PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK

dokumen-dokumen yang mirip
PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

04/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan upaya yang sangat strategis untuk mencerdaskan

05/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PNGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

05/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2017 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

05/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

06/PP/DITDIKTENDIK/2013 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK BERPRESTASI

05/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

03/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA PENGAJAR/ DOSEN

I. PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pendidikan di Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Nomor

UNDANG UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN PENILAIAN PROFIL KOMPETENSI GURU SEKOLAH DASAR

DEVELOPPING OF TEACHERS HP

Visi Visi Universitas Dhyana Pura adalah Perguruan Tinggi Teladan dan Unggulan.

05/PP/DITDIKTENDIK/2015 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PENGELOLA KEUANGAN BERPRESTASI

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN DOSEN BERPRESTASI

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

Sasaran dan. Pengembangan Sikap Profesional. Kompetensi Dasar

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KLUNGKUNG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN BIDANG PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DASAR & FUNGSI. PENDIDIKAN NASIONAL BERDASARKAN PANCASILA DAN UNDANG UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENDIDIKAN DINIYAH DI KOTA TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

DASAR & FUNGSI. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR :... TENTANG PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRA JABATAN

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

KATA PENGANTAR. Jakarta, April 2018 Direktur Karir dan Kompetensi SDM. ttd BunyaminMaftuh NIP

REVIEW UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

PEDOMAN PENERIMA TANDA KEHORMATAN SATYALENCANA PENDIDIKAN BAGI PENGAWAS SEKOLAH TAHUN 2016

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2007 TENTANG SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG DOSEN

Posisi Bimbingan dan Konseling dalam Kerangka Ilmu Pendidikan. Siti Fatimah, S.Psi., M.Pd

ANALISIS UNDANG-UNDANG NO 20 TAHUN 2003 TENTANG SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

03/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

STANDAR PENILAIAN PRESTASI KERJA

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 25 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENUGASAN GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL SEBAGAI KEPALA SEKOLAH

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU DAN PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH TAHUN 2013

PEDOMAN UMUM. KA PRODI IT IDOL APTIKOMFest KE-1 JAWA BARAT

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

SELAMAT DATANG CALON INSAN BERPRESTASI UNIVERSITAS GADJAH MADA

No. Dok. : PD II/DI/004/AKBID YLPP KODE ETIK PEGAWAI AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO JL. K.H. WAHID HASYIM NO. 274 A PURWOKERTO

BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 19 TAHUN 2011 T E N T A N G PEMBERIAN BEASISWA PENDIDIKAN KEPADA MAHASISWA KABUPATEN JEMBRANA

PEMBELAJAR YANG MENDIDIK DAN BERKARAKTER

BUPATI JEMBRANA PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG

UU PERPUSTAKAAN ANTARA PELUANG DAN TANTANGAN BAGI SEKOLAH/MADRASAH

Sistem Pendidikan Nasional

SELAMAT DATANG INSAN BERPRESTASI UNIVERSITAS UNIVERSITAS GADJAH MADA. Budi Prasetyo Widyobroto

DRAFT UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian peranan menurut Soejono Soekanto (2002;234) adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

~ 1 ~ BUPATI KAYONG UTARA PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KAYONG UTARA NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG PENDIDIKAN GRATIS

Manual Mutu Sumber Daya Manusia Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.10

- 2 - DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PELAKSANAAN APRESIASI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SMA BERPRESTASI TAHUN Bidang INOVASI PEMBELAJARAN BERBASIS AKHLAK MULIA

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN BANTUAN KUALIFIKASI S1 GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MANUAL PENINGKATAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

BAB I PENDAHULUAN. bagi kalangan masyarakat terkhusus generasi muda sekarang ini mulai dari tingkat

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor

PEDOMAN TEKNIS SELEKSI GURU, KEPALA, DAN PENGAWAS MADRASAH BERPRESTASI TINGKAT KAPUBATEN MALANG TAHUN 2017

PEDOMAN TEKNIS OLIMPIADE GURU NASIONAL SD, SMP TINGKAT KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

BERITA DAERAH KOTA BEKASI PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 40 TAHUN 2013 TENTANG

03/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN LABORAN BERPRESTASI

PEDOMAN Rekrutmen, Seleksi dan Penempatan Dosen dan Tenaga kependidikan FOR/SPMI-UIB/PED

BUKU PEDOMAN. Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI 2018) Tingkat SMA/SMK/MA se Madura

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN Jalan Dr. Radjiman No. 6 Tlp fax Bandung 40171

PANDUAN PROGRAM MUHIBAH SENI PERGURUAN TINGGI KE LUAR NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

PEMERINTAH KABUPATEN BULUKUMBA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

2016, No Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang P

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJAR NOMOR 07 TAHUN 2006 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN SEKOLAH OLEH WARGA MASYARAKAT

BAB I PENDAHULUAN. diperbincangkan, baik dari kalangan praktisi pendidikan, politisi, masyarakat

Jakarta, Februari 2017 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

Transkripsi:

PEDOMAN UMUM PEREKRUTAN TENAGA ADMINISTRASI AKADEMIK AKADEMI KEBIDANAN HARAPAN MULYA PONOROGO 2013 i

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, atas karunianya sehingga pedoman Umum Perekrutan tenaga Admnistrasi ini dapat terselesaikan. Pedoman Umum Perekrutan Tenaga Administrasi Akademik ini dimaksudkan agar dapat dipahami secara lebih mudah oleh penyelenggara di tingkat perguruan tinggi. Semoga dikeluarkannya pedoman ini dapat memperlancar Perekrutan Tenaga Administrasi Akademik di tiap bagian. Tenaga Administrasi Akademik merupakan tenaga kependidikan yang berdiri paling depan dalam pelayanan kepada mahasiswa dan dosen serta masyarakat lainnya. Tenaga Administrasi Akademik diharapkan mampu melayani dengan prima sesuai dengan aturan dan juga kebutuhan pemangku kepentingan. Dengan diselenggarakannya perekrutan Tenaga Administrasi Akademik diharapkan Akbid Harapan Mulya Ponorogo memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi Tenaga Administrasi Akademik dalam pelaksanaan kegiatan tridharmanya. Pedoman ini hendaknya dapat menjadi acuan baik bagi penyelenggaran di Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Ponorogo, Juni 2013 Direktur, Hariyanto, M.Pd ii

DAFTAR ISI Hal. KATA PENGANTAR DAFTAR ISI i ii I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 B. Dasar Hukum 2 C. Tujuan dan Manfaat 3 II. PENGERTIAN DAN PROSES PEMILIHAN 3 A. Pengertian dan Ketetapan 3 B. Proses Pemilihan 4 III. KOMPONEN PENILAIAN 4 A. Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman kerja 4 B. Integritas dan Kepribadian 4 IV. PROSES PENILAIAN 4 A. Dokumen yang diperlukan 5 B. Penilaian Tahap Awal 5 C. Penilaian Tahap Akhir 5 D. Cara Penyampaian Hasil Pemilihan 5 V. PENUTUP 11 Lampiran iii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu yang harus diupayakan oleh suatu negara untuk meningkatkan taraf hidup bangsa. Demikian halnya dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang menyelenggarakan pendidikan sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan diselenggarakan secara demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural, dan kemajemukan bangsa, dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Dalam pengelolaan pendidikan tinggi terdapat 3 (tiga) unsur utama yaitu Pendidik, Tenaga Kependidikan dan Peserta Didik. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Peserta didik pada tingkat perguruan tinggi adalah mahasiswa. Peran tenaga kependidikan untuk menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis dan dialogis menjadikan perlunya tenaga kependidikan memiliki komitmen profesional untuk meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan kedudukan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya. Berkaitan dengan tenaga akademik yang mengelola layanan pendidikan dalam hal teknis administrasi ditangani oleh bagian administrasi bidang akademik. 1

Perguruan tinggi perlu secara terus menerus meningkatkan layanan kepada masyarakat baik warga perguruan tinggi maupun masyarakat di luar perguruan tinggi. Layanan yang mengutamakan prinsip efisiensi dan produktivitas merupakan spesifikasi teknis tentang tolak ukur layanan minimum yang diberikan perguruan tinggi kepada masyarakat dengan mempertimbangkan kualitas layanan, pemerataan, kesetaraan layanan, biaya, serta kemudahan untuk mendapatkan layanan. Layanan administrasi akademik meliputi penyediaan sarana, penyediaan pedoman dan prosedur layanan, registrasi dan herregistrasi, layanan Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa, layanan perkuliahan, administrasi evaluasi perkuliahan, serta layanan administrasi akademik lainnya yang menjadi bagian dari layanan administrasi akademik unit kerjanya, Akademi/ unit kerja yang setara. Besarnya tanggung jawab dalam layanan administrasi akademik ini, tentu juga harus didukung oleh kompetensi sumber daya manusianya. Pelaksana layanan administrasi akademik adalah tenaga administrasi akademik setingkat Kepala Bagian Administrasi Akademik tingkat Akademi/ unit kerja yang setara atau yang setara dengan jabatan itu untuk unit kerja masing-masing. B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan. 3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 19 tahun 2015 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 5. Higher Education Long Term Strategy (HELTS) Tahun 2003-2010. Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Tinggi Nasional. 2

