APPLICATION OF HANDWRITING CHARACTER CLASSIFICATION USING CHARACTER EXTRACTION BASED ON CHAIN CODE AND SEGMENT PATTERN

dokumen-dokumen yang mirip
Klasifikasi Karakter Tulisan Tangan berdasarkan pola segmen

PENGKODEAN BENTUK SEGMEN MENGGUNAKAN KODE RANTAI SEBAGAI DASAR PENGENALAN BENTUK KARAKTER TULISAN TANGAN SECARA ON-LINE

APLIKASI PENGENALAN DAN ANALISA HURUF ULISAN ANGAN MENGGUNAKAN MEODE FREEMAN CHAIN CODE ABSRAKSI Pengenalan tulisan tangan (handwriting recognition) a

PENDEKATAN KODE RANTAI SEBAGAI DASAR PENGENALAN KARAKTER

PENGENALAN OBJEK PADA CITRA BERDASARKAN SIMILARITAS KARAKTERISTIK KURVA SEDERHANA

PENCARIAN CITRA BERDASARKAN BENTUK DASAR TEPI OBJEK DAN KONTEN HISTOGRAM WARNA LOKAL

VERIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR CHAIN CODE ABSTRAK

SEGMENTASI HURUF TULISAN TANGAN BERSAMBUNG DENGAN VALIDASI JARINGAN SYARAF TIRUAN. Evelyn Evangelista ( )

Pengenalan Pola Karakter Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metoda Clustering Melalui Similarity Measure Approach

ANALISA HASIL PERBANDINGAN IDENTIFIKASI CORE POINT PADA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE DIRECTION OF CURVATURE DAN POINCARE INDEX

Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Skeletonization

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

PENGENALAN TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI WAVELET TRANSFORM DARI PROJECTION PROFILE

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGENALAN TULISAN TANGAN AKSARA BATAK TOBA MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BERBASIS ALGORITMA RESILIENT PROPAGATION

PEMANFAATAN METODE PENCOCOKAN KURVA UNTUK MENGENALI HURUF TULISAN TANGAN. Efron Manik ABSTRACT

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCAL BINARY PATTERN ABSTRAK

Implementasi Teori Graf Dalam Masalah Fingerprint Recognition (Pengenalan Sidik Jari)

Perancangan Perangkat Lunak Bantu Bantu Pemahaman Kritografi Menggunakan Metode MMB (MODULAR MULTIPLICATION-BASED BLOCK CIPHER)

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

1. Pendahuluan Bentuk tubuh manusia adalah sesuatu yang unik dimana setiap orang tidak akan ada yang sama satu sama lain meskipun dia kembar. Perbedaa

PENGENALAN HURUF TULISAN TANGAN BERBASIS CIRI SKELETON DAN STATISTIK MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN. Disusun oleh : Mario Herryn Tambunan ( )

IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR SCALE INVARIANT FEATURE TRANSFORM

DETEKSI HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE FREEMAN CHAIN CODE

PENGENALAN ABJAD AKSARA LATIN PADA KOMPUTER MENGGUNAKAN METODE SKELETONING

KLASIFIKASI CITRA SIDIK JARI DENGAN METODE TEMPLTE MATCHING

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM OPERASI MESIN MILLING CNC TRAINER

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih

Pemisahan Objek-Objek Berbasis Region pada Citra Digital dengan Metode Normalized Cuts

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

REALISASI PERANGKAT LUNAK UNTUK IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCAL LINE BINARY PATTERN (LLPB)

1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengembangan Sistem Pengenalan Wajah 2D

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PENGENALAN TEKS CETAK PADA CITRA TEKS BINER

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

PENGENALAN WAJAH DENGAN MENGGUNAKAN NLDA (NULL-SPACE LINEAR DISCRIMINANT ANALYSIS)

PENGENALAN AKSARA BALI MENGGUNAKAN METODE MODIFIED DIRECTION FEATURE DAN ALGORITMA GENERALIZED LEARNING VECTOR QUANTIZATION (GLVQ)

PERBANDINGAN SEGMENTASI CITRA BERWARNA DENGAN FUZZY CMEANS CLUSTERING PADA BEBERAPA REPRESENTASI RUANG WARNA

PENGENALAN CITRA TULISAN TANGAN DOKTER DENGAN MENGGUNAKAN SVM DAN FILTER GABOR

SEGMENTASI KARAKTER TULISAN TANGAN ONLINE MENGGUNAKAN FILTER IIR

PENGELOMPOKAN CITRA WAJAH DENGAN TEKNIK SUBSPACE CLUSTERING MENGGUNAKAN ALGORITMA LSA SC (LOCAL SUBSPACE AFFINITY SPECTRAL CLUSTERING)

