JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 3 NO. 1 MARET 2011

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 3 NO. 1 MARET 2011"

Transkripsi

1 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PENGENALAN GAMBAR KATA DAN BILANGAN DENGAN KELUARAN SUARA Muhammad Ilhamdi Rusydi 1 Hendra Syahputra 2 ABSTRACT The development of computer technology has triggered a very rapid development of a computer automation system. This system is known as computer vision. Computer vision basically work like human vision. The human eye who works as a vision sensor that sends information to the brain and eventually the object will be recognized. This principle is the cornerstone of computer vision. In this research, design and implement systems for object recognition in the form of letters or numbers, words and numbers. There are 3 main stages in the implementation of this system. The first is the process of segmentation, labeling and filtering. The second stage is the extraction of character objects made with an integral projection method. The third and final stage is matching the data with template matching method. Each character has an integral projection data or a different graphic, making it easier for the process of matching characters. Then the matching results are read and sounded by the software Indotts. Tests conducted by the treatment variations in object color, background color of the object and webcam capture variations in the distance to an object. From the result, this system has to perform recognition and reading quite well at certain limits. Object color variation did not significantly affect the output of the system. But variations of the background color of the object close to the color variation of the distance between the object and a webcam with the object greatly affects the output of the system. Keywords: Computer Automation Systems, Computer Vision, Color INTISARI Perkembangan teknologi komputer yang sangat pesat telah memicu perkembangan suatu sistem otomatisasi komputer. Sistem ini dikenal dengan computer vision. Computer vision pada dasarnya bekerja layaknya penglihatan manusia. Mata manusia yang bekerja sebagai sensor penglihatan yang akan mengirimkan informasi ke otak dan pada akhirnya objek yang dilihat akan dikenali. Prinsip inilah yang menjadi landasan pada computer vision. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi sistem untuk pengenalan objek berupa huruf atau angka, kata dan bilangan. Ada 3 tahapan utama dalam implememtasi sistem ini. Yang pertama adalah proses segmentasi, labelisasi dan filtering. Tahap kedua adalah ekstraksi karakter objek yang 1 Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 2 Jurusan Teknik Elektro Universitas Andalas 54

2 dilakukan dengan metode integral proyeksi. Tahap yang ketiga atau terakhir adalah pencocokan data dengan metode template matching. Setiap karakter memiliki data atau grafik integral proyeksi yang berbeda sehingga memudahkan untuk proses pencocokan karakter. Lalu hasil pencocokan ini dibaca dan dibunyikan oleh software Indotts. Pengujian dilakukan dengan perlakuan variasi warna pada objek, warna latar objek dan variasi jarak tangkap webcam terhadap objek. Dari hasil penelitian, sistem ini telah dapat melakukan pengenalan dan pembacaan cukup baik pada batasan tertentu. Variasi warna objek tidak terlalu mempengaruhi keluaran dari sistem. Tapi variasi warna latar objek yang mendekati warna objek dan variasi jarak antara webcam dengan objek sangat mempengaruhi keluaran dari sistem. Kata Kunci : PENDAHULUAN Kemajuan teknologi dan informasi pada abad ini berkembang begitu pesat. Dan semua itu terjadi dilatarbelakangi oleh keinginan manusia untuk terus maju dan membuat kegiatan manusia lebih mudah dilakukan. Dalam melakukan kegiatan seharihari baik itu kegiatan pribadi maupun kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan, saat sekarang ini telah banyak dibantu oleh hasil dari kemajuan teknologi dan informasi itu sendiri. Sehingga dalam beberapa aktifitas manusia hanya perlu menekan beberapa tombol atau hanya dengan bersuara, maka apa yang ia inginkan dilakukan oleh alat-alat yang menjadi pengganti tangan, kaki atau pikiran kita. Computer vision, yang merupakan istilah dalam proses pengambilan keputusan mengenai kondisi fisik sebenarnya dari sebuah objek, berkaitan mengenai penglihatan yang didapat dari sensor seperti kamera atau yang lainnya [1]. Bidang computer vision memiliki perkembangan yang sangat berarti jika dilihat dari pencapaian yang didapatkan para peneliti sampai saat ini. Salah satu aplikasi pengembangan teknologi berkaitan dengan computer vision adalah bagaimana sebuah mesin komputer dapat mengenali objek pada citra. Mata manusia adalah sistem visual yang sangat kompleks. Proses perekaman dan pengenalan objek pada mata manusia berada dalam satu sistem yang utuh, sehingga mata manusia dapat langsung mengenali dan mendefinisikan objek dan latar belakangnya, segera setelah mata menangkap dan merekam bayangan suatu citra. Maka untuk membuat suatu sistem visual mesin (machine vision), hasil perekaman alat optik membutuhkan proses pengolahan terlebih dahulu [2]. Meskipun pengenalan objek sangat terasa mudah dilakukan ketika menggunakan sistem indra manusia dengan penglihatan manusia, tetapi automatisasi pengenalan objek menggunakan komputer memiliki berbagai macam proses untuk mengenali sebuah objek. Pengenalan objek layaknya mata ini mengilhami para peneliti untuk mengembangkan aplikasi komputer untuk automatisasi pengolahan citra dalam pengenalan objek. Implementasi dari teori yang berhubungan dengan hal ini dibutuhkan setidaknya sebuah mesin komputer dan kamera sebagai sensor. Kamera digunakan untuk menangkap gambar objek yang ada di depannya. Komputer 55

3 digunakan sebagai suatu mesin yang dapat mengolah data gambar dari kamera dan pada akhirnya mengenali gambar objek yang ada di depannya. Tahapan penting dalam proses pengenalan gambar objek, yaitu pengenalan gambar objek secara off line dengan memanfaatkan ciri atau fitur yang ada pada gambar objek tersebut [1]. Karakteristik gambar objek yang dimasukkan digunakan sebagai pembanding dengan karakteristik gambar objek yang tersimpan pada database sehingga dari proses tersebut dapat dikenali gambar objek apa saja yang diinput-kan oleh pengguna. Proses perbandingan ciri/fitur gambar objek yang di-input-kan dengan ciri/fitur gambar objek yang ada pada database dinamakan dengan proses template matching. Telah cukup banyak penelitian dan tulisan tentang pengenalan objek oleh sistem komputer. Salah satunya adalah Willy Sutama [3], dalam penelitiannya yang berjudul Pengenalan Huruf dengan Metode Integral Proyeksi yang membahas tentang pengenalan huruf alfabet. Proses awal pengenalan huruf ini adalah pengambilan citra huruf dengan menggunakan webcam. Setelah itu huruf diproses dengan pengolahan citra melalui sebuah komputer sehingga didapatkan ciri atau fitur bentuk huruf tersebut. Fitur tersebut kemudian dimatching-kan dengan huruf yang ada di database. Sebelumnya telah dilakukan pengenalan fitur atau ciri dari masing-masing huruf alfabet dengan menghasilkan nilai tertentu yang kemudian disimpan di database sebagai pembanding untuk pengenalan huruf yang diinput-kan. Hasil dari proses template matching ini akan ditampilkan dan dikeluarkan dalam bentuk audio yang sebelumnya telah dilakukan perekaman untuk bunyi dari huruf-huruf tersebut. Berdasarkan penelitian ini dikembangkanlah aplikasi lebih lanjut mengenai pengenalan citra huruf dan angka. Jika dalam penelitian sebelumnya berhasil mengenal image huruf yang mengandung satu karakter saja dan angka yang dikenali tersebut dibunyikan dengan menggunakan suara yang sudah ada dalam basis data, maka pada penelitian ini dilakukanlah pengembangan dimana huruf yang dikenali dalam 1 frame tidak hanya 1 huruf saja, tapi beberapa huruf sehingga membentuk kata. Dan dalam pembunyiannya digunakan software Indotts. Indotts adalah perangkat lunak untuk mengubah teks menjadi suara dalam bahasa Indonesia yang dibuat oleh Dr.Arry Ahmad Arman, seorang dosen ITB yang telah melakukan penelitian selama hampir 10 tahun untuk membuat database diphone untuk pengucapan teks dalam bahasa Indonesia [4]. Penelitian ini beberapa tujuan dalam setiap tahap yang dilaluinya. Pada tahap pertama adalah untuk dapat melakukan pengolahan citra pada gambar huruf dan angka sehingga didapatkan ciri atau fitur bentuk dari gambar huruf atau angka tersebut. Tujuan keduanya adalah dapat melakukan pembandingan antara data gambar objek huruf atau angka yang ditangkap webcam dengan data gambar objek huruf atau angka yang ada pada sistem. Sistem dapat menampilkan huruf atau angka yang terdapat dalam citra. Penelitian ini juga bertujuan untuk melakukan analisa pengearuh perbedaan warna objek dengan warna latar objek serta pengaruh perubahan jarak objek dan kamera terhadap kualitas kinerja sistem. Pada akhirnya system dapat 56

