pada seven segmentnya. Akan tetapi, penggunaan Main Board Defect Post Card dirasa masih belum sepenuhnya memberikan kemudahan karena user masih harus

dokumen-dokumen yang mirip
sistem komputer Komponen Sistem Komputer

Perangkat Keras (Hardware) Komputer dan Fungsinya. Didiek Prasetya M.sn

Pengantar Komputer. Sistem Komputer. Salhazan Nasution, S.Kom

POKOK BAHASAN PENGANTAR KOMPUTER DAN PERKEMBANGANNYA

PERANGKAT KERAS KOMPUTER

intruksi kepada CPU untuk mengakses sistem operasi. BIOS tersimpan pada Read Only

TIK Ole Ol h: Oktapiyanti

BAB I TINJAUAN UMUM SISTEM OPERASI

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

dalam teknologi informasi dan komunikasi Siswa dapat menunjukkan PENGENALAN KOMPUTER

PROSES BOOTING. proses pemeriksaan perangkar keras (hardware) komputer sebelum digunakan BOOTING

Pengantar Sistem Komputer

KONSEP DASAR HARDWARE KOMPUTER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi : Komponen dasar pada komputer terdiri dari input, process, output dan storage.

Hardware Komputer. Sinta Puspita Dewi. Abstrak. Pendahuluan.

Amalia Sundari ( ) Daeng M. Feisal ( ) Hanna Amalia N ( ) Ika Fitri Fortuna ( ) Ridwan Fadjar ( )

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx7500 HP Compaq Business PC

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung.

Pengantar Hardware: Konfigurasi BIOS. Hanif Fakhrurroja, MT

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap

PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER

BAB III PERANCANGAN 3.1. SPESIFIKASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

Struktur dan Fungsi Komputer

SISTEM KOMPUTER. Oleh : Bambang Sriwijaya

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

7/27/2011. Perangkat Keras (Hardware) Pada Sistem Unit Komputer

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Modul ke: Aplikasi Kompoter. Sistim Operasi. Fakultas FTPD. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil

BIOS (BASIC INPUT OUTPUT SYSTEM)

Beberapa merek BIOS yang terkenal antara lain : Phoenix Technologies, Award, dan American Megatrends. Masing masing memiliki cara akses menu dan

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89S51 PADA SISTEM ANTRIAN DENGAN PENAMPIL DAN SUARA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

Central Processing Unit ( CPU )

Hanif Fakhrurroja, MT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan

Panduan Computer Setup (F10) Utility - dx2810/ dx2818 Microtower dan dx2810 Bentuk dan Ukuran Kecil HP Compaq Business PC

Pengenalan Komputer. Mahasiswa dapat menjelaskan definisi komputer,jenis generasi perkembangannya. Nawindah,S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas FT

Pengenalan Komputer HERY NURMANSYAH, S.T., M.T. Modul ke: Fakultas Teknik. Program Studi Teknik Industri.

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Teknologi Komputer. Komang Anom Budi Utama, SKom

Introduction to Computer Architecture. Mata Kuliah Arsitektur Komputer Program Studi Sistem Informasi 2013/2014 STMIK Dumai -- Materi 01 --

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Pertemuan 3: Merakit Komputer

PROSESOR Register Memori A L U. Cache Memori Memori Utama Memori Sekunder C U

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Proses instalasi aplikasi merupakan tahapan yang harus dilalui sebelum

BAB IV. HASIL DAN Uji Coba

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

HARDWARE, SOFTWARE, DAN BRAINWARE

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. yang digunakan adalah : 1. Processor Pentium III. 2. Memory 2 GigaByte DDR 2 RAM

Panduan Computer Setup (F10) Utility - Model dx2390 dan dx2400 Microtower HP Compaq Business PC

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Sistem Operasi. Teknologi Informasi

BAB III KOMPUTER DAN BAGIAN-BAGIANNYA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

SISTEM KOMPUTER HARDWARE SOFTWARE BRAINWARE

Mengenal Perangkat Keras Komputer

Hanif Fakhrurroja, MT

No Gambar Alat Nama Alat Fungsi

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PENGENALAN TEKNOLOGI KOMPUTER