DETEKSI DAN SEGMENTASI OTOMATIS DERET PADA CITRA METERAN AIR

BAB 2 LANDASAN TEORI

DAFTAR ISI. BAB 3 PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK 3.1 Diagram Alir Utama Kamera Web iii

KLASIFIKASI POLA UKIR KAYU JEPARA BERDASARKAN DETEKSI TEPI BERBASIS JARINGAN SYARAF TIRUAN

Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia 7 (2011) RANCANG BANGUN SISTEM PENGENALAN POLA SIDIK JARI MENGGUNAKAN METODE MINUTIAE

SISTEM PENGENALAN TULISAN TANGAN REAL TIME MENGGUNAKAN METODE DOMINANT POINT DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN LEARNING VECTOR QUANTIZATION

Kata kunci : Slant correction, jaringan saraf tiruan, multilayer perceptron, backpropagation.

BAB 3 PROSEDUR DAN METODOLOGI. menawarkan pencarian citra dengan menggunakan fitur low level yang terdapat

Penerapan Algoritma K-Means untuk Clustering

Identifikasi Tanda Tangan Menggunakan Transformasi Gabor Wavelet dan Jarak Minskowski

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SYSTEMIC Vol. 1, No. 1, Agustus 2015, PENGENALAN CATATAN PENJUALAN MENGGUNAKAN PENGENALAN ANGKA BERBASIS KORELASI.

BAB III METODE PENELITIAN. tangan dengan menggunakan metode Support Vector Machine (SVM).

PENGENALAN POLA HURUF HIJAIYAH TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN FUZZY FEATURE EXTRACTION DAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION

VERIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FILTER GABOR ABSTRAK

REALISASI PERANGKAT LUNAK UNTUK MEMVERIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN EKSTRAKSI FITUR LOCALITY PRESERVING PROJECTION

OPTICAL CHARACTER RECOGNITION DENGAN METODE NAIVE BAYES

Pengelompokan Huruf Cetak Menggunakan Algoritma Adaptive Resonance Theory 1 (ART 1)

BAB I PENDAHULUAN. Pengenalan pola merupakan permasalahan kecerdasan buatan yang secara

DETEKSI SUDUT MENGGUNAKAN KODE RANTAI UNTUK PENGENALAN BANGUN DATAR DUA DIMENSI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA TELINGA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TRANSFORMASI HOUGH ABSTRAK

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS

PENGENALAN POLA MARGINS TULISAN TANGAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI KARAKTER SESEORANG MENGGUNAKAN METODE SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

Pengenalan Pola Untuk Deteksi Uang Koin

BAB III PERANCANGAN SISTEM. tangan huruf vokal seperti terlihat pada gambar 3.1.

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

KOMBINASI METODE MORPHOLOGICAL GRADIENT DAN TRANSFORMASI WATERSHED PADA PROSES SEGMENTASI CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI PEMBACAAN HURUF HIJAIYYAH DAN KARAKTER ANGKA ARAB DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN LVQ (LEARNING VECTOR QUANTIZATION)

Implementasi Metode Neural Network Pada Perancangan Pengenalan Pola Plat Nomor Kendaraan

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

PERBANDINGAN ANALISIS PENGENALAN HURUF ARAB MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION DAN K-NEAREST NEIGHBOR

Pengenalan Aksara Lampung Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan

Ardhi Prasetya /

HALAMAN SAMPUL SKRIPSI PENGENALAN POLA TELAPAK TANGAN DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA BACK PROPAGATION NEURAL NETWORK

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN

IMPLEMENTASI PENTERJEMAH KODE ISYARAT TANGAN MENGGUNAKAN ANALISIS DETEKSI TEPI PADA ARM 11 OK6410B

BAB VI PENGUJIAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN

IDENTIFIKASI SESEORANG BERDASARKAN CITRA PEMBULUH DARAH MENGGUNAKAN MODIFIED HAUSDORFF DISTANCE ABSTRAK

Oleh: Ulir Rohwana ( ) Dosen Pembimbing: Prof. Dr. H. M. Isa Irawan, M.T.