4 melakukan pembunyian bacaan dari kata atau bilangan yang ditangkap kamera. Batasan tersebut adalah : 1. Jenis kamera yang digunakan adalah kamera tunggal jenis webcam islim 310 VGA Video. 2. Objek berupa huruf alfabet kapital dan angka menggunakan font Arial Rounded MT Bold dengan ukuran font adalah Gambar huruf atau angka yang menjadi objek, antara huruf atau angka yang satu dengan yang lain tidak boleh bersambung. 4. Warna latar gambar objek kata atau bilangan adalah homogen, begitu juga warna objek kata atau bilangan pada gambar tersebut. 5. Gambar objek kata atau bilangan di-input-kan ke komputer melalui kamera dengan jarak tertentu. 6. Proses pengenalan huruf/angka antara yang di-input-kan dengan data huruf/angka yang ada disistem menggunakan template matching. 7. Pembunyian dari teks ke suara dilakukan oleh software Indotts. 8. Penelitian ini menggunakan bahasa pemograman Microsoft Visual Basic 6.0 Version untuk membangun sistem pengolahan citra. PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH Berdasarkan batasan masalah yang telah dijabarkan maka objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa kondisi, yaitu : 1. Objek berupa gambar huruf alfabet kapital dan angka yang ditangkap oleh webcam. 2. Warna dari objek huruf atau teks dan adalah homogen, begitupula dengan warna latar yang juga homogen. 3. Objek huruf memiliki ukuran dan font yang sama serta tidak bersambung antara huruf yang satu dengan yang lainnya. 4. Antara objek dengan webcam memiliki rentang jarak tertentu. 5. Objek huruf dari teks yang akan ditangkap webcam dengan yang tersimpan didalam sistem memiliki karakteristik yang sama, dan akan diperlakukan sama dalam proses pengenalan objek dan pengolahan citra. Sistem ini membutuhkan beberapa tahapan sebelum diimplementasikan, tahapan tersebut adalah : 1. Tahapan dimulai dengan proses capture atau pengambilan gambar huruf atau susunan huruf yang membentuk kata oleh webcam yang terhubung ke komputer. Yang ditangkap oleh webcam adalah frame-frame yang kemudian disimpan di memori buffer kamera. 2. Hasil capture tadi kemudian diproses dengan tahapan pengolahan citra yaitu segmentasi. Dalam tahap ini dilakukan pemisahan terhadap daerah atau bagian tertentu sehingga didapat bentuk huruf angka yang di-input-kan. 3. Selanjutnya dilakukan proses pengolahan citra berikutnya yaitu pemfilteran, dengan pemfilteran akan diberikan label pada masing-masing objek pada koordinat piksel, dimana objek yang berbeda akan memiliki label yang berbeda pula. Pemfilteran ini bertujuan untuk menghilangkan noise atau bagian-bagian tertentu pada objek. 4. Dari hasil pemfilteran tadi dilakukan pendeteksian ciri/fitur 57

5 bentuk dari satu persatu gambar huruf. Disini digunakan metode integral proyeksi. 5. Hasil dari pendeteksian ciri/fitur bentuk huruf demi huruf, kemudian di-matching-kan dengan hasil pendeteksian karakteristik huruf yang tersimpan didalam sistem 6. Sebelumnya sudah dilakukan proses capture, segmentasi, filtering dan pendeteksian karakteristik terhadap gambar masing-masing huruf sehingga didapat data karakteristik hurufhuruf tersebut yang kemudian disimpan sebagai data gambar query didalam sistem. 7. Jika dalam proses pe_matchingan didapat kemiripan antara data dari masukan dengan data yang tersimpan didalam sistem, maka informasi ini akan ditampilkan dalam bentuk teks. 8. Dengan software Indotts keluaran berupa teks ini diolah menjadi menjadi bentuk suara, sehingga pembacaan dari kata yang di-input-kan dapat didengar melalui speaker. 9. Analisa terhadap keluaran sistem dilakukan dengan cara membandingkan gambar huruf penyusun kata yang ditangkap webcam dengan informasi hasil pembacaan yang di-output-kan oleh komputer melalui speaker. Tahapan-tahapan di atas, secara garis besarnya terhubung seperti yang terdapat pada gambar 1. Data gambar Ekstrakasi karakteristik citra Template matching output Analisa Gambar 1. Tahapan Kerja Sistem Gambar Kamera Capture Segmentasi Pelabelan dan Filtering Ekstrakasi karakteristik citra Program yang dirancang dalam penelitian ini terbagi atas 4 (empat) algoritma pokok, yaitu: 1. Algoritma segmentasi citra berdasarkan metode bilevel luminance thresholding. Algoritma ini bertujuan memisahkan antara objek dengan latar (background). 2. Algoritma pelabelan dan filtering objek. Pelabelan dan filtering objek bertujuan untuk menghilangkan noise terhadap objek yang tidak diinginkan. 3. Algoritma integral proyeksi dari objek huruf atau angka penyusun kata atau bilangan. 4. Algoritma pencocokan (matching) antara grafik integral proyeksi huruf penyusun teks yang ditangkap webcam dan objek huruf yang telah disimpan dalam sistem. 58

