PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA KARYA LAMPUNG SELATAN

dokumen-dokumen yang mirip
PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. PROBOLINGGO MANDIRI LAMPUNG TIMUR. Oleh :

PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. PURBOLINGGO MANDIRI DI LAMPUNG TIMUR

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN CV. ORGANIK AGRO SYSTEM (OASIS) BANDAR LAMPUNG. Oleh Rina Milyati Yuniastuti.

LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Prestasi Kerja dan Indikatornya. memberikan dampak yang positif terhadap organisasi, antara lain

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA CV SUMBER ALAM LAMPUNG SELATAN. Oleh : Husna Purnama

ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PERUSAHAAN SAGU AREN NASIONAL DI BANDAR LAMPUNG

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. Mohamad Jain

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA CV. MITRA DENSO BANDAR LAMPUNG. Oleh Fahrizi Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

ANALISIS PELIMPAHAN WEWENANG TERHADAP KINERJA PENGURUS KUD KARYA BERSAMA DI WATES LAMPUNG TENGAH. Oleh. Yulistina Dosen Tetap STIE Umitra ABSTRAK

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA BANDAR LAMPUNG

PENGARUH PENDELEGASIAN WEWENANG DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA (PERSERO) CABANG LAMPUNG

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP SEMANGAT KERJA KARYAWAN PADA CV. ORGANIK AGRO SISTEM (OASIS) DI BANDAR LAMPUNG.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA CV. KENCANA BARU BANDAR LAMPUNG. Oleh Hazairin Habe Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ ABSTRAK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I. Era globalisasi telah melanda berbagai aspek kehidupan manusia, dimana

PENGARUH KESELAMATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. SRIWIJAYA UTAMA DI BANDAR LAMPUNG. Oleh

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KOTA SAMARINDA

HUBUNGAN KOMPENSASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. RIZKA TAMA LINE DI BANDAR LAMPUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH KEPUASAN DAN DISIPLIN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT JASA MARGA (PERSERO) TBK. CABANG JAKARTA-CIKAMPEK. Utin Wigiatri Endang Hendrayanti

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

ISSN (media cetak) Jurnal Arenga Tekno, Volume 1 Nomor 1, Edisi Maret 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Bisma, Vol 1, No. 12, April 2017 KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT ADIRA DINAMIKA MULTI FINANCE CABANG PONTIANAK

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

Bisma, Vol 1, No. 5, September 2017 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CV JAYA RAYA DI NGABANG

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

PENGARUH MOTIVASI DALAM MENINGKATKAN SEMANGAT KERJA PEGAWAI PADA BAGIAN KEUANGAN DI KABUPATEN TULANG BAWANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam organisasi, harus diakui dan diterima oleh manajemen. Tenaga kerja adalah

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

PERSEPSI PROSES SELEKSI DAN PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. EUROLLENCE PLASTIC INDONESIA

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DIVISI ENGINEERING PT.BRIDGESTONE KARAWANG

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HUBUNGAN PENGAWASAN DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA CV. MITRA DENSO BANDAR LAMPUNG

Bisma, Vol 1, No. 3, Juli 2016 KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA RESTORAN DAN ISTANA KUE CITA RASA DIPONTIANAK

PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. ORGANIK AGRO SYSTEM DI BANDAR LAMPUNG

PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KEMAMPUAN KERJA PEGAWAI (Studi di Sekretariat Daerah Kabupaten Lampung Timur) Wahyu Widodo.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. BENTOEL PRIMA BANDAR LAMPUNG. Oleh Jhon Nasyaroeka ABSTRAK

DAFTAR PUSTAKA. B. Werther William dan Davis Keith. (1995). Human Resources and Personal Management. Jakarta

Variabel Semangat Kerja dan Indikator Pengukurannya

PROMOSI JABATAN. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat,SE.

Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP DISIPLIN KERJA. Oleh: Fitria Damayanti FE Universitas Wiralodra Indramayu, Jawa Barat

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR DISIPLIN KARYAWAN PADA CREDIT UNION MURA KOPA BALAI KARANGAN

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 FAKTOR-FAKTOR KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA CREDIT UNION KELING KUMANG TP KANTOR PUSAT

PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada PT Paser Tambang Harmonis Samarinda) Tahun 2010

BAB II BAHAN RUJUKAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Manajemen terdiri dari enam unsur (6M) yang meliputi man, money,

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. PALU BATU MADU. Oleh : Firza Umar Salim *) ABSTRAK

I. PENDAHULUAN. Persaingan dalam arus globalisasi membuat setiap individu harus membekali diri dengan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. DELTA MERLIN DUNIA TEXTILE DI KARANGANYAR

BAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber daya manusia dalam organisasi sangat penting karena

BAB II KAJIAN TEORITIS. karyawan selalu menyelesaikan pekerjaannya dengan sebaik mungkin. Tanpa

ANALISIS PENGARUH STRESS KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PT. ADIRA FINANCE SOLO NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. maupun swasta memegang peranan yang sangat dominan. Berhasil atau. sangat tergantung pada kemampuan sumber daya manusianya dalam

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH INSENTIF DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PERTANIAN PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

Hubungan Pengembangan Karir Dan Pemberian Insentif Terhadap Loyalitas Kinerja Guru

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENGARUH MOTIVASI CAMAT TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI KECAMATAN BONTANG UTARA

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengelola suatu instansi/lembaga/perusahaan peran pegawai yang

NASKAH PUBLIKASI HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KETERAMPILAN MANAJERIAL BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN SEMANGAT KERJA KARYAWAN

JURNAL PENELITIAN PENGARUH SIKAP MANDIRI DAN KESEJAHTERAAN TERHADAP ETOS KERJA KARYAWAN PT. NOHHI INDONESIA GROGOL SUKOHARJO SKRIPSI

PENGARUH PENGAWASAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PROYEK PADA DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN ROKAN HULU YASRI.

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS Perencanaan Pengembangan Karier

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA (Studi Pada Pegawai Administratif SMK Persada Makassar)

BAB II BAHAN RUJUKAN

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG. Oleh : Maristiana Ayu

II. TINJAUAN PUSTAKA. agara diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya. Fungsi MSDM. dikelompokkan atas tiga fungsi, yaitu (Husein, 2002) :

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Prestasi Kerja Pegawai Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Sukabumi Oleh Gurawan Dayona

ANALISIS PROMOSI JABATAN TERHADAP PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PADA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN GOWA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA GURU DAN KARYAWAN SMK PANCASILA 1 KUTOARJO

BAB I PENDAHULUAN. tujuan. Aktivitas suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan tersebut diperlukan

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

PENGARUH KEBIJAKAN UPAH DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT X SURABAYA SKRIPSI

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (Persero) UPJ AMBUNTEN

ESENSI, Vol. 19 No. 2 / 2016 PENINGKATAN PRODUKTIFITAS KERJA MELALUI PEMBERIAN INSENTIF DAN PEMENUHAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN DIV. PEMASARAN PT.

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

II. LANDASAN TEORI. oleh Malayu S.P. Hasibuan (2003 : 1), yang mengartikan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif yaitu mengukur berupa angka - angka. Jenis penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang berfungsi untuk

ANALISIS PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA PT. POS INDONESIA

ANALISIS PROMOSI JABATAN MELALUI PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA BRI UNIT MANGGALA CABANG MAKASSAR

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

BAB I PENDAHULUAN. tidak boleh diabaikan oleh suatu perusahaan adalah sumber daya manusia

Transkripsi:

Nelson: Peranan Promosi Jabatan dalam Usaha Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan pada 138 PERANAN PROMOSI JABATAN DALAM USAHA MENINGKATKAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA CV. BINA KARYA LAMPUNG SELATAN Oleh : NELSON Dosen Tetap Pada Fakultas Ekonomi Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai ABSTRAK Perusahaan CV. Bina Karya adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan tahu. Dalam rangka memenuhi kebutuhan penduduk Lampung Selatan khususnya maka perusahaan berusaha memperluas usahanya dengan jalan meningkatkan prestasi kerja karyawan dalam perusahaan. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan promosi jabatan dalam usaha meningkatkan prestasi kerja karyawan CV. Bina Karya dan untuk mengidentifikasikan kriteria dan syarat-syarat promosi jabatan yang yang berpengaruh terhadap prestasi kerja karyawan CV. Bina Karya. Sedangkan hipotesis yang diajukan : Promosi jabatan mempunyai peranan yang positif dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan pada CV. Bina Karya di Lampung Selatan. Dari hasil analisis dengan uji hipotesis melalui pendekatan korelasi Product Moment diperoleh nilai r = 0,351 berarti terdapat hubungan yang positif antara promosi jabatan terhadap prestasi kerja karyawan. Besarnya peranan itu sendiri sebesar 12,32 % sedangkan 87,62 % dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukan bahwa promosi jabatan kurang berperan terhadap aktivitas-aktivitas prestasi kerja, sehingga tujuan dari promosi jabatan kurang dapat dicapai. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti bahwa promosi jabatan berperan tidak dapat diterima. Keywords : Peranan Promosi Jabatan PENDAHULUAN Salah satu dorongan seseorang bekerja pada suatu organisasi atau perusahaan adalah adanya kesempatan untuk maju. Sudah menjadi sifat dasar manusia pada umumnya untuk menjadi lebih baik, lebih maju dari posisi yang dimiliki saat ini. Kesempatan untuk maju dalam organisasi atau perusahaan sering disebut promosi. Suatu promosi berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Lain halnya dengan mutasi atau demosi, dimana mutasi perpindahan dari satu jabatan ke jabatan lain yang setingkat sedangkan demosi adalah penurunan jabatan dari jabatan semula. Menurut Moenir mengatakan bahwa promosi jabatan adalah perubahan kedudukan seorang pegawai dalam rangkaian susunan kepangkatan atau jabatan yang lebih tinggi dari keadaan semula baik ditinjau dari segi tanggung jawab, syarat-syarat kerja atau penghasilan. (A.S. Moenir, 2000 : 174) Masalah promosi jabatan merupakan hal yang penting dalam mengembangkan karyawan. Melaksanakan promosi jabatan bukan saja memilih dan menetapkan karyawan yang tepat, tetapi juga penting bagi pimpinan untuk merencanakan suatu kebijaksanaan yang matang dalam memotivasi dan mengembangkan diri karyawan. Sebagai salah satu usaha pengembangan, promosi sangat diharapkan oleh setiap karyawan dimanapun berada, karena dengan

