Proteksi Bahaya Kebakaran Kuliah 11
Penanggulangan Bahaya Kebakaran Beberapa kebakaran pabrik yang menewaskan pekerja di China dalam 10 th Tahun Tempat Perusahaan Meninggal 1991 Cina Pabrik jas hujan 72 1993 Kadoy, Thailand Pabrik mainan 188 1993 Cina Pabrik mainan Zhili 87 1993 Cina Pabrik textil Fuzhon 61 1994 Cina Pabrik textil Zhuhai 93 1999 Cina Pabrik elektronik Zhimao 1999 Cina Pabrik furniture Nanyang 1999 Cina Pabrik Shitan, Baiyun 31 24 19
Pencegahan Kebakaran di Tempat Kerja Membuat daftar semua kemungkinan bahaya kebakaran dan sumber api; Penyimpanan bahan-bahan yang mudah terbakar dan meledak dengan benar; Memasang sistem pemadam kebakaran seperti penyemprot dan racun api, serta membuat prosedur perawatan dan pengujian perlatan tersebut; Membuat rencana pengaturan barang, untuk mengendalikan akumulasi bahan yang mudah terbakar dan menempatkannya jauh dari sumber api; Membuat rencana evakuasi, seperti menentukan dan menandai rute keluar dari gedung dan mengatur tempat kerja untuk mengakomodasikannya, membuat prosedur untuk menghitung pekerja, memberikan pertolongan pertama, dan tugas penyelamatan elamatan dalam keadaan darurat; at Pelatihan bagi pekerja, untuk upaya pencegahan kebakaran dan keadaan darurat; Memberikan tugas atau tanggung jawab pada seseorang untuk mengkoordinasi pengaturan ruangan, pencegahan kebakaran, dan evakuasi.
Mengenali Bahan-bahan yang Mudah Terbakar dan Meledak Bahan-bahan yang mudah terbakar termasuk cairan, benda padat, gas dan debu Cairan yang mudah terbakar banyak digunakan di pabrik. Cairan kelas I disebut cairan yang mudah terbakar, sedangkan cairan kelas II dan III disebut cairan yang dapat meledak
Kelas dari cairan mudah terbakar Kelas I : temperatur bakar dibawah 100 F Kelas I-A : temperatur bakar < 73 F titik didih < 100 F Kelas I-B : temperatur bakar < 73 F titik didih < 100 F Kelas I-C : temperatur bakar antara 73 dan 100 F Kelas II : temperatur bakar diatas 100 F dan dibawah 140 F Kelas III : temperatur bakar diatas 140 F Kelas III-A : temperatur bakar diatas 140 F & dibawah 200 F Kelas III-B : temperatur bakar diatas 200 F
Beberapa proses yang berpotensi membuat kebakaran Penyemprotan dalam proses finishing (cat, pernis, dan bahan coating lain yang mudah terbakar) yang membuat udara menjadi terpolusi dan mudah terbakar Pengelasan dan pemotongan dimana bunga api las dan pembakar asetilen/oksigen dapat membuat benda lain terbakar Udara yang kaya oksigen dapat dengan cepat terbakar jika ada sumber api.
Singkirkan dari dalam gedung bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kain, karung, botol pelarut yang kosong, kertas, dan kardus pada tiap shift atau setiap hari
Sumber api yang umum ditempat kerja diantaranya: Pembakaran yang terbuka Rokok Kegiatan las dan pemotongan Permukaan panas Radiasi dari benda panas Panas dari gesekan Bunga api dari listrik statik, gesekan mekanik, atau listrik Reaksi kimia Kilat
Buat peraturan yang mengurangi sumber api Tidak boleh merokok di dalam gedung Ijin kerja yang mengharuskan pekerja yang menggunakan las dan mesin pemotong untuk menyingkirkan atau menutupi bahan-bahan yang mudah terbakar sebelum melas atau memotong Memelihara peralatan listrik untuk menghindari panas dan bunga api, ~ Menyingkirkan kabel yang putus atau terbuka ~ Mengganti saluran kabel yang fleksibel dengan saluran kabel yang permanen, menghilangkan sirkuit dan kotak penghubung yang overload, dan motor yang overheat. Memberi ground dan mengikat semua tangki ketika cairan yang mudah terbakar dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain,
Bunga api dari listrik statik dapat menyalakan uap cairan yang mudah terbakar. Dengan mengikat atau menyambungkan semua tangki dengan kabel dan memberi kabel ground, energi listrik yang ditimbulkan oleh pergerakan cairan dihantarkan ke bumi tanpa mengakibatkan bunga api yang dapat menyalakan uap disekitar tangki. Semua proses pemindahan cairan yang mudah terbakar harus menggunakan sistem ini
Sistem Perlindungan Kebakaran Bisa berupa penyiram air yang dipasang diseluruh gedung atau racun api yang ditempatkan dibanyak tempat di dalam gedung Sistem penyiram air otomatis adalah sistem perlindungan kebakaran yang paling efektif, dengan syarat, sistem tersebut dirawat dengan baik dan dites secara periodik Racun api akan efektif bila : Jenis racun api yang tepat tersedia Cukup racun api tersedia di satu area Pekerja yang ada tahu caranya menggunakan pemadam api
JENIS DARI RACUN API PORTABEL Untuk api biasa Api di kertas, kayu, sampah, atau kain Untuk api pada cairan mudah terbakar Api pada bensin, oli, cat, dll Untuk apai pada peratan elektronik Api di kabel, kotak sekering, dll Jarak Maksimum Antara Racun Api 75 kaki (23 meter) 50 kaki (15 meter) 50-75 feet (15-23 meter) Untuk api pada logam, beberapa jenis logam, seperti magnesium dan natrium membutuhkan racun api padat. 75 kaki (23 meter)
PERHATIAN Kebakaran adalah salah satu bahaya ditempat kerja yang paling serius Perusahaan harus membuat rencana tertulis t dan memasang semua peralatan yang dibutuhkan untuk mencegah dan memadamkan api di tempat kerja. Pelatihan mutlak perlu diberikan kepada pekerja dalam cara-cara mencegah kebakaran, memadamkan api, dan evakusi dari gedung. Hanya pekerja yang telah diberi pelatihan yang ditugaskan untuk memadamkan api. Evakuasi adalah tujuan utama dari upaya menghadapi kebakaran.
BAHAYA LISTRIK Untuk tempat-tempat yang berbahaya b harus digunakan peralatan elektronik yang didesain khusus sehingga lebih aman dan tidak menghasilkan bunga api. Ada enam kelas lokasi bahaya dimana peralatan yang didesain i khusus digunakan, yakni : 1. Kelas I divisi I : udara di ruangan tersebut mengandung gas atau uap yang mudah hterbakar; 2. Kelas I divisi 2 : di ruangan terdapat cairan yang mudah terbakar, atau menggunakan gas mudah terbakar dalam tangki; 3. Kl Kelas II divisi i i I : udara di ruangan mengandung debu dari bahan yang mudah terbakar pada kondisi normal; 4. Kelas II - divisi 2 : udara di ruangan mengandung debu dari bh bahan yang mudah dhterbakar bk pada kondisi diitertentu; t t 5. Kelas III divisi 1 : di ruangan terdapat serat dari bahan yang mudah terbakar (yang bisa beterbangan) yang dipakai dalam produksi; 6. Kelas III divisi 2 : di ruangan disimpan serat dari bahan yang mudah terbakar.