II.TINJAUAN PUSTAKA Rumput Laut Coklat

dokumen-dokumen yang mirip
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. PENDAHULUAN. berkembang pada substrat dasar yang kuat (Andi dan Sulaeman, 2007). Rumput laut

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Seaweed dalam dunia perdagangan dikenal sebagai rumput laut, namun

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

TESIS. Oleh : Bayu Perisha NPM :

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Biologi Spirulina sp.

Oleh, Renny Indrawati NIM: TESIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hidroponik adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan tentang cara

I. PENDAHULUAN. perikanan. Pakan juga merupakan faktor penting karena mewakili 40-50% dari

Alga (ganggang) Alga sering disebut ganggang.

I. PENDAHULUAN. Dua pertiga dari luas negara Indonesia terdiri dari laut dan dilalui garis

BAB I PENDAHULUAN. Tanaman bayam merupakan sayuran daun yang sudah lama dikenal dan

I. PENDAHULUAN. Buah tomat mengandung zat pembangun jaringan tubuh dan zat yang

BAB I PENDAHULUAN. sumber energi yang digunakan untuk menyusun berbagai komponen sel selama

FOTOSINTESIS. Pengertian Fotosintesis

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang 70% alamnya merupakan perairan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan penduduk, perkembangan ekonomi, perubahan gaya hidup serta kesadaran

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kulit adalah organ terluar dari tubuh yang melapisi seluruh tubuh manusia. Berat kulit diperkirakan sekitar 7 % dari berat tubuh total.

Bab III Bahan dan Metode

J. Gaji dan upah Peneliti ,- 4. Pembuatan laporan ,- Jumlah ,-

Fotografi Cahaya Terhadap Pigmen Warna Tanaman

UJI DAYA REDUKSI EKSTRAK DAUN DEWANDARU (Eugenia uniflora L.) TERHADAP ION FERRI SKRIPSI

Pemanfaatan: pangan, farmasi, kosmetik. Komoditas unggulan. total luas perairan yang dapat dimanfaatkan 1,2 juta hektar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Taksonomi Dan Morfologi Tanaman Durian. Kingdom : Plantae ( tumbuh tumbuhan ) Divisi : Spermatophyta ( tumbuhan berbiji )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Fotosintesis

TANAH. Apa yang dimaksud dengan tanah? Banyak definisi yang dapat dipakai untuk tanah. Hubungan tanah dan organisme :

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai negara kepulauan di perairan tropis diketahui memiliki

Ciri-Ciri Organisme/ Mahkluk Hidup

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Proses penuaan dapat dilihat dari perubahan beberapa organ terutama

PENDAHULUAN. secara kimia (warna sintetis) dan warna yang dihasilkan oleh makhluk hidup yang biasa.

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Tanaman. diikuti oleh akar-akar samping. Pada saat tanaman berumur antara 6 sampai

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

HASIL. Gambar 1 Permukaan atas daun nilam Aceh. Gambar 2 Permukaan atas daun nilam Jawa.

BAB I. PENDAHULUAN. daerah Gunung Kidul Yogyakarta dan pesisir Nusa Tenggara (Julyasih et

II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan genera terbesar dari Famili Sargassaceae. Klasifikasi Sargassum sp.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tumbuhan berklorofil. Dilihat dari ukurannya, rumput laut terdiri dari jenis

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rumput gajah berasal dari afrika tropis, memiliki ciri-ciri umum berumur

II. TINJAUAN PUSTAKA

Faktor Pembatas (Limiting Factor) Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 9 April 2018

BAB V FOTOSINTESIS. 5. proses terjadinya rreaksi terang dan gelap dalam proses fotosintesis.

METABOLISME 2. Respirasi Sel Fotosintesis

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal Dibawah ini adalah bahan bahan yang diperlukan dalam proses fotosintesis, kecuali...

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

I. TINJAUAN PUSTAKA. Biji-bijian pada umumnya mempunyai bagian-bagian utama, yaitu :

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

PEMISAHAN ZAT WARNA SECARA KROMATORAFI. A. Tujuan Memisahkan zat-zat warna yang terdapat pada suatu tumbuhan.

