Modul 3 Elektronic WorkBench 5.12

dokumen-dokumen yang mirip
MODUL SIMULASI RANGKAIAN ELEKTRONIKA ANALOG DAN DIGITAL DENGAN EWB

Modul 02: Elektronika Dasar

MODUL 05 FILTER PASIF PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

MODUL 08 Penguat Operasional (Operational Amplifier)

MODUL 09 PENGUAT OPERATIONAL (OPERATIONAL AMPLIFIER) PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

MODUL 06 RANGKAIAN FILTER PASIF

MODUL 02 SIMULASI RANGKAIAN ELEKTRONIKA

RANGKAIAN SETARA THEVENIN DAN RANGKAIAN AC. Abstrak

Tipe op-amp yang digunakan pada tugas akir ini adalah LT-1227 buatan dari Linear Technology dengan konfigurasi pin-nya sebagai berikut:

MODUL 5 RANGKAIAN AC

RESISTOR DAN HUKUM OHM

PERCOBAAN 6 RESONANSI

MODUL - 04 Op Amp ABSTRAK

Modul 04: Op-Amp. Penguat Inverting, Non-Inverting, dan Comparator dengan Histeresis. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat

MODUL 07 PENGUAT DAYA

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA MERANGKAI DAN MENGUJI OPERASIONAL AMPLIFIER UNIT : VI

LEMBAR KERJA V KOMPARATOR

KOMPONEN-KOMPONEN ELEKTRONIKA

LAPORAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN

MODUL 08 OPERATIONAL AMPLIFIER

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2012 sampai dengan Januari 2013.

MODUL 04 TRANSISTOR PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

Workshop Instrumentasi Industri Page 1

RANGKAIAN DIODA CLIPPER DAN CLAMPER

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM TELEKOMUNIKASI ANALOG PERCOBAAN OSILATOR. Disusun Oleh : Kelompok 2 DWI EDDY SANTOSA NIM

Rangkaian Arus Bolak Balik. Rudi Susanto

Modul 4. Asisten : Catra Novendia Utama ( ) : M. Mufti Muflihun ( )

KARAKTERISTIK KAPASITOR M. Raynaldo Sandita Powa ( )

PERCOBAAN 3 RANGKAIAN OP AMP

Q POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED

Pengukuran dan Alat Ukur. Rudi Susanto

JOBSHEET PRAKTIKUM 8 HIGH PASS FILTER

Percobaan 4 (versi A) Karakteristik dan Penguat FET Revisi 24 Maret 2014

Gambar 1.1 Rangkaian Dasar Komparator

DIODA SEBAGAI PENYEARAH (E.1) I. TUJUAN Mempelajari sifat dan penggunaan dioda sebagai penyearah arus.

INSTRUMENTASI INDUSTRI (NEKA421) JOBSHEET 2 (PENGUAT INVERTING)

MODUL PRAKTIKUM INSTRUMENTASI KENDALI PENGENALAN NI ELVIS MEASUREMENT INSTRUMENT

OPERATIONAL AMPLIFIERS (OP-AMP)

EKSPERIMEN VIII PEMBANGKIT GELOMBANG (OSILATOR)

V L V R V C. mth 2011

DAN RANGKAIAN AC A B A. Gambar 4.1 Berbagai bentuk isyarat penting pada sistem elektronika

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA

Gambar 2.1. Rangkaian Komutasi Alami.

Materi. Pengenalan elektronika Dasar. Pertemuan ke II. By: Khairil Anwar, ST.,M.Kom. Create: Khairil Anwar, ST., M.Kom

PERCOBAAN 10 RANGKAIAN DIFFERENSIATOR DAN INTEGRATOR OP-AMP

Osiloskop (Gambar 1) merupakan alat ukur dimana bentuk gelombang sinyal listrik yang diukur akan tergambar pada layer tabung sinar katoda.