139 promosi itulah ia akan memperoleh hak-hak yang lebih baik dari apa yang diperoleh sebelum promosi. Baik hak yang bersifat material seperti kenaikan pendapatan dan fasilitas, maupun hak yang bukan bersifat material seperti status sosial dan rasa bangga. Pelaksanaan promosi harus didukung oleh karyawan yang mampu menerima tugas yang lebih berat, agar promosi tersebut dapat berhasil dengan baik bagi karyawan maupun bagi perusahaan. Untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut setiap karyawan berusaha untuk mencapai prestasi kerja yang baik. Oleh karena itu prestasi karyawan dalam perusahaan harus ditingkatkan sesuai dengan syaratsyarat yang telah ditentukan, dengan demikian perusahaan tersebut dapat maju dan berkembang serta bisa bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis. Prestasi kerja adalah salah satu faktor yang penting dalam menentukan terhadap tingkat produktivitas kerja. Prestasi kerja merupakan syarat bagi tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan dan oleh karena itu prestasi kerja berperan penting bagi peningkatan produktivitas kerja. Seorang karyawan dapat dipromosikan selama karyawan tersebut memiliki prestasi kerja yang baik didalam melaksanakan tugasnya. Oleh karena itu prestasi kerja syarat utama untuk promosi. Di dalam meningkatkan prestasi karyawan, hendaknya CV. Bina Karya menjaga kedisiplinan kerja dengan menyediakan daftar absen yang harus ditandatangani pada saat datang dan pada waktu akan pulang. Kegiatan CV. Probolinggo dalam menjalankan usahanya yang bergerak dalam bidang sewa beli atau tunai atau kredit yang diberikan kepada masyarakat berupa kredit sewa beli dengan jangka waktu 5 bulan sampai dengan 10 bulan atau satu tahun. Promosi menurut Alex S. Nitisemito promosi adalah proses kegiatan pemindahan karyawan, dari jabatan satu kejabatan lain yang lebih tinggi (Nitisemito, Alex S, 1998 : 81). Promosi mempunyai arti penting bagi setiap perusahaan sebab dengan promosi berarti kesetabilan perusahaan dan moral karyawan akan dapat lebih terjamin, kedua hal ini merupakan yang harus ditimbulkan bilamana perusahaan tersebut mengadakan promosi. Promosi jabatan pada CV. Bina Karya dilakukan dengan melihat, dedikasi, loyalitas, kecakapan, disiplin dan prestasi yang tinggi serta kemampuan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya. Dengan adanya kesempatan untuk dipromosikan maka akan mendorong karyawan untuk bekerja lebih giat, bersemangat, berdisiplin dan berprestasi kerja yang semakin besar sehingga sasaran perusahaan yang optimal akan dicapai. Untuk saat ini perusahaan sangat menyadari akan pentingnya promosi jabatan ini sehingga dalam pelaksanaannya perusahaan telah merencanakan hal ini termasuk memperhatikan syaratsyarat promosi jabatn yang turut menunjang promosi jabatan tersebut.

140 Suatu perusahaan agar dapat merealisasikan target penjualan yang direncanakan dan dapat memotivasi peningkatan prestasi karyawan dalam bekerja, perusahaan hendaknya melaksanakan promosi yang tepat, yang mengacu pada kriteria dan syarat-syarat yang telah ditetapkan. METODE PENELITIAN Penelitian dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis, yaitu dengan cara menganalisis permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan berdasarkan data-data yang ada, kemudian mengulasnya dengan pendekatan teori-teori yang ada hubungannya dengan permasalahan. Didalam mendapatkan data peneliti menggunakan metode yang digunakan adalah Metode Analisis Deskriftif yaitu menggambarkan secara menyeluruh fenomena atau hal-hal yang terjadi pada objek yang akan diteliti, yang selanjutnya akan dianalisis melaui analisis kualitatif maupun analisis kuantitatif. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam suatu perusahaan tenaga kerja memegang peranan yang sangat penting sekali. Untuk menjamin kesediaannya tenaga kerja, maka diperlukan adanya perkiraan kebutuhan tenaga kerja selanjutnya mengadakan jabatan. Promosi jabatan di CV. Bina Karya dilakukan pada saat-saat perusahaan memerlukan tenaga kerja yang berprestasi seperti pada pengembangan atau perluasan jaringan usaha ke daerah-daerah lain. Prosedur promosi jabatan yang djalankan CV. Bina Karya adalah yang telah memenuhi syaratsyarat yang ditetapkan sebelumnya diperusahaan, sudah menjadi keinginan manusia umumnya untuk lebih baik, lebih maju dari yang dipunyai saat ini. Kesempatan untuk maju didalam perusahaan sering disebut promosi jabatan. Promosi jabatan berarti perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi, perpindahan ini biasanya diimbangi dengan peningkatan gaji wewenang dan tanggung jawab yang semakin besar. Seorang karryawan beranggapan dengan diadakan promosi jabatan ada kemungkinan status social dari karyawan yang bersangkutan akan meningkat. Bagi perusahaan sendiri dengan adanya kebijaksanaan diharapkan adanya peningkatan prestasi kerja karyawan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang akan menguntungkan perusahaan, misalnya adanya peningkatan volume penjualan. Dari penjabaran diatas telah dikatakan bahwa perusahaan harus ada suatu kebijaksanaan manajemen,dalam hal ini dimaksudkan perusahaan cenderung untuk melakukan promosi dari dalam perusahaan dan dari luar perusahaan.sedangkan CV. Bina Karya cenderung melakukan promosi jabatan dari dalam perusahaan, karena moral karyawan akan lebih baik, pengetahuan tentang lingkungan pekerjaan lebih luas, loyalitas lebih dapat diharapkan daripada promosi jabatan dari luar perusahaan. Promosi jabatan dari dalam