6. SK Direktur No 31 Tentang Struktur Organisasi dan Tata kerja Akbid Harapan Mulya Ponorogo. C. Tujuan Dan Manfaat Tujuan rekrutmen Tenaga Administrasi Akademik adalah memberi pengakuan secara nyata, terhadap komitmen pemikiran yang kreatif, inovatif dan tanggung jawabnya dalam melayani urusan administrasi akademik untuk mengkondisikan terciptanya suasana yang bermakna dalam proses perkuliahan. Seleksi/ Perekrutan Calon Tenaga Administrasi Akademik diharapkan bermanfaat dalam: 1. Meningkatkan komitmen secara berkelanjutan dalam bertugas membantu aktivitas proses belajar mengajar. 2. Meningkatkan daya kreatifitas dan inovatif. 3. Meningkatkan tanggungjawab pada layanan kegiatan administrasi akademik. 4. Menumbuhkan kecintaan dan kebanggaan di kalangan tenaga administrasi akademik terhadap profesinya. II. PENGERTIAN DAN PROSES PEREKRUTAN Pemilihan dan perekrutan Calon Tenaga Administrasi Akademik dilaksanakan dalam rangka melengkapi dan mengoptimalkan kinerja di tiap bagian. Pedoman pemilihan dan perekrutan ini diatur sebagai berikut: A. Pengertian Dan Ketetapan Calon tenaga administrasi akademik adalah pegawai yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai penyediaan sarana, pedoman dan prosedur layanan, registrasi dan herregistrasi, layanan perencanaan studi mahasiswa, layanan perkuliahan, evaluasi perkuliahan, serta layanan administrasi akademik lainnya yang menjadi bagian dari layanan administrasi akademik unit kerjanya. 3

B. Proses Pemilihan Pemilihan dan perekrutan calon Tenaga Administrasi Akademik dilakukan dengan tahapan,yaitu: Dilakukan dua tahap seleksi, yaitu tahap awal dan tahap akhir. Pada tahap awal akan dilakukan desk evaluation untuk memilih Calon Tenaga Administrasi Akademik yang berhak mengikuti mengikuti tes selnjutnya. Seleksi dilakukan melalui: (i) tes tertulis pengetahuan umum dibidang administrasi akademik:; tes psikologi; dan (ii) wawancara yang berisikan komponen: (1) deskripsi diri, (2) dunia kerja, l. Hasil seleksi tahap akhir akan memilih orang Calon Tenaga Administrasi Akademik sesuai analisa kebutuhan pegawai yang diperlukan Akbid Harapan Mulya Ponorogo. III. KOMPONEN PENILAIAN Komponen penilaian calon tenaga administrasi akademik meliputi: A. Kualifikasi Pendidikan, dan Pengalaman Kerja Kualifikasi pendidikan minimum adalah S1, dan memiliki pengalaman di dalam dunia kerja( bagian yang di butuhkan) sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun. Pengalaman kerja dapat dituliskan pada maksimal dua halaman. B. Integritas dan Kepribadian Prestasi seharusnya dilandasi integritas dan kepribadian yang unggul. Penilaian terhadap integritas dan kepribadian dilakukan oleh atasan langsung. Surat pernyataan dari atasan langsung diungkapkan secara deskriptif kualitatif, yang nantinya akan menjadi acuan dalam penilaian seleksi rekrutmen. IV. PROSES PENILAIAN Penilaian di kbid Harapan Mulya Ponorogo diserahkan kepada Pembantu Direktur II bidang kepegawaian. 4

A. Dokumen yang diperlukan Dokumen calon Tenaga Administasi Akademik dikirim/ diserahkan langsung ke bagianadministrasi umum dan paling lambat diterima paling lambat satu minggu setelah pengumuman perekrutan di umumkan, dengan menyertakan dokumen yang terdiri atas: 1. Deskripsi diri, maksimal 2 (dua) halaman diatas kertas A4 (huruf Arial font 12, 1½ spasi) dan lampiran yang diperlukan (dijilid rapi). 2. Daftar kualifikasi pendidikan dan keahlian di bidangnya atau yang relevan disertai dengan bukti (ijasah dan sertifikat) sesuai dengan panduan format terlampir. B. Penilaian Tahap Awal Penilaian tahap awal dilakukan melalui penilaian terhadap berkas/dokumen yang masuk dari calon tenaga kerja. Pada tahap ini akan ditentukan calon Tenaga Administrasi terbaik yang akan diundang/ dipanggil kembali untuk mengikuti pemilihan tahap akhir C. Penilaian Tahap Akhir Penilaian tahap akhir akan dilakukan untuk menentukan perekrutan calon Tenaga Administrasi Akademik yang dibutuhkan. D. Cara Penyampaian Hasil Pemilihan 1. Hasil pemilihan calon tenaga administrasi akademik disampaikan oleh Pembantu Direktur II Bagian Kepegawaian Akbid Harapan Mulya Ponorogo melalui pengumuman di mading atau lewat surat panggilan. 5

Bagan Jadwal Rekrutmen No Kegiatan Minggu ke 1 Minggu ke 2 Minggu ke 3 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 Penyebaran informasi 2 Pengumunan seleksi administrasi 3 Panggilan mengikuti tes 4 Pengumuman hasil tes 10

V. PENUTUP Buku Pedoman umum pemilihan Tenaga Administrasi Akademik ini diharapkan menjadi acuan bagi Akbid Harapan Mulya Ponorogo. Hal-hal yang belum diatur dalam pedoman ini jika dipandang perlu akan disampaikan dikemudian hari. 11

Lampiran A. Tabel pengajuan tenaga administrasi yang di butuhkan di setiap bagian No. Bagian yang di butuhkan Jumah tenaga yang di butuhkan Jenjang pendidikan yang di butuhkan Keterangan 12