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Pengertian Dan Fungsi Bios

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dan pengujian merupakan langkah yang dilakukan setelah melakukan

SISTEM MIKROPROSESOR

KOMPONEN DAN AKTIVITAS SISTEM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

LAPORAN PRAKTIKUM ORGANISASI SISTEM KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG 2007/2008

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

PERTEMUAN 1 APLIKASI KOMPUTER KONTRAK PERKULIAHAN PENGENALAN KOMPUTER RANGGA RINALDI, S.KOM, MM. Modul ke: Fakultas Desain dan Seni Kreatif

Perbedaan RAM dan ROM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Nama Kelompok: Purnomo ( ) Ika Yuniarti ( ) Andi Annas H ( )

Organisasi & Arsitektur Komputer

KOMPONEN UTAMA KOMPUTER

MENGIDENTIFIKASI BUNYI BEEP

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

Organisasi Sistem Komputer. Connections: Ports Serial

Aplikasi Komputer (APLIKOM) Pengenalan Komputer

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI S U R A B A Y A 2011 GAGAP SURYO NEGORO NPM

Melakukan Operasi Dasar Komputer

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. pakar mendeteksi adanya viskositas darah dalam tubuh menggunakan Metode

Mengidentifikasi Masalah Melalui Gejala Yang Muncul

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

TEKNIK PEMROGRAMAN MIKROKONTROLER AVR

Transkripsi:

APLIKASI ANALISA MAINBOARD KOMPUTER DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER AT89S51 SEBAGAI PEMBACA KODE SEVEN SEGMENT MAINBOARD DEFECT POST CARD LUKMAN HASYIM (21107015) Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Gunadarma, Margonda Raya 100 Depok 16424 telp (021) 78881112, 7863788 ABSTRAKSI Ada banyak permasalahan yang dapat timbul dalam mengoperasikan komputer, baik hardware maupun software. Permasalahan yang umum terjadi yaitu pada Mainboard. Mainboard Defect Post Card merupakan alat untuk mendeteksi segala permasalahan pada Mainboard terutama proses POST (Power On Self Test). Proses yang terjadi pada komputer oleh alat tersebut ditunjukan melalui kode-kode yang tampil pada seven segment-nya, dan untuk mengetahui penjelasan dari kode-kode seven segment tersebut para tekhnisi harus melakukan pembacaan secara manual, yang ditunjukanpada buku users manual yang selalu disertakan dalam pembelian alat tersebut. Proses pencarian penjelasan kode-kode seven segment yang dilakukan para teknisi membutuhkan waktu yang cukup lama, sehingga pemanfaatan Mainboard Defect Post Card menjadi kurang efektif. Untuk mengatasai permasalahan tersebut penulis membuat sebuah aplikasi yaitu aplikasi Analisa Mainboard Komputer dengan Menggunakan Mikrokontroler AT89S51 sebagai Pembaca Kode Seven Segment Mainboard Defect Post Card. Aplikasi tersebut adalah sebuah aplikasi yang dapat mengkomputerisasiakan proses pembacaan kode-kode seven segment pada Mainboard Defect Post Card tersebut dan menyertakan fitur transaksi jasa service Mainboard komputer. Kata kunci:, Mainboard Defect Post Card, Komputer, Mikrokontroler AT89S51 Tanggal Pembuatan: 02 Februari 2012 PENDAHULUAN Kebutuhan akan penggunaan komputer dalam keseharian setiap orang sekarang ini seperti layaknya kebutuhan pokok, sehingga dalam setiap tempat komputer selalu dapat ditemui. Banyak hal yang dapat ditawarkan oleh komputer, namun komputer hanyalah sebuah barang elektronik yang memiliki masa waktu pakai dan terkadang mengalami kerusakan di bagian-bagiannya terutama Mainboard yang disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk mempermudah dalam proses perbaikan Mainboard, para teknisi service komputer terkadang menggunakan alat bantu yaitu Mainboard Defect Post Card. Mainboard Defect Post Card merupakan alat untuk mendeteksi segala permasalahan pada Mainboard terutama proses POST (Power On Self Test) ditunjukan melalui kode-kode yang tampil