141 perusahaan ini dimaksudakan adalah promosi jabatan yang dilaksanakan diantara karyawan dalam perusahaan, walaupun demikian perusahaan tidak mengesampingkan promosi dari luar perusahaan. Hal ini dilaksanakan bilamana diantara karyawan tersebut belum memenuhi syarat yang telah ditetapkan perusahaan. Sebaliknya ada perusahaan yang menetapkan suatu jabatan tertentu cenderung untuk melaksanakan promosi jabatan melakukan promosi dari luar perusahaan. Jabatan yang diisi dari pihak luar ini adalah dengan asumsi bahwa orang luar akan membawa ide-ide baru bagi perkembangan perusahaan. Sebagaimana CV. Bina Karya sendiri dengan adanya kebijakan tersebut, khususnya menejer perusahaan menyadari akan adanya kelebihan dan kelemahan dengan diterapkannya kebijaksanaan tersebut. Dengan demikian dalam menerapkan kebijaksanaan promosi jabatan tersebut baik dari dalam maupun luar perusahaan, dalam prakteknya cara yang paling tepat tergantung pada situasi dan kondisi serta tujuan perusahaan. Sebelum karyawan dipromosikan perlu diadakan penilaian prestasi kerja karyawan untuk mengetahui prestassi kerja yang dicapai oleh setiap karyawan sebelum dipromosikan. Penilaian prestasi keja karyawan ini penting bagi setiap karyawan guna menentukan kebijaksanaan selanjutnya. Penilaian prestasi kerja ini merupakan kegiatan manajer untuk mengevaluasi perilaku dan prestasi kerja karyawan serta menetapkan kebijaksanaan yang akan dilaksanakan terhadap karyawan. Hal-hal yang dinilai adalah kesetiaan, prestasi kerja, kejujuran, kedisiplinan, kreativitas, kerjasama, kepemimpinan, kepribadian, kecakapan, tanggung jawab. Dengan adanya promosi jabatan yang dilakukan pada karyawan akan mendorong karyawan untuk memperbaiki diri. CV. Bina Karya dalam menetapkan promosi jabatan karyawan belum sepenuhnya memenuhi kriteria yang telah ditetapkan perusahaan yang mengakibatkan prestasi kerja karyawan rendah dan oada akhirnya mengalami penurunan volume penjualan. Agar dapat kesinambungan peranan promosi jabatan dengan prestasi kerja karyawan perusahaan dalam menetapkan karyawan hendaknya sesuai dengan keahliannya. Penetapan promosi jabatan pada CV. Bina Karya belum memenuhi syarat karena : 1. Disiplin pegawai masih rendah adapun penyebabnya adalah perusahaan belum memperhatikan disiplin karyawan dengan baik, dan pekerjaan yang diberikan tidak sesuai dengan bidangnya. 2. Prestasi kerja yang masih rendah sehingga karyawan tidak mampu mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan, baik kualitas maupun kuantitasnya secara efektif dan efesien. 3. Kecakapan kerja karyawan rendah, hal ini disebabkan rendahnya pengetahuan atau keahlian karyawan dalam bidang pekerjaannya atau tidak sesuai dengan keahlian yang dimiliki.

