BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

RISET PASAR PRODUK PIN MAGNET SEBAGAI ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM LINGKUP PERKEMBANGAN KOGNITIF BAGI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur penelitian dalam penelitian ini dilakukan sebagai berikut :

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK ROTI BERBAHAN DASAR SINGKONG

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK MODERN PHOTO FRAME BERBAHAN FIBER

RISET PASAR ALAT PERAGA EDUKATIF BERBASIS METODE MONTESSORI UNTUK ANAK USIA DINI

PERENCANAAN RISET PASAR ALAT PERAGA EDUKATIF BERBASIS METODE MONTESSORI UNTUK ANAK USIA 3-6 TAHUN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR LINTASAN KELERENG BERBASIS KNOCK DOWN

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PEMBUATAN VERTICAL GARDEN DENGAN RANGKA BAJA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Seminar Nasional IENACO 2016 ISSN: PERENCANAAN RISET PASAR PRODUK KUE UKEL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RISET PASAR UNTUK USAHA BARU PRODUK PUPUK ORGANIK CAIR

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

RISET PASAR UNTUK MEMULAI USAHA BARU KLAPPERTAART

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RISET PASAR UNTUK USAHA BARU ALUMINIUM PANNIERS BOX PADA KENDARAAN RODA DUA

RISET PASAR PRODUK MODERN PHOTO FRAME BERBAHAN FIBER. TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. bermain dan juga berbagai alat permainan anak-anak. Salah satu lembaga pendidikan yang

ANALISIS MINAT PASAR TERHADAP JASA PEST CONTROL POPULASI

IDENTITAS RESPONDEN (Kepala Sekolah) Jenis Kelamin :.. Alamat Sekolah :.. Pendidikan terakhir :..

RISET PASAR PRODUK KERIPIK TEMPE SAGU

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

RISET PASAR PRODUK BOARD GAME SEBAGAI SUATU USAHA BARU

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

RISET PASAR FOOD TRUCK AYAM BAKAR

RISET PASAR PRODUK KERAJINAN DARI KOMPONEN BEKAS KENDARAAN

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi kreatif atau industri kreatif. Perkembangan industri kreatif menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah

RISET PASAR PRODUK KREATIF BERBAHAN CELANA JEANS BEKAS

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah suatu proses penciptaan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dini (PAUD) muncul akibat berbagai perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN. sekitarnya, terhitung hingga tahun 2014 terdapat 173 mall yang ada di Jakarta

III. METODE PENELITIAN. Tulang Bawang. Pengambilan data dilakukan pada bulan Mei sampai dengan Juli

RISET PASAR PRODUK AMPYANG COKELAT

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Rancangan Pemetaan Tata Kelola Sumber Daya Manusia Di Industri Kecil Dan Menengah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek penelitian ini adalah Fiorella Clay yang berjualan secara online.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas

Perpustakaan Unika LAMPIRAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. wahana hiburan bukanlah satu hal yang baru, di mana di setiap tempat daerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS MINAT PASAR KERAJINAN TANGAN BOTOL PLASTIK BEKAS

Skala (ruang.furniture, alat permainan)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. untuk memasuki pendidikan lebih lanjut (Suyadi, 2010).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RIWAYAT HIDUP. Nama : Tempat/Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Agama : Alamat :

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

PERTEMUAN 5 (PENGUJIAN KONSEP) Senin, 7 November 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

MATERI 2 KONSEP PRODUK

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini jasa Event-Organizer (EO) adalah salah-satu jenis usaha yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manajemen pemasaran merupakan suatu disiplin ilmu yang memiliki

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 3 METODOLOGI PENULISAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan di hampir semua sektor usaha dewasa ini semakin marak. Dengan makin

Lampiran 1 Biodata Peneliti

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB I PENDAHULUAN. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB III. METODOLOGI. diperoleh kesimpulan untuk mencapai tujuan dari suatu penelitian. Metodologi

Struktur organisasi UMKM Mie Nges-Nges. Pemilik usaha. Bagian memasak. 2 orang

BAB I PENDAHULUAN. konvensional ke media digital online. Teknologi memiliki internet sebagai media

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam dunia perdagangan multinasional dan toko-toko besar pada saat ini, bisnis

BAB III METODE PENELITIAN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

DAFTAR LAMPIRAN. 1. Seberapa sering Anda menggunakan fasilitas Internet? 2. Biasanya Anda menggunakan fasilitas Internet untuk hal apa saja?

