LAPORAN HARIAN POSKO TRANSISI DARURAT BENCANA GEMPABUMI ACEH 28 Desember 2016

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN HARIAN POSKO TRANSISI DARURAT BENCANA GEMPABUMI ACEH 23 Desember 2016

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH

PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. Oleh : Ir, Tri Budiarto, M.Si (Direktur Tanggap Darurat BNPB)

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VIII DPR RI KE PROVINSI ACEH TANGGAL 12 S.D. 14 JULI 2013

Laporan Situasi. Gambaran Situasi. Tanah Longsor. Banjarnegara-Jawa Tengah. Informasi Kunci. Situation Report Desember 2014

INSTRUKSI GUBERNUR JAWA TENGAH

Laporan Situasi. Gambaran Situasi. Tanah Longsor. Banjarnegara-Jawa Tengah. Informasi Kunci. Situation Report Desember 2014

PEDOMAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN TANGGAP DARURAT BENCANA MUHAMMADIYAH DISASTER MANAGEMENT CENTER

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang secara geografis, geologis,

1. Kecamatan dan desa rawan Jumlah penduduk di 3 (tiga) kecamatan rawan dan desa rawan adalah sebagai berikut :

PROSEDUR OPERASI STANDAR

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 61 TAHUN 2012 TENTANG PROSEDUR TETAP SIAGA DARURAT BENCANA

INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2012 TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DAN TANAH LONGSOR PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

- 2 - MEMUTUSKAN : PERATURAN GUBERNUR TENTANG PERBAIKAN DARURAT PADA SAAT TRANSISI DARURAT BENCANA DI ACEH. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PENANGGULANGAN BENCANA NON ALAM MENGHADAPI PENINGKATAN ANCAMAN EMERGING INFECTIOUS DISEASE

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PROSEDUR TETAP KOMANDO TANGGAP DARURAT BENCANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia dengan keadaan geografis dan kondisi sosialnya berpotensi rawan

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE

PENANGANAN KEDARURATAN BENCANA AKIBAT LIMBAH B3. Oleh : Yus Rizal (BNPB)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan

KEPUTUSAN BUPATI PACITAN NOMOR :. TENTANG SATUAN KOMANDO TANGGAP DARURAT PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN PACITAN BUPATI PACITAN,

LAMPIRAN 1. KUISIONER PENELITIAN PERENCANAAN LANSKAP TAMAN KOTA DI DAERAH RAWAN GEMPA, Studi Kasus: Kota Padang Panjang, Sumatera Barat

Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah (bpbd) Tahun 2017 Kabupaten Sidoarjo

BAB IV UPAYA PENANGGULANGAN DAMPAK BENCANA

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR : 7 TAHUN 2017 TENTANG

2018, No Peraturan Badan Nasional Penanggulangan Bencana tentang Penggunaan Dana Siap Pakai; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007

PROSEDUR OPERASI STANDAR

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1554, 2014 BNPB. Bantuan Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Distribusi. Pedoman.

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 26 TAHUN 2012 TENTANG

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

KEBIJAKAN PENGELOLAAN MASALAH PENANGGULANGAN BENCANA BIDANG KESEHATAN

EVALUASI PENANGANAN DARURAT BENCANA

Gempa Aceh. Gempa 6,4 SR di Aceh, Begini Potret Kepanikan Warga dan Bangunan yang Rusak Rabu 07 Dec 2016, 08:00 WIB Hestiana Dharmastuti - detiknews

MEMUTUSKAN ; Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PROSEDUR PENGGUNAAN DANA SIAP PAKAI UNTUK TANGGAP DARURAT BENCANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

No. 1411, 2014 BNPB. Logistik. Peralatan. Penanggulangan Bencana. Manajemen. Pedoman.

Sistem Manajemen Bencana cluster kesehatan Kasus: Bencana Merapi yang berkepanjangan di Propinsi DIY dan Jawa Tengah

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENANGGULANGANBENCANA DAERAH KABUPATEN BANDUNG

SASARAN Menurunnya indeks risiko bencana pada pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi.

PERKIRAAN BIAYA (RP,-) SUMBER DANA (APBN/ APBD/ PHLN) PENUNJUKAN LANGSUNG/ PENGADAAN LANGSUNG LELANG / SELEKSI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Rencana. Operasi Darurat Bencana. Penyusunan. Pedoman.

Laporan Situasi. Lebih dari 600 keluarga mengungsi, puluhan rumah rusak berat, ribuan hektar sawah terendam

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 297 / KPTS / M / 2013 TENTANG SATUAN TUGAS PENANGGULANGAN BENCANA DI KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

KATA SAMBUTAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PIDIE JAYA, Ir. RAZALI ADAMI, MP Pembina Utama Muda NIP

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA - SKPD) TAHUN ANGGARAN 2019

PEDOMAN MANAJEMEN LOGISTIK DAN PERALATAN PENANGGULANGAN BENCANA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2080, 2014 BNPB. Logistik. Penanggulangan Bencana. Standarisasi.