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Data dan Analisa Tahapan pengambilan data dan tahapan pengenalan kata atau bilangan memiliki guide user interface seperti yang dilihatkan pada gambar 2 dan gambar 3. Keterangan mengenai gambar tersebut diberikan yang berupa fungsi dari setiap bagian tampilan. 8. Tombol integral proyeksi, berfungsi untuk melakukan proses integral proyeksi dan menampilkan gambar hasil integral proyeksi. 9. Tombol keluar, berfungsi untuk keluar dari program. Gambar 2. Tampilan Awal Visualisasi Pengambilan Data Keterangan : 1. Tampilan video yang ditangkap oleh webcam 2. Tombol capture, yang berfungsi untuk mengambil dan menyimpan 1 buah frame dari video. 3. Gambar 1 buah frame yang telah diambil sebagai input. 4. Tombol tampilkan input, yang berfungsi untuk menampilkan 1 buah frame yang telah dicapture sebelumnya. 5. Gambar hasil pengolahan citra berupa proses segmentasi dan filtering 6. Tombol segmentasi dan filtering, yang berfungsi untuk melakukan proses segmentasi dan filtering. 7. Menunjukkan jumlah huruf atau angka yang terdeteksi dari gambar objek Gambar 3. FormTampilan Awal Sistem Pengenalan Kata dan Bilangan Keterangan : 1. Tampilan video hasil tangkapan dari webcam 2. Tombol capture, yang berfunfsi untuk mengambil 1 buah frame dari video 3. Gambar frame yang telah diambil sebelumnya yang dijadikan sebagai gambar input. 4. Tampilan gambar tampilkan gambar input, berfungsi untuk menampilkan 1 buah frame yang telah di-capture sebelumnya. 5. Gambar hasil pengolahan citra berupa segmentasi dan filtering. 6. Tombol segmentasi dan filtering, berfungsi untuk melakukan proses pengolahan citra berupa segmentasi dan filtering. 7. Menunjukkan jumlah huruf atau angka yang terdeteksi dari gambar objek 59

7 8. Menunjukan hasil pengenalan objek 9. Tombol pencocokan, berfungsi untuk melakukan proses pencocokan antara data gambar input dengan data gambar huruf atau angka yang di-database 10. Tombol ucapkan, berfungsi untuk malakukan pembacaan terhadap teks hasil pencocokan. 11. Tombol grafik integral proyeksi, berfungsi untuk menampilkan gambar integral proyeksi huruf atau angka dari objek gambar kata atau bilangan. 12. Tombol keluar, yang berfungsi untuk keluar dari program. Pada implementasi sistem pengenalan kata atau bilangan ini ada beberapa skenario : 1. Pengujian pengaruh jarak tangkap antara webcam dengan objek terhadap % luas piksel objek. 2. Penentuan nilai threshold untuk segmentasi dan nilai batas luas objek untuk filtering 3. Pengenalan dan pembacaan objek yang terdiri atas satu karakter huruf atau angka dengan memvariasikan warna objek. Warna yang dicobakan adalah warna hitam, merah, hijau dan biru. 4. Pengenalan dan pembacaan objek yang terdiri atas satu karakter huruf atau angka dengan memvariasikan jarak antara objek dengan webcam. 5. Pengenalan dan pembacaan objek berupa kata yang terdiri atas susunan beberapa huruf dengan memvariasikan warna. Warna yang digunakan adalah hitam, merah, hijau dan biru. 6. Pengenalan dan pembacaan objek berupa kata yang terdiri atas susunan beberapa huruf dengan memvariasikan jarak antara objek dengan webcam. 7. Pengenalan dan pembacaan objek berupa bilangan yang terdiri atas susunan beberapa angka dengan memvariasikan warna objek. Warna yang dicobakan adalah hitam, merah, hijau dan biru. 8. Pengenalan dan pembacaan objek berupa bilangan yang terdiri atas susunan beberapa angka dengan memvariasikan jarak antara objek dengan webcam. 9. Pengenalan dan pembacaan objek berupa kata yang terdiri atas susunan beberapa huruf dengan memvariasikan warna latar objek. 10. Pengenalan dan pembacaan objek berupa bilangan yang terdiri atas susunan beberapa angka dengan memvariasikan warna latar objek. Untuk skenario percobaan yang kedua, diujikan pada citra kata dan bilangan pada objek berwarna hitam dengan latar warna putih. Untuk skenario percobaan yang melakukan wariasi warna objek yaitu skenario percobaan nomor 3, 5 dan 7, warna objek yang digunakan adalah warna hitam atau RGB(0,0,0), warna merah atau RGB(255,0,0), warna hijau atau RGB(0,255,0) dan warna biru atau RGB(0,0,255), yang kesemua citra memiliki warna latar yang sama yaitu warna putih atau RGB(255,255,255). Untuk skenario percobaan yang memvariasikan jarak tangkap webcam yaitu pada skenario percobaan nomor 4, 6 dan 8, dilakukan penambahan jarak sebesar 1 cm, 2 cm dan 3 cm dari jarak normal, dan juga dilakukan 60

8 pengurangan jarak sebesar 1 cm, 2 cm dan 3cm dari jarak normal. Jarak normal adalah jarak antara webcam dengan objek pada saat pengambilan data, dalam penelitian ini adalah 23 cm. Pada masingmasing percobaan ini citra dengan objek berwarna hitam dengan latar berwarna putih. Dan untuk skenario percobaan variasi warna latar objek, objeknya berwarna hitam dan variasi warna latarnya adalah RGB(255,255,255), RGB(220,220,220), RGB(185,185,185) dan RGB(150,150,150). Hasil pengenalan pada percobaan-percobaan diatas dibunyikan oleh software Indotts untuk mendapatkan keluaran suara. Tabel 1 menunjukkan data perubahan luas piksel suatu objek ketika jarak objek dan kameradibuat bervariasi. Pengujian ini menetapkan jarak 23 cm menjadi jarak normal objek terhadap kamera. Setelah itu objek digeser-geser sepanjang sumbu normal kamera. Terdapat 2 pergeseran yang mendekatkan jarak mereka dan 3 pergeseran yang menambah jarak antara objek dan kamera. Tabel 1. Pengaruh perubahan luas piksel objek terhadap perubahan jarak kamera terhadap objek. % luas piksel Jarak (cm) objek 21 19,76 % 22 18,4 % 23 (normal) 17,5 % 24 16,23 % 25 14,95 % 26 14,06 % Dari data-data yang didapatkan bisa diketahui bahwa perubahan jarak antara webcam dengan objek mempengaruhi % luas piksel objek. Semakin jauh jarak antara webcam dengan objek maka % luas piksel objeknya semakin kecil. Dan sebaliknya, semakin jauh jarak antara webcam dengan objek maka % luas piksel objeknya semakin besar. Penentuan Nilai Threshold untuk Segmentasi dan Penentuan Nilai Batas Luas Objek untuk Filtering Dalam penelitian ini, penentuan nilai threshold ditentukan dengan pengujian nilai threshold sebesar 90, 95, 100, 105, 110, 115, 120, 125, 130 dan 135 (Tabel 2). Gambar objek yang akan ditentukan nilai threshold-nya adalah gambar kata dan bilangan dengan objek berwarna hitam dan latar berwarna putih. Pengujian dilakukan dengan mengambil salah satu nilai threshold untuk pengambilan data masing-masing karakter huruf dan angka, lalu data yang didapat digunakan untuk pengujian implementasi sistem dengan nilai threshold yang sama. Sistem disini diujicobakan untuk mengenali 25 contoh teks yang terdiri dari 15 contoh kata dan 10 contoh bilangan. Dengan cara yang sama dilakukan pengujian untuk masing-masing nilai threshold. Dan nilai threshold yang memiliki kesalahan paling kecil, inilah nilai threshold yang akan digunakan pada sistem. Tabel 2. Perubahan nilai kesalahan terhadap perubahan nilai threshold. Nilai threshold Kesalahan 90 28% 95 28% % % % 61

