III. METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas.

dokumen-dokumen yang mirip
III. METODE PENELITIAN. berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik (Kusuma, 2009:141).

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. PTK merupakan ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang

BAB III METODE PENELITIAN

Plan. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation. Reflective. Action/ Observation

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

BAB III METODE PENELITIAN. siklus dapat dihentikan meskipun masih ada siklus kedua. Hubungan keempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan mempergunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau disebut

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunkan dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan mengevaluasi proses

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Adapun rancangan penelitian yang digunakan penulis adalah pendekatan daur

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. ulang atau siklus model yang dikemukakan oleh Wardani (2006 : 2.16). Beliau

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran di kelas. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan PTK, teknik pembelajaran yang relevan secara kreatif.

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif artinya metode yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. tindakan-tindakan yang dilakukan, serta memperbaiki kondisi di mana praktekprektek

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Pada penelitian ini rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

III. METODE TINDAKAN KELAS. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom

INSTRUMEN SUPERVISI GURU MENGAJAR

III. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III. METODE PENELITIAN. A. Setting Penelitian dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai guru,sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

BAB III PROSEDUR TINDAKAN. Tempat penelitian adalah kelas X-6 SMA Negeri 6 Bandar Lampung, di

III. PROSEDUR TINDAKAN. dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan berdampak

INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran berlangsung 2 x 35 menit, selama 2 x pertemuan yang diikuti

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. ini adalah model Kemmis & MC Taggart dengan pertimbangan model penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

FORMAT KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT DALAM PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Yang bertanda tangan di bawah ini menerangkan bahwa :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. umumnya disebut Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Banjarmasin Timur, subjek penelitian adalah siswa kelas V yang berjumlah 31

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas. Action Research ) terhadap proses pembelajaran IPA SD

perbaikan pada siklus kedua, berdasarkan hasil diskusi, kemudian RPP yang telah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan perbaikan dan. Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal Classroom Action Research,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, tepatnya pada tahun pelajaran 2012/2013. waktu 2 bulan yaitu bulan Januari sampai dengan Februari 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (clasroom action

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KELAS MICRO TEACHING

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah pembelajaran di dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kelas II yang berjumlah 26 orang yang terdiri dari 10 orang laki-laki dan 16 orang

III. PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. mengidentifikasi unsur intrinsik cerita anak melalui teknik discovery ini

BAB III METODE PENELITIAN. situasi kelas, atau lazim dikenal classroom action research (Wardhani&

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. a. Latar Belakang Berdirinya Madrasah. oleh H. Mar ie beserta tokoh masyarakat Desa Malintang pada tahun 1973.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas, penelitian tindakan

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. telah memenuhi standar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Secara rinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2008: 58). Sedangkan menurut Kunandar (2010: 46) PTK dapat juga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang ruang lingkupnya mencakup

Peningkatan Keterampilan Siswa Menulis Pantun Melalui Teknik Balas Pantun di Kelas IV SDN 1 Tatura

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau istilah dalam bahasa inggris adalah classroom action research, yaitu suatu action

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dirancang dengan menggunakan metode penelitian tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pemberian tugas menceritakan kembali cerita dengan menggunakan model picture and

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Beruntung Baru Kabupaten Banjar. Subjek penelitian adalah siswa siswa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan waktu penelitian dilaksanakan

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. dilaksanakan oleh guru untuk memecahkan masalah-masalah pembelajaran yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. Mekarsari Kecamatan Mekarsari Kabupaten Barito Kuala tahun pelajaran 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. PROSEDUR PENELITIAN. dalam kelas yang dilaksanakan oleh guru dan siswa untuk melakukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. pembelajaran dan berdampak pada peningkatan hasil belajar peserta didik,

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 2 Padang Ratu Kecamatan Gedung

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang memungkinkan untuk mengungkap realita dan mendeskripsikan

METODE PENELITIAN. menuntut kajian dan tindakan secara reflektif, kolaboratif, dan partisipasif