SISTEM PENGENALAN PENGUCAPAN HURUF VOKAL DENGAN METODA PENGUKURAN SUDUT BIBIR PADA CITRA 2 DIMENSI ABSTRAK

Gambar 15 Contoh pembagian citra di dalam sistem segmentasi.

Nur Indah Pratiwi, Widodo Universitas Negeri Jakarta ABSTRAK

IDENTIFIKASI PLAT NOMOR MOBIL MENGGUNAKAN SUPPORT VECTOR MACHINE (SVM)

Nama : Raden Septiana Faza NPM : Jurusan : Teknik Informatika Pembimbing 1 : Dr. Rodiah Pembimbing 2 : Fitrianingsih, Skom.

PENGENALAN POLA PENDETEKSI HURUF VOKAL MNGGUNAKAN METODE K-MEANS

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN METODE GABOR WAVELET PADA EKSTRAKSI CIRI SKRIPSI PRISILIA LUKAS

JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 3 NO. 1 MARET 2011

PENGENALAN TULISAN TANGAN AKSARA BATAK TOBA MENGGUNAKAN JARINGAN SARAF TIRUAN BERBASIS MULTILAYER PERCEPTRON

Sistem Informasi Pencarian Judul Skripsi Mahasiswa Menggunakan Metode Pencarian Suffix Cactus Library

IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN NAIVE BAYES CLASSIFIER UNTUK MENDUKUNG STRATEGI PEMASARAN DI BAGIAN HUMAS STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Identifikasi Sel Darah Berbentuk Sabit Pada Citra Sel Darah Penderita Anemia

STUDI ANALISIS PENGENALAN POLA TULISAN TANGAN ANGKA ARABIC (INDIAN) MENGGUNAKAN METODE K- NEAREST NEIGHBORS

Transkripsi:

APPLICATION OF HANDWRITING CHARACTER CLASSIFICATION USING CHARACTER EXTRACTION BASED ON CHAIN CODE AND SEGMENT PATTERN Ulva Choyriyanie, Nuryuliani Undergraduate Program, Faculty of Industrial Engineering, 2010 Gunadarma University http://www.gunadarma.ac.id Keywords: Chain Code, Character Extraction, Classification, Segment Pattern. ABSTRACT Classification of handwritten characters is one of the stages of handwriting character recognition process that begins with data collection, segmentation, and classification to match. In this study, the authors focus on the classification stage. The classification of handwritten characters in this study using the method of feature extraction and patternbased chain code segments. Classification process begins with the filtering process to input characters prior to segmentation. Then the character is grouped into 7 clusters based on the pattern of the first segment of each character. In the segments of each character do the coding chain code and patterns that can be matched with existing data in the database. This application is able to perform the classification of the 26 character reference and the accuracy of this program is 100 percent. This application can be exploited further for handwritten character recognition process and can be developed again to help the learning process in character recognition for the kids.

A-PDF Watermark DEMO: Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark APLIKASI PENGKLASIFIKASIAN KARAKTER TULISAN TANGAN MENGGUNAKAN EKSTRAKSI CIRI BERBASIS CHAIN CODE DAN POLA SEGMEN 1) Ulva Choyriyanie 2) Nuryuliani 1) e-mail : amethyst_gerrard@yahoo.co.id 2) e-mail : nryulia@staff.gunadarma.ac.id Jurusan Teknologi Informatika Universitas Gunadarma Jl Margonda 100 ABSTRAK Pengklasifikasian karakter tulisan tangan adalah salah satu tahap dari proses pengenalan karakter tulisan tangan yang diawali dengan pengambilan data, segmentasi, klasifikasi sampai pencocokan. Pada penelitian ini, penulis fokus pada tahap klasifikasi. Pengklasifikasian karakter tulisan tangan pada penelitian ini menggunakan metode ekstraksi ciri berbasis chain code dan pola segmen. Proses klasifikasi diawali dengan melakukan proses filterisasi terhadap karakter input sebelum dilakukan segmentasi. Kemudian karakter dikelompokan menjadi 7 cluster berdasarkan pola segmen pertama tiap karakter. Pada hasil segmen dari tiap karakter dilakukan pengkodean chain code dan polanya sehingga bisa dicocokan dengan data yang ada dalam database. Aplikasi ini mampu melakukan klasifikasi dari 26 karakter acuan dan keakuratan dari program ini adalah 100 persen. Aplikasi ini dapat dimanfaatkan lebih lanjut untuk proses pengenalan karakter tulisan tangan dan dapat dikembangkan lagi untuk membantu proses pembelajaran dalam pengenalan karakter bagi anakanak. Kata Kunci : Chain Code, Ekstraksi Ciri, Karakter, Pengklasifikasian, Pola Segmen. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Tulisan tangan adalah salah satu media komunikasi selain komunikasi secara verbal. Tulisan tangan adalah media untuk menyimpan informasi yang dapat mengidentifikasikan sifat, perkembangan jiwa, dan tingkat kesehatan seseorang serta dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran. Menulis sudah diperkenalkan kepada anak sejak masuk ke jenjang TK atau SD. Untuk mengetahui tingkat kemahiran anak dalam menulis, dapat diukur berdasarkan