9 115 8% % % % % Dari hasil perhitungan % kesalahan tadi, maka didapatkan bahwa nilai pengujian pada nilai threshold 115 yang memiliki kesalahan paling kecil. Dan nilai threshold inilah yang akan digunakan pada proses segmentasi dalam implementasi sistem ini selanjutnya. Penentuan Nilai Batas Luas Objek untuk FIltering Penentuan nilai batas luas objek ini berguna untuk proses filtering yang nantinya berfungsi untuk menghilangkan noise. Objek yang luasnya kurang dari nilai batas luas ini akan dianggap sebagi noise dan untuk kemudian akan dihilangkan. Penentuan nilai batas luas objek ini dengan mempertimbangkan luas masingmasing karakter huruf dan angka. Dengan pertimbangan ini diketahui bahwa huruf I adalah karakter yang memiliki luas paling kecil. Sebelumnya telah diketahui sistem ini akan diujicobakan pada objek dengan variasi jarak, dan dari pengujian tentang pengaruh jarak tangkap webcam terhadap % luas piksel objek sebelumnya, sehingga jarak tangkap webcam juga akan mempengaruhi % luas piksel objek. Maka untuk menentukan batas luas minimal yang dianggap sebagai objek, dilakukan penghitungan luas karakter huruf I pada jarak tangkap webcam terjauh yaitu pada jarak 26 cm. Dengan menggunakan pemrograman visual basic 6, didapatkan luas karakter huruf I pada jarak 26 cm adalah sebesar 767 piksel² (Gambar 3). Maka sebaiknya penentuan nilai batas luas objek harus sedikit lebih kecil dari nilai ini. Dan dalam penelitian ini diambil nilai 500 sebagai nilai batas luas piksel objek. Gambar 4. Luas Piksel Objek huruf I Pengenalan dan Pembacaan Input dengan Variasi Warna Objek Dalam percobaan ini variasi warna yang digunakan adalah hitam, merah, hijau dan biru serta terdapat 36 objek karakter yang diuji, yeng terdiri atas 26 huruf alfabet kapital dari A sampai Z dan 10 angka dari 0 sampai 9. Masing-masing karaketer dilakukan pengujian sebanyak 3 kali untuk masingmasing warna hitam, merah hijau dan biru. Data mengenai pengaruh warna terhadap keberhasilan sistem ini dapat dilihat pada Tabel 3 Tabel 3. Tingkat keberhasilan sistem dalam 4 macam warna objek. Warna Objek Keberhasilan Hitam 100% Merah 99,07% Hijau 100% Biru 100% Untuk hasil pengenalan bilangan dengan warna hitam, hijau dan biru berhasil dengan baik. Sedangkan pada bilangan berwarna merah hanya terjadi kesalahan pada bilangan yang 62

10 terbaca oleh sistem dan pada bilangan yang terbaca menjadi Kesalahan terjadi sekali untuk masing-masing bilangan tadi dari 3 kali pengujian. Kesalahan pada pembacaan bilangan dengan warna merah ini bisa disebabkan oleh intensitas cahaya objek yang ditangkap webcam tidak terlalu baik, sehingga proses segmentasi untuk memisahkan piksel objek dengan piksel latar tidak sesuai harapan. Akibatnya data hasil integral proyeksinya tidak seperti yang diinginkan. Pengenalan dan Pembacaan Input dengan Variasi Jarak Objek dengan Kamera Pada skenario percobaan data ini, diambil data besar kesalahan sistem dalam mengenali objek ketika jarak objek dan kamera divariasikan dari jarak normalnya (23 cm). Terdapat kesalahan yang semakin memburuk ketika jarak benda semakin mendekat ataupun menjauh dari kamera. Tabel 4. Tingkat kesalahan sistem pada berbagai macam perubahan jarak Jarak (cm) Kesalahan 20 86,67 % 21 30% 22 30% 24 0% 25 70% Dari data hasil percobaan diatas (Tabel 4), sistem dapat bekerja dengan baik hanya pada kondisi penambahan jarak 1 cm, sedangkan untuk kondisi jarak yang lain sistem tidak dapat mengenali bilangan dengan baik. Pengenalan dan Pembacaan Input dengan Variasi Warna Latar Objek Komponen Warna R G B Kesalahan ,33 % ,33 % ,11 % % Dari hasil pengujian diatas dapat dikatakan bahwa saat warna RGB latar objek diset mendekati warna RGB objek maka semakin besar kesalahan pengenalan sistem dan sistem hanya dapat bekerja dengan baik pada warna objek dan warna latar objek yang sama dengan warna yang digunkan saat pengambilan data.. Ini karena nilai threshold untuk proses segmentasi hanya berlaku untuk kondisi warna yang sama. Secara umum dapat dikatakan bahwa sistem dapat bekerja dengan baik pada kondisi dan parameter yang sama dengan saat pengambilan data untuk data induk sistem pengenalan dan pembacaan kata dan bilangan. KESIMPULAN Berdasarkan analisa terhadap hasil percobaan yang didapat, maka dapat diambil beberapa simpulan sebagai berikut : 1. Perubahan jarak tangkap webcam ke objek dari jarak normal berpengaruh terhadap % luas piksel objek. 2. Perlakuan variasi warna terhadap objek huruf/angka didapatkan % kesalahan pembacaan sebesar 0 % pada warna hitam, hijau dan biru, dan 0,93 % pada warna merah. Terlihat bahwa variasi warna sangat kecil pengaruhnya terhadap hasil keluaran sistem. 3. Perlakuan variasi jarak terhadap objek huruf/angka didapatkan % 63

11 kesalahan sebesar 0,93 % pada penambahan 1 cm; 20,37 % pada penambahan 2 cm; 48,15 % pada penambahan 3 cm; 0 % pada pengurangan jarak 1 cm; 4,63 % pada pengurangan 2 cm dan 25 % pada pengurangan jarak 3 cm dari jarak normal. Semakin besar atau semakin kecil jarak antara webcam dengan objek dari jarak normal maka makin besar kesalahan yang terjadi. 4. Perlakuan variasi warna pada objek kata didapatkan % kesalahan sebesar 13,33 % pada warna hitam; 2,2 % pada warna merah; 6,67 % pada warna hijau dan 8,89 % pada warna biru. Terlihat bahwa variasi warna sangat kecil pengaruhnya terhadap hasil keluaran sistem. 5. Perlakuan variasi jarak terhadap objek kata didapatkan % kesalahan sebesar 6,67 % pada penambahan 1 cm; 13,33 % pada penambahan 2 cm; 26,67 % pada penambahan 3 cm dan 66,67 % pada pengurangan 1 cm dari jarak normal. Semakin besar atau semakin kecil jarak antara webcam dengan objek dari jarak normal maka makin besar kesalahan yang terjadi. 6. Perlakuan variasi warna pada objek bilangan didapatkan % kesalahan sebesar 0 % pada warna hitam, hijau dan biru, dan 6,67 %pada warna merah. Terlihat bahwa variasi warna sangat kecil pengaruhnya terhadap hasil keluaran sistem. 7. Perlakuan variasi jarak terhadap objek bilangan didapatkan % kesalahan sebesar 0 % pada penambahan 1 cm; 70 % pada penambahan 2 cm; 30 % pada pengurangan jarak 1 cm; 30 % pada pengurangan 2 cm dan 86,67 % pada pengurangan jarak 3 cm dari jarak normal. Semakin besar atau semakin kecil jarak antara webcam dengan objek dari jarak normal maka makin besar kesalahan yang terjadi. 8. Perlakuan variasi warna latar objek didapatkan % kesalahan untuk RGB(255,255,255) sebesar 13,33 % pada gambar kata dan 0 % pada gambar bilangan, untuk RGB(220,220,220) sebesar 53,33 % pada gambar kata dan 0 % pada gambar bilangan, dan untuk RGB(185,185,185) sebesar 71,11 % pada gambar kata dan 30 % pada gambar bilangan. Untuk variasi warna latar objek, semakin mendekati warna objek maka kesalahan yang terjadi makin besar. 9. Sistem dapat bekerja cukup baik pada kondisi yang sama dengan saat pengambilan data untuk data induk sistem. DAFTAR PUSTAKA [1] Munir, Renaldi Pengolahan Citra Digital dengan Pendekatan Algoritmik. Informatika : Bandung. [2] Sigit, Riyanto,dkk Step by Step Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : Andi [3] Sutama, Willy Pengenalan Huruf dengan Metode Integral Proyeksi. Tugas Akhir, Jurusaan Teknik Elektro Universitas Andalas : Padang [4] Arman, Arry Akhmad Konversi dari Teks ke Fonem. ITB:Bandung [ 64

