BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Sebagaimana diungkapkan Faustino Cardoso Gomes (2000:177, dalam

BAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan

BAB I PENDAHULUAN. erat dengan motivasi karyawan dalam bekerja. Perusahaan sudah tentu

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang diperhitungkan oleh berbagai negara di dunia. Sejak tahun 2011, Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sedarmayanti (2007:53 Yuniarsih dan Suwatno (2011 :1)

BAB I PENDAHULUAN. manusia memegang peran bagi oraganisasi dalam mencapai tujuanya.

BAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur yang telah ditetapkan yaitu pimpinan dapat memberikan. melakukan kinerja didalam suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya suatu koordinasi yang baik antara fungsi-fungsi yang ada di dalam

I. Pendahuluan. Setiap manusia menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya, walaupun tidak

BAB I PENDAHULUAN. Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimilikinya. Semakin baik kinerja

BAB I PENDAHULUAN. Persoalan yang berkaitan dengan Sumber Daya Manusia atau SDM pada suatu

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN. asuransi atau agen asuransi yang mereka rekrut. Agen-agen asuransi. menawarkan dan menjelaskan mengenai asuransi dan produknya.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia. PT

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjelaskan tentang fenomena yang diteliti dan alasan pemilihan

BAB 1 PENDAHULUAN. di negara maju, asuransi bukan industri sembarangan karena tidak ada bidang

BAB I PENDAHULUAN. pola tingkah laku, serta kebutuhan yang berbeda-beda. Keberadaan manusia

BAB I PENDAHULUAN. adalah asset suatu organisasi karena tanpa adanya sumber daya manusia maka

BAB I PENDAHULUAN. satu penentu dalam mencapai keberhasilan perusahaan untuk mencapai tujuan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Obyek Studi Profil Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi (Arthur, 1994). Menurut Samad (2006) bahwa karakteristik pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. sedang menghadapi era globalisasi, dimana persaingan antar perusahaan semakin

BAB I PENDAHULUAN. tersebut biasanya bisa terjadi kapan saja dan bahkan tidak bisa diduga-duga

BAB I PENDAHULUAN. yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan

BAB I PENDAHULUAN. PT Bank bjb Tbk Bandung adalah salah satu Bank Pembangunan Daerah

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberadaan sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan pencapaian tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin tinggi membuat

BAB I PENDAHULUAN. berfungsi sebagai unsur yang membantu menunjang melalui berbagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I. kualitas maupun kuantitas. Menurut Rivai (2006) kinerja adalah perilaku nyata yang

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu faktor terpenting yang dimiliki perusahaan yang berhasil dan mampu

BAB I PENDAHULUAN. Organisasi merupakan suatu rangkaian sistem yang terdiri dari beberapa

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi di dunia bisnis menuntut persaingan yang ketat. Persaingan

BAB 1 PENDAHULUAN. pasar maka perusahaan tidak dapat hanya mengorientasikan kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. instansi tak dapat melaksanakan aktivitasnya. Dengan pegawai yang terampil dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi sekarang ini perekonomian di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan yang unggul, salah satu bagian terpenting yaitu adanya

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi ini, persaingan yang terjadi di semua industri semakin ketat.

BAB I PENDAHULUAN. diri seseorang yang berinvestasi. Berbagai asuransi kesehatan dan

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KANTOR DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. aktivitas dalam perusahaan untuk mencapai tujuan bukan hanya tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, persaingan antara perusahaan baik di dalam maupun di

BAB I PENDAHULUAN. individunya saling menunjang sehingga dapat dikatakan bahwa kepuasan kerja

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) merupakan aspek terpenting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 atau disingkat BUMIDA

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai perusahaan listrik ternama di Indonesia, PT PLN (Persero) Distribusi

BAB I PENDAHULUAN. manajemen sumber daya manusia adalah rendahnya kinerja karyawan. Salah satu

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendapatkan pangsa pasar yang akan dimasuki. Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan

I. PENDAHULUAN. Selaras dengan perkembangan dan kemajuan perekonomian suatu negara, setiap

BAB I PENDAHULUAN. menuntut perusahaan mampu bertahan dan berkompetisi dengan perusahaan lain,

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap manusia dalam hidupnya tidak terlepas dari risiko, bahaya atau kerugian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan bank dan semakin

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN DI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak pada bidang jasa penyedia paket perjalanan wisata

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi syari ah di Indonesia boleh dikatakan mengalami

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja sebagai institusi yang. masyarakat. Oleh karena itu dibutuhkan karyawan yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan suatu faktor pendukung yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. BPR Nusamba dalam definisi UU Perbankkan adalah salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pertumbuhan dan perkembangan dunia usaha di era globalisasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. penghargaan sebagai pertukaran dalam melakukan tugas di dalam perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. serta merumuskan strategi untuk mencapai tujuan organisasi. pada bagaimana organisasi menghasilkan kompetensi manusia, tetapi juga

BAB 1 PENDAHULUAN. Ade Busana merupakan salah satu perusahaan garment yang bergerak di. Perusahaan yang berlokasi di kawasan Cibogo Lembang ini

BAB I PENDAHULUAN. Kinerja karyawan merupakan faktor yang sangat penting bagi suatu perusahaan.

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. kali pemimpin memberikan tambahan penerimaan yang lain sebagai upaya lebih menghargai

BAB I PENDAHULUAN. Ketercapaian tujuan organisasi sangat ditentukan oleh manajemen sumber

BAB I PENDAHULUAN. Matahari Departemen Store cabang Bandung Indah Plaza adalah bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi saat ini dunia bisnis sedang diramaikan dengan

oleh perusahaan, di mana organisasi harus lentur dan efisien supaya dapat jangka panjang. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perusahaan

DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMAKASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan kinerjanya. Perkembangan ilmu pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional Indonesia. Pembangunan nasional indonesia bertujuan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi telah memasuki berbagai lapisan kehidupan di dunia termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan hal yang sangat erat kaitannya dengan

MAKSI Jurnal Ilmiah Manajemen & Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. yang paling berprestasi dan patut di pertahankan oleh diperusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini sangat banyak merek mobil yang digunakan di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. serta perekonomian dunia yang semakin meningkat menunjukkan bahwa

BAB I PENDAHULUAN. Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia kerja dewasa ini tenaga karyawan senantiasa mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. tahun terakhir ini menurut Laporan Perasuransian (AJB Bumiputera, 2011) adalah

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pencapaian tujuan perusahaan diperlukan kinerja pegawai yang berkualiatas, dalam arti kata dia harus memiliki kapasitas yang memang telah ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa yang dikehendaki oleh perusahaan tersebut. Dengan kata lain pegawai merupakan salah satu elemen penting dalam organisasi, dimana pegawai mempunyai peranan yang penting untuk menjalankan aktivitas dalam mencapai tujuan perusahaan. Pegawai sebagai pelaksana pekerjaan akan senantiasa berusaha semaksimal mungkin untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik, sementara perusahaan tentunya diharapkan dapat memberikan penghargaan yang setimpal dari apa yang telah dilakukan seorang pegawai. Untuk itu ketergantungan antara dua belah pihak akan tetap saling membutuhkan sehingga rencana yang akan dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Kinerja merupakan hasil yang dicapai melalui serangkaian kegiatan dan tata cara tertentu dengan menggunakan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran perusahaan yang telah ditetapkan (Mangkunegara, 2005:43).

Kinerja karyawan dapat diukur dari pengetahuan (knowledge), keahlian (skill), kemampuan (ability) serta motivasi (motivation) karyawan dalam melayani dan memasarkan produk yang disediakan oleh perusahaan. Berdasarkan pada apa yang telah dikatakan diatas, sebuah kinerja pegawai itu dapat diukur. Hal tersebut dilakukan untuk memudahkan kita selaku perusahaan dalam mengambil keputusan yang menyangkut dengan penghargaan. Tentunya berdasarkan pada pengatahuan, keahlian, kemampuan dan motivasi yang dimiliki oleh individu pegawai itu sendiri. Selain pada apa yang telah dikatakan oleh Mangkunegara diatas, pemberian penghargaan kepada pegawai pun dapat didasarkan pada tingkat aktivitas kerja yang telah disumbangkannya bagi kemajuan dan keberhasilan perusahaan (Sedamaryanti, 2001:73). Dengan adanya pemberian penghargaan (reward) yang baik diharapkan pegawai mampu meningkatkan kinerja serta lebih memiliki keinginan yang tinggi untuk unggul dalam melakukan pekerjaan dan memiliki kemampuan untuk berkompetisi sehingga tercapai keseimbangan antara tujuan pribadi dan tujuan organisasi. Pemberian penghargaan (reward) didasarkan pada asas keadilan dalam pemberianya, apresiasi atas prestasi kerja yang diraih sudah tentu akan meningkatkan

kinerja dalam diri pegawai. Sehingga akan muncul dorongan dalam dirinya untuk melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, bersamaan dengan sistem penghargaan (reward system) yang diterapkan oleh pihak perusahaan itu sendiri. Sistem penghargaan merupakan bentuk perhatian yang disediakan perusahaan kepada pegawainya seperti kenaikan gaji, upah, pensiun, liburan, promosi (kenaikan jabatan yang lebih tinggi), jaminan keselamatan kerja, kesejahteraan pegawai. Semua hal ini dilakukan juga untuk memberikan rasa aman pada pegawai itu sendiri, sehingga mereka dapat memaksimalkan kemampuan, waktu, tenaga, demi kemajuan perusahaan. AJB Bumiputera 1912 merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa, tepatnya jasa asuransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua, serta memliki 12 anak perusahaan yang bergerak dalam berbagai bidang diluar dari jasa asuransi. AJB Bumiputera 1912 yang beralamatkan di Jl. Raya Soreang-Banjaran no.334 Cipetir Telp. (022) 5891659, merupakan kantor cabang dari wilayah Bandung. Dalam proses penjualan produknya, pegawai bagian dinas luar (agen) yang dijadikan sebagai ujung tombak dari semua kegiatan penjualan produk Bumiputera. Karena dinas luarlah yang berhadapan langsung dengan masyarakat (calon nasabah), terjadi penjualan atau tidak itu tergantung dari cara seorang pegawai tersebut menawarkan produknya.

Berdasarkan pada hasil wawancara dengan Bapak Deni selaku Kepala Unit Administrasi dan Keuangan di AJB Bumiputera 1912 mengatakan bahwa kinerja pegawai bagian dinas luar (agen) AJB Bumiputera Cabang Soreang belum sepenuhnya optimal, hal ini dapat dilihat dari tabel berikut : No Tabel 1.1 Pencapaian Kinerja Agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Pada Perolehan Nasabah (SP) Januari 2012 Desember 2012 Bulan Jumlah Nasabah Target Realisasi (%) Keterangan 1 Januari 207 275 75% Tidak Tercapai 2 Februari 225 275 82% Tidak Tercapai 3 Maret 300 275 109% Tercapai 4 April 278 275 101% Tercapai 5 Mei 218 275 79% Tidak Tercapai 6 Juni 280 275 102% Tercapai 7 Juli 204 275 74% Tidak Tercapai 8 Agustus 178 275 65% Tidak Tercapai 9 September 237 275 86% Tidak Tercapai 10 Oktober 231 275 84% Tidak Tercapai 11 November 209 275 76% Tidak Tercapai 12 Desember 239 275 87% Tidak Tercapai Jumlah 2806 3300 85% Tidak Tercapai Sumber : AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang

Berdasarkan tabel 1.1 di atas, dapat dilihat bahwa realisasi pencapaian kinerja pegawai AJB Bumiputera Cabang Soreang dalam perolehan nasabah (SP) belum mampu memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan sebesar 90%. Persentase realisasi pencapaian kinerja untuk pegawai bagian dinas luar (agen) periode Januari Desember 2012 yaitu sebesar 85% hal ini mengindikasikan bahwa kinerja pegawai bagian agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang belum optimal. Menurut Bapak Deni Selaku Kepala Unit Administrasi dan Keuangan AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Ketidaktercapaian target tersebut disebabkan oleh rendahnya kinerja pegawai bagian dinas luar (Agen) diantaranya masih rendahnya pengetahuan atau kompetensi pegawai dalam memahami produk yang akan ditawarkan, kemampuan agen berkomunikasi kepada calon nasabah masih rendah atau kurangnya semangat dari agen dalam mencari calon nasabah. No Tabel 1.2 Pencapaian Kinerja Agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Pada Perolehan Premi Pertama (PP) Januari 2012 Desember 2012 Bulan Jumlah Premi Pertama (PP) Target Realisasi (%) Keterangan 1 Januari Rp216.781.510 Rp275.000.000 79% Tidak Tercapai 2 Februari Rp225.647.119 Rp275.000.000 82% Tidak Tercapai 3 Maret Rp304.238.574 Rp275.000.000 111% Tercapai 4 April Rp289.074.903 Rp275.000.000 105% Tercapai 5 Mei Rp278.351.219 Rp275.000.000 101% Tercapai 6 Juni Rp339.368.593 Rp275.000.000 123% Tercapai 7 Juli Rp198.784.039 Rp275.000.000 72% Tidak Tercapai 8 Agustus Rp174.561.896 Rp275.000.000 63% Tidak Tercapai

9 September Rp188.764.539 Rp275.000.000 69% Tidak Tercapai 10 Oktober Rp228.940.973 Rp275.000.000 83% Tidak Tercapai 11 November Rp240.984.688 Rp275.000.000 88% Tidak Tercapai 12 Desember Rp210.869.765 Rp275.000.000 77% Tidak Tercapai Jumlah Rp2.896.367.818 Rp3.300.000.000 88% Tidak Tercapai Sumber : AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Berdasarkan tabel 1.2 di atas, dapat dilihat bahwa realisasi pencapaian kinerja pegawai AJB Bumiputera Cabang Soreang dalam perolehan premi pertama (PP) belum mampu memenuhi kriteria yang telah ditentukan oleh perusahaan sebesar 90%. Pencapaian kinerja yang mampu diraih oleh pegawai bagian dinas luar (agen) pada periode Januari Desember 2012 yaitu sebesar 88% hal ini menandakan bahwa kinerja pegawai bagian agen AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang belum optimal. Menurut Bapak Deni selaku Kepala Unit Administrasi dan Keuangan AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Ketidaktercapaian target ini disebabkan oleh rendahnya kinerja pegawai bagian dinas luar (Agen) diantaranya masih kurangnya semangat yang muncul dari agen itu sendiri. Pada dasarnya penurunan kinerja pegawai itu tidak 100% kesalahan dari pegawai, sebab banyak hal yang mampu mempengaruhinya sebagaimana pada hasil wawancara dengan beberapa pegawai dinas luar (agen). Yang menyebutkan terkadang terjadi keterlambatan dalam pemberian penghargaan (reward), yang terjadi pada pemberian penghargaan berupa uang dirasakan oleh sebagian pegawai bagian dinas luar (agen) sehingga dapat mengurangi kinerja pegawai untuk lebih termotivasi

dalam pencapaian target perusahaan. Selain itu jumlah nominal uang yang diberikan oleh perusahaan masih dirasakan belum sesuai dengan kinerja yang telah diberikan oleh pegawai, para pegawai pun berharap adanya sebuah keseimbangan yang lebih dalam proses pemberian penghargaan. Menindaklanjuti hal tersebut, maka perusahaan senantiasa harus memperhatikan kinerja pegawainya sehingga tujuan-tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Armstrong (2009), sistem penghargaan dapat meningkatkan kinerja individu dan kinerja organisasi sehingga mendorong pencapaian misi dan strategi organisasi. Sistem penghargaan berkaitan dengan bagaimana organisasi memberikan pengakuan dan imbalan kepada pegawai dalam rangka menjaga keselarasan antara kebutuhan individu dan tujuan organisasi. Sistem penghargaan dapat mendorong perilaku pegawai untuk memiliki kinerja yang lebih baik atau memberikan pengakuan atas perilaku pegawai yang telah dilakukan. Menurut Bapak Deni Selaku Kepala Unit Administrasi dan Keuangan AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang, Penghargaan diberikan kepada masing-masing agen atas dasar kinerja yang diberikan pegawai dalam merekrut calon nasabah dan mampu mencapai target yang telah ditentukan oleh perusahaan. Tujuan dari pemberian penghargaan kepada pegawai agar mampu mendorong kinerja pegawai agar lebih produktif. Pemberian penghargaan yang diberikan oleh AJB Bumiputera

berbentuk uang sesuai dengan ketentuan yang diberlakukan oleh perusahaan dan berupa perjalanan liburan (Trip) kepada pegawai bagian dinas luar (agen) yang mampu mencapai target yang telah ditentukan. Berdasarkan pada latar belakang yang telah diuraikan, selanjutnya dapat dijadikan sebagai dasar dari sebuah fenomena yang terjadi di lapangan: 1. Keterlambatan pemberian penghargaan pada pegawai di AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung. 2. Munculnya ketidak seimbangan dalam proses pemberian penghargaan yang dilakukan oleh AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung. 3. Penghargaan yang diberikan oleh perusahaan masih dirasakan belum sesuai dengan kinerja yang telah diberikan oleh pegawai. 4. Adanya sikap kerja pegawai yang tidak sesuai dengan aturan perusahaan, sebagai akibat kurangnya perhatian perusahaan. 5. Kinerja pegawai AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung yang cenderung menurun, terlihat dari hasil penjualan produk tahun 2012 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sistem penghargaan serta pengaruhnya terhadap kinerja pegawai yang dituangkan dalam skripsi dengan judul: PENGARUH SISTEM PENGHARGAAN

TERHADAP KINERJA PEGAWAI AJB BUMIPUTERA 1912 CABANG SOREANG KABUPATEN BANDUNG.

1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana gambaran tingkat efektifitas penerapan sistem penghargaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung? 2. Bagaimana gambaran tingkat kinerja pegawai AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung? 3. Adakah pengaruh positif penerapan sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung? 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenai kinerja pegawai. Data ini dijadikan bahan analisis pengaruh sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal berikut : 1. Tingkat efektivitas penerapan sistem penghargaan di AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung. 2. Gambaran tingkat kinerja pegawai di AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung.

3. Ada tidaknya pengaruh positif penerapan sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai di AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung. 1.4 Kegunaan Hasil Penelitian 1.4.1 Kegunaan Teoritis Hasil penelitian ini, secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat bagi peneliti yang tertarik pada pembahasan yang dibahas dan peneliti dapat memahami teori yang berkaitan dengan sistem penghargaan dan kinerja pegawai. 1.4.2 Kegunaan Praktisi Hasil Penelitian ini, memberikan kegunaan praktis diantaranya : 1. Bagi peneliti, untuk menambah pengetahuan dan pemahaman peneliti mengenai bagaimana teori-teori sistem penghargaan dan kinerja pegawai diaplikasikan di lapangan serta menambah pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu metode penelitian, terutama dalam meneliti pengaruh sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai. 2. Bagi program studi pendidikan manajemen perkantoran, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan serta dapat dimanfaatkan sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk memperoleh

konsep baru mengenai pengaruh sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai. 3. Bagi AJB Bumiputera 1912 Cabang Soreang Kab.Bandung, penelitian ini diharapkan menjadi salah satu data atau pun rujukan dalam menerapkan sistem penghargaan sehingga dapat meningkatkan kinerja pegawai.