Mutiara Dewi P. Pertemuan 7

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) adalah tanaman semusim yang tumbuh

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Ternak ruminansia seperti kerbau, sapi, kambing dan domba sebagian besar bahan

I. PENDAHULUAN. cruciferae yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sawi memiliki nilai gizi yang

I. PENDAHULUAN. Pisang merupakan komoditas buah-buahan yang populer di masyarakat karena

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Miil.) termasuk tanaman sayuran yang sudah

I. PENDAHULUAN. Konsumsi kedelai di Indonesia setiap tahun semakin meningkat, seiring dengan

Ilmu Tanah dan Tanaman

I. PENDAHULUAN. Jagung manis (Zea mays saccharata) merupakan salah satu komoditas pertanian

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman yang berasal

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum) merupakan komoditas sayuran yang memiliki nilai

Seiring dengan bertambahnya penduduk dan meningkatnya kesejahteraan. penduduk, kebutuhan akan pangan dan sayuran segar juga terus meningkat.

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

P e r u n j u k T e k n i s PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Teknologi revolusi hijau di Indonesia digulirkan sejak tahun 1960 dan

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung merupakan salah satu komoditas strategis yang bernilai

PENDAHULUAN. Buah melon (Cucumis melo L.) adalah tanaman buah yang mempunyai nilai

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2009 sekitar ton dan tahun 2010 sekitar ton (BPS, 2011).

I. PENDAHULUAN. Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu komoditi tanaman

Pengemasan dan Pemasaran Pupuk Organik Cair

I. PENDAHULUAN. Kedelai (Glycine max [L.] Merr.) merupakan tanaman pangan terpenting ketiga

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. udara yang baik untuk pertumbuhan tanaman cabai adalah 25-27º C pada siang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Ultisols merupakan salah satu jenis tanah di Indonesia yang mempunyai sebaran

I. PENDAHULUAN. merupakan salah satu faktor penentu produksi. Selama ini untuk mendukung

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris, sebagian besar mata

Latar Belakang. Produktivitas padi nasional Indonesia dalam skala regional cukup tinggi

I. PENDAHULUAN. Tanaman jagung manis merupakan tanaman yang sangat responsif terhadap

I. PENDAHULUAN. Pertanian organik merupakan sistem managemen produksi yang dapat. tanaman. Dalam pelaksanaannya pertanian organik menitikberatkan pada

PENDAHULUAN. padat (feses) dan limbah cair (urine). Feses sebagian besar terdiri atas bahan organik

I. PENDAHULUAN. atau jamu. Selain itu cabai juga memiliki kandungan gizi yang cukup

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kubis adalah kalori (25,0 kal), protein (2,4 g), karbohidrat (4,9 g), kalsium (22,0

BAB I PENDAHULUAN. sehingga terjadi peningkatan produksi tanaman (Syekfani,2000). Pupuk

BAB I PENDAHULUAN. adanya kandungan karotin, Vitamin A, Vitamin B dan Vitamin C. Oleh karena itu,

SYLABUS MATA KULIAH PERTANIAN ORGANIK

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau (Phaseolus radiatus L.) merupakan salah satu tanaman pangan

TINJAUAN PUSTAKA Deskripsi Kacang Tanah

I. PENDAHULUAN. digunakan baik untuk konsumsi rumah tangga maupun industri makanan. Tidak

BAB I PENDAHULUAN. hewan atau manusia, seperti pupuk kandang, pupuk hijau, dan kompos,

I. PENDAHULUAN. Kopi merupakan bagian komoditi ekspor yang strategis dan sangat

BAB I PENDAHULUAN. keberadaan pupuk anorganik dipasaran akhir-akhir ini menjadi langka.

TINJAUAN PUSTAKA. A. Limbah Cair Industri Tempe. pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karna tidak

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting yang

PENDAHULUAN. Melon (Cucumis melo L.) merupakan salah satu buah yang dikonsumsi segar.