pada seven segmentnya. Akan tetapi, penggunaan Main Board Defect Post Card dirasa masih belum sepenuhnya memberikan kemudahan karena user masih harus mencari penjelasan kode-kode seven segment pada buku users manual alat tersebut. Untuk mengatasai permasalahan tersebut penulis membuat sebuah aplikasi yaitu aplikasi Analisa Mainboard Komputer dengan Menggunakan Mikrokontroler AT89S51 sebagai Pembaca Kode Seven Segment Mainboard Defect Post Card. Aplikasi tersebut adalah sebuah aplikasi yang dapat mengkomputerisasiakan proses pembacaan kode-kode seven segment pada Mainboard Defect Post Card tersebut dan menyertakan fitur transaksi jasa service Mainboard komputer. LANDASAN TEORI Komputer Secara definisi komputer diterjemahkan sebagai sekumpulan alat elektronik yang saling bekerja sama, dapat menerima data (input), mengolah data (proses), dan memberikan informasi (output) serta terkordinasi dibawah kontrol program yang tersimpan didalam memorinya. Jadi cara kerja komputer dapat kita gambarkan sebagai berikut: Gambar 1. Alur Kerja Komputer 1. Input Device, adalah perangkatperangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data ke dalam memori komputer, seperti keyboard, mouse, joystick dan lain-lain. 2. Processor, adalah perangkat utama komputer yang mengelola seluruh aktifitas komputer itu sendiri. 3. Memory adalah media penyimpan data pada komputer. Memori ini terbagi atas dua macam, yaitu: (a) Read Only Memory (ROM), yaitu memori yang hanya bisa dibaca saja, tidak dapat diubah dan dihapus dan sudah diisi oleh pabrik pembuat komputer. (b) Random Access Memori (RAM), dari namanya kita dapat artikan bahwa RAM adalah memori yang dapat diakses secara random. RAM berfungsi untuk menyimpan program yang kita olah untuk sementara waktu (power on). 4. Output Device, adalah perangkat komputer yang berguna untuk menghasilkan keluaran, apakah itu ke kertas (hardcopy), ke layar monitor (softcopy) atau keluaran berupa suara. Contohnya printer, speaker, plotter, monitor dan yang lainnya. BIOS Bios Kepanjangan dari Basic Input Output System dan BIOS ditulis dalam bahasa mesin (machine language). BIOS (Basic Input/Output System) secara sederhana merupakan sebuah system di dalam Chip Motherboard yang bertugas mengenali dan menyiapkan perangkat keras/hardware komputer saat PC dinyalakan, seperti Hardisk, Processor, Floppy Disk, Memory, DVD Rom dan lainnya.

Error Deteksi pada Komputer Pada beberapa mainboard tertentu sperti EPOX 8RDA dan ABIT TH7-II, memiliki fungsi pendeteksian sendiri sehingga peranan Mainboard Defect Post Card dapat tergantikan. Pendeteksian tersebut terbagia menjadi dua yaitu pendeteksian error lewat tampilan visual dan pendeteksian error dengan suara. 1. Deteksi error secara Visual. Pesan error dengan visual maksudnya bila ada kesalahan pada saat proses P.O.S.T, maka pesan kesalahan tersebut ditampilkan pada layar monitor komputer Anda. 2. Deteksi error secara suara. Pesan error dengan suara terhitung susahsusah gampang karena setidaknya kita harus tahu BIOS atau tipe mainboard yang kita miliki. Adapun BIOS yg banyak beredar dipasaran yaitu AWARD dan AMI, dan produsen dari system unit seperti COMPAQ, DELL, Hewlett Packard dll memiliki ciri khas error kode melalui suara speaker. Mainboard Defect Post Card Mainboard defect post card atau pc analyzer merupakan alat yang sangat membantu para teknisi komputer untuk memperbaiki Mainboard. Mudah dalam penggunaannya, dan dibalik kemudahannya itu sangat membantu para teknisi komputer bahkan bagi kita yang tidak berkecipung di dunia service komputer. Dengan PC analyzer ini para teknisi komputer dan kita tidak lagi harus melalui proses yang membosankan dan memakan waktu mencoba untuk mencari tahu apa yang salah dengan hardware komputer. Pc analyzer ini akan memberitahu anda persis apa yang salah dengan komputer kita dalam hitungan detik, ini akan menghemat waktu dan uang. Mikrokontroler AT89S51 Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan computer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu system terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksiaksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer. Mikrokontroler tipe AT89S51 merupakan mikrokontroler keluarga MCS-51 dengan konfigurasi yang sama persis dengan AT89C51 yang cukup terkenal, hanya saja AT89S51 mempunyai fitur ISP (In-System Programmable Flash Memory). ANALISA DAN PERANCANGAN Analisa Secara Blok Diagram Analisa sistem secara blok diagram untuk sistem ini dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 2. Blok Diagram Sistem

