BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan utama perusahaan berdiri pada umumnya adalah memperoleh laba dan mempertahankan eksistensinya. Laba adalah hasil dari rangkaian proses pengambilan keputusan dan penentuan strategi yang menyeluruh yang terjadi di perusahaan. Pengertian laba menurut menurut Suwardjono (2008:464) laba dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Dengan kata lain laba merupakan selisih antara pendapatan terhadap total biaya yang dikeluarkan perusahaan. Laba yang diperoleh selanjutnya akan digunakan untuk dikembalikan kepada para investor berupa dividen, membiayai bonus khusus untuk direksi dan komisaris, dan atau untuk cadangan. Maka dari itu peranan manajemen sangat penting dalam hal mempertahankan dan atau meningkatkan laba perusahaan. Keputusan yang tepat akan berpengaruh pada pesatnya pertumbuhan perusahaan, namun keputusan yang salah bisa berakibat tidak beroperasinya perusahaan. Dunia bisnis saat ini telah berkembang menjadi sangat kompleks yang mengakibatkan munculnya persaingan antar perusahaan-perusahaan di seluruh dunia. Persaingan yang semakin kompetitif pada akhirnya menuntut manajemen perusahaan untuk berpikir kreatif supaya bisa menghadapi uncertainty. Kunci manajemen untuk bisa menciptakan
pangsa pasar yang lebih luas dan keunggulan kompetitif adalah dengan penentuan strategi jangka pendek dan jangka panjang yang tepat sasaran dan terencana. Salah satu keputusan jangka panjang manajemen adalah untuk meningkatkan laba dan pertumbuhan organisasi. Strategi yang umum digunakan untuk tujuan tersebut adalah yang berhubungan dengan penanaman modal. Penanaman modal penting karena akan mempengaruhi besarnya laba perusahaan di masa yang akan datang. Penanaman modal adalah investasi atau pemilikan sumber-sumber dalam jangka panjang yang akan bermanfaat pada beberapa periode akuntansi yang akan datang, sehingga pemilikan atau komitmen tersebut harus didasarkan kepada tujuan perusahaan serta akibat-akibat ekonomisnya terhadap laba perusahaan dalam jangka panjang (Supriyono: 424). Keputusan penanaman modal merupakan keputusan yang memiliki akibat jangka panjang, maka perusahaan harus hati-hati dan dengan pertimbangan yang matang yang didasari analisis dalam pengambilan keputusan karena akan berpengaruh pada kondisi keuangan perusahaan. Alasannya adalah penanaman modal membutuhkan dana yang besar sehingga apabila salah dalam menganalisis, perusahaan bisa kehilangan dana dan mengakibatkan kesulitan keuangan. Selain itu penanaman modal juga mengakibatkan meningkatnya biaya tetap dan modal kerja untuk beberapa periode yang akan datang. Beberapa pertimbangan diatas bisa
dijadikan landasan supaya manajemen tidak salah dalam pengambilan keputusan. Sebelum melakukan penanaman modal, pihak manajemen harus terlebih dahulu mengerti termasuk jenis investasi apa yang mereka lakukan. Jenis jenis penanaman modal adalah sebagai berikut: 1. Penanaman modal bersifat non profit 2. Penanaman modal tidak dapat diukur labanya (nonmeasurable profit) 3. Penggantian aktiva tetap (replacement) 4. Perluasan (ekspansi) 5. Penanaman modal untuk perbaikan produk atau menghasilkan produk baru (Supriyono: 428) Dilihat dari obyek yang diambil, jenis penanaman modal dalam skripsi ini adalah perluasan atau ekspansi, karena perusahaan melakukan perluasan lahan tanam kelapa sawit dengan tujuan meningkatkan laba jangka panjang. Jenis investasi diatas akan mempengaruhi perlakuan akuntansinya oleh manajemen. Pengambilan keputusan investasi harus mempertimbangkan berbagai informasi dari berbagai aspek agar hasilnya optimal. Konsep informasi akuntansi diferensial merupakan informasi akuntansi yang dihubungkan dengan pemilihan alternatif suatu tindakan tertentu dibandingkan dengan tindakan lain. Pendekatan differensial dapat
mengestimasi atau menduga biaya-biaya dan pendapatan yang akan terjadi pada suatu pilihan dan yang kemudian bisa dibandingkan dengan kondisi saat ini. PT Aditunggal Mahajaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan kelapa sawit. Produk dari perusahaan yang terletak di desa Ayawan, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah adalah Tandan Buah Segar (TBS). Tandan Buah Segar yang telah dipanen kemudian dikirimkan ke PT Agro Karya Prima Lestari dan PT Tapian Nadenggan yang masih berada dibawah Sinarmas Group untuk diolah menjadi CPO (Crude Palm Oil). Perusahaan mulai beroperasi pada tahun 2007 yang dikelola oleh perusahaan Sinarmas Group. Selama ini PT Aditunggal Mahajaya memperlihatkan perkembangan yang baik dilihat dari produksi TBS. Pada tahun 2012, perusahaan berhasil memproduksi TBS lebih banyak 4.810,50 ton dari yang diharapkan. Perusahaan ini memiliki total lahan 5412,6 ha dengan lahan yang ditanami seluas 3.755,51 ha. Dari 3.755,51 ha tanaman yang sudah ditanami pada tahun 2012, masih ada area yang belum menghasilkan buah. Maka dari itu analisis terhadap proyek penanaman modal diperlukan untuk menilai apakah investasi yang dilakukan perusahaan menguntungkan atau tidak. Penilaian investasi menggunakan teori capital budgeting dengan alat-alat penilaiannya.
