BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 46 TAHUN 2008 TENTANG

BUAPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2006 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PASURUAN PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI PASURUAN NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 83 TAHUN 2013 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT KANTOR PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Uraian Tugas dan Fungsi Dinas Kebudayaan, Pariwisata Kepemudaan dan Olah Raga Kota Madiun

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 609 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS TENAGA KERJA, KEPENDUDUKAN, CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 61 TAHUN 2001 TENTANG

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KABUPATEN JEMBRANA

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI BARAT

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PARIWISATA, SENI, BUDAYA, PEMUDA DAN OLAHRAGA KABUPATEN BANYUASIN

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 70 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEMERINTAH KELURAHAN DI KABUPATEN JEMBRANA

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 75 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI JEMBRANA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 14 TAHUN 2009 T E N T A N G

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBRANA,

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30.E TAHUN 2008

WALIKOTA PASURUAN SALINAN PERATURAN WALIKOTA NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PEMUDA, OLAH RAGA DAN KEBUDAYAAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 15 TAHUN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG

BADAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Badan. Pasal 93

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 83 TAHUN 2016 TENTANG

KEPUTUSAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 608 TAHUN 2003 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA,

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 65 TAHUN 2011 TENTANG

MEMUTUSKAN : : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN JEMBRANA.

PEMERINTAH KABUPATEN SAMPANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 52 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 49 TAHUN 2010 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 47 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

WALIKOTA SURAKARTA PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG

BERITA DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 9 TAHUN 2009 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 53 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN WALIKOTA DEPOK NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 85 TAHUN 2008

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR : 5 TAHUN 2003 TENTANG PEMBENTUKAN DAN ORGANISASI DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN BANTUL

WALIKOTA SURABAYA TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,

MEMUTUSKAN : PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN BUPATI MADIUN,

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BANJARBARU Alamat Kantor : JL. Panglima Batur No.1 Telp.(0511) Fax. (0511) Banjarbaru Kalsel

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 69 TAHUN 2016

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MUKOMUKO,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 30 NOMOR 30 TAHUN 2008

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 78 TAHUN 2016

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI MAGETAN PERATURAN BUPATI MAGETAN NOMOR 58 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MAGETAN BUPATI MAGETAN,

2. Undang-undang Nomor 9 Tahun 1990 tentang Pariwisata; 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya;

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 108 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PULANG PISAU NOMOR 8 TAHUN 2015

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LEBAK NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 58 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 40 TAHUN 2008 TENTANG

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KUPANG. Bagian Pertama. Dinas. Pasal 200

5. URAIAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PENDIDIKAN KOTA MADIUN

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI LOMBOK BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LOMBOK BARAT,

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 12 TAHUN

-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 123 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 124 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN SATUAN PENDIDIKAN NONFORMAL

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 68 TAHUN 2016 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN BOVEN DIGOEL

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 63 TAHUN 2011 TENTANG

URAIAN TUGAS DINAS PARIWISATA, KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA KABUPATEN MUKOMUKO

Kedudukan Tugas Pokok dan Fungsi Serta Susunan Organisasi

Walikota Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

: PERATURAN BUPATI TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA.

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEMBRANA NOMOR 10 TAHUN 2003 TENTANG

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 28 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 35 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG

Transkripsi:

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 31 TAHUN 2006 TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA BUPATI JEMBRANA, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana, maka perlu menetapkan uraian tugas Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jembrana; b. bahwa uraian tugas sebagaimana dimaksud huruf a, ditetapkan dengan Peraturan Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II dalam Wilayah Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1655); 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2005 tentang Perubahan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4548); 5. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4262); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 2 Tahun 2006 tentang Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana (Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Tahun 2006 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Jembrana Nomor 2); MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN JEMBRANA. BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Jembrana. 2. Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggara urusan Pemerintahan oleh Pemerintah Daerah dan DPRD menurut azas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik 2

Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. 3. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Jembrana. 4. Bupati adalah Bupati Jembrana. 5. Sekretaris Daerah yang selanjutnya disebut Sekda adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Jembrana. 6. Dinas adalah Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata. 7. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata. 8. Unit Pelaksana Teknis Dinas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata. 9. Jabatan Fungsional adalah jabatan untuk melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. BAB II TUGAS POKOK DAN FUNGSI Pasal 2 Dinas Daerah mempunyai tugas pokok: a. melaksanakan sebagian urusan rumah tangga daerah dalam bidang Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata; b. melaksanakan kewenangan Desentralisasi dibidang Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata. Pasal 3 Dalam menyelenggarakan tugas pokok, Dinas Daerah mempunyai fungsi : a. perumusan kebijakan teknis sesuai kewenangan di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata; b. pengelolaan dan fasilitasi sesuai kewenangan di bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata; c. pemberian rekomendasi perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum sesuai bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata; d. pembinaan pelaksanaan tugas sesuai dengan bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata; e. pelaksanaan urusan tata usaha. 3

BAB III SUSUNAN ORGANISASI Pasal 4 (1) Susunan Organisasi Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata terdiri dari: a. Kepala Dinas; b. Bagian Tata Usaha; c. Bidang-bidang; d. Sub Bagian-sub bagian; e. Seksi-seksi; f. Jabatan Fungsional. (2) Bagan Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jembrana sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Bupati ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan. BAB IV URAIAN TUGAS Pasal 5 Kepala Dinas mempunyai tugas : a. mengkoordinasikan penyusunan program Dinas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata dengan memberikan arahan kepada Kepala Bidang dan Kepala Bagian mengacu pada RPJPD, RPJMD, RKPD, Rencana Strategik Kabupaten, Kebijaksanaan Bupati, dan kondisi obyektif serta ketentuan yang berlaku; b. merumuskan kebijakan teknis inovasi bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan kewenangan yang ada dan kondisi obyektif di lapangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas; c. mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidangnya berdasarkan ketentuan yang berlaku; d. membina bawahan dalam pencapaian program dinas termasuk program-program UPT Sekolah dengan memberi petunjuk pemecahan masalah agar bawahan mampu melaksanakan tugas jabatan e. mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun yang sudah dan sedang berjalan berdasarkan rencana dan realisasi sebagai bahan dalam penyusunan sasaran tahun berikutnya; f. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan rencana kerja, hasil yang dicapai sesuai ketentuan yang berlaku sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier; g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; 4

h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas. Pasal 6 Bagian Tata Usaha mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Bagian Tata Usaha berdasarkan Kebijakan dibidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata; b. mengkoordinasikan kegiatan urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan, material, inventaris dan aset Dinas serta urusan keuangan, kepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan kegiatan administrasi lainnya di Dinas; c. mengkoordinasikan semua Bidang dalam rangka menghimpun perencanaan kegiatan, evaluasi dan menganalisa data serta laporan hasil kegiatan Dinas; d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bagian Tata Usaha, serta mencari alternatif pemecahannya; e. mengkoordinasikan Kepala Sub Bagian agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung; f. membimbing atau memberikan petunjuk kepada Kepala Sub Bagian dan bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar; g. menilai hasil kerja Kepala Sub Bagian dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 7 Sub Bagian Umum mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Umum berdasarkan kebijakan dibidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata; b. menyiapkan, melaksanakan dan melakukan pengawasan terhadap kegiatan administrasi urusan tata usaha, rumah tangga, perlengkapan, material, inventaris dan aset Dinas serta urusan keuangan, kepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan kegiatan administrasi lainnya di Dinas sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku; c. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Sub Bagian Umum, serta mencari alternatif pemecahannya; d. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar 5

e. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan f. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil g. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; h. melaporkan hasil pelaksanaan tugas /kegiatan kepada atasan. Pasal 8 Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Laporan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Laporan berdasarkan kebijakan dibidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata; b. menghimpun bahan-bahan perencanaan kegiatan, evaluasi dan laporan hasil kegiatan Dinas; c. menghimpun, mengolah dan menganalisa data serta penyajian data statistik hasil kegiatan Dinas; d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Laporan, serta mencari alternatif pemecahannya; e. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar f. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas sesuai dengan pedoman dan ketentuan yang berlaku; g. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 9 Bidang Pendidikan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja bidang Pendidikan berdasarkan kebijakan Dinas; b. menyelenggarakan Pendidikan Pra Sekolah, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK); c. menyelenggarakan pelayanan Pendidikan Pra Sekolah, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dan SMK); d. menyusun dan penetapan Kalender Pendidikan; e. menyelenggarakan penyusunan dan pengembangan Kurikulum; 6

f. menginventarisasi sarana dan prasarana sekolah; g. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bidang Pendidikan, serta mencari alternatif pemecahannya; h. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; i. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai j. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 10 Seksi Pendidikan Dasar mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pendidikan Dasar berdasarkan kebijakan dibidang Pendidikan; b. menyiapkan bahan pembinaan Pendidikan Pra Sekolah, Pendidikan Dasar (TK dan SD/MI ) dalam bidang kurikulum, tenaga pendidik dan pengadaan sarana prasarana; c. melaksanakan pelayanan Pendidikan Pra Sekolah dan Pendidikan Dasar (TK dan SD/MI), dalam bidang kurikulum, tenaga pendidik dan pengadaan sarana prasarana; d. menyiapkan bahan pembinaan dan penyelenggaraan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terpadu dalam bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan deteksi dini penyakit; e. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi kegiatan Pendidikan di Kecamatan agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; f. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Pendidikan Dasar, serta mencari alternatif pemecahannya; g. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar h. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan i. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. 7

Pasal 11 Seksi Pendidikan Menengah mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pendidikan Menengah berdasarkan kebijakan dibidang Pendidikan; b. menyiapkan bahan pembinaan Pendidikan Menengah (SMP/MTs, SMA/MA dan SMK) dalam bidang kurikulum, tenaga pendidik dan pengadaan sarana prasarana; c. melaksanakan pelayanan Pendidikan Menengah (SMP/MTs, SMA/MA dan SMK) dalam bidang kurikulum, tenaga pendidik dan pengadaan sarana prasarana; d. menyiapkan bahan pembinaan dan melaksanakan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) terpadu dalam bidang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan deteksi dini penyakit e. menyusun rumusan kegiatan Pendidikan Menengah kepada Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; f. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Pendidikan Menengah, serta mencari alternatif pemecahannya; g. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar h. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan i. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 12 Bidang Pemuda, Olahraga dan PLS mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Bidang Pemuda, Olahraga dan PLS berdasarkan kebijakan Dinas; b. menggali dan mengembangkan potensi Pemuda dibidang Olah Raga; c. melaksanakan pembinaan kepada Pemuda dibidang Kepramukaan di Sekolah; d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bidang Pemuda, Olahraga dan PLS, serta mencari alternatif pemecahannya; e. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; f. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai 8

g. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 13 Seksi Pemuda dan Olahraga mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pemuda dan Olahraga berdasarkan kebijakan dibidang Pendidikan; b. menyiapkan bahan pembinaan terhadap Pertukaran Pemuda Antar Propinsi (PPAP); c. menyiapkan bahan pembinaan dan pelatihan Kepemimpinan Pemuda dan Pengurus OSIS SLTP/SLTA; d. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaksanaan seleksi dan pembinaan terhadap Pemuda Pelopor / Produktif; e. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaksanaan seleksi dan melaksanakan kegiatan Pekan Olah Raga Pelajar Wilayah (POPWIL); f. menyiapkan bahan pembinaan terhadap Pemuda Penggerak Organisasi Olah Raga di Pedesaan; g. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka kegiatan lomba-lomba olah raga pelajar dan masyarakat; h. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka pelaksanaan seleksi kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA); i. menyiapkan bahan pembinaan terhadap sekolah yang mengikuti kegiatan lomba Wawasan Wiyata Mandala; j. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Pemuda dan Olahraga, serta mencari alternatif pemecahannya; k. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar l. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan m. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. 9

