PROFIL BIRO KEUANGAN Biro Keuangan mempunyai tugas melaksanakan pembinaan dan pengelolaan administrasi keuangan, penyusunan laporan keuangan kementerian, pembinaan pengusahaan Badan Usaha Milik Negara/Perum, pembinaan Badan Layanan Umum serta fasilitasi pelaksanaan anggaran di lingkungan Kementerian Pekerjaan Umum. Dalam melaksanakan tugas, Biro Keuangan menyelenggarakan fungsi : a. fasilitasi pengurusan dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran kementerian (DIPA); b. fasilitasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara serta tata laksana administrasi keuangan kementerian; c. pelaksanaan akuntansi, verifikasi dan pembukuan serta laporan pertanggungjawaban anggaran dan belanja Kementerian; d. evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan anggaran; e. penyusunan laporan keuangan tingkat Kementerian PU; f. penyusunan laporan keuangan tingkat Sekretariat Jenderal; g. pembinaan perbendaharaan; h. pembinaan pengusahaan dan pengembangan usaha serta pelayanan administratif Badan Usaha Milik Negara Perum dan Badan Layanan Umum (BLU) di lingkungan Kementerian; dan i. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro. Biro Keuangan terdiri atas : a. Bagian Perbendaharaan; b. Bagian Anggaran dan Pengembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak; c. Bagian Verifikasi dan Akuntansi; d. Bagian Bina Pengusahaan BUMN Perum; dan e. Kelompok Jabatan Fungsional. Bagian Perbendaharaan Bagian Perbendaharaan mempunyai tugas melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan administrasi keuangan, pemberian bimbingan tata laksana administrasi keuangan, monitoring dan evaluasi penerapan kebijakan, peraturan, administrasi penetapan pejabat inti dan bendahara satuan kerja, serta administrasi laporan hasil pemeriksaan dan penyelesaian kerugian negara. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Perbendaharaan menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan administrasi keuangan Kementerian; b. pelaksanaan bimbingan tata laksana administrasi keuangan;
c. pelaksanaan monitoring dan evaluasi penerapan kebijakan dan peraturan di bidang administrasi keuangan; d. penyiapan administrasi penetapan pejabat inti dan bendahara satuan kerja di lingkungan Kementerian; e. pelaksanaan administrasi laporan hasil pemeriksaan dan penyelesaian kerugian negara; dan f. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Biro. Bagian Perbendaharaan terdiri atas : a. Subbagian Tata Laksana Keuangan; b. Subbagian Laporan Hasil Pemeriksaan dan Penyelesaian Kerugian Negara; dan c. Subbagian Tata Usaha Biro. (1) Subbagian Tata Laksana Keuangan mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk pelaksanaan administrasi keuangan, pemberian bimbingan administrasi keuangan, monitoring dan evaluasi penerapan kebijakan dan peraturan, serta penyiapan administrasi penetapan pejabat inti dan bendahara satuan kerja di lingkungan Kementerian. (2) Subbagian Laporan Hasil Pemeriksaan dan Penyelesaian Kerugian Negara mempunyai tugas melakukan penatausahaan, penyiapan bahan administrasi laporan hasil pemeriksaan kegiatan satuan-satuan kerja dan penyelesaian kerugian negara di lingkungan Kementerian. (3) Subbagian Tata Usaha Biro mempunyai tugas melakukan urusan tata persuratan, tata kearsipan, kepustakaan, kepegawaian, administrasi barang milik negara dan rumah tangga Biro. Bagian Anggaran dan Pengembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak Bagian Anggaran dan Pengembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak mempunyai tugas melaksanakan fasilitasi pengurusan dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), fasilitasi pelaksanaan anggaran, serta penyajian data dan informasi guna pengembangan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) serta fasilitasi unit PNBP yang dapat melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) di lingkungan Kementerian. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Anggaran dan Pengembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak menyelenggarakan fungsi : a. fasilitasi pengurusan dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA); b. fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan anggaran; c. pengumpulan data dan penyajian informasi guna pengembangan penerimaan negara bukan pajak, fasilitasi unit PNBP yang dapat melaksanakan Pola