I. PENDAHULUAN. Cabai (Capsicum annuum L.) merupakan komoditas sayuran yang mempunyai

PENGOLAHAN PUPUK PADAT DAN CAIR OLEH PUSAT INOVASI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS GADJAH MADA

I. PENDAHULUAN. Mentimun (Cucumis sativus L.) merupakan salah satu tanaman sayuran yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani, Klasifikasi, dan Syarat Tumbuh Tanaman Cabai

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. gandum dan padi. Biji Jagung menjadi makanan pokok sebagian penduduk Afrika

BAB I PENDAHULUAN. kandungan gizi cukup, nilai ekonomis tinggi serta banyak digunakan baik untuk

TINJAUAN PUSTAKA. antara lain kemantapan agregat yang rendah sehingga tanah mudah padat,

PUPUK DAN PEMUPUKAN PADA BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pupuk merupakan suatu bahan yang mengandung satu atau lebih unsur hara bagi tanaman. Bahan tersebut dapat berasal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PUPUK DAN PEMUPUKAN TANAMAN BAWANG MERAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BUDIDAYA CABAI PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN HORTIKULTURA

I. PENDAHULUAN. Tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) sampai saat ini masih merupakan

Budidaya Tumbuhan Obat. Ilmu Bahan Alam Pertemuan 2 Indah Solihah

PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicon esculentum mill) merupakan tanaman yang berasal dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman Caisim diduga berasal dari Tiongkok (Cina) dan Asia Timur.

I. PENDAHULUAN. Tanaman pisang adalah salah satu komoditas yang dapat digunakan sebagai

TINJAUAN PUSTAKA. A. Kompos Limbah Pertanian. menjadi material baru seperti humus yang relatif stabil dan lazim disebut kompos.

TINJAUAN PUSTAKA. kalium dari kerak bumi diperkirakan lebih dari 3,11% K 2 O, sedangkan air laut

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicom esculentum Mill) merupakan salah satu jenis tanaman

BAB I PENDAHULUAN. (merah). Banyaknya vitamin A pada tanaman tomat adalah 2-3 kali. banyaknya vitamin A yang terkandung dalam buah semangka.

I. PENDAHULUAN. terpenting setelah padi. Sebagai sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah

I. PENDAHULUAN. pupuk tersebut, maka pencarian pupuk alternatif lain seperti penggunaan pupuk

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Petani cabai merah lahan pasir pantai di Desa Karangsewu berusia antara

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Mineralisasi N dari Bahan Organik yang Dikomposkan

BUDIDAYA CENGKEH SECARA MUDAH OLEH HARI SUBAGYO BP3K DOKO

II. TINJAUAN PUSTAKA. Mentimun dapat diklasifikasikan kedalam Kingdom: Plantae; Divisio:

II. TINJAUAN PUSTAKA. A. Biotani Sistimatika Sawi. Sawi adalah sekelompok tumbuhan dari marga Brassica yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Fabaceae, yang biasa disebut kembang telang (Zussiva et al., 2012). Tanaman

SEKUENS PUPUK DAN PEMUPUKAN. Kompetensi yang ingin dicapai. Pertemuan 6 dan 7 1. PUPUK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan tanaman sayuran yang

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Jagung manis atau lebih dikenal dengan nama sweet corn (Zea mays

I. PENDAHULUAN. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas hortikultura

I. PENDAHULUAN. Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) merupakan salah satu komoditas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman jagung manis (Zea mays sacharata Sturt.) dapat diklasifikasikan

BAB I PENDAHULUAN. tanaman kedelai, namun hasilnya masih kurang optimal. Perlu diketahui bahwa kebutuhan

VI. ANALISIS BIAYA USAHA TANI PADI SAWAH METODE SRI DAN PADI KONVENSIONAL

PENGARUH PEMBERIAN BIO URIN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KEDELAI (Glycine max (L.) Merrill).

I. PENDAHULUAN. Kacang hijau merupakan salah satu tanaman pangan yang banyak dibudidayakan

Pupuk Organik Cair AGRITECH

II. TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Botani Tanaman Pakchoi dan Syarat Tumbuh. Pakchoy adalah jenis tanaman sayuran yang mirip dengan tanaman sawi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dewasa ini, karena sangat mudah dikembangkan dan banyak kalangan yang

I. PENDAHULUAN. Cabai keriting (Capsicum annuum L.) merupakan salah satu jenis sayuran penting

II. TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Mutiara Dewi P. Pertemuan 7

Fertilizer?? bahan tambah yang digunakan untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga mendukung pertumbuhan tanaman. Fertilization?? Kegiatan menambahkan unsur unsur yang dibutuhkan tanaman untuk mengubah sifat fisik, kimia atau biologi tanah sehingga mendukung pertumbuhan tanaman.