1. Blok Input Pada blok ini terdapat Mainboard yang bermasalah dan Mainboard Defect Post Card, yang digunakan untuk mendapatkan inputan yang nantinya akan diteruskan pada blok proses, Mainboard Defect Post Card harus ditancapkan pada slot PCI Mainboard yang bermasalah. Ketika Mainboard yang bermasalah dihidupkan, Mainboard Defect Post Card secara otomatis langsung melakukan pembacaaan analisa kerusakan yang ditunjukan oleh beberapa kode yang tampil di seven segment pada Mainboard Defect Post Card. 2. Blok Proses Blok proses berperan dalam mengolah data yang didapat dari blok input untuk menjadi sesuatu yang diinginkan dan selanjutnya diteruskan ke blok output. Blok ini terdiri atas dua bagian proses yaitu Mikrokontroler AT89S51 dan Aplikasi Visual Basic. Mikrokontroler AT89S51 berperan untuk mengolah data yang didapatkan dari Mainboard Post Card, sedangkan Aplikasi Visual Basic berperan untuk mengolah data yang dikirimkan oleh Mikrokontroler AT89S51. 3. Blok Output Setelah melalui blok input dan proses, output yang dihasilkan yaitu berupa Report yang berisi hasil diagnose Mainboard bermasalah dan beberapa keterangan tambahan lainnya. Perancangan Sistem Perancangan Perangkat Keras Sistem Perangkat keras yang penulis gunakan yaitu, Mainboard yang bermasalah, Mainboard Defect Post Card, dan Sismin Mikrokontroler AT89S51 lengkap dengan converter Serial to USB. Skema dari perangkat keras sistem dapat dilihat pada gambar dibawah ini Gambar 3. Skema Perangkat Keras Sistem

Perancangan Perangkat Lunak Sistem Perancangan perangkat lunak system melingkupi perancangan Algoritma Pemrograman Mikrokontroler yang digunakan dan perancangan Aplikasi yang penulis buat dengan bahasa pemrograman Visual Basic. 1. Perancangan Algoritma Pemrograman Mikrokontroler. Algoritma pemrograman adalah suatu cara untuk menjelaskan alur program yang digunakan atau cara kerja suatu program untuk mengendalikan input maupun output. Salah satu cara untuk menjelaskan alur tersebut yaitu dengan menggunakan flowchart. Flowchart tersebut dapat dilihat dibawah ini: Gambar 5. Flowchart program mikon 2 2. Perancangan Database Aplikasi Data-data yang diperlukan pada proses masukan disimpan dalam basis data. Hal ini dimaksudkan agar data bersifat dinamis. Tabel 1. Tabel Petugas Tabel 2. Tabel Konsumen Gambar 4. Flowchart program mikon 1