HASIL RUMUSAN KOMISI A BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

PEDOMAN RADIO KOMUNIKASI KEBENCANAAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

PROSEDUR OPERASI STANDAR

BAB 1 PENDAHULUAN. Beberapa dekade terakhir, skala bencana semakin meningkat seiring dengan

73. SKPD : BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

LAPORAN TANGGAP DARURAT DAN RENCANA PENANGANAN BANJIR BIMA NTB. Jakarta, 20 Januari 2017

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 104 TAHUN 2016 TENTANG

PENGELOLAAN BANTUAN LOGISTIK PADA STATUS KEADAAN DARURAT BENCANA

Kabupaten Pidie Jaya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH

Program : Pelayanan Administrasi Perkantoran

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 53 TAHUN 2010 TENTANG

L/O/G/O.

LAPORAN SEMENTARA PENANGANAN MASALAH KESEHATAN AKIBAT BENCANA ALAM BANJIR DI KECAMATAN BALEENDAH KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB I PENDAHULUAN. Negara dibawah koordinasi Satkorlak Bencana Gempa dan Tsunami di Banda

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan negara kepulauan terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik dan

RANCANGAN PEDOMAN PENANGANAN TANGGAP BENCANA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

KODE UNIT : O JUDUL UNIT

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 36 SERI E

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BNPB. Bantuan logistik. Pedoman. Perubahan.

BAB IV VISI, MISI,TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

LAPORAN REKAPITULASI KEMAJUAN PELAKSANAAN KEGIATAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH APBD PROVINSI BANTEN TAHUN ANGGARAN 2015

PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR : 9 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PERINGATAN DINI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA TSUNAMI ACEH

PENANGANAN PENGUNGSI PADA SAAT TANGGAP DARURAT BENCANA DAN TRANSISI DARURAT KE PEMULIHAN. Oleh : Direktur Tanggap Darurat

BNPB. Peralatan. Inventarisasi. Pedoman.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN BANDUNG

Primary Health Care Disaster Management. VIDA RAHMI UTAMI FK Trisakti

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 44 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBERIAN BANTUAN AKIBAT BENCANA DI KABUPATEN BLORA

No.1119, 2014 KEMENHAN. Krisis Kesehatan. Penanganan. Penanggulangan Bencana. Pedoman.

PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 30 TAHUN 2009 TENTANG

Informasi Kebencanaan - Dalam Bentuk Artikel ARTIKEL. - Dalam Bentuk Informasi Peringatan Dini Gempa Berpotensi Tsunami BENCAN A 2 PUSDAL-OPS

No Jenis/Series Arsip Retensi Keterangan

Posko Lapangan Bpbd Kabupaten Banjarnegara Bencana Alam Gempa Bumi Kecamatan Kalibening

Transkripsi:

LAPORAN HARIAN POSKO TRANSISI DARURAT BENCANA GEMPABUMI ACEH 28 Desember 2016 I. KEJADIAN BENCANA A. Situasi Umum Berdasarkan informasi Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terjadi gempa susulan pascagempa 6,4 SR pada 7 Desember 2016. Hingga Kamis 28 Desember 2016 pukul 11.30 WIB, jumlah gempa susulan yang terjadi sebanyak 134 kali. B. Dampak 1. Korban Jiwa a. Data korban meninggal per 22 Desember 2016 Meninggal Dunia Jumlah Keterangan Pidie Jaya 97 93 teridentifikasi Bireuen 2 2 teridentifikasi Pidie 5 5 teridentifikasi Total 104 100 teridentifikasi 2. Pengungsian Total Pengungsi di 3 (tiga) Kabupaten : 85.256 jiwa per tanggal 22 Desember 2016 dengan rincian sbb : a. Kab. Pidie Jaya Pengungsi berjumlah 85.256 jiwa yang tersebar di 134 titik di Pidie Jaya. Berikut jumlah pengungsi yang berada di kecamatan-kecamatan di Pidie Jaya: NO. LOKASI PENGUNGSIAN JUMLAH LOKASI PENGUNGSIAN JUMLAH PENGUNGSI 1 KECAMATAN BANDAR BARU 19 LOKASI 18.527 JIWA 2 KECAMATAN PANTERAJA 10 LOKASI 8.551 JIWA 3 KECAMATAN TRIENGGADENG 27 LOKASI 17.248 JIWA 4 KECAMATAN MEUREUDU 21 LOKASI 10.261 JIWA 5 KECAMATAN MEURAH DUA 13 LOKASI 6.657 JIWA 6 KECAMATAN ULIM 29 LOKASI 14.193 JIWA 7 KECAMATAN JANGKA BUYA 6 LOKASI 5.510 JIWA 8 KECAMATAN BANDAR DUA 9 LOKASI 4.309 JIWA JUM LAH TITIK 134 LOKASI 85.256 JIW A b. Jumlah pengungsi di Bireuen yang sebelumnya tercatat berjumlah 1.716 jiwa dan tersebar di 4 titik pengungsian, saat ini telah kembali ke rumah masing-masing dan mengungsi kerumah kerabat. c. Jumlah pengungsi di Pidie yang sebelumnya berjumlah 1.323 KK/4.295 Jiwa yang tersebar di 6 titik pengungsian telah kembali ke rumah masing-masing dan mengungsi kerumah kerabat.

