BUPATI BULUNGAN. Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009

dokumen-dokumen yang mirip
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI BULUNGAN. Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 7 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 22 TAHUN 2007 TENTANG DISPENSASI PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA ( W N I )

WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 43 TAHUN 2010 TENTANG DISPENSASI DALAM PELAYANAN PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 13 WALIKOTA BANDUNG PERATURAN WALIKOTA BANDUNG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG PENERBITAN LEMBARAN DAERAH DAN BERITA DAERAH

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BULUNGAN Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

BUPATI BULUNGAN. Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SRAGEN NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN ASAHAN

PEMERINTAH KABUPATEN GRESIK PERATURAN DAERAH KABUPATEN GRESIK NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAPANULI SELATAN NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKAMARA NOMOR 02 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TABANAN NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASER NOMOR 13 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DI KABUPATEN PASER

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

PEMERINTAH KABUPATEN BLORA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLORA NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG

PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 1 TAHUN 2008 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PONTIANAK,

TENTANG BUPATI PATI,

PERATURAN BUPATI TANGERANG TENTANG TATA CARA DAN PERSAYARATAN PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BANDUNG BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN, PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 28 TAHUN 2016

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT

PEMERINTAH KABUPATEN KUDUS PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUDUS NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI NOMOR : 16 TAHUN 2009 TLD NO : 15

BUPATI BADUNG PERATURAN DAERAH KABUPATEN BADUNG NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 5 TAHUN 2005 TENTANG SUMBANGAN PIHAK KETIGA KEPADA PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI BUTON PERATURAN DAERAH KABUPATEN BUTON NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 99 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK KABUPATEN SIDOARJO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARO NOMOR 03 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KARO,

BUPATI GUNUNGKIDUL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GUNUNGKIDUL,

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2009 TENTANG PENERAPAN KARTU TANDA PENDUDUK BERBASIS NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN SECARA NASIONAL

LEMBARAN DAERAH KOTA DEPOK PERATURAN DAERAH KOTA DEPOK NOMOR 17 TAHUN 2012

BUPATI INDRAGIRI HULU PROVINSI RIAU

LEMBARAN DAERAH KOTA CILEGON TAHUN : 2009 NOMOR : 14 PERATURAN DAERAH KOTA CILEGON NOMOR 14 TAHUN 2009 TENTANG

S A L I N A N BUPATI PROBOLINGGO

BUPATI BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 3 TAHUN 2003 T E N T A N G PENERBITAN LEMBARAN DAERAH DAN BERITA DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG

TENTANG BUPATI MUSI RAWAS,

5. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

BUPATI KEPULAUAN ANAMBAS

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL

BUPATI SINTANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 85 TAHUN 2007 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BULUNGAN SALINAN

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 68 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011 PERATURAN WALIKOTA SALATIGA NOMOR 30 TAHUN 2011

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LABUHANBATU SELATAN TAHUN 2011 NOMOR 46 TAHUN 2011 SERI D NOMOR 16

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN MAGELANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

BUPATI BULUNGAN SALINAN PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 21 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN AKUNTANSI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BULUNGAN

PEMERINTAH KABUPATEN PACITAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PACITAN NOMOR 3 TAHUN 2009 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDAFTARAN PENDUDUK DAN PENCATATAN SIPIL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2011 S A L I N A N

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG. Nomor 07 Tahun 2010 PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANGERANG NOMOR 07 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TAKALAR NOMOR : 06 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 18 TAHUN 2009 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KABUPATEN KETAPANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA NOMOR 32 TAHUN 2010 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMBAWA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO,

KABUPATEN BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BEKASI,

PEMERINTAH KABUPATEN TORAJA UTARA

WALIKOTA PONTIANAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KOTA PONTIANAK NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH DAERAH NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

QANUN KOTA BANDA ACEH NOMOR 6 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011 NOMOR 36 SERI E PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 861 TAHUN 2011 T E N T A N G

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR

WALIKOTA KEDIRI PERATURAN WALIKOTA KEDIRI NOMOR 56 TAHUN 2009

Transkripsi:

BUPATI BULUNGAN Jalan Jelarai Tanjung Selor 77212 Kaltim, Telp. (0552) 23316-2334, Fax (0552) 21009 PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 03 TAHUN 2009 TENTANG DISPENSASI PENDAFTARAN PENDUDUK BAGI WARGA NEGARA INDONESIA DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN Menimbang : a. bahwa dalam rangka masa transisi pemberlakuan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, khususnya menyangkut pendaftaran penduduk, dipandang perlu memberikan dispensasi pendaftaran penduduk bagi Warga Negara Indonesia dalam wilayah Kabupaten Bulungan; Mengingat b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Dispensasi Pendaftaran Penduduk Warga Negara Indonesia dalam Wilayah Kabupaten Bulungan. : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang- Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72); 2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan kedua Atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lemebaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 124, Tambahan Lembaran Negara Republik Nomor 4674 ); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 Tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 80, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaran Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

8. Peraturan Presiden Nomor 25 Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 1 Tahun 2008 tentang Penerbitan Lembaran Daerah dan Berita Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 1); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Yang Menjadi Kewenangan Pemerintah Kabupaten Bulungan (Lembaran Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 2); 11. Peraturan Bupati Bulungan Nomor 41 Tahun 2008 Tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Berita Daerah Kabupaten Bulungan Tahun 2008 Nomor 41); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG DISPENSASI PENDAFTARAN PENDUDUK WARGA NEGARA INDONESIA DALAM WILAYAH KABUPATEN BULUNGAN BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Kabupaten Bulungan. 2. Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil adalah Dinas Kependudukan dan Pencatan Sipil Kabupaten Bulungan; 3. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang bertempat tinggal di Indonesia. 4. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai Warga Negara Indonesia. 5. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata Penduduk, pencatatan atas pelaporan Peristiwa Kependudukan dan pendataan Penduduk rentan Administrasi Kependudukan serta penerbitan Dokumen Kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan. 6. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan dari pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil. 7. Kartu Keluarga, selanjutnya disingkat KK, adalah kartu identitas keluarga yang memuat data tentang nama, susunan dan hubungan dalam keluarga, serta identitas anggota keluarga. 8. Kartu Tanda Penduduk, selanjutnya disingkat KTP, adalah identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana yang berlaku di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 9. Nomor Induk Kependudukan, selanjutnya disingkat NIK, adalah nomor identitas Penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai Penduduk Indonesia. BAB II DISPENSASI PENDAFTARAN PENDUDUK Pasal 2 (1) Penduduk WNI yang bertempat tinggal tetap selama 6 (enam) bulan berturut-turut atau lebih sebelum terbitnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006, tetapi memiliki identitas KK dan KTP dengan alamat daerah Kabupaten/Kota lain dan tidak membawa/memiliki surat keterangan pindah dapat diberikan dispensasi pendaftaran penduduk. 2

(2) Dispensasi Pendaftaran Penduduk sebagaimana yang dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dengan prosedur dan persyaratan sebagai berikut : a. Penduduk yang bersangkutan melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Desa/Kelurahan setempat dengan membawa persyaratan : 1. Surat Pernyataan dibubuhi Materai yang isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan ingin menetap di Kabupaten Bulungan. 2. Menunjukan KK dan KTP Daerah asal dan menyerahkan foto copinya. b. Penerbitan KK dan KTP dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku; c. Setelah diterbitkan KK dan KTP dengan alamat baru oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencabut KTP Daerah Kabupaten/Kota asal yang bersangkutan serta memberitahukan hal tersebut kepada Dinas Kependudukan di Daerah Domisili asal; d. Contoh Surat Pernyataan sebagaimana tercantum pada Lampiran I Peraturan ini. Pasal 3 (1) Penduduk WNI yang bertempat tingal di suatu Daerah secara turun temurun tanpa memiliki dokumen kependudukan sebelum terbitnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006, dapat diberikan dispensasi pendaftaran penduduk. (2) Dispensasi pendaftaran penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dengan prosedur dan persyaratan sebagai berikut : a. Penduduk yang bersangkutan melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Desa/Kelurahan setempat untuk mendapatkan Surat Keterangan Domisili dengan membawa persyaratan : 1. Surat Pernyataan dibubuhi Materai dari yang bersangkutan yang diketahui dan ditandatangani oleh 2 (dua) orang saksi dari tokoh masyarakat; 2. Surat Pengantar dari RT / RW. b. Surat Keterangan Domisili dari Kepala Desa/Lurah setempat ( Surat Keterangan Domisili dapat dibuat secara Kolektif per Keluarga ); c. Surat Keterangan Domisili sebagaimana dimaksud pada huruf b, digunakan sebagai dasar untuk memproses penerbitan NIK, KK dan KTP sesuai prosedur yang berlaku. d. Contoh Surat Pernyataan dan Surat Keterangan Domisili sebagaimana tercantum pada Lampiran II dan III Peraturan ini. Pasal 4 (1) Penduduk WNI yang memiliki Dokumen KK dan KTP lebih dari 1 (satu) karena memiliki isteri atau tempat tinggal lebih dari 1 (satu), dapat diberikan dispensasi Pendaftaran Penduduk. (2) Dispensasi Pendaftaran Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dengan prosedur dan persyaratan sebagai berikut : a. Penduduk yang bersangkutan melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil melalui Desa/Kelurahan setempat dengan membawa persyaratan : 1. Surat Pernyataan dibubuhi Materai yang isinya menyatakan bahwa yang bersangkutan mempunyai dokumen KK dan KTP serta tempat tinggal lebih dari 1 (satu), tetapi memilih untuk menetap di Kabupaten Bulungan. 2. Menunjukkan semua KK dan KTP yang dimiliki serta menyerahkan foto copinya. b. Berdasarkan Surat Pernyataan tersebut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil mencabut KTP yang lain, serta memberitahukan kepada Dinas Kependudukan yang menerbitkan KTP tersebut. 3

c. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil yang menerima pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada huruf b, menerbitkan KK baru bagi Anggota keluarga yang masih ingin menetap di Kabupaten Bulungan, penduduk hanya boleh memegang KTP ditempat domisili yang dipilih. d. Contoh Surat Pernyataan sebagaimana tercantum pada Lampiran IV Peraturan ini. Pasal 5 (1) Warga Negara Republik Indonesia yang pernah menetap lebih dari 1 (satu) tahun diluar negeri termasuk TKI, sebelum terbitnya Undang-undang Nomor 23 Tahun 2006 dan telah kembali ke Indonesia untuk menetap tetapi belum melapor, dapat diberikan dispensasi Pendaftaran Penduduk. (2) Dispensasi Pendaftaran Penduduk sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dilaksanakan dengan prosedur dan persyaratan sebagai berikut : a. Penduduk melapor kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil daerah tujuan domisili dengan membawa persyaratan sesuai ketentuan yang berlaku; b. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil memproses penerbitan NIK, KK dan KTP baru serta mencabut KTP lama. BAB III KETENTUAN PENUTUP Pasal 6 Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Bupati ini, sepanjang mengenai pelaksanaanya ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Bupati dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku..pasal 7 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bulungan. Ditetapkan di Tanjung Selor pada tanggal 4 Pebruari 2009 Diundangkan di Tanjung Selor pada tanggal 4 Pebruari 2009 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BULUNGAN, KARSIM AL AMRIE BERITA DAERAH KABUPATEN BULUNGAN TAHUN 2009 NOMOR 03 4

Contoh Surat Pernyataan : Lampiran I : Peraturan Bupati Bulungan Nomor 03 Tahun 2009 Tanggal 4 Pebruari 2009 Penduduk WNI yang bertempat tinggal disuatu daerah selama 6 bulan berturut turut atau lebih, sebelum tertibnya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 tetapi memiliki KK dan KTP dengan alamat daerah Kabupaten/Kota lain dan tidak membawa Surat Keterangan Pindah SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini : 1. Nama pembuat pernyataan :......................................................... 2. Tempat / tanggal lahir :......................................................... 3. Identitas yang dimiliki :......................................................... Nomor KK : Nomor KTP/Nopen : Alamat :......................................................... RT........ RW........ Kelurahan/Desa...................... Kecamatan....................Kab/Kota.................... Provinsi................................................. 4. Nama Kepala Keluarga :......................................................... Daftar Kepala Keluarga dan / atau Anggota Keluarga NO NAMA TEMPAT/TGL LAHIR NOMOR KTP/NOPEN SHDK Menyatakan ingin berdomisili/bertempat tinggal di alamat :................................................................... RT........ RW........ Kelurahan/Desa....................................... Kecamatan............................. Kabupaten/Kota....................................... Provinsi............................... Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai dasar proses penerbitan NIK, KK dan KTP Catatan : 1. Diisi dengan huruf balok 2. Status Hubungan Dalam Keluarga (SHDK) : 0 1 Cucu 0 7...........,............200 Yang Membuat Pernyataan, Materai Rp. 6.000,- (.................. ) Kepala Keluarga 0 2 Suami 0 3 Istri 0 4 Anak 0 5 Menantu Orang Tua 0 8 Mertua 0 9 Famili Lain 1 0 Pembantu 1 1 Lainnya 0 6 5

Lampiran II : Peraturan Bupati Bulungan Nomor 03 Tahun 2009 Tanggal 4 Pebruari 2009 Contoh Surat Pernyataan : Penduduk WNI yang bertempat tinggal disuatu daerah secara turun-temurun tanpa memiliki dokumen kependudukan sebelum terbitnya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2006 SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan di bawah ini : 1. Nama pembuat pernyataan :......................................................... 2. Tempat / tanggal lahir :......................................................... 3. Identitas yang dimiliki :......................................................... Nomor KK : Nomor KTP/Nopen : Alamat :......................................................... RT........ RW........ Kelurahan/Desa...................... Kecamatan....................Kab/Kota.................... Provinsi................................................. 4. Nama Kepala Keluarga :......................................................... Daftar Kepala Keluarga dan / atau Anggota Keluarga NO NAMA TEMPAT/TGL LAHIR NOMOR KTP/NOPEN SHDK Menyatakan ingin berdomisili/bertempat tinggal di alamat :................................................................... RT........ RW........ Kelurahan/Desa....................................... Kecamatan............................. Kabupaten/Kota....................................... Provinsi............................... Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai dasar proses penerbitan NIK, KK dan KTP Catatan : 1. Diisi dengan huruf balok 2. Status Hubungan Dalam Keluarga (SHDK) : 0 1 Cucu 0 7 Saksi I (..) Mengetahui :...........,............200 Saksi II (..) Yang Membuat Pernyataan, Materai Rp. 6.000,- (....................... ) Kepala Keluarga 0 2 Suami 0 3 Istri 0 4 Anak 0 5 Menantu 0 6 Orang Tua 0 8 Mertua 0 9 Famili Lain 1 0 Pembantu 1 1 Lainnya 6

Lampiran III : Peraturan Bupati Bulungan Nomor 03 Tahun 2009 Tanggal 4 Pebruari 2009 PEMERINTAH KABUPATEN BULUNGAN SURAT KETERANGAN DOMISILI Yang bertandatangan di bawah ini menerangkan bahwa : I. 1. Nama Kepala Keluarga :......................................................... 2. Tempat / Tanggal Lahir :......................................................... 3. Alamat : Jln...................................................... RT............. RW............. Kel/Desa................ Kecamatan........................ Kab/Kota................ Provinsi.................................................. 4. Jumlah Anggota Keluarga :......................................................... 5. Daftar Anggota Keluarga NO NAMA TEMPAT/TGL LAHIR NOMOR KTP/NOPEN SHDK II. 1. Nama Kepala Keluarga :......................................................... 2. Tempat / Tanggal Lahir :......................................................... 3. Alamat : Jln...................................................... RT............. RW............. Kel/Desa................ Kecamatan........................ Kab/Kota................ Provinsi.................................................. 4. Jumlah Anggota Keluarga :......................................................... 5. Daftar Anggota Keluarga NO NAMA TEMPAT/TGL LAHIR NOMOR KTP/NOPEN SHDK III. dst Demikian Surat Keterangan Domisili ini dibuat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai dasar proses penerbitan NIK, KK dan KTP 0 1 Cucu 0 7 Mengetahui :...........,............200 Camat Catatan : 1. Diisi dengan huruf balok 2. Status Hubungan Dalam Keluarga (SHDK) : (..) Kepala Desa/Lurah (....................... ) Kepala Keluarga 0 2 Suami 0 3 Istri 0 4 Anak 0 5 Menantu 0 6 0 8 0 9 1 0 1 1 Orang Tua Mertua Famili Lain Pembantu Lainnya 7

Lampiran IV : Peraturan Bupati Bulungan Nomor 03 Tahun 2009 Tanggal 4 Pebruari 2009 Contoh Surat Pernyataan : Penduduk WNI yang memiliki dokumen KK dan KTP lebih dari 1 (satu) karena memiliki tempat tinggal lebih dari 1 (satu) Yang bertandatangan di bawah ini : SURAT PERNYATAAN 1. Nama pembuat pernyataan :...................................................... 2. Tempat / tanggal lahir :...................................................... 3. Memiliki dokumen sebagai berikut : NO. 1. KK KTP 2. KK KTP 3. dst DOKUMEN (KK-KTP) NOMOR KK/NOPEN ALAMAT Berdasarkan hal tersebut, untuk tertib Administrasi Kependudukan saya memilih domisili dengan alamat: Jln............................................. No........... RT......... RW...... Kelurahan/Desa.................................. Kecamatan........................... Kab/Kota........................................ Provinsi............................. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk digunakan sebagai dasar proses penerbitan NIK, KK dan KTP............,............200 Yang Membuat Pernyataan, Materai Rp. 6.000,- (.......................) 8

NO. NAMA JABATAN PARAF 1. Drs. ABDUL WAHAB, M.Si KADIS KEPENDUDUKAN & CAPIL 2. Hj. INDRIYATI, SH KABAG HUKUM 3. H. SUDJATI, SH ASISTEN BIDANG EMERINTAHAN 4. Drs. H. KARSIM AL AMRIE, MSi SEKRETARIS DAERAH 5. Drs. LIET INGAI, MSi WAKIL BUPATI 9