Berdasarkan uraian tersebut, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Kelayakan Investasi Perluasan Lahan Perkebunan Kelapa Sawit pada PT Aditunggal Mahajaya. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah dari Penelitian ini adalah bagaimanakah analisis penanaman modal di PT Aditunggal Mahajaya? 1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas, tujuan penelitian yang dilakukan penulis adalah: 1. Mendeskripsikan analisis kelayakan penanaman modal PT Aditunggal Mahajaya. 2. Mengetahui apakah investasi yang dilakukan layak secara finansial atau tidak. 1.4 Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Penelitian ini sebagai sarana untuk menambah wawasan dan penerapan pengetahuan yang telah penulis terima di bangku kuliah dengan kasus nyata di perusahaan.
2. Bagi perusahaan Melalui hasil dari penelitian ini diharapkan perusahaan mengetahui perbandingan hasil investasi yang diharapkan dengan hasil investasi yang sesungguhnya. 3. Bagi pembaca Memberikan pengetahuan teoritis mengenai analisis penanaman modal di perusahaan. 1.5 Metode Penelitian 1.5.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil objek pada perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Aditunggal Mahajaya desa Sukamandang, Kecamatan Seruyan Tengah, Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah. 1.5.2 Data Penelitian Data keuangan seperti biaya-biaya, laporan keuangan, dan laporan hasil produksi dari tahun 2007 hingga 2013. 1.5.3 Metode pengumpulan Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer diperoleh secara langsung melalui wawancara. Wawancara dilakukan kepada pihak-pihak yang terkait dalam perusahaan
seperti manajer. Data sekunder diperoleh secara tidak langsung berupa data produksi, penjualan, biaya dan data lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini. 1.5.4 Metode analisis Data Dalam penelitian ini langkah-langkah yang akan dilakukan antara lain: 1. Memperoleh pemahaman mengenai capital budgeting melalui studi pustaka dan melihat data yang ada pada perusahaan dengan melihat studi kelayakan yang telah ada. Selain itu pemahaman didapat dari data keuangan berupa laporan keuangan dan hasil produksi serta berbagai biaya yang dikeluarkan yang berkaitan dengan kegiatan investasi. 2. Mengidentifikasi ketidaktepatan jika ada Mengidentifikasi ketidaktepatan investasi bersumber pada hasil analisis studi kelayakan yang telah dibuat perusahaan. Dalam setiap pengambilan keputusan yang berhubungan dengan penanaman modal selalu ada risiko dan risiko tersebut semakin besar ketika ada ketidaktepatan dalam analisis perencanaan. Hal-hal yang dapat menimbulkan kesalahan antara lain ketidaktepatan dalam menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal yaitu dengan metode SWOT, ketidaktepatan penentuan strategi proyek yang berhubungan langsung dengan produk dan target pasar, ketidaktepatan investasi, serta ketidaktepatan dalam sistem imbal hasil.
3. Menentukan metode yang akan digunakan Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan lima metode yaitu Return on Investment, Payback Period, Adjusted Payback, Net Present Value, dan Internal Rate Of Return. Karena penelitian ini ingin melihat apakah waktu yang diperlukan untuk mengembalikan biaya investasi perusahaan lebih cepat atau lebih lama dari yang diharapkan, melihat apakah present value net cash flow lebih besar atau lebih kecil dari present value initial investment, membandingkan internal rate of return dengan cost of funds, dan melihat persentase dari manfaat atas perbandingan dari biaya yang dikeluarkan. Apabila waktu yang diperlukan untuk mengembalikan biaya investasi lebih cepat, present value cash flow lebih besar dari initial investment, serta persentase Internal Rate of Return lebih besar dibanding cost of funds maka perusahaan telah mengambil keputusan yang tepat, tetapi jika terjadi sebaliknya maka perusahaan telah mengambil keputusan yang salah. 4. Pelaksanaan Dalam tahap ini peneliti melakukan analisis dengan metode yang sudah ditentukan. 5. Analisis kelayakan Setelah menemukan hasil analisis, kemudian membandingkan antara pelaksanaan yang sudah terjadi dengan kriteria keputusan menurut alat analisis kelayakan investasi.
6. Kesimpulan dan saran Memberikan kesimpulan dan saran dari hasil analisis. 1.5.5 Model Penelitian Model penelitian ini adalah studi kasus pada perusahaan perkebunan kelapa sawit. Studi kasus merupakan penelitian yang rinci terhadap objek tertentu selama kurun waktu tertentu. Kesimpulan yang diambil hanya berlaku pada objek tertentu dan di waktu tertentu. 1.6 Sistematika Penulisan Bab I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan menguraikan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, dan manfaat penelitian. Bab II PENANAMAN MODAL. Pembahasan dalam bab ini mencakup pengertian, arti penting, manfaat, dan tahaptahap capital budgeting; pengertian investasi, penggolongan investasi, dan teknik evaluasi penanaman modal. Bab III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ketiga yaitu Metodologi Penelitian yang berisi tentang jenis penelitian, objek penelitian, sumber data penelitian, metode pengumpulan data dan metode analisis data, dan asumsiasumsi dasar.
Bab IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN, HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Bab keempat berisi gambaran umum perusahaan yang menguraikan sejarah singkat perusahaan dan proses produksi. Hasil analisis dan pembahasan berisi tentang deskripsi data, analisis dengan teknik penilaian investasi, membandingkan hasil analisis dengan harapan perusahaan serta pembahasan hasil. Bab V PENUTUP. Bab kelima merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.