3. Kerusakan Rumah : Berdasarkan data hasil rapat Renaksi Rehab Rekon tanggal 19 Desember 2016 di Kab. Pidie yang masih bersifat sementara, tercatat kerusakan rumah di 3 (tiga) Kabupaten sebagai berikut : Kabupaten Data Kerusakan Berat Sedang Ringan Jumlah Total kerusakan dan Kerugian Perkiraan Kebutuhan Pidie Jaya 2.414 2.153 13.106 17.673 896.361.238.500 112.305.000.000 Bireuen 105 208 523 836 49.290.664.500 9.093.000.000 Pidie 42 201 243 23.459.394.000 6.111.000.000 TOTAL 2.561 2.562 13.629 18.752 969.111.297.000 127.509.000.000 Sementara Data kerusakan rumah berdasarkan SK Bupati masing-masing kabupaten adalah sebagai berikut : a. Kab. Pidie Jaya Berikut adalah table data kerusakan rumah berdasarkan: 1) SK Bupati Pidie Jaya Nomor 389 Tahun 2016 tentang Penetapan Nama Penduduk Penerima Bantuan Stimulan Perbaikan Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya Tanggal 7 Desember 2016 (Tahap I) NO KETERANGAN RUMAH HASIL ASSESMENT JLH RUMAH DIVERIFIKASI RUSAK BERAT RUSAK JUMLAH TAHAP I 131 142 273 2) SK Bupati Pidie Jaya Nomor 397 Tahun 2016 tentang Penetapan Nama Penduduk Penerima Bantuan Stimulan Perbaikan Kerusakan Rumah Akibat Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya Tanggal 21 Desember 2016 (Tahap II). NO KECAMATAN RUMAH HASIL ASSESMENT RUSAK BERAT RUSAK JLH RUMAH DIVERIFIKASI 1 Bandar Baru 861 1821 2682 2 Pante Raja 124 251 375 3 Trienggadeng 557 896 1453 4 Meureudu 244 712 956 5 Meurah Dua 50 53 103 6 Ulim 86 246 332 7 Jangka Buya 5 33 38 8 Bandar Dua 53 357 410 JUMLAH TAHAP II 1980 4369 6349 Sehingga Total rumah rusak di Kabupaten Pidie Jaya sebanyak 6.622 unit: KABUPATEN PIDIE JAYA RUMAH HASIL ASSESMENT RUSAK BERAT RUSAK JLH RUMAH DIVERIFIKASI TAHAP I 131 142 273 TAHAP II 1980 4369 6349 TOTAL 2111 4511 6.622

b. Kab. Bireuen KABUPATEN RUSAK BERAT RUSAK TOTAL Bireuen 105 731 836 Data diatas berdasarkan : SK Bupati Bireuen Nomor 145 Tahun 2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang Penetapan Rumah Ibadah/Fasilitas Umum Milik Masyarakat yang Rusak Berat, Rusak Sedang dan Rusak Ringan Akibat Bencana Gempa Bumi Tanggal 7 Desember 2016. c. Kab. Pidie KABUPATEN RUSAK BERAT RUSAK TOTAL Pidie 32 111 143 Data diatas berdasarkan : SK Bupati Pidie Nomor 481 Tahun 2016 tanggal 14 Desember 2016 tentang Penetapan Rumah Ibadah/Fasilitas Umum Milik Masyarakat yang Rusak dan Rusak Berat Akibat Dampak Bencana Gempa Bumi Tanggal 7 Desember 2016 Dalam Wilayah Kabupaten Pidie. 4. Kerusakan Infrastruktur / Fasilitas Umum : a. Penilaian kerusakan sementara di Kabupaten Pidie Jaya: Infrastruktur: 1) Jalan Provinsi : 1,27 km 2) Jalan Kabupaten : 41 km (RB), 8 km (RS), 4 km (RR) 3) Jembatan Kabupaten : 15 unit (RB) 4) Sungai Nasional : 5230 meter 5) Sungai Kabupaten : 4700 meter 6) Bendungan/Embung Kabupaten : 10 unit 7) Irigasi : 5050 meter Fasilitas Umum: 1) Rumah Sakit : 1 unit 2) Puskesmas : 9 unit (RS), 1 unit (RR) 3) Pustu : 4 unit (RB), 10 unit (RS), 4 unit (RR) 4) Poskesdes : 16 unit (RB), 39 unit (RS), 34 unit (RR) 5) PAUD & KBM : 33 unit 6) TK & RA : 49 unit 7) SD/MI : 71 unit 8) SMP : 25 unit 9) SMA : 11 unit 10) SMK : 4 unit 11) Pesantren/dayah : 20 unit 12) Mesjid : 38 unit (RB), 14 unit (RS), 11 unit (RR) 13) Menasah : 40 unit (RB), 14 unit (RS), 79 unit (RR)