142 4. Kerjasama kurang baik, perlu adanya dukungan dari pihak manajer dalam melakukan pendekatan diantara sesama karyawan guna meningkatkan kerja sama yang baik. 5. Pendidikan yang rendah, umumnya pendidikan karyawan yang rendah karena didominasi tingkat pendidikan SLTP dan SLTA, perlu adanya motivasi dari pimpinan terhadap karyawannya guna meningkatkan pendidikan. Dari uraian diatas dapat disimpulkan dalam upaya meningkatakan prestasi kerja karyawan Perusahaan CV. Bina Karya yaitu dengan jalan meningkatkan disiplin, prestasi kerja, kecakapan, kerjasama dan pendidikan para karyawan. Analisis kualitatif yang dugunakan guna mengetahui hubungan promosi jabatan guna meningkatkan prestasi kerja karyawan adalah dengan menggunakan rumus Product Moment yang tujuannya adalah membuktukan hipotesis untuk mengetahui sejauhmana peranan promosi jabatan (Variabel X) terhadap prestasi kerja (Variabel Y). untuk menganalisis ini diperlukan alat Bantu tabel dan rumus Korelasi Produk Moment. Dari hasil penelitian diperoleh data tentang promosi jabatan (X) dan prestasi kerja (Y) dari perhitungan hasil angket yang diisi oleh responden dalam penelitian yaitu sebanyak 40 orang karyawan CV. Bina Karya, maka dari sini akan terlihat apakah ada peranan yang positif antara kedua variabel tersebut. n= 40, X= 996, Y =983, XY= 24.516, X 2 =24.884, Y 2 =24.307 Data tersebut diatas kemudian dimasukan kedalam rumus Korelasi Product Moment sebagai berikut : r xy= n x. y-( x)( y) n x 2 -( x) 2 n y 2 -( y) 2 = 40(24516) - (966)(983) 40(24884) - (992016) 40(24307) - (996284) 980640-979068 1572 4474,79 r xy = 0, 351 3344-59664 Perhitungan analisis data tersebut diperoleh analisis r = 0,351 yang artinya terdapat peranan antara promosi jabatan terhadap prestasi dengan kata lain jika promosi jabatan berjalan dengan baik, maka prestasi kerja kerja akan meningkat. Sebaiknya jika promosi jabatan tidak berjalan dengan baik, maka prestasi kerja akan menurun. Selanjutnya dari hasil uji hipotesis hasil perhitungan nilai r 0,351 ini menunjukan bahwa variabel promosi jabatan kecil sekali pernannya terhadap promosi kerja. Dengan demikian berdasarkan hasil perhitungan diatas, maka hipotesis yang telah dirumuskan terlebih dahulu Promosi jabatan mempunyai peranan positif dalam meningkatkan prestasi kerja karyawan pada CV. Bina Karya. Pernanannnya kecil sekali sehingga tidak dapat diterima atau kurang berperan. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti bahwa promosi jabatan berperan tidak dapat diterima, karena pada perusahaan CV. Bina Karya hasil perhitungan lebih kecil dari pada r