MODUL 03 RANGKAIAN DIODA PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menganalisa data hubungan tegangan dengan

MODUL 05 TRANSISTOR SEBAGAI PENGUAT

RESONANSI PADA RANGKAIAN RLC

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL SUPLEMEN KULIAH ELEKTRONIKA DAYA SIMULASI RANGKAIAN ELEKTRONIKA DAYA DENGAN PSIM

Pengkondisian Sinyal. Rudi Susanto

MODUL 06 PENGUAT DAYA PRAKTIKUM ELEKTRONIKA TA 2017/2018

JOBSHEET 2 PENGUAT INVERTING

Praktikum Rangkaian Elektronika MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKRONIKA

1. OSILOSKOP. Osiloskop adalah alat ukur yang dapat menunjukkan kepada anda 'bentuk' dari sinyal listrik dengan

Dengan Hs = Fungsi alih Vout = tegang keluran Vin = tegangan masukan

Pengukuran dengan Osiloskop dan Generator Sapu

Q POWER ELECTRONIC LABORATORY EVERYTHING UNDER SWITCHED

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN ELEKTRONIKA DASAR

RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK

Penguat Inverting dan Non Inverting

PANDUAN APLIKASI 2014

MODUL PRAKTIKUM RANGKAIAN LISTRIK LABORATORIUM SISTEM ELEKTRONIKA TELKOM UNIVERSITY

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR I ORDE PERTAMA RANGKAIAN RL DAN RC (E6)

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

PRAKTIKUM RANGKAIAN RLC DAN FENOMENA RESONANSI

JOBSHEET 9 BAND PASS FILTER

MODUL PRAKTIKUM PENGUKURAN BESARAN LISTRIK

Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang AND. Tabel 1.1 kebenaran Gerbang AND 2 masukan : Masukan Keluaran A B YAND

PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 1 / RANGKAIAN LISTRIK / 2015 PERATURAN PRAKTIKUM. 1. Peserta dan asisten memakai kemeja pada saat praktikum

Breadboard Breadboard digunakan untuk membuat dan menguji rangkaian-rangkaian elektronik secara cepat, sebelum finalisasi desain rangkaian dilakukan.

1.1 Multisim pro 8. penambahan menu untuk perancangan timer 555,filter dan amplifier.

PENGENALAN ALAT UKUR DAN PENGUKURAN. Laporan Praktikum. yang diampu oleh Drs. Agus Danawan, M.Si

PRAKTIKUM II PENGKONDISI SINYAL 1

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK DAN INSTRUMENTASI KENDALI. M-File dan Simulink

BAB III PERANCANGAN ALAT

hubungan frekuensi sumber tegangan persegi dengan konstanta waktu ( RC )?

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perangkat pendukung yang berupa piranti lunak dan perangkat keras. Adapun

ELEKTRONIKA FISIS DASAR I RANGKAIAN ARUS BOLAK-BALIK (AC)

RANGKAIAN SERI-PARALEL

Gambar 1.1 Konfigurasi pin IC 74LS138

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA HASIL PENGUJIAN

Satuan Acara Perkuliahan

I D. Gambar 1. Karakteristik Dioda

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

Y = A + B. (a) (b) Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang OR Tabel 1.1 kebenaran Gerbang OR: Masukan Keluaran A B YOR

Y Y A B. Gambar 1.1 Analogi dan simbol Gerbang NOR Tabel 1.1 tabel kebenaran Gerbang NOR A B YOR YNOR

Lampiran A. Praktikum Current Feedback OP-AMP. Percobaan I Karakteristik Op-Amp CFA(R in,vo max. Slew rate)

Modul 03: Catu Daya. Dioda, Penyearah Gelombang, dan Pembebanan. 1 Alat dan Komponen. 2 Teori Singkat. Reza Rendian Septiawan February 11, 2015

MODUL 04 PENGENALAN TRANSISTOR SEBAGAI SWITCH

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tujuan Percobaan Mempelajari karakteristik statik penguat opersional (Op Amp )

