BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan 1. Sebab Terjadinya Konflik Suku Lampung dan Balinuraga Berdasarkan penelitian tentang studi deskriptif pasca konflik Suku Lampung dan Balinuraga terhadap kehidupan sosial masyarakat di Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan dapat di simpulkan bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya konflik seperti; (a) kecelakaan lalulintas yang berujung pelecehan seksual; (b) tidak adanya tempat untuk berinteraksi; (c) kesenjangan sosial. 2. Kehidupan Sosial Masyarakat Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan Pasca Konflik Suku Lampung Dan Balinuraga Konflik yang berlangsung selama tiga hari (27-29 Oktober 2012) banyak menimbulkan kerugian bagi Desa Balinuraga maupun desa-desa yang berada di sekitarnya seperti Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan yang berada di jalur utama menuju Desa Balinuraga. Kerugian yang di alami Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji yitu saat konflik terjadi masyarakat memilih mengungsi mengakibatkan rawan pencurian, pendidikan dan perekonomian masyarakat desa sidoharjo mengalami kelumpuhan. Pasca konflik Suku Lampung dan Balinuraga kehidupan sosial masyarakat Desa Sidoharjo mengalami banyak 90
91 perubahan seperti pola fikir anak yang beranggapan konflik merupakan penyelesaian permasalahan, pemuda desa ingin memicu konflik akibat dendam kepada pemuda Balinuraga, pasar yang berubah menjadi sepi dan sulitnya mendapatkan pekerjaan di luar wilayah Lampung. B. Implikasi Implikasi penelitian tentang pasca konflik Suku Lampung dan Balinuraga di Desa Sidoharjo Kecamatan Way Panji Kabupaten Lampung Selatan antara lain: 1. Penelitian ini dapat menjadi pemahaman bagi kedua suku yang berkonflik mengenai sebab terjadinya konflik di wilayah Lampung dan dampak yang di timbulkan pasca konflik Suku Lampung dan Balinuraga. 2. Dapat di jadikan pelajaran bagi suku Bali sebagai suku pendatang di wilayah lampung selatan harus mengikuti peraturan yang sudah ada dan berusaha berbaur dengan masyarakat agar tidak timbul kecemburuan dari suku-suku lain. C. Saran Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini antara lain: 1. Saran bagi tokoh-tokoh adat dan lembaga adat beserta berbagai lembaga sosial masyarakat dan paguyuban masyarakat yang ada, dalam rangka memberikan penyadaran kepada masyarakat dan memulihkan mental masyarakat agar dapat memandang konflik dari sudut pandang yang positif.
92 2. Saran bagi individu yang terlibat konflik, memahami permasalahan secara utuh agar tidak mudah terprovokasi dan proses pemaafan pasca konflik Suku Lampung dan Balinuraga timbul saat kondisi kembali kondusif. 3. Saran untuk pemerintah, aparat keamanan dan lembaga-lembaga masyarakat dalam menengahi konflik Suku Lampung dan Balinuraga terjadi dengan mempertemukan tokoh-tokoh dari kedua suku sehingga tercapai resolusi konflik kelompok berupa perjanjian damai yang diikuti dengan permohonan maaf secara tertulis dari kedua suku yang berkonflik. 4. Saran untuk peneliti lainnya yang akan melakukan penelitian sejenis agar melakukan penelitian secara lebih mendalam. Penelitian mengenai konflik memiliki cakupan sangat luas, sehingga diperlukan waktu yang lebih banyak untuk dapat mendalaminya.
DAFTAR PUSTAKA Abu Ahmadi. 2003. Ilmu Sosial dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta. Anhar Wahyu. 2012. http://www.lintasberita.web.id/perang-suku-di-lampungsebuah-dendam-lama/ (online), diunduh, tanggal 18 November 2015. Anne Fox. 2009. Mengendalikan Konflik. Surabaya: Selasar Surabaya Publishing. Azmi Gumay-Lukas S. Ispandriarno. 2013. Berita Konflik di Lampung Selatan dalam Media Online. Yogyakarta: Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Basrowi dan suwandi. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta. Bethra Ariestha. 2013. Akar Konflik Kerusuhan Antar Etnik Di Lampung Selatan. Semarang: Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negri Semarang. Bloger Indinesia. 2010. http://kabarkalianda.blogspot.co.id/2010/01/peta-wilayahkabupaten-lampung-selatan.html?m1 (online), diunduh, tanggal 22 November 2015. Dadang Suparman. 2011. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara. Dean G. Pruitt. 2009. Teori Konflik Sosial. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Eddy Utomo. 2014. NKRI. http://pkn-ips.blogspot.co.id/2014/10/negara-kesatuanrepublik-indonesia-nkri.html?m=1 (Online), diunduh, tanggal 17 Juni 2015. Elly M. Setiadi. 2012. Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Esti Ismawati. 2007. Ilmu Sosial Budaya Dasar. Yogyakarta: Ombak. George Ritzer dan Doglas, J. Goodman. 2010. Teori Sosiologi. Kasihan, Bantul: Kreasi Wacana. Ken Plummer. 2011. Sosiologi The Basics. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.. Ma arif Jamuin. 2004. Resolusi Konflik. Surakarta: Ciscore Indonesia. Miftah Farid. www.terlambat.info/2012/10/kronologi-kerusuhan-antar-desadi.html?m=1 (Online), diunduh, tanggal 17 Juni 2015. Munandar Soelaeman. 2008. Ilmu Sosial Dasar. Bandung: PT Refika Aditama.
Novri Susan. 2014. Pengantar Sosiologi Konflik. Jakarta: Pernada Media Group. Nurani Soyomukti. 2010. Pengantar Sosiologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Psychologymania. 2013. Pengertian kehidupan sosial. http://www.psychologymania.com/2013/07/pengertian-kehidupansosial.html (Online), di unduh, tanggal 17 Juni 2015. Rusdi. 2012. Konflik Sosial. Yogyakarta: STPN Press. Sindung Haryanto. 2012. Spektrum Teori Sosial. Yogyakarta:Ar-ruzz Media. Soerjono Soekanto. 2012. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Sudarwan Danim. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia. Sugiyono. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Bumi Aksara. Sumardi Suryabrata. 2003. Metode Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo. Surwandono. 2013. Menejemen Konflik Sparatisme. Yogyakarta: Jusuf Kalla School of Govermmen Universitas Muhammadiah Yogyakarta. Walfarianto. 2012. Ilmu Politik 2. Yogyakarta: Kampas Fc. Wikipedia. https://id.m.wikipedia.org/wiki/konflik (Online), diunduh, tanggal 17 Juni 2015. Wikipedia. https://id.m.wikipedia.org/wiki/kabupaten_lampung_selatan (Online), diunduh, tanggal 17 Juni 2015. Wiliam Hendricks. 2004. Bagaimana Mengelola Konflik. Jakarta: PT Bumi Aksara.