibu Rumah Tangga pengguna Tupperware. Teknik pengambilan Sampel disini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan ikatan Group Manager dengan loyalitas pelanggan yaitu cukup berarti, hubungan kepercayaan Group Manager mendapatkan yaitu rendah tapi pasti, hubungan empati Group Manager yaitu cukup berarti, dan hubungan Resiprokal yaitu cukup berarti Kata kunci : Tupperware, Costumer Relations, Loyalitas Pelanggan

A. Pendahuluan Dunia industri di Indonesia telah berkembang dengan pesat, hal ini menyebabkan kondisi persaingan dunia bisnis dewasa ini semakin hari bertambah ketat. Banyaknya industri baru yang bermunculan, sebagai akibat dari adanya tingkat kebutuhan manusia yang semakin bervariatif. Dengan semakin pesatnya perkembangan dunia industry saat ini, maka tidak dipungkiri banyak nya produk yang serupa menjadi kompetitor bagi produk Tupperware. Harga yang lebih murah, membuat beberapa pelanggan beralih menggunakan produk lain. Hal itu menyebabkan, pihak Tupperware harus memiliki strategi untuk mempertahankan konsumennya, agar konsumen tersebut tidak berpaling dan tetap melakukan pembelian terhadap produk Tupperware Menurut Rudy dalam buku Komunikasi&Hubungan Masyarakat Internasional (2005:86). Hubungan dengan pelanggan ini mencakup kegiatan-kegiatan seperti memberi informasi kepada pelanggan, menjelaskan prosedur, tata cara, waktu, menyelenggarakan acara/kegiatan bersama pelanggan, menciptakan suasana kenyamanan/kemudahan bagi urusan para pelanggan dan melayani pelanggan atau tamu.

Menjalin hubungan yang baik dengan konsumen merupakan satu tugas penting bagi perusahaan, karena selain untuk mendapatkan loyalitas pelanggan, praktik hubungan dengan konsumen ini ditujukan untuk mendapatkan citra yang positif di kalangan masyarakat luas. Hubungan dengan pelanggan atau lebih dikenal dengan Customer Relations merupakan bagian penting dalam membangun sebuah loyalitas pelanggan. Oleh karena Customer Relations itu dirasa sangat penting untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan, maka peneliti bertujuan meneliti seberapa besar hubungan kegiatan Customer Relations yang dilakukakan oleh Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan dikalangan Ibu Rumah Tangga. Hal ini menjadi penting untuk diteliti, karena disini lah kita akan tahu seberapa efektif nya kegiatan yang dilakukan pihak Tupperware cabang Cianjur untuk mendapatkan loyalitas dari para pelanggannya. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut. Seberapa besar hubungan Costumer Relations Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan dikalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat?.

1.Seberapa besar hubungan Ikatan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas Pelanggan? 2.Seberapa besar hubungan Kepercayaan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas Pelanggan? 3.Seberapa besar hubungan Empati Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas pelanggan? 4.Seberapa besar hubungan Resiprokal Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas Pelanggan? C. Kajian Pustaka Pada awalnya, penelitian ini mengacu pada tujuan komunikasi yakni merubah tingkah laku seseorang, merubah pola pikir atau sikap orang lain (komunikan) untuk dapat membangun kebersamaan, mencapai ide yang sama demi tujuan bersama pula. Sedangan definisi nya sendiri menurut Everett M.Rogers Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka (dalam Mulyana 2010;69). Terkait dengan Ilmu Komunikasi, Public Relations adalah bentukan spesialisasi dari komunikasi Massa. Public Relations sendiri menurut M.O.Palapah & Atang Syamsudin adalah suatu bentuk spesialisasi komunikasi yang bertujuan untuk memajukan saling mengerti dan bekerjasama antara semua public yang