SCOPE METER 700S PENGENALAN TOMBOL

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DASAR 1 PENYEARAH SETENGAH GELOMBANG

Perancangan Sistim Elektronika Analog

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT UKUR DAN PENGUKURAN MENGUKUR TEGANGAN AC DAN DC DENGAN OSILOSKOP. 13 Desember 2012

Modul 2. Asisten : Widyo Jatmoko ( ) : Derina Adriani ( ) Tanggal Praktikum : 17 Oktober 2012

Transkripsi:

Modul 3 Elektronic WorkBench 5.12 EWB (Electronic WorkBench) adalah salah satu jenis software elektronika yang digunakan untuk melakukan simulasi terhadap cara kerja dari suatu rangkaian listrik. Perlunya simulasi rangkaian listrik adalah untuk menguji apakah rangkaian listrik itu dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan pendekatan teori yang digunakan pada buku-buku elektronika, tanpa harus membuat rangkaian listrik itu secara nyata. Perlu diingat, simulasi yang dilakukan dengan menggunakan EWB adalah simulasi yang menghasilkan keluaran yang ideal. Maksudnya keluaran yang tidak terpengaruh oleh faktor-faktor ketidakidealan seperti gangguan (dikenal dengan noise dalam elektronika) seperti halnya gangguan yang sering terjadi pada rangkaian listrik yang sebenarnya (nyata). Penggunaan EWB haruslah didukung oleh pengetahuan dasar tentang elektronika. Tanpa pengetahuan dasar elektronika yang memadai seperti cara pemakaian alat ukur (osiloskop, multimeter dan lain sebagainya), tentu saja akan lebih sukar untuk memahami cara kerja dari software ini. Software ini menggunakan sistem GUI (Graphic User Interface) seperti halnya Windows sehingga pemakai software yang sudah memahami pengetahuan dasar elektronika akan mudah menguasai penggunaan software ini. Software EWB yang beredar di Indonesia adalah kebanyakan software bajakan (telah di-crack) oleh cracker, usahakan jangan menggunakan software bajakan untuk menyelesaikan proyek besar yang berhubungan dengan lisensi penggunaan software. Cara menginstall EWB 5.12: Peng-install-an software ini cukup mudah. Cari source (sumber/ file setup) dari EWB 5.12 ini, lalu double click pada file setup. Tentukan tempat tujuan EWB diinstall (misalnya C:\Program Files\ EWB 5.12), lalu klik OK. Tunggu proses instalasi selesai, lalu ke startmenu buka programs-->electronic workbench-->ewb 5.12. EWB siap dipakai. Penggunaan EWB secara singkat: Penulis memiliki kemampuan yang terbatas dalam menjelaskan secara detail dari software ini, jadi dalam modul ini penulis hanya menjelaskan secara singkat pemakaian software ini. Modul Praktikum FI-2104 / Elektronika 1

Umumnya, ada tiga hal yang perlu dikuasai oleh pemakai baru EWB yaitu cara pemakaian alat ukur yang disediakan, pemakaian komponen elektronika (mencakup komponen aktif, pasif dan sumber sinyal/sumber tegangan) dan pembentukan rangkaian. Pemakaian alat ukur Setelah Anda menjalankan EWB, Anda akan melihat tiga toolbar menu (barisan toolbar file,edit ; toolbar 'gambar' new,open ; dan toolbar komponen dan alat ukur). Pada barisan terakhir, klik toolbar yang paling kanan. Lalu pilih alat ukur yang ingin dipakai (osiloskop atau multimeter), drag simbol osiloskop atau multimeter ke bawah (layar putih). Pada simbol osiloskop ada empat titik kecil yang bisa dipakai yaitu channel A dan B serta dua node ground. Untuk mengubah time/div dan volt/div seperti yang biasa dilakukan pada osiloskop yang nyata, klik dua kali simbol osiloskop. Tampilan windows kecil akan muncul dan Anda dapat mengisi nilai time/div, volt/div yang diinginkan ataupun mengubah hal-hal yang lain. Penggunaan multimeter juga hampir sama dengan osiloskop. Drag simbol multimeter, klik dua kali untuk mengubah modus pengukuran (pengukuran arus, tegangan ataupun hambatan). Pemakaian komponen elektronika Pada barisan terakhir, mulai dari toolbar 'gambar' yang kedua sampai toolbar 'gambar' yang ketigabelas adalah toolbar yang berisi simbol komponen. Pada praktikum elektronika dasar ini, Anda hanya cukup memakai toolbar yang kedua sampai toolbar kelima. Mulai dari toolbar kedua sampai kelima, ada simbol komponen seperti simbol resistor, kapasitor, dioda, op-amp, batere, ground, dll. Cara memakai komponen ini hampir sama dengan pemakaian alat ukur. Untuk mengubah besar nilai komponen dilakukan dengan klik dua kali komponen, lalu isi nilai komponen yang diinginkan pada tempat yang disediakan. Penggunaan alat ukur dan komponen untuk lebih detailnya dapat ditanyakan pada asisten praktikum pada saat praktikum. (Simbol sinyal generator ada pada toolbar yang paling kanan/ toolbar alat ukur). Pembentukan rangkaian Setelah mengambil beberapa komponen yang diinginkan untuk membentuk suatu rangkaian listrik, Anda perlu menyambung kaki-kaki dari satu simbol ke simbol lainnya. Penyambungan kaki dapat dilakukan dengan: arahkan mouse pointer ke ujung kaki simbol, usahakan ujung kaki simbol berwarna terang; lalu klik dan tahan mouse, tujukan ke ujung kaki simbol yang ingin disambung sampai ujung kaki simbol tersebut berwarna terang dan lepas mouse. Kedua komponen akan tersambung dengan suatu simbol kawat penghantar. Untuk lebih jelasnya dapat ditanyakan pada asisten. Modul Praktikum FI-2104 / Elektronika 2

Simulasi Setelah tiga hal tersebut dikuasai, rangkaian listrik sudah dapat dibentuk. Setelah rangkaian listrik plus alat ukur dipasang pada bagian yang akan diukur (biasanya input dan output), Anda dapat memulai simulasi dengan menekan simbol saklar yang terletak di pinggir kanan atas (klik tanda I untuk on simulasi dan klik tanda O untuk off simulasi; tanda pause bisa juga digunakan terutama untuk mencatat nilai). Usahakan windows kecil alat ukur tetap terbuka, supaya grafik hasil pengukuran dapat dibaca. Setelah menguasai tiga langkah dasar dan cara simulasinya, diharapkan Anda dapat menguasai dasar penggunaan software ini. Untuk menguasai software ini secara detail, Anda dapat menanyakannya pada Asisten bagian yang belum dimengerti. Semoga Anda tertarik dengan simulasi rangkaian listrik dengan software Electronic WorkBench (EWB) 5.12 ini. Selamat berlatih. Modul Praktikum FI-2104 / Elektronika 3

Tugas I. Pengisian dan Pengosongan Kapasitor 1. Buatlah deskripsi rangkaian pengisian dan pengosongan kapasitor, gunakan masukan sinus, dan simpan dengan nama RC1.EWB : 2. Simulasikan dan perhatikan bentuk tegangan keluaran dan arus yang melewati C1! 3. Gambar kurva Vc(t) dan Ic(t)! 4. Terangkan perbedaan tegangan dengan arus pada kapasitor! 5. Ganti harga R dengan 1kiloohm dan 100kiloohm! 6. Jelaskan perubahan kurva Vc(t) dan Ic(t)! 7. Jelaskan arti τ = R x C! 8. Ubah bentuk sinyal masukan dari sinus menjadi persegi.buatlah deskripsi rangkaian dan simpan dengan nama RC2.EWB Modul Praktikum FI-2104 / Elektronika 4

9. Simulasikan dan perhatikan bentuk keluarannya! Cobalah beberapa kombinasi R dan C sampai mengerti benar arti τ! Rangkaian integrator dan diferensiator menggunakan prinsip pengisian dan pengosongan muatan kapasitor. II. Integrator 1. Gambarkan rangkaian integrator lengkap dengan nomor node, nama dan nilai rangkaian, dan sumber sinyal untuk deskripsi rangkaian integrator (INTEG1.EWB): 2. Gambarkan bentuk sinyal keluaran pada kapasitor (terhadap ground)! 3. Ulangi no.2 dengan mengganti nilai hambatan dengan 200Ω dan 5kΩ 4. Sekarang gunakan sumber sinyal sinusoidal, simpan sebagai INTEG2.EWB. 5. Perhatikan bentuk keluaran! Kesimpulan apa yang dapat Anda tarik? III. Diferensiator 1. Gambarkan rangkaian integrator lengkap dengan nomor node, nama dan nilai rangkaian, dan sumber sinyal untuk deskripsi rangkaian diferensiator (Diff1.EWB): 2. Gambarkan bentuk sinyal keluaran pada kapasitor (terhadap ground)! 3. Ulangi no.2 dengan mengganti nilai hambatan dengan 200Ω dan 5kΩ 4. Sekarang ganti sumber sinyal dengan sinusoidal, simpan sebagai DIFF2.CIR 5. Perhatikan kemudian tarik kesimpulan! Perhatikan dan bandingkan hasil dari rangkaian integrator dan diferensiator dan jelaskan perbedaannya. IV. Tapis Lolos Tinggi 1. Buat skema rangkaian lengkap tapis lolos tinggi. Simpan sebagai HPF1.EWB 2. Cetaklah (print) grafik respon amplitudo dan fasa (bode plot) untuk rangkaian ini! 3. Ulangi no.2 dengan merubah nilai hambatan menjadi 100 kemudian 10k. Kesimpulan apa yang dapat Anda tarik? V. Tapis Lolos Rendah 1. Buat skema rangkaian lengkap tapis lolos rendah. Simpan sebagai LPF.EWB. 2. Cetaklah (print) grafik respon amplitudo dan fasa (bode plot) untuk rangkaian ini! Modul Praktikum FI-2104 / Elektronika 5

3. Ulangi no.2 dengan merubah nilai hambatan menjadi 100Ω kemudian 10kΩ. Kesimpulan apa yang dapat Anda tarik? VI. Rangkaian RLC seri 1. Gambarkan skema rangkaian. Simpan sebagai RLC_SERI.EWB. 2. Respon yang dilihat adalah respon arus terhadap frekuensi, mengapa?. Gambarkan kurva respon ini! 3. Tentukan prekuensi resonansi rangkaian ini! 4. Ulangi no. 2 dan 3 dengan mengubah nilai R1 menjadi 10Ω kemudian 1kΩ. Lihat apa yang terjadi! Tariklah kesimpulan dari percobaan ini. VII. Rangkaian RLC paralel 1. Gambarkan skema rangkaian.simpan sebagai RLC_PAR.EWB. 2. Respon yang dilihat adalah respon tegangan terhadap frekuensi, mengapa? Gambarkan kurva respon ini! 3. Tentukan frekuensi resonansi rangkaian ini! 4. Ulangi no. 2 dan 3 dengan mengubah nilai R1 menjadi 5kΩ kemudian 50kΩ. Lihat apa yang terjadi! Tariklah kesimpulan dari percobaan ini. Bandingkan pengaruh hadirnya hambatan dalam kedua rangkaian RLC ini! Apa perbedaanya? Apa kesimpulan Anda? Modul Praktikum FI-2104 / Elektronika 6