Kenapa harus memupuk? Akibat penurunan produktivitas tanah, akibat faktor2: 1. Usaha budidaya pertanian. 2. Pengikisan top soil 3. Pencemaran lingkungan 4. Bencana alam 5. Pengaruh Iklim

Fungtion of Fertilizer?? Menggemburkan tanah, Membantu pertumbuhan dan perkembangan tanaman, Memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah Menambah dan menyuburkan tanah Sebagai nutrisi tanah Sebagai bahan makanan mikrooorganisme tanah. Menyediakan unsur hara yg diperlukan tanaman Melindungi tanaman dari hama penyakit Menaikan mutu dan produktivitas hasil tanaman Dll.

Penggolongan Pupuk Pupuk Pupuk Organik Pupuk Anorganik pupuk yang terbuat dari sisa-sisa makhluk hidup yang diolah melalui proses pembusukan (dekomposisi) oleh bakteri pengurai Contoh : adalah pupuk kompos dan pupuk kandang, dll jenis pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan cara meramu berbagai bahan kimia sehingga memiliki prosentase kandungan hara yang tinggi. Pupuk Tunggal Pupuk Majemuk jenis unsur hara yang dikandungnya hanya satu macam Co : pupuk N, P, K,dll pupuk yang mengandung lebih dari satu jenis unsur hara. Co : diamonium phospat, dll

Pembagian pupuk buatan menurut aplikasinya : Pupuk daun pupuk yang diberikan melalui penyemprotan pada daun tanaman Contoh : Gandasil B dan D, Grow More Pupuk Akar Pupuk akar diserap tanaman lewat akar dengan cara penebaran di tanah. Contoh : urea, NPK, dll

Pembagian pupuk akar berdasarkan Fast release cara melepaskan unsur hara : dapat diserap tanaman dlm waktu yg singkat atau dapat langsung dimanfaatkan oleh tanaman Contoh urea, ZA dan KCL. Slow release Pupuk yg melepaskan unsur hara yg dikandungnya sedikit demi sedikit (perlahan) sesuai dg kebutuhan tanaman

Contoh pupuk slow release dilindungi secara kimia dan mekanis Methylin urea, Urea Formaldehide

FUNGSI PUPUK ORGANIK Sumber nutrisi tanaman lengkap. Memperbaiki struktur tanah. Meningkatkan daya serap tanah terhadap air. Meningkatkan aktivitas biologi tanah. Meningkatkan kapasitas tukar kation.

Kelebihan pupuk organik: Mengandung unsur hara yang lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur hara mikro Meningkatkan produksi pertanian baik kualitas maupun kuantitas, Meningkatkan kualitas dan produktivitas lahan dan bersifat suitinable, Mengurangi pencemaran lingkungan oleh bahan2 kimia, Meningkatkan kualitas produk hasil panen, meningkatkan harga jual produk, Mencegah degradasi lahan, Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih sekalipun.

Kekurangan pupuk organik : Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, memiliki volume yang besar, Lama ketersediaannya, Belum mampu diproduksi dalam skala besar, Kesulitan dalam pendistribusian pupuk, Harganya relatif mahal, karena ongkos distribusi yang tinggi, Respon tanaman terhadap pupuk organik cenderung lambat.

PEMBAGIAN PUPUK ORGANIK

1. Pupuk Kandang Peran Pukan : menyuburkan tanah dan memperbaiki struktur tanah. Pukan berasal dr fermentasi kotoran hewan, berupa urine maupun feses. Kandungan UH yg dikandung tiap2 hewan berbeda2, tergantung dr jenis makanan, umur, jenis hewan. Pukan mengandung UH lengkap (UH makro & mikro). Pupuk dingin adalah pupuk yang terjadi karena selama proses dekomposisi atau penguraian oleh mikroorganisme berlangsung perlahan. Co: pukan kerbau, sapi. Pupuk panas merupakan pupuk yang terjadi karena selama proses penguraian oleh mikroorganisme berlangsung dengan cepat, sehingga menimbulkan panas. Co: pukan kotoran ayam, bebek, kuda.

