INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

dokumen-dokumen yang mirip
INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU ATAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) Dra Hj Sastri Yunizarti Bakry, Akt, Msi, CA, QIA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 13 TAHUN 2013 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

NOMOR : 15 TAHUN 2010

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

pemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 19 TAHUN 2012 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KOTA BANJAR TAHUN 2012

- 9 - PERENCANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BERITA DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

BERITA NEGARA PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2010 GUBERNUR JAWA BARAT,

BAB II LANDASAN TEORI

PELAPORAN HASIL REVIU LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotis

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB II LANDASAN TEORI

Sistem Pengendalian Internal dan Pemeriksaan Pengelolaan Tanggungjawab Keuangan Negara. Oleh : Lutfi Harris, M.Ak., Ak. Satuan Pengawasan Internal

PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

SELAYANG PANDANG BPK PERWAKILAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 64 TAHUN 2012 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 01 TAHUN 2017 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2017 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Arsip Nasional Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. akuntansi pemerintahan yang telah diterima secara umum. Kualitas informasi dalam laporan

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 34i- TAHUN 2011 TENTANG

BAB XVII REVIU LAPORAN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. internal, intuisi, pemahaman terhadap SAP dan pengetahuan tentang pengelolaan

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI LEBAK PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI LEBAK NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PIAGAM PENGAWASAN INTERNAL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 14 TAHUN 2017

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2009 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KOPERASI DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG KEBIJAKAN PENGAWASAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

GUBERNUR SUMATERA BARAT

MENTERI NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. No.89,2015 Inspektorat Kabupaten Bantul. Pedoman Pelaksanaan, Pengawasan, Internal. BUPATI BANTUL

Arsip Nasional Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. laporan pertanggungjawaban berupa Laporan Keuangan. Akuntansi sektor publik

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 21 TAHUN 2O16 TENTANG PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PATI

jtä ~Éàt gtá ~ÅtÄtçt cüéä Çá ]tãt UtÜtà

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI KARAWANG NOMOR : 7 TAHUN 2015

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 31 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

SATUAN PEMERIKSAAN INTERN PADA BADAN LAYANAN UMUM. Muhadi Prabowo Widyaiswara Madya Sekolah Tinggi Akuntansi Negara

BERITA NEGARA. No.787, 2011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI. Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Penyelenggaraan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

BUPATI TANAH LAUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 7 TAHUN 2015

PERATURAN KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG

2018, No Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tamb

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG PROGRAM KERJA PENGAWASAN TAHUNAN TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BERITA NEGARA. BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL. SPIP. Penyelenggaraan. PERATURAN KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 22/MENHUT-II/2010 TENTANG PEDOMAN AUDIT KINERJA LINGKUP KEMENTERIAN KEHUTANAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. awalnya hanya didasarkan pada Undang-Undang Dasar Tahun 1945 Pasal 23.

PIAGAM AUDIT INTERN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. mengamanatkan bahwa setiap kepala daerah wajib menyampaikan laporan

PROVINSI PAPUA BUPATI JAYAPURA

2015, No c. bahwa untuk mewujudkan pengawasan tersebut dalam huruf b, diperlukan peran Inspektorat Jenderal atau nama lain yang secara fungsio

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA BLITAR I N S P E K T O R A T Jl. Imam Bonjol No. 9 Telp (0342)

REPUBLIK INDONESIA TENTANG REPUBLIK INDONESIA.

BAB I PENDAHULUAN. Pada sistem pemerintahan yang ada di Indonesia, setiap pemerintah daerah

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA NOMOR 83 TAHUN 2017

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 25 TAHUN 2010 TENTANG SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH (SPIP) KABUPATEN SITUBONDO

Transkripsi:

INSPEKTORAT PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PETUNJUK PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN SKPD DAN PROVINSI DI LINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TAHUN, 2014

KEPUTUSAN INSPEKTUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR : 700/ 179.a /ITPROV/2014 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN SKPD DAN PROVINSI DILINGKUNGAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR INSPEKTUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Menimbang : a. bahwa dalam rangka perbaikan atas sistem manajemen dalam pengelolaan program dan kegiatan SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, perlu dilakukan kegiatan Reviu Laporan Keuangan; b. bahwa untuk mengetahui sejauh mana program dan kegiatan oleh SKPD dapat pertanggungjawabkan secara efisien, efektif dan ekonomis serta ketaatan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka perlu dilakukan suatu reviu atas laporan keuangan SKPD dan Provinsi; c. bahwa untuk mengefektifkan pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana pada huruf b, agar mendapat hasil evaluasi yang sesuai dengan tujuan dan standar pemeriksaan/audit, perlu menetapkan Keputusan Inspektur Provinsi Kalimantan Timur tentang Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2005 tentang Pembinaan dan Pengawasan Atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah; 7. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Standar Akuntansi Pemerintah Jo PP Nomor 71 tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Pemerintah Nomor 08 Tahun 2005 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah; 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Keuangan Negera/Daerah; 12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah; 13. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah (SAP); 16. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan jasa Instansi Pemerintah; 17. Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012 tentag Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Instansi Pemerintah; 18. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 02 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah;

19. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 08 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kalimantan Timur; 20. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 09 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur; 21. Peraturan Daerah Kalimantan Timur Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pokok-Pokok Keuangan Daerah; 22. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 13 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi Kalimantan Timur; 23. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 14 Tahun 2010 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural pada Dinas Daerah Provinsi Kalimantan Timur; 24. Peraturan Gubernur Kalimantan Timur Nomor 80 Tahun 2010 tentang Pemberian Honorarium Kegiatan dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur; 25. Peraturan Daerah dan Peraturan Gubernur yang terkait. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN INSPEKTUR PROVINSI KALIMANTAN TIMUR TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN REVIU LAPORAN KEUANGAN SKPD DAN PROVINSI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR. Kesatu : Menetapkan dan memberlakukan Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.

Kedua : Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi dilingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu disusun dengan sistematika sebagai berikut : a. BAB I : PENDAHULUAN b. BAB II : REVIU LAPORAN KEUANGAN c. BABA III : PERENCANAAN REVIU d. BAB IV : PELAKSANAAN REVIU e. BAB V : PELAPORAN HASIL REVIU f. BAB VI : PENUTUP Ketiga : Petunjuk Pelaksanaan Reviu Laporan Keuangan SKPD dan Provinsi di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur sebagaimana dimaksud pada diktum kedua adalah sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Keputusan ini. Keempat : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di : Samarinda Pada tanggal : 13 Oktober 2014 INSPEKTUR, M. SA DUDDIN, Ak.CA Pembina Utama Madya NIP. 19640519 198503 1 001

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang...... 1 B. Dasar Hukum dan Landasan Reviu...... 1 C. Maksud dan Tujuan...... 2 D. Ruang Lingkup Reviu...... 2 BAB II REVIU LAPORAN KEUANGAN... 3 A. Pelaksanaan Reviu..... 3 B. Strategi Reviu.. 4 C. Tahapan Reviu.... 4 D. Metodologi Reviu.... 4 E. Teknik Reviu.... 4 BAB III PERENCANAAN REVIU....... 5 BAB IV PELAKSANAAN REVIU.. 7 A. Reviu. 7 B. Kertas Kerja Reviu.. 7 BAB V PELAPORAN HASIL REVIU.. 8 BAB VI PENUTUP. 9

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG 1. Reviu dilakukan Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur untuk menghasilkan Laporan Keuangan Provinsi Kalimantan Timur yang berkualitas. 2. Reviu dilakukan juga dalam rangka meyakinkan keandalan informasi yang disajikan dalam Laporan Keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim sebelum disampaikan oleh Gubernur kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). 3. Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Kinerja sebagai pedoman bagi APIP dalam rangka melakukan reviu atas laporan keuangan SKPD atau Provinsi Kaltim B. DASAR HUKUM DAN LANDASAN REVIU 1. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2004 tentang Standar Akuntansi Pemerintah; jo. PP No. 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah; 2. PP No. 58 Thn 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 3. PP No. 08 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Pemerintah; 4. PP No. 33 Tahun 2006 tentang Perubahan PP No. 14 Tahun 2005 tentang Tata Cara Penghapusan Piutang Negara/Daerah; 5. PP No. 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah; 6. PP No. 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP); 7. Perda Kaltim No. 13 Thn 2008 tentang Pokok-Pokok Keuangan Daerah; 8. Peraturan Gubernur (Pergub) No. 56 Tahun 2012 tentang Tata cara Penghapusan Piutang BLUD; 9. Pergub No. 57 Tahun 2012 tentang Tata cara penghapusan Piutang Retribusi Daerah; 10. Pergub No. 58 Tahun 2012 tentang Tata cara penghapusan Piutang Daerah Lainnya; 1

