M. Imam Mulyantono. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia

dokumen-dokumen yang mirip
- 2 - ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN SIKNJIKN PADA PUSAT JARINGAN NASIONAL (RAKORNAS) Kapus jibang sik Arsip nasional ri YOGYAKARTA OKTOBER, 2013

RANCANGAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2011 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

Pelatihan SIKN dan JIKN - UNSAT Tangerang, 23 Mei 2014

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

- 1 - PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN BOGOR dan BUPATI BOGOR

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851); 3. Undang-Undang Nomor 8

2017, No Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lem

PENYELENGGARAAN KEARSIPAN 2013 PERATURAN DAERAH KOTA SURABAYA NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN 47 HLM, LD Nomor 3 TAHUN 2013

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UNIT KEARSIPAN PADA LEMBAGA NEGARA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2014 BUPATI BEKASI PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR : 2 TAHUN 2014 TENTANG

PROVINSI JAWA BARAT KABUPATEN TASIKMALAYA PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMOR 9 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

KEWENANGAN LEMBAGA KEARSIPAN PROPINSI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 Oleh Rusidi*

WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT

pemerintah maupun hak-hak keperdataan masyarakat maka penyelenggaraan kearsipan di lingkungan Kota Pangkalpinang harus dikelola secara komprehensif, d

BUPATI MAJENE PROVINSI SULAWESI BARAT

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN UNIT KEARSIPAN PADA LEMBAGA NEGARA

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.724, 2010 KEMENTERIAN PERTAHANAN. Kearsipan. Penyelenggaraan. Pedoman.

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

WALI KOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALI KOTA BANDUNG,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

2017, No Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Ta

2017, No d. kearsipan untuk mendukung tata kelola organisasi yang baik; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huru

BUPATI PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

-3- PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 2015 TENTANG JADWAL RETENSI ARSIP ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Waktu dan Tempat Pembuatan Informasi

- 1 - GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 91 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENGAWASAN KEARSIPAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

2013, No BAB I PENDAHULUAN

PERATURAN DAERAH KOTA SERANG NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DAERAH

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BUPATI BANYUMAS PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2015, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektron

BERITA DAERAH KOTA SURAKARTA TAHUN 2011 NOMOR PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 7 TAHUN TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG GERAKAN NASIONAL SADAR TERTIB ARSIP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG

Optimalisasi JRA Untuk Peningkatan Akses Informasi Publik

GUBERNUR SULAWESI BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 48 TAHUN 2014

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA A. ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

BAGIAN ANGGARAN 087 LAPORAN KEUANGAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2014 (AUDITED)

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

ANALISA KOMPETENSI ARSIPARIS DARI KONSEP PENGEMBANGAN PENYELENGGARAAN SIKN-JIKN PADA BADAN ARSIP SE-JAWA TIMUR. Oleh: Tami Arie Wahyuningtyas

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DINAMIS BADAN NARKOTIKA NASIONAL

Oleh : Dra. Anna Nunuk Nuryani

BUPATI JEPARA JEPPROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR... TAHUN... TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAMPIRAN PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ARSIP DINAMIS SEBAGAI INFORMASI PUBLIK

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN MONITORING DAN EVALUASI JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU NOMOR : 4 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BENGKAYANG, Menimbang : a.

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

JADWAL PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEARSIPAN TAHUN 2014 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

Pengantar Sistem Informasi Kearsipan Dinamis (SIKD) Universitas Jember

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYEDIAAN ARSIP DINAMIS SEBAGAI INFORMASI PUBLIK

LOGO. Dasar Penyelenggaraan SIKN dan JIKN

BUPATI BANGKA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Oleh: MUHAMMAD SUMITRO DIREKTUR SUMBER DAYA MANSUAI KEARASIPAN DAN SERTIFIKASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN RETENSI ARSIP URUSAN KEARSIPAN

a. bahwa penyelenggaraan kearsipan nasional khususnya pembentukan Tim Penilai Arsiparis perlu di lakukan oleh tenagatenaga

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

BUPATI MADIUN PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 12 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN EVALUASI KEARSIPAN TAHUN ANGGARAN 2018

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 31 B 2010 SERI : E PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 31 B TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG ARSIP DAERAH

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN

WALIKOTA MAKASSAR PROVINSI SULAWESI SELATAN

PENYEMPURNAAN UNDANG - UNDANG KEARSIPAN ( Sebuah Resume )

SALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN KEARSIPAN

KEBIJAKAN KEARSIPAN DI UNIVERSITAS TERBUKA: SEBUAH GAMBARAN AWAL 1. Effendi Wahyono Pusat Layanan Pustaka

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 51/Menhut-II/2011 TENTANG PEDOMAN TATA KEARSIPAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG TATA KEARSIPAN PEMERINTAH KABUPATEN CIAMIS

Transkripsi:

M. Imam Mulyantono Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kearsipan Arsip Nasional Republik Indonesia RAPAT KOORDINASI NASIONAL SIKN DAN JIKN Yogyakarta, 18 Oktober 2013

PENYELENGGARAAN KEARSIPAN NASIONAL SISTEM KEARSIPAN NASIONAL ( SKN ) KEBIJAKAN PEMBINAAN PENCIPTA PENCIPTA ARSIP/ ARSIP/ LEMBAGA KEARSIPAN melaksanakan peran arsip instansional / daerah PENGELOLAAN ARSIP ARSIP DINAMIS & STATIS terpercaya, autentik, utuh SISTEM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL ( SIKN ) JARINGAN INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL ( JIKN ) MASYARAKAT peran arsip secara nasional SDM INFORMASI KEARSIPAN NASIONAL SUMBER DAYA

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu strategi pengembangan SIKN dan JIKN

TRANSFORMASI PENATA/PENYIMPAN (FISIK) ARSIP PENGELOLA (INFORMASI) ARSIP

1) Pejabat Struktural di Bidang Kearsipan 2) Pejabat Fungsional Tertentu di Bidang Kearsipan: Arsiparis 3) Pejabat Fungsional Umum di Bidang Kearsipan. PP 28/2012 - Pasal 147 Harus profesional dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan kearsipan sebagaimana diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Termasuk di dalamnya penyelenggaraan SIKN dan JIKN.

1 Pengembangan kompetensi administrator SIKN dan JIKN agar memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. profesional, yakni memiliki kemampuan dalam melaksanakan pekerjaannya dan tidak menjalankan tugasnya hanya berdasarkan perasaan atau keyakinan sendiri sehingga bertindak tidak adil atau tidak profesional; b. memiliki integritas pribadi yang tinggi, yakni jujur dan menghindari konflik kepentingan; c. hanya masuk ke dalam data atau informasi yang bersifat tertutup karena alasan teknis dan akan menjaga kerahasiaan informasi tersebut; d...

d. menjalankan peraturan perundangan dan kebijakan yang berlaku berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaannya; e. komunikatif kepada manajemen dan pengguna; f. bertanggung jawab terhadap integritas, reliabilitas, dan ketersediaan sistem; g. memelihara aplikasi sehingga dapat mendukung operasional sistem sesuai dengan tujuan pengembangannya.

2 Salah satu persyaratan menjadi simpul jaringan adalah harus memiliki sumber daya manusia yang kompeten dalam bidang kearsipan dan teknologi informasi.

3 Perlu dilakukan upaya peningkatan kapasitas dan pengorganisasian dalam pendayagunaan SDM melalui perencanaan yang matang serta komprehensif sesuai dengan kebutuhan. Upaya tersebut dapat dilakukan melalui jalur pendidikan dan pelatihan baik formal dan serta formal maupun pengembangan standar kompetensi yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan SIKN dan JIKN.

4 Upaya peningkatan kapasitas SDM untuk mendukung penyelengaraan SIKN dan JIKN adalah: a. Peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya informasi arsip serta pendayagunaan TIK dalam diseminasi; b. pengubahan pola pikir, sikap, dan budaya kerja para pelaksana SIKN dan JIKN; c. penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan TIK bagi para pelaksana SIKN dan JIKN.

5 6 7 Para pelaksana SIKN dan JIKN perlu diperkenalkan dengan pengetahuan dan keterampilan manajemen informasi secara lebih aktif, luas dan mendalam, antara lain melalui seminar atau lokakarya manajemen informasi. Para pejabat/pimpinan yang memiliki kewenangan membuat keputusan strategis penyelenggaraan SIKN dan JIKN perlu memiliki pengetahuan tentang manajemen informasi dan pengelolaan arsip serta informasinya. Pengetahuan dan keterampilan para pelaksana SIKN dan JIKN di bidang teknologi dan manajemen informasi harus selalu diperbarui mengingat TIK berkembang sangat cepat dari waktu ke waktu.

8 9 ANRI sebagai pusat jaringan nasional mempunyai tugas pengembangan SDM secara nasional yang dilakukan melalui pemberian bimbingan teknis, lokakarya, serta pendidikan dan pelatihan bagi para pelaksana SIKN dan JIKN pada simpul jaringan pencipta arsip tingkat pusat dan daerah, arsip daerah provinsi, arsip daerah kabupaten/kota dan arsip perguruan tinggi. Lembaga kearsipan provinsi sebagai simpul jaringan mempunyai tugas pengembangan SDM yang dilakukan melalui pemberian bimbingan teknis, lokakarya, serta pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para pelaksana SIKN dan JIKN terhadap simpul jaringan pencipta arsip di lingkungan daerah provinsi, dan arsip daerah kabupaten/kota.

10 11 Lembaga kearsipan daerah kabupaten/kota sebagai simpul jaringan mempunyai tugas pengembangan SDM yang dilakukan melalui pemberian bimbingan teknis, lokakarya, serta pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan serta keterampilan bagi para pelaksana SIKN dan JIKN terhadap simpul jaringan terhadap pencipta arsip di lingkungan daerah kabupaten/kota. Lembaga kearsipan perguruan tinggi sebagai simpul jaringan mempunyai tugas pengembangan SDM yang dilakukan melalui pemberian bimbingan teknis, lokakarya, serta pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para pelaksana SIKN dan JIKN terhadap simpul jaringan pencipta arsip di lingkungan perguruan tinggi yang bersangkutan.

12 13 Dalam pelaksanaan pengembangan SDM di atas, pelaksana pembinaan berkoordinasi dengan lembaga terkait dan mengadakan kerja sama dengan pihak ketiga sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. Penyelenggaraan SIKN dan JIKN harus menjadi bagian dari pelaksanaan tugas rutin bagi staf fungsional khusus (arsiparis, pranata komputer, dan staf fungsional khusus lainnya) sehingga merupakan bagian yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja staf yang bersangkutan.

14 Dalam rangka pembinaan penyelenggaraan SIKN dan JIKN, pengembangan kompetensi SDM pada semua tingkatan dilakukan dalam bentuk; - pemberian bimbingan, supervisi, fasilitasi dan konsultasi; - sosialisasi; dan - pendidikan dan pelatihan.

1 Administrator sistem di pusat jaringan nasional: 1) mengembangkan dan memelihara aplikasi SIKN dan JIKN; 2) mengontrol pengoperasian aplikasi SIKN dan JIKN; 3) memverifikasi kesiapan infrastruktur jaringan instansi yang akan menjadi simpul jaringan; 4) melindungi sistem serta menjamin keberlangsungan layanan; 5) mem-back up data secara periodik; 6) help-desk nasional terkait dengan operasional sistem dan koneksi jaringan.

2 Administrator simpul jaringan dipusat jaringan nasional: 1) mengelola konten website JIKN; 2) mengelola proses registrasi simpul jaringan; 3) memvalidasi data yang dikirim oleh simpul jaringan; 4) meregistrasi simpul jaringan ke dalam sistem; 5) mengatur hak akses dalam sistem; 6) mengelola proses registrasi pengguna yang akan menyusun informasi kearsipan sesuai dengan tema tertentu; 7) memvalidasi informasi yang telah disusun pengguna untuk dipublikasikan di JIKN; 8) help-desk nasional terkait dengan penggunaan SIKN.

3 Administrator sistem di simpul jaringan: 1) menjamin koneksi jaringan ke jaringan SIKN; 2) mem-back up data yang telah dihimpun secara periodik; 3) memelihara perangkat keras komputer, perangkat peripheral yang digunakan untuk penyelenggaraan SIKN serta koneksi jaringan Internet di lingkungannya.

4 5 6 Pelaksana pengumpulan data kearsipan di simpul jaringan memiliki tugas dan tanggung jawab memasukkan data kearsipan menggunakan aplikasi Modul Penghimpun Data Kearsipan SIKN. Pelaksana validasi data kearsipan di simpul jaringan memiliki tugas dan tanggung jawab memvalidasi data yang telah dimasukkan. Pejabat berwenang yang menetapkan kategori hak akses memiliki wewenang menetapkan kategori hak akses data kearsipan yang akan dikirim ke SIKN;

NO. ARSIPARIS TERAMPIL Tujuan Umum: Mampu melaksanakan pengelolaan data dan informasi kearsipan dalam SIKN dan JIKN Pendidikan: Minimal D3 Kearsipan (atau setara ditambah dengan Diklat Kearsipan) KOMPETENSI Pengetahuan tentang peraturan perundangundangan kearsipan dan undang-undang yang terkait manajemen arsip dinamis dan statis berbasis teknologi informasi dan komunikasi I Pengisian data dan informasi dalam SIKN 1 Mengisi struktur organisasi dan pengguna dalam SIKN Pengetahuan tentang fungsi bisnis (fungsi dan tugas pokok), struktur organisasi, visi, misi, dan nilai-nilai organisasi 2 Mengisi klasifikasi arsip dan jadwal retensi arsip (JRA) dalam SIKN Pengetahuan tentang instrumen pengelolaan arsip 3 Mengisi berkas dan item arsip dalam SIKN Pengetahuan tentang prinsip-prinsip kearsipan (principle of provenance dan principle original order) 4 Mengisi perubahan struktur organisasi dan pengguna dalam SIKN Pengetahuan tentang fungsional aplikasi SIKN 5 Mengisi lokasi penyimpanan arsip dalam SIKN Idem 6 Melakukan digitalisasi arsip untuk SIKN digitalisasi arsip 7 Membuat kopi (salinan) arsip yang di dalamnya terdapat informasi yang dikecualikan sesuai dengan Undang- Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) menutupi informasi yang dikecualikan

II ARSIPARIS TERAMPIL Persiapan pameran virtual dalam JIKN 1 Menghimpun dan menyiapkan bahan (arsip) untuk pamaren virtual dalam JIKN 2 Melakukan pemindaian (scanning) arsip untuk pameran virtual dalam JIKN KOMPETENSI memilih bahan (arsip) untuk pameran virtual pemindaian arsip III Persiapan pengelolaan informasi tematik dalam SIKN 1 Menghimpun dan menyiapkan bahan (arsip) untuk informasi tematik dalam JIKN penelusuran data dan informasi kearsipan IV Penggunaan media sosial (forum, facebook, twitter, dsb) dalam JIKN 1 Mengimpun dan menyiapkan bahan (arsip) untuk konten (galeri, agenda, berita, statistik) website JIKN penelusuran data dan informasi kearsipan 2 Mengelola arsip e-mail JIKN pengelolaan arsip elektronik 3 Menghimpun dan menyiapkan bahan (arsip) media sosial dalam JIKN 4 Mengelola arsip media sosial (forum, facebook, twitter, dsb) dalam JIKN penelusuran data dan informasi kearsipan Pengelolaan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip elektronik

V VI VII VIII ARSIPARIS TERAMPIL Persiapan pengembangan dan pemeliharaan ketentuan fungsional kearsipan dalam aplikasi SIKN dan JIKN 1 Menghimpun dan menyiapkan bahan (referensi) dalam pengembangan dan pemeliharaan ketentuan fungsional kearsipan dalam aplikasi SIKN dan JIKN 2 Menghimpun dan menyiapkan bahan (referensi) dalam pengkajian dan pengembangan penyelenggaraan SIKN dan JIKN Persiapan sosialisasi SIKN dan JIKN 1 Menghimpun dan menyiapan bahan (referensi) sosialisasi SIKN dan JIKN Persiapan implementasi SIKN dan JIKN 1 Menghimpun dan menyiapkan bahan (referensi) dalam implementasi SIKN dan JIKN KOMPETENSI penelusuran referensi Idem penelusuran referensi penelusuran referensi 2 Membimbing penggunaan aplikasi SIKN dan JIKN kompetensi pedagogis* 3 Menghimpun dan menyiapan bahan (referensi) untuk bantuan (help desk) SIKN dan JIKN Persiapan pengawasan dan audit penyelenggaraan SIKN dan JIKN 1 Menghimpun dan menyiapkan bahan (arsip) untuk pengawasan penyelenggaraan SIKN dan JIKN 2 Menghimpun dan menyiapkan bahan (arsip) untk audit penyelenggaraan SIKN dan JIKN penelusuran referensi penelusuran data dan informasi kearsipan idem

ARSIPARIS AHLI Tujuan Umum: Mampu mengontrol dan mengevaluasi penyelenggaraan SIKN dan JIKN Pendidikan: Minimal S1 Kearsipan (atau setara ditambah dengan Diklat Kearsipan) Pengelolaan data dan informasi kearsipan dalam SIKN 1 Mengontrol input struktur organisasi dan pengguna dalam SIKN KOMPETENSI Pengetahuan tentang peraturan perundang-undangan kearsipan dan undang-undang yang terkait manajemen arsip dinamis dan statis berbasis teknologi informasi dan komunikasi Pengetahuan tentang fungsi bisnis (fungsi dan tugas pokok), struktur organisasi, visi, misi, dan nilai-nilai organisasi 2 Mengontrol input klasifikasi arsip dan jadwal retensi arsip (JRA) dalam SIKN Pengetahuan tentang instrumen pengelolaan arsip 3 Mengontrol input berkas dan item arsip dalam SIKN Pengetahuan tentang prinsip-prinsip kearsipan (principle of provenance dan principle original order) 4 Membentuk fonds dan seri arsip dalam SIKN Idem 5 Mengontrol perubahan struktur organisasi dan pengguna dalam SIKN Pengetahuan tentang fungsional aplikasi SIKN 6 Mengontrol pemindahan berkas arsip dalam SIKN Idem 7 Mengontrol perubahan status berkas arsip (aktif, inaktif, dan statis) berdasarkan JRA dalam SIKN 8 Mengontrol perubahan lokasi penyimpanan arsip dalam SIKN penyusutan arsip Pengetahuan tentang fungsional aplikasi SIKN 9 Melengkapi metadata untuk arsip statis dalam SIKN Pengetahuan tentang metadata untuk arsip dinamis dan statis 10 mengontrol hasil digitalisasi untuk SIKN digitalisasi arsip 11 Mengontrol pembuatan kopi (salinan) arsip yang di dalamnya terdapat informasi yang dikecualikan sesuai dengan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Pengetahuan tentang informasi yang dikecualikan sesuai dengan peraturan perundangan-undangan KIP

Pengelolaan pameran virtual dalam JIKN ARSIPARIS AHLI 1 Merencanakan dan memilih tema untuk pameran virtual dalam JIKN 2 Mengontrol hasil pemindaian arsip untuk pameran virtual dalam JIKN KOMPETENSI Pengetahuan tentang data dan informasi kearsipan yang menjadi tren dalam pengamatan dan perhatian publik pemindaian arsip 3 Menyusun konten pameran virtual dalam JIKN Keterampilan berkomunikasi dengan baik (verbal dan tulisan) Pengelolaan informasi tematik dalam SIKN 1 Merencanakan dan merancang informasi tematik dalam SIKN Pengetahuan tentang data dan informasi kearsipan yang menjadi tren dalam pengamatan dan perhatian publik 2 Menyusun informasi tematik dalam SIKN Keterampilan berkomunikasi dengan baik (verbal dan tulisan) Pengelolaan media sosial (forum, facebook, twitter), dsb) dalam JIKN 1 Mengelola konten (galeri, agenda, berita, statistik) website JIKN pengelolaan arsip elektronik 2 Mengontrol pengelolaan arsip e-mail JIKN Idem 3 Mengelola konten media sosial dalam JIKN Pengetahuan tentang penggunaan media sosial dalam organisasi 4 Mengontrol pengelolaan arsip media sosial dalam JIKN Pengelolaan dan keterampilan dalam pengelolaan arsip elektronik

ARSIPARIS AHLI KOMPETENSI Pengembangan dan pemeliharaan ketentuan fungsional kearsipan dalam aplikasi SIKN dan JIKN 1 Mengembangkan dan memelihara ketentuan fungsional kearsipan dalam aplikasi SIKN dan JIKN 2 Mengkaji dan mengembangkan penyelenggaraan SIKN dan JIKN 3 Menyusun norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) SIKN dan JIKN Pengetahuan tentang ketentuan fungsional kearsipan dalam sistem informasi kearsipan (nasional dan internasional) penelitian dan pengorganisasian Keterampilan dalam berkomunikasi dengan baik (verbal dan tertulis) 4 Menyimpan data dan informasi kearsipan dalam cloud penyimpanan data dan informasi elektronik dalam cloud 5 Mem-back up data dan informasi kearsipan memback up data dan informasi kearsipan Sosialisasi SIKN dan JIKN Pengetahuan dan keterampilan untuk secara proaktif mengurangi dan mengelola potensi kerusakan atau kehilangan arsip dan informasi 1 Merencanakan dan merancang sosialisasi SIKN dan JIKN pengembangan media dan alat sosialisasi 2 Memilih dan menyusun tema dan konten sosialisasi SIKN dan JIKN Keterampilan dalam berkomunikasi dengan baik (verbal dan tertulis)

Implementasi SIKN dan JIKN ARSIPARIS AHLI 1 Merencanakan implementasi SIKN dan JIKN pada simpul jaringan KOMPETENSI desain, strategi, dan implementasi sistem informasi kearsipan 2 Mendidik dan melatih penggunaan aplikasi SIKN dan JIKN kompetensi pedagogis* 3 Mengelola bantuan (help desk) SIKN dan JIKN menganalisis dan memecahkan masalah, serta mencari solusi yang tepat Pengawasan dan audit penyelenggaraan SIKN dan JIKN 1 Mengawasi penyelenggaraan SIKN dan JIKN Kemampuan dalam mematuhi peraturan perundang-undangan pengawasan** 2 Mengaudit penyelenggaraan SIKN dan JIKN Kemampuan dalam mematuhi peraturan perundang-undangan audit***

Catatan: * Kompetensi pedagogis, terdiri dari: 1 menguasai karakteristik peserta pelatihan 2 menguasai teori pembelajaran dan prinsip pelatihan 3 memfasilitasi pengembangan potensi peserta pelatihan 4 berkomunikasi dengan peserta pelatihan secara efektif, empatik, dan santun 5 menilai proses dan hasil serta dampak pelatihan 6 memanfaatkan hasil evaluasi untuk kepentingan pelatihan 7 melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pelatihan terhadap peserta yang termasuk kategori masih kurang ** Kompetensi pengawasan, meliputi (ISO 15489/2001): 1 kepatuhan dengan standar yang berlaku 2 jaminan arsip dapat menjadi bukti pengadilan, jika diperlukan 3 peningkatan kinerja organisasi *** Kompetensi audit (ISO 15489/2001), terdiri dari: 1 pemahaman terhadap sifat arsip yang diciptakan 2 pengaturan dan pengamanan dalam penataan arsip 3 penerapan proses bisnis dan teknologi yang tepat

Terima Kasih