berkepentingan guna mencapai keuntungan dan kepuasan bersama. (dalam Yulianita, 2007;29). Kemudian di dalam sebuah organisasi atau perusahaan, seorang Public Relations Officer mempunyai fungsi sebagai jembatan/penghubung antara organisasi dengan publiknya, baik public eksternal maupun public internal. Dalam tugasnya sebagai seorang praktisi PR, harus dapat menjalin hubungan yang baik dengan semua pihak termasuk pihak konsumen. Hubungan adalah aset yang paling mendasar bagi suatu perusahaan, melebihi dari kepentingan apapun. Karena hubungan menentukan masa depan suatu perusahaan. Begitupun dalam penelitian ini, Tupperware merupakan salah satu brand yang menyediakan tempat makanan, minuman, dan peralatan rumah tangga lainnya yang namanya sudah sangat dikenal dikalangan masyarakat luas. Citra positif yang diperoleh oleh Tupperware ini harus diimbangi dengan bagaimana cara mempertahankan citra itu, dan salah satu cara nya yaitu menjalin hubungan baik dengan pelanggan. Hubungan baik dengan konsumen sering kita kenal dengan istilah Customer Relations. Customer Relations sendiri yaitu, kegiatan Public Relations dalam rangka mengatur dan memelihara hubungan dengan para pelanggan, sehingga hubungan itu selalu dalam situasi bahwa pelangganlah yang sangat membutuhkan perusahaan bukan sebaliknya. (Palapah 1983;22).

Menurut Hollensen terdapat dimensi kunci dalam membangun sebuah hubungan dengan pelanggan yaitu : Ikatan, Kepercayaan, Empati, dan Resiprokal (dalam Gaffar, 2007:29). Kemudian dari melakukan hubungan yang baik dengan pelanggan tersebutlah organisasi atau perusahaan akan mendapatkan loyalitas dari pelanggannya. Menurut Zikmund, terdapat beberapa aspek yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan, yaitu : Satisfaction, Emotional Bonding, Trust, Choice Reduction, History with the Company (dalam Gaffar, 2007:71) Loyalitas pelanggan menurut Oliver adalah : komitmen untuk bertahan secara mendalam untuk melakukan pembelian ulang atau berlangganan kembali produk atau jasa terpilih secara konsisten di masa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku. (dalam Kotler 2009;138) Loyalitas pelanggan dapat diciptakan tetapi tentunya suatu organisasi harus bekerja keras untuk itu dengan menciptakan suatu hubungan win-win antara perusahaan dengan pelanggannya melalui pemberian manfaat bagi kedua pihak. Sebuah perusahaan memang sudah seharusnya mempertahankan pelanggan nya, karena mempertahankan pelanggan bisa dikatakan lebih sulit dari menarik pelanggan yang baru. Maka dari itu, menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan merupakan salah satu cara untuk mendapatkan loyalitas dari pelanggan itu sendiri.

Dengan memperoleh data melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian, dapat diketahui apakah costumer relations tersebut mempunyai hubungan dengan loyalitas pelanggan para pengguna Tupperware dikalangan ibu rumah tangga. D. Metode dan Sasaran Penelitian Metode penelitian yang dipakai adalah Korelasional, yang bertujuan mencari sejauh mana hubungan customer relations yang dilakukan oleh pihak Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan. Sedangkan pengertian Studi Korelasional dikemukakan oleh Faisal : Studi Korelasional adalah penelitian untuk menguji hubungan antarvariabel yang dihipotesiskan, ada hipotesis yang akan diuji kebenarannya. Hipotesis itu sendiri menggambarkan hubungan antara dua atau lebih variabel; untuk mengetahui apakah suatu variabel berasosiasi atau tidak dengan variabel lainnya; atau apakah suatu variabel disebabkan/dipengaruhi atau tidak oleh variabel lainnya. (dalam Ardianto 2011;50). Guna memudahkan pengambilan data, maka populasi dibagi menjadi clustercluster berdasarkan wilayah yang ada di Cianjur, yaitu 11 kelurahan. Kemudian peneliti mengambil secara random salah satu kelurahan tersebut untuk menjadi sampel penelitian, maka terpilihlah Kelurahan Bojong Herang, RW 02 sebagai sampel penelitian. Teknik pengambilan data dilakukan dengan dua cara yaitu pembagian angket kepada responden dengan 19 pernyataan, wawancara dengan general manager Tupperware di Group Manager RAHAYU Cianjur.