Manfaat Pupuk Kandang Mampu menyediakan UH makro, baik makro primer maupun makro sekunder seperti N,P,K,Ca,Mg dan S. Mampu menyediakan unsur hara mikro, seperti Fe, Mo,B, Mn,Zn, Cu, dll. Memiliki daya ikat ion yang tinggi. Memperbaiki struktur tanah yang rusak akibat pengolahan lahan yang tidak berimbang, yaitu pemakaian pupuk anorganik dengan tidak diimbangi pupuk organik dan berlangsung dalam kurun waktu lama.

Pupuk kandang padat Mampu memperbaiki struktur tanah rusak dan mengembalikan tingkat kesuburan tanah. Sebelum aplikasi harus difermentasikan sampai matang. Dg adanya perubahan warna, pupuk lebih bering dan tidak berbau.

Pupuk kandang cair Berupa urin hewan. Kandungan nitrogen pd pukan cair lebih tinggi. Pukan cair jg harus difermentasikan dan aplikasinya dg cara diencerkan. Aplikasi yg baik dilakukan ketika cuaca lembab atau sore hari.

Kandungan UH dlm pupuk kandang Nama Ternak Nitrogen Fosfor Kalium Air Kuda (padat) 0,55% 0,30% 0,40% 75% Kuda (cair) 1,40% 0,02% 1,60% 90% Kerbau (padat) 0,60% 0,30% 0,34% 85% Kerbau (cair) 1,00% 0,15% 1,50% 92% Sapi (padat) 0,40% 0,20% 0,10% 85% Sapi (cair) 1,00% 0,50% 1,50% 92% Kambing (padat) 0,60% 0,30% 0,17% 60% Kambing (cair) 1,50% 0,13% 1,80% 85% Domba (padat) 0,75% 0,50% 0,45% 60% Domba (cair) 1,35% 0,05% 2,10% 85% Babi (padat) 0,95% 0,35% 0,40% 80% Babi (cair) 0,40% 0,10% 0,45% 97% Ayam (padat/cair) 1,00% 0,80% 0,40% 55%

2. Pupuk kompos Kompos adalah kasil pembusukan sisa-sisa tanaman yang disebabkan oleh aktivitas mikroorganisme pengurai. Mikroorganisme berupa bakteri, fungi, dan makroorganisme adalah cacing tanah. Jika C/N rasio tinggi, berarti bahan penyusun kompos belum terurai secara sempurna.. Kualitas kompos dianggap baik jika memiliki C/N rasio antara 12-15. Contoh : pupuk bokashi, vermikompos, pupuk organik cair dan pupuk organik tablet.

Bokasi dr campuran molases, air, MoO, sekam padi Vermikompos dr sisa kotoran cacing

Adalah pupuk yg berasal dari pelapukan tanaman, baik tanaman sisa panen maupun tanaman segar. Berfungsi dlm memperbaiki struktur tanah, meningkatkan KTK, memicu aktivitas biologi tanah, dan menyediakan unsur hara bagi tanaman. Tanaman yang biasa digunakan untuk pupuk hijau diantaranya dari jenis leguminosa (kacangkacangan).

Keunggulan penggunaan pupuk hijau: Memperbaiki struktur fisik, kimia dan biologi tanah Mampu mencegah erosi tanah Berfungsi lain, seperti kayu bakar, pakan ternak, atau buah yang bisa dimakan. Kelemahan penggunaan pupuk hijau: Memerlukan benih dan menanamnya Menghilangkan kesempatan untuk menanam tanaman inti lebih sering Memerlukan tenaga lebih untuk menumbuhkannya Berpotensi mendatangkan hama dan penyakit pada tanaman inti Berpotensi menjadi gulma

Azola merupakan tanaman pakis air yang banyak tumbuh secara liar di sawah. Tanaman ini hidup di lahan yang banyak mengandung air. Tanaman Liar Babadotan (Ageratum conyzoides) Kirinyu (Cromoleana odorate)

Lamtoro (Leuceana leucephala) Tanaman pagar : Mampu menambat nitrogen dg kemampuan tinggi dan UH lain. Gamal (Gliricidia sepium)

Kacang tunggak (Vigna sinensis) Komak (Dolicos lablab) Tanaman penutup tanah : *Berfungsi untuk melindungi tanah dan mampu menyumbangkan N. *Berfungsi dalam menahan laju erosi. Kakacangan (Arachis pintol)

Pupuk hayati dibuat dengan mengisolasi bakteri-bakteri tertentu seperti Azotobacter choococum yang berfungsi mengikat unsur unusr N, Bacillus megaterium bakteri yang bisa melarutkan unsur P dan Bacillus mucilaginous yang bisa melarutkan unsur K.

Pupuk Anorganik a. Pupuk Tunggal : hanya mengandung satu unsur hara. Contoh: Pupuk Nitrogen ; Urea (± 46% N) dan ZA (Zwavelzure amoniak) (± 20% N) Pupuk Phospor ; TSP (± 46 % P2O5), SP-36 dan SP-18. Pupuk Kalium ; KCl (± 50% K2O) b. Pupuk Majemuk : pupuk campuran yang sengaja dibuat dengan mencampurkan dua atau lebih unsur hara. Contoh: NPK Mutiara Ponska

Urea dan Urea bersubsidi

SP 36 dan TSP

KCl

Kelebihan pupuk anorganik: Hasil cepat terlihat pada tanaman Cepat Tersedia, Kandungan unsur makro dan mikro jelas, Mudah di pengaplikasian, Tersedia dalam ukuran yang ekonomis, Memudahkan dalam pendistribusian, Tidak berbau Pengangkutan mudah

Kekurangan pupuk anorganik : Penggunaan dalam waktu lama dapat menyebabkan residu tanah dan mengurangi kualitas tanah dan lahan, Tanah menjadi jenuh pupuk dan merusak tanah, Menghilangkan bahkan membunuh mikroorganisme yang menguntungkan, Harganya mahal, Sering mengalami kelangkaan atau kesulitan dalam mendapatkan pupuk anorganik, dsb. Bersifat higroskopis

Tepat Jenis Tepat Dosis Tepat Waktu 5 Tepat Pemupukan Jenis pupuk disesuaikan dengan unsur hara yg dibutuhkan tanaman. Tepat takaran, disesuaikan dgn jumlah uh yg dibutuhkan tanaman pada setiap fase pertumbuhan tanaman. Di sesuaikan dg masa kebutuhan hara pd setiap fase/umur tanaman, dan kondisi iklim/cuaca. misal : (a) pemupukan yg baik jika dilakukan di awal musim penghujan atau akhir musim kemarau, (b) pengaplikasian PPC sebaiknya dilakukan pada pagi hari sebelum jam 11 siang) Tepat Cara Cara pengaplikasian pupuk disesuaikan dengan bentuk fisik pupuk, pola tanam, kondisi lahan dan sifat2 fisik, kimia tanah & biologi tanah. Tepat Sasaran Pemupukan harus tepat pada sasaran, Co ; (1) Jika untuk tanaman, pemberian pupuk harus berada didalam di daerah perakaran tanaman, dan areal pertanaman harus bersih dari gulma pengganggu. (2) (2) Jika pemupukan untuk tanah, maka aplikasinya dilakukan pada saat pengolahan tanah, dan berdasarkan pada hasil analisa kondisi fisik & kimia tanah.

CARA MEMUPUK a. Larikan b. Penebaran Secara Merata di Atas Permukaan Tanah c. c. Pop Up Memasukkan pupuk ke lubang tanam pada saat penanaman benih atau bibit. Pupuk yang digunakan harus memiliki indeks garam yang rendah agar tidak merusak benih atau biji. Co: SP36, pupuk organik, atau pupuk slow release. d. Penugalan Co: pupuk slow release dan pupuk tablet. e. Fertigasi Pupuk dilarutkan dalam air dan didistriusikan melalui air irigasi, biasanya menggunakan sistem sprinkle.

Feed the world