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

III. METODE PENELITIAN. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri Tajau Landung I

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu bentuk penelitian yang ruang lingkupnya adalah proses pembelajaran di kelas yang melibatkan guru dan siswa, bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan tertentu agar dapat memperbaiki dan atau meningkatkan praktik-praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional (Kusumah, 2011:9). Dalam konsep PTK terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hubungan keempatnya disebut sebagai siklus. Berikut siklus kegiatan dengan rancangan PTK. Tindakan Pengamatan PPPada PTK ini bercirikan harus ada perubahan secara terus menerus. Apabila Perencanaan Refleksi dalam pembelajaran menulis puisi bebas Bagan dengan 3.1 tekni pemodelan ternyata pada Hubungan Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, dan Refleksi siklus pertama belum ada peningkatan, maka penulis merencanakan tindakan

35 untuk siklus II, dan seterusnya sampai tercapai KKM yang ditentukan. Hal ini menunjukkan bahwa siklus dalam PTK tidak dibatasi sampai siklus tertentu. Pelaksanaan setiap siklus disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Apabila telah terjadi peningkatan dengan indikator yang diharapkan, maka siklus dapat diberhentikan, walau masih pada siklus II, dan sebaliknya, apabila dalam pelaksanaan siklus dirasa tidak ada peningkatan, maka siklus tersebut boleh dihentikan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari tingkat kejenuhan pada siswa. 3.2 Pelaksanaan Penelitian 3.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Labuhan Ratu memiliki 16 rombongan belajar yang terdiri atas 6 ruang kelas VII, 5 ruang kelas VIII, dan 5 ruang kelas IX. 3.2.2 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2011/2012 terhitung dari bulan April sampai dengan Juni (tiga bulan). Penelitian tindakan kelas dilaksanakan sesuai dengan jadwal pelajaran, dan penelitian akan berlangsung sampai indikator yang telah ditentukan tercapai, yaitu 75% siswa memperoleh nilai sesuai atau melebihi KKM mata pelajaran bahasa Indonesia pada SMP Negeri 1 Labuhan Ratu Lampung Timur tahun pelajaran 2011/2012 yaitu 65,00.

36 3.3 Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan ini dilaksanakan pada kelas VIII-1 Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur tahun pelajaran 2011/2012 dengan jumlah siswa 32 siswa, yang terdiri atas 9 siswa laki-laki dan 23 siswa perempuan. 3.4 Sumber Data Penelitian ini menggunakan data hasil kemampuan menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII-1 semester genap SMP Negeri 1 Labuhan Ratu Kabupaten Lampung Timur tahun pelajaran 2011/2012. 3.5 Teknik dan Alat Pengumpulan Data 3.5.1 Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan selama kegiatan penelitian ini berlangsung dengan tes. Tes ini digunakan untuk mengumpulkan data nilai-nilai siswa. Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kemampuan menulis puisi bebas melalui teknik pemodelan pada siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Labuhan Ratu Lampung Timur tahun pelajaran 2011/2012. 3.5.2 Alat Pengumpulan Data Alat pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes tertulis.

37 3.6 Prosedur Penelitian Prosedur penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah menggunakan daur ulang atau siklus. Tiap siklus terdiri atas empat kegiatan inti, yaitu perencanaan, tindakan observasi, dan refleksi. Kegiatan pertama penelitian didahulukan dengan menemukan masalah dan berupaya mencari solusi berupa perencanaan perbaikan (perenungan). Lalu dilanjutkan dengan tindakan yang telah direncanakan sehingga menghasilkan perbaikan untuk tindakan selanjutnya pada siklus-siklus berikutnya. 3.6.1 Perencanaan Tindakan Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini direncanakan dalam dua siklus yang berlangsung selama dua minggu. Tiap siklus terdiri atas dua kali pertemuan, tiaptiap pertemuan terdiri atas lima tahapan pelaksanaan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan, pengamatan, refleksi, dan pengumpulan data. 3.6.2 Pelaksanaan Tindakan Tindakan berlangsung di dalam kelas pada jam pelajaran bahasa Indonesia. Siswa yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 selama 2 (dua) kali pertemuan (4x40 menit) dengan menggunakan langkah-langkah sebagai berikut. A. Pertemuan Pertama Siklus I B. Kegiatan Awal 1) Guru mengucapkan salam. 2) Guru mengecek kehadiran siswa dengan mengabsen.