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) serta laporan realisasi pelaksanaan anggaran dan pendapatan Kementerian. Bagian Anggaran dan Pengembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak terdiri atas : a. Subbagian Pelaksanaan Anggaran I; b. Subbagian Pelaksanaan Anggaran II; dan c. Subbagian Anggaran Pendapatan dan Pengembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak. (1) Subbagian Pelaksanaan Anggaran I mempunyai tugas melakukan fasilitasi pengurusan dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), fasilitasi pelaksanaan anggaran dan evaluasi pelaksanaan anggaran di lingkungan Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal, Badan-badan dan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air. (2) Subbagian Pelaksanaan Anggaran II mempunyai tugas melakukan fasilitasi pengurusan dan pengesahan dokumen pelaksanaan anggaran (DIPA), fasilitasi pelaksanaan anggaran dan evaluasi pelaksanaan anggaran di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Penataan Ruang. (3) Subbagian Anggaran Pendapatan dan Pengembangan Penerimaan Negara Bukan Pajak mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan anggaran pendapatan serta pengembangan penerimaan negara bukan pajak dari pemanfaatan tanah dan bangunan, jasa, peralatan dan sumber penerimaan lainnya, fasilitasi unit PNBP yang dapat melaksanakan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) serta pengolahan data dan penyusunan laporan realisasi pendapatan Kementerian. Bagian Verifikasi dan Akuntansi Bagian Verifikasi dan Akuntansi mempunyai tugas melaksanakan verifikasi pertanggungjawaban anggaran, akuntansi dan penyusunan laporan realisasi anggaran dan neraca Kementerian. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Verifikasi dan Akuntansi menyelenggarakan fungsi : a. pelaksanaan urusan verifikasi pertanggungjawaban anggaran; b. pelaksanaan urusan akuntansi; c. pelaksanaan bimbingan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP), rekonsiliasi dan penyusunan laporan realisasi anggaran dan neraca; dan d. penyusunan dan konsolidasi Neraca Sistem Akuntansi Instansi (SAI)
Kementerian. Bagian Verifikasi dan Akuntansi terdiri atas : a. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi I; b. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi II; dan c. Subbagian Verifikasi dan Akuntansi III. (1) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi I mempunyai tugas melakukan urusan verifikasi pertanggungjawaban anggaran dan akuntansi, penyusunan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) dan neraca, bimbingan penyusunan dan konsolidasi Neraca Sistem Akuntansi Instansi (SAI) di lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Sekretariat Jenderal, Inspektorat Jenderal dan Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum. (2) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi II mempunyai tugas melakukan urusan verifikasi pertanggungjawaban anggaran dan akuntansi, penyusunan LRA dan Neraca, bimbingan penyusunan dan konsolidasi Neraca Sistem Akuntansi Instansi (SAI) di lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya, Direktorat Jenderal Penataan Ruang dan Badan Pembinaan Konstruksi. (3) Subbagian Verifikasi dan Akuntansi III mempunyai tugas melakukan urusan verifikasi pertanggungjawaban anggaran dan akuntansi, penyusunan LRA dan Neraca, bimbingan penyusunan dan konsolidasi Neraca Sistem Akuntansi Instansi (SAI) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga, Badan Penelitian dan Pengembangan, serta Badan Pengatur Jalan Tol. Bagian Bina Pengusahaan BUMN Perum Bagian Bina Pengusahaan BUMN Perum mempunyai tugas melaksanakan pembinaan teknis dan pengembangan usaha serta pelayanan administratif BUMN Perum dan PPK BLU Balai di lingkungan Kementerian. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Bina Pengusahaan BUMN Perum menyelenggarakan fungsi : a. fasilitasi pembinaan bidang teknis dan pelaksanaan kebijakan pengembangan usaha BUMN Perum dan PPK BLU Balai; b. penelaahan rencana kerja perusahaan BUMN Perum dan PPK BLU Balai; c. evaluasi dan rekomendasi pengembangan usaha BUMN Perum dan PPK BLU Balai; d. pengkajian dan pengusulan pendirian BUMN Perum dan PPK BLU Balai; dan e. evaluasi dan rekomendasi laporan hasil usaha perusahaan BUMN Perum dan PPK BLU Balai. Bagian Bina Pengusahaan BUMN Perum terdiri atas :
a. Subbagian Rencana Kerja Perusahaan; b. Subbagian Analisa Pengembangan Usaha; dan c. Subbagian Penelaahan Hasil Usaha. (1) Subbagian Rencana Kerja Perusahaan mempunyai tugas melakukan penelaahan rencana dan program kerja perusahaan serta penyiapan bahan pembinaan bidang teknis BUMN Perum dan PPK BLU Balai di lingkungan Kementerian. (2) Subbagian Analisa Pengembangan Usaha mempunyai tugas melakukan evaluasi dan rekomendasi penyelenggaraan pengembangan usaha serta pengkajian dan pengusulan pendirian BUMN Perum dan PPK BLU Balai di lingkungan Kementerian. (3) Subbagian Penelaahan Hasil Usaha mempunyai tugas melakukan evaluasi dan rekomendasi terhadap laporan pelaksanaan rencana dan program kerja serta hasil usaha BUMN Perum dan PPK BLU Balai di lingkungan Kementerian.