Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI STUDI KASUS : TB. CAHAYA BARU PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

Rancangan Aplikasi Persediaan Barang Pada TB. Putra Mas Pangkalpinang Melati Suci 1), Sujono 2)

RANCANGAN APLIKASI AKADEMIK MENGGUNAKAN METODE BERORIENTASI OBYEK: STUDI KASUS SMP NEGERI 9 PANGKALPINANG

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI KESISWAAN PADA SD N 12 SIDOHARJO

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTARISASI LOGISTIK PADA KOPERASI PEGAWAI TELKOM BARATA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

RANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA KANTOR CV. MEGA CIPTA PANGKALPINANG

PERMODELAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV XYZ YOGYAKARTA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PENGOLAHAN DATA KEPEGAWAIAN PADA BADAN KESATUAN

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA CV. SUZUKI SERVICE CENTRE SUNGAILIAT

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN DAN REGISTRASI MAHASISWA BARU JALUR MANDIRI DI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2013 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 19 Januari 2013

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA APOTIK CIPTA DENGAN OBJECT ORIENTED METHODOLOGY

BAB I PENDAHULUAN.

Perancangan Sistem Informasi Penjualan dan Inventori pada PT. Oriental Chitra International

Fico Setiawan. Elly Yanuarti. Jurnal SISFOKOM, Volume 05, Nomor 01, Maret 2016

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB PADA SEKOLAH MENEGAH KEJURUAN TUNAS KARYA PANGKALPINANG. Andi Arief

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN DATA INVENTARIS KANTOR PADA SMP NEGERI 6 PANGKALPINANG DENGAN MENGGUNAKAN METODELOGI BERORIENTASI OBYEK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PEGAWAI PADA STASIUN METEOROLOGI PANGKALPINANG BERORIENTASI OBJEK HESTY YULIANA

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN

ANALISA DAN RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK (STUDI KASUS : SMP NEGERI 3 PANGKALPINANG)

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TUNAI PADA PERCETAKAN EXPAND COMPUTER & STUDIO PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBJEK

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDISTRIBUSIAN OBAT PADA PUSKESMAS DTP SERANG KOTA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Pemberian Beasiswa Dana APBD Kota di SMP PGRI 3 Pangkalpinang

Gambar 4.1 Flowchart

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN TUNAI PADA TOKO MULTIKOMTECH DENGAN METODOLOGI BERORENTASI OBJEK

MEMBANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA CV. SAUDARA MANDIRI MENGGUNAKAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK

Desain Aplikasi Pengelolaan Laboratorium Komputer

RANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU BERBASIS WEB PADA SD NEGERI 8 SEMULUT

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (DIKLAT) DPR RI

BAB 1 PENDAHULUAN. berbangsa dan bernegara, karena pendidikan dapat mengembangkan kualitas sumber

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PASIEN PADA RUMAH BERSALIN DAN KLINIK BIDAN JURNALIS MENGGUNAKAN VB.NET

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal penting yang dibutuhkan bagi setiap perusahaan atau instansi seperti

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PADA RUMAH SAKIT UMUM SARI MUTIARA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ASET PADA KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH KABUPATEN KUDUS

SISTEM INFORMASI PENERIMAAN SISWA BARU ONLINE PADA SMA BINA WARGA 2 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PELAYANAN MASYARAKAT PADA KONTRAKTOR LISTRIK CV. INDO PERKASA DI PURWOKERTO

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI DENGAN METODE BERORIENTASI OBJECT STUDI KASUS SMK NEGERI 5 PANGKALPINANG

Rancangan Sistem Informasi Penjualan Tunai Pada Fajar Indah Motor Dengan Metodologi Berorientasi Obyek

APLIKASI SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PADA DIREKTORAT RESERSE KRIMINAL KHUSUS POLDA SUMBAR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Class Diagram Activity Diagram Entity Relationship Diagram (ERD) MySQL CodeIgniter

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PELAYANAN KESEHATAN DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK : STUDI KASUS SMK TELKOM SANDHY PUTRA JAKARTA

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN HASIL STUDI MAHASISWA PADA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

SISTEM PERINGATAN DINI PERLENGKAPAN PASIEN DI RUMAH SAKIT JIWA TAMPAN PEKANBARU

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting dalam meningkatkan kinerja dalam dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. universitas maka dibutuhkan pula sebuah sistem untuk mendukung proses

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

APLIKASI REGISTRASI PEMAKAIAN KIOS PASAR DI PATI BERBASIS WEB PADA DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KABUPATEN PATI

DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

Penerapan Metode Unified Modeling Language (UML) Berbasis Desktop Pada Sistem Pengolahan Kas Kecil Studi Kasus Pada PT Indo Mada Yasa Tangerang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Rancang Bangun Aplikasi Manajemen Data Siswa (Studi Kasus SMK Negeri 1 Karawang)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI AMIK LEMBAH DEMPO PAGARALAM

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang website. website

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI RAWAT JALAN PADA KLINIK WALUYA SEJATI ABADI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL PERTAMA

SISTEM INFORMASI PEMINJAMAN PADA POTMEETSHOP DENIM

SISTEM INFORMASI PEMBUATAN SKCK DENGAN PEMODELAN UML

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ANALISA SISTEM INFORMASI PEMBERIAN REMISI BAGI NARAPIDANA PADA LEMBAGA PEMASYARAKATAN KLAS IIB SUNGAILIAT

BAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan suatu bentuk kegiatan


PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI PENYEWAAN KASET (CD) PADA RENTAL KASET AKIN TANJUNG PENDAM

SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN PADA BUTIK BIG SIZE NASKAH PUBLIKASI. diajukan oleh Esa Apriyana

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan dagang karena persediaan merupakan aset utama perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. harga buku dan juga sebagai upaya mengurangi dampak pemanasan global

DAFTAR ISI. BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Sistem Pengertian Sistem... 7

Seminar Nasional Teknologi Informasi & Komunikasi Terapan 2012 (Semantik 2012) ISBN Semarang, 23 Juni 2012

BAB I PENDAHULUAN. di hampir seluruh bidang kehidupan. Perkembangannya saat ini amat pesat, terutama

PENDAHULUAN. kepada pihak yang membutuhkan. Permasalahan lainnya adalah kurangnya

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCEGAHAN NARKOTIKA PADA BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. erat dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Maka tidak mengherankan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya informasi dan komputer pada era globalisasi dewasa ini

PERANCANGAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA UMRAH DI TOUR & TRAVEL X. Yudhi Widya Arthana Rustam

Informasi Siklus Informasi Kualitas Informasi Pengertian Sistem Informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era globalisasi saat ini perkembangan dunia teknologi informasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Aplikasi Sistem Pengolahan Data Kas Kecil Pada PT. Jumbo Power International

SISTEM INTEGRATED LAB DI LABORATORIUM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG DI TB. INDAH JAYA BERBASIS DESKTOP

KONSEP PERANCANGAN PAPAN INFORMASI DIGITAL UNTUK INFO PERKULIAHAN KOSONG PADA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMBUATAN SISTEM PENJUALAN RUMAH SECARA KPR MENGGUNAKAN UML, PHP dan MySQL

Sistem Informasi Rekam Medis pada Puskesmas Sematang Borang

JURNAL SISFOKOM. Ketua Penyunting Hilyah Magdalena. Penyunting Pelaksana Elly Yanuarti Fitriyani Marini

Rancangan Sistem Informasi Akademik. Pada. Lembaga Pendidikan Bahasa Inggris IEC Metland Menteng. Dengan Metodologi Berorientasi Obyek

Transkripsi:

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CEK KESEHATAN KARYAWAN STUDI KASUS : HIPERKES PT. TIMAH (PERSERO) Tbk PANGKALPINANG DENGAN METODOLOGI BERORIENTASI OBYEK Melati Suci Mayasari 1), Bambang Adiwinoto 2) 1) Manajemen Informatika STMIK Atma Luhur Pangkalpinang 2) Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Jend. Sudirman - Selindung Lama - Pangkalpinang Email : imeal_zhio@yahoo.co.id 1), badiwinoto@gmail.com 2) Abstrak Untuk menghadapi tantangan dan persaingan didunia kerja dimasa sekarang ini dibutuhkan sinergi perusahaan yang kuat. Dan informasi menjadi salah satu elemen yang bernilai strategis untuk mewujudkan sasaran, tujuan dan misi suatu perusahaan. Sedangkan Sistem cek kesehatan karyawan pada lingkungan kerja hiperkes PT. Timah (Persero) Tbk Pangkalpinang masih menggunakan sistem manual, mulai dari proses pendaftaran, pencatatan pemeriksaan, penyimpanan data sampai pembuatan laporan kesehatan karyawan yang tidak disajikan secara cepat dan akurat. Berdasarkan permasalahan dan perkembangan teknologi sekarang ini, maka penulis merasa diperlukan suatu sistem yang sudah terkomputerisasi yang sesuai untuk mendukung peningkatan proses cek kesehatan karyawan. Adapun metodologi yang digunakan oleh penulis untuk menganalisa, mengembangkan dan merancang sistem informasi cek kesehatan karyawan pada lingkungan kerja hiperkes PT. Timah (Persero) Tbk Pangkalpinang adalah metodologi berorientasi obyek dengan menggunakan Diagram UML seperti Activity Diagram, Usecase Diagram. Dengan sistem yang terkomputerisasi tersebut diharapkan agar dapat mengatasi permasalahan pada sistem yang sedang berjalan sehingga dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat, mempermudah dan mendukung proses pengecekan kesehatan karyawan serta meningkatkan pelayanan kepada karyawan PT. Timah (Persero) Tbk Pangkalpinang. Kata kunci: Cek Kesehatan, Sistem Informasi, Metodologi Berorientasi Obyek. 1. Pendahuluan Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi yang semakin cepat menuntut untuk segera dilakukan perubahan yang cukup besar. Kemajuan teknologi merupakan faktor yang sangat penting, maka tanpa adanya teknologi yang mendukung maka persaingan antar perusahaan terhambat. Perusahaan dituntut untuk bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien agar dapat bergerak mengikuti perkembangan ekonomi yang makin berkembang tersebut. Dalam sebuah perusahaan yang sebagiannya belum menggunakan komputer, hamper sebagian pekerjaan dilakukan secara manual. Jumlah pegawai dan jam kerjanya, akan terus berkembang sesuai dengan makin banyaknya beban kerja untuk pengolahan data. Saat ini penggunaan komputer terbanyak adalah dunia bisnis/usaha dimana proses umumnya tidak terlalu rumit namun menyangkut data/informasi yang sangat banyak dengan ragam jenis yang sangat banyak. Kebutuhan akan informasi dimasa datang akan menduduki posisi penting dan urutan yang utama di berbagai bidang tanpa melihat latar belakang kehidupan seseorang. Masalah yang sering terjadi dalam proses cek kesehatan karyawan pada hiperkes PT. Timah (Persero) Tbk Pangkalpinang ini adalah masih dilakukan secara manual, sehingga dengan keadaan tersebut kadangkadang menimbulkan kesalahan terutama dalam pengisian data karyawan yang hendak mengecek kesehatan, penyimpanan dan pencarian data karyawan yang akan mengecek kesehatan, serta pembuatan laporan yang belum lengkap dan akurat. Berdasarkan permasalahan yang ada saat ini, penulis ingin mencari solusi dengan membuat rancangan sistem informasi cek kesehatan karyawan yang terkomputerisasi agar sistem dapat dilaksanakan dengan cepat dan tepat waktu. Serta diharapkan dapat memudahkan mengontrol data masukan dan keluaran sehingga informasi yang dibutuhkan jadi lebih cepat dan akurat untuk menghasilkan sistem yang lebih mudah dan lebih baik, serta meningkatkan kualitas pelayanan dalam pengecekan kesehatan karyawan. Metodologi Penelitian yang digunakan dalam mengumpulkan informasi dan data-data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Observasi; Dilakukan untuk mengumpulkan data dengan cara pengamatan langsung. b. Wawancara; Mempelajari dan menganalisa sistem yang sedang berjalan serta mendapatkan data langsung dari sumbernya dengan tanya jawab. 2.10-41

Dengan wawancara diharapkan informasi yang diperoleh benar-benar dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan pertanyaan yang diajukan. c. Studi Kepustakaan; Dilakukan dengan cara membaca buku-buku yang berkaitan dengan masalah pengecekan kesehatan. d. Analisa Sistem Menceritakan proses bisnis atau alur kerja sebuah proses bisnis dan urutan aktivitas didalam proses pengecekan kesehatan karyawan dan menggunakan usecase diagram untuk menganalisa kebutuhan sistem dari sudut pandang user. e. Perancangan Sistem dengan menggunakan Entity Relationship Diagram, dan Rancangan Layar. Dalam penelitian ini, penulis meninjau dari penelitian sebelumnya yang pernah ditulis oleh Mufti, Dimas Suharja P.P.K, Ferly Pradana, Doni Setiawan dalam Prosiding SNASTIKOM 2013 Volume 2 yang berjudul Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Klinik dan Rumah Bersalin dr. Suzie B.A.S. [1] Dimana semua proses pelayanan rawat jalan yang awalnya dioperasikan secara manual, kemudian diubah dengan sistem yang sudah terkomputerisasi sehingga dapat membantu kerja staf klinik lebih cepat dan tepat, dapat meningkatkan efisiensi kerja dan meminimalkan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data dan pembuatan laporan, serta mempermudah pihak manajemen poliklinik dalam memperoleh informasi yang cepat, akurat dan sebagai acuan awal dalam pengambilan keputusan Berdasarkan penelitian tersebut di atas, penulis ingin membangun cek kesehatan karyawan pada hiperkes PT.TIMAH (Persero) Tbk Pangkalpinang yang sebelumnya masih diproses secara manual menjadi sistem yang sudah terkomputerisasi sehingga dapat berjalan efektif, efisien dan optimal. Sistem Informasi berasal dari kata Sistem dan Informasi. Sistem adalah satu jaringan kerja dalam suatu prosedur yang paling berhubungan satu sama lain dengan maksud yang sama. Informasi adalah data yang telah diproses yang memiliki arti. [2] Sedangkan menurut Wahyono Teguh, sistem adalah Suatu kesatuan utuh yang terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. [3] Adapun syarat-syarat sistem adalah sebagai berikut : 1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah. 2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan. 3. Adanya hubungan diantara elemen sistem. 4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih penting dari pada elemen sistem. 5. Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan elemen. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa infomasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan. Istilah informasi mengarah pada penggunaan teknologi komputer didalam organisasi untuk menyajikan infomasi kepada pemakai. Informasi juga merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen didalam pengambilan keputusan. Sistem Infomasi adalah Sebagai satuan yang saling berhubungan yang mengumpulkan (mendapatkan komponen kembali), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi. [4] Konsep dasar berorientasi objek mencapai puncaknya pada saat masalah analisis dan desain menjadi lebih diperhatikan dari pada masalah coding. Analisa dan perancangan sistem berorientasi objek merupakan cara baru untuk menggambarkan suatu masalah dengan menggunakan model yang dibuat menurut konsep sekitar dunia nyata. Dalam hal ini dasar pembuatannya adalah objek, dimana objek tersebut merupakan kombinasi antara struktur data dan perilaku dalam suatu entitas. Berorientasi Objek adalah kita mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilaku. [5] Tools yang digunakan untuk menggambarkan objek-objek tersebut adalah UML (Unified Modelling Language). UML adalah bahasa yang telah menjadi standar dalam industry untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Adapun tujuan utama UML antara lain untuk : 1) Memberikan model yang siap pakai, bahasa visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum. 2) Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa. 3) Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan. Untuk membuat suatu model, UML mendefinisikan diagram-diagram berikut ini : 1) Usecase Diagram 2) Class Diagram 3) Behavior Diagram 4) Statechart Diagram 5) Activity Diagram 6) Interaction Diagram 7) Sequence Diagram 8) Colaboration Diagram 9) Component Diagram 10) Deployment Diagram 2. Pembahasan Analisa proses bisnis cek kesehatan karyawan pada hiperkes PT.TIMAH (Persero) Tbk Pangkalpinang sebagai berikut : a. Pendataan Karyawan dan PHL Bagian SDM memberi data karyawan dan PHL kepada bagian pemeriksaan, lalu bagian pemeriksaan memeriksa data karyawan dan PHL, 2.10-42

jika data sudah lengkap maka panitia pemeriksaan menyimpan data tersebut. b. Pendataan Obat Bagian K3LH memberi data obat kepada bagian pemeriksaan, lalu bagian pemeriksaan memeriksa data obat, jika data sudah lengkap maka panitia pemeriksaan menyimpan data tersebut. c. Pemeriksaan Karyawan yang telah mendapat pemberitahuan tentang dilaksanakannya pemeriksaan berkala, langsung mendatangi tempat pemeriksaan untuk melaksanakan pemeriksaan kesehatannya, dan bagian pemeriksaan mencatat nama karyawan yang akan diperiksa kesehatannya, setelah karyawan diperiksa maka dokter akan memberikan hasil pemeriksaan, lalu bagian pemeriksaan akan mencatat hasil pemeriksaan. Jika karyawan mengalami sakit parah, maka akan dilakukan pemeriksaan khusus dan setelah diperiksa keadaan karyawan memang benar-benar parah maka akan dirujuk ke rumah sakit mitra perusahaan dan jika karyawan tidak mengalami sakit yang benar-benar parah, maka hanya diberi obat atau vitamin kesehatan, begitu juga PHL yang telah mendapat pemberitahuan tentang dilaksanakannya pemeriksaan prakaryawan, akan mengikuti proses pemeriksaan Pra Karyawan. d. Laporan Setelah proses pemeriksaan selesai, maka panitia akan membuat rincian berupa laporan sesuai dengan proses pemeriksaan yang dilaksanakan. Gambar 2. Activity Diagram Pendataan Obat Gambar 2 diatas memperlihatkan alur kegiatan proses pendataan obat oleh bagian pemeriksaan. Dari proses bisnis sistem berjalan di atas, maka dibuatkan beberapa gambaran activity diagram yang merupakan gambaran urutan kegiatan proses bisnis dari masing-masing proses bisnis tersebut, seperti gambargambar di bawah ini : Gambar 1. Activity Diagram Pendataan Karyawan dan PHL Gambar tersebut diatas memperlihatkan alur kegiatan proses pendataan karyawan pada sistem berjalan. Gambar 3. Activity Diagram Pemeriksaan Kesehatan Berkala Gambar 3 diatas memperlihatkan alur kegiatan proses pemeriksaan kesehatan karyawan secara berkala pada sistem berjalan. 2.10-43

Gambar 6. Activity Diagram Laporan Pada gambar 6 di atas memperlihatkan proses kegiatan sistem berjalan untuk pembuatan laporan pemeriksaan kesehatan. Adapun Sistem Usulan yang diusulkan digambarkan dengan menggunakan use case diagram, seperti gambar dibawah ini : Gambar 4. Activity Diagram Pemeriksaan Pra Karyawan Sedangkan gambar 4 diatas memperlihatkan alur kegiatan proses pemeriksaan kesehatan bagi pra karyawan. Gambar 5. Activity Diagram Pemeriksaan Khusus Gambar 5 tersebut diatas memperlihatkan kegiatan proses pemeriksaan kesehatan khusus bagi karyawan yang perlu penanganan serius pada kesehatannya. Gambar 7. Use Case Diagram Sistem Usulan Usecase Diagram diatas digunakan untuk menggambarkan kebutuhan dan fungsionalitas sistem dari sudut pandang user berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan dan terfokus pada sistem yang terkomputerisasi. 2.10-44

Sedangkan alat bantu yang digunakan dalam perancangan basis data adalah Entity Relationship Diagram (ERD), yang terlihat pada gambar berikut ini : melakukan pemeriksaan kesehatan oleh bagian pemeriksaan. Gambar 10. Rancangan Layar Cetak Hasil PKB Gambar diatas memperlihatkan rancangan antar muka pengentrian dan pencetakan hasil pemeriksaan berkala setelah karyawan melakukan pemeriksaan. Gambar 8. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram diatas menggambarkan entitas-entitas apa saja yang terlibat dalam sistem informasi cek kesehatan karyawan pada hiperkes PT.TIMAH (Persero) Tbk Pangkalpinang. Adapun beberapa contoh rancangan layar yang dirancang pada sistem ini adalah sebagai berikut : Gambar 11. Rancangan Layar Cetak Surat Ket. Kesehatan PKB Sedangkan gambar diatas memperlihatkan rancangan antar muka pencetakan surat keterangan kesehatan pemeriksaan berkala. Gambar 9. Rancangan Layar Entry Data Karyawan Pada gambar diatas memperlihatkan rancangan antar muka untuk pengentrian data karyawan yang akan Gambar 12. Rancangan Layar Cetak Surat Rujuk 2.10-45

Rancangan antar muka diatas digunakan untuk mencetak surat rujuk bagi karyawan yang membutuhkan rujukan ke rumah sakit mitra yang sudah ditentukan. dihindari apalagi dengan penggunaan sistem komputer jaringan, proses komunikasi data dapat menghemat waktu dan biaya tanpa adanya batasan ruang dan waktu. b. Dengan sistem komputerisasi maka informasi yang diperoleh dapat lebih cepat, akurat dan mempunyai ketepatan serta konsistensi akan datanya. c. Penerapan metode berorientasi objek ini diharapkan memudahkan dalam pengembangan sistem yang dirancang. Adapun saran-saran penulis untuk penelitian lanjutan yaitu : a. Penelitian selanjutnya dapat dikembangkan pada bidang lain selain pengecekan kesehatan karyawan. b. Penelitan selanjutnya dapat membangun sistem dengan berbasis web atau online sehingga dapat di akses dimana saja dan kapan saja menggunakan internet. Gambar 13. Rancangan Layar Entry Tebus Obat Pemeriksaan Berkala Pada gambar diatas memperlihatkan rancangan antar muka untuk mengentri data obat yang akan ditebus oleh karyawan berdasarkan pemeriksaan yang sudah dilakukan Gambar 12. Rancangan Layar Cetak Laporan Pemeriksaan Sedangkan gambar 12 ini merupakan rancangan antar muka untuk mencetak laporan pemeriksaan karyawan 3. Kesimpulan Daftar Pustaka [1] Mufti, Dimas Suharja P.P.K, Ferly Pradana, Doni Setiawan, Perancangan Sistem Informasi Rawat Jalan Pada Klinik dan Rumah Bersalin dr. Suzie B.A.S, in Proc. SNASTIKOM 2013 Volume 2, pp. 3-187, Maret 13-14, 2013. [2] Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Edisi Pertama, ANDI, Yogyakarta, 2003. [3] Teguh, Wahyono, Sistem Informasi : Konsep Dasar, Analisis Desain dan Implementasi, Edisi Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2004. [4] HM, Jogiyanto, Sistem Teknologi Informasi, ANDI, Yogyakarta, 2005. [5] Sutopo, Ariesto Hadi, Analisis dan Design Berorientasi Objek, J dan J Learning, Yogyakarta, 2002. Biodata Penulis Melati Suci Mayasari,memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Program Studi Sistem Informasi FTI Universitas Budi Luhur, lulus tahun 2007. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur, lulus tahun 2011. Saat ini menjadi Dosen di STMIK Atma Luhur Pangkalpinang. Bambang Adiwinoto,memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), Jurusan Manajemen Informatika Program Studi Komputerisasi Akuntansi STMIK Budi Luhur, lulus tahun 1997. Memperoleh gelar Magister Komputer (M.Kom) Program Pasca Sarjana Magister Ilmu Komputer Universitas Budi Luhur, lulus tahun 2008. Saat ini menjadi Dosen di STMIK Atma Luhur Pangkalpinang. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan, antara lain : a. Pemakaian komputer sebagai alat bantu manusia di zaman modern dalam menyelesaikan pekerjaan sudah merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat 2.10-46