standar yang telah ditentukan. Jika seseorang melakukan penulisan dengan mengikuti standar penulisan yang telah ditentukan secara sempurna, maka semua bentuk penulisan akan sama untuk setiap huruf. Dengan berkembangnya teknologi, pengenalan tulisan tangan dapat dilakukan menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mengolah data masukan. Data masukan berupa karakter tulisan tangan yang diambil melalui media tambahan yaitu digitizer sebagai alat input. Sistem pengenalan tulisan tangan diawali dengan proses pengambilan data, tahap selanjutnya adalah segmentasi, klasifikasi sampai proses pengenalan. Penelitian ini fokus pada tahap klasifikasi karakter dalam pengenalan tulisan tangan. Proses klasifikasi karakter dapat dilakukan berdasarkan ekstraksi ciri berbasis chain code dan pola segmen. Berdasarkan kondisi tersebut, dibuatlah sebuah Aplikasi Pengklasifikasian Karakter Tulisan Tangan Menggunakan Ekstraksi Ciri Berbasis Chain Code dan Pola Segmen. yang telah mahir dalam menulis menggunakan ekstraksi ciri berbasis chain code dan pola segmen. Huruf yang akan diklasifikasi berupa huruf kecil dan tegak bersambung. METODE PENELITIAN SEGMENTASI TULISAN TANGAN Segmentasi tulisan tangan ditujukan untuk lebih mempermudah proses pengenalan tulisan tangan. Dari 26 karakter tulisan tangan huruf latin terdapat 25 jenis segmen acuan. Contoh segmentasi standar pada beberapa karakter yang dilakukan secara manual berdasarkan pendapat sejumlah peneliti (Vinter, Paindavoine, in Suryarini 2009) dapat dilihat pada gambar 1. BATASAN MASALAH Pada penulisan skripsi kali ini penulis membatasi masalah dalam pembuatan aplikasi pengklasifikasian karakter tulisan tangan dari orang dewasa Gambar 1 Contoh segmentasi pada karakter a,c,e,f,i,o dan u [Vinter, 2005] [Paindovoine, 2008] Setiap karakter terdiri dari beberapa segmen atau stroke. Stroke adalah proses dari alat tulis diletakkan pada media tulis sampai diangkat kembali. Proses tersebut

berlangsung secara berurutan sehingga membentuk sebuah karakter. Sehingga setiap karakter akan selesai terbentuk sebelum karakter lainnya dibentuk, karena setiap karakter terbentuk dari beberapa stroke yang berhubungan. untuk 8 arah mata angin dan gambar 3 untuk 4 arah mata angin. CHAIN CODE (KODE FREEMAN) Algoritma Kode Rantai Freeman (Freeman Chain Code) pertama kali di perkenalkan oleh Freeman pada tahun 1974. Tujuan dari Kode Freeman adalah untuk memberitahukan representasi batasan dari suatu obyek. Kode rantai Freeman merupakan algoritma sederhana tetapi memiliki kinerja yang tinggi. Kode rantai didasarkan pada kenyataan bahwa titik berurutan pada kurva kontinyu yang saling berdekatan satu sama lain, dan bahwa masing masing titik data secara berurutan berbatasan dengan salah satu dari delapan titik titik yang mengelilingi titik data tersebut. Kode rantai digunakan untuk merepresentasikan batas tepi dengan urutan garis lurus yang terhubung dengan ukuran dan arah tertentu. Biasanya, kode rantai direpresentasikan dengan 4 arah atau 8 arah mata angin. Arah dari suatu mata angin dikodekan dengan menggunakan skema penomoran seperti terlihat di gambar 2 Gambar 2. Skema 8 arah mata angin Gambar 3. Skema 4 arah mata angin Kode rantai suatu batas tepi tergantung pada penentuan titik awal. Kode dapat dinormalisasikan dengan memperlakukan titik awal sebagai suatu urutan arah dalam bentuk numerik yang membentuk lingkaran dan mendefinisikan titik awal sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu bentuk besaran integer yang minimum. Untuk pengkodean arah kode rantai, dapat digunakan kelipatan sudut 45 untuk 8 arah atau 90 untuk 4 arah. Kode rantai ini digunakan untuk mengkodekan ciri setiap segmen yang terbentuk dari hasil segmentasi.