Pasal 14 Seksi PLS mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi PLS berdasarkan kebijakan dibidang Pendidikan; b. menyusun rencana program kesetaraan fungsional; c. menyusun rencana program kesetaraan paket A, paket B dan paket C; d. menyiapkan bahan/pedoman program gender dengan instansi / dinas terkait; e. menyiapkan bahan pembinaan program kursus, magang dan kelompok belajar usaha; f. mempersiapkan bahan pembentukan dan bahan pembinaan Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) g. menyiapkan bahan-bahan pembinaan terhadap program PAUD/Kelompok Bermain; h. menyiapkan bahan dalam rangka mensinergikan program masalah Posyandu dengan Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial serta kelompok masyarakat; i. menyiapkan bahan dalam rangka koordinasi tugas-tugas yang berkaitan dengan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB); j. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi PLS, serta mencari alternatif pemecahannya; k. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar l. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan m. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 15 Bidang Kebudayaan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Bidang Kebudayaan berdasarkan kebijakan Dinas; b. menggali, melestarikan, membina dan mengembangkan seni budaya, bahasa, aksara dan sastra Bali; c. melestarikan, membina, dan memberdayakan lembaga-lembaga adat; d. melaksanakan pemeliharaan dan perlindungan benda-benda budaya, benda-benda sejarah dan kepurbakalaan; 10

e. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bidang Kebudayaan, serta mencari alternatif pemecahannya; f. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; g. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai h. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 16 Seksi Pelestarian Seni Budaya mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pelestarian Seni Budaya berdasarkan kebijakan di bidang Kebudayaan; b. mendata, menggali, mendokumentasikan dan mengadakan penulisan Benda-benda Cagar Budaya (BCB), tempat-tempat ibadah dan kesenian-kesenian sakral; c. menyiapkan bahan pembinaan, evaluasi dan pemberdayaan lembaga-lembaga adat seperti subak, subak abian, desa pekraman, sekehe teruna dan sekehe-sekehe pesantian; d. menyiapkan bahan pembinaan, pemberdayaan museum, sejarah dan kepurbakalaan serta pelaksanaan kemah budaya; e. melestarikan dan mengembangkan Bahasa dan Sastra Indonesia atau Sastra Daerah dan Aksara Bali serta Utsawa Dharma Gita; f. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Pelestarian Seni Budaya, serta mencari alternatif pemecahannya; g. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar h. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan i. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. 11

Pasal 17 Seksi Pengembangan Seni Budaya mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pengembangan Seni Budaya berdasarkan kebijakan di bidang Kebudayaan; b. mendata, menggali seluruh cabang kesenian baik kesenian khas Jembrana, kesenian langka, kesenian sakral (wali dan bebali) dan kesenian provan (balih-balihan); c. menyiapkan sarana dan prasarana parade dan lomba seni budaya tingkat Kabupaten, Propinsi, Nasional dan Internasional; d. menyiapkan bahan-bahan pembinaan untuk kegiatan Lomba Seni Musik; e. menyusun rencana kegiatan dalam rangka pelestarian dan pengembangan seni tradisional dan tata busana tradisional Bali; f. menyiapkan bahan-bahan pembinaan dan pengembangan budi pekerti bagi para remaja; g. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Pengembangan Seni Budaya, serta mencari alternatif pemecahannya; h. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar i. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan j. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil k. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; l. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 18 Bidang Pariwisata mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Bidang Pariwisata berdasarkan kebijakan Dinas; b. merumuskan kebijakan operasional bidang Pariwisata sesuai dengan peraturan yang berlaku; c. memberikan saran dan pertimbangan kepada Kepala Dinas tentang langkah yang perlu diambil dalam tugas Pariwisata; d. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Bidang Pariwisata, serta mencari alternatif pemecahannya; e. mengkoordinasikan Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung; f. memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai 12