38 3) Guru mengadakan apersepsi. 4) Guru menginformasikan Kompetensi Dasar (KD), indikator dan tujuan pembelajaran. C. Kegiatan Inti 1) Guru dan siswa bertanya jawab tentang hal-hal yang berkaitan dengan cara efektif dalam pembelajaran menulis puisi. 2) Guru membacakan teks teks puisi di depan kelas. 3) Siswa menyimak contoh pembacaan teks teks puisi dri guru. 4) Setelah siswa mengamati contoh pembacaan puisi dari guru, siswa mencatat hal-hal penting yang berhubungan dengan penulisan puisi, seperti tema yang akan dijadikan puisi, pilihan kata (diksi) yang akan digunakan dalam puisi, majas, dan pesan (amanat) yang terdapat dalam puisi yang telah ditulis oleh siswa. 5) Siswa mulai melaksanakan latihan yaitu menulis puisi bebas dengan tema yang ditentukan oleh masing-masing siswa. D. Kegiatan Akhir 1) Siswa dan guru melakukan refleksi. 2) Siswa menerima tugas rumah (menulis puisi bebas). 3) Salam. B. Pertemuan Kedua 1. Kegiatan Awal 1) Guru mengucapkan salam lalu menanyakan bagaimanakah kabar siswa-siswi pada hari itu, apakah mereka baik-baik dan siap menerima materi pada hari itu.

39 2) Guru mengecek kehadiran siswa. 3) Guru mengadakan apersepsi. 4) Guru menginformasikan tujuan pembelajaran. 2. Kegiatan Inti 1. Guru dan siswa mengadakan tanya jawab mengenai pembelajaran sastra. 2. Siswa maju satu persatu untuk mempresentasikan hasil pekerjaan rumah mereka (tugas minggu lalu) yaitu menulis puisi bebas. 3. Siswa yang lain menanggapi hasil kerja temannya. 4. Guru memberi apresiasi pada hasil kerja siswa. 5. Setelah seluruh siswa membacakan hasil kerjanya di depan kelas guru memberikan tugas latihan berikutnya yaitu menentukan unsur-unsur instrinsik dari puisi yang telah mereka tulis yaitu menentukan tema, menilai apakah pilihan kata (diksi) dan majas yang digunakan pada penulisan puisi telah tepat, dan menentukan amanat. 6. Siswa mengerjakan tugas latihan menentukan unsur-unsur instrinsik dari puisi. 3. Kegiatan Akhir 1. Siswa dan guru melakukan refleksi. 2. Siswa dan guru menyimpulkan materi pelajaran hari ini. 3. Salam.

40 3.7 Teknik Analisis Data Beberapa hal yang akan dinilai pada penelitian ini ada tiga aspek, yaitu aktivitas siswa, kemampuan siswa-siswa dan aktivitas guru. aspek aktivitas siswa meliputi kesesuaian isi puisi dengan tema yang dipilih, pilihan kata, majas, dan amanat. Aspek aktivitas guru meliputi menyajian materi dan pembimbingan. Tabel 3.1 Indikator Penilaian Kemampuan Menulis Puisi Bebas pada Siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Labuhan Ratu Lampung Timur tahun pelajaran 2011/2012 No Indikator Deskriptor Penilaian Skor 1 Kesesuaian Isi Puisi dengan Tema Isi puisi sangat sesuai dengan tema (hanya terdapat 1-2 kata yang kurang sesuai dengan tema) Isi puisi sesuai dengan tema (terdapat 3-5 kata yang kurang sesuai dengan tema) Isi puisi kurang sesuai dengan tema (terdapat 6-9 kata yang kurang sesuai dengan tema) Isi puisi tidak sesuai dengan tema (terdapat 10 kata yang tidak sesuai dengan tema) 4 3 2 1 2 Pilihan Kata/Diksi Pilihan kata yang digunakan dalam menulis 4 puisi bebas sangat tepat (hanya terdapat 1-2