b. Penilaian kerusakan sementara di Kabupaten Pidie: 1) Rumah : 42 unit (RB), 201 unit (RS) 2) Jembatan Desa : 1 unit (RB), 1 unit (RR) 3) Jalan Kabupaten : 0,05 km 4) Jalan Desa : 1050 meter 5) Rumah Sakit : 1 unit 6) SD/MI : 1 unit 7) Universitas : 1unit 8) Pesantren : 1 unit 9) Mesjid : 1 unit (RB), 3 unit (RS), 9 unit (RR) 10) Menasah : 1 unit (RB), 1 unit (RS), 9 unit (RR) 11) Ruko : 12 unit 12) SMP dan MTS : 10 unit 13) SMA dan MA : 9 unit 14) kantor pemerintahan : 8 unit 15) Balee Nelayan : 1 unit 16) Kandang Ayam : 3 unit 17) Tower air : 1 unit 18) Gudang : 1 unit 19) Talud : 1 unit 20) Pasar : 1 unit 21) kilang padi : 2 unit 22) saluran : 1 unit c. Penilaian kerusakan sementara di Kabupaten Bireuen : 1) Rumah :836 unit 2) Ruko :66 unit 3) Mesjid :7 unit 4) Dayah/pesantren :8 unit 5) Kampus Al-aziziyah :1 unit 6) Pasar :3 unit 7) Musholla :24 unit 8) Kilang padi :4 unit 9) Pagar rumah warga :21 unit 10) Pagar SPBU :1 unit 11) Jalan desa :4 unit 12) Aula kantor camat :1 unit 13) Sarana olahraga :1 unit 14) PKM/Polindes :5 unit 15) SD dan MI :16 unit 16) SMP dan MTS :13 unit 17) SMA dan MA :6 unit 18) Jembatan :2 unit 19) Sarana air :2 unit

5. Rekapitulasi Kebutuhan Ruang Kelas Sementara dan Pemasangan Tenda Rekapitulasi kebutuhan ruang kelas untuk sekolah-sekolah yang rusak berat di Kab. Pidie Jaya, adalah sebagai berikut (data terakhir per tanggal 27 Desember 2016) : Tercatat dari 71 unit sekolah di Kab. Pidie Jaya terdapat 189 kebutuhan ruang kelas sementara dan 189 kebutuhan tenda. Hingga tanggal 27 Desember 2016, telah terpasang sebanyak 128 unit tenda, dan yang belum terpasang sebanyak 63 unit tenda. Pemasangan tenda tanggal 28 Desember 2016 direncanakan sebanyak 40 tenda, dengan rincian sebagai berikut: No JENJANG PENDIDIKAN KEBUTUHAN TENDA SUDAH TERPASANG DI LOKASI BELUM TERPASANG RENCANA PEMASANGAN PADA 28 DESEMBER 2016 PROGRES 1 PAUD-TK 17 3 14 16 17.65% 2 SD-MI 74 41 35 24 55.41% 3 SMP-MTs 41 39 2 0 95.12% 4 SMA-MA 28 19 9 0 67.86% 5 SMK 29 26 3 0 89.66% TOTAL 189 128 63 40 67.72% Sumber Data: Dinas Pendidikan Aceh per tanggal 27 Desember 2016 6. Data Pekerjaan Pembongkaran dan Pembersihan Fasilitas Umum dan Perumahan Tabel berikut adalah data rekapitulasi bangunan rusak yang sudah dilakukan pembongkaran dan pembersihan: NO BANGUNAN JUMLAH KETERANGAN 1. Rumah 272 100% selesai dibersihkan 2. Sekolah 42 100% selesai dibersihkan 3. Mesjid/meunasah 24 100% selesai dibersihkan 4. Ruko 12 100% selesai dibersihkan 5. Kantor 9 100% selesai dibersihkan 6. Pasar 1 100% selesai dibersihkan 7. Kampus 1 100% selesai dibersihkan 8. SPBU 1 100% selesai dibersihkan TOTAL 362 Sumber data : KODAM IM per tanggal 27 Desember 2016 7. Lain lain Sumber air menjadi hitam dan berlumpur terjadi di Dusun Klenga, Desa Masjid Tuha. Penyakit tertinggi yang terjadi di posko pengungsian (per tanggal 21 Desember 2016) - ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) sebanyak 190 kasus - Penyakit Kulit sebanyak 229 kasus - Influenza sebanyak 93 kasus - Diare Akut sebanyak 147 kasus