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Teh adalah salah satu minuman terkenal di dunia, termasuk di

BAB V PEMBAHASAN. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah laboratorium dengan

BAB I PENDAHULUAN. ekuator, memiliki iklim tropis dan curah hujan yang tinggi mendukung berbagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. utama MOL terdiri dari beberapa komponen yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, terdapat beberapa jenis beras yang dikembangkan oleh

Logo SEMINAR TUGAS AKHIR. Henni Eka Wulandari Pembimbing : Drs. Gontjang Prajitno, M.Si

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 8. FOTOSINTESISLatihan Soal 8.1. Autotrof. Parasit. Saprofit

I. TINJAUAN PUSTAKA. A. Botani dan Morfologi Jamur Tiram. Dari segi botani, jamur tiram termasuk jenis jamur kayu yang mudah

BIOLOGI SEL OLEH : CRISTIN NATALIA. P ILMU KELAUTAN B UNIVERSITAS DIPONEGORO. cristinnatalia.hol.es

UJI KUANTITATIF DNA. Oleh : Nur Fatimah, S.TP PBT Ahli Pertama

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Muhammadiyah Semarang di Jalan Wonodri Sendang Raya 2A Semarang.

Company LOGO ZAT WARNA /PIGMEN

TINJAUAN PUSTAKA. A. Klasifikasi Tanaman Pisang. Menurut Cronquist (1981) Klasifikasi tanaman pisang kepok adalah sebagai. berikut: : Plantae

II. TINJAUAN PUSTAKA. Daphnia sp. digolongkan ke dalam Filum Arthropoda, Kelas Crustacea, Subkelas

IDENTIFIKASI FITOKIMIA DAN EVALUASI TOKSISITAS EKSTRAK KULIT BUAH LANGSAT (Lansium domesticum var. langsat)

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sargassum sp.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Bab II Tinjauan Pustaka A. Definisi dan Biologi Rumput Laut

BAB I PENDAHULUAN. Teh sarang semut merupakan salah satu jenis teh herbal alami yang terbuat

BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASAN

TINJAUAN PUSTAKA Pupuk dan Pemupukan

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. disukai oleh masyarakat mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, hingga

I. PENDAHULUAN. Meningkatnya jumlah penduduk yang disertai dengan meningkatnya kesadaran

Tugas Kelompok. Bentuk tersedia bagi tumbuhan Fungsi Gejala Kahat. Kelompok: N, P, K, Ca, Mg, S, B, Cu, Cl, Fe, Mn, Mo, Zn

PENENTUAN TETAPAN PENGIONAN INDIKATOR METIL MERAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI

ENERGI IPA UNTUK KELAS 7 SMP.

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Variabel pertumbuhan yang diamati pada eksplan anggrek Vanda tricolor

LATIHAN SOAL ULANGAN HARIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Selada merupakan tanaman semusim polimorf (memiliki banyak bentuk),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Klasifikasi tanaman mentimun ( Cucumis sativus L.) (Cahyono, 2006) dalam tata nama tumbuhan, diklasifikasikan kedalam :

Satuan bilangan gelombang. Part per million, satuan konsentrasi dalam bentuk mg/l

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pakcoy merupakan tanaman dari keluarga Cruciferae yang masih berada

Mulai. Studi pustaka. Penyusunan usulan penelitian. Persiapan alat dan pengamatan terhadap pertumbuhan buah jambu air. Percobaan pendahuluan

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman bawang merah berakar serabut dengan sistem perakaran dangkal

Prarencana Pabrik Karagenan dari Rumput Laut Eucheuma cottonii I-1

I. PENDAHULUAN. mengandung sejumlah mikroba yang bermanfaat, serta memiliki rasa dan bau

Bab I Pendahuluan A. Latar Belakang

2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup

Transkripsi:

II.TINJAUAN PUSTAKA Rumput Laut Coklat Kelompok rumput laut coklat memiliki bentuk yang bervariasi tetapi hampir sebagian besar jenisjenisnya bewarna coklat atau pirang. Warna tersebut tahan tidak berubah walaupun rumput laut ini mati atau kekeringan. Hanya pada beberapa jenis diantaranya misal pada Sargassum sp., warnanya akan sedikit berubah menjadi hijau kebiru-biruan apabila mati kekeringan. Bentuk thallus bervariasi dan dapat mencapai ukuran relatif besar. Ukuran thallus beberapa jenisnya adalah lebih panjang dari jenis-jenis alga merah dan hijau, dapat mencapai tinggi sekitar tiga meter. Sampai saat ini rumput laut coklat sudah mulai tampak lebih diperhatikan untuk diteliti dan dimanfaatkan sebagai sumber koloid (alginat) dan yodium (iodin). Rumput laut coklat mengandung pigmen fotosintetik, yaitu carotenes, fucoxanthin, chlorophyl a dan c. Dinding sel terdapat selulosa dan asam alginat. Produk fotosintesisnya adalah polisakarida berupa mannitol dan laminaran (Atmadja et al. 1996).