143 tabel baik dalam taraf signifikan 5% pada taraf signifikan 1% maka kesimpulannya adalah tidak adanya hubungan yang signifikan antara promosi jabatan dengan prestasi kerja keryawan pada CV. Bina Karya. Untuk mengetahui kadar prosentase peranan promosi jabatan terhadap prestasi kerja pada CV. Bina Karya dipergunakan rumus sebagai berikut : KP = r 2 x 100 % Setelah perhitungan dari korelasi r = 0,351 maka kadar prosentase peranan promosi jabatan terhadap prestasi kerja pada CV. Bina Karya sebagai berikut : KP = r 2 KP = 0,351 x 100 % KP = 0,123201 x 100 % = 12,32 % Dari perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa 12,32% prestasi kerja dipengaruhi oleh promosi jabatan sedangkan faktor-faktor lainnya yang berperan terhadap tingkat prestasi kerja adalah : 100% - 12,32% = 87,68%. Jadi 87,68% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain dengan demikian promosi jabatan kurang berperan terhadap prestasi kerja karyawan pada CV. Bina Karya. Untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan pada perusahaan CV. Bina Karya pihak perusahaan hendaknya memperhatikan faktorfaktor lain yang mempengaruhi rendah prestasi kerja karyawan dapat disebabkan adanya ketidakpuasan pada diri karyawan seperti hal-hal yang bersifat material misalnya tingkat upah yang terlalu rendah, insentif yang kurang terarah, dan fasilitas materi yang minim dan juga yang bersifat non material misalnya penghargaan sebagai manusiawi, kebutuhan untuk berpartisipasi, menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik, memperhatikan kebutuhan rohani dan lain sebagainya. Dari hasil perhitungan t hitung diperileh hasil sebesar 3,23 sedangkan t table sebesar 2,68, karena t hitung > dari t table maka Ha diterima dan Ho ditolak, jadi promosi promosi jabatan kurang berperan terhadap prestasi kerja karyawan pada CV. Bina Karya. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa peranan promosi jabatan dalam usaha meningkatkan prestasi kerja karyawan pada CV. Bina Karya adalah sebagai berikut : 1. Prestasi kerja karyawan pada CV. Bina Karya bukan karena promosi jabatan yang diterapkan belum memenuhi syarat-syarat yang telah ditetapkan perusahaan tetapi lebih banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat prestasi kerja karyawan seperti : Kesejahteraan keryawan, Kondisi lingkungan kerja, Perbaikan tingkat gaji yang diberikan dan Pemberian penghargaan 2. Dari hasil analisis dengan uji hipotesis melalui pendekatan korelasi Product Moment diperoleh nilai r = 0,351 berarti terdapat hubungan yang positif antara jabatan terhadap prestasi kerja karyawan. Besarnya peranan itu sendiri sebesar 12,32 % sedangkan 87,62 % dipengaruhi oleh faktor lain. Hal ini menunjukan bahwa promosi

144 jabatan kurang berperan terhadap aktivitas-aktivitas prestasi kerja, sehingga tujuan dari promosi jabatan kurang dapat dicapai. Dengan demikian hipotesis yang diajukan peneliti bahwa promosi jabatan berperan tidak dapat diterima. Saran Berdasarkan hasil penelitian serta kesimpulan yang telah diuraikan diatas, maka peneliti kemukakan saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan CV. Bina Karya sebagai berikut : 1. Hedaknya dalam melaksanakan promosi jabatan agar tidak terjadi kesahan yang pada akhirnya akan merugikan perusahaan, evaluasi harus dilakukan secar rutin, lengkap, obyektif serta syaratsyarat yang jelas perlu ditetapkan. Dengan demikian dapat diharapkan promosi jabatan tersebut dapat berperan dalam usaha meningkatkan prestasi kerja karyawan. 2. Dalam melaksanakan promosi jabatan hendaknya perusahaan tidak hanya sekedar menetapkan syarat-syarat untuk promosi dengan tegas dan jelas, tetapi prinsif the right man in the right job bagi karyawan harus benar-benar diterapkan. Dengan demikian setiap jabatan yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan keahlian dan keterampilan jabatan yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan keahlian dan keterampilan yang dimilikinya. 3. Untuk meningkatkan prestasi kerja maka perusahaan harus meningkatkan pelaksanaan syarat-syarat promosi jabatan karyawan dalam perusahaan. Disamping itu harus benar-benar memperhatikan kesejahteraan karyawan, pemberian balas jasa dan penghargaan yang sesuai dengan prestasi yang dicapai oleh karyawan. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 1998, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta. Buchari Zainun, 1999, Manajemen, Jakarta : Balai Aksara Buchari Zainun, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia dan manajemen Personalia (Jilit I dan II), Jakarta Handoko Hani T, 2001, Manajemen Sumber Daya Manusia, BPFE Hasibuan Malayu S.P, 2000, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta PT. Toko Gunung Agung Simomora Hendry, 1999, Manajemen Sumber Daya Manusia, Yogyakarta, STIE YKPN Supranto, J, Statistik, bandung Tarsito Nazir, Moh, 1985. Metode Penelitian, Jakarta Timur: Ghalia Indonesia. Umar Husein, 2000, Riset Sumber Daya Manusia, Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama