Proteksi Bahaya Kebakaran Kebakaran Kuliah 11

dokumen-dokumen yang mirip
PROSEDUR PERLENGKAPAN PEMADAM KEBAKARAN. A. Perlengkapan Pemadam Kebakaran 1. Sifat api Bahan bakar, panas dan oksigen harus ada untuk menyalakan api.

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. perawatan kesehatan, termasuk bagian dari bangunan gedung tersebut.

PERATURAN DIREKTUR RUMAH SAKIT JANTUNG HASNA MEDIKA NOMOR TENTANG PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN KEWASPADAAN BENCANA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. umumnya, hasil karya dan budaya menuju masyarakat adil dan makmur. Sedangkan secara

KEBAKARAN DAN ALAT PEMADAM API. Regina Tutik Padmaningrum Jurdik Kimia, FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta

PT. FORTUNA STARS DIAGRAM ALIR KEADAAN DARURAT BAHAYA KEBAKARAN DI KANTOR PUSAT

K3 KEBAKARAN. Pelatihan AK3 Umum

SOP KEAMANAN, KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. maupun dunia industri, dapat menimbulkan kecelakaan bagi manusia dan

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 8. Penggunaan Alat Dan Bahan Laboratorium Latihan Soal 8.4

MITIGASI DAMPAK KEBAKARAN

LAMPIRAN 1 PEDOMAN TEKNIS KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

PENGELOLAAN OPERASI K3 PERTEMUAN #6 TKT TAUFIQUR RACHMAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA INDUSTRI

Keselamatan Kerja. Garis Besar Bab Bab ini menjelaskan dasar-dasar pengoperasian yang aman. Keselamatan Kerja

Materi 6. Oleh : Agus Triyono, M.Kes. td&penc. kebakaran/agust.doc 1

#7 PENGELOLAAN OPERASI K3

Buku Petunjuk Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-6W) Edisi 1 ID

Nokia Speakerphone HF-200. Edisi 2

Nokia Wireless Plug-in Car Handsfree (HF-33W) Edisi 1

MODUL 3 ALAT KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (ALAT PENGAMAN RUANG DAN KEBAKARAN) TINGKAT X PROGRAM KEAHLI AN TEKNI K PEMANFAATAN TENAGA LI STRI K

Nokia Bluetooth Headset BH-102. Edisi 1

PENGELOLAAN OPERASI K3

Secara harfiah berarti keteraturan, kebersihan, keselamatan dan ketertiban

1.1 ISOLASI Gagal Mengisolasi

Nokia Bluetooth Headset BH-101. Edisi 1

189. Setiap kuantitas yang lebih besar dari 50 liter harus dihapus dari ruang ketika tidak digunakan dan disimpan di toko yang dirancang dengan baik

SIFAT-SIFAT BENDA. A.Sifat-Sifat Benda Padat, Cair, dan Gas

Nokia Bluetooth Headset BH-207. Edisi 1

PETUNJUK PENGGUNAAN. Chest freezer EFE EFI EFL

BUKU PEDOMAN KESELAMATAN KERJA PRAKTEK MAHASISWA

2. Pengantar Pengetahuan Tentang Api SUBSTANSI MATERI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Tujuan Pembelajaran : 1. Siswa dapat menjelaskan menguji/memeriksa baterai. 2. Siswa dapat menjelaskan prosedur pemeriksaan visual baterai.

PEMBELAJARAN VIII PEMADAMAN KEBAKARAN

Prosedur Operasional Baku. Penggunaan Studio Arsitektur

PENJELASAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 4 TAHUN TENTANG MANAJEMEN PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BAHAYA KEBAKARAN

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-801

Nokia Bluetooth Headset BH-209. Edisi 2

Pasal 9 ayat (3),mengatur kewajiban pengurus menyelenggarakan latihan penanggulangan kebakaran

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-602

BAB IV HASIL PEMBUATAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melakukan proses pembuatan rangka pada incinerator terlebih

Nokia Bluetooth Headset BH-304. Edisi 1

BAB I LAS BUSUR LISTRIK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Nokia Bluetooth Headset BH-208. Edisi 1

4. Pencegahan Dan Perlindungan Kebakaran SUBSTANSI MATERI

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-103

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Buku Petunjuk Pemakaian Pengeriting Rambut Berpelindung Ion

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-803. Edisi 1

3.3 KEJADIAN YANG BISA DICEGAH DENGAN PELATIHAN LEBIH BAIK

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-900

Nokia Bluetooth Headset BH-100. Edisi 1

Sistem Pencegahan dan. Kebakaran. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

KUISIONER PENELITIAN PENGUKURAN TINGKAT KESIAPAN PTPN II KWALA MADU DALAM IMPLEMENTASI PROGRAM K3 DAN PENANGANAN HAZARD. Pengantar

BAB VIII PENUTUP. bahan bakar berasal dari gas berupa: LPG. generator, boiler dan peralatan masak di dapur.