II. KEBUTUHAN DI LAPANGAN Penyediaan Air Bersih dan MCK di sekolah-sekolah, mesjid/meunasah dan pengungsian, Penyediaan Ruang Kelas Sementara/tenda sementara di sekolah-sekolah (PAUD, TK, SD, SMP, SMA/SMK) Pembersihan bangunan yang rubuh baik infrastruktur, fasilitas umum maupun pemukiman masyarakat (sedang dalam proses) III. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN PADA MASA TRANSISI DARURAT KE PEMULIHAN A. PEMERINTAH ACEH Status Tanggap Darurat yang berakhir tanggal 20 Desember 2016 dialihkan statusnya menjadi Masa Transisi Darurat ke Pemulihan selama 90 hari (21 Desember 2016 s.d. 20 Maret 2017), yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Aceh Nomor 360/952/2016 tanggal 20 Desember 2016 tentang Penetapan Status Transisi Darurat Bencana ke Pemulihan Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Kabupaten Bireuen, dan Kabupaten Pidie di Provinsi Aceh. Berikut adalah rinsian upaya yang telah dilakukan masing-masing SKPA pada Pemerintah Aceh pada masa Transisi Darurat ke Pemulihan: 1. BPBA a. Terus berkoordinasi dengan Gubernur, BNPB, BPBD dan instansi terkait mengenai penanganan gempa pada masa transisi darurat. b. Mengkoordinir dan mengerahkan personil untuk Pemasangan tenda darurat sebagai Ruang Kelas Sementara di sekolah-sekolah yang rusak berat (TK, SD/MI, SMP, SMA, SMK) dengan Dinas Pendidikan, BPBD, Satpol PP serta relawan. c. BPBA beserta Humas Aceh aktif di mengupdate data bencana setiap saat dengan memberikan laporan harian aktifitas pemerintah Aceh pada masa transisi darurat. d. Melakukan assessment kebutuhan MCK di sekolah-sekolah rusak berat dengan menurunkan tim ke lapangan. e. Mengupdate jumlah bantuan korban Gempa yang masuk ke rekening Pemerintah Aceh. Jumlah bantuan yang masuk ke rekening bantuan Gempa Pemerintah Aceh sebesar Rp. 387,303,507 (update 27 Desember 2016). 2. DINAS PENDIDIKAN ACEH a. Melakukan pendataan kebutuhan ruang kelas sementara dari jumlah sekolah rusak di Kab. Pidie Jaya, Bireuen dan Pidie. b. Berkoordinasi dengan BPBA, TNI dan Satpol PP mendirikan tenda untuk penyediaan Ruang Kelas Sementara. 3. TNI Melakukan pekerjaan pembongkaran dan pembersihan rumah warga, dan fasilitas umum lainnya. Dari masa tanggap darurat 7 Desember 2016 hingga kini tanggal 28 Desember 2016 telah dilakukan pembersihan sebanyak 362 rumah warga maupun fasilitas umum lainnya seperti tercantum dalam rincian table di atas. 4. SATPOL PP Satpol PP mengerahkan 100 personil untuk melakukan pembongkaran dan pembersihan bangunan terkena gempa di lokasi. 5. INSTANSI TERKAIT LAINNYA (Masih dalam pendataan/pengumpulan informasi)

IV. UPAYA YANG TELAH DILAKUKAN PADA MASA TANGGAP DARURAT A. PEMERINTAH ACEH 1. Pemerintah Aceh telah menetapkan Surat Pernyataan Tanggap Darurat Bencana Nomor 39/PER/2016, yang berlaku 7 20 Desember 2016 (14 hari), dan mengaktifkan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Gempabumi Aceh dengan struktur berdasarkan SK Gubernur Aceh Nomor 360/PER/2016 Tentang Pembentukan Tim Komando Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Bireuen, dan Pidie, Provinsi. Berikut adalah Rincian Upaya yang dilakukan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) di Pemerintah Aceh pada masa tanggap darurat: BPBA Pemerintah Provinsi Aceh melalui BPBA telah mendirikan tenda gudang untuk Ruang Kelas Belajar sebanyak 2 tenda (1 tenda di SMK Paro Pidie Jaya dan 1 Tenda di Pesantren Mudi Mesra Samalanga, Bireuen). BPBA beserta Humas Aceh aktif di Posko Utama mengupdate data bencana setiap saat. BPBA mengkoordinasikan pendirian 4 (empat) mobil dapur umum lapangan (BPBA, BPBD Aceh Jaya, BPBD Pidie, dan BPBD Aceh Barat), hingga hari ini 19 Desember 2016, dapur umum yang masih beroperasi yaitu milik BPBA. Mendirikan 6 tenda di posko (untuk gudang logistik, relawan dan dapur umum) Pengerahan personil untuk pengkoordinasian logistik, menurunkan mobil tanki air dan mobil serbaguna. BPBD Aceh Tengah menurunkan alat berat dan memberikan bantuan logistik. BPBA memberikan bantuan tenda keluarga sebanyak 250 unit pada tanggal 17 Desember 2016. BPBA telah memasang 12 tenda di 7 sekolah di Kab. Pidie Jaya pada tanggal 18 Desember 2016. BPBA telah memasang tenda 6 unit di SMP 3 Bandar Baru Kab. Pidie Jaya pada tanggal 19 Desember 2016. Pemerintah Aceh berkoordinasi dengan BNPB melakukan rapat Pembahasan Rencana Aksi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Gempa Aceh di Aula Bappeda Kabupaten Pidie pada hari ini (19/12). Rapat tersebut dipimpin oleh Deputi III Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB didampingi Kepala Pelaksana BPBA, Plt Bupati Pidie, Wakil Bupati Pidie Jaya. DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI ACEH Dinas pertambangan dan energi telah menugaskan/menempat personel Dengan latar belakang ilmu geologi di lokasi musibah gempa Pidie Jaya dan sekitarnya sebanyak 2 orang tiap hari dengan sistim aplusan per 3 hari langsung dibawah pimpinan Bapak Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Aceh dari tanggal 7 Desember 2016 dengan tanggal 20 Desember 2016. Adapun hal hal yg sudah dilakukan oleh Distamben Aceh bersama Badan Geologi KESDM (Pusat) di lokasi pengungsian Dampak gempa adalah : I. Pembangunan sumur untuk penyediaan air bersih sebanyak 13 titik, dengan rincian lokasi: 1) Desa Blang Baru kecamatan Bandar Baru 2) Desa Kayee Jati, Cubo kec, Bandar Baru 3) Desa Tueng Kluet Kec. Trieng Gadeng 4) Desa Paru Keude kec. Bandar baru ( mesjid baru) 5) Desa Rawa Sari kec. Trieng gadeng 6) Desa Mesjid Tuha, kec. Meureudu 7) Desa Rhieng krueng kec. Meureudu 8) Desa Geulanggang Kec. Ulim