41 pilihan kata yang kurang tepat) Deskriptor Penilaian No Indikator Skor Pilihan kata yang digunakan dalam menulis puisi bebas tepat (terdapat 3-5 pilihan kata 3 yang kurang tepat) Pilihan kata yang digunakan dalam menulis puisi bebas kurang tepat (terdapat 6-9 kata 2 yang kurang tepat) Pilihan kata yang digunakan dalam menulis puisi bebas tidak tepat (terdapat 10 kata 1 yang tidak tepat) 3 Majas Dalam penulisan puisi bebas kata kias atau gaya bahasa yang digunakan sangat tepat (hanya terdapat 1-2 kata kias yang belum 4 tepat) Dalam penulisan puisi bebas kata kias atau gaya bahasa yang digunakan tepat (terdapat 3-3 5 kata kias yang kurang tepat) Dalam penulisan puisi bebas kata kias atau gaya bahasa yang digunakan kurang tepat 2 (terdapat 6-9 kata kias yang kurang tepat)

42 Dalam penulisan puisi bebas kata kias atau gaya bahasa yang digunakan tidak tepat 1 (terdapat 10 kata kias yang tidak tepat) 4 Amanat Siswa mampu mengungkapkan pesan dari puisi bebas yang ditulisnya dengan sangat tepat (hanya terdapat 1 pesan yang kurang 4 sesuai dengan isi) Siswa mampu mengungkapkan pesan dari puisi bebas yang ditulisnya dengan tepat (hanya terdapat 2 pesan yang kurang sesuai 3 dengan isi) Siswa mengungkapkan pesan dari puisi bebas yang ditulisnya namun kurang tepat (terdapat 2 3 pesan yang kurang sesuai dengan isi) Siswa tidak mampu mengungkapkan pesan 1 dari puisi bebas yang ditulisnya (pesan yang disampaikan siswa sangat tidak sesuai dengan isi puisi bebas yang ditulisnya) Jumlah Skor 16

43 Tabel 3.2 Indikator dan Deskriptor Kegiatan Siswa dalam Pembelajaran Menulis Puisi Bebas Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas VIII-1 SMP N.1 Labuhan Ratu Lampung Timur Tahun Pelajaran 2011/2012 No Indikator Sub Indikator Deskriptor Skor 1 Aktivitas Siswa 1) Perhatian Siswa Dalam kegiatan belajarmengajar perhatian siswa masih sangat kurang (hanya terdapat 1-3 siswa yang 1 memperhatikan materi pelajaran yang sedang disampaikan) Dalam kegiatan belajarmengajar perhatian siswa masih kurang (hanya terdapat 4-6 siswa yang 2 memperhatikan materi pelajaran yang sedang disampaikan) Dalam kegiatan belajarmengajar perhatian siswa belum baik (hanya terdapat 7-3 9 siswa yang memperhatikan

44 materi pelajaran yang sedang disampaikan) Dalam kegiatan belajarmengajar perhatian siswa sudah cukup baik (terdapat 10-15 siswa yang 4 memperhatikan materi pelajaran yang sedang disampaikan) Dalam kegiatan belajarmengajar perhatian siswa sudah baik (terdapat 16 siswa yang memperhatikan 5 materi pelajaran yang sedang disampaikan) 2) Kretivitas Siswa Dalam pembelajaran hanya 1-1 3 siswa yang tampak kreatif dalam menuliskan puisi bebas No Indikator Sub Indikator Deskriptor Penilaian Skor Dalam pembelajaran hanya 4-6 siswa yang tampak kreatif 2

45 dalam menuliskan puisi bebas Dalam pembelajaran hanya 7-9 siswa yang tampak kreatif 3 dalam menuliskan puisi bebas Dalam pembelajaran hanya 10-15 siswa yang tampak kreatif dalam menuliskan 4 puisi bebas Dalam proses pembelajaran 5 tampak ( 15 siswa) menunjukkan kreativitasnya dalam menulis puisi bebas 3) Kesungguhan/ Ketekunan belajar Dalam proses pembelajaran hanya terdapat 1-3 siswa mengikuti materi pelajaran 1 dengan tekun dan sungguhsungguh Dalam proses pembelajaran hanya terdapat 4-7 siswa mengikuti materi pelajaran 2 dengan tekun dan sungguhsungguh Dalam proses pembelajaran 3