E. Temuan Penelitian 1. Hubungan Ikatan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur Dengan Loyalitas Pelanggan Tabel 1 Uji Korelasi Ikatan (X1) Spearman's rho X1 Correlations X1 Y Correlation Coefficient 1.000.555 ** Y Sig. (2- tailed).000 N 97 97 Correlation Coefficient.555 ** 1.000 Sig. (2- tailed).000 N 97 97 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : hasil pengolahan data IBM SPSS Dari hasil analisis statistik tabel 1, diperoleh nilai korelasi 0.555. Yang menunjukkan hubungan/korelasi yang cukup berarti, antara kepercayaan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur, dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat. Selain itu, nilai signifikansi menunjukkan di angka 0.000, Karena nilai signifikansi 0.000 < 0.05 maka tolak H(0 ).Dan dapat disimpulkan, bahwa terdapat hubungan antara ikatan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat.

2. Hubungan Kepercayaan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur Dengan Loyalitas Pelanggan Tabel 2 Uji Korelasi Kepercayaan (X2) Spearman's rho X2 Correlations X2 Y Correlation Coefficient 1.000.382 ** Y Sig. (2- tailed).000 N 97 97 Correlation Coefficient.382 ** 1.000 Sig. (2- tailed).000 N 97 97 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : hasil pengolahan data IBM SPSS Dari hasil analisis statistik pada tabel 4.28, diperoleh nilai korelasi sebesar 0.382 menunjukkan hubungan/korelasi yang rendah tetapi pasti antara kepercayaan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur, dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur- Jawa Barat. Selain itu, nilai signifikansi menunjukkan di angka 0.000, Karena nilai signifikansi 0.000 < 0.05 maka tolak H_(0 ). Dan dapat disimpulkan, bahwa terdapat hubungan antara kepercayaan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat.

3. Hubungan Empati Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur Dengan Loyalitas Pelanggan Tabel 4.3 Uji Korelasi Empati (X3) Spearman's rho X3 Correlations X3 Y Correlation Coefficient 1.000.419 ** Y Sig. (2- tailed).000 N 97 97 Correlation Coefficient.419 ** 1.000 Sig. (2- tailed).000 N 97 97 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : hasil pengolahan data IBM SPSS Dari hasil analisis statistik pada tabel 4.3, diperoleh nilai korelasi sebesar 0.419 menunjukkan hubungan/korelasi yang cukup berarti, antara Empati Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur, dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat. Selain itu, nilai signifikansi menunjukkan di angka 0.000, Karena nilai signifikansi 0.000 < 0.05 maka tolak H0. Dan dapat disimpulkan, bahwa terdapat hubungan antara Empati Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat.

4. Hubungan Resiprokal Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur Dengan Loyalitas Pelanggan Tabel 4.30 Uji Korelasi Resiprokal (X4) Spearman's rho X4 Correlations X4 Y Correlation Coefficient 1.000.504 ** Y Sig. (2- tailed).000 N 97 97 Correlation Coefficient.504 ** 1.000 Sig. (2- tailed).000 N 97 97 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Sumber : hasil pengolahan data IBM SPSS Dari hasil analisis statistik pada tabel 4.30, diperoleh nilai korelasi sebesar 0.504 menunjukkan hubungan/korelasi yang cukup berarti, antara Resiprokal Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur, dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat. Selain itu, nilai signifikansi menunjukkan di angka 0.000, Karena nilai signifikansi 0.000 < 0.05 maka tolak H0. Dan dapat disimpulkan, bahwa terdapat hubungan antara Resiprokal Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat.

