JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup

dokumen-dokumen yang mirip
Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

TUGAS BROADCASTING. Naskah Film Setengah Sendok Teh

Bab 1. Awal Perjuangan

PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju

Arif Rahman

UJIAN TENGAH SEMESTER PERANCANGAN FILM KARTUN

Anam Rufisa. Catatan Anak Kelinci. Penerbit. Ana Monica Rufisa

Aku tau apa yang kau rasakan, John. Rumah ini adalah hasil jerih payah kita selama ini. Tapi aku tak mau John, jika harus tinggal disini lagi.

BAB 1. Duluan ajaa..nanti aku nyusul jawab Panji dengan suara lantangnya

Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari

PATI AGNI Antologi Kematian

TUGAS BROADCASTING SINOPSIS NASKAH PENDEK KUDA LAUT

BROADCASTING TV MIDTERMS

PIPIN, KAKEK, DAN KERETA API. El Johan Kristama

huh, akhirnya hanya mimpi, ucapnya sambil mengusap dada.

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Sahabat Terbaik. Semoga lekas sembuh ya, Femii, Aldi memberi salam ramah. Kemarin di kelas sepi nggak ada kamu.

1 Curahan Hati Sebatang Pohon Jati

Kisahhorror. Fiksi Horror #1: A Midnight Story. Penerbit Dark Tales Inc.

Perlu waktu bagi anak anak itu untuk menjadi bagian dari kegelapan sebelum pohon pohon terlihat lebih jelas. Sebelum semak semak tinggi terlihat

IBU - seorang ibu beranak 1 berumur 30 tahun, berkulit putih, rambut hitam pendek - berjalan menuju sebuah BUKU.

ayahku selalu mengajarkan bahwa kita harus selalu menghormati orang yang lebih tua. Ambillah sendiri. Kau kenapa nak? Sepertinya ada masalah?

Getar Rasa... Ada getar rasa yang hadir entah datang dari mana

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN. Naskah Film Dan Sinopsis. Ber Ibu Seekor KUCING

Hidup adalah sebuah pilihan. Hiduplah

"Tapi mimpi itu inspirasi. Aku ragu untuk melangkah tanpa aku tau mimpiku."

TEKNIK EDITING DALAM FILM BELENGGU

Bab 1. Kehilangan mimpi

BUKAN KISAH RAMA SINTA. Oleh: Irahayuni

Atau ada juga yang hanya di dalam kota. Ada yang ke Dufan, Water Boom, atau ke Puncak. kata Anti lagi.

Matahari dan Kehidupan Kita

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

Di Ujung Langit Ada Mimpi

Naskah Film Pendek. Sahabat Karib

BROADCASTING TV. (Sinopsis Film Pendek) Di Susun Oleh : : Feraari Andari NIM :

Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua

Karya Kreatif Tanah Air Beta

Hey, sedang apa kamu di situ teriak Very yang mengetahui ada orang didaerah kekuasaannya.

IBU DAN CINTA INT.DI DAPUR TEMPAT IBU MULYADI MEMASAK(PAGI)

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Mentari Senja. Niko Cahya Pratama. This book is for sale at This version was published on

Tugas Mid Semeter. Membuat Naskah Film Pendek

MORIENDO. Terlihat uluran tangan yang melepaskan butiran-butiran yang begitu cemerlang bagaikan kristal ke angkasa

'hufft, aku cape selalu disakitin sama cowo yang aku sayang.' kata icha sambil menghela nafas. tanpa dia sadari air matanya menetes.

"Maafin gue Na, hari ini gue banyak melakukan kesalahan sendiri" Tutur Towi yang mengimbangi langkah Leana.

NASKAH FILM DESA YANG SEJUK TUGAS FILM KARTUN

Pengalaman Alien Encounter dan Alien Abduction. Oleh: Gatot Tri R.

Marwan. Ditulis oleh Peter Purwanegara Rabu, 01 Juni :25

Ibu, Ibu tenang yah. Sella nanti akan cari di mana Andrie berada, yang penting Ibu sabar dan gak usah kawatir yah Bu..! Iya de, Ibu mohon de.

PESAN UNTUK SANG ANAK AGUS BUDI SANTOSO

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

Xen.. aku tutup mata kamu sebentar ya oke? ujar Ican dengan hati-hati menutupi maksudnya. Kalau aku tidak mau bagaimana? jawab Xena santai.