11. Pergub No. 59 Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Gubernur Nomor 91 Tahun 2005 tentang Kebijakan akuntansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur; jo. Pergub No. 64 Tahun 2010 tentang Kebijakan akuntansi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur 12. Buletin Teknis KSAP; B. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Juklak Reviu Laporan Keuangan ini dimaksudkan untuk memberi arahan dan keseragaman pelaksanaan reviu atas laporan keuangan SKPD dan/atau Provinsi Kaltim oleh APIP, sehingga reviu berjalan dengan lebih efisien dan efektif untuk : a. Memberikan keyakinan bahwa laporan keuangan pemerintah daerah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan b. Menghasilkan laporan keuangan yang berkualitas dan akuntabel. 2. Tujuan Juklak Reviu Laporan Keuangan a. Memberi panduan bagi APIP untuk : 1) Memahami tujuan reviu dan penetapan ruang lingkup pemeriksaan; 2) Memahami strategi reviu dan metodologi yang digunakan dalam reviu; 3) Menetapkan langkah-langkah kerja yang harus ditempuh dalam proses reviu; 4) Menyusun Laporan Hasil Reviu (LHR) dan memahami mekanisme pelaporan hasil reviu serta proses pengolahan datanya b. Menjadi panduan bagi pejabat dan staf Inspektorat Provinsi Kaltim dalam mengelola kegiatan reviu. C. RUANG LINGKUP REVIU Ruang lingkup reviu atas laporan keuangan pemerintah SKPD dan/atau Provinsi Kaltim meliputi penilaian terbatas terhadap keandalan sistem pengendalian intern dan kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan 2

BAB II REVIULAPORAN KEUANGAN A. PELAKSANAAN REVIU 1. Reviu atas laporan keuangan SKPD dan/atau Provinsi Kalimantan Timur dilaksanakan oleh APIP Inspektorat Provinsi Kalimantan Timur atau dapat bersinergi dengan APIP dari Instansi lainnya di luar Pemerintah Provinsi Kaltim. 2. Reviu tersebut dilakukan berdasarkan Rencana Strategik (Renstra) Inspektorat Provinsi Kaltim dan Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) yang ditetapkan oleh Gubernur Kaltim. B. STRATEGI REVIU Strategi Dalam pelaksanaan reviu sebagai berikut : 1. Reviu dilakukan dilakukan terhadap laporan keuangan dan juga terhadap sistem pengendalian intern. Reviu dilakukan juga atas sistem pengendalian intern yang dilakukan tergolong dalam jasa yang bersifat nonatestasi. 2. Reviu tertuju pada hal-hal penting yang mempengaruhi laporan keuangan, namun tidak memberikan keyakinan akan semua hal penting yang akan terungkap sebagaimana pelaksanaan audit. 3. Reviu memberikan keyakinan bagi APIP bahwa tidak ada modifikasi (koreksi/penyesuaian) materi yang harus dilakukan atas laporan keuangan agar laporan keuangan yang direviu sesuai dengan SAP, bagi segi pengakuan, penilaian pengukuran, pengungkapan dan sebagainya. 4. Reviu dapat dilaksanakan secara parallel dengan penyusunan laporan keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim yang dimaksudkan untuk memperoleh informasi tepat waktu agar dapat segera dilakukan koreksi. 5. Reviu dilakukan oleh pihak yang kompeten yaitu APIP yang memenuhi kualifikasi sebagai pejabat fungsional auditor. 6. Pentingnya komunikasi antar Tim Reviu dengan SKPD dan/atau Provinsi Kaltim agar permasalahan dan/atau koreksi atas laporan keuangan yang dijumpai selama proses reviu dapat segera diselesaikan. 3

C. TAHAPAN REVIU 1. Perencanaan Reviu; 2. Pelaksanaan Reviu; dan 3. Pelaporan Reviu D. METODELOGI REVIU Metodologi pengumpulan data/bukti yang digunakan untuk melakukan Reviu laporan keuangan SKPD dan/atau Provinsi Kaltim adalah : 1. Pengumpulan data; 2. Wawancara/kuisioner; 3. Analisis data; 4. Simpulan. E. TEKNIK REVIU Tehnik untuk melakukan reviu dengan penulusuran angka atas nilai suatu rekening/akun/pos suatu laporan keuangan. Sedangkan teknik analisa dilakukan untuk membandingkan antara laporan keuangan yang disajikan dengan kesesuaiannya menurut Standar Akuntansi Pemerintah, Buletin Teknis atau peraturan lainnya yang mengatur tentang pengakuan, pengukuran, dan pengungkapan suatu rekening/akun/pos dalam laporan keuangan. 4

BAB III PERENCANAAN REVIU Perencanaan reviu meliputi : Pemahaman atas entitas yang direviu; Penilaian atas system pengendalian intern (SPI); Penyusunan program kerja reviu. Rencana reviu didasarkan atas prinsip kesesuaian, keterpaduan, menghindari tumpang tindih, efisiensi dan efektivitas dalam penggunaan sumberdaya pengawasan. Pemahaman atas entitas sebagaimana meliputi : a. Pemahaman latar belakang dan sifat dari lingkungan operasional entitas pelaporan; b. Pemahaman proses transaksi yang signifikan; dan c. pemahaman terhadap prinsip dan metode akuntansi dalam pembuatan laporan keuangan. Penilaian atas Sistem Pengendalian Intern dilakukan dengan : 1. memahami sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah; 2. melakukan observasi dan/atau wawancara dengan pihak terkait di setiap prosedur yang ada; 3. melakukan analisis atas resiko yang telah diidentifikasi pada sebuah kesimpulan tentang kemungkinan terjadinya salah saji material dalam laporan keuangan; dan 4. melakukan analisis atas resiko yang telah diidentifikasi pada sebuah kesimpulan tentang langkah-langkah pelaksanaan reviu. Sistem dan prosedur pengelolaan keuangan daerah meliputi : 1) sistem dan Prosedur Penerimaan Kas; 2) sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas; 3) sistem dan Prosedur Akuntansi Satuan Kerja; 5

4) sistem dan Prosedur Akuntansi Pejabat Pengelola Keuangan Daerah; dan 5) sistem dan Prosedur Penyusunan Laporan Keuangan. Sistem dan prosedur sebagaimana dimaksud tersebut dikembangkan dalam subsistemsubsistem sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah. Program Kerja Reviu sebagaimana dimaksud memuat : 1) langkah kerja reviu; 2) teknik reviu; 3) sumber data; 4) pelaksana; dan 5) waktu pelaksanaan. 6

BAB IV PELAKSANAAN REVIU A. REVIU Pemeriksaan dilaksanakan dengan kegiatan yang meliputi: 1. persiapan; 2. penelusuran angka; 3. permintaan keterangan; dan 4. prosedur analitis. Tahapan persiapan sebagaimana tersebut diawali dengan kegiatan pengumpulan informasi keuangan berupa laporan keuangan yang telah diaudit pada tahun lalu, laporan bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan, dan kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan serta informasi lain yang diperlukan. Tahapan persiapan sebagaimana dimaksud dilanjutkan dengan penugasan reviu. Setiap penugasan reviu sebagaimana dimaksud dipersiapkan secara memadai melalui penyusunan tim reviu yang mempunyai kemampuan teknis yang memadai. Apabila diperlukan, Inspektorat Provinsi Kaltim dapat bekerja sama dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) lainnya untuk melakukan reviu atas laporan keuangan Pemerintah Provinsi Kaltim. B. KERTAS KERJA REVIU Pelaksanaan reviu sebagaimana dimaksud di atas didokumentasikan dalam kertas kerja reviu yang memuat: Tujuan reviu; Daftar pertanyaan wawancara dan kuesioner; dan Langkah kerja prosedur analitis. 7

BAB V PELAPORAN HASIL REVIU 1. Hasil reviu berupa Laporan Hasil Reviu ditandatangani oleh Inspektur. 2. Laporan Hasil Reviu disajikan dalam bentuk surat yang memuat Pernyataan Telah Direviu. 3. Laporan Hasil Reviu disampaikan kepada Gubernur Kaltim dalam rangka penandatanganan Pernyataan Tanggung Jawab. 4. Pernyataan Telah Direviu dapat berupa pernyataan dengan Paragraf Penjelas atau tanpa Paragraf Penjelas. 5. Pernyataan dengan Paragraf Penjelas dibuat dalam hal entitas pelaporan tidak melakukan koreksi seperti yang direkomendasikan oleh Inspektorat Provinsi, dan/atau teknik reviu tidak dapat dilaksanakan. 6. Pernyataan tanpa Paragraf Penjelasadalah pernyataan yang dibuat dalam hal entitas pelaporan melakukan koreksi seperti yang direkomendasikan oleh Inspektorat Provinsi/Kabupaten/Kota, dan/atau teknik reviu dapat dilaksanakan. 7. Pernyataan Telah Direviu merupakan salah satu dokumen pendukung untuk penandatanganan Pernyataan Tanggung Jawab oleh Kepala Daerah. 8. Laporan Keuangan Pemerintah Daerah yang disampaikan kepada Badan Pemeriksa Keuangan dilampiri dengan Pernyataan Tanggung Jawab dan Pernyataan Telah Direviu. 9. Laporan hasil reviu atas laporan keuangan pemerintah daerah tahunan wajib disertai dengan pernyataan telah direviu. 10. LHR terbit paling lambat tanggal 31 Maret setelah periode tahun pelaporan berakhir 11. Bentuk atau format LHP dapat disusun dalam bentuk surat 8

BAB VI PENUTUP Petunjuk Pelaksanaan Reviu atas Laporan Keuangan SKPD dan/atau Provinsi Kaltim disusun untuk dapat dijadikan sebagai panduan, pedoman dan acuan bagi para APIP di dalam melaksanakan reviu tersebut. Apabila di dalam penetapan Petunjuk Pelaksanaan ini masih terdapat kekeliruan, maka Juklak ini akan dilakukan perbaikan di kemudian hari. INSPEKTUR, M. SA DUDDIN, Ak,CA Pembina Utama Madya NIP. 19640519 198503 1 001 9