9) Desa Blang Cut kec. Meurah Dua 10) Desa Beuringin kec. Meurah Dua 11) Gp Deah Pangwa, kec, Trienggadeng 12) Gp. Mee Peudeuk, kec, Trienggadeng 13) Gp. Sagoe.kec. Trienggadeng Tim Distamben Aceh di lokasi gempa Pidie Jaya juga telah melakukan : Survey untuk memetakan dampak gempa bumi meliputi kerusakan geologi (pergeseran tanah, retakan tanah, likuifaksi dan gerakan tanah). DINAS KESEHATAN ACEH P2KK Dinas Kesehatan membentuk Pos Kesehatan di Rumah Sakit Meureudu. Melakukan layanan Pra Rumah Sakit dan merujuk Pasien. Distribusi personil ke pos pengungsi. Kegiatan imuniasi bagi pengungsi Melakukan fogging untuk pengungsian. Melakukan Trauma Healing Melakukan Pendataan Kesehatan Ibu dan Anak. DINAS BINA MARGA ACEH Dinas Bina Marga menanggulangi jalan dan jembatan provinsi yang rusak, mengerahkan personil sebanyak 17 orang, memberikan bantuan logistik, mengerahkan alat berat 2 unit, mengkoordinir alat berat 59 unit dan melakukan pendataan kerusakan infrastruktur bersama Dinas PU Pidie Jaya. Menurunkan tim survey untuk melakukan pendataan kerusakan jalan dan jembatan. Pada tanggal 17 Desember 2016 dilakukan pendataan kerusakan jembatan Pusong Kec. Kembang Tanjong Kab. Pidie. Melakukan pemeliharaan dan perawatan jalan provinsi untuk kelancaran mobilitas logistik dan personil. Menanggulangi jalan Provinsi sepanjang 1 KM dan telah rampung 100%. DINAS CIPTA KARYA ACEH Hidran umum yg ada sejumlah 42 unit yg terpasang di 33 titik pengungsian MCK know down yg tersedia untuk dioperasikan sejumlah 80 MCK Know Down Mobil tangki yg beroperasi sejumlah 13 unit dari Dinas Cipta Karya Aceh ruang belajar sementara 6 titik MCK 40 unit 10 titik Penampungan sementara dan mesjid darurat 15 unit sedang dalam pelaksanaan. DINAS PENGAIRAN Untuk kegiatan penanggulangan masa panik dan darurat Dinas Pengairan Aceh telah mengerahkan 5 unit back hoe utk membantu evakuasi dan pembersihan bangunan yang rusak. membentuk tim satgas yg berjumlah 5 orang untuk membantu penanganan masa darurat dan menginventarisasi bangunan bangunan prasarana sumber daya air yang rusak. DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI INFORMASI DAN TELEMATIKA ACEH: Memberikan bantuan kemanusiaan dari keluarga besar DISHUBKOMINTEL ACEH berupa peralatan ibadah, peralatan mandi, kebutuhan balita dan sembako; Memberikan bantuan traffic count sebanyak 50 unit untuk pengaturan lalu lintas di lokasi posko / pengungsian; Pemasang radio base dengan menggunakan 1 unit mobil frekuensi radio; Memberikan penerangan lampu sorot pada malam hari di posko induk (PLN padam);