g. menilai hasil kerja Kepala Seksi dan bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. Pasal 19 Seksi Perencanaan Pengembangan Produk Wisata mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Perencanaan Pengembangan Produk Wisata berdasarkan kebijakan dibidang Pariwisata; b. menyusun rencana pengembangan bidang Pariwisata baik jangka panjang, menengah maupun jangka pendek; c. menyusun program kerja bidang pariwisata sesuai dengan calender of event baik yang bersekala lokal, propinsi maupun nasional; d. menyusun rencana dalam rangka pelaksanaan pengembangan sarana dan tenaga kerja pariwisata; e. menyiapkan bahan-bahan dan melaksanakan pendataan, perencanaan dan penagihan Pajak Hotel, Pajak Restoran dan Pajak Hiburan sesuai ketentuan yang berlaku; f. melaksanakan kegiatan, penataan dan pengembangan obyek-obyek pariwisata; g. melaksanakan kegiatan penataan dan pengembangan atraksi wisata; h. menyiapkan bahan pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan akomodasi hotel, rumah makan beserta tenaga kerja; i. melaksanakan hubungan dan kerja sama dengan mitra kerja pariwisata; j. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Perencanaan Pengembangan Produk Wisata, serta mencari alternatif pemecahannya; k. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar l. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan m. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil n. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; o. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. 13

Pasal 20 Seksi Pembinaan dan Pemasaran Produk Wisata mempunyai tugas : a. menyusun rencana kegiatan Seksi Pembinaan dan Pemasaran Produk Wisata berdasarkan kebijakan dibidang Pariwisata; b. menyiapkan materi dan sarana untuk kegiatan promosi dan pemasaran produk wisata; c. menyiapkan bahan-bahan dalam rangka kegiatan promosi dan pemasaran produk wisata baik yang bersekala lokal, nasional maupun internasional; d. melaksanakan hubungan kerjasama antar media dan atau lembaga informasi baik elektronik maupun media cetak; e. mengadakan kerjasama dengan komponen pariwisata khususnya dibidang pemasaran; f. mengevaluasi pelaksanaan tugas dan menginventarisasi permasalahan di Seksi Pembinaan dan Pemasaran Produk Wisata, serta mencari alternatif pemecahannya; g. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat berjalan lancar h. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas berjalan sesuai dengan i. menilai hasil kerja bawahan dengan jalan memonitor dan mengevaluasi hasil j. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; k. melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan. BAB V JABATAN FUNGSIONAL Pasal 21 Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan. BAB VI PENUTUP 14

Pasal 22 Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini maka Keputusan Bupati Nomor 606 Tahun 2003 tentang Uraian Tugas Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Jembrana dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi. Pasal 23 Peraturan Bupati ini mulai berlaku sejak tanggal diundangkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Peraturan Bupati ini akan diadakan pembahasan sebagaimana mestinya. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Jembrana. Ditetapkan di Negara pada tanggal 25 Juli 2006 BUPATI JEMBRANA, ttd Diundangkan di Negara pada tanggal 26 Juli 2006 I GEDE WINASA SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN JEMBRANA, ttd I GDE SUINAYA BERITA DAERAH KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2006 NOMOR 31 15

KEPALA DINAS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Bagian Tata Usaha Sub-Bagian Umum Sub-Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Laporan Bidang Pendidikan Bidang Pemuda, Olahraga dan PLS Bidang Kebudayaan Bidang Pariwisata Seksi Pendidikan Dasar Seksi Pemuda dan Olahraga Seksi Pelestarian Seni Budaya Seksi Perencanaan Pengembangan Produk Wisata Seksi Pendidikan Menengah Seksi PLS Seksi Pengembangan Seni Budaya Seksi Pembinaan dan Pemasaran Produk Wisata BUPATI JEMBRANA, ttd I GEDE WINASA