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGANKEMAMPUAN MENGENAL BENTUK-BENTUK GEOMETRI DENGAN MENGGUNAKAN PUZZLE

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Jenis dan Sumber Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STRUKTUR ORGANISASI PT.PINDAD (PERSERO)

Transkripsi:

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tujuan penelitian ini adalah pemilik dapat mengetahui bagaimana minat dan potensi pasar untuk inovasi produk pin yang dihasilkan dan mengetahui kondisi persaingan dangan kompetitor saat ini. Adapun tahap-tahap penelitian yang dilakukan dalam rangka penyusunan tugas akhir ini dapat dilihat dari diagram alir berikut: Mulai Identifikasi Masalah Bagaimana kondisi persaingan dengan kompetitor, minat dan potensi pasar terhadap inovasi produk pin yang digunakan sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Studi Pustaka Materi : Industri kreatif, riset pasar, proses produksi pin, Alat Permainan Edukatif (APE), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), metode pengajaran PAUD, kompetitor sejenis Sumber : Internet, artikel, jurnal, skripsi Studi Lapangan Obyek : Produk pin dan proses produksi dari produsen Spinonase, APE dari kompetitor, metode pengajaran PAUD Tools : Observasi, Wawancara Brainstorming Obyek : Alternatif pilihan produk APE yang akan diproduksi sesuai metode pengajaran PAUD, alternatif pasar potensial Tools : Wawancara Menetapkan Target Customer Rentang usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan, karakteristik penting, keuntungan yang diperoleh saat cutomer membeli produk A Gambar 3.1. Tahapan Metodologi Penelitian 27

A Menetapkan Hipotesis Pin magnet akan diminati sebagai Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Membuat Pertanyaan Dasar Membuat daftar pertanyaan dasar berdasarkan keraguan atau ketidaktahuan yang muncul dari hipotesis yang dibuat Pengumpulan Data Sekunder Statistik demografi, data studi ilmiah, informasi paten dan merk dagang, informasi legal, daftar alamat dan nomor telepon, harga dan spesifikasi produk Membuat Pertanyaan Tambahan Membuat daftar pertanyaan tambahan berdasarkan keraguan atau ketidaktahuan yang muncul dari data sekunder yang diperoleh Memeriksa Hipotesis Memeriksa hipotesis yang dibuat apakah masih valid, perlu adanya penelitian tambahan, atau revisi terhadap hipotesis berdasarkan data sekunder yang diperoleh Apakah Hipotesis Valid? TIDAK YA YA Apakah perlu data tambahan? TIDAK B Gambar 3.2. Lanjutan A 28

B Penjabaran Kompetensi Menjabarkan informasi tentang customer dan kompetensi yang dimiliki untuk bersaing Penjabaran Kompetisi Menjabarkan situasi dan kondisi kompetisi baik secara umum maupun khusus pada kompetitor kompetitor yang ada Pembuatan Kuisioner Pembuatan kuisioner berdasarkan hasil brainstorming, data sekunder, dan daftar pertanyaan yang ada Penyebaran Kuisioner Responden: Orang tua anak usia dini, Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Area: Kota Yogyakarta Analisis Data dan Pembahasan Menganalisis data yang diperoleh dari kuisioner yang telah disebar Kesimpulan dan saran Selesai Gambar 3.3. Lanjutan B 3.1. Identifikasi Masalah Masalah yang dihadapi produsen pin Spinonase adalah jumlah produksi yang tidak menentu akibat karakteristik produk pin yang sering digunakan sebagai souvenir event atau sarana promosi yang mempunyai ciri order yang masuk bersifat based on event. Pemilik menggagas ide untuk merubah fungsi produk pin tersebut menjadi Alat Permainan Edukatif (APE) bagi Pendidikan Anak Usia 29

Dini (PAUD) untuk mengatasi permasalahan produksi yang tidak menentu. Gagasan tersebut akan berjalan lancar jika produk diterima pasar. Riset pasar merupakan suatu metode yang digunakan untuk membantu pemilik mengetahui bagaimana kondisi persaingan, minat dan potensi pasar terhadap gagasan produk. 3.2. Studi Pustaka Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan referensi mengenai data awal, dasar teori dan metode yang mendukung penelitian. Referensi tersebut didapatkan dari buku, artikel, jurnal, skripsi, internet dan sumber lain yang memungkinkan. 3.3. Studi Lapangan Studi lapangan dilakukan dengan mencari informasi secara langsung kepada pihak-pihak yang bersangkutan. Informasi tersebut antara lain spesifikasi produk pin dan proses produksi di Spinonase, APE dari kompetitor, dan metode pengajaran PAUD. Data-data tersebut diperoleh melalui proses observasi dan wawancara. Hal ini dilakukan sebagai penelitian pendahulu sebelum nantinya didapatkan data dari kuesioner. 3.4. Brainstorming Brainstorming dilakukan untuk mencari alternatif produk APE yang akan diproduksi sesuai metode pengajaran PAUD yang ada dan alternatif pasar potensial yang dapat menerima produk tersebut. Informasi tersebut diperoleh melaui proses wawancara dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Pihak-pihak yang dimaksud antara lain produsen pin Spinonase, produsen APE, dan praktisi PAUD. 3.5. Menetapkan Target Customer Target customer ditetapkan berdasarkan alternatif pasar potensial hasil dari brainstorming. Target customer dijabarkan dalam beberapa kriteria spesifik, sehingga menjadi jelas siapa target customer yang dimaksud. 3.6. Menetapkan Hipotesis Setelah serangkaian tahapan dilakukan sebagai penelitian pendahulu, hipotesis awal ditetapkan sebagai dasar dari riset pasar ini dan akan diuji kebenarannya dalam tahap selanjutnya. 30

3.7. Menyusun Pertanyaan Dasar Pertanyaan dibuat berdasarkan keraguan dan ketidaktahuan yang muncul atas hipotesis awal yang telah ditetapkan. Pertanyaan dasar ini akan coba dijawab dengan data sekunder yang diperoleh pada tahap selanjutnya. Nantinya, pertanyaan-pertanyaan dasar yang belum terjawab akan digunakan sebagai dasar untuk menyusun kuesioner. 3.8. Pencarian Data Sekunder Tahapan selanjutnya adalah mencari data sekunder yang dapat mendukung proses riset pasar dan untuk menguji hipotesis awal. Data sekunder yang dibutuhkan antara lain data Taman Kanak-Kanak (TK) di Kota Yogyakarta, kompetitior APE di Kota Yogyakarta, metode pengajaran PAUD yang dipakai, supplier dan harga bahan baku, dan lain-lain. Data sekunder didapatkan melalui pencarian di dinas-dinas terkait, melalui website, dan lain sebagainya. 3.9. Menyusun Pertanyaan Tambahan Data sekunder yang diperoleh pada tahap sebelumnya dianalisis untuk menjawab pertanyaan dasar yang ada. Kemudian jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab atau muncul pertanyaan baru dari data sekunder maka setiap pertanyaan tersebut disusun dan akan dimasukkan di dalam kuesioner ataupun digunakan sebagai dasar melakukan penelitian lanjutan. 3.10. Memeriksa Hipotesis Hipotesis awal akan diperiksa menggunakan data-data yang diperoleh dari pencarian data sekunder. Hasil pemeriksaan ini menunjukkan apakah hipotesis awal yang dibuat masih valid atau tidak. Jika masih valid, maka hipotesis awal masih dapat digunakan pada tahap selanjutnya sampai akhir proses riset. Jika tidak valid, maka perlu ditetapkan hipotesis baru dalam proses riset pasar. 3.11. Penjabaran Kompetensi Penjabaran kompetensi bermanfaat untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dari gagasan inovasi produk pin menjadi Alat Permainan Edukatif (APE) untuk Pendididkan Anak Usia Dini (PAUD) pada khususnya dan bisnis produksi pin pada umumnya. Pengetahuan mengenai gagasan inovasi produk dan bisnis yang di riset dapat digunakan untuk memberikan penjelasan lebih kepada responden. 31

3.12. Penjabaran Kompetisi Pada tahap ini dijabarkan bagaimana kondisi persaingan atau kompetisi secara umum dan kondisi maupun data kompetitor-kompetitor yang sudah ada dan bagaimana strategi yang dipakai. Hal ini dilakukan agar dapat menetapkan posisi dari gagasan inovasi produk yang diriset dalam pasar yang sudah ada saat ini dan menetapkan strategi yang nantinya dapat diterapkan pada gagasan inovasi produk yang di riset. 3.13. Penyusunan Kuesioner Kuesioner disusun sesuai dengan tujuan penelitan atau hal yang ingin didapatkan dari riset yang dilakukan. Pertanyaan pada kuesioner disusun berdasarkan pada pertanyaan-pertanyaan yang ada setelah data sekunder dianalisis, baik pertanyaan dasar maupun pertanyaan tambahan. Kuesioner disusun mengikuti metode penyusunan kuesioner yang baik. 3.14. Penyebaran Kuesioner Proses ini merupakan proses yang akan menghasilkan data primer yang didapatkan dari responden. Responden yang dipilih adalah orang tua anak usia dini, praktisi atau guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan area penyabaran di kota Yogyakarta. 3.15. Analisis Data Data yang didapatkan kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil analisis yang dibutuhkan. 3.16. Kesimpulan Hasil akhir dari penilitian ini adalah penarikan kesimpulan dari analisis data primer yang telah dilakukan. 32