ROSE PAPPER AND BLOODY LILY Part 1

Ext: halaman sekolah - siang

Aku selalu keluar ruang rapat paling akhir untuk mengumpulkan sisa roti dan juga sisa makan siang yang tidak disentuh oleh peserta rapat.

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

Hidup ini singkat bagiku! Kebahagian saat ini hanyalah sementara, tak mudah bagiku untuk menjalani hidup normal layaknya sebagai manusia biasa.

LIBURAN BIMO DI YOGYAKARTA

Pagi hari di sekolah didalam kelas ada 3 orang anak murid yang sedang berbincang-bincang. Yaitu Ditra, Dila, Tantri, DITRA.

MENENTUKAN TEKNIK EDITING DENGAN STORYBOARD MELALUI NASKAH FILM BELENGGU

TILL DEATH DO US PART

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Sarah mengemas barangnya dengan cemberut. Entah yang keberapa. kalinya Dia harus pindah. Dari Jakarta ke Jogja lalu ke Makassar dan kali ini dia

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

Mata Tomi terbelalak, ketika menyadari dia berada

Mengapa hidupku jadi seperti ini Tuhan? Aku takkan bisa menikmati kebebasanku seperti dulu lagi.

Yang Mencinta dalam Diam

SCRIPT (CEMETERY) Cerita & Skenario J. Yatmoko

Autis. Ardi Purnama Jati. Based on a Story by Ardi Purnama Jati

Belajar Memahami Drama

PLAN OF ACTION (Oktober 2016-Juli2017) Mengetahui, Malang, 2 Oktober 2016

Tak Ada Malaikat di Jakarta

Hy sobat, sebelumnya aku belum memperkenalkan diri, aku kekey lebih. tepatnya Keyla Syakira. Sebenarnya aku bisa dibilang siswi yang lumayan aktif

Foto itu. Foto Dazi bersama dua orang yang telah menyelamatkan hidupnya. Tentang langkah pertama untuk masa lalunya. *** 9 tahun yang lalu, Dazi yang

RAYYATAKADA. Bara s Life Line. Penerbit unlimited room

S a t u DI PAKUAN EXPRESS

SCENE 1 EXT. PUNCAK BUKIT CIEL BLEU SIANG HARI

Rambut sepunggungnya dibiarkan tergerai, hanya disisir sedemikian rupa agar tidak terlihat kusut. Aku berangkat! Gadis itu tiba di kampus tempat ia

Sinar yang Hilang. Ketika Takdir Menyapa 1

Dengan senyum aku menyapanya. Tapi dia tidak merespon dan tetap saja membaca sebuah novel. Sekali lagi aku mengulangi sapaanku.

Sebuah kata teman dan sahabat. Kata yang terasa sulit untuk memasuki kehidupanku. Kata yang mungkin suatu saat bisa saja meninggalkan bekas yang

REVIEW. Mulut heart-shaped-nya menjadi lebih pucat dari sebelumnya. Ia meringis ketika rasa sakit menghantam perut bawahnya: kram.

TUGAS BROADCASTING. Nim : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Ya sudah aku mau makan mie saja deh hari ini, kebetulan aku lagi pengen makan mie pakai telur ceplok.

PERANCANGAN FILM KARTUN

Juli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas

Aku Tidak Mengerti Orang Biasa

Hai Cindy selamat ya sudah jadi anak SMU Suara yang sudah tak asing lagi baginya.

Hayo melamun aja kamu Tha dari tadi aku liatin. Evan tiba tiba duduk di sebelah Retha sambil memberikan ice cream cone rasa anggur.

PERANCANGAN FILM KARTUN SINOPSIS DAN NASKAH FILM PENDEK (POLA C.VOLGER) Ujian MID Perancangan film kartun

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

CATATAN KECIL MASA SEKOLAH. dan cerita-cerita lainnya

"BOLA DAN CINTA" TRI ISTANTO S1TI-07

TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN

Pertama Kali Aku Mengenalnya

Alhamdulillah, sudah lunas dan bisa langsung segera mengisi formulir di warnet.

Mata ini sulit terpejam dan pendar-pendar rasa sakit di hati tidak dapat hilang menusuk dan menancap keras.