Sargassum polycystum C. Agardh Sargassum merupakan marga yang terdiri dari 400 jenis yang tersebar luas di seluruh dunia. Di Indonesia telah dikenal sebanyak 12 jenis, yaitu: S. duplicatum, S. hystrix, S. echinocarpum, S. gracilimum, S. obtusifolium, S. binderi, S. polycystum, S. microphylum, S. crasifolium, S. aquafolium, S. vulgare, S. polyceratium (Romihmotarto & Juwana 2001). Salah satu jenis rumput laut Sargassum yang paling potensial untuk bahan makanan dan obatobatan adalah S. polycystum. Jenis ini mengandung yodium, protein, vitamin C dan mineral seperti Ca, K, Mg, Na, Fe, Cu, Zn, S, P dan Mn. Selain mengandung obat gondok dan kelenjar lainnya, sebagai anti bakteri, anti tumor, sumber algin, tannin, fenol dan auksin yang merupakan zat yang merangsang kesuburan, dan zat lain yang dapat mengontrol polusi logam berat (Trono & Genzon-Fortes dalam Yunizal 2004). Rumput laut jenis ini memiliki thallus silindris berduri- duri kecil, batang pendek dengan percabangan utama tumbuh rimbun di bagian ujungnya, dapat mencapai tinggi sekitar 3 meter. Daun kecil, lonjong, panjang 3 cm lebar 1 cm, pinggir bergerigi atau seperti gergaji, ujung melengkung rata atau runcing. Tumbuh pada batu atau benda keras lainnya, di daerah rataan 6

terumbu. Terdapat di sebaran yang meluas di perairan Indonesia (Admadja et al. 1996). Sargassum duplicatum J. Agardh Sargassum duplicatum memiliki thallus bulat pada batang utama dan agak datar pada percabangan, permukaan halus atau licin. Percabangan dichotomous dengan daun bulat lonjong, pinggir bergerigi, tebal dan duplikasi (double edged). Vesicle melekat pada batang daun, bulat telur atau elip. Tipe dari Sargassum duplicatum dapat dikenal dari morfologi daunnya yang berbentuk seperti cangkir dan gelembung sebagai perekat (Ajisaka 2008). Cirilain dari spesies ini adalah thallus bulat pada batang utama dan agak pipih pada percabangan, permukaan halus atau licin. Tumbuh menempel pada batu didaerah terumbu terutama di pinggir rataan terumbu yang sering terkena ombak (Juneidi 2004). Sargassum filipendula C. Agardh Sargassum filipendula biasa dijumpai tumbuh pada bebatuan atau kerang pada kedalaman sedikit di bawah batas surut air laut hingga kedalaman 90 kaki atau lebih. Melekat pada habitat dengan menggunakan holdfast berbentuk cakram atau merata, bertumbuh tegak ke atas disertai organ-organ mirip daun. Rumput 7

laut ini dapat tumbuh hingga sepanjang 2-3 kaki, tumbuh mengapung dengan adanya gelembunggelembung udara kecil (vesikel). Bagian daun bergerigi serta memiliki rusuk daun yang terlihat jelas dan cryptostomata tersebar menyerupai bintik-bintik kecil. S. filipendula diduga merupakan species rumput laut tahunan yang dapat bertahan hidup hingga lebih dari 2 tahun (Hillson 1977). Klorofil pada Rumput Laut Coklat Rumput laut memiliki beberapa jenis kandungan klorofil sebagai pigmen fotosintetik. Klorofil a merupakan pigmen fotosintetik utama yang terkandung dalam rumput laut Coklat, sedangkan klorofil c1 dan c2 merupakan pigmen fotosintetik asesoris (Hegazi et al. 1998). Klorofil c2 dan c1 adalah pigmen yang menjadi ciri khas dari rumput laut Coklat. Menurut Wang et al. (2007), menjelaskan bahwa klorofil c pada rumput laut Coklat memiliki potensi sebagai sensitizer untuk pengembangan inovasi sumber energi alternatif sel surya (solar cells), sedangkan klorofil a dan derivatnya pada rumput laut Coklat memiliki potensi sebagai antioksidan dalam sistem metil linoleat. Aktifitas biologis klorofil a dan derivatnya pada rumput laut Coklat dapat mencegah terbentuknya 8