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari 48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari 2012. Pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA

COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Seminar Nasional Teknologi Terapan SNTT 2013 (26/10/2013) COMPUTER VISION UNTUK PENGHITUNGAN JARAK OBYEK TERHADAP KAMERA Isnan Nur Rifai *1 Budi Sumanto *2 Program Diploma Elektronika & Instrumentasi Sekolah

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING Mohamad Aditya Rahman, Ir. Sigit Wasista, M.Kom Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS

KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS Ikhwan Ruslianto KLASIFIKASI TELUR AYAM DAN TELUR BURUNG PUYUH MENGGUNAKAN METODE CONNECTED COMPONENT ANALYSIS IKHWAN RUSLIANTO Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Produk Menggunakan Webcam

Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Produk Menggunakan Webcam Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Menggunakan Webcam Albert Haryadi [1], Andrizal,MT [2], Derisma,MT [3] [1] Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan proses pengolahan citra digital (digital image processing), dimana data berupa BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer hanya dapat digunakan untuk melakukan pemrosesan terhadap data numerik. Tetapi pada sekarang ini, komputer telah membawa banyak perubahan dan

Lebih terperinci

Sistem Pembaca Teks Bahasa Indonesia Otomatis Menggunakan Kamera Web Dengan Metode Integral Proyeksi

Sistem Pembaca Teks Bahasa Indonesia Otomatis Menggunakan Kamera Web Dengan Metode Integral Proyeksi Sistem Pembaca Teks Bahasa Indonesia Otomatis Menggunakan Kamera Web Dengan Metode Sigit Wasista, Siwi Dian Priyanti Jurusan Teknik Elektronika Politeknik Elektronika Negeri Surabaya- Institut Teknologi

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Teknik Informatika Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 PENGENALAN KARAKTER ANGKA DARI SEGMENTASI CITRA PLAT NOMOR KENDARAAN DENGAN METODE SOMs Winda Marlia

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN JUMLAH OBJEK PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATHEMATICAL MORPHOLOGY

PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN JUMLAH OBJEK PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATHEMATICAL MORPHOLOGY PENGEMBANGAN APLIKASI PERHITUNGAN JUMLAH OBJEK PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE MATHEMATICAL MORPHOLOGY DAN TEKNIK CONNECTED COMPONENT LABELING Oleh I Komang Deny Supanji, NIM 0815051052 Jurusan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang

Lebih terperinci

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007

Pengantar PENGOLAHAN CITRA. Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 Pengantar PENGOLAHAN CITRA Achmad Basuki PENS-ITS Surabaya 2007 TUJUAN Mahasiswa dapat membuat aplikasi pengolahan citra Mahasiswa dapat menerapkan konsep-konsep pengolahan citra untuk menghasilkan suatu

Lebih terperinci

PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan

PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan PENGENALAN WAJAH DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SEBAGAI SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Oleh : Margito Hermawan 6907040024 Fajar Indra 6907040026 ABSTRACT Face recognition

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME

IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME IDENTIFIKASI DAN TRACKING OBJEK BERBASIS IMAGE PROCESSING SECARA REAL TIME Hendy Mulyawan, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) Tugas Akhir - 2009 IMPLEMENTASI PERHITUNGAN KECEPATAN OBJEK BERGERAK BERBASIS WEBCAM DAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Bambang Hermanto¹, Koredianto Usman², Iwan Iwut Tirtoasmoro³

Lebih terperinci

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL

DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL DETEKSI GERAK BANYAK OBJEK MENGGUNAKAN BACKGROUND SUBSTRACTION DAN DETEKSI TEPI SOBEL Muhammad Affandes* 1, Afdi Ramadani 2 1,2 Teknik Informatika UIN Sultan Syarif Kasim Riau Kontak Person : Muhammad

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis 3.1.1 Permasalahan Pemanfaatan Augmented Reality pada umumnya berfokus pada kemampuan visualnya, yaitu berupa bentuk tiga dimensi, lingkungan tiga dimensi, animasi,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE ABSTRAK

PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE ABSTRAK PERANCANGAN DAN REALISASI DINDING PRESENTASI INTERAKTIF DENGAN PENDETEKSIAN POSISI SINAR POINTER LASER SEBAGAI OPERATOR KURSOR MOUSE Naftali Inafiar Yonida 0822077 Email : naph_yon@yahoo.com Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SISTEM IDENTIFIKASI POSISI PELAT NOMOR KENDARAAN SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN HOUGH TRANSFORM

SISTEM IDENTIFIKASI POSISI PELAT NOMOR KENDARAAN SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN HOUGH TRANSFORM SISTEM IDENTIFIKASI POSISI PELAT NOMOR KENDARAAN SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN HOUGH TRANSFORM Billy Buana Putra NRP : 1122055 Email : billy_buana@yahoo.com ABSTRAK Pengenalan pelat nomor kendaraan secara

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih

BAB 1 PENDAHULUAN. memindahkan data secara manual ke dalam komputer untuk dapat diolah lebih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi yang terus berkembang membuat sistem komputerisasi bergerak dengan cepat, namun hal ini tidak seimbang dengan kemampuan manusia memindahkan data secara manual

Lebih terperinci

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB

Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Aplikasi Pengolahan Citra Dalam Pengenalan Pola Huruf Ngalagena Menggunakan MATLAB Dani Rohpandi 1), Asep Sugiharto 2),

Lebih terperinci

Bab III Perangkat Pengujian

Bab III Perangkat Pengujian Bab III Perangkat Pengujian Persoalan utama dalam tugas akhir ini adalah bagaimana mengimplementasikan metode pengukuran jarak menggunakan pengolahan citra tunggal dengan bantuan laser pointer dalam suatu

Lebih terperinci

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya

Lebih terperinci

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING

PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) PENGENALAN BILANGAN ARAB MENGGUNAKAN TEMPLATE MATCHING Muhammad Hanif Dwiadi¹, Sofia Naning Hertiana², Gelar Budiman³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom Abstrak

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. PROGRAM PENGOLAHAN CITRA BIJI KOPI Citra biji kopi direkam dengan menggunakan kamera CCD dengan resolusi 640 x 480 piksel. Citra biji kopi kemudian disimpan dalam file dengan