Menyampaikan/ melaporkan perkembangan evakuasi dari lokasi bencana pada frekwensi HF 11.415 Mhz ke posko RAPI Nasional di Jakarta dan se-nusantara;membantu pemasangan dan setting repeater emergency di lokasi bencana. tepat nya di kantor Telkom merdu yg bekerja pada frekwensi 143.750Mhz - 1.500 Mhz Melakukan setting pada radio relawan /anggota RAPI untuk bekerja pada frekwensi radio yang sama di lokasi bencana; Melakukan koneksi gateway nasional dari lokasi bencana pada jalur RAPI yg sudah terkoneksi ke beberapa daerah melalui internet; Melakukan peliputan langsung dari lokasi bencana melalui frekuensi Radio RRI, Jati FM dan Romoh PMI. Pemasangan layar tancap di posko induk halaman kantor Bupati Pijay sebagai sarana hiburan bagi pengungsi/relawan serta pemutaran film mitigasi bencana; Menugaskan mobil penerangan untuk sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat korban bencana untuk tetap tanang dan kembali ke rumah masing-masing. DINAS SOSIAL ACEH Mengerahkan tim Tagana 150 orang; Layanan Dukungan Psikososial (35 orang pusat, 25 orang provinsi); TKSK sebanyak 18 orang; Memberikan bantuan logistik sejumlah 6,5 M dan telah disalurkan. Mendirikan Posko Mendirikan Dapur Umum Lapangan 6 unit. Total layanan pengungsi 6.400 jiwa. Menyalurkan: 1) Santunan ahli waris 96 org, 1.440.000.000 2) Santunan luka berat 165 org, 825.000.000 3) Lauk pauk lokal 1 paket 200.000.000 4) Santunan untuk korban Luka Berat Melakukan pendataan pengungsi berdasarkan jumlah jiwa untuk kemudian dijadikan dasar pembagian Jadup sebesar 1 jiwa x Rp.10.000,- x 90 hari atau Rp.900.000rb/jiwa Memberikan santunan pemenuhan kebutuhan rumah maksimal sebesar Rp.3.000.000,-. DINAS PENDIDIKAN ACEH Dinas Pendidikan Aceh melakukan pendataan sekolah rusak. Berkoordinasi dengan BPBA, TNI dan Satpol PP mendirikan tenda untuk penyediaan Ruang Kelas Sementara. Jumlah kebutuhan tenda sebanyak 125 tenda, dan yang sudah terpasang sebanyak SATPOL PP ACEH Satpol PP mengerahkan 100 personil untuk melakukan pembongkaran dan pembersihan bangunan terkena gempa di lokasi. PEMERINTAH DAERAH PIDIE JAYA Menyiagakan tiga Gudang logistik, Bulog, dan 2 ruko miliki Pemda Pidie Jaya. Jumlah bantuan dari 115 donatur sebesar Rp.6.992.376.362,- (update 23 Desember 2016) yang di kirim ke Rekening Pemkab Pidie Jaya. Dinas PU Pidie Jaya melakukan (1) assessment kerusakan infrastruktur dan (2) pengerahan peralatan berat dan operator, berupa eskavator (5) dan becoloader (1). Aktif melakukan pelayanan di Posko Utama Tanggap Darurat Bencana Gempa Aceh.

B. Kementerian/Lembaga 1. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Hingga 10 Desember 2016, BNPB telah mengirimkan bantuan logistik berupa genset besar dan kecil, velbed, makanan siap saji, lauk pauk, makanan tambahan gizi, peralatan dapur, selimut, tikar, tenda gulung, kantong mayat, dan peralatan CBT. Logistik tersebut telah diserahterimakan ke Posko Utama di Gudang Bulog dan BPBD Pidie Jaya pada hari ini (11/12). Pemberian dana siap pakai (DSP) sejumlah Rp 500 juta untuk Pidie Jaya, Rp 250 juta Bireuen, dan Rp 250 juta Pidie. Pengerahan personel untuk penguatan Posko Utama di Pidie Jaya. Uang lauk pauk Rp 10.000/jiwa/hari selama 7 hari bagi pengungsi sejumlah 85.133 jiwa sehingga jumlah bantuan Rp 6 milyar. Bantuan cash for work bagi masyarakat yang rumahnya rusak sejumlah 11.267 unit untuk membersihkan lingkungannya sebesar Rp 50.000,-/rumah/hari selama 7 hari sehingga jumlah bantuan yang dibutuhkan total sebesar Rp. 4 milyar. Bantuan stimulus pembangunan masyarakat pembangunan rumah. Bantuan rehabilitasi 13 Gedung SD di Pidie Jaya sebesar Rp. 3.6 Milyar, rehabilitasi 13 gedung SMP sebesar Rp. 2.65 Milyar, Rehabilitasi 5 gedung SMA di Kab. Pidie Jaya, 6 gedung SMA di Kab. Bireuen, dan 2 gedung SMA di Kab. Pidie sebesar 2,5 Milyar. Rehabilitasi 4 gedung SMK di Kab. Pidie Jaya dan 2 gedung SMK di Kab. Pidie sebesar 1,65 Milyar. Pelaksanaan pengelolaan rehabilitasi tersebut dilakukan secara swakelola, dan seluruh biaya untuk pembangunan sekolah darurat tersebut dibenbankan kepada BNPB Menyalurkan 15 unit tenda untuk sekolah darurat, hingga tanggal 19 Desember 2016 telah terpasang 7 unit tenda. Kementerian Sosial Penyaluran santunan bagi korban meninggal Rp 15 juta per jiwa kepada ahli waris. Hingga per tanggal 16 Desember 2016, dana bantuan stimulan telah dibayarkan kepada 52 ahli waris. Pemberian Bansos Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Dinas Sosial Aceh dengan total sebesar Rp. 6.530.007.276,- Santunan kematian Rp 15 juta/korban. Dari 102 orang meninggal dunia sudah diserahkan santunan untuk 96 orang, sedangkan sisanya 6 jiwa akan diserahkan oleh Menteri Sosial RI. Santunan korban luka berat maksimum Rp 5 juta/korban; 166 orang luka berat telah diberikan 163 orang, sedangkan sisanya 3 orang diserahkan kemudian. Menyalurkan bantuan logistik pada tanggal 17 Desember 2016. Kementerian Kesehatan Kementerian kesehatan melalui Dinas Kesehatan Kab. Pidie Jaya telah mendistribusikan bantuan berupa PMT-AS (Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah) sebanyak 6 Ton yang langsung di distribusikan ke Puskesmas. Melakukan imunisasi campak yang sudah mencapai 2.340 dari 5.500 sasaran anak (42,5 %) Penyemprotan lalat masih terus dilakukan di posko pengungsian. TNI Pengerahan alat berat untuk pembersihan puing reruntuhan, berupa buldoser dan truk Menyediakan RS lapangan dan tim medis yang beroperasi di Pidie Jaya Melakukan pembongkaran dan pembersihan bangunan Pengerahan berjumlah 2.083 personel Personil TNI yang berada di lapangan per 22 Desember 2016 tinggal 1.383 personil. Rumah sakit lapangan sudah dikembalikan.