F. Diskusi Berdasarkan dengan teori Hollensen yang digunakan, ikatan dibentuk untuk mencapai tujuan bersama, dan kedua belah pihak akan merasa diuntungkan baik pihak konsumen maupun perusahaan. Seorang konsumen produk, jika telah memiliki ikatan atau hubungan yang kuat dengan perusahaan, maka ia akan berusaha memberikan yang terbaik pada perusahaan tersebut. Promosi penjualan yang dibentuk oleh pihak Tupperware, berupa Party dan Catalog ini cukup berarti dalam membentuk sebuah ikatan. Hal ini dibuktikan dengan, masih banyaknya minat calon konsumen yang mengikuti party yang diadakan pihak Tupperware. Berdasarkan teori Hollensen yang digunakan, bagaimana kepercayaan mempengaruhi sikap terhadap produk, dan bagaimana sikap terhadap merek mempengaruhi perilaku, akan menjadi perhatian utama pemasar. Dalam hal ini, pihak Tupperware telah memberikan kepercayaan penuh terhadap konsumennya melalui system pembayaran cicilan tiap bulannya. Hal tersebut mempunyai hubungan rendah tetapi pasti dengan loyalitas seorang konsumen. Namun, sudah terbukti bahwa masih banyak konsumen yang menaruh kepercayaan nya pada produk Tupperware, hingga saat ini Tupperware masih meraih peringkat pertama produk terbaik, dengan ditandai mendapat beberapa penghargaan. Kepercayaan terhadap produk ini membuat konsumen loyal terhadap produk Tupperware, seperti melakukan pembelian berulang, setia terhadap produk, dan merekomendasikan kepada orang lain.

Berdasarkan teori Hollensen yang digunakan, empati yaitu hubungan yang memungkinkan kedua pihak melihat situasi dari sudut pandang pihak lawannya, yang dapat diartikan sebagai usaha memahami hasrat dan keinginan seseorang. Empati yang dilakukan oleh pihak Tupperware, berupa pemberian informasi yang jelas terkait produknya, dan juga pelayanan yang diberikan pihak Tupperware mempunyai hubungan yang cukup berarti dengan loyalitas pelanggan nya. Berdasarkan teori Hollensen yang digunakan, Resiprokal disini ketika perusahaan memberikan yang terbaik dalam melayani konsumen nya, maka akan timbul loyalitas konsumen. Dari situ konsumen akan mulai percaya kepada produk, melakukan pembelian ulang bahkan merekomendasikan kepada orang lain. Disini dibuktikan oleh pihak Tupperware, dengan semakin banyaknya member/konsultan di tiap tahunnya. Konsumen dari Tupperware ditawari kemudahan dalam memilih produk, selain itu daya tarik yang dikeluarkan oleh produk Tupperware pun mempunyai hubungan cukup berarti dengan loyalitas pelanggan. Kesimpulan 1. Hubungan ikatan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat, sudah cukup berarti 2. Hubungan Kepercayaan Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas Pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan

Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat, yaitu rendah tetapi pasti 3. Hubungan Empati Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat, yaitu cukup berarti 4. Hubungan Resiprokal Group Manager produk Tupperware cabang Cianjur dengan Loyalitas Pelanggan di kalangan Ibu Rumah Tangga Kelurahan Bojong Herang RW 02 Kecamatan Cianjur-Jawa Barat, yaitu cukup berarti Daftar Pustaka Ardianto, Elvinaro.2011. Metodologi Penelitian untuk Public Relations.Simbiosa Rekatama Media Gaffar, Vanessa.2007 CRM dan MPR Hotel. ALFABETA Kotler, Philip., Kevin Lane Keller.2009. Manajemen Pemasaran Edisi 13 jilid 1. Penerbit Erlangga Mulyana, Deddy.2010 Ilmu Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya Palapah, M.O., Atang Syamsudin.1983. Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjajaran Rudy,T.May.2005. Komunikasi dan Hubungan Masyarakat Internasional. PT Refika Aditama Yulianita, Neni.2007. Dasar-Dasar Public Relations. P2U-LPPM UNISBA