Tabel 3. Tabel Barang Tabel 4. Tabel Diagnosa IMPLEMENTASI DAN UJI COBA Implementasi Perancangan Sistem 1. Implementasi Perancangan SIstem Perangkat Keras. Sistem ini dibuat dengan beberapa spesifikasi hardware didalam system yang dibuat terdapat 3 komponen utama, yaitu Maniboard yang bermasalah, Mainboard Defect Post Card, dan Sismin Mikon AT89S51. Gambar dibawah ini menunjukan implementasi hubungan ketiga komponen hardware dalam system ini: Tabel 5. Tabel Analisa 3. Flowchart Aplikasi Visual Basic Gambar 7. Implementasi Rancangan system Hardware 2. Implementasi Perancangan Sistem Perangkat Lunak. Dibawah ini adalah gambar dari hasil Implementasi Perancangan Software Sistem ini: Gambar 6. Flowchart Aplikasi Visual Basic Gambar 8. Implementasi Rancangan Tampilan Splash

Gambar 9. Implementasi Rancangan Tampilan Login. Gambar 13. Implementasi Rancangan Tampilan Menu Database Mainboard. Gambar 10. Implementasi Rancangan Tampilan Utama. Gambar 14. Implementasi Rancangan Tampilan Menu Diagnosa. Gambar 11. Implementasi Rancangan Tampilan Menu Database Code Card. Gambar 15. Implementasi Rancangan Tampilan Menu Ganti Password. Gambar 12. Implementasi Rancangan Tampilan Menu Database Konsumen. Gambar 16. Implementasi Tampilan About

Gambar 17. Implementasi Tampilan Review. Cara Penggunaan Sistem 1. Hidupkan PC penganalisa dan jalankan aplikasi yang dibuat. Pada saat menjalankan aplikasi tersebut loginlah sebagai account admin. 2. Didalam aplikasi, daftarkan nama dan keterangan konsumen pada menu database konsumen. 3. Selanjutnya masuk ke-menu database mainboard dan sesuaikan dengan kode konsumen yang telah dibuat sebelumnya. Jika telah yakin data-data yang telah dimasukan benar, tekan tombol diagnose untuk memulai mendiagnosa mainboard yang bermasalah. 4. Didalam menu diagnose terdapat tombol koneksi yang digunakan untuk memualai pendeteksian mainboard. Sebelum menekan tombol koneksi, hubungkan sismin mikon AT89S51 dan PC peng-analisa dengan menggunakan kabel converter serial to usb. 5. Selanjutnya hubungkan Mainboard Defect Post Card dengan sismin AT89S51. Hidupkan sismin dengan adaptor yang sudah terhubung dengan sumber listrik. 6. Pasang mainboard Defect Post Card pada slot PCI di mainboard yang ingin didiagnosa. 7. Kembali ke menu diagnose didalam aplikasi, tekan tombol koneksi maka akan muncul kotak pesan pesan Com Port. Isi kotak pesan tersebut yaitu meminta kita untuk memasukan port COM. 8. Hidupkan mainboard yang didiagnosa, maka secara otomatis kode-kode seven segment yang tampil pada Mainboard Defect Post Card akan tampil juga pada list diagnose. Klik tombol diskonek untuk mematikan koneksi apabila kode yang tertampil dalam list berhenti. Untuk mengetahui penjelasan dari kode dalam list diagnose, klik tombol proses maka kode berikut penjelasannya akan tampil dalam table menu diagnose. Pengujian Sistem Pengujian adalah tahap akhir dalam pembuatan Aplikasi Analisa Mainboard Komputer dengan Menggunakan Mikon AT89S51 sebagai Pembaca Kode Seven Segment Mainboard Defect Post Card. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mendapatkan informasi hasil diagnose atau analisa dari sebuah mainbord. Pengujian dilakukan terhadap dua buah mainboard yang memiliki tiga buah kondisi, yaitu kondisi mainboard normal, kondisi mainboard dengan kerusakan RAM, dan yang terakhir kondisi mainboard dengan kerusakan HDD. Kerusakan yang terjadi bukanlah kerusakan yang benar terjadi, melainkan hasil manipulasi penulis yang mencabut atau tidak memasangkan bagian tersebut pada saat pengujian sehingga seolah-olah bagian tersebut mengalami kerusakan. Analisa Hasil Pengujian Sistem Berdasarkan hasil pengujian terhadap dua buah mainboard yang dikondisikan memiliki 3 buah kondisi berbeda tersebut dapat disimpulkan bahwa, untuk setiap pengujian dengan kondisi berbeda, kode-kode diagnose antara mainboard pertama dan mainboard kedua hanya menunjukan perbedaan yang sedikit. Pengujian yang penulis lakukan hanya pada mainboard