KLASIFIKASI KARAKTER Untuk mempermudah dan mempercepat akses serta proses pencocokan maka perlu dilakukan klasifikasi karakter berdasakan pada pola segmen. Hal ini dilakukan karena terdapat beberapa segmen dalam sejumlah karakter yang memiliki pola yang sama. Klasifikasi dilakukan dengan cara mengelompokan semua karakter yang memiliki kesamaan ciri dan pola mulai pada segmen pertama. Selanjutnya, kelompok karakter ini dipecah menjadi sub-klas berdasarkan kesamaan ciri dan pola segmen kedua. Hal yang sama dilakukan untuk segmen ketiga dan demikian seterusnya. Dengan demikian akan terbentuk klas dan sub-klas dalam urutan pohon hirarki [Nuryuliani, 2009] seperti yang ditunjukan oleh gambar 4. Gambar 4. Pohon clustering karakter berdasarkan bentuk segmen [Nuryuliani, 2009] pengelompokan berdasarkan bentuk segmen pertama setiap karakter. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. Pengelompokan karakter berdasarkan bentuk segmen pertama [Nuryuliani, 2009] PEMBAHASAN Metodologi Penelitian Secara umum, skema dari metode klasifikasi karakter tulisan tangan terbagi atas dua proses, yakni proses pembentukan basis data karakter acuan dan proses pengklasifikasian. Pada dasarnya program klasifikasi karakter tulisan tangan merupakan bagian dari sistem pengenalan tulisan tangan yang diawali dengan proses pengambilan data, segmentasi, klasifikasi sampai pengenalan. Skema proses pengenalan karakter tulisan tangan dilihat pada Gambar 5. dapat Untuk memudahkan proses pengenalan tulisan tangan, maka dilakukan klasifikasi karakter dengan membuat

Gambar 5. Skema proses pengenalan karakter Alur Aplikasi Program Alur aplikasi pengklasifikasian karakter tulisan tangan dapat dilihat pada gambar 6. Pengkodean Chain Code Karakter yang sudah di segmentasi dikodekan kedalam chain code dan pola segmen agar dapat dicocokan kedalam database untuk memeriksa kesesuaian. Database chain code berisi probabilitas kemunculan tiap segmen dalam setiap kode chain code. Data dalam database berupa batas bawah dan batas atas dari nilai probabilitas kemunculan dari setiap segmen. Misalnya untuk segmen satu, karakter yang terbentuk dari segmen satu akan diurut dari yang terkecil sampai tertinggi. Data terkecil akan menjadi batas bawah begitu juga sebaliknya untuk batas atas. Hal ini juga berlaku untuk 26 segmen yang lain. Sehingga database chain code berisi 52 nilai yang terbentuk dari 26 kode segmen dan setiap segmen memiliki batas bawah maupun batas atas. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Daftar probabilitas dari segmen 1 Gambar 6. Alur aplikasi program Keterangan : : nilai batas bawah. : nilai batas atas.

Pengklasifikasian Pola Berdasarkan penelitian sebelumnya [Nuryuliani,2009], pola segmen dari karakter diklasifikasikan menjadi 7 cluster berdasarkan pola segmen pertama dari setiap karakter, kemudian seterusnya sampai huruf dikenali. Data untuk jenis segmen dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3. Jumlah segmen dari 26 huruf alfabet yang baru function baca segmen untuk melakukan seleksi segmen berikutnya sehingga huruf input dapat diklasifikasi dan dikenali. Perancangan GUI Tampilan GUI pada aplikasi ini disesuaikan dengan kebutuhan program. Tampilan program menggunakan 6 tombol, 2 axis dan 2 static text. Tampilan GUI dari aplikasi pengklasifikasian dapat dilihat pada gambar 7. Pencocokan Pada sub-bab ini akan dijelaskan proses pencocokan kode segmen dari pola segmen setiap karakter dalam pengklasifikasian karakter. Aplikasi yang dibuat digunakan untuk melakukan seleksi pola pada segmen pertama pertama tiap karakter. Segmen pertama tiap karakter diseleksi untuk menentukan kluster dari karakter. Setelah ditentukan klusternya, nilai dikirim ke Gambar 7. Tampilan GUI dari aplikasi Tombol-tombol yang digunakan pada aplikasi, antara lain : 1. Tombol open merupakan tombol untuk mengambil file huruf berekstensi.dat dan menampilkannya. 2. Tombol filter merupakan tombol untuk proses filterisasi kemudian menampilkan hasil filternya.