Lebih terperinci

SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD

SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD SEGMENTASI CITRA MEDIK MRI (MAGNETIC RESONANCE IMAGING) MENGGUNAKAN METODE REGION THRESHOLD Murinto, Resa Fitria Rahmawati Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Ahmad

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu bagian yang wajib dimiliki oleh kendaraan bermotor resmi di Indonesia adalah bagian plat nomor. Plat nomor ini memberi informasi tentang dari mana asal wilayah

Lebih terperinci

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR PENENTUAN KUALITAS DAUN TEMBAKAU DENGAN PERANGKAT MOBILE BERDASARKAN EKSTRASI FITUR RATA-RATA RGB MENGGUNAKAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR Eko Subiyantoro, Yan Permana Agung Putra Program Studi Teknik

Lebih terperinci

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING )

PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) FAKULTAS TEKNIK INFORMATIKA PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ( DIGITAL IMAGE PROCESSING ) Pertemuan 1 Konsep Dasar Pengolahan Citra Pengertian Citra Citra atau Image merupakan istilah lain dari gambar, yang merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina,

BAB I PENDAHULUAN. telinga, wajah, infrared, gaya berjalan, geometri tangan, telapak tangan, retina, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem biometrika merupakan teknologi pengenalan diri dengan menggunakan bagian tubuh atau perilaku manusia. Sidik jari, tanda tangan, DNA, telinga, wajah, infrared,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Segmentasi citra (image segmentation) merupakan langkah awal pada proses analisa citra yang bertujuan untuk mengambil informasi yang terdapat di dalam suatu citra.

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS)

IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS) Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) IDENTIFIKASI NOMOR POLISI KENDARAAN BERMOTOR MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN SELF ORGANIZING MAPS (SOMS) Inung Wijayanto¹, Iwan Iwut Tritoasmoro², Koredianto Usman³

Lebih terperinci

TEKNIK PENGKERANGKAAN CITRA DIGITAL MEMPERGUNAKAN ALGORITMA STENTIFORD PADA INPUT CITRA DOKUMEN TEKS JAWA

TEKNIK PENGKERANGKAAN CITRA DIGITAL MEMPERGUNAKAN ALGORITMA STENTIFORD PADA INPUT CITRA DOKUMEN TEKS JAWA 55 TEKNIK PENGKERANGKAAN CITRA DIGITAL MEMPERGUNAKAN ALGORITMA STENTIFORD PADA INPUT CITRA DOKUMEN TEKS JAWA A. Rudatyo Himamunanto, Elisabeth Kaka Kole Fakultas Sains dan Komputer, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengolahan Citra Pengolahan citra (image processing) merupakan proses untuk mengolah pixel-pixel dalam citra digital untuk tujuan tertentu. Beberapa alasan dilakukan pengolahan

Lebih terperinci

SYSTEMIC Vol. 1, No. 1, Agustus 2015, PENGENALAN CATATAN PENJUALAN MENGGUNAKAN PENGENALAN ANGKA BERBASIS KORELASI.

SYSTEMIC Vol. 1, No. 1, Agustus 2015, PENGENALAN CATATAN PENJUALAN MENGGUNAKAN PENGENALAN ANGKA BERBASIS KORELASI. SYSTEMIC Vol. 1, No. 1, Agustus 2015, 14-19 PENGENALAN CATATAN PENJUALAN MENGGUNAKAN PENGENALAN ANGKA BERBASIS KORELASI Ahmad Yusuf 1) 1) Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Citra Citra (image) sebagai salah satu komponen multimedia memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh

Lebih terperinci

UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL ABSTRAK

UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL ABSTRAK UJI COBA THRESHOLDING PADA CHANNEL RGB UNTUK BINARISASI CITRA PUPIL I Gusti Ngurah Suryantara, Felix, Ricco Kristianto gusti@bundamulia.ac.id Teknik Informatika Universitas Bunda Mulia ABSTRAK Beberapa

Lebih terperinci

SEGMENTASI HURUF TULISAN TANGAN BERSAMBUNG DENGAN VALIDASI JARINGAN SYARAF TIRUAN. Evelyn Evangelista ( )

SEGMENTASI HURUF TULISAN TANGAN BERSAMBUNG DENGAN VALIDASI JARINGAN SYARAF TIRUAN. Evelyn Evangelista ( ) SEGMENTASI HURUF TULISAN TANGAN BERSAMBUNG DENGAN VALIDASI JARINGAN SYARAF TIRUAN Evelyn Evangelista (1022004) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof. Drg. Suria

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi, khususnya Ilmu Komputer telah menghasilkan berbagai kemudahan yang tentunya semakin mempermudah manusia di dalam menangani tugas tugas / permasalahan

Lebih terperinci

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu

Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu 12 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah 1.1.1 Latar belakang Dewasa ini teknologi robotik dan informasi telah berkembang dengan cepat. Begitu juga kontrol berbasis sensor yang merupakan

Lebih terperinci

oleh: M BAHARUDIN GHANIY NRP

oleh: M BAHARUDIN GHANIY NRP oleh: M BAHARUDIN GHANIY NRP. 1202 109 022 Teknologi fotografi pada era sekarang ini berkembang sangat pesat. Hal ini terbukti dengan adanya kamera digital. Bentuk dari kamera digital pada umumnya kecil,

Lebih terperinci

DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DETEKSI KEBAKARAN BERBASIS WEBCAM SECARA REALTIME DENGAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL Ari Sutrisna Permana 1, Koredianto Usman 2, M. Ary Murti 3 Jurusan Teknik Elektro - Institut Teknologi Telkom - Bandung

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian a. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Prosesor Intel (R) Atom (TM) CPU N550

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang melakukan proses data mulai dari pengolahan citra otak hingga menghasilkan output analisa

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Program Pengolahan Citra untuk Pengukuran Warna pada Produk Hortikultura Pengembangan metode pengukuran warna dengan menggunakan kamera CCD dan image processing adalah dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGUKURAN JARAK DENGAN METODA DISPARITY MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA ROBOT OTONOMUS PENGHINDAR RINTANGAN

IMPLEMENTASI PENGUKURAN JARAK DENGAN METODA DISPARITY MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA ROBOT OTONOMUS PENGHINDAR RINTANGAN IMPLEMENTASI PENGUKURAN JARAK DENGAN METODA DISPARITY MENGGUNAKAN STEREO VISION PADA ROBOT OTONOMUS PENGHINDAR RINTANGAN Disusun oleh : Hendra (1022021) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof.