dengan jenis BIOS AMI, jadi apabila dilakukan pada mainboard dengan jenis BIOS berbeda maka hasilnya pun akan berbeda. PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan kemudian dihubungkan dengan permasalahan dan tujuan secara umum, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Gagasan pembuatan aplikasi yang bertujuan untuk mengkomputerisasikan proses pembacaan kode-kode seven segment pada Mainboard Defect Post Card telah berhasil penulis buat. Untuk mengakses data digital yang berupa bilangan biner dari suatu Mainboard Defect Post Card, penulis menggunakan Mikrokontroler AT89S51. Mikrokontroler itu juga digunakan untuk mendefinisikan tiap-tiap 16bit kode biner dari 2buah seven segment menjadi karakter ASCII dari 00 hingga FF. 2. Aplikasi analisa kerusakan Mainboard komputer selain memiliki fungsi utamanya sebagai pembaca ulang dan penterjemah kode-kode seven segment pada Mainboard Defect Post card, juga dilengkapi dengan f i t u r pendataan konsumen dan Mainboard yang mengalami kerusakan karena diintegrasikan langsung dengan MS Access. Selain itu juga disediakan pula f i t u r Report yang dapat menyimpan hasil diagnosis sebuah Mainboard. 3. Interface keluaran dari mikrokontroler yaitu port serial, sedangkan hanya komputer saja yang masih diintegrasikan dengan port tersebut, namun hal tersebut dapat diatasi karena dipasaran saat ini sudah banyak dijual sebuah converter serial to usb, sehingga para teknisi juga dapat menggunakan notebook sebagai pembaca kode-kode seven segment pada Mainboard Defect Post Card. 4. Berdasarkan fitur-fitur yang dimiliki, aplikasi analisa kerusakan Mainboard computer tentunya mampu memudahkan para teknisi dalam menganalisa sebuah Mainboard yang mengalami kerusakan dengan cepat, mudah, dan akurat. Saran 1. Aplikasi analisa kerusakan Mainboard computer hanya berfungsi sebagai pembaca ulang dan penterjemah saja, meskipun disertakan pula fitur lainnya, sehingga untuk benar-benar memperbaiki sebuah Mainboard yang mengalami kerusakan diperlukan pula pengetahuan dari para teknisi untuk mengolah hasil analisa yang didapatkan oleh Mainboard Defect Post Card tersebut. 2. Aplikasi analisa kerusakan Mainboard computer ini hanya menganalisa sebuah Mainboard yang mengalami kerusakan pada computer dengan BIOS berjenis AMI BIOS saja, namun untuk perkembangan selanjutnya hendaknya aplikasi ini juga diperuntukan juga bagi BIOS selain jenis AMI BIOS. DAFTAR PUSTAKA [1] Anonim, Penjelasan apa itu bios dan cara kerjanya, http://tekom.blogspot.com/2008/10/ap a-itu-bios-banyak -diantara-kitayang.html, 2008. [2] Bhasoe Hikaru, Pengertian Komponen-komponen Komputer, http://basobasri.wordpress.com/2010/ 02/05pengertian-komponenkomponen-komputer/, 2010. [3] Blissmer, R. H. Computer Annual, An Introduction to Information Systems 1985-1986 (2 nd Edition), John Wiley & Sons, 1985.

[4] Crestofel, Cara Kerja Komputer, http://crestofel.blogspot.com/2011/03/ cara-kerja-komputer.html, 2011. [5] Fuori, W. M. Introduction to the Computer: The Tool OF Business (3 rd Edition), Prentice Hall, 1981. [6] URL: http://agoessis.blogspot.com/p/microcontroller.ht ml, 2009. [7] URL: http://rezutopia.wordpress.com/2009/0 3/27/mikrokontroler-at89s51/, 27 Maret 2009. [8] V. Carl Hamacher, Zvonko G. Vranesic, S. G. Z. Computer Organization (5 th Edition), McGraw- Hill, 2001.