POLRI Pengerahan berjumlah 7.020 personel. BASARNAS Melakukan siaga darurat, perbantuan medis dan logistik yang melibatkan tim SAR Gabungan di 3 lokasi (Meureudu, Ulee Glee dan Tringgadeng). Basarnas mengerahkan 140 personel. Melaksanakan pembersihan rumah masyarakat di Kec. Trienggadeng dan Kec. Pangwa dengan jumlah 47 personil pada tanggal 17 Desember 2016. Melakukan perawatan dan pengobatan di pengungsian warga di Desa Lancang Paru Kec. Bandar baru pada tanggal 18 Desember 2016. Melaksanakan pembersihan puing-puing rumah di Desa Prade Kec. Pante Raja dengan jumlah 23 personil pada tanggal 18 Desember 2016. Melaksanakan pembersihan puing-puing meunasah di Desa Umbue Kec. Trienggadeng dengan jumlah 18 personil pada tanggal 18 Desember 2016. Melaksanakan pembersihan puing-puing rumah masyarakat di Kec. Trienggadeng dan Kec. Pangwa dengan jumlah personil 47 orang pada tanggal 19 Desember 2016. Selain itu juga melakukan pembersihan di Desa Panton Raya Kec. Trienggadeng dan Gp. Meue. Memberikan bantuan an. Basarnas & Petrosea berupa perlengkapan ibadah untuk korban gempa. BADAN INFORMASI GEOSPASIAL Melakukan pemetaan citra terdampak gempa di Kec. Panteraja Kab. Pidie Jaya. Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Terdapat 12 organisasi di BKO ESDM yang telah melakukan scanning life detector pencarian dan evakuasi korban tmt. 9 Desember 2016 Bantuan logistik untuk pengungsi. Identifikasi tempat rawan bencana. Melakukan pengeboran air tanah ke 13 desa di Pidie Jaya C. Kluster Nasional Lembaga/organisasi kemanusiaan telah melakukan rapat koordinasi di bawah koordinasi Kluster Nasional Penanganan Pengungsi dengan leading sector Kementerian Sosial. Kluster ini melakukan pertemuan rutin dua hari sekali dan akan mengupdate kegiatan dalam matriks. D. Bantuan Internasional Pemerintah Indonesia menerima bantuan dari ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance. Pengerahan 3 personel assessment ASEAN ERAT di wilayah Bireuen dan 1 personel untuk persiapan kedatangan logistic bantuan tambahan di Bandara Banda Aceh. AHA Center melakukan unloading barang kedua berupa peralatan dapur, tenda keluarga, hygiene kit, family kit dan shelter repair kit ke gudang Bulog di Pidie Jaya. Selain itu, melakukan serah terima barang ke BNPB. 5 (lima) personil Tim ASEAN ERAT melakukan assesment validasi rumah rusak di Kec. Bandar Baru dan Kec. Trienggadeng.

E. Organisasi Non Pemerintah Hingga tanggal 22 Desember 2016, pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 232 organisasi non pemerintah dengan 3242 personil yang terlibat (tidak termasuk TNI/POLRI) dalam penanganan tanggap darurat bencana gempa aceh, termasuk di antaranya 58 dokter spesialis, 241 dokter umum, 50 psikolog, 408 paramedis dan 71 unit ambulance. Catatan: Informasi dan data akan terus diperbarahui setelah mendapat update dari kementerian/lembaga serta instansi pemerintah daerah. Banda Aceh, 28 Desember 2016 PUSAT INFORMASI POSKO TRANSISI DARURAT PEMERINTAH ACEH Telp : 081354076363 Website : www.bpba.acehprov.go.id