3. Tombol segmentasi merupakan tombol untuk proses segmentasi kemudian menampilkan setiap segmen hasil segmentasi. 4. Tombol next merupakan tombol untuk menampilkan segmen berikutnya dari huruf hasil segmentasi. 5. Tombol back merupakan tombol untuk menampilkan segmen sebelumnya dari huruf hasil segmentasi 6. Tombol exit merupakan tombol untuk keluar atau mengakhiri program. Selain tombol-tombol, rancangan gui dari program ini juga memerlukan dua buah axes dan 2 buat static text, antara lain : Axes 1 digunakan untuk menampilkan karakter input Axes 2 digunakan untuk menampilkan hasil filter dan hasil segmentasi karakter. Text 1 merupakan tulisan klasifikasi segmen Text 2 merupakan text berisi keterangan hasil klasifikasi dari setiap segmen. KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN Proses klasifikasi karakter tulisan tangan ini menggunakan metode ekstraksi ciri berbasis chain code dan pola segmen. Karakter input difilter terlebih dahulu sebelum dilakukan segmentasi. Kemudian karakter dikelompokan menjadi 7 cluster berdasarkan segmen pertama tiap karakter [Dr. Nuryuliani, 2009]. Pada hasil segmen dari tiap karakter dilakukan pengkodean chain code dan polanya sehingga bisa dicocokan dengan data yang ada dalam database. Aplikasi ini mampu melakukan klasifikasi dari 26 karakter acuan dan keakuratan dari program ini adalah 100 persen. Aplikasi pengklasifikasian karakter tulisan tangan merupakan bagian dari sistem pengenalan karakter tulisan tangan yang diawali tahap pengambilan data, segmentasi, klasifikasi sampai pencocokan. Karena itu, aplikasi ini kedepannya dapat dijadikan referensi dalam sistem pengenalan tulisan tangan dalam tahap pencocokan. SARAN Untuk masa kedepan diharapkan aplikasi klasifikasi ini dapat dilanjutkan ke tahap pengenalan tulisan tangan sehingga dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pembelajaran. Dan untuk meningkatkan tingkat akurasi pengenalan, sebaiknya lebih memperkaya database dengan jumlah referensi yang lebih banyak.

DAFTAR PUSTAKA [1] Brian R. Hunt,Ronald L. Lipsman, Jonathan M. Rosenberg, Kevin R. Coombes, John E. Osborn, Garrett J. Stuck. A Guide to MATLAB for Beginners and Experienced Users Second Edition. [2] Freeman, Herbert, 1974. Computer Processing of Line-Drawing Images. Computing Survey, Vol. 6, No. 1, March 1974. [3] MathWorks, The, Inc, 2010. Matlab Getting Started Guide. [4] Nuryuliani, 2009. Klasifikasi Pengenalan Tulisan Tangan Menggunakan Ekstraksi Ciri Berbasis Chain Code Dan Pola Segmen. Disertasi. Universitas Gunadarma. [5] Nuryuliani, Lulu C. Munggaran, Sarifuddin Madenda, dan Michel Paindavoine, 2009. Pendekatan Kode Rantai Sebagai Dasar Pengenalan Karakter. [6] Pujiriyanto,Andry, 2004. Cepat Mahir Matlab. [7] Suryarini, Widodo, 2009. Metode Segmentasi Karakter Tulisan Tangan On-Line Menggunakan Karakteristik Perubahan Nilai Koordinat Y. Disertasi. Universitas Gunadarma. [8] Tappert, C. C., C.Y. Sun dan Y. Wakahara, 1990. The State Of The Art In On-Line Handwritting Recognition. IEEE Transaction on Pattern and Machine Intelligence. Vol 17, No. 8, August.