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-503

V. BAHAYA DAN PENGENDALIAN KEBAKARAN DAN PELEDAKAN AKIBAT LISTRIK

SISTEM DETEKSI DAN PEMADAMAN KEBAKARAN

Nokia Bluetooth Headset BH-216

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-501

LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 03/MEN/98 TAHUN 1998 TENTANG TATA CARA PELAPORAN DAN PEMERIKSAAN KECELAKAAN

Nokia Bluetooth Headset BH-104

PETUNJUK PENGGUNAAN Lemari Pendingin 2 pintu Bebas Bunga Es (No Frost)

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-118

PENCEGAHAN KEBAKARAN. Pencegahan Kebakaran dilakukan melalui upaya dalam mendesain gedung dan upaya Desain untuk pencegahan Kebakaran.

BAB V PEMBAHASAN. PT. INKA (Persero) yang terbagi atas dua divisi produksi telah

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-112U

Pengertian Bahan Kimia Berbahaya dan Beracun Bahan kimia berbahaya adalah bahan kimia yang memiliki sifat reaktif dan atau sensitif terhadap

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-700

Penggunaan sistem Pneumatik antara lain sebagai berikut :

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-200

SANITASI DAN KEAMANAN

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Stereo Headset BH-504

Nokia Bluetooth Headset BH-106. Copyright 2009 Nokia. All rights reserved.

Nokia Bluetooth Headset BH-105. Copyright 2009 Nokia. All rights reserved.

LAPORAN PRAKTIKUM SPPK ALAT PEMADAM API RINGAN

Nokia J (BH-806) Edisi 2.0

Perubahan zat. Perubahan zat

BAB 1 : PENDAHULUAN. industri penyedia jasa angkutan laut seperti pelayaran kapal laut. (1)

Nokia Extra Power DC-11

Keselamatan Kerja di Laboratorium

MOTOR BAKAR PENGERTIAN DASAR. Pendahuluan

LAMPIRAN LAMPIRAN Universitas Kristen Maranatha

Gas dan Debu. Pada Tambang Bawah Tanah

1.4 PROSEDUR TAK DIIKUTI

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth Headset BH-800. Edisi 1

Pada banyak kasus pekerjaan dilakukan pada pipa atau alat yang salah. Contoh:

Buku Petunjuk Pemakaian Pengering Rambut Ion Negatif

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

128 Universitas Indonesia

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Buku Petunjuk Nokia Luna dengan Pengisian Daya Nirkabel (BH-220)

SILABUS. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Udara berfungsi juga sebagai pendingin benda-benda yang panas, penghantar bunyi-bunyian,

BAB I PENDAHULUAN. Repository.Unimus.ac.id

MODUL PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR SIPIL EDISI 2012 PELAKSANA LAPANGAN PEKERJAAN JALAN

1 Universitas Indonesia

Transkripsi:

Proteksi Bahaya Kebakaran Kuliah 11

Penanggulangan Bahaya Kebakaran Beberapa kebakaran pabrik yang menewaskan pekerja di China dalam 10 th Tahun Tempat Perusahaan Meninggal 1991 Cina Pabrik jas hujan 72 1993 Kadoy, Thailand Pabrik mainan 188 1993 Cina Pabrik mainan Zhili 87 1993 Cina Pabrik textil Fuzhon 61 1994 Cina Pabrik textil Zhuhai 93 1999 Cina Pabrik elektronik Zhimao 1999 Cina Pabrik furniture Nanyang 1999 Cina Pabrik Shitan, Baiyun 31 24 19

Pencegahan Kebakaran di Tempat Kerja Membuat daftar semua kemungkinan bahaya kebakaran dan sumber api; Penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar dan meledak dengan benar; Memasang sistem pemadam kebakaran seperti penyemprot dan racun api, serta membuat prosedur perawatan dan pengujian perlatan tersebut; Membuat rencana pengaturan barang, untuk mengendalikan akumulasi bahan yang mudah terbakar dan menempatkannya jauh dari sumber api; Membuat rencana evakuasi, seperti menentukan dan menandai rute keluar dari gedung dan mengatur tempat kerja untuk mengakomodasikannya, membuat prosedur untuk menghitung pekerja, memberikan pertolongan pertama, dan tugas penyelamatan elamatan dalam keadaan darurat; at Pelatihan bagi pekerja, untuk upaya pencegahan kebakaran dan keadaan darurat; Memberikan tugas atau tanggung jawab pada seseorang untuk mengkoordinasi pengaturan ruangan, pencegahan kebakaran, dan evakuasi.

Mengenali Bahan-bahan yang Mudah Terbakar dan Meledak Bahan-bahan yang mudah terbakar termasuk cairan, benda padat, gas dan debu Cairan yang mudah terbakar banyak digunakan di pabrik. Cairan kelas I disebut cairan yang mudah terbakar, sedangkan cairan kelas II dan III disebut cairan yang dapat meledak

Kelas dari cairan mudah terbakar Kelas I : temperatur bakar dibawah 100 F Kelas I-A : temperatur bakar < 73 F titik didih < 100 F Kelas I-B : temperatur bakar < 73 F titik didih < 100 F Kelas I-C : temperatur bakar antara 73 dan 100 F Kelas II : temperatur bakar diatas 100 F dan dibawah 140 F Kelas III : temperatur bakar diatas 140 F Kelas III-A : temperatur bakar diatas 140 F & dibawah 200 F Kelas III-B : temperatur bakar diatas 200 F

Beberapa proses yang berpotensi membuat kebakaran Penyemprotan dalam proses finishing (cat, pernis, dan bahan coating lain yang mudah terbakar) yang membuat udara menjadi terpolusi dan mudah terbakar Pengelasan dan pemotongan dimana bunga api las dan pembakar asetilen/oksigen dapat membuat benda lain terbakar Udara yang kaya oksigen dapat dengan cepat terbakar jika ada sumber api.

Singkirkan dari dalam gedung bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kain, karung, botol pelarut yang kosong, kertas, dan kardus pada tiap shift atau setiap hari

Sumber api yang umum ditempat kerja diantaranya: Pembakaran yang terbuka Rokok Kegiatan las dan pemotongan Permukaan panas Radiasi dari benda panas Panas dari gesekan Bunga api dari listrik statik, gesekan mekanik, atau listrik Reaksi kimia Kilat

Buat peraturan yang mengurangi sumber api Tidak boleh merokok di dalam gedung Ijin kerja yang mengharuskan pekerja yang menggunakan las dan mesin pemotong untuk menyingkirkan atau menutupi bahan-bahan yang mudah terbakar sebelum melas atau memotong Memelihara peralatan listrik untuk menghindari panas dan bunga api, ~ Menyingkirkan kabel yang putus atau terbuka ~ Mengganti saluran kabel yang fleksibel dengan saluran kabel yang permanen, menghilangkan sirkuit dan kotak penghubung yang overload, dan motor yang overheat. Memberi ground dan mengikat semua tangki ketika cairan yang mudah terbakar dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain,

Bunga api dari listrik statik dapat menyalakan uap cairan yang mudah terbakar. Dengan mengikat atau menyambungkan semua tangki dengan kabel dan memberi kabel ground, energi listrik yang ditimbulkan oleh pergerakan cairan dihantarkan ke bumi tanpa mengakibatkan bunga api yang dapat menyalakan uap disekitar tangki. Semua proses pemindahan cairan yang mudah terbakar harus menggunakan sistem ini

Sistem Perlindungan Kebakaran Bisa berupa penyiram air yang dipasang diseluruh gedung atau racun api yang ditempatkan dibanyak tempat di dalam gedung Sistem penyiram air otomatis adalah sistem perlindungan kebakaran yang paling efektif, dengan syarat, sistem tersebut dirawat dengan baik dan dites secara periodik Racun api akan efektif bila : Jenis racun api yang tepat tersedia Cukup racun api tersedia di satu area Pekerja yang ada tahu caranya menggunakan pemadam api

JENIS DARI RACUN API PORTABEL Untuk api biasa Api di kertas, kayu, sampah, atau kain Untuk api pada cairan mudah terbakar Api pada bensin, oli, cat, dll Untuk apai pada peratan elektronik Api di kabel, kotak sekering, dll Jarak Maksimum Antara Racun Api 75 kaki (23 meter) 50 kaki (15 meter) 50-75 feet (15-23 meter) Untuk api pada logam, beberapa jenis logam, seperti magnesium dan natrium membutuhkan racun api padat. 75 kaki (23 meter)

PERHATIAN Kebakaran adalah salah satu bahaya ditempat kerja yang paling serius Perusahaan harus membuat rencana tertulis t dan memasang semua peralatan yang dibutuhkan untuk mencegah dan memadamkan api di tempat kerja. Pelatihan mutlak perlu diberikan kepada pekerja dalam cara-cara mencegah kebakaran, memadamkan api, dan evakusi dari gedung. Hanya pekerja yang telah diberi pelatihan yang ditugaskan untuk memadamkan api. Evakuasi adalah tujuan utama dari upaya menghadapi kebakaran.

BAHAYA LISTRIK Untuk tempat-tempat yang berbahaya b harus digunakan peralatan elektronik yang didesain khusus sehingga lebih aman dan tidak menghasilkan bunga api. Ada enam kelas lokasi bahaya dimana peralatan yang didesain i khusus digunakan, yakni : 1. Kelas I divisi I : udara di ruangan tersebut mengandung gas atau uap yang mudah hterbakar; 2. Kelas I divisi 2 : di ruangan terdapat cairan yang mudah terbakar, atau menggunakan gas mudah terbakar dalam tangki; 3. Kl Kelas II divisi i i I : udara di ruangan mengandung debu dari bahan yang mudah terbakar pada kondisi normal; 4. Kelas II - divisi 2 : udara di ruangan mengandung debu dari bh bahan yang mudah dhterbakar bk pada kondisi diitertentu; t t 5. Kelas III divisi 1 : di ruangan terdapat serat dari bahan yang mudah terbakar (yang bisa beterbangan) yang dipakai dalam produksi; 6. Kelas III divisi 2 : di ruangan disimpan serat dari bahan yang mudah terbakar.