46 hanya terdapat 7-9 siswa mengikuti materi pelajaran dengan tekun dan sungguhsungguh Dalam proses pembelajaran terdapat 10-15 siswa mengikuti materi pelajaran 4 dengan tekun dan sungguhsungguh Dalam proses pembelajaran seluruh siswa ( 15 siswa) mengikuti materi pelajaran 5 dengan tekun dan sungguhsungguh Dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini penilaian proses pembelajaran tidak hanya pada siswa namun guru peneliti juga dinilai cara/tekniknya dalam menyampaikan materi pembelajaran dan yang memberikan penilaian baik kepada siswa maupun guru adalah guru kolabor atau teman sejawat. Selama proses kegiatan belajar-mengajar berlangsung, teman sejawat mempunyai catatan khusus untuk mencatat segala hal yang berhubungan dengan kegiatan pembelajaran baik mengenai kegiatan siswa maupun guru peneliti. Berikut merupakan indikator dan deskriptor (aktivitas guru) dalam kegiatan pembelajaran

47 menulis puisi bebas pada siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 1 Labuhan Ratu tahun pelajaran 2011/2012. Tabel 3.3 Alat Penilaian Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Menulis Puisi Bebas Melalui Teknik Pemodelan Siswa Kelas VIII-1 SMP N. 1 Labuhan Ratu Tahun Pelajaran 2011/2012 No. ASPEK YANG DIAMATI SKOR I. PRAPEMBELAJARAN 1 Mempersiapkan siswa untuk belajar 2 Melakukan kegiatan apersepsi II. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN A. Penguasaan Materi Pembelajaran 3 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran 4 Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan 5 Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik siswa 6 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan No. ASPEK YANG DIAMATI SKOR B. Pendekatan/Strategi Pembelajaran

48 7 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan) yang akan dicapai dan karakteristik siswa 8 Melaksanakan pembelajaran secara runtut 9 Menguasai kelas 10 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual 11 Melaksanakan Pembelajaran Yang Memungkinkan Tumbuhnya Kebiasaan Positif 12 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan C. Pemanfaatan Sumber Belajar/ Media Pembelajaran 13 Menggunakan media sarana secara efektif dan efisien 14 Menghasilkan pesan yang menarik 15 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media D. Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa 16 Menumbuhkan parstipasi aktif siswa dalam pembelajaran 17 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa 18 Menumbuhkan kerjasama dan antusiasme siswa dalam belajar E. Penilaian Proses Hasil Belajar

49 19 Memantau kemajuan belajar selama proses pembelajaran 20 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan) F. Penggunaan Bahasa 21 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar 22 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai No. ASPEK YANG DIAMATI SKOR G. PENUTUP 23 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan siswa 24 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remedial/pengayaan JUMLAH

50 Panduan : 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = sangat baik Penskoran pada kegiatan pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat selama proses kegiatan belajar-mengajar berlangsung dengan cara memberikan tanda cek ( ) pada kolom skor. 3.8 Langkah-langkah Analisis Data Cara yang penulis gunakan dalam menganalisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. penulis melakukan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas dengan membaca secara keseluruhan naskah puisi yang telah ditulis oleh siswa, 2. menjumlahkan skor penulisan puisi bebas berdasarkan tolok ukur penilaian dalam tabel 3.1, 3. menghitung skor rata-rata kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas pada indikator kemampuan siswa, Nilai akhir = Skor Perolehan x 100 Skor maksimal 4. menemukan tingkat kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas dengan tolok ukur di bawah ini.

51 Tabel 3.4 Tolok Ukur Penilaian Kemampuan Menulis Puisi Bebas Melalui Teknik Pemodelan pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Labuhan Ratu Tahun Pelajaran 2011/2012 Nilai 85 100 70 84 55 69 40 54 40 Sumber : Kusumah, 2011: 159 Tingkat Kemampuan Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang