perilaku proses mental, mental organisme lingkungan eksternal

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. hubungan antara dua atau beberapa variabel (Arikunto, 2005: 247). Penelitian dengan

Bab 3 METODE PENELITIAN

D E F I N I S I. U r s a M a j o r s y P S I K O L O G I

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB III METODE PENELITIAN. Permasalahan yang dikaji yaitu tentang pemanfaatan modul mnemonic

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Proses Pelaksanaan Penelitian. tahap -tahap lain yang akan harus dilakukan yaitu :

Pengantar Psikologi Abnormal

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

Modul ke: Psikologi Sosial I. Metode Penelitian Psikologi Sosial. Fakultas Psikologi. Intan Savitri,S.P., M.Si. Program Studi Psikologi

Hubungan Kualitas Kehidupan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Bank BPRS Al-Salam Cinere- Depok

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, penelitian dilaksanakan melalui

BAGIAN 3. TENTANG RISET/PENELITIAN

PENGANTAR PSIKOLOGI KLINIS DITA RACHMAYANI, S.PSI., M.A

Pengenalan Konsep Kognitif 1

PSIKOLOGI KOMUNIKASI. Ruang Lingkup Psikologi. Komunikasi. Oni Tarsani, S.Sos.I., M.Ikom. Komunikasi. Modul ke: Fakultas Ilmu

BAB III METODE PENELITIAN Variabel penelitian dan definisi operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Pendekatan dan jenis penelitian. penelitian yang menekankan analisisnya pada data-data numerikal atau

Tahap-Tahap Penelitian Eksperimental. Semester genap

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mutia Ramadanti Nur,2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. oleh peneliti dalam penelitian ini adalah menggunakan jenis penelitian kuantitatif.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Subyek yang dipilih adalah remaja panti asuhan Akhiruz zaman Bekasi dengan kriteria

Pengaruh Terpaan Peringatan Pesan pada Iklan Rokok terhadap Sikap untuk Berhenti Merokok pada Remaja. Skripsi

BAB I PENDAHULUAN. latihan sehingga mereka belajar untuk mengembangkan segala potensi yang

Penelitian Ilmiah dalam Psikologi. Lia Aulia Fachrial, M.SI

BAB I PENDAHULUAN. sendiri, keluarga, masyarakat dan Negara. khususnya bagi masyarakat Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia saat

BAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

JURNAL Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Teknik Diskusi Kelompok Terhadap Regulasi Diri Siswa Dalam Belajar Di SMP N 1 Semen Tahun Ajaran

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif, karena

NANDI WARNANDI. A l a m a t. Kantor : Jurusan Pendidikan Luar Biasa FIP UPI

BAB III METODE PENELITIAN. Peneliti akan melakukan penelitian ini di SMA Negeri 2 Kejuruan Muda,

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

III. METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Jepara. Penelitian dimulai dari bulan Oktober 2013.

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

HUBUNGAN MOTIVASI BERPRESTASI DAN PERSEPSI PADA METODE PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA

TINJAUAN MATA KULIAH...

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan metode diskriptif korelasional dan dengan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan

Setidaknya ada 12 Perbedaan Pendekatan Kuantitatif & Kualitatif 4/7/2016 DESAIN PENELITIAN. Tipe Desain Penelitian. 06.

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

PENELITIAN EKSPERIMEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan rancangan pre-post test with control group design yang

Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diangkakan (Sugiyono, 2003). Maka jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODA PENELITIAN. yaitu untuk menganalisa hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. ini adalah pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. eksperimental atau eksperimen semu. Penelitian quasi eksperimental dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen yang digunakan adalah desain eksperimen semu (quasi experimental

Metode Penelitian Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (2010:2) Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengungkapkan tentang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. ini disajikan dengan angka-angka. Arikunto (2006) menyatakan bahwa

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN KEMANDIRIAN DALAM ACTIVITY of DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS DI RSUD PANDAN ARANG BOYOLALI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMP N 1 kabila Kab.Bonebolango

METODE PENELITIAN PSIKOLOGI SOSIAL

METODOLOGI PENELITIAN. Toto Fathoni

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependent (terikat). ini adalah perilaku kerja kontraproduktif.

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian diartikan sebuah cara untuk menyelesaikan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini bersifat asosiatif, penelitian asosiatif adalah penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. B. Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang bermanfaat untuk meningkatakan mutu suatu hal yang menarik minat

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2015 : 77) kuantitatif eksperimen yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel-variabel Penelitian. 1. Variabel tergantung : Stres kerja

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional, yakni penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penulisan ini menggunakan jenis penulisan eksprerimental semu, karena bukan

Desain Penelitian. Metode yang Digunakan. Deskriptif. Asosiatif. Deskriptif. Asosiatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Mahasiswa memahami tujuan, arah, serta tugas dan tanggung jawabnya dalam perkuliahan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif yang merupakan bentuk analisa

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut sumber perolehannya, data dapat dibagi menjadi dua yaitu :

Transkripsi:

Pertemuan I

Psikologi adalah Disiplin ilmu yang mempelajari perilaku dan proses mental, dan bagaimana perilaku dan proses mental ini dipengaruhi oleh kondisi mental organisme dan lingkungan eksternal.

Apa perbedaan Psikologi dengan Astrologi? Fengshui? Palmistry? Phrenology? Psikologi vs Pseudoscience

Ciri-ciri empiris: fakta berdasarkan hasil observasi, eksperimen/penelitian dan pengukuran lainnya. Wilhelm Wundt, Laboratorium Leipzig (1879)- eksperimen psikologi pertama kali

Psikolog dengan Psikiater? Psikolog dengan Sarjana Psikologi?

1. Mendeskripsikan Tingkah Laku (to Describe)

2. Menjelaskan Tingkah Laku (to Explain)

3. Memprediksi Tingkah Laku (to Predict)

4. Mengendalikan Tingkah Laku (to Control)

1. Perspektif Biologis Fokus pada bagaimana berbagai peristiwa/faktor yang berlangsung dalam tubuh mempengaruhi perilaku, perasaan dan pikiran seseorang. 2. Perspektif Belajar Mengkaji bagaimana cara lingkungan dan pengalaman (proses belajar) mempengaruhi tindakan seseorang atau organisasi

3. Perspektif Kognitif Menekankan pada proses-proses yang berlangsung dan terjadi di pikiran seseorang. Fokus pada bagaimana kita memproses, menyimpan, menggunakan informasi dan bagaimana informasi ini mempengaruhi persepsi, belajar, mengingat, belief dan perasaan perasaan kita (Plotnik, 2005).

4. Perspektif Sosiokultural Menekankan pada aspek-aspek sosial dan budaya sebagai kekuatan/faktor yang bekerja di luar individu. Meneliti pengaruh persamaan dan perbedaan budaya dan etnis pada fungsi-fungsi psikologis dan sosial (Plotnik, 2005) 5. Perspektif Psikodinamika Menguraikan dinamika ketidaksadaran seseorang, seperti dorongan dalam diri, konflik dan energi insting.

6. Perspektif Humanistik Menitikberatkan setiap individu mempunyai kebebasan yang besar dalam menentukan masa depannya, mempunyai kapasitas besar untuk mencapai pertumbuhan personalnya, mempunyai nilai-nilai intrinsik yang banyak, dan mempunyai potensi untuk meraih self-fullfilment.

Psikologi Dasar (Science) Studi mengenai masalah-masalah psikologi dalam rangka mencari pengetahuan demi pengetahuan itu sendiri, bukan untuk aplikasi praktis. Psikologi Terapan (Applied) Studi mengenai masalah-masalah psikologi yang memiliki kaitan langsung dengan penerapan atau aplikasi praktis.

Psikologi Perkembangan Sepanjang umur Psikologi Sosial Lingkungan sosial Psikologi Pendidikan Lingkungan sekolah dan pendidikan Psikologi Industri dan Organisasi Industri dan Organisasi contoh: perusahaan, korporasi Psikobiologi Kondisi fisiologis Psikologi Eksperimen Kondisi yang terkontrol Psikometri pengukuran dan lain-lain

Area Penelitian Psikologi berdasarkan jurnal yang diterbitkan oleh American Psychology Association (APA) Klik di: http://search.apa.org/publications?query=&facet=&pu btype=journals&section=title&sort=title_asc

Gejala Teori Hipotesis Prediksi dengan definisi operasional Bukti

Gejala Berdasarkan pengamatan atau temuan sebelumnya. Teori Sistem asumsi dan prinsip yang terorganisir yang bertujuan untuk menjelaskan gejala tertentu dan keterkaitan antar gejala. Hipotesis Pernyataan untuk menjelaskan atau meramalkan gejala. Terdiri dari variabel penelitian dan dapat diuji secara empiris Definisi Operasional Definisi yang cermat/konkrit mengenai sebuah istilah yang digunakan dalam hipotesis yang menentukan cara untuk mengamati dan mengukur gejala tersebut.

Gejala: Penderita penyakit diabetes melitus cenderung stress, tertekan karena kondisi fisik yang dialaminya. Teori: Pada situasi yang penuh tekanan, stress dan menyakitkan dukugan sosial dapat membantu individu untuk merasa lebih positif dan meningkatkan kesejahteraan psikologisnya. Hipotesis: Dukungan sosial akan mempengaruhi kesejahteraan psikologis penderita diabetes. Prediksi operasional: Skor dukungan sosial yang tinggi akan meningkatkan skor kesejahteraan psikologis pada penderita diabetes melitus.

Principle of Falsifiability Prinsip yang menyatakan bahwa sebuah teori atau ide yang kita kemukakan dapat ditolak atau digugurkan oleh fakta-fakta lain /baru yang bertentangan. Contoh: teori bumi itu rata ditolak oleh teori bumi itu bulat Mendorong peneliti menganalisis asumsi serta penyimpangan Peneliti bersedia menerima ketidakpastian dan bersikap terbuka Menghindari Confirmation bias Hanya memperhatikan informasi yang mendukung keyakinan kita sendiri.

Hipotesis Alternatif (Ha): Dukungan sosial akan mempengaruhi kesejahteraan psikologis penderita diabetes. Hipotesis Nol (Ho): Tidak ada pengaruh dukungan sosial terhadap kesejahteraan psikologis penderita diabetes.

Studi Deskriptif Penelitian yang menggambarkan suatu gejala/tingkah laku tanpa memberi penjelasan mengenai penyebabnya. Contoh: Survei, observasi, studi kasus, tes psikologi. Studi Korelasi Mencari hubungan antara dua gejala/variabel Contoh: Hungan antara intelegensi dengan prestasi akademik (IPK) Eksperimen Pengujian yang terkontrol terhadap hipotesis, yaitu dengan memanipulasi varibel untuk menemukan pengaruhnya terhadap variabel lain. Mencari hubungan sebab akibat dalam situasi terkontrol. Contoh: Pengaruh kepuasan kerja terhadap tingkat motivasi bekerja karyawan.

Standardized Prosedur pelaksanaan Penilaian Norma Standar yang ditetapkan mengenai kinerja/performa Valid Kemampuan alat tes untuk mengukur apa yang hendak diukur oleh alat tes tersebut. Reliable Konsistensi alat tes/skor tes pada waktu dan tempat yang berbeda.

Independent Variable Dependent Variable Control Group Experiment Group Random Assignment Single-blind study

Statistik Deskriptif Prosedur statistik yang mengorganisi dan merangkum data penelitian Mean (rata-rata) Median (nilai tengah) Modus (nilai yang paling muncul) Statistik Inferensial Prosedur statistik yang memungkinkan peneliti mengambil kesimpulan mengenai seberapa signifikan hasil temuan yang diperoleh.

Penelitian pada manusia dan binatang Menghormati martabat dan kesejahteraan Berpartisipasi dengan sukarela Informed consent

Psikologi untuk menggambarkan tingkah laku Psikologi untuk menjelaskan tingkah laku Psikologi untuk memprediksi tingkah laku Psikologi untuk mengkontrol tingkah laku Penelitian deskriptif Penelitian korelasional Penelitian eksperimental