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA

PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA PENERAPAN METODE SOBEL DAN GAUSSIAN DALAM MENDETEKSI TEPI DAN MEMPERBAIKI KUALITAS CITRA HASNAH(12110738) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisingamangaraja No. 338

Lebih terperinci

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter

Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter Penentuan Stadium Kanker Payudara dengan Metode Canny dan Global Feature Diameter Metha Riandini 1) DR. Ing. Farid Thalib 2) 1) Laboratorium Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam pengerjaan perancangan dan pembuatan aplikasi pengenalan karakter alfanumerik JST algoritma Hopfield ini menggunakan software Borland Delphi 7.0. 3.1 Alur Proses Sistem

Lebih terperinci

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL

APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL APLIKASI TRANSFORMASI WATERSHED UNTUK SEGMENTASI CITRA DENGAN SPATIAL FILTER SEBAGAI PEMROSES AWAL Murien Nugraheni Prodi Teknik Informatika Fak FTI UAD Jl. Prof. Dr. Soepomo, Janturan, Yogyakarta 55164,

Lebih terperinci

SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA

SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA SISTEM KONTROL GERAK SEDERHANA PADA ROBOT PENGHINDAR HALANGAN BERBASIS KAMERA DAN PENGOLAHAN CITRA Dirvi Eko Juliando Sudirman 1) 1) Teknik Komputer Kontrol Politeknik Negeri Madiun Jl Serayu No. 84, Madiun,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pensil berbentuk lurus, berwarna biru, dan berbahan kayu. Kedua objek ini

BAB I PENDAHULUAN. pensil berbentuk lurus, berwarna biru, dan berbahan kayu. Kedua objek ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengenalan pola adalah penggambaran sesuatu berdasarkan sifat atau ciri dari sebuah objek. Penggambaran objek sangat berpengaruh terhadap sifat atau ciri yang memiliki

Lebih terperinci

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar,

KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1. Nugroho hary Mindiar, KAMERA PENDETEKSI GERAK MENGGUNAKAN MATLAB 7.1 Nugroho hary Mindiar, 21104209 Mahasiswa Sarjana Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma mindiar@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keinginan menusia yang membutuhkan suatu sistem aplikasi yang dapat bekerja untuk membantu meringankan tugas-tugas mereka sehari-hari menjadi salah satu faktor yang

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Jurnal Teknik Informatika Vol. 1 September 2012 1 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI UNTUK MENDETEKSI UANG LOGAM DENGAN METODE EUCLIDEAN Wahyu Saputra Wibawa 1, Juni Nurma Sari 2, Ananda 3 Program Studi

Lebih terperinci

Ekstraksi Fitur Perpotongan dan Lengkungan untuk Mengenali Huruf Cetak

Ekstraksi Fitur Perpotongan dan Lengkungan untuk Mengenali Huruf Cetak Ekstraksi Fitur Perpotongan dan Lengkungan untuk Mengenali Huruf Cetak Limanyono Tanto 1,Liliana 2 Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Citra atau gambar merupakan salah satu komponen penting dalam dunia multimedia karena memiliki peranan penting dalam hal menyajikan suatu informasi dalam bentuk gambar

Lebih terperinci

SAMPLING DAN KUANTISASI

SAMPLING DAN KUANTISASI SAMPLING DAN KUANTISASI Budi Setiyono 1 3/14/2013 Citra Suatu citra adalah fungsi intensitas 2 dimensi f(x, y), dimana x dan y adalahkoordinat spasial dan f pada titik (x, y) merupakan tingkat kecerahan

Lebih terperinci

TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION

TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION TRACKING OBJECT MENGGUNAKAN METODE TEMPLATE MATCHING BERBASIS STEREO VISION Indra Pramana, M Zen Hadi Samsono, Setiawardhana Jurusan Telekomunkasi - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi

Lebih terperinci

Pengenalan Pola Karakter Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metoda Clustering Melalui Similarity Measure Approach

Pengenalan Pola Karakter Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metoda Clustering Melalui Similarity Measure Approach Pengenalan Pola Karakter Tulisan Tangan Dengan Menggunakan Metoda Clustering Melalui Similarity Measure Approach Erry Febriansyah Prananta / 0422071 Email : erry_prananta@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro,

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan sistem aplikasi yang digunakan sebagai user interface untuk menangkap citra ikan, mengolahnya dan menampilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1.

BAB I PENDAHULUAN I.1. 15 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Citra merupakan salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual. Citra mempunyai karakterisitik yang tidak dimiliki

Lebih terperinci

PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM.

PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI. Disusun Oleh : Hery Pramono NPM. PENGUKURAN KECEPATAN OBYEK DENGAN PENGOLAAN CITRA MENGGUNAKAN METODE THRESHOLDING SKRIPSI Disusun Oleh : Hery Pramono NPM. 0434010389 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK

PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK PEMANFAATAAN BIOMETRIKA WAJAH PADA SISTEM PRESENSI MENGGUNAKAN BACKPROPAGATION NEURAL NETWORK Program Studi Matematika FMIPA Universitas Negeri Semarang Abstrak. Saat ini, banyak sekali alternatif dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Perancangan perangkat lunak dari sistem biometrik sidik jari dibuat dibagi menjadi 2 module utama yakni : module enhencement sidik jari berikut aplikasi penyimpanan kedalam database

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem parkir khususnya untuk parkir mobil di tempat-tempat pusat perbelanjaan di Indonesia pada umumnya sudah menerapkan sistem otomatis. Setiap mobil yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah menjelaskan seluruh kegiatan selama berlangsungnya penelitian untuk menghasilkan informasi yang lebih akurat sesuai dengan permasalahan yang akan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH

IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH IMPLEMENTASI METODE SPEED UP FEATURES DALAM MENDETEKSI WAJAH Fitri Afriani Lubis 1, Hery Sunandar 2, Guidio Leonarde Ginting 3, Lince Tomoria Sianturi 4 1 Mahasiswa Teknik Informatika, STMIK Budi Darma

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK

PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE ABSTRAK PENGENALAN DAN PEWARNAAN PADA CITRA GRAY-SCALE NOVIANI KRISNADI/0322064 Email Address: s103novi@yahoo.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung 40165, Indonesia

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION

IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION IDENTIFIKASI KEMATANGAN BUAH TOMAT MENGGUNAKAN METODA BACKPROPAGATION Dila Deswari [1], Hendrick, MT. [2], Derisma, MT. [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas [1][3]

Lebih terperinci

APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG OBYEK WISATA DENGAN WEBCAM

APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG OBYEK WISATA DENGAN WEBCAM APLIKASI PENGHITUNG JUMLAH PENGUNJUNG OBYEK WISATA DENGAN WEBCAM Oleh : Idhawati Hestiningsih, Tri Raharjo Yudantoro Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. Sudarto, S.H.,

Lebih terperinci

SISTEM REALTIME KEAMANAN RUANG MENGGUNAKAN 2 WEBCAM BERBASIS HUMAN MOTION EXTRACTION

SISTEM REALTIME KEAMANAN RUANG MENGGUNAKAN 2 WEBCAM BERBASIS HUMAN MOTION EXTRACTION SISTEM REALTIME KEAMANAN RUANG MENGGUNAKAN 2 WEBCAM BERBASIS HUMAN MOTION EXTRACTION 1) Yusron Rijal, 2) Puput Widayanti 1) Program Studi Manajemen Informatika, STMIK Yadika 2) Program Studi Teknik Informatika,

Lebih terperinci

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE

APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE APLIKASI PENGENALAN KARAKTER ALFANUMERIK MENGGUNAKAN ALGORITMA HAMMING DISTANCE Matheus Supriyanto Rumetna 1*, Marla Pieter, Monica Manurung 1 1 Fakultas Ilmu Komputer dan Manajemen, Universitas Sains

Lebih terperinci

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS

ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS Efriawan Safa (12110754) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No. 338 Simpang Limun www.inti-budidarma.com

Lebih terperinci

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR

OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Seminar Nasional Ilmu Komputer dan Aplikasinya SNIKA 2008 27/11/2008 OTOMASI PEMISAH BUAH TOMAT BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN WEBCAM SEBAGAI SENSOR Thiang, Leonardus Indrotanoto Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Konversi Citra ke G-Code untuk Aplikasi Manufaktur

Pengembangan Sistem Konversi Citra ke G-Code untuk Aplikasi Manufaktur Pengembangan Sistem Konversi Citra ke G-Code untuk Aplikasi Manufaktur Retno Tri Wahyuni, Djoko Purwanto, Tri Arief Sardjono Program Studi Teknik Elektro, Program Pascasarjana ITS Kampus ITS, Sukolilo,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Salah satu implementasi di bidang komputer yang ditampilkan pada ciri kendaraan saat ini atau masa datang adalah proses Computer Vision Image Processing (CVIP), maksudnya

Lebih terperinci

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016

Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 MKB3383 - Teknik Pengolahan Citra Pengolahan Citra Digital Muhammad Zidny Naf an, M.Kom. Gasal 2015/2016 CITRA Citra (image) = gambar pada bidang 2 dimensi. Citra (ditinjau dari sudut pandang matematis)

Lebih terperinci

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR

TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR TEKNIK PENGOLAHAN CITRA MENGGUNAKAN METODE KECERAHAN CITRA KONTRAS DAN PENAJAMAN CITRA DALAM MENGHASILKAN KUALITAS GAMBAR Zulkifli Dosen Tetap Fakultas Ilmu Komputer Universitas Almuslim Email : Zulladasicupak@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang 23 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang sesuai kemudian dihubungkan dengan komputer yang akan mengolah gambar seperti

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan semakin luasnya pemanfaatan teknologi komputer di berbagai bidang kehidupan, kebutuhan akan efisiensi pengelolaan

Lebih terperinci

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Raden Abi Hanindito¹, -². ¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom Powered by TCPDF (www.tcpdf.org) ANALISIS & IMPLEMENTASI IMAGE DENOISING DENGAN MENGGUNAKAN METODE NORMALSHRINK SEBAGAI WAVELET THRESHOLDING ANALYSIS & IMPLEMENTATION IMAGE DENOISING USING NORMALSHRINK

Lebih terperinci

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto

PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN. Sudimanto Media Informatika Vol. 14 No.3 (2015) Abstrak PENGKONVERSIAN IMAGE MENJADI TEKS UNTUK IDENTIFIKASI PLAT NOMOR KENDARAAN Sudimanto Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda

Lebih terperinci

PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION

PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION PELACAKAN LEVEL KETINGGIAN AIR BERDASARKAN WARNA DENGAN BACKGROUND SUBSTRACTION Adhadi Kurniawan 1), I Wayan Mustika 2), dan Sri Suning Kusumawardani 3) 1),2), 3) Laboratorium Sistem Elektronis, Jurusan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Salah satu cara untuk berkomunikasi adalah dengan cara melakukan interaksi langsung. Dengan interaksi maka setiap orang dapat mengerti maksud pernyataan ataupun perintah

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi fitur yang terdapat pada karakter citra digital menggunakan metode diagonal

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 44 BAB 3 ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisa Analisa yang dilakukan terdiri dari : a. Analisa terhadap permasalahan yang ada. b. Analisa pemecahan masalah. 3.1.1 Analisa Permasalahan Pengenalan uang kertas

Lebih terperinci

JURNAL IT STMIK HANDAYANI

JURNAL IT STMIK HANDAYANI Syamsu Alam 1), Mirfan ) Sistem Komputer STMIK Handayani 1), Teknik Informatika STMIK Handayani ) syams.hs@gmail.com 1), mirfan@gmail.com ) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pendeteksi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN METODE GABOR WAVELET PADA EKSTRAKSI CIRI SKRIPSI PRISILIA LUKAS

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN METODE GABOR WAVELET PADA EKSTRAKSI CIRI SKRIPSI PRISILIA LUKAS PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENGENALAN IRIS MATA MENGGUNAKAN METODE GABOR WAVELET PADA EKSTRAKSI CIRI SKRIPSI PRISILIA LUKAS 081401039 PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENDETEKSI SENYUM DENGAN METODE PENGUKURAN SIMETRI DAN DETEKSI GARIS PADA BIDANG WARNA HOSSEINI ABSTRAK

PERANCANGAN PENDETEKSI SENYUM DENGAN METODE PENGUKURAN SIMETRI DAN DETEKSI GARIS PADA BIDANG WARNA HOSSEINI ABSTRAK PERANCANGAN PENDETEKSI SENYUM DENGAN METODE PENGUKURAN SIMETRI DAN DETEKSI GARIS PADA BIDANG WARNA HOSSEINI Disusun oleh : Shanty Ria Suwanto 0722004 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY

PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY PENDETEKSI TEMPAT PARKIR MOBIL KOSONG MENGGUNAKAN METODE CANNY Minati Yulianti 1, Cucu Suhery 2, Ikhwan Ruslianto 3 [1] [2] [3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jl. Prof.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian dilaksanakan selama bulan Maret hingga Juli 2011, bertempat di Laboratorium Teknik Pengolahan Pangan dan Hasil Pertanian (TPPHP), Departemen

Lebih terperinci

Analisa dan Pemodelan Kerumunan Orang pada Video Digital

Analisa dan Pemodelan Kerumunan Orang pada Video Digital Sidang Tugas Akhir Analisa dan Pemodelan Kerumunan Orang pada Video Digital Oleh: Nick Darusman (2209106015) Dosen Pembimbing Dr. Ir. Wirawan, DEA Jumat, 24 Januari 2012 Surabaya 1 Latar Belakang Angka

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI RINTANGAN MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE FEATURE PADA BRAIN-CONTROLLED WHEELCHAIR

PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI RINTANGAN MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE FEATURE PADA BRAIN-CONTROLLED WHEELCHAIR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI RINTANGAN MENGGUNAKAN METODE HAAR-LIKE FEATURE PADA BRAIN-CONTROLLED WHEELCHAIR Aristian Jovianto Yunus NRP : 1322022 e-mail : aristian_jovianto@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

WEBSITE PERANCANGAN SCRAPBOOK DENGAN PEMOTONGAN GAMBAR OTOMATIS

WEBSITE PERANCANGAN SCRAPBOOK DENGAN PEMOTONGAN GAMBAR OTOMATIS WEBSITE PERANCANGAN SCRAPBOOK DENGAN PEMOTONGAN GAMBAR OTOMATIS C. Pickerling Teknik Informatika,Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: pickerling@stts.edu ABSTRAK Scrapbook merupakan salah satu kegemaran

Lebih terperinci

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM

BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM BAB 3 IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini akan membahas mengenai proses implementasi dari metode pendeteksian paranodus yang digunakan dalam penelitian ini. Bab ini terbagai menjadi empat bagian, bagian 3.1 menjelaskan

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK

PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# ABSTRAK PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM PENDETEKSI GERAKAN SEBAGAI NATURAL USER INTERFACE ( NUI ) MENGGUNAKAN BAHASA C# Disusun oleh : Jeffry 0822023 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,, Jl.Prof.Drg.Suria

Lebih terperinci

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2)

Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) Pengenalan Telur Berdasarkan Karakteristik Warna Citra Yustina Retno Wahyu Utami 2) ISSN : 1693 1173 Abstrak Pengenalan obyek pada citra merupakan penelitian yang banyak dikembangkan. Salah satunya pengenalan

Lebih terperinci