produk radikal peroksida (RO2) yang berbahaya dalam tubuh (Pangestuti & Kima 2001). Karotenoid pada Rumput Laut Coklat Pigmen yang paling banyak dijumpai dan menjadi ciri khas dari rumput laut coklat adalah fukosantin, flavoksantin, zeaksantin dan diatoksantin (Hegazi et al. 1998; Indrawati et al. 2010; Hirschberg et al.1997). Hii et al. (2010 )menyatatakan bahwa fukosantin merupakan pigmen karotenoid yang paling dominan pada rumput laut coklat dan memiliki beberapa aktivitas antioksidan didalamnya. Fukosantin berperan secara efektif sebagai pigmen pada antena fotosintetik alga laut. Pita absorpsi fukosantin terletak pada panjang gelombang 448, 476 dan 505 nm. Fukosantin memiliki struktur unik dengan adanya ikatan alenik dan 5,6-monoepoksida pada molekulnya (Katoh et al. 1991). Konsumsi fukosantin pada hewan coba yang dilakukan oleh Maeda et al. (2008) menunjukkan bahwa fukosantin dapat meningkatkan produksi hepatic docosahexaenoic acid (DHA) dalam hati dan bermanfaat untuk mencegah sindrom metabolik pada hewan. Fukosantin juga memiliki sejumlah aktifitas biologis penting lainnya yaitu sebagai antioksidan, antikanker, antiobesitas, antiinflamasi, antiangiogenik, 9

perlindungan sel saraf (neuroprotective), mencegah osteoporosis dan perlindungan terhadap cahaya (potoprotective)(pangestuti & Kima, 2011). Analisa Karakterisasi dengan NIRS Dalam menganalisis suatu sampel ataupun bahan makanan menggunakan NIRS, maka diperlukan ketelitian karena spektra absorbansi bertumpang tindih antara suatu molekul yang berlainan, yang dikarenakan perbedaan ukuran dan sifat kimia dari suatu partikel. Oleh karna itu referensi penelitian yang berkaitan tentang aplikasi penggunaan NIRS sangat diperlukan. Beberapa keunggulan penggunaan NIRS adalah : 1.Persiapan sampel sangat mudah 2.Sangat cepat dalam menganalisis sampel 3.Dapat mengukur pelarut dengan konsentrasi yang tinggi atau pada kepekatan tertentu 4.Dapat mengukur suatu unsur secara bersamaan 10

Tabel 1. Jangkauan Spektrum NIRS untuk Protein, Karbohidrat dan Lemak (Workman &Weyer 2008) Kandungan Nano Meter (cm -1 ) Wave Number (cm -1 ) Protein 3067 3260 2463 4060 2445 4090 2290 4365-4370 2270 4405 2207 4525-4540 2180 4587 2180 4590 2174 4600 2167 4615 2065 4865 2060 4855 1690 5915-5925 Karbohidrat 2200 4545 2100 4762 Lemak 2470 4049 2380 4202 2310 4329 2140 4673 Analisa Klorofil dan Karotenoid dengan KCKT Rumput laut sebagai organisme fotosintik memiliki kandungan klorofil dan karotenoid (Haugan et al. 1995). Analisis pemisahan pigmen dalam ekstrak kasar 11

rumput laut Coklat pada umumnya dilakukan dengan menggunakan detektor Photodiode Detector Array (PDA). Fifield & Kealey (1995) menyatakan bahwa detektor PDA pada HPLC dapat mendeteksi serapan setiap komponen pigmen yang terelusi keluar dari kolom pada sepanjang spektrum cahaya UV-Tampak. Detektor yang memanfaatkan spektrofotometer diode array dapat merekam dan menyediakan informasi pola spektra UV- Tampak dari seluruh komponen hasil pemisahan sampel. Pengolahan data dapat dilakukan dengan software matematis, misalnya: MatLab, Plot32, dan Origin61. Dengan demikian, hasil analisis data lebih lanjut dapat digunakan untuk menentukan komposisi dan distribusi pigmen pada tiap-tiap sampel. Perbandingan pola spektra yang dipilih pada waktu tambat tertentu dapat menyediakan informasi terkait kemurnian puncak serta identifikasi melalui pencocokan dengan koleksi spektra senyawa standar. 12