HARDI ALUNAZA SD. Toga Wisuda Untuk Ibu. (Kumpulan Cerpen)

PENJAGAL ANGIN. Tri Setyorini

Transkripsi:

JUDUL FILM: Aku Belum Mati tapi Tidak Hidup 1. EXT. Pinggrian Rel Kereta Api (Siang) BEJO, seorang anak laki-laki berusia 24 tahun, berjalan menyusuri rel sepulang dari bekerja mengais rupiah di jalanan, dengan langkah yang terasa berat dan lemas karena perutnya belum terisi dari tadi bagi, panas terik yang ia rasakan membuat tenggorokan terasa kering, baju lusuh dan keringat yang ia pakai tanpa mengenakan alas kaki. 2. EXT. Depan Rumah Bejo Sore hari yang masih terasa panas, di teras rumah reot yang hampir tidak punya halaman itu, genting genting yang hampir usang dan sudah rapuh itu masih menutupi atap rumah dengan dinding dari anyaman bambu. Bejo yang tertunduk lesu, lemas badannya karena seharian belum makan, Bejo yang tertunduk sendirian hanya bisa melamun dan menahan lapar hari itu, diam diam emaknya mengamati Bejo dari dalam rumah yang tidak mempunyai kamar itu. Tersadar terjaga emaknya, Bejo membuka percakapan, dengan nada datar dan lemah. Bejo: Mak, maafkan Bejo ya... hari ini Bejo tidak bisa membawakan apa apa untuk Emak. Emak : tidak apa- apa Bejo... mak cukup senang selagi kamu masih bisa tersenyum Bejo : tapi gara- gara Bejo, emak tidak bisa makan hari ini, Bejo gak mau nanti emak kenapa napa Emak : Bejo... jangan kuatirkan emak, emak tidak akan kenapa napa, emak pasti akan baik baik saja Bejo : ini semua gara gara bapak mak, kalau saja Bapak gak pergi menghilang kaya setan itu, pasti Emak tidak akan sepeti ini. Aku ingin mencari bapak mak... mencari dan menyeretnya ke pangkuan Emak lagi... Tidak ada kata- kata lagi keluar dari bibir Emak, Emak ibi terdiam memandangi Bejo yang kelihatan kecewa sekali. Dengan mata berkaca- kaca Emak memalingkan pandangan ke atap, merasa bangga mempunyai anak yang begitu menyayanginya dan selalu berjuang demi kelangsungan hidup. Dengan mata berkaca kaca, Emak tersenyum. 3. EXT. Perempatan Jalan Siang hari yang panas sekali, di perempatan itu Bejo mengais rupiah bersama kawan kawannya. Perempatan yang selalu ramai ini, Bejo menghampiri satu per satu pengendara dan pengemudi yang berhenti menunggu lampu hijau menyala dengan menyayikan potongan lagu.

Di sisi lain Emak nya yang terbaring di rumah selalu mendoakan anaknya yang sedang berusaha menyambung nyawa. 4. INT. Rumah Bejo Emak yang berbaring menanti kedatangan Bejo sedang melamun tak jelas apa yang dipikirkan, tiba tiba terdengar suara lantang yang memanggil namanya dari luar rumah. Bejo: Assalamualaikum...(dengan nada semangat) Emak: walaikumsalam... Bejo: mak, lihat Bejo bawa nasi buat Emak... Pokoknya mak, selama ada Bejo di sisi Emak, Emak tidak perlu khawatir, Bejo akan selalu menjaga Emak Emak: Bejo... Emak bangga sekali punya anak seperti kamu nak, kamu lain sekali dengan bapakmu. Jangan sampai kamu seperti Bapakmu ya Bejo: Kenapa dengan Bapak mak? (dengan penuh penasaran) Emak: Bapakmu itu bukan contoh Bapak yang baik, sering kasar sama Emak sampai sampai meninggalkan kita sekarang. Sebenarnya Emak tidak ingin kamu tau ini semua, tapi kamu kamu harus tau agar kamu jangan seperti Bapakmu. Bejo : iya mak, Bejo janji 5. INT. Rumah Bejo Malam yang dingin sekali, dengan pancaran cahaya remang remang dari lampu sentir yang selalu menemani Bejo dan Emak tidur. Bejo sudah tertidur pulas dengan kardus bekasnya. Tapi tidak dengan Emak, Emak mulai merasakan gejala gejala yang aneh dalam diri Emak, seperti penyakit yang akan menghinggapi tubuhnya. Tiba tiba Emak merasa pusing, semua yang dilihatnya seperti berputar tanpa henti, berputar kencang sekali, Emak pun batuk- batuk. Sambil batuk batuk Emak mencoba membangunkan Bejo. Emak : Jo... Bejo... Tolng Emak nak... Bejo... (Suaranya berat) Bejo langsung terbangun kaget melihat keadaaanemak yang tiba tiba saja menjadi aneh, Bejo panik langsung menhampiri Emak. Bejo: Mak... mak kenapa? (dengan panik) Emak : Tolong ambilkan Emak segelas air putih nak... Bejo : Iya Mak...

Bergegas Bejo mengambilkan air putih Bejo: Ini mak... Emak: Makasih ya... (masih batuk- batuk ) Emak meminum air putih itu, lalu sejenak keadaan menjadi agak tenang. Bejo pun langsung menanyakan keadaan emak. Bejo : Emak sakit ya? Emak : tidak apa apa nak... Cuma batuk saja.. Bejo : besok Bejo anter Emak berobat ya mak... Emak : tidak usah, emak tidak apa apa kok, lagi pula apa kita punya uang untuk berobat? Bejo : Sekarang kan ada berobat gratis mak.. Emak hanya terdiam saja. 6. INT. Rumah Bejo Emak terbangun, matanya langsung memandangi tempat Bejo biasanya tidur, tapi Bejo sudah tidak ada di tempatnya Emak: Bejo... Bejo... (memanggil dengan nada lirih) Tidak ada jawaban dari Bejo, Emak pun diam. 7. EXT. Pinggiran Rel Kereta Api Bejo jalan menyusuri rel menuju puskesmas yang jaraknya lumayan jauh dari rumahnya, dengan jalan agak cepat Bejo menaruh harapan besar pada puskesmas itu. 8. INT. Puskesmas Sampai di puskesmas yang di tuju, dengan nafas agak tidak beraturan Bejo menghampiri pegawai di bagian depan puskesmas itu. Pegawai puskesmas: selamat siang.. ada yang bisa dibantu? (dengan nada sinis) Bejo: saya mau mengobatkan Emak saya Mbak Pegawai Puskesmas: Pasiennya yang mana Mas? Bejo : Emak saya dirumah mbak.. Pegawai Puskesmas : ada kartu identitas? Bejo : Gak ada mbak Pegawai Puskesmas : Jamkesmas mungkin?

Bejo: gak ada juga mbak.. Pegawai puskesmas: Maaf mas, kami tidak bisa melayani kalau tidak ada kelengkapan kelengkapan administrasi Bejo: Tapi Mbak, Emak saya sangat membutuhkan pertolongan Pegawai Puskesmas: iya mas, tapi maaf kami tidak dapat menolong... Bejo: Tapi mbak... Perkataaan Bejo terputus karena pegawai puskesmas itu langsung memalingkan ke pekerjaan lain, Bejo pun sadar kalau memang tidak bisa membawa Emaknya berobat, dengan perasaan kecewa Bejo meninggalkan puskesmas. 9. Rumah Bejo Dibukanya pintu rumah yang terpasang dengan tidak rapat itu, Bejo pun langsung melihat Emaknya. Bejo : Assalamualaikum... Terlihat Emak yang tertidur pulas dengan dipangkukan tangannya diperutnya, Bejo tak ingin mengganggu Emak yang sdang menikmati alam mimpinya. Menghilangkan rasa lelahnya, Bejo langsung membaringkan badanya diatas kardus yang biasanya ia pakai, dengan bantal kedua tangannya, Bejo memandangi atap rumahnya yang rapuh itu sambil berpikir mencari jalan agar Emaknya bisa dibawa berobat. Bejo gelisah, membolak balikkan badannya kekanan ke kiri, badan rasa leemas tapi mata tidak bisa terpejam. Ada yang aneh dipikirkan Bejo. Tiba tiba matanya tertuju pada Emak, memastikan Emak baik baik saja, Bejo mengkerutkan wajah, seperti ada yang beda pada tidur Emaknya, spontan keluar pikiran yang tidak tidak dari otak Bejo, serentak Bejo memalingkan wajahnya dari pandangan Emaknya dan membuang jauh jauh pikiran itu. Bejo terdiam sejenak... Bejo : mak... mak... (dengan nada lirih) Mak... (nadanya semakin keras,sambil memandangi wajah Emaknya) Bejo : Mak... (sambil bangun dari tidurnya dengan nada lirih)

TUGAS BROADCASTING TV Dosen: Prof. M.Suyanto OLEH : Budi Rahmanto Kelas : S1 SI 5i Tahun Ajaran 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA