Pendekatan Pengelolaan Lingkungan. Investigasi Kerusakan Lingkungan. PengelolaanLingkunganHidup:

dokumen-dokumen yang mirip
Pengelolaan Lingkungan

AMDAL dan Dampak Lingkungan Proyek

Kuliah Pencegahan Pencemaran (CHA )

C. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP SUB BIDANG SUB SUB BIDANG URAIAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2008 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 87 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG

H. URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH DI BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BELITUNG NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERUNDANG-UNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

(Pendugaan Dampak, Pegelolaan Dampak dan Pemantauan) Dosen: Dr. Tien Aminatun

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG

PELAKSANAAN PROGRAM PEMANTAUAN LINGKUNGAN H M M C J WIRTJES IV ( YANCE ) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

-1- BUPATI LOMBOK TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

A M D A L (ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

Peraturan...

H. PEMBAGIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP (AMDAL) KABUPATEN BULUNGAN

Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL)

BAB III LANDASAN TEORI

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2.2. AMDAL AMDAL merupakan singkatan dari Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. AMDAL merupakan kajian dampak besar dan penting terhadap lingkungan

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PELINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA TIDORE KEPULAUAN

ANALISIS MENGENAI DAMPAK INGKUNGAN

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PENGERTIAN, PROSES DAN MANFAAT AMDAL. DRS. AHMAD, M.Si

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BUPATI PURWAKARTA PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2017 NOMOR : 27

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BATANG NOMOR 16 TAHUN 2010 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 810 TAHUN : 2011

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN: BAB I KETENTUAN UMUM

PRODUKSI BERSIH (Cleaner Production) HA Latief Burhan Universitas Airlangga

TATA LAKSANA PENYUSUNAN DOKUMEN EVALUASI LINGKUNGAN HIDUP (DELH) DAN DOKUMEN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (DPLH)

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 5 TAHUN 2007 TENTANG PENGENDALIAN LINGKUNGAN HIDUP DI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 2 TAHUN 2009 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TANGERANG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 69 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN PURWAKARTA

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA

PENDAHULUAN. Dokumen Upaya Pengelolaan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) Pembangunan SPBU Jrengik Sampang

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1999 Tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI SINJAI PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG

Kerangka Hukum & Regulasi Kesehatan Lingkungan Yang Berorientasi Pada Pembangunan Berkelanjutan

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH R A N C A N G A N PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR :...TAHUN... TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 128 TAHUN : 2011 SERI : E PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN WAKATOBI

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2007 NOMOR 1 SERI E PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 4 TAHUN 2007 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA KOTA YOGYAKARTA,

PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 27 TAHUN 1999 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG

I. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

AMDAL. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan By Salmani, ST, MS, MT.

Bahan Baku. Aktivitas Produksi. Limbah

PB 4. AMDAL, UKL dan UPL. AMDAL, UKL dan UPL

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2011 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR

ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 1986 Tanggal 5 Juni Presiden Republik Indonesia,

BIRO HUKUM DAN HUMAS KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN SUKAMARA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BURU SELATAN NOMOR : 09.TAHUN 2013 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DAFTAR PERATURAN PERUNDANGAN LINGKUNGAN HIDUP

Globalisasi perekonomian menimbulkan pencemaran dan memunculkan kepedulian terhadap lingkungan. ISO mengembangkan standar spesifik lingkungan bagi

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI

Kebijakan BLHD Kota Tangerang Selatan dalam Pengelolaan Limbah. Oleh : DR. RAHMAT SALAM, M.Si

1. Apa kepanjangan dari AMDAL..? a. Analisis Masalah Dalam Alam Liar b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan c. Analisis Mengenai Dampak Alam dan

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI PEMALANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN PEMALANG NOMOR 15 TAHUN 2012 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN PEMALANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARANGANYAR NOMOR 5 TAHUN 2013

AUDIT LINGKUNGAN RUMAH SAKIT

BUPATI MADIUN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG PENGENDALIAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA PRABUMULIH NOMOR 5 TAHUN 2006 TENTANG PENGENDALIAN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 9 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

Mata Ajaran : Manajemen Lingkungan Rumah Sakit Topik : Lingkungan Hidup & Sistem Manajemen Lingkungan RS Minggu Ke : II

Transkripsi:

Kerusakan Lingkungan: Perubahan Langsung dan atau Tidak Langsung terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan atau Hayati Lingkungan Hidup yang Melampaui Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan. Perusakan lingkungan hidup: Tindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan atau hayati lingkungan sehingga melampaui kriteria baku kerusakan lingkungan. Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan: Ukuran Batas Perubahan Sifat Fisik, Kimia, dan atau Hayati Lingkungan yang dapat ditoleransi Oleh Lingkungan sehingga tetap Melestarikan Fungsinya. Baku Mutu Lingkungan Hidup Meliputi: a. Baku mutu air; b. Baku mutu air limbah; c. Baku mutu air laut; d. Baku mutu udara ambien; e. Baku mutu emisi; f. Baku mutu gangguan g. Baku mutu lain sesuai dengan perkembangan iptek. PengelolaanLingkunganHidup: Usaha Sadar & Berencana: - Utkmengurangidampakkegiatanthd lingkungan hidup sampai pd tingkat minimum - Utk mendapatkan manfaat optimum dari lingkungan hidup guna mencapai kesejahteraan yg berkelanjutan. Investigasi Kerusakan Lingkungan Pendekatan Pengelolaan Lingkungan Secara Garis Besar, Investigasi Berupa: 1. Penelitian Terhadap Dokumen 2. Penelitian di Lapangan (Secara Sampling atau Sensus) 3. Analisa Laboratorium 4. Wawancara (Pihak Perusak Lingkungan maupun Pihak Terkait) Beberap Tip Investigasi: Pahami Teknik Sampling, Pengemasan Sample, Pengiriman, Pembacaan Hasil Analisa Laboratorium. Buat Berita Acara Sampling (Kalau Perlu Ada Saksi Ahli, Lab Rujukan). Titik Sampling Representatif (Efluen, IPAL, inlet, outlet). Kunjungan Lapangan Didampingi Wakil Pelaku, Identifikasi Ketaatan. Barang Bukti Memenuhi Chain of Custody or Chain of Evidence. Pendekatan dalam Pengelolaan Lingkungan: 1. Pendekatan Teknologi Penggunaan alat-alat dan cara-cara teknologi untuk menangani dampak yang ditimbulkan dari usaha/ kegiatan. Bertujuan untuk penanggulangan, pencegahan, dan pengendalian dampak negatif, serta peningkatan dampak positif. 2. Pendekatan Sosial Ekonomi Budaya Pendekatan personal pihak pelaksana kegiatan kepada masyarakat sekitar. Bertujuan untuk memperkecil resiko terjadinya berbagai dampak negatif pada aspek sosial, ekonomi, dan bahkan budaya. 3. Pendekatan Institusi Pelibatan instansi terkait dalam setiap tahapan kerja kegiatan yang direncanakan oleh pihak pelaksana usaha/ kegiatan. 1

Strategi dalam pengelolaan lingkungan antara lain: Strategi pendekatan kapasitas daya dukung (Carrying capacity approach). Pengelolaan pada limbah yang sudah terbentuk (End of pipe treatment). Produksi bersih (Cleaner Production). Strategi Lain dalam pengelolaan lingkungan antara lain: Penerapan Sistem Manajemen Lingkungan secara Efektif Sistem Manajemen Lingkungan ( SML ) ISO 14001: 2004. Penggunaan Teknologi Ramah Lingkungan Tidak ada limbah baik cair, padat ataupun gas yang terbuang ke lingkungan (Zero Waste). Aktif dalam Sertifikasi dan Program Lingkungan Selalu aktif dlm perkembangan sertifikasi/ program lingkungan yg ada. Jenis Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) : SPPL adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup atas dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar usaha dan/atau kegiatan yang wajib amdal atau UKL- UPL. Dasar Hukum SPPL: Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UKL-UPL) : UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Dasar Hukum UKL-UPL: Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 13 tahun 2010 tentang Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL) : Analisis mengenai dampak lingkungan hidup, yang selanjutnya disebut Amdal, adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Dokumen AMDAL terdiri dari: - Dokumen Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan Hidup (KA-ANDAL) - Dokumen Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) - Dokumen Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) - Dokumen Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL) Dasar Hukum DPLH: Peraturan Pemerintah No. 27 Tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup. Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH): DPLH adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki UKL-UPL. Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) : DELH, adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang merupakan bagian dari proses audit lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen AMDAL. Dasar Hukum DPLH: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan / atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan atau Kegiatan tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup Dasar Hukum DELH: Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No. 14 Tahun 2010 tentang Dokumen Lingkungan Hidup bagi Usaha dan / atau Kegiatan yang Telah Memiliki Izin Usaha dan atau Kegiatan tetapi Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup. 2

Kriteria DPLH dan DELH: 1. Telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan sebelum diundangkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 2. Telah melakukan kegiatan tahap konstruksi sebelum diundangkannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; 3. Lokasi usaha dan/atau kegiatan sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan/atau rencana tata ruang kawasan; dan 4. Tidak memiliki dokumen lingkungan hidup atau memiliki dokumen lingkungan hidup tetapi tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Jenis Usaha/ Kegiatan yang Wajib Pengelolaan Lingkungan Hidup Jenis Kegiatan yang Wajib Pengelolaan Lingkungan: Semua jenis usaha dan/atau kegiatan wajib dilakukan pengelolaan lingkungan hudup, baik yang skala besar maupun kecil. (SPPL atau UKL-UPL atau AMDAL atau DPLH atau DELH atau??? Usaha-usaha yang Menimbulkan Dampak Besar Dan Penting (AMDAL):: Pengubahan bentang alam dan bentuk lahan Eksploitasi SDA Proses dan kegiatan yang secara potensial akan memberikan pemborosan pencemaran dan kerusakan lingkungan Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi lingkungan alam, sosial ekonomi dan budaya serta lingkungan buatan Proses dan kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi pelestarian kawasan konservasi SDA dan/atau perlindungan cagar budaya Introduksi jenis tumbuh-tumbuhan, jenis hewan dan jasad renik Pembuatan dan penggunaan bahan hayati atau non hayati Penerapan teknologi yang diprakirakan mempunyai potensi besar untuk mempengaruhi lingkungan. 2. Bidang Pertanian, misalnya: Jenis Kegiatan yang Wajib AMDAL (Permen LH No. 11 Tahun 2006): 1. Bidang Pertahanan, misalnya: 3. Bidang Perikanan, misalnya: 4. Bidang Kehutanan, misalnya: 3

5. Bidang Perhubungan, misalnya: 6. Bidang Teknologi Satelit, misalnya: 7. Bidang Perindustrian, misalnya: 8. Bidang Pekerjaan Umum, misalnya: 9. Bidang Sumber Daya Energi dan Mineral, misalnya: 10. Bidang Pariwisata, misalnya: 4

11. Bidang Pengembangan Nuklir, misalnya: 12. Bidang Pengelolaan Limbah B3, misalnya: Contoh Praktis Pengelolaan Lingkungan Hidup indonetwork.or.id/.../waste-treatment.htm Adalah upaya mengurangi volume, konsentrasi toksisitas dan tingkat bahaya limbah yang berasal dari proses produksi, dengan jalan mereduksi pada sumbernya dan manfaatkan kembali limbah agar dapat membersihkan keuntungan ekonomis Penggunaan Kembali/ Reuse Pemanfaatan limbah dengan menggunakan kembali untuk keperluan/ fungsi yang sama mengalami perubahan bentuk. Contoh: - Penggunaan kembali un-treated water - Pemakaian kemasan bahan kimia untuk bahan kimia sejenis Daur Ulang/ Recyle Memanfaatkan limbah dengan pengolahan fisik/ kimiawi, untuk menghasilkan produk yang sama. Contoh: - Daur ulang limbah plastik menjadi bijih plastik, - Daur ulang lilin bekas menjadi lilin kualitas second. Perolehan Kembali/ Recovery Upaya pemanfaatan limbah dengan mengelola atau memperoleh salah satu/ lebih kompenen yang terkandung di dalamnya. Contoh: - Me-recover khrom pd limbah padat industri kulit. - Me-recover timah hitam Pb limbah aki bekas. Re-think Adalah suatu konsep pemikiran yang harus dimiliki pada saat awal kegiatan akan beroperasi. Implikasi dari re-think adalah: Perubahan dalam pola produksi dan konsumsi, berlaku baik pada proses maupun produk yang dihasilkan, sehingga harus dipahami betul analisis daur ulang produk. Upaya produksi bersih ini akan berhasil bila ada perubahan pola pikir, sikap dan tingkah lak dari semua pihak terkait, baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha. Bahan Bacaan: 1. Rau, J.G. dan D.C. Wooten. 1990. Environmental Impact Analysis Handbook, 6th Edition, Mc. Graw Hill Book Company, New York. 2. Sumarwoto, O. 1991. Analisis Dampak Lingkungan, Gajah Mada University Press. Yogyakarta. 3. Suratmo, F.G. 2009. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. 4. Peraturan-peraturan di Bidang Lingkungan Hidup. 5. Internet 5

6